Tradisi Unik Warga Dukuh Candi Sari Wetan Desa Pamotan, Malam Tirakatan 77 Tahun HUT Kemerdekaan RI

Headline News79 Dilihat

Batara.News

Rembang, Batara.News| Tradisi unik saat malam sebelum menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI oleh warga Dukuh Candi Sari Wetan RT 03/05 Kelurahan Pamotan Kabupaten Rembang malam ini (16/08/2022) Segenap warga Dukuh Candi Sari Wetan menggelar tasyakuran memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negara kita tercinta Indonesia yang ke-77 dengan tumpengan mini atau istilah warga setempat menyebutnya Bucu.

Semangat kemerdekaan yang dilontarkan oleh Sabar Mario salah satu tokoh masyarakat Dukuh Candi Sari Wetan setelah salam dalam membuka acara tirakatan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 di halaman rumah warga malam ini. Dengan semangat kemerdekaan,

sesuai tema tahun ini yaitu ‘PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT“mari kita tumbuhkan semangat juang membangun Desa setelah pandemi covid-19 yang menimpa negeri ini, mari bersama membangun negeri dimulai dari memupuk semangat diri kita dan membangun desa kita untuk negeri tercinta Indonesia, tegasnya.

Acara dilanjut doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Hidayati Sharifah. Tak lupa sebuah ambengan (tumpengan) disiapkan sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan dan nikmat kesehatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Setelah doa bersama selesai ramah tamah dilanjutkan sampai dengan lewat pukul 00.00 WIB sebagi pertanda memasuki 17 Agustus 2022, tepat 77 tahun Kemerdekaan RI.

Dalam sambutan Ibu Hidayati Sharifah,” inilah cara kita mendoakan para pejuang yang dahulu sudah tiada maka dengan kita bersholawat dan berdoa bersama,” tuturnya.

Harapan terbesar kegiatan keagamaan ini adalah selain memperingati bulan assyura atau dalam Jawa Suroan juga mengingat syafaat dari Nabi Muhammad dengan bersholawat, dan diakhir masa pandemi covid segera selesai dan hilang dari bumi Indonesia,” imbuhnya.

Terlihat dari pantauan wartawan Batara.News berjejer puluhan Bucu atau tumpeng mini di hidangkan yang hadir. Nasi tumpeng adalah warisan kuliner turun temurun kejawen ( jawa ),

/Syaifudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *