Ekplor Potensi UMKM, Bupati Kotabaru Buka Bamega Fair new years

KOTABARU, BATARA.NEWS – Orang nomer satu di Kabupaten bertajuk Bumi Sa Ijaansecara resmi buka acara Bamega Fair yang diselenggarakan selama 10 hari oleh Pemerintah Daerah Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang berlangsung di sirng laut.

Dalam rangka mengeksplor produk UMKM lokal, diharapkan Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar,SH , kegiatan tersebut dapat membuat perekonomian masyarakat semakin bergairah.

“Bamega fair 2022 ini bukan hanya menjadi pasar malam biasa, namun di dalamnya di tampilkan berbagai barang produksi lokal yang berkualitas tinggi sehingga perekonomian kita makin tumbuh dengan cepat dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.” tuturnya, Jumat, 32 Desember 2022.

Tidak hanya dibanggakan kerena perkembangan dan kemajuan fasilitas pariwisata saja. Menurut Bupati, kebudayaan yang santun juga membuat masyarakat di bumi saijaan menjadi kian nyaman tinggal dan beraktivitas di Kotabaru.

“Kita semua berharap, ditengah perkembangan kotabaru yang sangat pesat menjadi salah satu destinasi wisata nasional, hendaknya kotabaru tetap memelihara identitasnya yang khas dan unik,” tuturnya, Jumat, 32 Desember 2022.

Sementara itu, menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Disparpora, Risa Ahyani, secara pribadi menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan, dan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara kegiatan.

“Event ini diharapkan dapat dimaksimalkan oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produk, dan tentunya masyarakat secara luas mendapatkan kemudahan untuk memperoleh berbagai produk yang di perlukan, serta masyarakat dapat menikmati hiburan yang di sajikan oleh panitia.” terangnya,

Perlu diketahui dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama jajaran Sekrtaris Daerah, Forkopimda dan Kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Kotabaru, mengunjungi secara langsung Bamega fair kurang lebih 70 stand.

/Ari

Diduga Ada Rekayasa Pemenangan Dalam Pengadaan Mobil Siaga Di Bojonegoro

BOJONEGORO,BATARA.NEWS – Adanya project pengadaan mobil siaga di Kabupaten Bojonegoro, membuat para pemerhati transparansi kebijakan publik langsung terbangun dari tidur panjangnya. Sabtu, 24 Desember 2022.

Bagaimana tidak, selain perang promote yang melibatkan sales marketing antar cabang dealer dan perusahaan dealer yang nampak riuh beradu penawaran di setiap Desa.

Tidak sedikit pula pihak Desa dan atau atas nama Tim Pelaksana (Timlak) yang aktif bergerilya ke dealer dan ATPM, baik berkunjung langsung maupun by phone.

Berdasarkan surat edaran nomor 140/2477/412.211/2022 perihal batas akhir pengajuan permohonan penyaluran dana transfer ke Desa (ADD, BHPD dan BHRD) dari pemerintah Desa, yang diteruskan Kantor Kecamatan, kemudian dilanjutkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, paling lambat pada hari senin, 16 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Sementara, untuk waktu penyaluran anggaran tahun 2022 paling lambat tanggal 29 Desember 2022.

Uniknya, saat ini telah beredar beberapa foto unit Mobil Siaga yang siap kirim, lengkap dengan cutting sticker berlogo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro salah satunya bertuliskan “Mobil Siaga” Desa Plesungan Kecamatan Kapas.

Dari pantauan di lapangan diketahui bahwa foto tersebut dijadikan sebagai ajang berbangga diri bahwa Desa tersebut terdepan, sebagai promosi dan juga iming-iming untuk Kepala Desa lain yang belum berani mengeluarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) karena masih mengikuti alur mekanisme penentuan penyedia barang.

Padahal dalam sosialisasi yang dihadiri oleh hampir seluruh Kepala Desa, telah ditekankan oleh Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu’awanah M.H untuk tidak terlibat dalam “pengkondisian” pengadaan unit mobil siaga.

Strategi yang sama juga dilakukan oleh tim market ATPM mobil berlogo “S” dimana dalam kegiatan marketingnya di wilayah Kecamatan Dander terlihat di dampingi oleh seorang oknum Kepala Desa sehingga memunculkan dugaan bahwa Oknum tersebut turut serta dalam proses “proyek” pengadaan mobil siaga.

Sayangnya saat dikonfirmasi secara terpisah, beberapa Kepala Desa memilih menghindar dan menjelaskan bahwa urusan mobil siaga telah di serahkan Timlak Desa masing-masing.

Begitupun kala ada pertanyaan mengapa surat pemesanan memakai stempel Desa dan bukan stempel atau tanda tangan Timlak, dijelaskan bahwa itu permintaan pihak dealer.

Setelah ditelusuri, ternyata stempel itu berfungsi layaknya garansi dan jaminan pembayaran bagi pihak penyedia barang (dealer) mengingat tidak adanya uang tanda jadi, dan peran Kepala Desa dalam hal ini adalah kuasa anggaran.

“ada tidaknya kerugian itu tugas dan kewenangan aparatur penegak hukum (APH), mari kita lihat dan cermati bersama, ini wujud bela negara, gak harus lembaga semua WNI berhak dan wajib” ajak Heri, pemerhati masyarakat Bojonegoro, dan juga Ketua DPC LSM Triger Nusantara Bojonegoro.

Aamanah Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008, tentang Ombudsman RI, lanjutnya, kegiatan tersebut juga diatur dalam UU Desa Nomor 6 Tahun 2014, yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP No.47/2015.

Sejalan dengan itu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), melalui Kepala LKPP Hendra Prihadi, atau yang akrab disapa Hendi, sangat berkomitmen dalam usaha pencegahan KORUPSI. Hal itu disampaikan di sela-sela peluncuran Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi “Stranas PK 2023-2024” selasa (20/12) di Jakarta. Bahwa tujuan pemanfaatan katalog elektronik adalah untuk efisiensi, efektivitas dan transparansi transaksi pengadaan barang dan jasa.

“Ada kortas tipikor, ada jaksa bina Desa, ada Desa anti korupsi, itu bentuk komitmen lembaga penegak hukum, jika prosesnya tidak transparan, ada dugaan atau indikasi penyelewengan, kita wajib lapor pasti di tindak lanjuti. Celetuk salah seorang warga dengan nada gemas.

/Ari

Karena pengamanan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama,” singkatnya.

Rembang, Batara.News|| Berikan pelayanan keamanan bagi umat Nasrani, Babinsa Koramil 06/Lasem Sertu Musyafak dan Koptu Soleh bersama Babinkamtibmas Polsek Lasem melaksanakan Pemantauan Wilayah sekaligus pengamanan ibadah di Gereja Pantaekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang diikuti 100 jema’at yang bertempat di desa Babagan RT 06/RW 02 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Kamis (24/12/2022).

Ditempat terpisah hal ini dikatakan oleh Danramil 06/Lasem Kapten Chb Masrukin dalam rilis mrngatakan “kegiatan ini terus dilaksanakan oleh babinsa selaku aparat teritorial dimana mempunyai tugas dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga binaannya, dan selaku apter juga hadir dalam setiap kesulitan rakyat disekelilingnya,” terang Danramil.

“Karena pengamanan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama,” singkatnya.

Di samping itu, Babinsa Sertu Musyafak menyampaikan pengamanan terhadap kegiatan ibadah agama, akan memberi rasa nyaman dan aman bagi jemaat yang melaksanakan ibadah rangkaian Natal.

“Pengaman ibadah di gereja Pantekosta adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah agar dalam pelaksanaan ibadah nantinya berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.

“Kami berkomitmen untuk bersinergi dan bekerja sama dalam melaksanakan pengamanan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada saudara kita yang melaksanakan ibadah mingguan sehingga terciptanya toleransi antar umat beragama,” pungkas Sertu Musyafak .

Moel/Syfdn

Karena pengamanan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama,” singkatnya.

Rembang, Batara.News|| Berikan pelayanan keamanan bagi umat Nasrani, Babinsa Koramil 06/Lasem Sertu Musyafak dan Koptu Soleh bersama Babinkamtibmas Polsek Lasem melaksanakan Pemantauan Wilayah sekaligus pengamanan ibadah di Gereja Pantaekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang diikuti 100 jema’at yang bertempat di desa Babagan RT 06/RW 02 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Kamis (24/12/2022).

Ditempat terpisah hal ini dikatakan oleh Danramil 06/Lasem Kapten Chb Masrukin dalam rilis mrngatakan “kegiatan ini terus dilaksanakan oleh babinsa selaku aparat teritorial dimana mempunyai tugas dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga binaannya, dan selaku apter juga hadir dalam setiap kesulitan rakyat disekelilingnya,” terang Danramil.

“Karena pengamanan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama,” singkatnya.

Di samping itu, Babinsa Sertu Musyafak menyampaikan pengamanan terhadap kegiatan ibadah agama, akan memberi rasa nyaman dan aman bagi jemaat yang melaksanakan ibadah rangkaian Natal.

“Pengaman ibadah di gereja Pantekosta adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah agar dalam pelaksanaan ibadah nantinya berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.

“Kami berkomitmen untuk bersinergi dan bekerja sama dalam melaksanakan pengamanan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada saudara kita yang melaksanakan ibadah mingguan sehingga terciptanya toleransi antar umat beragama,” pungkas Sertu Musyafak .

Moel/Syfdn

Pati Akan Goyang Bareng Bersama Denny Caknan, di Acara “Gayeng Fest 2023” Jangan Sampai Terlewatkan

Pati, Batara.news | Segera rilis di Pati konser Spektakuler Ambyar!!.. “Gayeng Fest 2023”, Siap-siap Denny Caknan tahun depan “Bakal” kembali menggoyang Kabupaten Pati, meriahkan kota Bumi Mina Tani.

Dibawah Bagong Production, “Gayeng Fest 2023” rencananya akan digelar di Halaman Stadion Joyokusumo Pati pada 3 Maret 2023 mendatang.

Bagong Production merupakan promotor event sekaligus sub-usaha dari PT Dwimedia Gayeng Bersama (DGB).

Stadion Joyokusumo dipilih sebagai venue, dikarenakan tempatnya yang luas selain itu juga berada ditengah Kota. Sehingga mudah untuk diakses dari berbagai penjuru hingga luar kota.

Tak hanya berada di tengah kota, Stadion Joyokusumo juga telah di jadikan venue utama untuk mengadakan konser musik skala besar.

Joko Sutrisno selaku Komisaris PT DGB menuturkan, bahwa pihaknya akan mendatangkan beberapa artis pengobat hati yang ambyar.

Diantaranya Denny Caknan, Guyon Waton, dan Pertelon Koplo. Selain itu, Staccato akan menjadi band pembuka dalam acara tersebut.

“Kami akan menghadirkan Denny Caknan dan Guyon Waton karena antusiasnya luar biasa, sehingga “Gayeng Fest” merupakan wadah yang tepat untuk mengobati luka yang ambyar,” ujarnya. Kamis (22/12/2022).

Lebih lanjut, Joko Sutrisno menerangkan bahwa “Gayeng Fest” ini akan menjadi festival yang paling dinantikan setiap tahunnya karena menyajikan konsep yang diminati kaum milenial dan zilenial.

“Selain konser musik, Gayeng Fest nanti akan menyediakan beberapa kompetisi, bazar UMKM, Thrifting, dan masih banyak lagi,” katanya.

Bagi kamu yang ingin lebih dekat melihat sang idola, bisa membeli Tiket Prioritas karena berada di depan panggung utama.

Acara itu, juga akan menyediakan 2 jenis tiket yang bisa dibeli yaitu Tiket Reguler dan Tiket Prioritas, bisa dibeli melalui Instagram @gayengfest.

(*/Red)

Telan Duwit Rakyat Kotabaru 5 M Lebih, Pembangunan Landing Paralayang Diduga Dikerjakan Tak Transparan”

KOTABARU, BATARA.NEWS – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotabaru, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengeksplor potensi pariwisata, dimata khalayak luas merupakan suatu langkah yang sangat visioner dan tepat .

Namun ide dan gagasan visioner tersebut tidak diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari jajaran stekeholder yang mumpuni. Hal itu dapat dilihat dari mekanisme pembangunan area landing paralayang dan gantole yang terletak di Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Pasalnya, proyek pembanguan fasilitas penunjang pariwisata yang menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 5,4 Milyar lebih itu, terkesan dikerjakan secara sembrono tanpa mengedepankan kaidah asas sosial bermasyarakat dan transparansi keterbukaan infomasi publik.

Contohnya seperti, papan informasi kegiatan yang tidak dipasang, dan gangguan lingkungan masyarakat soal polusi udara “Debu” yang disebabkan oleh aktivitas kendaraan pengakut material proyek.

“Papan informasi kegiatan tidak ada, dan warga keluhkan soal gangguan debu.” ucap salah satu warga sekitar lokasi proyek sebut saja Parjo. Jumat, 23 Desember 2022.

Bukan tanpa alasan, keluhan warga terjadi lantaran kendaraan dump truck pengangkut material tambang melewati jalan pemukiman yang padat penduduk.

“Material batu jenis base course dan tanah ngambilnya disekitar sini juga, tapi saat material diangkut menuju ke lokasi proyek bak kendaraan tidak ditutup, jadi debunya berhambur kemana-mana.” pungkasnya.

Sementara itu, nahkoda Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Risa Ahyani, selaku pengguna dan penanggungjawab anggaran pembangunan area landing paralayang dan gantole, ketika dikonfirmasi secara teknis administrasi,

mengenai kajian Analisis Dampak Lalulintas (Amdalalin), pembuktian kualifikasi pemenang lelang, serta ada berapa tenaga ahli yang terlibat, dirinya justru memilih bungkam dan mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan oleh tim redaksi media pemberitaan ini.

Bersambung.

/Ari

Telan Duwit Rakyat Kotabaru 5 M Lebih, Pembangunan Landing Paralayang Diduga Dikerjakan Tak Transparan”

KOTABARU, BATARA.NEWS – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotabaru, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengeksplor potensi pariwisata, dimata khalayak luas merupakan suatu langkah yang sangat visioner dan tepat .

Namun ide dan gagasan visioner tersebut tidak diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari jajaran stekeholder yang mumpuni. Hal itu dapat dilihat dari mekanisme pembangunan area landing paralayang dan gantole yang terletak di Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Pasalnya, proyek pembanguan fasilitas penunjang pariwisata yang menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 5,4 Milyar lebih itu, terkesan dikerjakan secara sembrono tanpa mengedepankan kaidah asas sosial bermasyarakat dan transparansi keterbukaan infomasi publik.

Contohnya seperti, papan informasi kegiatan yang tidak dipasang, dan gangguan lingkungan masyarakat soal polusi udara “Debu” yang disebabkan oleh aktivitas kendaraan pengakut material proyek.

“Papan informasi kegiatan tidak ada, dan warga keluhkan soal gangguan debu.” ucap salah satu warga sekitar lokasi proyek sebut saja Parjo. Jumat, 23 Desember 2022.

Bukan tanpa alasan, keluhan warga terjadi lantaran kendaraan dump truck pengangkut material tambang melewati jalan pemukiman yang padat penduduk.

“Material batu jenis base course dan tanah ngambilnya disekitar sini juga, tapi saat material diangkut menuju ke lokasi proyek bak kendaraan tidak ditutup, jadi debunya berhambur kemana-mana.” pungkasnya.

Sementara itu, nahkoda Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Risa Ahyani, selaku pengguna dan penanggungjawab anggaran pembangunan area landing paralayang dan gantole, ketika dikonfirmasi secara teknis administrasi,

mengenai kajian Analisis Dampak Lalulintas (Amdalalin), pembuktian kualifikasi pemenang lelang, serta ada berapa tenaga ahli yang terlibat, dirinya justru memilih bungkam dan mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan oleh tim redaksi media pemberitaan ini.

Bersambung.

/Ari

Babinsa Bekali Pramuka Saka Wira Kartika Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Rembang, Batara.News|| Babinsa Koramil 12/Kragan Kodim 0720/Rembang Serma Moch Hafid dan Serda Kamdi memberikan pembinaan waw kepada anggota Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Sanggar di lapangan Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jumat(23/12/22).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ekskul Pembekalan Wasbang dan pelatihan Pramuka Saka Wira Kartika Sanggar yang diikuti oleh 27 siswa sekecamatan Kragan.

Dalam penyampaiannya Serma Moch Hafid mengatakan pembinaan dengan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan bela negara (Belneg) ini bertujuan memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa kepada para generasi muda.


“Sengaja kami beri materi ini untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tanah air dan bangsa” terangnya.

Serda Kamdi menambahkan selain 5 Krida SWK yang meliputi penanggulangan bencana alam, navigasi darat, survival, pioneer, dan mountenering,

para anggota Pramuka juga diberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan Bela Negara.“Selain itu, kami juga memberikan materi sejarah perjuangan para pahlawan bangsa, mencintai bangsa, proxy war, pergaulan bebas, narkoba,” jelasnya.

Ia memberikan pembinaan semacam itu, menjadi kalender rutin Koramil 12/Kragan sebagai satuan teritorial dalam mengawal generasi penerus bangsa, sehingga nantinya menjadi para pemimpin yang unggul, berdisiplin, dan mencintai bangsa serta negaranya.


“Karena di tangan mereka lah, bangsa ini nantinya akan dibawa ke arah yang lebih maju lagi,” tuturnya.

“Selain itu, dapat melatih karakter yang gigih, tidak egois, maupun berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah,” tutupnya.

(Moel/Syfdn)

Komandan Koharmatau<br>Gelar Entry Briefing

Bandung-Koharmatau. Hari pertama menjabat sebagai Komandan Koharmatau, Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han), menggelar kegiatan Entry Briefing kepada seluruh pejabat Koharmatau di Gedung Basjir Soerya Makoharmatau. Kamis (22/12/2022). Entry Briefing merupakan acara atau tradisi dalam penyambutan setiap Komandan baru yang akan memimpin di satuan yang baru dan merupakan sarana untuk memperkenalkan diri kepada seluruh anggota Koharmatau untuk menyampaikan program kerja kedepan.

Dalam Entry Briefing Dankoharmatau menyampaiakan, selaku pejabat baru, saya akan tetap melanjutkan dan meningkatkan hal positif yang telah dicapai selama ini. Oleh karena itu, Jelas Marsda Bambang Triono prioritas utama yang harus kita lakukan ke depan akan terfokus pada upaya tercapainya kemampuan dan kemandirian Koharmatau yang optimal,

merawat Alutsista yang terus berkembang, dan efisien menggunakan sumber daya yang ada, dengan terus mendorong bertambahnya keterlibatan fasilitas pemeliharaan dalam negeri. Ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Langkah-langkah konkrit yang akan kita lakukan dalam mengawali tugas saya sebagai Komandan adalah mengutamakan pemeliharaan alutsista, mengoptimalkan dan membangun kemampuan Depo-Depo Pemeliharaan, serta menjaga proses regenerasi personel terus terjaga. Oleh sebab itu, peran seorang perwira sangat penting.

Seorang perwira harus memiliki tanggung jawab tugas yang tinggi dan tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi terjun langsung untuk mengawasi dan mengontrol setiap tugas yang dilaksanakan. Pungkasnya. (Pen Koharmatau).

/Red

Dibantu TNI Dan Warga : Kades Sihabudin Terjun Langsung Benahi Tanggul Yang Ambrol

Rembang, Batara.News|| Akibat tingginya intensitas curah hujan yang tinggi serta derasnya aliran sungai akibatkan tanggul penahan tebing ambrol.

Tebing yang terletak di Desa Karas Kepoh Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang tersebut tak jauh dari pemukiman warga, dimana tebing tersebut ambrol beberapa hari yang lalu, saat Desa setempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, serta di tambah derasnya aliran sungai.

Jumat, 23/12/2022 Kades beserta warga dan di bantu Babinsa setempat gotong royong memasang rajuk bambu untuk mengantisipasi longsor susulan, dimana curah hujan yang masih tinggi serta arus aliran sungai yang masih deras di kawatirkan akan menambah luas gerusan air terhadap tebing sungai,

Dikatakan oleh Kepala Desa Karas Kepoh Sihabudin,” Jika tidak secepatnya kita tangani di kawatirkan letak longsoran sangat berdekatan dengan rumah penempatan pompa penyedot air milik Desa setempat, dimana pompa tersebut di pakai oleh warga kami untuk mengaliri air lahan pertanian warga,” ungkapnya.

Selain itu,lanjut Sihabudin “lokasi longsor juga sangat dekat dengan tiang penyangga jembatan gantung yang ada tepat di atas longsor, dimana akses tersebut merupakan jalan alternatif warga kami untuk ke desa tetangga,” tegasnya.

Kami berharap semoga pemerintah daerah segera merealisasikan keluhan kami ini, untuk segera menganggarkan perbaikan secara permanen, dari kejadian ini saat di lakukan peninjauan oleh BPBD waktu lalu di perkirakan kerugian mencapai 30juta rupiah,” imbuhnya.

Sementara itu dari tokoh masyarakat setempat Hadi Purnomo yang ikut dalam kerja bakti menambahkan, “Ia berharap Pemerintah Kabupaten Rembang bisa mendengar keluhan kami para warga Desa Karas Kepoh agar kiranya bisa segera mendapatkan realisasi untuk perbaikan tanggul ini,

mengingat aliran sungai yang melewati desa kami merupakan penampung dari anak – anak sungai dari hulu, yang menjadi satu dalam satu aliran sungai,” jelasnya.

(Moel/Syfdn)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.