R.Suwondo DPD SPRI Jateng, Segera Gelar (SKW) Berbasis BNSP

Batara.News

Semarang,Batara.News| Suwondo Ketua Dewan Pembina SPRI Jateng mengapresisi hasil rapat kerja pengurus SPRI Jateng, Suwondo menyampaikan, dengan dilksanakanya SKW di Jawa Tengah yang pertama kali ini, maka Insan Pers di Jawa Tengah akan lebih Profesional dalam menjalankan tugas Profesinya. Saya berharap rekan – rekan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti program kerja SPRI yang terbuka untuk umum dari Organisasi dan media manapun berhak untuk mendaftar dan mengikuti SKW yang Bersertifikat Kopetensi Profesi dari BNSP. tuturnya.

Seperti banyak diberitakan dibeberapa media (red) SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Jateng akan segera menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) berbasis BNSP pada tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan.

Hal ini disampaikan dalam agenda pada rapat kerja pengurus SPRI Jateng di RM Sako Pakuwon, jalan Singosari Kota Semarang, Sabtu (13/8).

Ketua SPRI Jateng, Sriyanto Ahmad,S.Pd.MH(Med) kepada awak media menuturkan
SPRI Jateng dalam waktu dekat akan mengadakan SKW berbasis BNSP bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang 1-2 Oktober 2022. Ada beberapa pertanyaan dari calon peserta SKW yang menanyakan pada kami sertifikat SKW yang berlinsensi BNSP masa berlakunya tiga tahun,” ucapnya.

Karena kompetensinya sudah mengacu nasional otomatis layaknya seperti profesi yang lain seperti profesi guru, dokter, insinyur, jasa konstruksi ada masa berlakunya. Apakah seseorang masih profesi itu apa tidak. Umpamanya seseorang sudah jadi wartawan ternyata dalam waktu tiga tahun sudah tidak jadi wartawan atau profesi yang lain yang berkaitan dengan sertifikasi BNSP berarti dia tidak memperpanjang,” papar Sriyanto.

Dalam penyelenggaraan SKW nantinya yang akan dibagi dalam tiga kategori yaitu wartawan muda reporter, wartawan muda kameramen, lalu wartawan madya serta wartawan utama.

Sampai saat ini calon peserta SKW yang sudah mendaftar pada panitia sementara baru 25 calon peserta.

” Pihak kami akan memberikan kesempatan bagi calon peserta SKW, nantinya akan kami infokan lebih lanjut melalui beberapa grup wa wartawan sekaligus besaran biaya masing masing kategori yang dipilihnya,” jelasnya.

Sementara Sekretaris SPRI Jateng Taufiq menambahkan terkait syarat calon peserta SKW udah dipersiapkan termasuk petunjuk teknisnya.

” Untuk asesor atau penguji kita siapkan dua orang dari Jakarta. Kalau pesertanya nantinya melebihi kuota maka pihak kami akan membagi sesi dalam pelaksanaan SKW nantinya.

Kami berharap dengan segera dilaksanakan SKW berbasis BNSP pada awal oktober 2022 animo calon peserta SKW dari teman teman wartawan SKW memenuhi target, syukur syukur calon pesertanya melebihi target,” pungkas Taufiq.

/*Red

R.Suwondo DPD SPRI Jateng, Segera Gelar (SKW) Berbasis BNSP

Batara.News

Semarang,Batara.News| Suwondo Ketua Dewan Pembina SPRI Jateng mengapresisi hasil rapat kerja pengurus SPRI Jateng, Suwondo menyampaikan, dengan dilksanakanya SKW di Jawa Tengah yang pertama kali ini, maka Insan Pers di Jawa Tengah akan lebih Profesional dalam menjalankan tugas Profesinya. Saya berharap rekan – rekan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti program kerja SPRI yang terbuka untuk umum dari Organisasi dan media manapun berhak untuk mendaftar dan mengikuti SKW yang Bersertifikat Kopetensi Profesi dari BNSP. tuturnya.

Seperti banyak diberitakan dibeberapa media (red) SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Jateng akan segera menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) berbasis BNSP pada tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan.

Hal ini disampaikan dalam agenda pada rapat kerja pengurus SPRI Jateng di RM Sako Pakuwon, jalan Singosari Kota Semarang, Sabtu (13/8).

Ketua SPRI Jateng, Sriyanto Ahmad,S.Pd.MH(Med) kepada awak media menuturkan
SPRI Jateng dalam waktu dekat akan mengadakan SKW berbasis BNSP bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang 1-2 Oktober 2022. Ada beberapa pertanyaan dari calon peserta SKW yang menanyakan pada kami sertifikat SKW yang berlinsensi BNSP masa berlakunya tiga tahun,” ucapnya.

Karena kompetensinya sudah mengacu nasional otomatis layaknya seperti profesi yang lain seperti profesi guru, dokter, insinyur, jasa konstruksi ada masa berlakunya. Apakah seseorang masih profesi itu apa tidak. Umpamanya seseorang sudah jadi wartawan ternyata dalam waktu tiga tahun sudah tidak jadi wartawan atau profesi yang lain yang berkaitan dengan sertifikasi BNSP berarti dia tidak memperpanjang,” papar Sriyanto.

Dalam penyelenggaraan SKW nantinya yang akan dibagi dalam tiga kategori yaitu wartawan muda reporter, wartawan muda kameramen, lalu wartawan madya serta wartawan utama.

Sampai saat ini calon peserta SKW yang sudah mendaftar pada panitia sementara baru 25 calon peserta.

” Pihak kami akan memberikan kesempatan bagi calon peserta SKW, nantinya akan kami infokan lebih lanjut melalui beberapa grup wa wartawan sekaligus besaran biaya masing masing kategori yang dipilihnya,” jelasnya.

Sementara Sekretaris SPRI Jateng Taufiq menambahkan terkait syarat calon peserta SKW udah dipersiapkan termasuk petunjuk teknisnya.

” Untuk asesor atau penguji kita siapkan dua orang dari Jakarta. Kalau pesertanya nantinya melebihi kuota maka pihak kami akan membagi sesi dalam pelaksanaan SKW nantinya.

Kami berharap dengan segera dilaksanakan SKW berbasis BNSP pada awal oktober 2022 animo calon peserta SKW dari teman teman wartawan SKW memenuhi target, syukur syukur calon pesertanya melebihi target,” pungkas Taufiq.

/*Red

Tradisi Unik Warga Dukuh Candi Sari Wetan Desa Pamotan, Malam Tirakatan 77 Tahun HUT Kemerdekaan RI

Batara.News

Rembang, Batara.News| Tradisi unik saat malam sebelum menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI oleh warga Dukuh Candi Sari Wetan RT 03/05 Kelurahan Pamotan Kabupaten Rembang malam ini (16/08/2022) Segenap warga Dukuh Candi Sari Wetan menggelar tasyakuran memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negara kita tercinta Indonesia yang ke-77 dengan tumpengan mini atau istilah warga setempat menyebutnya Bucu.

Semangat kemerdekaan yang dilontarkan oleh Sabar Mario salah satu tokoh masyarakat Dukuh Candi Sari Wetan setelah salam dalam membuka acara tirakatan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 di halaman rumah warga malam ini. Dengan semangat kemerdekaan,

sesuai tema tahun ini yaitu ‘PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT“mari kita tumbuhkan semangat juang membangun Desa setelah pandemi covid-19 yang menimpa negeri ini, mari bersama membangun negeri dimulai dari memupuk semangat diri kita dan membangun desa kita untuk negeri tercinta Indonesia, tegasnya.

Acara dilanjut doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Hidayati Sharifah. Tak lupa sebuah ambengan (tumpengan) disiapkan sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan dan nikmat kesehatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Setelah doa bersama selesai ramah tamah dilanjutkan sampai dengan lewat pukul 00.00 WIB sebagi pertanda memasuki 17 Agustus 2022, tepat 77 tahun Kemerdekaan RI.

Dalam sambutan Ibu Hidayati Sharifah,” inilah cara kita mendoakan para pejuang yang dahulu sudah tiada maka dengan kita bersholawat dan berdoa bersama,” tuturnya.

Harapan terbesar kegiatan keagamaan ini adalah selain memperingati bulan assyura atau dalam Jawa Suroan juga mengingat syafaat dari Nabi Muhammad dengan bersholawat, dan diakhir masa pandemi covid segera selesai dan hilang dari bumi Indonesia,” imbuhnya.

