TMMD 113 Berakhir, Danrem 071/Wijayakusuma Saksikan Penyerahan Hasil TMMD 113 Kodim Pemalang

BATARA.NEWS

Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang juga selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) hadiri dan saksikan penyerahan hasil TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang di Pendopo Pemkab Pemalang, Kamis (9/6/2022).

Hasil pelaksanaan program TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang, ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima dan dilaksanakannya serah terima naskah dari Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han), selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST., M.Si.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang ini, merupakan upaya TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pemerataan pembangunan di daerah serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan tujuan, untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

“TMMD yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pedesaan dan sekaligus sebagai wahana mempertahankan dan memupuk semangat kegotongroyongan masyarakat”, terangnya.

Dikatakannya, kegiatan fisik dalam TMMD menjadi daya dukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah pedesaan. Selain itu tidak kalah pentingnya, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD memberikan manfaat bagi masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik, sebagai wahana dan sarana yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, keamanan dan sebagainya.

“Dengan adanya TMMD ini, diharapkan masyarakat mempunyai daya dan upaya untuk mandiri agar terlepas dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan dan sekaligus daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI”, terangnya.

Terkait dengan telah dirampungkannya pelaksanaan kegiatan TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang, Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan, TMMD tidak hanya dilihat dari keberhasilannya saja, namun lebih dari itu, sebagai wahana perwujudan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat untuk bahu membahu membangun wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat.

Menilik hasil TMMD yang sudah selesai, Danrem meminta agar hasil TMMD ini harus dipelihara dan dijaga dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai bangunan yang sudah bagus ini dirusak atau dikotori serta tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Menurutnya, dalam merawat ataupun menjaga, tidak hanya masyarakat yang ada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD saja, namun juga dilaksanakan oleh segenap aparat kewilayahan setempat. “Aparat kewilayahan harus bersinergi bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD ini, hal ini agar apa yang telah dibangun dapat dipakai dalam usia yang lama”, pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem juga mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD maupun semua pihak yang telah turut terlibat membantu dalam kesuksesan gelaran TMMD. Selain itu, Danrem juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk dapat membantu dan diterjunkan dalam upaya melaksanakan berbagai pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna mensejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Danrem usai peninjauannya saat penutupan TMMD, mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerja sama dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat. “TMMD ini bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat,” tegas Danrem.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang. Dengan hasil TMMD ini, kita berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pelaksanaan TMMD maupun masyarakat Kabupaten Pemalang”, ungkapnya.

Diketahui bahwa TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan progres TMMD baik fisik dan non fisik. Fisik berupa pembukaan jalan baru dan makadam sepanjang 1.670 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 0,2 meter, pembangunan talud 4 titik sepanjang 22 meter lebar 0,5 meter dan tinggi 2 meter serta pemasangan gorong-gorong plat beton 2 unit sepanjang 4 meter lebar 1,2 meter dan tinggi 1,3 meter. Sedangkan non fisik, sebagai wahana menguatkan dan mempertebal rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat melalui sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi kesadaran dan taat hukum sebagai warga negara. Disamping itu, agar masyarakat dapat mandiri membangun wilayahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui berbagai sosialisasi dibidang pertanian, perhutanan, perikanan maupun perkebunan.

TMMD 113 Berakhir, Danrem 071/Wijayakusuma Saksikan Penyerahan Hasil TMMD 113 Kodim Pemalang

BATARA.NEWS

Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang juga selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) hadiri dan saksikan penyerahan hasil TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang di Pendopo Pemkab Pemalang, Kamis (9/6/2022).

Hasil pelaksanaan program TMMD ke-113 Kodim 0711/Pemalang, ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima dan dilaksanakannya serah terima naskah dari Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han), selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST., M.Si.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang ini, merupakan upaya TNI AD khususnya Korem 071/Wijayakusuma melalui Kodim 0711/Pemalang untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pemerataan pembangunan di daerah serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan tujuan, untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

“TMMD yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pedesaan dan sekaligus sebagai wahana mempertahankan dan memupuk semangat kegotongroyongan masyarakat”, terangnya.

Dikatakannya, kegiatan fisik dalam TMMD menjadi daya dukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah pedesaan. Selain itu tidak kalah pentingnya, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD memberikan manfaat bagi masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik, sebagai wahana dan sarana yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, keamanan dan sebagainya.

“Dengan adanya TMMD ini, diharapkan masyarakat mempunyai daya dan upaya untuk mandiri agar terlepas dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan dan sekaligus daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI”, terangnya.

Terkait dengan telah dirampungkannya pelaksanaan kegiatan TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang, Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan, TMMD tidak hanya dilihat dari keberhasilannya saja, namun lebih dari itu, sebagai wahana perwujudan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat untuk bahu membahu membangun wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat.

Menilik hasil TMMD yang sudah selesai, Danrem meminta agar hasil TMMD ini harus dipelihara dan dijaga dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai bangunan yang sudah bagus ini dirusak atau dikotori serta tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Menurutnya, dalam merawat ataupun menjaga, tidak hanya masyarakat yang ada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD saja, namun juga dilaksanakan oleh segenap aparat kewilayahan setempat. “Aparat kewilayahan harus bersinergi bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD ini, hal ini agar apa yang telah dibangun dapat dipakai dalam usia yang lama”, pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem juga mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD maupun semua pihak yang telah turut terlibat membantu dalam kesuksesan gelaran TMMD. Selain itu, Danrem juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk dapat membantu dan diterjunkan dalam upaya melaksanakan berbagai pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna mensejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Danrem usai peninjauannya saat penutupan TMMD, mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerja sama dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat. “TMMD ini bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat,” tegas Danrem.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang. Dengan hasil TMMD ini, kita berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pelaksanaan TMMD maupun masyarakat Kabupaten Pemalang”, ungkapnya.

Diketahui bahwa TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan progres TMMD baik fisik dan non fisik. Fisik berupa pembukaan jalan baru dan makadam sepanjang 1.670 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 0,2 meter, pembangunan talud 4 titik sepanjang 22 meter lebar 0,5 meter dan tinggi 2 meter serta pemasangan gorong-gorong plat beton 2 unit sepanjang 4 meter lebar 1,2 meter dan tinggi 1,3 meter. Sedangkan non fisik, sebagai wahana menguatkan dan mempertebal rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat melalui sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi kesadaran dan taat hukum sebagai warga negara. Disamping itu, agar masyarakat dapat mandiri membangun wilayahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui berbagai sosialisasi dibidang pertanian, perhutanan, perikanan maupun perkebunan.

Tower Tak Berijin Telah Disegel Satpol PP, BPAN LAI Minta Sesuai SOP Satpol PP Segera Lakukan Pembongkaran

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.news | Bangunan menara telekomunikasi selluler di desa Labuhan Kidul kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, sama sekali tidak mengantongi ijin dan telah di segel oleh Satpol PP Kabupaten Rembang. Kini, bangunan tower setinggi puluhan meter itu diminta oleh BPAN LAI untuk dibongkar.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Rembang, M. Arief Firmansyah, ST dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, bahwa tower yang ada di Desa Labuhan Kidul ini memang belum mempunyai ijin, yaitu Ijin Tata Ruang (ITR), dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan bangunan Tower telah kini berdiri tegak dan tinggal di instal jaringan.

BPAN LAI Kabupaten Rembang, dalam program kerjanya di tahun 2022, memang bekerja agar para investor siapapun itu agar tertib administrasi dan bekerja sesuai peraturan, hal ini dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Rembang.

Ketua BPAN LAI Kabupaten Rembang, Rachmad Hidayat, S.sos, S.H, saat dikonfirmasi, Kamis (09/006/2022), menegaskan, bahwa pembangunan tower di Labuhan Kidul ini jelas telah menabrak RTRW, menabrak ijin bangunan, dan telah menyebabkan korban meninggal yakni pekerja yang notabene warga sekitar.

“Jika pembangunan Tower-tower telekomunikasi ini dibiarkan menabrak RTRW, dan setelah dibangun baru diijinkan secara administratif, maka hal ini tidak sesuai peraturan dan sifatnya terbalik. Apabila terus dibiarkan, maka siap siap saja Rembang berjubel Hutan Tower.” tegasnya.

Ia meminta, sesuai dengan kewenangan, agar Satpol PP lakukan penindakan tegas sampai dengan pembongkaran sesuai peraturan penertiban.

Serta menghimbau kpd masy khususnya para perangkat Desa utk kedepan lebih selektif dan memastikan dulu keberadaan perijinan sebelum memberikan rekom juga para pemangku wilayah kecamatan.

/Red

Tower Tak Berijin Telah Disegel Satpol PP, BPAN LAI Minta Sesuai SOP Satpol PP Segera Lakukan Pembongkaran

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.news | Bangunan menara telekomunikasi selluler di desa Labuhan Kidul kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, sama sekali tidak mengantongi ijin dan telah di segel oleh Satpol PP Kabupaten Rembang. Kini, bangunan tower setinggi puluhan meter itu diminta oleh BPAN LAI untuk dibongkar.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Rembang, M. Arief Firmansyah, ST dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, bahwa tower yang ada di Desa Labuhan Kidul ini memang belum mempunyai ijin, yaitu Ijin Tata Ruang (ITR), dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan bangunan Tower telah kini berdiri tegak dan tinggal di instal jaringan.

BPAN LAI Kabupaten Rembang, dalam program kerjanya di tahun 2022, memang bekerja agar para investor siapapun itu agar tertib administrasi dan bekerja sesuai peraturan, hal ini dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Rembang.

Ketua BPAN LAI Kabupaten Rembang, Rachmad Hidayat, S.sos, S.H, saat dikonfirmasi, Kamis (09/006/2022), menegaskan, bahwa pembangunan tower di Labuhan Kidul ini jelas telah menabrak RTRW, menabrak ijin bangunan, dan telah menyebabkan korban meninggal yakni pekerja yang notabene warga sekitar.

“Jika pembangunan Tower-tower telekomunikasi ini dibiarkan menabrak RTRW, dan setelah dibangun baru diijinkan secara administratif, maka hal ini tidak sesuai peraturan dan sifatnya terbalik. Apabila terus dibiarkan, maka siap siap saja Rembang berjubel Hutan Tower.” tegasnya.

Ia meminta, sesuai dengan kewenangan, agar Satpol PP lakukan penindakan tegas sampai dengan pembongkaran sesuai peraturan penertiban.

Serta menghimbau kpd masy khususnya para perangkat Desa utk kedepan lebih selektif dan memastikan dulu keberadaan perijinan sebelum memberikan rekom juga para pemangku wilayah kecamatan.

/Red

Launcing Pabrik Briket PT.Taima Internasional Faktory, Ikut Memajukan Perekonomian Masyarakat Desa Karaban

BATARA.NEWS

PATI _: Peresmian PT. TAIMA INTERNATIONAL FAKTORY di JL Pati-Kayen Desa Karaban RT 001 RW 001 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati 9/5/2022, PT TAIMA INTERATIOAL FAKTORY mencakup dalam bidang pembuatan Briket yang berkualitas dan berkapisitas Internasional dan telah berkerja sama dengan beberapa Negara .

Acara Launcing di hadiri oleh pemilik Usaha Dari Negara Yordania, Dr Ahmad Yacoub Nazeruddin dan Dr Yasir Almatameh, turut hadir dalam undangan Bupati Pati di wakili oleh dinas Dinas DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Kapolsek Gabus dan Koramil Gabus, Kepala Desa Karaban Kusnan, dan tokoh Masyarakat Formakali, dan Masyarakat Karaban.

Dalam Persemian Acara tersebut Dr Ahmad Yacoub Nazeruddin memperkenalkan Lingkup Bidang Usahanya dalam bahasa Inggris yang di Artikan dengan bahasa Indonesia ” saya sangat berterimakasih untuk pemerintah Kota Pati dan khususnya Desa Karaban dalam kami berinfestasi di sini di mudahkan dan tujuan kami tidak hanya berinfestasi saja kami juga ingin meningkatkan SDM warga setempat dan mampu memajukan Ekonomi Masyarakat desa Karaban”. Tegas Dr Yacoub Nazaruddin.

Di tempat yang sama Dr Yasir Almatarma juga menyampaikan dalam bahasa Inggris yang di Artikan dalam bahasa Indonesia ” Kami sangat berterimakasih kepada semua kalangan, baik dari pemerintahan dan kalangan masyarakat umum desa Karaban, kami sangat senang berinfestasi disini dan harapan kami akan mengembangkan usaha kami kedepannya di Wilayah Pati”. Tegas Yasir Almatarma.

Kesimpulannya PT. TAIMA INTERNATIONAL FAKTORY selain berinfestasi di Indonesia di wilayah Pati Pengusaha asal Jordania ingin turut serta mengangkat perekonomian Masyarakat setempat dan mengurangi tingkat Angka Pengangguran.

/Red

Sempat Diblokir, Jalan Dukuhan Tajen Pamotan Akhirnya Dibuka Kembali Setelah Capai Kesepakatan

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| Jalan yang sempat di blokir di ruas jalan Dukuhan Tajen, tepatnya di Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang akhirnya dibuka kembali oleh masyarakat setelah mencapai kesepakatan dengan pihak pemerintahan desa setempat pada Kamis 06/05/2022.

Musyawarah yang bertempat di Balai Desa Pamotan tersebut dihadiri oleh Forkopimcam dan masyarakat Dukuh Tajen demi membahas atas keluhan masyarakat atas rusaknya jalan serta polusi debu yang mengganggu aktivitas warga,

Masyarakat yang sebelumnya memasang Banner untuk memblokade jalan akibat Buntut dari kekesalan warga terhadap kerusakan jalan serta polusi debu yang disebabkan oleh lalu lalang kendaraan pengangkut hasil tambang setelah melalui musyawarah serta perdebatan yang alot, akhirnya capai kata sepakat untuk si buka

Ridho, salah satu warga setempat mengatakan,” pemblokiran jalan Dukuhan Tajen adalah sebagai protes masyarakat kepada pemerintah Desa agar jalan aspal yang sudah rusak parah puluhan tahun itu bisa diperbaiki secepatnya.

Dalam pertemuan antara warga dan pemerintah Desa, disepakati jalan kembali dibuka dengan syarat ruas jalan yang rusak segera diperbaiki, sementara itu jika belum ada kesepakatan dengan pihak penambang, armada truck dump pengangkut hasil tambang dilarang melintas untuk sementara waktu,” terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Pamotan, Aang saat di konfirmasi awak media mengatakan,” Terkait masalah uang portal yang di permasalahkan oleh warga atas kegunaannya, sudah tercatat jelas dalam pembukuan, sedangkan penarikannya tertuang dalam perdes, namun perdes yang kita gunakan tahun 2017, sehingga jika kita gunakan untuk pembangunan jalan itupun tidak mungkin, karena pasti nanti malah akan ada yang namanya Doble anggaran, paling ya kita gunakan untuk tambal sulam saja,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk pembangunan jalan memang sudah diajukan bantuan keuangan Propinsi, sehingga untuk menanggapi keluhan para warga atas polusi debu, sementara kita gunakan truck tangki desa untuk penyiraman jalan, serta nantinya kita panggil seluruh pengusaha tambang untuk duduk bersama dalam forum dan kita bahas bagaimana nanti kontribusinya untuk Pemerintahan Desa,” jelasnya.

( Syaifudin )

Tuntas Tepat Waktu, TMMD Sengkuyung Kodim Rembang Ditutup

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News|– Dalam rangka membantu pembangunan daerah di Rembang, TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2022, Kodim 0720 Rembang menyasar Dk. Ngiri Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah resmi ditutup.

Penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung oleh Kodim 0720/Rembang
dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dilaksanakan di balaidesa Sendangmulyo kecamatan Bulu kapupaten Rembang. Kamis (09/06/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos. Bupati Rembang H. Abdul Hafidz S. Pd. I, Wakil Bupati Rembang M.Hanies Barro, Kapolres Rembang AKBP Dandi Ariyo Yustiawan, S.I.K ,Kasi Intel Kejaksaan Rembang Agus Yulianto, S.H, M.H Plt. Camat Bulu Gunari, S.STP, M.Si, Danramil 05/Bulu Kapten Budi Santoso, Kapolsek Bulu AKP Roy Irawan dan Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang dan Jajaran Forkopimda Kab. Rembang.

Dalam sambutannya Dandim ,dengan adanya TMMD ini dapat menjadi kekuatan untuk memajukan desa. Khususnya desa yang termasuk kategori tertinggal dan meningkatkan gotong royong di masyarakat desa yang sudah mulai punah.

Kegiatan TMMD ini merupakan hal baru, karena sistem penganggaranya diawali dengan sistem baru yaitu dengan sistem swakelola, meski dengan sistem swakelola dengan dana 370.000.000 kami laksanakan kegiatan fisisk rabat beton 275 m, makadam 75, talut 5 titik dan gorong gorong 2 unit, sebelumnya kita juga melaksanakan karya bhakti mandiri di desa Karangasem dalam rangka pembentukan Desa Wisata di desa Karang Asem. Kami juga berterima kasih kepada rekan rekan Forkompincam Bulu, terima kasih juga kepada Kades Sendang Mulyo atas suportnya yang begitu luar biasa.ulas Dandim.

Kami sebagai pelaksana memohon maaf kepada Bapak Bupati apabila dalam pelaksanaan kegiatan ada hal-hal yang kurang pas, dan mungkin ada hasil yang kurang maksimal dalam pelaksanaanya, kekurangan kekurangan ini akan kami jadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaan TMMD kedepan. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungan baik moril dan materiil dalam mendukung pelaksanaan Program TMMD di desa Sendang Mulyo Kec. Bulu Kab. Rembang Tutup Dandim.

Dalam sambutan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz S. PD. I mengatakan Berkaitan dengan TMMD Sengkuyung I, regulasinya berbeda dengan yang dahulu, kalau dahulu langsung dengan dana Hibah dari Pemda diterimakan langsung ke Kodim 0720/Rembang, namun sekarang harus melalui proses Kontraktual karena konsepnya Swakelola.

TMMD sebenarnya adalah semangatnya gotong royong masyarakat yang dipelopori TNI dalam hal ini Kodim 0720/Rembang, dan pemerataan pembangunan di daerah- daerah yang termarjinalkan, sehingga dapat terwujud pemerataan kesejahteraan masyarakat.

TMMD itu dananya sedikit akan tetapi hasilnya maksimal, karena kunci dari TMMD adalah semangat gotong royong masyarakat dengan TNI, dengan demikian muncul pertanyaan kembali apakah Progran TMMD masih layak untuk dilaksanakan.

Pemda Rembang akan membantu pihak TNI dalam membangun desa melalui TMMD ini serta mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI yang selama ini sudah membantu Pemda Rembang dalam percepatan pembangunan Infrastuktur.”tutup Bupati Rembang

Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian AlQuran, sembako dan dilanjutkan peninjauan lokasi hasil TMMD. (Pendim 0720/Rembang)

Pewarta: Joko m/syaefudin

Public Hearing Penyusunan Raperda Perlindungan Dan Pengembangan Usaha Mikro

BATARA.NEWS

Rembang _: DPRD Kabupaten Rembang dengan tenaga ahli dari Universitas Brawijaya Malang , Rabo 8 Juni 2022 di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Rembang mengadakan Public Hearing Penyusunan Raperda Perlindungan Dan Pengembangan Usaha Mikro.

Hadir dalam acara tersebut antara lain anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Rembang dari Fraksi Karya Sejahtera sebagai inisiator Raperda bersama tim ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Dinas Indakop Kabupaten, dan para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Rembang.

Tim ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Dimas Dwi Anggoro SAB, MA, memaparkan draf Raperda Perlindungan Dan Pengembangan Usaha Mikro . Dalam kesempatan acara tersebut Dimas mengatakan ,.”Walaupun di masa pandemi tapi para pelaku usaha UMKM di kabupaten Rembang masih bisa bertahan, ini menunjukkan bahwa semangat untuk berkembang terus maju patut kita dukung ” ungkapnya.

Widya , perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dari seluke mengatakan ” Problem utama adalah masalah Pemasaran , kerjasama dengan pasar modern seperti yang pernah di anjurkan oleh pemerintah daerah dengan pasar moderen seperti pisau bermata dua ” terangnya,
Karena pasar moderen mau menerima produk dari UMKM dan langsung di bayar akan tetapi bila mana barang produk yang telah di beli tidak laku akan di kembalikan dan di suruh membayar lagi , juga produk dari UMKM di jual mahal sehingga konsumen yang mau membeli jadi males dan tidak berminat.

Tanggapan dari Dewan terkait hal tersebut nantinya akan di tindak lanjuti dan menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan Raperda.

/Red

Pangdam III/Slw: Bangun Persatuan Dengan Saling Memberi Apa Yang Kita Punya, Sekalipun Hanya Sapaan

BATARA.NEWS

Bandung _: Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Walikota Bandung H. Yana Mulyana melepas secara resmi peserta Touring dalam rangka penutupan TMMD di Kuningan, bertempat di lapangan upacara Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Rabu (8/6/2022).

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela- sela mendampingi Pangdam III/Slw menyambut kedatangan Walikota Bandung di Ruangan Tirtayasa Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar.

Lanjutnya menuturkan, kegiatan Touring dalam rangka penutupan TMMD diikuti oleh para pejabat utama Kodam III/Slw beserta istri, Walikota Bandung beserta staf dan komunitas sepeda motor Brotherhood 1%, serta komunitas FKPPI dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 64 orang dengan sepeda motor sebanyak 49 unit.

Rombongan Touring pimpinan Pangdam III/Slw, start dari lapangan upacara Makodam III/Slw bergerak menuju Gedung Pakuan Kediaman Gubernur Jawa Barat Jalan Cicendo No.1 Kota Bandung dan disambut Gubernur Ridwan Kamil beserta ibu dengan kegiatan bersilaturahmi.

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kuningan. Rute yang digunakan melalui Cileunyi, Rancaekek, Nagreg, dan Istiharat di Check Point 1 Koramil Limbangan, dilanjutkan ke Malangbong dan Istirahat di Check Point 2 Kortamil Malangbong. Perjalanan dilanjutkan melalui Gentong, Pamoyanan, Pagerageung kemudian menuju Check Point 3 RM Saung Bedeng.

Perjalanan berlanjut melalui Cijeruk, Ciwalen, pertigaan Panjalu kemudian masuk ke jalan Kawali Ciamis dan istirahat di Check Point 4 Koramil 1309 Panawangan. Setelah dari Check Poit 4 perjalanan lanjut menuju Kodim 0615/Kuningan melalui jalan raya Ciamis-Cirebon, jalan raya Cigadung, dan masuk ke jalan RE. Marthadinata Kuningan. Jarak yang ditempuh lebih kurang 196 Km.

Kapendam menambahkan bahwa, di Koramil 1107/Limbangan, Koramil 1106/Malangbong dan di Koramil 1309/Panawangan, Pangdam III/Slw memberikan bantuan sosial masing-masing sebanyak 100 paket diberikan secara simbolis kepada 5 orang warga sekitar dan 5 orang Babinsa.

Dalam kesempatan itu Pangdam III/Slw menyampaikan bahwa, kegiatan Touring yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian HUT ke-76 Kodam III/Slw sekaligus dalam upaya melakukan pembinaan Satuan, juga dalam rangka mendampingi masyarakat dalam mengatasi permasalahan-permasalan yang ada, serta memberikan bantuan sosial.

“Hari ini kita melaksanakan Touring selain dalam rangka penutupan TMMD di Kuningan, juga sebagai salah satu wahana dalam membangun persatuan dan kesatuan melalui saling memberi apa kita punya, sekalipun kita hanya bisa memberi sapaan, sampai kita bisa memberikan suatu ilmu yang bermanfaat yang mempunyai nilai berkelanjutan,” pungkasnya.

/Red

Pangdam III/Slw: Bangun Persatuan Dengan Saling Memberi Apa Yang Kita Punya, Sekalipun Hanya Sapaan

BATARA.NEWS

Bandung _: Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Walikota Bandung H. Yana Mulyana melepas secara resmi peserta Touring dalam rangka penutupan TMMD di Kuningan, bertempat di lapangan upacara Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Rabu (8/6/2022).

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela- sela mendampingi Pangdam III/Slw menyambut kedatangan Walikota Bandung di Ruangan Tirtayasa Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar.

Lanjutnya menuturkan, kegiatan Touring dalam rangka penutupan TMMD diikuti oleh para pejabat utama Kodam III/Slw beserta istri, Walikota Bandung beserta staf dan komunitas sepeda motor Brotherhood 1%, serta komunitas FKPPI dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 64 orang dengan sepeda motor sebanyak 49 unit.

Rombongan Touring pimpinan Pangdam III/Slw, start dari lapangan upacara Makodam III/Slw bergerak menuju Gedung Pakuan Kediaman Gubernur Jawa Barat Jalan Cicendo No.1 Kota Bandung dan disambut Gubernur Ridwan Kamil beserta ibu dengan kegiatan bersilaturahmi.

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kuningan. Rute yang digunakan melalui Cileunyi, Rancaekek, Nagreg, dan Istiharat di Check Point 1 Koramil Limbangan, dilanjutkan ke Malangbong dan Istirahat di Check Point 2 Kortamil Malangbong. Perjalanan dilanjutkan melalui Gentong, Pamoyanan, Pagerageung kemudian menuju Check Point 3 RM Saung Bedeng.

Perjalanan berlanjut melalui Cijeruk, Ciwalen, pertigaan Panjalu kemudian masuk ke jalan Kawali Ciamis dan istirahat di Check Point 4 Koramil 1309 Panawangan. Setelah dari Check Poit 4 perjalanan lanjut menuju Kodim 0615/Kuningan melalui jalan raya Ciamis-Cirebon, jalan raya Cigadung, dan masuk ke jalan RE. Marthadinata Kuningan. Jarak yang ditempuh lebih kurang 196 Km.

Kapendam menambahkan bahwa, di Koramil 1107/Limbangan, Koramil 1106/Malangbong dan di Koramil 1309/Panawangan, Pangdam III/Slw memberikan bantuan sosial masing-masing sebanyak 100 paket diberikan secara simbolis kepada 5 orang warga sekitar dan 5 orang Babinsa.

Dalam kesempatan itu Pangdam III/Slw menyampaikan bahwa, kegiatan Touring yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian HUT ke-76 Kodam III/Slw sekaligus dalam upaya melakukan pembinaan Satuan, juga dalam rangka mendampingi masyarakat dalam mengatasi permasalahan-permasalan yang ada, serta memberikan bantuan sosial.

“Hari ini kita melaksanakan Touring selain dalam rangka penutupan TMMD di Kuningan, juga sebagai salah satu wahana dalam membangun persatuan dan kesatuan melalui saling memberi apa kita punya, sekalipun kita hanya bisa memberi sapaan, sampai kita bisa memberikan suatu ilmu yang bermanfaat yang mempunyai nilai berkelanjutan,” pungkasnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.