Fiman Subagiyo Usulkan, Jika Terjadi Calon Tunggal Berikan Kesempatan Pendaftaran Ulang

 

Jakarta, Batara.news | Anggota DPR RI dari Fraksi partai golkar Daerah Pilihan (Dapil) 3 Jawa Tengah (Jateng) dalam rapat pleno bakal mengawal kepentingan dan kemandirian Desa tentang revisi Undang-Undang (UU) No 6 tahun 2012, Senin (26/6/2023).

 

Firman Subagyo mengusulkan, dalam pesta demokrasi jika terjadi calon tunggal kenapa tidak ditetapkan secara langsung setelah diberikan kesempatan pendaftaran ulang. Itukan bisa menghemat anggaran yang dibutuhkan.

 

“Anggarannya nanti bisa digunakan untuk kepentingan yang lain. Karena yang namanya prinsip demokrasi itukan ada dua, bisa ditetapkan berdasarkan azas musyawarah mufakat,” usulnya.

 

Kemudian, calonnya juga tunggal, jika hal ini di branding dengan kotak kosong. Sekarang di Indonesia mafianya banyak, dan itu berpotensi untuk dimanfaatkan oleh mereka.

 

“Nanti ada kelompok-kelompok tertentu yang mendesain, yang namanya kotak kosong untuk melawan calon tunggal yang dipilih rakyat tadi,” lanjut Firman.

 

Selain itu, waktu di Dapil, RT RW juga sudah mulai berdemo, karena tunjangan mereka yang masih sangat minim, saat ini hanya berpenghasilan 300-500 ribu rupiah dalam setahun, dan ini sangat memprihatinkan.

 

“Terutama kepala desa (Kades) adalah garda terdepan. Tugasnya, mulai menjemput orang sakit, berperkara, kecelakaan walaupun orangnya di Jakarta, itupun ia lakukan demi rakyatnya, bahkan mengurus hingga proses hukumnya,” paparnya.

 

Selanjutnya, ketika ada kepala desa itu berhenti atau diberhentikan maka, harapannya yang menjadi Penjabat (Pj) itu adalah dari warga desa setempat. Jangan kemudian diisi dari warga desa lain.

 

“Karena Kades dipilih dari ketokohan yang ada dalam desa itu, artinya, Pj itu harus diisi oleh tokoh yang ada di desa tersebut. Karena jika diambilkan dari desa lain dikhawatirkan akan terjadi adanya kepentingan kepentingan lain

 

Arya Jaya Wardana, S.H., M.Kn Ketua Umum Parade Nusantara menambahkan, bahwa hal ini bukanlah merupakan hal yang baru lagi baginya, dan juga bukan semata-mata untuk kepentingan politik dalam menarik simpati masyarakat desa menjelang pemilu 2024 mendatang.

 

“Seperti para tokoh politik lainnya. Pak Firman ini sudah terlibat langsung dalam perjuangan panjang mencetak UU Desa dari tahun 2009 bersama para tokoh desa saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV,” tambahnya.

 

Adapun isu-isu yang diperjuangkannya saat ini adalah, penghasilan tetap bagi RT, RW yang dinilai sangat tidak layak lagi. Memberikan kepercayaan penuh kepada Pemerintah desa untuk menentukan penggunaan dana desa (DD) dalam kerangka otonomi desa.

 

“Selain itu, ada periodesasi jabatan Kades, Pejabat pengganti Kades harus diisi dari tokoh desa setempat, serta Alokasi Dana Desa sebesar 15 p dari block grand APBN,” lanjut Arya.

 

/Red

keluhan Banjir Rob Di Wilayah Sayung-Demak, Ganjar Pranowo Cek Langsung keadaan

 

DEMAK, Batara.news| Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek progres proyek Tol Semarang-Demak seksi 1, Rabu (16/5/2023). Pengecekan itu dilakukan setelah Ganjar menerima banyak masukan dan keluhan terkait banjir rob di wilayah Sayung-Demak, serta menyebabkan macet.

 

Ganjar didampingi Kepala BBWS Pemali Juana, Kepala BBPJN wilayah VII, serta pejabat pengelola proyek Tol Semarang-Demak seksi 1. Sejumlah pemangku jabatan di wilayah Demak juga turut hadir di lokasi.

 

Ganjar mengatakan, penjelasan lebih komprehensif harus disampaikan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat yang terdampak rob, ataupun kemacetan bisa memahami penyebabnya.

 

“Nah apa yang dilakukan pemerintah, sebenarnya sebagian yang lain adalah membuat pekerjaan tanggul laut ini. Dan ini paket-paket yang dikerjakan oleh teman-teman,” katanya.

 

Gubernur Jateng dua periode itu menjelaskan, Tol Semarang-Demak seksi 1 terbagi menjadi tiga paket. Paket 1A saat ini sedang dikerjakan, kemudian paket 1B untuk tanggul laut, dan paket 1C adalah paket pengerjaan kolam retensi.

 

“Nah kolam retensi ini nanti akan diambil tanahnya sampai 4 meter ke bawah, terus kemudian depositnya dibuang ke sini (sekitar Desa Sriwulan), kalau dibuang di sini, ini kering nanti,” katanya.

 

Desa Sriwulan adalah desa yang sempat ditengok Ganjar sebelum melihat progres tol yang dibangun dengan anggaran hingga Rp10,9 triliun tersebut. Saat ini, terdapat 198 KK yang masih tinggal dalam kondisi terendam rob parah.

 

Ganjar berharap, proyek Tol Semarang-Demak seksi 1 paket C bisa segera dikerjakan. Namun, Ganjar juga membutuhkan dukungan dari masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

 

Ganjar mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk mengganti tanah musnah yang kini sudah disesuaikan dengan appraisal.

 

“Tapi kita butuh untuk komunikasi dengan masyarakat agar tolong bantu dong agar lebih mudah. Ini untuk kebaikan, sehingga yang tadi di Sriwulan di area ini (sekitar paket 1C) kalau mereka yang merasa punya hak tanah di sini, bisa membantu percepatan negosiasinya juga bisa gampang. Insyaallah tidak merugikan mereka, maka demi kepentingan bersama, ini manfaatnya lebih gede, ini yang kita sampaikan dari yang ada,” jelasnya.

 

Sejalan dengan masalah rob, Ganjar juga memperhatikan kemacetan yang muncul akibat perbaikan jalan di sekitar Kaligawe yang disebabkan oleh banjir. Ganjar berharap, masyarakat bisa memahami dan bersabar dengan kondisi yang ada.

 

“Hari ini saya datang untuk menjelaskan, butuh sabar. Nah, kita lagi coba atur traffic manajemennya agar ada jalan yang dipahami oleh pengguna untuk (paham) ini waktunya rob, kita minggir dulu sampai ini selesai diperbaiki. Jadi kami minta kesabaran dari masyarakat, sambil kami atur jalan-jalan agar bisa menjadi jalan alternatif,” paparnya.

 

/Red

Bertemu Atlet Peraih Emas Asal Jateng, Ganjar Siap Bantu Wujudkan Mimpi Para Atlet

 

SEMARANG – Bahagia dan tenang dirasakan Tarisah Dyah Florentina, atlet Wushu asal Blora, Jawa Tengah. Raihan medali emas di Sea Games 2023, membawanya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

Tak sekadar bertemu untuk menerima bonus atlet dari KONI Jateng, mimpi Tarisah yang bercita-cita sebagai abdi negara juga akan diupayakan untuk diwujudkan.

 

Momen itu terjadi di acara halal bihalal bersama insan olahraga Jawa Tengah, di kantor KONI Jateng, kompleks Stadion Jatidiri, Rabu (17/5/2023). Di depan Ganjar, Tarisah mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi PNS usai lulus kuliah.

 

“Dari Doplang, Pak. Kuliah di Unnes. Setahun lagi lulus. Cita-citanya jadi PNS,” katanya.

Mendengar itu, Ganjar langsung mengacungkan jempol dan mendorong KONI Jateng untuk membantu Tarisah mewujudkan asanya. Tentu hal ini menggembirakan bagi Tarisah.

 

“Iya ayem (masa depan diperhatikan). Pesan dari Pak Ganjar harus segera lulus, biar bisa cepat kerja. Pak Ganjar juga memperhatikan masa depan kami bakal diapresiasi juga,” katanya.

 

Selama ini, tuturnya, Pemprov dan KONI Jateng selalu memberikan dukungan dan perhatian terhadap keberlangsungan para atlet. Termasuk di cabang olahraga wushu, kata Tarisah, juga difasilitasi dengan baik.

 

“Pemprov Jawa Tengah selalu memperhatikan atlet, dari uang saku juga, terus alat-alat buat latihan juga, didukung penuh,” katanya.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan prestasi para atlet Jawa Tengah yang berlaga dalam Sea Games 2023. Laporan KONI Jateng, dari total 44 atlet asal Jateng yang bertanding, 41-nya berhasil membawa pulang medali.

 

“Hampir semua mendapatkan medali, bangga dong. Maka, kami senang tadi kawan-kawan dari KONI memberikan apresiasi kepada mereka mungkin jumlahnya tidak terlalu banyak tapi itulah tanda cinta yang diberikan,” katanya.

 

Ganjar juga mendorong agar bonus para atlet untuk segera diberikan setelah penyerahan simbolis tersebut. Selanjutnya, Ganjar mengingatkan pada KONI untuk memastikan masa depan para atlet.

 

“Mereka pemegang medali Sea Games dan kemudian pengin jadi PNS, ini kan mesti kita kasih rekomendasi. Saya akan teruskan kepada Kemenpan, dan saya minta teknisnya kawan-kawan KONI untuk membantu,” tegasnya.

 

Termasuk juga pada atlet yang saat ini masih menempuh pendidikan. Kesejahteraan bisa diberikan dengan cara mengupayakan beasiswa.

 

“Ini perhatian-perhatian yang menurut saya penting sehingga anak-anak ini ke depan dia latihan, dia berprestasi dia punya harapan. Bahwa kalau saya bisa mengibarkan bendera merah putih dengan medali yang ada dikalungkan di leher saya itu akan berkonsekuensi pada cita-cita lain sebagai harapan hidup ke depan yang akan saya dapatkan, fair dan negara menurut saya bisa memberikan tindakan khusus atau afirmasi kepada atlet-atlet kita yang hebat itu,” tandasnya.

 

Sebagai informasi, sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga, memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023. Klasemen akhir Sea Games 2023 Kamboja menunjukan RI masuk tiga besar dalam ajang pertandingan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. Indonesia meraih 87 emas, jauh lebih tinggi dari target pemerintah, sebanyak 60 hingga 69 emas.

 

Total raihan medali yang dibawa RI yakni medali emas 87, medali perak 80, dan medali perunggu 109. Posisi pertama tetap diraih Vietnam dengan medali emas 136, medali perak 105, dan medali perunggu 114. Sementara posisi kedua, adalah Thailand dengan perolehan medali emas 108, medali perak 96, dan medali perunggu 108.

/Red

Pengisian Perangkat Desa Sumberjokidul Bojonegoro Disinyalir Ada Kecurangaan

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Proses seleksi pengisian Perangkat Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim disinyalir syarat konspirasi kecurangan.

 

Dugaan tersebut mencuat lantaran sebelum ujian berlangsung sudah tersiar kabar ihwal hasil pemenang sudah ditentukan.

 

Padahal, proses ujian para perserta calon perangkat Desa itu sendiri baru akan dilaksanakan pada hari ini Rabu, 17 Mei 2023.

Menurut informasi yang dihimpun, kecurigaan akan adanya konspirasi minor dalam proses seleksi para peserta yang ingin mengabdikan diri sebagai kuli tinta birokrasi dilevel tingkat Desa tersebut ternyata benar adanya.

 

Hal itu dikuatkan dengan nama-nama peserta ujian seleksi perangkat Desa yang lolos mirip persis seperti data dan informasi yang beredar dikalangan aktivis dan sosial kontrol Bumi Ledre.

 

Sementara itu, menurut Orang Nomer Satu di Desa Sumberjokidul mengaku, tidak ada kecurangan dalam proses seleksi pengisian perangkat Desa yang dipimpinnya tersebut.

Bahkan dengan tegas Kades Sumberjokidul berdalih, semua kegitaan test atau seleksi telah diserahkan kepada pihak ketiga.

 

Namun lucunya, ketika disinggung siapa pihak ke tiga yang dimaksut itu, Kades Sumberejo mengatakan tidak mengetahui.

Ihwal tersebut, bisa simpulkan kalau ada kong kali kong dalam proses pengisian perangkat Desa Sumberjokidul.

 

Sebatas informasi, peserta yang lulus test perangkat Desa Sumberjokidul sebagai berikut.
1. Erla Fidia Rahayu sebagai Kasipem (Kepala Seksi Pembangunan)
2. Sahrudin sebagai Kepala Urusan Perencanaan.

 

/Al

DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati Resmi Mencalonkan Bacaleg Di Pemilu Tahun 2024

 

PATI, Batara.news |DPC Partai Gerindra datangi KPU Kabupaten Pati, menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Umun (Pemilu) tahun 2024.

 

Penyerahan Dokumen pendaftaran Bacaleg Partai Gerindra ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, tanpa ada kendala dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

 

Hardi, Ketua DPC Gerindra kabupaten Pati, selesai acara penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg ke KPU Pati, menyampaikan kepada awak media beberapa kader untuk mengisi masing-masing Daerah pilihan (Dapil).

 

“Alhamdulillah hari ini Partai Gerindara mendaftarkan semuanya clear, Dapil 1 ada 10 orang, Dapil 2 ada 11 orang , Dapil 3 ada 10 orang, Dapil 4 ada 8 orang, dan Dapil 5 ada 11 orang. Untuk kuota perempuan masing-masing Dapil terpenuhi dan memenuhi syarat semua,” ungkap Hardi, Sabtu (13/5/2023),

 

Informasi yang disampaikan Hardi, bahwa ada beberapa wajah baru yang bergabung di Partai Gerindra yang sebelumnya di Partai lain.

 

“Hampir 50% kader baru, tapi ada juga wajah-wajah lama dari Partai lain yang sekarang bergabung di Partai Gerindara. Semoga kedatangan Bapak -bapak senior ini bisa mendongkrak suara pada Pemilu nanti, target Gerindra 10 kursi,” tambahnya.

 

/Red

DPC Partai Perindo Kabupaten Pati Resmi Daftarkan Pesertanya di KPU Kabupaten Pati

 

PATI, Batara.news | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kabupaten Pati resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) tahun 2024, pada Sabtu (15/5/2023).

Para Bacaleg yang di dominasi wajah-wajah baru 60% dari kalangan pengusaha itu mendatangi kantor KPU Pati, pada hari terakhir pendaftaran di KPU sekitar pukul 16:00 WIB.

Ketua DPC Perindo Kabupaten Pati Suparmin membenarkan hal itu.

“DPC Partai Perindo telah mendaftarkan 49 anggotanya di KPU kabupaten Pati, memenuhi kuota, dan Alhamdulillah berkas kami sudah diterima,”Ungkap Hardi.

Dirinya mengaku akan berupaya untuk memperebutkan 5 kursi DPRD dalam ajang Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Untuk Pemilu tahun ini, kita pastikan harus bisa menambah kursi DPRD, dan target kita minimal 5 kursi nanti,”Terangnya.

Plt Ketua KPU Kabupaten Pati, Supriyanto menegaskan bahwa untuk berkas pendaftaran Bacaleg Partai Perindo telah dinyatakan lengkap dan akan dilakukan verifikasi ke tahapan selanjutnya.

“Berkas untuk Partai Perindo sudah di cek dan disaksikan bersama, dan sejauh ini sudah lengkap,”Cetusnya.

Harapan dari DPC Partai Gerinda kabupaten Pati selanjutnya dapat berjalan sesuai harapan bersama dan menjadi keberkahan bagi kita semua, imbuhnya.

PATI, Batara.news | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kabupaten Pati resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) tahun 2024, pada Sabtu (15/5/2023).

 

Para Bacaleg yang di dominasi wajah-wajah baru 60% dari kalangan pengusaha itu mendatangi kantor KPU Pati, pada hari terakhir pendaftaran di KPU sekitar pukul 16:00 WIB.

 

Ketua DPC Perindo Kabupaten Pati Suparmin membenarkan hal itu.

“DPC Partai Perindo telah mendaftarkan 49 anggotanya di KPU kabupaten Pati, memenuhi kuota, dan Alhamdulillah berkas kami sudah diterima,”Ungkap Hardi.

 

Dirinya mengaku akan berupaya untuk memperebutkan 5 kursi DPRD dalam ajang Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Untuk Pemilu tahun ini, kita pastikan harus bisa menambah kursi DPRD, dan target kita minimal 5 kursi nanti,”Terangnya.

Plt Ketua KPU Kabupaten Pati, Supriyanto menegaskan bahwa untuk berkas pendaftaran Bacaleg Partai Perindo telah dinyatakan lengkap dan akan dilakukan verifikasi ke tahapan selanjutnya.

 

“Berkas untuk Partai Perindo sudah di cek dan disaksikan bersama, dan sejauh ini sudah lengkap,”Cetusnya.

 

Harapan dari DPC Partai Gerinda kabupaten Pati selanjutnya dapat berjalan sesuai harapan bersama dan menjadi keberkahan bagi kita semua, imbuhnya.

 

/Red

Pesta Demokrasi Politik 2024 Ada Nama Bacaleg Sabar Mario Dapil Pamotan – Sale Dari Partai Perindo

 

Rembang, Batara.News|| Sosok pengusaha yang satu ini mungkin untuk wilayah Kecamatan Pamotan serta Sale mungkin telah banyak yang mengenalnya, dari segi sifat sosial yang tinggi serta dari berbagai kegiatan berbentuk sosial acap kali, bahkan sering sekali ikut berperan aktif, bahkan dari kegiatannya sendiri “sabar mario berbagi berkah” yang hingga sekarang masih sering di lakukan tiap hari Jumat.

 

Berawal dari dorongan kawan – kawannya lah yang mensupport agar maju dalam Pileg 2024,

Di usung Partai Perindo akhirnya resmi mencalonkan diri maju dalam ajang pesta Demokrasi Politik sebagai Bacaleg dapil Kecamatan Pamotan Sale.

 

Saat di temui dikediamannya Sabar Mario menuturkan, “Atas dukungan dari kawan – kawanlah agar saya maju dalam Pileg 2024 mendatang, di usung dalam Partai Perindo, Minggu ( 14/05/2023 )

 

Kemarin kami telah mendaftar di KPUD Kabupaten Rembang beserta ke 4 para bakal calon dari dapil yang sama.

Minta doanya saja, agar bisa membawa amanah dari masyarakat, ” tuturnya.

 

Di lansir dari R2B, Partai Perindo mendaftarkan 45 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD untuk Pemilu 2024 mendatang, sedangkan Dapil Pamotan Sale sendiri ada 5 nama Bacaleg diantaranya, Sabar Mario, Nuruz Zahroh, Lala, Aniqorul Chalimah, Lilis

 

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Rembang, Hendro Tanoko menargetkan pihaknya ingin meraih 1 kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil).

/Syfdn

Bangunan Proyek Embung PDAM di Desa Kasihan Ambrol, Kurun Waktu Satu Minggu 2 Kali Ambrol

Lokasi Proyek Embung PDAM Desa Kasihan

Batara.News

PATI Batara.news_l Bangunan Proyek Embung Desa Kasihan kecamatan Sukolilo 80% kocar-kacir, Ambrol bangunan kurang lebih mencapai 300 meter keliling bangunan, apakah dikarenakan Spek bangunan yang tidak bagus atau dari faktor alam.

 

Proyek Embung dengan Kapasitas luas 5 Hektar yang nantinya mampu menyuplai 4000 Saluran Air bersih untuk masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Sukolilo,Kayen, dan Gabus dengan anggaran dana besar dari Pemerintah pusat berkisar 25 Milyar lebih masih dalam proses Pengerjaan Oleh PT.MUTIARA ELWAN PERKASA ambrol kocar-kacir.

 

Ambrolnya bangunan Proyek embung PDAM di Desa Kasihan kecamatan sukolilo dalam kurun waktu Satu Minggu 2 kali mengalami ambrol bangunan Embung tersebut, sehingga terjadi Rusak parah pada bangunan Proyek Embung tersebut, di perkirakan Longsor proyek mencapai 80% sehingga sempat menjadi gejolak oleh warga setempat yang Lahanya berbatasan dengan Badan jalan Proyek Embung,

 

Ambrolnya Bangunan Proyek Embung menyebabkan tergesernya badan jalan Proyek sehingga Pelaksana Proyek mengalihkan akses jalan di Tanah sodara Bejo Warga Desa Kasihan, yang sebelumnya menurut Bejo pihak Pelaksana Menggunakan Lahanya Tanpa konfirmasi sehingga sempat menjadi konflik, namun pada akhirnya pertanggal 9/8/2022 kedua belah pihak menyelesaikan konflik secara baik-baik.

 

Menurut keterangan Nanang Pelaksana Proyek Embung menjelaskan saat di konfirmasi Awak media Batara.news di Lokasi Embung PDAM 9/8/2022, ” Ambrolnya Bangunan Embung di sebabkan adanya cuaca hujan, dan kemungkinan besar karena tanah di sini memang bekas Rawa sehingga mudah Ambrol seperti ini”, Ucap Nanang Pelaksana Proyek .

 

Sementara sebagian puing-puing bangunan sudah di keruk kembali karena tidak dapat di fungsikan lagi sehingga menjadi puing-puing saja, Namun masih ada Bangunan cor di perkirakan panjang mencapai 50 meter yang masih utuh tetapi bangunan Cor tersebut mengalami pergeseran fisik dikarenakan dampak Ambrolnya bangunan.

 

Secara kualitas bangunan pihak Pelaksana proyek secara lesan menjelaskan pengerjaan proyek masih sesuai Spek, hanya saja di karenakan faktor cuaca dan faktor tanah tersebut adalah tanah gerak, keterangan tersebut di jelaskan secara Lesan oleh pihak pelaksana Proyek bukan acuan RAB Proyek.

/Red

Polemik Proyek Embung di Desa Kasian, Siapa Yang Salah dan Siapa Yang Bertanggung Jawab?

Proyek embung desa kasian Sukolilo Pati

Batara.News

PATI,Batara.News_l Masih simpang siaur polemik lahan warga Desa Kasihan yang terkena imbas pembangunan Proyek Embung, masing-masing penanggung jawab punya alasan tersendiri baik dari fersi PDAM, Pelaksana Proyek, dan Pemilik Lahan Tanah yang terkena imbas.

 

Usai Di Beritakan Batara.news dengan Tajuk Proyek Embung Desa Kasian di Nilai Rugikan Warga, Pelaksana Proyek Mengelak Tanggung Jawab. Kembali di luruskan Oleh pihak PDAM dan Pelaksana Proyek Embung Desa Kasian Kecamatan Sukolilo.

 

Menurut fersi Nanang, Pelaksana Proyek Embung tersebut menjelaskan kepada awak media 4/8/2022 di Rumah makan depan Hotel Safin Pati masih dengan alasan yang sama seperti saat awal di konfirmasi melalui telefon,

” kami sudah bertemu dengan salah satu keluarga yang punya lahan dan malah senang tanah matrial yang kita buang di lahanya justru bisa bermanfaat untuk lahan tersebut nanti bila di tanami untuk pertanian dan tidak ada masalah”, ucap Nanang .


Alasan Pelaksana Proyek Embung tidak sinkron bertolak belakang dengan Pernyataan salah satu Pemilik Lahan dan hingga kini masih menjadi polemik di antara Pemilik Lahan, pihak Pelaksana proyek dan PDAM Pati,


Berdasarkan informasi Ahliwaris pemilik lahan yang merasa di rugikan adanya Proyek tersebut permasalahan tidak hanya imbas pembuangan matrial Tanah di lahanya,

namun juga ada masalah lainya juga yang harus di luruskan menyangkut lahanya yang termakan menjadi badan Jalan sekitar 5 meter dan jika di tambah dengan pembuangan limbah tanah proyek 10 meter dengan panjang 100 meter itu bukan luasan yang sedikit menurut Bejo saat menjelaskan kepada awak media pekan lalu.

 

Bambang Sumantri Pihak PDAM Pati menyikapi adanya problem ini dan menjelaskan kepada awak media di tempat yang sama bersama pelaksana Proyek, mengenai masalah batas jalan yang sudah ada memang itu tanggung jawab pihak PDAM,

” nanti akan kami Pertemukan dengan pihak terkait dan melibatkan pihak BPN dalam Pengukuran lahan biar lebih jelas dan nanti akan kembali di pasang batas mengingat batas ukur yang lama hilang tertimbun matrial tanah” , Ucap Bambang Sumantri.


Dalam masalah ini masih terlihat belum jelas pihak manakah yang sebenarnya salah dan bertanggung jawab adanya Problem tersebut, akan terlihat jelas nanti saat di adakanya ukuran batas ulang melibatkan pihak terkait, dengan jalan seperti itu maka akan lebih jelas siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang sudah di rugikan.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.