Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, Diduga Sering Kali memungut Bayaran Dari Pasien BPJS

Batara.news

Pati Batara.news | Sopir ambulan Puskesmas Sukolilo 1, berinisial AF diduga memanfaatkan fasilitas unit ambulan memungut bayaran dari pasien BPJS ,untuk keuntungan pribadi, dinilai oknum sopir tersebut dapat memperburuk citra Instansi kesehatan di Kabupaten Pati.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022). Narasumber dari wilayah Sukolilo yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, terkait prihal sang sopir ambulan yang sering kali meminta bayaran fasilitas jasa transport saat mengantar pasien khususnya pasien BPJS. Padahal, seharusnya itu tidak di perbolehkan.

Puskesmas Sukolilo 1
Gambar Puskesmas Sukolilo 1



” Ya memang sepertinya itu sudah sering terjadi, inisial AF meminta bayaran meskipun Pasian BPJS,” ucap Narasumber.

Di sisi lain, untuk menepis kebenaranya redaksi Batara.news mengkonfirmasi adanya kabar tersebut, melalui sambungan telepon kepada Kepala Puskesmas Sukolilo 1, Edi Siswanto.

Pihaknya menyanggah adanya kabar tersebut,
Menurut Edi Siswanto hal itu tidak pernah ada.

Bahkan ia sudah sering mengingatkan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1, untuk tidak menarik upah kepada pasien.

” Saya sudah seringkali mengimbau kepada sopir ambulan untuk tidak memungut bayaran jasa ambulan karena memang tidak di perbolehkan, khususnya pasien BPJS,” terang Edi Siswanto.

Sementara menurut Narasumber adanya oknum Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, masih yakin jelas adanya dugaan itu.

Ia berdalih dengan dasar banyaknya orang yang sering kali memperbincangkan oknum sopir ambulan inisial AF yang diduga melakukan pungutan liar.

/Red

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedungwinong Sukolilo

Batara.news

Pati, Batara.news | 4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo, sangat naas api dengan cepat menghabiskan ternak dan satu rumah milik Matsari warga Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo.

Kebakaran yang menelan Satu Rumah dan beberapa ternak kambing Matsari, dukuh RT/1 RW/3 Dukuh Gadingan Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo, terjadi sekitar Sabtu pukul 21:30 WIB 2022, bermula ketika pemilik rumah menyalakan api Pediang (bahasa daerah),

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo

guna untuk penghangat dan asapnya dapat mengusir nyamuk seperti hari-hari biasa dengan kegiatan rutin yang dilakukan, Usai menyalakan Pediang (bahasa Daerah) Matsari pergi ke tempat tetangga untuk berkumpul tetangga dan ngobrol,

Namun ia tak mengira Api Pediang dari kandang kambing menjadi pemicu Terjadinya malapetaka Terbakarnya Rumah dan ternak Kambingnya milik Matsari.

Predi, warga setempat menjelaskan saat di konfirmasi awak Media melalui Via Telefon 18/9/2022 membenarkan adanya insiden kebakaran yang menelan 4 ekor kambing dan satu Rumah milik Matsari,

” Benar bermula dari api Pediang kandang kambing yang menjadi pemicu kebakaran itu, hingga 4 ekor kambing dan rumah milik Matsari habis terbakar” , Ujar Predi.

Kejadian tersebut tidak sempat ada Pemadaman kebakaran, hanya warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya,


Di perkirakan Matsari mengalami kerugian Materil kurang lebih berkisar Ratusan Juta Rupiah, atas terjadinya insiden kebakaran yang menghanguskan Rumah dan Kambing miliknya.

/Nur/RD

Garis Segel Polis line Bukti Segel Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK di Jebol

Batara.News

Pati, Batara.news | Garis Segel Polis Line Bukti Segel Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK di Jebol, upaya kepolisian dan warga nampak tak di hiraukan oleh orang yang sengaja menjebol segel penutup tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara yang sempat viral.

Di ketahui segel penutup garis Polis line yang terpakai untuk menutup sementara akses kegiatan hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara saat akun Facebook Lia mengirim Inbox di Redaksi Batara.news Jum’at 16/9/2022 menjelaskan hilangnya garis Polislend tersebut.

” Karaoke Koplak terpantau buka dengan sembunyi-sembunyi, nanti malam akan di datangi warga lagi ” Terang akun FB Lia lewat Inbox.

Gambar lokasi Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK

Selain itu kiriman Vidio, akun FB Lia menunjukan adanya Foto aktifitas di dalam Salon kecantikan di Cafe Koplak, dan Vidio adanya dugaan tamu di dalam tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara, yang mana di dalamnya terlihat beberapa motor yang terparkir di dalam halaman tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara.

Menurut kabar yang di himpun oleh awak media, kejadian tersebut kembali memicu kemarahan Warga Ngawen kecamatan Margorejo,

yang mana seolah-olah tak menghargai pihak Kepolisian dan banyaknya Suara Warga Desa Ngawen yang menuntut tutup sementara karena masih belum selesainya konflik perkelahian yang terjadi di tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara.

Sementara belum ada tanggapan secara langsung oleh pihak kepolisian atas hilangnya garis Polis line yang kini di duga di jebol oleh pihak orang yang tak bertanggung jawab.

/Nur/Fan

Malamnya Habis Karaoke, Pemuda Ini di Temukan Tewas Gantung Diri

Batara.news

MENTAWAI, Batara.news | Pemuda Inisial CDY (21) seorang pemuda warga Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan tewas gantung diri, Minggu (11/9/2022). Sebelum meninggal malamnya korban sempat karaoke barsama teman-temannya.

Menurut Kepala Dusun Makilat, Chandra Saogo mengatakan, jasad CDY tergantung di batang alpukat. Waktu ditemukan jasad CDY memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek.

“Pertama sekali ditemukan oleh Budiman, warga Dusun Makilat, sebab kejadian tempat di samping rumah Budiman. Awalnya penemuan sekira pukul 07.00 WIB saat Budiman memberi makan ayam, tidak sengaja Budiman melihat sosok mayat sudah tergantung di atas batang alpukat dengan seutas tali, kaki sudah sampai di tanah,” ujarnya, Minggu (11/9/2022).

Melihat hal tersebut Budiman langsung memberitahukan kejadian tersebut ke warga lainnya. Warga pun datang beramai-ramai ke tempat kejadian dan menyampaikan kejadian tersebut kepada Polsek Sikakap.

“Sebelum ditemukan tergantung di batang alpukat CDY Sabtu (10/9) sekitar pukul 22.00 WIB masih karaokean bersama teman-temannya,” ucap Chandra.

Kepala Desa Matobe Rano Karno menambahkan, CDY baru tamat SMA tahun ini.

“Kita tidak tahu pasti pukul berapa kejadian gantung diri ini terjadi, kita hanya tahu paginya dan waktu diturunkan CDY sudah tidak bernyawa lagi,” katanya.

Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar, mendapat informasi ada penemuan mayat tergantung di batang alpukat sekitar pukul 07.00 WIB. Anggota Polsek Sikakap langsung ke tempat kejadian, setelah mayat tersebut diturunkan dari batang alpukat mayat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sikakap.

“Dari hasil pemeriksaan dokter besar kemungkinan itu murni gantung diri, sebab tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

(*/Red)

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan di Wilayah Juwana

Batara.news

Pati, Batara.news | Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan, Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pati kembali mengamankan 2 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia di tempat kos di wilayah Kecamatan Juwana.


Dari dua pasang yang diamankan itu, 1 pasang masih dibawah umur, dan 1 pasang lagi berdalih sudah menikah siri.
“Ada 2 pasangan bukan suami istri yang berhasil kita amankan saat operasi gabungan bersama dengan Muspika Juwana,”Ungkap Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiono Rabu (7/9/2022).


Menurutnya, Pasangan yang terjaring razia semuanya dari warga Pati, untuk pasangan yang dibawah umur laki-laki berasal dari Kecamatan Trangkil, dan perempuan berasal dari kecamatan Margoyoso, sementara yang mengaku menikah siri untuk laki-laki berasal dari Kecamatan Juana dan perempuan beralamatkan Kecamatan Pucakwangi.


“Ada 2 tempat yang menjadi sasaran operasi kami, di desa Dukutalit dan desa Growong Kidul, namun mereka yang terjaring ini dari tempat kos di desa Growong Kidul,”Ucapnya.
Razia yang dilakukan ini, Lanjut Sugiono, Untuk menindak lanjuti laporan masyarakat atas maraknya tempat kos yang disalah gunakan untuk hubungan yang bukan pasangan suami istri atau biasa dipakai sebagai tempat kumpul kebo.

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan
Gambar kegiatan Satpol-PP Pati


“Mereka yang terjaring langsung kami bawa ke kantor Satpol PP dan bersama Dinsos diberi pembinaan serta disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.”Terangnya.


Sementara Kepala Desa Growongkidul Bambang memberikan apresiasi atas langkah Satpol PP melakukan razia tempat kos di wilayah Juwana. Dirinya juga berharap agar kegiatan operasi tempat kos yang disalahgunkan agar lebih rutin dilaksanakan.


“Bukan hanya di Growong Kidul saja, namun di beberapa desa lain, informasinya juga banyak kos yang dijadikan sebagai tempat esek-esek, jadi kami minta agar satpol PP bisa lebih aktif menjalankan razia tempat kos, agar ada efek jera jika ada yang kedapatan sedang kumpul kebo di tempat kos.”Tegas Bmabang.


(*/Nur/Rd)

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan di Wilayah Juwana

Batara.news

Pati, Batara.news | Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan, Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pati kembali mengamankan 2 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia di tempat kos di wilayah Kecamatan Juwana.


Dari dua pasang yang diamankan itu, 1 pasang masih dibawah umur, dan 1 pasang lagi berdalih sudah menikah siri.
“Ada 2 pasangan bukan suami istri yang berhasil kita amankan saat operasi gabungan bersama dengan Muspika Juwana,”Ungkap Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiono Rabu (7/9/2022).


Menurutnya, Pasangan yang terjaring razia semuanya dari warga Pati, untuk pasangan yang dibawah umur laki-laki berasal dari Kecamatan Trangkil, dan perempuan berasal dari kecamatan Margoyoso, sementara yang mengaku menikah siri untuk laki-laki berasal dari Kecamatan Juana dan perempuan beralamatkan Kecamatan Pucakwangi.


“Ada 2 tempat yang menjadi sasaran operasi kami, di desa Dukutalit dan desa Growong Kidul, namun mereka yang terjaring ini dari tempat kos di desa Growong Kidul,”Ucapnya.
Razia yang dilakukan ini, Lanjut Sugiono, Untuk menindak lanjuti laporan masyarakat atas maraknya tempat kos yang disalah gunakan untuk hubungan yang bukan pasangan suami istri atau biasa dipakai sebagai tempat kumpul kebo.

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan
Gambar kegiatan Satpol-PP Pati


“Mereka yang terjaring langsung kami bawa ke kantor Satpol PP dan bersama Dinsos diberi pembinaan serta disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.”Terangnya.


Sementara Kepala Desa Growongkidul Bambang memberikan apresiasi atas langkah Satpol PP melakukan razia tempat kos di wilayah Juwana. Dirinya juga berharap agar kegiatan operasi tempat kos yang disalahgunkan agar lebih rutin dilaksanakan.


“Bukan hanya di Growong Kidul saja, namun di beberapa desa lain, informasinya juga banyak kos yang dijadikan sebagai tempat esek-esek, jadi kami minta agar satpol PP bisa lebih aktif menjalankan razia tempat kos, agar ada efek jera jika ada yang kedapatan sedang kumpul kebo di tempat kos.”Tegas Bmabang.


(*/Nur/Rd)

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Sungai Bulumanis Lor Jadi Terminal Sampah, Pemerintah wajib Tahu Hal Ini

Batara.news

Pati,Batara.news| Sungai Bulumanis Lor Jadi Terminal Sampah, Hal ini sangat berdampak besar untuk warga Bulumanis Lor, terlebih para petani sampai-sampai tidak bisa memanfaatkan air untuk irigasi Sawah, selain sampah yang menumpuk sepanjang 600 meter sungai juga berbau tak sedap.

Kepala Desa Bulumanis Lor Mohamad Kunarso, membenarkan adanya sampah yang menyarang di sungai Bulumanis Lor sepanjang 600 meter, Kepala Desa Bulumanis Lor menjelaskan saat di konfirmasi Awak media 6/9/2022 di Lokasi Sungai Bulumanis Lor, menurutnya hal ini sudah lama terjadi hal seperti ini, sudah terjadi kurang lebih 10 tahun Sungai Bulumanis Lor ini menjadi Terminal Sampah.

” Sampah yang menumpuk di sepanjang Sungai Bulumanis Lor ini berasal dari jauh dan menumpuk di sungai ini, warga kami sangat terkena dampak yang sangat membebani, dan tanpa ada bantuan upaya dari pemerintah terkait untuk Normalisasi Sungai ini,
Baru kali ini kita dapat bantuan dari BBWS Pemali Juwana itupun hanya Alat Exsafator saja, sehingga kami dari pemerintah Desa Bulumanis Lor mau tidak mau harus mengeluarkan biaya yang cukup lumayan untuk bayar Truk pengangkut sampah dan upah pekerja ” , Ucap kepala Desa Bulumanis Lor.

Sungai Bulumanis Lor

Sementara sudah 200 kali muatan sampah yang sudah di angkut selama 4 hari di kerjakan ya pembersihan sampah di sungai Bulumanis Lor, dan sampai hari ini masih belum selesai baru sekitar 40% sampah yang sudah di evakuasi, artinya masih 60% Sampah yang belum di bersihkan oleh Pemdes Bulumanis Lor.

Kepala Desa Bulumanis Lor berharap hal ini dapat di perhatikan oleh Pemerintah secara khusus mengingat dampaknya yang sangat buruk dan sangat membebani Warga Desa Bulumanis Lor.

/Nur

Bekerja Sama Dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Kodim Rembang Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan

Batara.news

Bekerja Sama Dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Kodim Rembang Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan.

Rembang, Batara.News– untuk mensosialisasikan adanya resiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, ginjal dan jantung ke Prajurit, Kodim 0720/Rembang menggelar penyuluhan kesehatan yang bertempat di Gedung Manunggal Kodim 0720/Rembang.(05/09/2022).

Kegiatan penyuluhan kesehatan resiko penyakit tidak menular tersebut di ikuti sekitar 100 orang prajurit dengan menghadirkan nara sumber dari Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang,


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang drg. Bobet Evih Hendi Ir, MMR beserta Nara Sumber dan Manajer Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Para Perwira Staf dan Danramil seluruh jajaran Kodim 0720/Rembang.

Dalam Sambutan Dandim 0720/Rembang mengucapkan selamat Datang kepada Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang drg. Bobet Evih Hendi Ir, MMR beserta Nara Sumber dan Manajer Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada atas segala Puji syukur kehadirat ALLAH SWT kita dapat mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.

ikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, semoga apa yang disampaikan oleh tim dari Rumah Sakit Bina Bhakti Husada dapat memberikan manfaat untuk anggota sekalian dan keluarga besar Kodim 0720/Rembang serta memiliki pemahaman pengetahuan akan bahaya penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, ginjal dan jantung.

Semoga dengan kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan untuk kita semua khususnya keluarga Besar Kodim 0720/Rembang, tutup Dandim.

Direktur RS Bhina Bhakti Husada dr. Bobet Evih Hedi IR, MMR menyampaikan beberapa hal terkait pelayanan yang ada di rumah sakit Bhina Bhakti Husada khususnya layanan kesehatan dengan fasilitas BPJS
akan memberikan dukungan kepada Kodim 0720/Rembang Rembang apabila Kodim 0720/Rembang akan melaksanakan bhakti sosial pelayanan kesehatan, berobat gratis dengan menyediakan dokter, perawat dan obat-obatan dilokasi bakti sosial. Intinya kami siap All Out dalam mendukung kebutuhan Kodim Rembang dibidang Kesehatan.

Semoga yang sampaikan kepada bapak-bapak TNI dapat membantu dibidang pelayanan kesehatan, khususnya kepada keluarga besar Kodim 0720/Rembang.tutup dr. Bobet Evih Hedi IR, MMR

Kegiatan dilanjutkan pemaparan Materi Penyakit Tidak Menular oleh nara sumber yaitu dr.Simon Siringoringo. ( Pendim 0720/Rembang)

(Moel).

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.