Pesan Moral Menyentuh Qolbu Sirami Peringatan Isra Mi’raj Pemkab Kotabaru

KOTABARU, BATARA.NEWS – Peringatan Isra Mi’raj yang ke 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berlangsung sederhana namun penuh makna.

Tutur lembut siraman rohani serta kumandang lantunan sholawat yang ditujukan kepada baginda Rosulullah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW), seakan memberikan pesan moral kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotabaru.

Apalagi dalam sambutan orang nomer satu di Kabupaten bertajuk Bumi Sa Ijaan, menyerukan tentang pentingnya menjaga hubungan antara Tuhan dan umatnya dalam sebuah kehidupan.

“Saya mengajak masyarakat Kotabaru serta seluruh yang hadir disini, untuk bersama-sama berkomitmen dalam menyeimbangi kehidupan secara vertikal dengan Tuhan semesta alam, juga secara horizontal dengan sesama manusia dan alam sekitar. Dengan demikian, saya berharap kehidupan harmonis antar sesama akan senantiasa terjalin, serta kelestarian alam akan tetap terjaga.” ujar Bupati Kotabaru yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH. dikutip dari rilis resmi Dinas Informasi dan Komunikasi Kotabaru.

Melalui momentum peringatan Isra Miraj tersebut, lanjut Wakil Bupati, diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan dalam memajukan Kabupaten Kotabaru.

“Mudah-mudahan melalui peringatan Isra Mir’aj ini akan memacu kita dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai selama ini.” imbuhnya,

Ia berdoa, semoga semangat Isra Mi’raj dapat memberikan kesejukan hati serta kejernihan berpikiran para pejabat publik Di Kotabaru dalam melaksanakan progam pembangunan.

“Semangat Isra Mi’raj akan memberikan kesejukan serta kejernihan berpikir dan meningkatkan semangat kita dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan kemampuan serta kapasitas masing-masing, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kotabaru yang berdaya saing, maju, dan kesejahteraan.” tandasnya,

Sementara itu, K. H. Ahmad Sanusi Iberahim atau yang akrab dipanggil Guru Jaro, dalam siraman rohaninya menuturkan, sebagai umut muslim wajib hukumnya untuk mencintai Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlak mulianya.

“Jadikan momentum Isra Mi’raj untuk menguatkan kecintaan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” tuturnya.

Selain dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, acara mulia tersebut juga dihadiri oleh para Habaib, Alim Ulama, Guru Agama, Tokoh Agama dan Masyarakat.

/Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *