Purwokerto – Puluhan prajurit Wijayakusuma, PNS Korem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro lakukan kepedulian bantu kesulitan masyarakat sekelilingnya dengan mendonorkan darah untuk membantu kesulitan masyarakatnya akan ketersediaan darah.
Donor darah yang dilaksanakan prajurit Korem 071/Wijayakusuma ini dalam rangka memperingati HUT TNI ke-77 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-72 yang digelar Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi dengan PMI Banyumas dan Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, berlangsung di aula Wijayakusuma Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Banyumas. Jumat (30/9/2022).
Gambar kegiatan Donor DarahPrajurit Wijayakusuma
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang diwakili Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol. mengatakan donor darah yang digelar ini merupakan salah satu dari kegiatan rangkaian kegiatan Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 dan HUT Kodam IV/Diponegoro yang Ke-72.
“Donor darah yang dilaksanakan secara serentak ini diikuti ratusan prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, bekerjasama dengan PMI Banyumas”, katanya.
Selain para prajurit dan PNS, donor darah ini juga diikuti oleh perwakilan persit koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan dari masyarakat, pelajar dan Pramuka.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini selain dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 dan HUT Kodam IV/Diponegoro yang ke-72, juga sebagai wahana dan wadah bagi prajurit dan PNS mengapresiasi semangat kepedulian kepada sesama, kebersamaan, kesadaran dan jiwa sosial”, jelasnya.
“Setetes darah yang kita dermakan kepada sesama sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Apalagi saat ini, pandemi Covid-19 masih ada, sehingga kebutuhan darah akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Dikatakan pula, Donor darah tersebut juga dilaksanakan serentak oleh satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma bersama segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Dandenkesyah 04.04.01 Wijayakusuma Purwokerto Letkol Ckm dr. Andre Novan mengatakan kegiatan donor darah ini dalam rangka HUT TNI ke-77 dan HUT Kodam IV/Diponegoro yang ke-72. “Kegiatan donor darah yang dilakukan ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan di tiap wilayah jajaran Korem 071/WK dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akan darah”, ujarnya.
“Kegiatan donor darah hari ini mempunyai target 100 kantong darah yang Insyaallah dapat terpenuhi bahkan lebih, hal ini karena seluruh jajaran Korem 071/Wijayakusuma melaksanakan donor darah”, tegasnya kembali.
Pati, Batara.news | Pemerintah kabupaten Pati keluarkan himbuan atribut berupa gambar/foto pasangan Bupati dan wakil Bupati Pati Periode 2017-2022 untuk di arsipkan.
Melalui himbuan resmi Sekretaris Daerah Kab. Pati JUMANI, nomor surat : 045/2388 tertanggal 29 September 20022, di tujukan kepada para staf ahli Bupa Pati , para asisten Sekda kab.pati, Kepala Perangkat Daerah sekabupaten Pati, Camat kab.pati, Direktur UPT.RSUD RAA Soewondo Pati, Direktur UPT.RSUD Kayen dan Lurah/Kepala Desa sekabupaten Pati. di tembuskan kepada PJ Bupati Pati .
Gambar foto surat himbuan Sekda kab.pati
Adapun isi surat tembusan yakni “Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022, dihimbau agar atribut berupa gambar/foto Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022 yang dipasang di kantor Saudara untuk diarsipkan. Demikian untuk menjadikan perhatian dan ditindaklanjuti”. isi poin dari surat himbuan Sekda Pati.
Dalam poinya himbuan untuk dapat di mengerti oleh pihak terkait untuk dapat menerapkan himbuan resmi dari Pemda kabupaten Pati, dan dapat di terapkanya.
Banyumas – Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) TMMD diwilayah Korem 071/Wijayakusuma mengikuti Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi Teknis Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Tahun 2022, Kamis (29/9/2022) di Ruang Pusdalops Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Vicon Rapat Koordinasi Teknis TMMD 115 tersebut dipimpin langsung oleh Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A. dari ruang Puskodal Mabesad Jakarta Pusat, yang juga diikuti para pejabat Satkowil jajaran TNI AD.
Asisten Teritorial Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kasdam, Danrem dan Dandim yang mengikuti Rakornis TMMD Reg ke-115 ini. Pada pelaksanaan TMMD Reg 115 ini, Angkatan Darat bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri dalam hal ini Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kementrian Dalam Negeri dan Yayasan Anak Bangsa Indonesia untuk berkontribusi dalam mensukseskan pelaksnaan TMMD Reg 115 tahun 2022. Kodam jajaran TNI AD siap memberikan pengabdian terbaiknya untuk negeri melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berupa Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah serta Komponen Masyarakat, sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah.
TMMD ke-115 ini akan dilaksanakan selama 30 hari, dimulai tanggal 11 Oktober s.d 9 November 2022 dan dilaksanakan secara serentak di Kab/Kota, dengan mengerahkan prajurit baik dari matra AD, AL maupun AU yang tergabung pada Satgas TMMD.
TMMD kali ini mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, dengan sasaran prioritas terutama kepada daerah miskin tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar, serta daerah yang terkena dampak bencana alam.
“Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan Kementrian/LPNK dan komponen masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu dan gotong royong, dan dalam pelaksanaan kegiatannya bukan hanya di lakukan dari TNI saja namun juga dilakukan bersama dengan segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah”, jelasnya.
Dalam TMMD ini, selain membangun sarana dan prasarananya sesuai program dalam TMMD, TMMD juga untuk mendukung pemerintah dalam pemanfaatan lahan tidur milik TNI AD, turut membantu mengatasi kesulitan rakyat akan ketersediaan air melalui program TNI Manunggal Air serta turut membantu pemerintah penurunan Stunting diwilayah.
Aster Kasad menghimbau agar dalam pelaksanaannya dilakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak, sehingga terjalin sinergitas untuk mengoptimalkan hasil TMMD yang tepat sasaran dalam mewujudkan Desa TMMD sebagai percontohan desa yang berwawasan kebangsaan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Disamping hal tersebut, Aster Kasad juga menekankan agar dalam pelaksanaannya nanti supaya dipublikasikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., usai mengikuti vicon Rakornis TMMD 115 mengatakan, Korem 071/Wijayakusuma dalam TMMD kali ini, akan dilaksanakan disembilan wilayah disatuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma baik Reguler maupun Sengkuyung yang pelaksanaanya dilaksanakan serentak.
“Untuk TMMD Reguler Ke-115 ini, akan dilaksanakan di wilayah Kodim 0703/Cilacap tepatnya di Dusun Jakatawa Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Sedangkan Sengkuyung, dilaksanakan di 8 satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang lain”, paparnya.
“TMMD 115 Kodim 0703/Cilacap dalam sasaran fisiknya akan melaksanakan pembuatan talud dengan volume panjang 1. 456 meter, pengerasan jalan sepanjang 1.456 meter, pembuatan gorong-gorong 3 Unit, pembuatan MCK 2 Unit, disamping itu sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 6 unit. Untuk sasaran non fisik, kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat arti pentingnya rasa kebangsaan melalui Wasbang dan bela negara serta pemberdayaan masyarakat diwilayah dan peningkatan masyarakat khususnya perekonomiannya”, terangnya.
“TMMD merupakan program dari komando atas yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun yang bertujuan untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya didaerah terpencil, terisolir, kumuh dan daerah tertinggal. Disamping itu, untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat, “terang Danrem.
Vicon Rakornis TMMD 115 Korem 071/Wijayakusuma diikuti Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., Bupati Cilacap yang di wakili Kadispermades Bintang Dwi Cahyono, AP, MM, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Bina Mariana, S.T., M.Eng mewakili Ka Bappeda Kab. Cilacap, wakil ketua DPRD Ibu Purwati, S.Pd, mewakili Ketua DPRD Kab. Cilacap.
Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E , melepas 25 prajurit yang akan bertugas dikewilayahan jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Rabu (28/9/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Ke 25 prajurit tersebut merupakan prajurit-prajurit baru Korem 071/Wijayakusuma yang telah melaksanakan masa orientasi dan adaptasi di lingkungan Makorem 071/Wijayakusuma selama 4 minggu setelah mereka sebelumnya bertugas di berbagai satuan baik tempur, banpur maupun satuan lainnya.
Dalam pelepasan prajurit tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma menekankan agar para prajurit yang akan bertugas di wilayah Korem 071 / Wijayakusuma untuk melaksanakan tugas dengan ikhas dan optimal.
“Syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa, kalian sudah di satuan kewilayahan dan sudah berada dimana kalian idamkan. Walaupun hal ini mungkin tidak sesuai yang diinginkan kalian, namun kalian harus tetap bersyukur bisa bertugas di Jawa atau kalian sudah bertugas di kewilayahan,” kata Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Terkait dengan penempatan prajurit, Danrem sudah berupaya untuk menempatkan prajurit barunya sesuai dengan domisilinya, namun karena tuntutan organisasi dilingkungan TNI AD khususnya di wilayah Korem 071/Wijayakusuma masih banyak jajaran Kodim yang belum terpenuhi personelnya sesuai organisasi satuan Kodim, sehingga personel baru tersebut ditempatkan di satuan Kodim-Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang masih kekurangan personel tersebut.
“Bersyukur karena kalian sudah bertugas di kampung halaman sendiri, kalian harus bisa melihat, mungkin masih banyak rekan-rekan kalian yang masih bertugas nun jauh di sana, jauh dari tanah kelahirannya, bertugas di perbatasan jauh dari mana-mana. Karenanya, saya minta kalian lapang dada dan ikhlas menerima penempatan dimanapun yang akan kalian tempati,” tegasnya.
Kolonel Inf Yudha Airlangga juga menekankan agar prajurit yang akan melaksanakan tugasnya di wilayah untuk selalu menjaga pola hidup dalam setiap aktifitasnya baik dalam bertugas maupun dalam berkehidupan kesehariannya.
“Jaga pola hidup kalian dengan membina fisik kalian, menjaga pola makan, menjaga asupan gizi dan istirahat cukup. Hal ini untuk menjaga kesehatan kalian dalam mendukung tugas pokok yang akan kalian emban. Disamping itu, jaga keharmonisan dalam keluarga kalian. Apabila ada sepercik permasalahan segera komunikasikan dengan baik agar tidak mengembang. Bijaklah kalian bermedia sosial, dan sampaikan hal ini kepada keluarga kalian agar berhati-hati dalam bermedia sosial, jangan asal share atau posting hal-hal yang bukan tugas dan tanggungjawab kalian atau keluarga kalian. Hindari pelanggaran, karena sekecil apapun pelanggaran yang kalian lakukan akan berakibat fatal baik pada diri sendiri, keluarga, satuan dan institusi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit yang telah menjaga nama baik satuan selama mengikuti masa orientasi di Makorem 071/ Wijayakusuma. “Terima kasih atas dedikasi kalian dalam melaksanakan tugas selama berada dilingkungan Makorem 071/Wijayakusuma pada masa orientasi kalian, jaga nama baik diri, keluarga, satuan dan institusi kalian. Baik-baiklah dengan segenap komponen dan elemen serta masyarakat dimana kalian akan bertugas,” himbaunya.
Disamping itu, Danrem juga menekankan agar segenap prajurit yang akan bertugas sebagai aparat kewilayahan dijajaran Korem 071/Wijayakusuma harus tetap mengedepankan loyalitas tegak lurus sesuai rantai komando dalam melaksanakan tugas maupun dalam beraktifitas diluar dinas. Mereka juga harus selalu mendukung kebijakan komando atas, baik tentang ketahanan pangan, Stunting, pencegahan PMK, manunggal air dan lainnya.
Banyumas – Prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma menerima sosialisasi Perjanjian Kerja Sama antara TNI AD dengan Bank BRI, di Gedung Pertemuan A Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam amanat sambutannya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terselenggaranya sosialisasi perjanjian kerjasama TNI AD dengan Bank BRI tentang penggunaan dan pemberian jasa layanan produk perbankan.
Danrem berharap melalui kegiatan ini, dapat memperluas pandangan serta pengetahuan bagi prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma tentang proses pembayaran gaji prajurit dan PNS.
Dikatakan, perjanjian kerjasama antara TNI AD dengan pihak Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) salah satunya BRI telah dimulai sejak Tahun 2019 hingga 2022. “Salah satu kemudahan yang tertuang dalam PKS ini yakni adanya pembagian wilayah layanan, sehingga masing-masing satuan kerja untuk mengikuti pembagian wilayah sesuai yang terdapat pada PKS”, paparnya.
Terkait hal itu, lanjut mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma dalam proses pembayaran gaji dan tunjangan kinerja, sehingga dapat tepat waktu dan tidak ada keterlambatan.
“Kepada para peserta sosialisasi, pedomani dan implementasikan setiap butir perjanjian kerjasama yang telah dilakukan. Serta pahami dan mengerti khususnya kepada para peserta perwakilan Balak Aju, sehingga dapat menyampaikan disatuan masing-masing dengan jelas serta mudah dimengerti dan dipahami”, paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI Purwokerto Mustofa Adi Saputro mengatakan pelaksanaan sosialisasi ditujukan untuk menjaga akuntabilitas antara TNI AD dengan pihak Bank Himbara, dimana perjanjian tersebut sudah dimulai sejak tahun 2019 hingga 2022.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi guna kelancaran hubungan kerja sama antara TNI AD dengan Bank Himbara khususnya Bank BRI,” tegasnya.
Dikatakan, PKS tersebut digagas sejak 2019 hingga 2022 sesuai kondisi perkembangan jaman saat ini. Menurutnya, sesuai hal tersebut, pihaknya akan selalu meng-update, memperbaiki dan meningkatkan produk-produk serta layanannya kepada segenap anggota TNI AD khususnya diwilayah Purwokerto dalam hal ini Korem 071/Wijayakusuma.
“BRI didirikan pada 1895 oleh R.A. Wiryaatmaja. BRI dan TNI adalah keluarga besar, karena TNI dan BRI dalam bertugas sama-sama manunggal dengan rakyat, bekerja membangun kesejahteraan rakyat. TNI bertugas untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI, dan BRI mengembangkan ekonomi dan sosialnya”, jelasnya.
“Apa yang kami lakukan, baik produk maupun layanannya yang didapat dari anggota, sedikit keuntungan tersebut untuk BRI khususnya, kita setorkan seluruhnya ke negara untuk membantu pembangunan nasional”, jelasnya.
Karena BRI adalah BUMN yang tergabung dalam Bank Himbara (BRI, BNI, dan Bank Mandiri). “Kalau kita memberikan produk dan layanan, maka secara tidak langsung, keuntungan-keuntungan dari produk dan layanan itu disetorkan ke negara untuk membantu pembangunan nasional”, tegasnya.
Kancab BRI Purwokerto menghimbau kepada seluruh peserta agar mempedomani dan mengimplementasikan setiap butir perjanjian kerja sama antara TNI AD dengan Bank Himbara. Dengan harapan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi maupun masukan pada perjanjian di masa mendatang.
Rembang, Batara.News| Salah seorang Oknum Admin Desa di Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Diduga telah melakukan tindak penggelapan Dana Bantuan BLT BBM dan BPNT milik KPM setempat yang telah meninggal dunia atas nama, Dremi (alm), Giantoro (alm) dan Suminah (alm).
Berdasarkan pengakuan si oknum Admin desa saat klarifikasi di balai desa bahwa krologi bermula saat ada pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) BBM dan BPNT oleh PT Pos Indonesia beberapa waktu lalu, dimana PT Pos indonesia membagi bantuan berdasarkan data dtks yang masih aktif serta terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut.
Dalam hal ini karena tidak adanya laporan terkait ada beberapa kpm penerima bantuan yang ternyata telah meninggal dunia kepada pihak PT Pos cabang lasem oleh admin desa, akhirnya seluruh bantuan pun terealisasi semuanya.
Dari pernyataan Kepala Desa Babagan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Mardiyono mengatakan,” Bermula dari aduan masyarakat bahwa adanya kpm yang telah meninggal dunia ternyata cair dan di terima oleh ahli waris, namun di sisi lain ada beberapa lagi kpm dengan hal yang sama yaitu telah meninggal dunia yang ber kartu keluarga tunggal, namun ternyata tidak terealisasi,” terangnya.
Mardiyono juga menambahkan,” dari aduan masyarakat inilah ia pun berinisiatif mengklarifikasi ke pihak PT Pos cabang Lasem sendiri, dan mendapatkan keterangan bahwa semua data kpm telah menerima pencairan BLT BBM dan BPNT semua,” imbuhnya.
Dijelaskan bahwa dari indikasi ini jika kpm yang telah meninggal, pihak ahli waris menerima pencairannya, lalu bagaimana kpm yang hanya berkartu keluarga tunggal, kemana uangnya, sedangkan pihak PT Pos mengatakan bahwa semua bantuan terealisasi, lalu dari kejanggalan inilah indikasi mengarah pada oknum admin desa yang merangkap menjadi kasi pelayanan umum dengan inisial ( MS) sebagai penerima uang bantuan dari pengantar PT Pos untuk di bagikan kepada kpm.
Dalam pertemuan pada hari Selasa (27_09_2022) yang bertempat di bale desa Babagan oknum di cerca pertanyaan oleh kades si oknum pun mengakui bahwa uang bantuan memang benar masih di bawa olehnya,
Dari sinilah keteledoran pihak pengantar bantuan yaitu PT Pos Indonesia cabang Lasem yang menitipkan uang bantuan ke oknum admin desa ( MS) sepenuhnya tanpa ia dampingi untuk pembagian kepada kpm,” jelas Kades.
Ruli haryadi, selaku kepala kantor pos lasem mengakui akan kesalahannya karena pihak pengantar (Ari Faizin,) menyerahkan uang bantuan kepada oknum admin desa untuk pembagiannya, “memang dalam hal ini saya juga salah dan itu saya akui ada beberapa uang bantuan bbm yang di serahkan ke oknum admin desa dari pengantar PT Pos dan saat pembagianya tanpa kita dampingi,” tuturnya.
Ari Faizin selaku pihak pengantar dari PT Pos mengatakan bahwa ia sebelumnya menghubungi admin desa melalui Wa bahwa ia akan mengantar bantuan BLT BBM dan BPNT dan admin desa mengatakan Ari disuruh antar setelah beliau datang dari luar kota,” tandasnya.
Banyumas – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto melalui Satgas Waspada Investasi, berikan Sosialisasi pencegahan investasi ilegal dan pinjaman online kepada prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Selasa (27/9/2022) di Gedung Pertemuan A Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya mengatakan investasi ilegal atau investasi bodong dan pinjaman online ilegal benar-benar meresahkan masyarakat, hal ini karena tidak sedikit dari masyarakat telah menjadi korban dari kegiatan tersebut.
Hal tersebut terjadi karena sebagian masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan belum seluruhnya memahami manfaat dan resiko dari produk keuangan yang digunakan. Sehingga tidak heran, jika banyak masyarakat saat ini terjebak pinjaman online ilegal dan penawaran investasi ilegal dengan keuntungannya besar.
“Perkembangan globalisasi saat ini, hampir seluruh kegiatan manusia tidak dapat dipisahkan dari teknologi salah satunya perkembangan media sosial yang dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak positif dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat seperti meminjam melalui jasa pinjaman online dan investasi legal dibanding dengan lembaga perbankan. Dampak negatif, kurangnya pemahaman masyarakat tentang mekanisme peminjaman online sehingga dapat dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab dan hal tersebut tentunya akan merugikan bagi peminjamnya”, terangnya.
Kolonel Yudha menghimbau segenap prajurit dan PNS nya agar waspada, memahami dan mencermati dengan seksama sosialisasi tersebut agar dikemudian hari tidak turut terpengaruh akan hal yang dapat membawa dampak keburukan baik diri, keluarga maupun satuannya.
“Aplikasikan dan implementasikan sosialisasi ini didalam kehidupan sehari-hari, dan jangan terpancing dengan hal-hal yang menggiurkan dengan adanya investasi ilegal maupun pinjaman online ini. Kita harus bijak dalam memilih, baik investasi maupun pinjaman online”, jelasnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Riwin Mirhadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma guna mencegah terjeratnya praktik investasi ilegal dan pinjaman online ilegal. “Kegiatan ini sangat penting bagi OJK khususnya mengenai sosialisasi kepada TNI. Hal ini, karena TNI adalah sahabat kita yang bertugas langsung di tengah masyarakat selain untuk bersama sama meningkatkan investasi yang cerdas, dalam memilih investasi melalui tawaran tawaran yang tidak salah”, ungkapnya.
Dikatakan, OJK tugasnya mengawasi terkait peredaran uang terutama melalui investasi, sehingga tidak salah karena adanya oknum yg menyalahggunakan seperti judi online. Karenanya, Kita harus bisa menjaga investasi peredaran uang, yang saat ini kondisi perekonomian menurun akibat pandemi covid-19. Mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kembali perekonomian kita”, paparnya.
Menurutnya, investasi saat ini banyak yang ilegal seperti investasi yg penawarannya melalui media sosial. Seperti pinjol, untuk itu saya mengajak kepada segenap prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma, agar waspada terhadap penawaran investasi karena kalau lewat HP bisa dipastikan ilegal.
Kepala OJK mengungkapkan, untuk saat ini, OJK sudah banyak menutup investasi sekitar kurang lebih 600 berbagai macam investasi.
“Investasi itu sesuai dengan risert dan kebanyakan dilakukan oleh kaum perempuan. Untuk itu, agar disampaikan kepada isteri yang juga sebagai anggota Persit, karena kaum perempuan adalah pemegang keuangan”, himbaunya.
Sementara itu, Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan OJK Pusat, Wiwit Puspasari dalam materinya “Waspada terhadap investasi online, mengatakan terkait investasi ini memang sekarang menurun setelah adanya pandemi Covid-19, karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Dikatakan, Satgas Waspada Investasi (SWI) terdiri dari 14 Kementerian seperti kementerian OJK, Agama, Pendidikan, Kejaksaan serta kementerian terkait, dan OJK sendiri sebagai ketua SWI nya.
Menurutnya, Satgas Waspada Investasi ( SWI ) sudah ada 45 SWI termasuk di daerah Purwokerto. Rencana kedepannya akan melaksanakan rapat dengan Pemda beserta instansi terkait yang akan membicarakan terkait penanganan adanya investasi ilegal.
“SWI sudah melakukan penanganan yang sudah dilakukan penanganan penyelidikan kepada investasi yang dianggap ilegal yang kebanyakan pinjaman online, apabila masuk investasi ilegal nanti akan mendapatkan sanksi hukum yang berlaku dan di berhentikan”, terangnya.
Investasi online saat ini sangat marak/banyak sekali, karena era digitalisai yang mereka tawarkan melalui media sosial, apalagi saat ini kondisi perekonomian masyarakat yang menurun sehingga mudah tergiur tawaran bunga yang tinggi.
Wiwit Puspitasari menjelaskan, ciri-ciri investasi yang ilegal diantaranya, selalu menawarkan bunga yang tinggi, selalu ada bonus dengan member (biasanya akan membawa keluarganya untuk ikut dan akan dapat bonus). “Untuk di Banyumas juga ada investasi ilegal (bodong) yang menawarkan investasi dengan iming – iming bunga besar ( 15 % ) yaitu berbentuk koperasi yang dengan ketentuan harus menjadi anggota, sekarang koperasi tersebut sudah ditutup dan dalam proses hukum”, jelasnya.
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi di Banyumas, dengan melakukan penindakan terhadap investasi ilegal/bodong dan melakukan cyber patrol (Patroli melalui cyber) oleh Kominfo.
“Guna mengantisipasi mengikuti investasi, langkah-langkah yang harus diperhatikan yakni memilih investasi yang halal, meminjam sesuai kebutuhan, meminjam sesuai yang produktif, Harus memahami benar investasi yang akan diikuti atau waspada, jangan berusaha dengan Pinjol yang ilegal”, himbaunya.
Sosialisasi Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal selain dilaksanakan di Makorem 071/Wijayakusuma kepada Anggota Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Bms dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro Jajaran Korem 071/Wijayakusuma, juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Banyumas – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto melalui Satgas Waspada Investasi, berikan Sosialisasi pencegahan investasi ilegal dan pinjaman online kepada prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Selasa (27/9/2022) di Gedung Pertemuan A Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya mengatakan investasi ilegal atau investasi bodong dan pinjaman online ilegal benar-benar meresahkan masyarakat, hal ini karena tidak sedikit dari masyarakat telah menjadi korban dari kegiatan tersebut.
Hal tersebut terjadi karena sebagian masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan belum seluruhnya memahami manfaat dan resiko dari produk keuangan yang digunakan. Sehingga tidak heran, jika banyak masyarakat saat ini terjebak pinjaman online ilegal dan penawaran investasi ilegal dengan keuntungannya besar.
“Perkembangan globalisasi saat ini, hampir seluruh kegiatan manusia tidak dapat dipisahkan dari teknologi salah satunya perkembangan media sosial yang dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak positif dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat seperti meminjam melalui jasa pinjaman online dan investasi legal dibanding dengan lembaga perbankan. Dampak negatif, kurangnya pemahaman masyarakat tentang mekanisme peminjaman online sehingga dapat dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab dan hal tersebut tentunya akan merugikan bagi peminjamnya”, terangnya.
Kolonel Yudha menghimbau segenap prajurit dan PNS nya agar waspada, memahami dan mencermati dengan seksama sosialisasi tersebut agar dikemudian hari tidak turut terpengaruh akan hal yang dapat membawa dampak keburukan baik diri, keluarga maupun satuannya.
“Aplikasikan dan implementasikan sosialisasi ini didalam kehidupan sehari-hari, dan jangan terpancing dengan hal-hal yang menggiurkan dengan adanya investasi ilegal maupun pinjaman online ini. Kita harus bijak dalam memilih, baik investasi maupun pinjaman online”, jelasnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Riwin Mirhadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma guna mencegah terjeratnya praktik investasi ilegal dan pinjaman online ilegal. “Kegiatan ini sangat penting bagi OJK khususnya mengenai sosialisasi kepada TNI. Hal ini, karena TNI adalah sahabat kita yang bertugas langsung di tengah masyarakat selain untuk bersama sama meningkatkan investasi yang cerdas, dalam memilih investasi melalui tawaran tawaran yang tidak salah”, ungkapnya.
Dikatakan, OJK tugasnya mengawasi terkait peredaran uang terutama melalui investasi, sehingga tidak salah karena adanya oknum yg menyalahggunakan seperti judi online. Karenanya, Kita harus bisa menjaga investasi peredaran uang, yang saat ini kondisi perekonomian menurun akibat pandemi covid-19. Mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kembali perekonomian kita”, paparnya.
Menurutnya, investasi saat ini banyak yang ilegal seperti investasi yg penawarannya melalui media sosial. Seperti pinjol, untuk itu saya mengajak kepada segenap prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma, agar waspada terhadap penawaran investasi karena kalau lewat HP bisa dipastikan ilegal.
Kepala OJK mengungkapkan, untuk saat ini, OJK sudah banyak menutup investasi sekitar kurang lebih 600 berbagai macam investasi.
“Investasi itu sesuai dengan risert dan kebanyakan dilakukan oleh kaum perempuan. Untuk itu, agar disampaikan kepada isteri yang juga sebagai anggota Persit, karena kaum perempuan adalah pemegang keuangan”, himbaunya.
Sementara itu, Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan OJK Pusat, Wiwit Puspasari dalam materinya “Waspada terhadap investasi online, mengatakan terkait investasi ini memang sekarang menurun setelah adanya pandemi Covid-19, karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Dikatakan, Satgas Waspada Investasi (SWI) terdiri dari 14 Kementerian seperti kementerian OJK, Agama, Pendidikan, Kejaksaan serta kementerian terkait, dan OJK sendiri sebagai ketua SWI nya.
Menurutnya, Satgas Waspada Investasi ( SWI ) sudah ada 45 SWI termasuk di daerah Purwokerto. Rencana kedepannya akan melaksanakan rapat dengan Pemda beserta instansi terkait yang akan membicarakan terkait penanganan adanya investasi ilegal.
“SWI sudah melakukan penanganan yang sudah dilakukan penanganan penyelidikan kepada investasi yang dianggap ilegal yang kebanyakan pinjaman online, apabila masuk investasi ilegal nanti akan mendapatkan sanksi hukum yang berlaku dan di berhentikan”, terangnya.
Investasi online saat ini sangat marak/banyak sekali, karena era digitalisai yang mereka tawarkan melalui media sosial, apalagi saat ini kondisi perekonomian masyarakat yang menurun sehingga mudah tergiur tawaran bunga yang tinggi.
Wiwit Puspitasari menjelaskan, ciri-ciri investasi yang ilegal diantaranya, selalu menawarkan bunga yang tinggi, selalu ada bonus dengan member (biasanya akan membawa keluarganya untuk ikut dan akan dapat bonus). “Untuk di Banyumas juga ada investasi ilegal (bodong) yang menawarkan investasi dengan iming – iming bunga besar ( 15 % ) yaitu berbentuk koperasi yang dengan ketentuan harus menjadi anggota, sekarang koperasi tersebut sudah ditutup dan dalam proses hukum”, jelasnya.
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi di Banyumas, dengan melakukan penindakan terhadap investasi ilegal/bodong dan melakukan cyber patrol (Patroli melalui cyber) oleh Kominfo.
“Guna mengantisipasi mengikuti investasi, langkah-langkah yang harus diperhatikan yakni memilih investasi yang halal, meminjam sesuai kebutuhan, meminjam sesuai yang produktif, Harus memahami benar investasi yang akan diikuti atau waspada, jangan berusaha dengan Pinjol yang ilegal”, himbaunya.
Sosialisasi Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal selain dilaksanakan di Makorem 071/Wijayakusuma kepada Anggota Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Bms dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro Jajaran Korem 071/Wijayakusuma, juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Pati, Batara.news | Shinta Putri Anggraini Gadis kecil asal Pati Jawatengah ini diam-diam mencuri perhatian publik, tak main-main di usia 9 tahun Ia sudah 17 medali kejuaraan renang yang kini di raihnya.
Shinta asal Kelurahan Randu Kuning, yang kini masih duduk di bangku kelas 4 SDN Desa Ngarus, di sayangkan ia kurang dapat dukungan penuh oleh pihak sekolahnya, namun beruntungnya sang kakek sepenuhnya memperjuangkan bakat Shinta.
Di ketahui ia menyabet 17 Medali kejuaraan renang sejak bulan Februari tahun 2022. yang mana menurut Suwarlan, selaku kakek Shinta, menjelaskan hal tersebut diraih dengan penuh perjuangan.
Sejak usia 7 (Tujuh) tahun, Suwarlan sudah melihat potensi cucunya, Dan sejak itu ia memasukan Shinta di les khusus renang, hingga perjuangan tak membohongi hasilnya, Shinta mendapatkan berbagai medali dari kejuaraan renang tingkat Provinsi Jawa Tengah.
” Anak ini sejak kecil sekitar umur 7 tahun sudah kelihatan bakatnya, sejak itu saya latih dan masukan ke kursus renang private, alhamdulilah, cucu saya bisa menjuarai berbagai kejuaraan renang, ” ucap Suwarlan, Selasa (27/9/2022).
Dalam merintis karirnya untuk pertama kali, Suwarlan mengikut sertakan Shinta dalam kejuaraan renang tingkat Provinsi di Karanganyar, Solo, dengan mendaftar di 5 kelas dan berhasil membawa pulang 3 medali, perak dan perunggu.
Sejak itulah, lanjut Suwarlan, cucu gadisnya tersebut mendapatkan kepercayaan diri yang lebih. Dan selalu mengikuti kejuaraan renang di tingkat provinsi.
Adapun lomba renang yang diikuti Shinta adalah gaya punggung 50 meter, gaya kupu 50 meter, gaya bebas 100 meter, gaya bebas 200 meter dan gaya dada 100 meter.
Dirinya mengaku, bahwa Shinta ini sering kali latihan khusus di rumah, seperti menggunakan treadmill dan lari di Alun-alun Simpang Lima Pati setiap minggu pagi demi menjaga performnya.
” Walaupun begitu tidak ada paksaan dari kami mas, yang penting sekolahnya giat, ngajinya giat, semuanya seimbang gitu mas, ” jelasnya.
Lantas Suwarlan berharap, dengan segudang prestasi yang dimiliki Shinta, semoga kelak di kemudian hari anak tersebut bisa meraih cita-citanya.
” Semoga kedepannya lebih bagus lagi, biar cita-citanya bisa tercapai gitu mas, ” pungkasnya.
Sampai berita ini di terbitkan, pihak dari Sekolahan Shinta duduk di bangku belajar, SDN Ngarus belum sempat di konfirmasi oleh awak media.
Pati, Batara.news | Terdakwa Inisal RH Kasus pembunuhan di Juwana 26 Maret 2020 lalu, semakin terasa pelik. Pasalnya, dalam persidangan ke-17 yang di gelar pada hari Senin (26/9/2022) kemarin, penyidik kesulitan untuk menghadirkan barang bukti.
Aris Dwi Hartoyo selaku Humas Pengadilan Negeri (PN) Pati menjelaskan, Persidangan kemarin adalah untuk mencocokan bukti elektronik dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.
” Untuk perkara nomor 92 atas nama RH, kemarin masih mendengarkan saksi dan persidangan kemarin adalah untuk mencocokan bukti elektronik, ” ucap Aris saat di hubungi mitrapost.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2022).
Lantas, dengan penyidik yang tak bisa menghadirkan bukti tersebut, maka jaksa meminta pemeriksaan terdakwa ditunda hingga Kamis (29/9) mendatang.
” Dan untuk agenda sidang akan digelar hari Kamis tanggal 29 nanti, dengan pemeriksaan terdakwa, ” singkatnya.
Sebelumnya, pada persidangan tersebut Hakim Ketua Grace Meilanie PDT Pasau menyatakan bahwa persidangan ditunda lantaran penyidik tidak bisa menunjukkan bukti dan jaksa belum siap dalam tahap pemeriksaan terdakwa.
Dengan ditundanya kembali sidang tersebut, Esera Gulo menyatakan keberatan. Pasalnya, pihaknya telah menyampaikan keberatan karena jaksa yang melakukan dakwaan. Dimana, seharusnya ada dua agenda, yaitu penyerahan bukti dari jaksa dan pemeriksaan terdakwa.
” Keberatan kami ditolak oleh majelis hakim, pemeriksaan akan di lakukan nanti hari Kamis (29/9). Bukti yang diminta oleh hakim, yang ditunjukan oleh saudara jaksa, mereka tidak bisa tunjukan,” pungkas Esera Gulo.