Terlihat dari pantauan wartawan Batara.News berjejer puluhan Bucu atau tumpeng mini di hidangkan yang hadir. Nasi tumpeng adalah warisan kuliner turun temurun kejawen ( jawa ),

/Syaifudin.

Bangunan Proyek Embung PDAM di Desa Kasihan Ambrol, Kurun Waktu Satu Minggu 2 Kali Ambrol

Lokasi Proyek Embung PDAM Desa Kasihan

Batara.News

PATI Batara.news_l Bangunan Proyek Embung Desa Kasihan kecamatan Sukolilo 80% kocar-kacir, Ambrol bangunan kurang lebih mencapai 300 meter keliling bangunan, apakah dikarenakan Spek bangunan yang tidak bagus atau dari faktor alam.

 

Proyek Embung dengan Kapasitas luas 5 Hektar yang nantinya mampu menyuplai 4000 Saluran Air bersih untuk masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Sukolilo,Kayen, dan Gabus dengan anggaran dana besar dari Pemerintah pusat berkisar 25 Milyar lebih masih dalam proses Pengerjaan Oleh PT.MUTIARA ELWAN PERKASA ambrol kocar-kacir.

 

Ambrolnya bangunan Proyek embung PDAM di Desa Kasihan kecamatan sukolilo dalam kurun waktu Satu Minggu 2 kali mengalami ambrol bangunan Embung tersebut, sehingga terjadi Rusak parah pada bangunan Proyek Embung tersebut, di perkirakan Longsor proyek mencapai 80% sehingga sempat menjadi gejolak oleh warga setempat yang Lahanya berbatasan dengan Badan jalan Proyek Embung,

 

Ambrolnya Bangunan Proyek Embung menyebabkan tergesernya badan jalan Proyek sehingga Pelaksana Proyek mengalihkan akses jalan di Tanah sodara Bejo Warga Desa Kasihan, yang sebelumnya menurut Bejo pihak Pelaksana Menggunakan Lahanya Tanpa konfirmasi sehingga sempat menjadi konflik, namun pada akhirnya pertanggal 9/8/2022 kedua belah pihak menyelesaikan konflik secara baik-baik.

 

Menurut keterangan Nanang Pelaksana Proyek Embung menjelaskan saat di konfirmasi Awak media Batara.news di Lokasi Embung PDAM 9/8/2022, ” Ambrolnya Bangunan Embung di sebabkan adanya cuaca hujan, dan kemungkinan besar karena tanah di sini memang bekas Rawa sehingga mudah Ambrol seperti ini”, Ucap Nanang Pelaksana Proyek .

 

Sementara sebagian puing-puing bangunan sudah di keruk kembali karena tidak dapat di fungsikan lagi sehingga menjadi puing-puing saja, Namun masih ada Bangunan cor di perkirakan panjang mencapai 50 meter yang masih utuh tetapi bangunan Cor tersebut mengalami pergeseran fisik dikarenakan dampak Ambrolnya bangunan.

 

Secara kualitas bangunan pihak Pelaksana proyek secara lesan menjelaskan pengerjaan proyek masih sesuai Spek, hanya saja di karenakan faktor cuaca dan faktor tanah tersebut adalah tanah gerak, keterangan tersebut di jelaskan secara Lesan oleh pihak pelaksana Proyek bukan acuan RAB Proyek.

/Red

Laga Uji Coba Persipa Menang 2 : 0 Lawan Persijap Jepara

Batara.News

Pati,Batara.news_l Laga ujicoba Persijap Jepara melawan tuan rumah Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Pati, Ahad (07/08/22) berakhir 0-2 untuk kemenangan tuan rumah Persipa Pati.

Meski kalah atas lawannya saat ujicoba tersebut, pelatih kepala Persijap Jepara, Salahudin tetap menghargai penampilan anak asuhnya.

“Semua sektor akan kita evaluasi cara kerjanya sebab saya lihat kemarin semua sektor masih kurang maksimal, baik belakang, tengah dan depan. Ini yang harus kita perbaiki.

Tapi saya menghargai semangat juang pemain walaupun kita kalah tapi mereka mainnya punya semangat, ini perlu kita tingkatkan”, Kata pelatih Persijap, Salahudin, Senin tgl (08/08/22).

Selain ada penilaian dari pelatih kepala, pelatih penjaga gawang Persijap, Iman Suherman juga memberikan catatan kepada kiper Persijap yang tampil dalam ujicoba lawan Persipa.

“Secara penampilan Rohan sudah mengalami progres/ perkembangan, ada beberapa keputusan dia terlambat, masih ada waktu sebelum kompetisi dimulai. Akan kita perbaiki kekurang- kekurangannya. Secara kesuluruhan saya puas dengan pertandingan kemarin meski ada beberapa catatan yang akan kita evaluasi”, terang Iman Suherman.

Dalam pertandingan ujicoba lawan Persipa, jalannya pertandingan pada babak pertama Persijap kemasukan pada menit ke-18 melalui aksi mantan pemain Persijap Riski Novriansyah, kemudian pada menit ke- 25 Riski Novriansyah menggandakan kedudukan menjadi 2-0, hasil ini bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua pertandingan berimbang meski Persijap digempur oleh Persipa, Persipa tidak mampu menambah gol. Hasil akhir 2-0 untuk Persipa Pati.

(*/red)

Laga Uji Coba Persipa Menang 2 : 0 Lawan Persijap Jepara

Batara.News

Pati,Batara.news_l Laga ujicoba Persijap Jepara melawan tuan rumah Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Pati, Ahad (07/08/22) berakhir 0-2 untuk kemenangan tuan rumah Persipa Pati.

Meski kalah atas lawannya saat ujicoba tersebut, pelatih kepala Persijap Jepara, Salahudin tetap menghargai penampilan anak asuhnya.

“Semua sektor akan kita evaluasi cara kerjanya sebab saya lihat kemarin semua sektor masih kurang maksimal, baik belakang, tengah dan depan. Ini yang harus kita perbaiki.

Tapi saya menghargai semangat juang pemain walaupun kita kalah tapi mereka mainnya punya semangat, ini perlu kita tingkatkan”, Kata pelatih Persijap, Salahudin, Senin tgl (08/08/22).

Selain ada penilaian dari pelatih kepala, pelatih penjaga gawang Persijap, Iman Suherman juga memberikan catatan kepada kiper Persijap yang tampil dalam ujicoba lawan Persipa.

“Secara penampilan Rohan sudah mengalami progres/ perkembangan, ada beberapa keputusan dia terlambat, masih ada waktu sebelum kompetisi dimulai. Akan kita perbaiki kekurang- kekurangannya. Secara kesuluruhan saya puas dengan pertandingan kemarin meski ada beberapa catatan yang akan kita evaluasi”, terang Iman Suherman.

Dalam pertandingan ujicoba lawan Persipa, jalannya pertandingan pada babak pertama Persijap kemasukan pada menit ke-18 melalui aksi mantan pemain Persijap Riski Novriansyah, kemudian pada menit ke- 25 Riski Novriansyah menggandakan kedudukan menjadi 2-0, hasil ini bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua pertandingan berimbang meski Persijap digempur oleh Persipa, Persipa tidak mampu menambah gol. Hasil akhir 2-0 untuk Persipa Pati.

(*/red)

Polemik Proyek Embung di Desa Kasian, Siapa Yang Salah dan Siapa Yang Bertanggung Jawab?

Proyek embung desa kasian Sukolilo Pati

Batara.News

PATI,Batara.News_l Masih simpang siaur polemik lahan warga Desa Kasihan yang terkena imbas pembangunan Proyek Embung, masing-masing penanggung jawab punya alasan tersendiri baik dari fersi PDAM, Pelaksana Proyek, dan Pemilik Lahan Tanah yang terkena imbas.

 

Usai Di Beritakan Batara.news dengan Tajuk Proyek Embung Desa Kasian di Nilai Rugikan Warga, Pelaksana Proyek Mengelak Tanggung Jawab. Kembali di luruskan Oleh pihak PDAM dan Pelaksana Proyek Embung Desa Kasian Kecamatan Sukolilo.

 

Menurut fersi Nanang, Pelaksana Proyek Embung tersebut menjelaskan kepada awak media 4/8/2022 di Rumah makan depan Hotel Safin Pati masih dengan alasan yang sama seperti saat awal di konfirmasi melalui telefon,

” kami sudah bertemu dengan salah satu keluarga yang punya lahan dan malah senang tanah matrial yang kita buang di lahanya justru bisa bermanfaat untuk lahan tersebut nanti bila di tanami untuk pertanian dan tidak ada masalah”, ucap Nanang .


