Antisipasi Penyakit Menular, 135 Warga Binaan LP Pati Disuntik Vaksin

 

PATI, BATARA.NEWS – Wujud keseriusan dalam penanganan wabah penyakit menular hingga sampai saat ini ternyata marsih dioptimalkan Pemerintah ditengah lapisan masyarakat.

 

Bahkan, tak hanya masyarakat umum saja yang menjadi sasaran utama progam kesehatan tersebut. Namun kali ini, setidaknya ada 135 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati, juga turut menjadi sasaran prioritas Pemerintah dalam mengantisipasi wabah penyakit menular seperti halnya wabah virus Covid 19.

 

Dituturkan Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pati, Febie Dwi Hartanto, A Md. IP., SH ., melalui Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Eko Budi , H.A.Md.IP.SH.MM., kegiatan vaksinasi kali ini merupakan wujud implementasi progam Pemerintah terkait dengan penanggulangan wabah penyakit menular.

 

“Menindak lanjuti progam Pemerintah terkait dengan vaksin boster yang menuju ke warga binaan Lapas kelas IIB Pati. Untuk tahap vaksinya, dari yang sama sekali belum vaksin terus setelah vaksin yang kedua.” ujarnya, selasa, 23 mei 2023.

 

Progam vaksinasi yang disalurkan melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( Kemenkumham RI ) itu, lanjutnya, juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

 

“Yang ikut vaksinasi kurang lebih ada 135 warga binaan, dan selanjutnya akan dilakukan cek kesehatan setelah dilakukan vaksinasi secara berkala.” terangnya,

 

Lantaran progam vaksinasi tersebut juga menyasar kepada masyarakat umum, lebih lanjut Eko menjelaskan, saat ini sudah 50% warga binaan Lapas Kelas IIB Pati yang sudah divaksin.

 

“Target sudah 50%, karena jumlah vaksin dari Dinas Kesehatan juga menyasar masyarakat diluar dan warga binaan, jadi bertahap.” paparnya,

 

Sementara itu, kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Pati kali ini juga dibantu oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Puskesmas Pati 1, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

 

“Walau pun didalam tidak memberikan penyakit menular, jadi antisipasi kalau populasinya semua sehat, kedepannya pembinaan yang dilakukan di Lapas Pati juga berjalan dengan baik dan keamanan kondusif.” pungkas Eko.

 

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *