SITI AZMIRA DEA NOVA BUTUH PENANGAN RUMAH SAKIT. SEMOGA BAPAK GUBERNUR JAWABARAT BAPAK RIDWAN KAMIL DAN JAJARANNYA BISA MEMBERIKAN BANTUAN DAN RESPON CEPAT

 

Bogor 26 Mei 2023
Selama enam bulan terbaring lemah menahan sakit akibat tumor di mata yang membesar dan mengganggu kesehatan Azmira. Sakit yang dialami membuat AZMIRA sulit tidur dan bergerak.

 

Sebagai warga Cisarua Kabupaten Bogor Ibu Aas dan Bapak Januar sebagai orang tua Azmira beralamatkan di
Kp cirang Rt 01 Rw 02 Desa Cilember kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yang memang dari keluarga yang kurang mampu sudah berusaha membawa Azmira berobat ke RSUD CIAWI tetapi pihak RSUD CIAWI tidak memiliki team dokter dan peralatan kusus maka AZMIRA di rujuk ke RS FATMAWATI Jakarta. Hal yang sama juga menjadi kendala di RS FATMAWATI dengan tidak cukup memiliki alat untuk menangani kasus tumor mata AZMIRA

 

Bukan hal mudah. Butuh waktu lama mengobati penyakit TUMOR MATA yang di derita AZMIRA yang saat ini berusia 11 tahun dan peralatan yang memadai.

 

Keluargapun diminta membawa Azmira ke rumah sakit yang lengkap peralatan. Maka dirujuk kembali ke RS CIPTO MANGUN KUSUMO jakarta. Kondisi keluarga yang tidak mampu ini sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat luas dan juga bantuan dari Bapak Gubernur Jawabarat Bapak Ridwan Kamil serta jajarannya baik Bupati Kabupaten Bogor atau pihak BAZNAS serta para relawan. Supaya Azkira cepat ditangani di RS CIPTO MANGUNKUSUMO Jakarta. Kebutuhan biaya selama menemani AZMIRA berobat bukan hal mudah bagi bapak Januar dan ibu Aas orang tua Azmira. Apalagi bila penanganan selama di RS CIPTO MANGUNKUSUMO butuh waktu lama dan bisa berbulan bulan.

 

Bapak Bunyamin sebagai keluarga AZMIRA (Hp 0813 1466 3475) mewakili pihak keluarga memohon bantuan dari Pemerintah pusat Jakarta. Dinas Kesehatan Jakarta dan Pemerintah Jawabarat. Dinas Kesehatan Jawabarat. BAZNAS. IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) serta masyarakat luas agar sama sama menolong AZMIRA. Saat ini AZMIRA belum bisa berobat lagi karena keadaan biaya.

 

/Red

RAA Suwondo Pati: Pengguna BPJS Kesehatan Dianjurkan Pakai Aplikasi JKN Mobile Percepat Pendaftaran 

 

PATI, Batara.news| Keluhan masyarakat antri panjang di bagian pendaftaran, RSUD RAA Suwondo Pati, menghimbau pasien pengguna BPJS Kesehatan mempunyai aplikasi JKN Mobile untuk mempercepat pendaftaran atau Soewondo Online.

 

Keluhan dialami Yanto saat mau kontrol kesehatan, saat di loby pendaftaran RS Suwondo Kamis(11/5/2023). Merasa kebingungan saat ditanya aplikasi JKN Kesehatan dan sempat antrian padat.

 

“Saya ini orang desa, dan sudah tua. Masak berobat harus punya aplikasi seperti itu, apakah kartu saya ini tidak berarti dari pemerintah desa atau pihak BPJS, tidak ada sosialisasinya, malah kesanya dipersulit,” ucap yanto.

 

Menumpuknya pasien yang mau berobat karena belum mempunyai aplikasi, membuat tenaga pendaftaran bekerja dobel, menerima pasien pengguna BPJS dan harus mengistal aplikasi.

 

Ditemui di kantor, Dr Hartotok S.Kep, Ns, MH.Kes Plt Direktur RSUD RAA Suwondo Pati menjelaskan ke Kompas86.com. Ada 2 aplikasi yang dianjurkan untuk pasien berobat atau kontrol.

 

“Memang benar,ini baru kita gencarkan pendaftaran online mas, kita punya aplikasi Soewondo Online, tapi yang belum punya aplikasi itu, dari pihak BPJS Kesehatan menyarankan memakai Mobile JKN .tujuannya supaya pasien bisa lebih mudah untuk berobat atau mau kontrol, supaya tidak antri panjang di pendaftaran,” tutur Hartotok, Rabu (17/5/2023).

 

Sempat kompas86.com menanyakan Pada Hartotok, apakah ada hasil dari penginstalan aplikasi JKN Mobile untuk BPJS.Kesehatan, semakin banyak pengguna platfom tersebut.

 

“Kalau untuk keuntungan penggunaan penginstalan aplikasi JKN Mobile yang didapat BPJS Kesehatan saya kurang paham, bisa ditanyakan langsung ke BPJS Kesehagan Pati,” tambahnya.

 

/Red

Menjadi Tonggak Bersejarah di HUT ke-17 RS KSH Pati, Dan Ditandai Dengan 4 Peristiwa penting, Bukti Dedikasi KSH kepada Masyarakat

PATI, Batara.news | Hari ini Selasa 9 mei 2023 menjadi tonggak bersejarah pengabdian Rs Keluarga Sehat (KSH) karena tepat di hari ini KSH merayakan HUT ke-17 (Sweet Seveenteen) dan di tandai dengan 4 peristiwa penting, bukti dedikasi KSH kepada masyarakat.

 

Dalam gelar acara sekaligus rangkain Halal Bihalal tersebut KSH Pati Turut mengundang diantaranya yakni,
– PJ Bupati Pati Bapak Henggar Budi Anggoro, ST, MT
– Kapolresta Pati yang diwakilkan oleh Kabagops Kompol Sugino, S.H, M.H
– Dandim 0718 Pati, Letkol. Inf. Catur Irawan, S.I.P, M.I.P
– Ketua DPRD Kab. Pati Bapak H. Ali Badrudin, SE
– Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakilkan oleh Jaksa Fungsional, Bp. Sulistyo Hadi, SH
– Sekretaris Daerah Kab Pati Drs. Jumani, M.Si
– Direktur Keuangan PT Keluarga Sehat Sejahtera Drs. Harie Moeljono
– Direktur Legal PT KEluarga Sehat Sejahtera Ibu Christiana Laura, SH. Sp. N
– Jajaran komisaris, Direksi dan Pemegang saham PT Keluarga Sehat Sejahtera
– Direktur Utama PT keluarga Sehat Sampurna, Bp Bambang Soegiharto
– Jajaran Komisaris dan Direksi PT Keluarga Sehat Sampurna
– Direktur RS Keluarga Sehat dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes
– Direktur RS Keluarga Sehat Tayu dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG
– Direktur RS Keluarga Sehat III Semarang dr. Ani Rahardjo, MPPM
– Jajaran Manajemen RS Keluarga Sehat KSH Group, dokter spesialis, dokter umum dan seluruh mitra KSH group
– Serta tamu undangan (instansi, forkopimca, perbankan, rekanan RS, organisasi profesi, tokoh masyarakat, komunitas serta media) .

 

Direktur Utama PT. Keluarga Sehat Sejahtera, dr. Benny Purwanto dalam sambutannya memaparkan, 4 kegiatan penting dalam acara kali ini adalah Ground Breaking pembangunan Heart Center KSH Pati, Ground Breaking pembangunan gedung 4 lantai IBS dan Pelayanan Medik KSH Tayu, Launching Eye Center PMC Pati dan Soft Opening RS Keluarga Sehat III Semarang.

 

“Ground Breaking Pembangunan Heart Center telah dilakukan tadi pagi jam 8.30 yang menandai dimulainya pembangunan Gedung Heart Center di samping IGD KSH saat ini berupa gedung 3 lantai, Lantai 1 untuk hall Klinik Eksekutif yang lebih representative dengan taman luas di belakangnya, lantai 2 untuk Kemoterapi HOPE Center yang lebih lengkap dan lantai 3 untuk Cath Lab Heart Center kateterisasi jantung dan pemasangan stent/ ring jantung/ penyempitan pembuluh darah Coroner dan OK khusus untuk Operasi Mata, termasuk Pediatric Opthalmologi oleh Opthamologist dengan keahlian khusus untuk kasus kelainan mata pada anak-anak dan kasus juling, ” ucapnya.

 

Dikatakannya, jika gedung IBS dan Pelayanan Medik 4 lantai di lantai 1 akan digunakan untuk Ruang VK/ Kebidanan, Perinatologi untuk bayi bermasalah kesehatan, Rawat Gabung ibu-bayinya, Lantai 2 untuk Ruang Perawatan Kelas I, Lantai 3 untuk Ruang Perawatan VIP & Suite Room, Lantai 4 untuk IBS dengan 3 Kamar Bedah canggih MOT (Modular Operating Theatre System) dan Ruang Perawatan Intensif untuk ICU intensif dewasa, PICU intensif anak dan NICU intensif bayi yang memenuhi persyaratan Permenkes 40/ 2022 terbaru.

 

Dengan semua program unggulan tersebut, dr. Benny berharap RS KSH Group ini terus berkembang semakin meluaskan jaringannya di lokasi lain untuk mengabdi bagi kepentingan kesehatan masyarakat di Indonesia.

 

“Semoga rangkaian acara HUT KSH bisa berjalan lancar dan ke depan KSH Group mampu semakin berkembang bagi kepentingan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Amin, ” sambungnya.

 

Hal senada juga diharapkan oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, dirinya menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas berbagai kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini khususnya dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang ramah, nyaman, aman dan berkualitas bagi masyarakat.

 

“Saya berharap jaminan pelayanan medis yang bermutu serta semangat profesionalisme dapat terus dipertahankan dan senantiasa menjadi prinsip utama dalam setiap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat”, tutup Henggar.

 

/Red

Lokakarya “KSH menuju Smart Hospital dengan mengembangkan pelayanan kesehatan Paripurna melalui Transformasi Digital”

Pati, Batara.news | RS KSH Pati akan mengembangkan Pelayanan Kesehatan jauh lebih baik dengan melalui transformasi Digital ditahun 2023 ini untuk pelayanan masyarat dalam menuju sehat.

Dalam gelar acara Lokakarya RS KSH Pati 21/1/23, yang di gelar di Aula KS Hall yang di hadiri oleh, dr. Benny Purwanto, MARS – Direktur Utama PT KSS, PJ Bupati, Ketua ARSSI drg. Iksan Iing Hanafi, sebagai narasumber
Forkompimda, Ketua DPRD, Kepala DKK Pati, Rekan direktur RS, Ikatan Profesi kesehatan Ketua IDI, Ketua PPNI, Ketua IBI dan para undangan.

Berikut kontek pembahasan Acara Lokakarya RS KSH Pati, di tahun 2022 yang sudah kita lewati, KSH Group menorehkan hasil yang cukup baik, meski target tidak tercapai, kinerja RS KSH Pati dan RS KSH Tayu cukup bagus. Hal ini karena tim manajemen RS KSH mampu mengawal dan tim bekerja dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab.

Hasil kerja tahun lalu harus kita apresiasi dan syukuri. Marilah kita masuki tahun yang baru ini dengan semangat dan strategi optimis dibalik proyeksi suram resesi global.
Tantangan bisnis pelayanan kesehatan ke depan bukan semata pengelolaan factor internal secara efisien dan efektif saja, tetapi diprediksi pengaruh factor eksternal lebih besar karena selain kondisi krisis global, juga akibat perubahan kebijakan di bidan pelayanan kesehatan cukup signifikan.

Kebijakan yang harus diantisipasi secara cermat tersebut antara lain adalah kebijakan yang terkait dengan pembiayaan, keterbatasan SDM berkualitas, pergeseran workforce generasi Milenial dan Zelineal, kelengkapan fasilitas peralatan kedokteran modern dan pemanfaatan transformasi digital berbasis AI.

Untuk itu, diperlukan stargegi tepat lean management untuk kendali mutu dan kendali biaya pelayanan di RS, employer branding untuk memenangkan talent potensial, pemanfaatan Transformasi Digital untuk keunggulan pelayanan modern.

Tuntutan angkatan kerja Melienial dan Zelinial berbeda dari angkatan kerja tahun 2000 an, dimana generasi ini, mau tidak mau, suka tidak suka akan membawa budaya baru yaitu lingkungan kerja yang menjamin kreatifitas untuk berkembang, perusahaan akan sukses jika mampu beradaptasi dan memberi ruang kreatifitas seperti Google, Amazon, Meta atau Zoom.

Bagaimana dengan SDM/ workforce dari generasi sebelumnya ?
Regenerasi adalah suatu keniscayaan, SDM yang tidak siap beradaptasi akan segera tertinggal, SDM yang mampu beradaptasi akan memegang peran sebagai “King Maker” agent perubahan dalam satu tim yang kolaboratif antar generasi Milenium, Zelinium dan generasi sebelumnya.

Generasi baru SDM perlu diberi kenyamanan lingkungan kerja, keberagaman dan gaya kepemimpinan yang iklusi. Menciptakan lingkungan kerja yang memberi tempat generasi muda akan memberikan pengalaman berkualitas dan membuat tim menjadi tim tangguh dan saling mendukung dari lintas usia. Sebaliknya menolak regenerasi justru akan melemahkan tim bagi organisasi dan menjadikan generasinya akan semakin cepat tersingkir.

Tema Lakokarya adalah “KSH menuju Smart Hospitaldengan mengembangkan pelayanan kesehatan paripurna melalui Transformasi Digital” Transformasi Digital dalam RI 4.0 adalah sebuah keniscayaan untuk percepatan pelayanan kesehatan yang Safety, Mutu, Aman, Ramah dan Terjangkau. Untuk mencapainya, selain hardware dan software yang disediakan juga diperlukan SDM dengan brain-ware yang memadai, yaitu lebih tepat dan cepat beradaptasi dari generasi Millenial dan Zelinial.

Akan terus dikembangkan aplikasi berbasis AI untuk pelayanan RS yang semakin sempurna, cepat, tepat dan modern dengan system automatisasi, robotic dan komunikasi 2 arah web base total. Pemanfaatan big data untuk menentukan strategi yang tepat dan terarah. Semua ini perlu dukungan SDM yang relevan dengan jamannya.

Medsos KSH kita masih 2D dan belum banyak 2 arah, kedepan aplikasi dan informasi harus sudah lebih 3D animasi videografi dan 2 arah penuh. Kalau saat ini tim kreatif susah payah mengembangkan materi promosi di Medsos, sedangkan SDM yang ada sekarang belum aktif memanfaatkan dan mendukung digitalisasi KSH, ini akibat 2 hal di atas, yaitu karena generasi nya sudah tertinggal eranya bukan generasi Zelinial, yang ke 2 adalah sikap tak acuh untuk perkembangan organisasi. Jika SDM termasuk golongan ini dan tidak segera berbenah diri, dikhawatirkan akan segera tersingkir dari seleksi alam atau tertinggal kemajuannya dari generasi juniornya.

Pelayanan lebih sempurna dan unggul ditunjang dengan sarana prasarana yang sesuai dengan regulasi terbaru yang aman dan modern. Tahun ini juga KSH Pati akan menambah 1 Gedung untuk pengembangan Heart Center dan Poli Klinik yang semakin banyak kebutuhan Spesialisasi dan Sub Spesialisasinya, diharapkan akhir tahun ini sudah siap operasional, karena perijinannya sudah selesai dan siap dilelangkan konstriuksinya.

Dalam waktu hampir bersamaan KSH Tayu juga akan segara membangun gedung 4 lantai untuk IBS dengan 3 OK modern dan perawatan intensif serta penambahan kapasitas ruang perawatan karena permintaan masyarakat yang sangat mendesak, sehingga siap menjadi RS Kelas C.
Operasional PMC Lantai 3 untuk penambahan Klinik Spesialis dan akan segera disusul dengan launching PMC Eye Center dengan kelengkapan alat pemeriksaan mata dan Refraksi digital yang modern untuk operasi Catarac Pheco dan Catarac secunder dengan laser Nd Yag, terutama untuk spesialis mata anak-anak, termasuk juling dan gangguan penglihatan pada anak lainnya.

PMC Juwana 3 lantai sebagai Klinik Utama modern, juga akan segera dimulai pembangunannya, menunggu perijinan dan diharapkan bisa melayani masyarakat Juwana dan sekitarnya lebih baik lagi.
RS KSH III Semarang diharapkan akan bisa operasional pada bulan Mei 2023 ini dan siap memberikan pelayanan modern, bermutu dan sangat nyaman.

RS KSH III ini akan dilengkapi dengan peralatan canggih generasi terbaru, seperti MRI Helium free lebih aman dan modern untuk pemeriksaan yang rumit sekalipun, Cath Lab generasi terbaru, stress test 2 moda (treadmill & Ergo bike)
Mohon support dan doanya bagi RS KSH lain yang akan datang.

Tanpa dukungan masyarakat dan semua kita di PT. KSS dan manajemen, ditambah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, tanpa perencanaan yang baik dan pelaksanaan pekerjaan yang sempurna dan dijalankan manajemen yang professional serta didukung SDM/ Workforce potensial yang tepat, rasanya semakin sulit sebuah RS bisa berkembang dengan baik.

Agustus lalu RS KSH Pati mengikuti Akreditasi Starkes dan lulus paripurna. Bulan September berikutnya KSH Tayu untuk pertama kali melakukan Akreditasi Starkes dan Lulus langsung. Selamat atas pencapaiannya. Tetapi perlu diingat bahwa Akreditasi Paripurna saja bukan merupakan tujuan akhir, tetapi adalah awal untuk pelayanan RS yang lebih baik di masa yang akan datang.

Akreditasi adalah seperti latihan dan mengingatkan kita untuk pelayanan yang baik dan menerapkan SOP untuk prosedur2 pelayanan agar lebih baik. Nyatanya tidak begitu mudah dalam pelaksanaannya, perlu konsentrasi, latihan, pengalaman dan kerja tim untuk mencapai hasil terbaik. Bisa saja saat Akreditasi simulasi bisa diperagakan secara sempurna baik, tetapi saat kejadian yang sesungguhnya tidak semudah seperti diperagakan dalam simulasi, bisa karena gugup, lupa, atau tidak didukung oleh kerja tim. Oleh sebab itu, tetap diperlukan latihan dan simulasi penerapan SOP dalam pelaksanaannya.

Tanggal 9 Mei 2023, KSH Pati akan berulang tahun ke 17. Kalau ibarat seorang gadis KSH ini sedang mekar2 nya tumbuh menjadi gadis seksi yang siap disunting melanjutkan kehidupan yang lebih mapan. HUT 17 tahun ini perlu dirayakan sebagai Pesta Rakyat, setelah 3 tahun, baru tahun lalu dicoba dirayakan sebagai pesta rakyat kembali. Semoga panitia HUT KSH bisa memiliki kreatifitas yang innovative untuk menyelenggarakan pesta HUT yang istimewa yaitu HUT ke 17. Semoga juga HUT ke 17 tahun bisa dirayakan bersama dengan Grand Opening RS KSH III di Semarang dangan sama meriahnya, sehingga KSH III bisa meniru success story dari KSH Pati dan KSH Tayu.

Tahun ini KSH Pati dan KSH Tayu menerima beberapa penghargaan bergensi, untuk KSH Pati menerima penghargaan sebagai RS Paling Patient Safety, kedua juga sebgai RS Paling Innovatif Teknologi Informatika, Lomba Tik Tok BPJS, sedangkan KSH Tayu menjadi Juara II RS Kelas D seluruh Indonesia. Sekali lagi Selamat… tetap semangat.

Lokakarya manajemen KSH ini akan menghasilkan kajian kinerja dan trend pencapaian yang telah dicapai, tetapi lebih penting adalah menyusun program kerja dan rencana kerja tahun 2023 ini. Dengan menyusun Proker, diharapkan mampu menghasilkan panduan untuk pencapaian keinerja yang baik dan terutama juga rencana pemberlakuan reward bagi SDM untuk kesejahteraan bersama.
Marilah, kita laksanakan Lokakarya Manajemen KSH ini dengan penuh semangat dan suka cita demi cita-cita dan kemajuan bersama yang lebih baik di masa yang akan datang.

Akhirnya, dalam Loka Karya kali ini, tetap diperlukan untuk menyusun Target, Proker (RKAP), Renstra dan Peta jalan untuk menginspirasi dan memacu kita tetap semangat mencapai target kinerja.

/Red

Bersama Rs KSH Pati, 44 Anak Ikuti Khitanan Masal

Pati, Batara.news | Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati, adakan acara Khitanan masal sebanyak 44 Anak 26/12/2022, kegiatan tersebut sangat berdampak positif untuk masyarakat Pati khususnya.

Dalam Acara bertajuk Khitanan masal bersama KSH Pati, yakni menjalankan Amanah kerjasama dengan Bank Permata Syariah, dalam menyalurkan kegiatan Sosial.

Kegiatan khitanan di tangani secara langsung oleh tenaga ahli 8 orang Dokter dan 8 pekerja perawat KSH, dalam mensukseskan acara khitanan masal tersebut.

Gambarkhitanan bersama RS KSH Pati

dr. Kelvin Kurniawan, M.kes Dirut KSH, menjelaskan dalam giat acara Khitanan masal bersama KSH Pati, ” bahwa acara ini melaksanakan kerja sama dengan Bank Permata Syariah, untuk menyalurkan amah Zakat yang bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya kita mengadakan kegiatan sunatan masal yang mana juga sangat bermanfaat banyak untuk masyarakat Pati khususnya”, tegas Dirut KSH Pati.