Alasan Pelaksana Proyek Embung tidak sinkron bertolak belakang dengan Pernyataan salah satu Pemilik Lahan dan hingga kini masih menjadi polemik di antara Pemilik Lahan, pihak Pelaksana proyek dan PDAM Pati,


Berdasarkan informasi Ahliwaris pemilik lahan yang merasa di rugikan adanya Proyek tersebut permasalahan tidak hanya imbas pembuangan matrial Tanah di lahanya,

namun juga ada masalah lainya juga yang harus di luruskan menyangkut lahanya yang termakan menjadi badan Jalan sekitar 5 meter dan jika di tambah dengan pembuangan limbah tanah proyek 10 meter dengan panjang 100 meter itu bukan luasan yang sedikit menurut Bejo saat menjelaskan kepada awak media pekan lalu.

 

Bambang Sumantri Pihak PDAM Pati menyikapi adanya problem ini dan menjelaskan kepada awak media di tempat yang sama bersama pelaksana Proyek, mengenai masalah batas jalan yang sudah ada memang itu tanggung jawab pihak PDAM,

” nanti akan kami Pertemukan dengan pihak terkait dan melibatkan pihak BPN dalam Pengukuran lahan biar lebih jelas dan nanti akan kembali di pasang batas mengingat batas ukur yang lama hilang tertimbun matrial tanah” , Ucap Bambang Sumantri.


Dalam masalah ini masih terlihat belum jelas pihak manakah yang sebenarnya salah dan bertanggung jawab adanya Problem tersebut, akan terlihat jelas nanti saat di adakanya ukuran batas ulang melibatkan pihak terkait, dengan jalan seperti itu maka akan lebih jelas siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang sudah di rugikan.

/Red

Nyemplung Bareng Bersihkan Kali Rompang, Danrem 071/Wijayakusuma Lakukan Rakoor

Batara.News

Banyumas – “Dimanapun tempatnya, kita bisa lakukan koordinasi guna menyamakan persepsi”, demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., memimpin Rapat Koordinasi Staf saat dilaksanakannya Gropyok Pembersihan Kali Rompang, Rabu (3/8/2022) di Kali Rompang Komplek Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Rapat Koordinasi Staf Makorem 071/Wijayakusuma dilakukan di tengah aliran Kali Rompang ini diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma beserta para Kasirem 071/Wijayakusuma.

Dalam pembicaraan rapatnya, Danrem 071/Wijayakusuma membahas pelaksanaan tugas kedepan serta evaluasi kinerja Makorem 071/Wijayakusuma.

Dengan antusias, Danrem beserta segenap staf walaupun berada di aliran kali yang kotor dan acapkali riak-riak limbah terbawa arus menuju berkumpulnya pimpinan dan staf Makorem 071/Wijayakusuma, tidak menjadikan para pejabat ini risih ataupun jijik berendam di air yang kotor dan keruh karena sedang dibersihkan aliran sungainya. Mereka tetap tidak bergeming, dan tidak bergeser sejengkal pun dari air ke tempat yang lebih aman dan baik. Mereka tetap semangat dan antusias membicarakan apa yang ingin satuan Makorem 071/Wijayakusuma ini menjadi lebih baik lagi dalam menyongsong tugas-tugas kedepannya.

Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, Dimanapun tempat, bisa dilakukan. Dan tidak mesti ditempat yang serba memadai, tempat yang eksklusif untuk membahas apa yang satuan harapkan guna untuk keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

“Ini juga sebagai wujud kita, untuk kebersamaan, keguyuban dan soliditas, senasib sepenanggungan. Para anggota nyemplung membersihkan aliran sungai, kita juga turun mengayuh bagyo dan menghandarbeni terjun ke dalam air juga”, pungkasnya.

/Red

Nyemplung Bareng Bersihkan Kali Rompang, Danrem 071/Wijayakusuma Lakukan Rakoor

Batara.News

Banyumas – “Dimanapun tempatnya, kita bisa lakukan koordinasi guna menyamakan persepsi”, demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., memimpin Rapat Koordinasi Staf saat dilaksanakannya Gropyok Pembersihan Kali Rompang, Rabu (3/8/2022) di Kali Rompang Komplek Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Rapat Koordinasi Staf Makorem 071/Wijayakusuma dilakukan di tengah aliran Kali Rompang ini diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma beserta para Kasirem 071/Wijayakusuma.

Dalam pembicaraan rapatnya, Danrem 071/Wijayakusuma membahas pelaksanaan tugas kedepan serta evaluasi kinerja Makorem 071/Wijayakusuma.

Dengan antusias, Danrem beserta segenap staf walaupun berada di aliran kali yang kotor dan acapkali riak-riak limbah terbawa arus menuju berkumpulnya pimpinan dan staf Makorem 071/Wijayakusuma, tidak menjadikan para pejabat ini risih ataupun jijik berendam di air yang kotor dan keruh karena sedang dibersihkan aliran sungainya. Mereka tetap tidak bergeming, dan tidak bergeser sejengkal pun dari air ke tempat yang lebih aman dan baik. Mereka tetap semangat dan antusias membicarakan apa yang ingin satuan Makorem 071/Wijayakusuma ini menjadi lebih baik lagi dalam menyongsong tugas-tugas kedepannya.

Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, Dimanapun tempat, bisa dilakukan. Dan tidak mesti ditempat yang serba memadai, tempat yang eksklusif untuk membahas apa yang satuan harapkan guna untuk keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

“Ini juga sebagai wujud kita, untuk kebersamaan, keguyuban dan soliditas, senasib sepenanggungan. Para anggota nyemplung membersihkan aliran sungai, kita juga turun mengayuh bagyo dan menghandarbeni terjun ke dalam air juga”, pungkasnya.

/Red

Hj. Siti Asiyah, SE. Gantikan Jabatan Almarhum Noto Subianto, di Komisi D di DPRD Kabupaten Pati Dari Fraksi PDIP

Batara.news

Pati,Batara.news_l Kekosongan kursi anggota DPRD Kabupaten Pati dari fraksi PDI Perjuangan akhirnya terisi. Setelah meninggalnya almarhum Noto Subiyanto, di Komisi D anggota dari DPRD Kabupaten Pati mengalami kekosongan dan akhirnya pada hari ini, Jum’at (29/07/2022) resmi tergantikan oleh Hj. Siti Asiyah, SE.


Sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, Hj. Siti Asiyah secara otomatis akan menjadi penggati antar waktu anggota DPRD Pati di karenakan perolehan suara terbanyak setelah suara almarhum Noto Subiyanto.


Hj. Siti Asiyah yang akrab di panggil dengan sapaan “Mbak Sis” ini dilantik setelah melalui proses panjang dengan mengumpulkan data – data pribadi yang telah terverifikasi dari pengadilan dan KPU setempat. Setelah data lengkap, data-data tersebut langsung diserahkan di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan.
Kini Hj. Siti Asiyah resmi menjabat sebagai PAW Anggota DPRD Kabupaten Pati periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan. Nama Siti Asiyah atau yang akrab di sapa dengan nama “Mbak Sis” ini juga bukan orang asing yang baru menjabat, di karenakan beliau di tahun 2014 – 2019 juga menjabat sebagai anggota DPRD Pati dan juga sebagai ketua fraksi di Anggita DPRD Pati.


Terlihat, Siti Asiyah hadir didampingi kedua kakak kandungnya Sri Wahyuni, SE.MM., dan Endang Wahyu Utami, SH.MH beserta sanak familinya.
Hj. Siti Asiyah saat di mintai keterangan setelah acara pelantikan, beliau menyampaikan ucapan syukur Alhamdulillah karena bisa menduduki kursi anggota dewan lagi. Semoga bisa terjalin hubungan harmonis antara pemerintah dan legislatif sehingga terjalin kekompakan bersama untuk membangun kabupaten Pati agar lebih baik lagi.


Dan juga untuk almarhum, tentunya secara pribadi dan kita semua mendo’akan semoga beliau Husnul khatimah dan amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT. Bahwa apa yang terjadi hari ini tak lepas dari takdir Allah SWT, Ujar beliau yang akrab di sapa dengan nama panggilan mbak sis.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.