Adapun peserta anak yang mengikuti Khitanan yakni dari berbagai wilayah, namun sangat di prioritaskan untuk kalangan orang yang kurang mampu agar dapat sesuai dengan penerima manfaatnya.

Dengan adanya kegiatan ini, orang tua wali khitanan sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan Khitanan masal ini dan sangat benar-benar meringankan beban wali khitan dan sangat banyak manfaat yang dapat di terima.

Selain mendapatkan manfaatnya dari kegiatan tersebut, Anak peserta Khitan juga menerima hadiah khusus dari RS KSH Pati.

/Red

Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, Diduga Sering Kali memungut Bayaran Dari Pasien BPJS

Batara.news

Pati Batara.news | Sopir ambulan Puskesmas Sukolilo 1, berinisial AF diduga memanfaatkan fasilitas unit ambulan memungut bayaran dari pasien BPJS ,untuk keuntungan pribadi, dinilai oknum sopir tersebut dapat memperburuk citra Instansi kesehatan di Kabupaten Pati.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022). Narasumber dari wilayah Sukolilo yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, terkait prihal sang sopir ambulan yang sering kali meminta bayaran fasilitas jasa transport saat mengantar pasien khususnya pasien BPJS. Padahal, seharusnya itu tidak di perbolehkan.

Puskesmas Sukolilo 1
Gambar Puskesmas Sukolilo 1



” Ya memang sepertinya itu sudah sering terjadi, inisial AF meminta bayaran meskipun Pasian BPJS,” ucap Narasumber.

Di sisi lain, untuk menepis kebenaranya redaksi Batara.news mengkonfirmasi adanya kabar tersebut, melalui sambungan telepon kepada Kepala Puskesmas Sukolilo 1, Edi Siswanto.

Pihaknya menyanggah adanya kabar tersebut,
Menurut Edi Siswanto hal itu tidak pernah ada.

Bahkan ia sudah sering mengingatkan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1, untuk tidak menarik upah kepada pasien.

” Saya sudah seringkali mengimbau kepada sopir ambulan untuk tidak memungut bayaran jasa ambulan karena memang tidak di perbolehkan, khususnya pasien BPJS,” terang Edi Siswanto.

Sementara menurut Narasumber adanya oknum Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, masih yakin jelas adanya dugaan itu.

Ia berdalih dengan dasar banyaknya orang yang sering kali memperbincangkan oknum sopir ambulan inisial AF yang diduga melakukan pungutan liar.

/Red

Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, Diduga Sering Kali memungut Bayaran Dari Pasien BPJS

Batara.news

Pati Batara.news | Sopir ambulan Puskesmas Sukolilo 1, berinisial AF diduga memanfaatkan fasilitas unit ambulan memungut bayaran dari pasien BPJS ,untuk keuntungan pribadi, dinilai oknum sopir tersebut dapat memperburuk citra Instansi kesehatan di Kabupaten Pati.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022). Narasumber dari wilayah Sukolilo yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, terkait prihal sang sopir ambulan yang sering kali meminta bayaran fasilitas jasa transport saat mengantar pasien khususnya pasien BPJS. Padahal, seharusnya itu tidak di perbolehkan.

Puskesmas Sukolilo 1
Gambar Puskesmas Sukolilo 1



” Ya memang sepertinya itu sudah sering terjadi, inisial AF meminta bayaran meskipun Pasian BPJS,” ucap Narasumber.

Di sisi lain, untuk menepis kebenaranya redaksi Batara.news mengkonfirmasi adanya kabar tersebut, melalui sambungan telepon kepada Kepala Puskesmas Sukolilo 1, Edi Siswanto.

Pihaknya menyanggah adanya kabar tersebut,
Menurut Edi Siswanto hal itu tidak pernah ada.

Bahkan ia sudah sering mengingatkan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1, untuk tidak menarik upah kepada pasien.

” Saya sudah seringkali mengimbau kepada sopir ambulan untuk tidak memungut bayaran jasa ambulan karena memang tidak di perbolehkan, khususnya pasien BPJS,” terang Edi Siswanto.

Sementara menurut Narasumber adanya oknum Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, masih yakin jelas adanya dugaan itu.

Ia berdalih dengan dasar banyaknya orang yang sering kali memperbincangkan oknum sopir ambulan inisial AF yang diduga melakukan pungutan liar.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.