Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, Diduga Sering Kali memungut Bayaran Dari Pasien BPJS

Batara.news

Pati Batara.news | Sopir ambulan Puskesmas Sukolilo 1, berinisial AF diduga memanfaatkan fasilitas unit ambulan memungut bayaran dari pasien BPJS ,untuk keuntungan pribadi, dinilai oknum sopir tersebut dapat memperburuk citra Instansi kesehatan di Kabupaten Pati.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022). Narasumber dari wilayah Sukolilo yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, terkait prihal sang sopir ambulan yang sering kali meminta bayaran fasilitas jasa transport saat mengantar pasien khususnya pasien BPJS. Padahal, seharusnya itu tidak di perbolehkan.

Puskesmas Sukolilo 1
Gambar Puskesmas Sukolilo 1



” Ya memang sepertinya itu sudah sering terjadi, inisial AF meminta bayaran meskipun Pasian BPJS,” ucap Narasumber.

Di sisi lain, untuk menepis kebenaranya redaksi Batara.news mengkonfirmasi adanya kabar tersebut, melalui sambungan telepon kepada Kepala Puskesmas Sukolilo 1, Edi Siswanto.

Pihaknya menyanggah adanya kabar tersebut,
Menurut Edi Siswanto hal itu tidak pernah ada.

Bahkan ia sudah sering mengingatkan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1, untuk tidak menarik upah kepada pasien.

” Saya sudah seringkali mengimbau kepada sopir ambulan untuk tidak memungut bayaran jasa ambulan karena memang tidak di perbolehkan, khususnya pasien BPJS,” terang Edi Siswanto.

Sementara menurut Narasumber adanya oknum Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, masih yakin jelas adanya dugaan itu.

Ia berdalih dengan dasar banyaknya orang yang sering kali memperbincangkan oknum sopir ambulan inisial AF yang diduga melakukan pungutan liar.

/Red

Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, Diduga Sering Kali memungut Bayaran Dari Pasien BPJS

Batara.news

Pati Batara.news | Sopir ambulan Puskesmas Sukolilo 1, berinisial AF diduga memanfaatkan fasilitas unit ambulan memungut bayaran dari pasien BPJS ,untuk keuntungan pribadi, dinilai oknum sopir tersebut dapat memperburuk citra Instansi kesehatan di Kabupaten Pati.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022). Narasumber dari wilayah Sukolilo yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, terkait prihal sang sopir ambulan yang sering kali meminta bayaran fasilitas jasa transport saat mengantar pasien khususnya pasien BPJS. Padahal, seharusnya itu tidak di perbolehkan.

Puskesmas Sukolilo 1
Gambar Puskesmas Sukolilo 1



” Ya memang sepertinya itu sudah sering terjadi, inisial AF meminta bayaran meskipun Pasian BPJS,” ucap Narasumber.

Di sisi lain, untuk menepis kebenaranya redaksi Batara.news mengkonfirmasi adanya kabar tersebut, melalui sambungan telepon kepada Kepala Puskesmas Sukolilo 1, Edi Siswanto.

Pihaknya menyanggah adanya kabar tersebut,
Menurut Edi Siswanto hal itu tidak pernah ada.

Bahkan ia sudah sering mengingatkan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1, untuk tidak menarik upah kepada pasien.

” Saya sudah seringkali mengimbau kepada sopir ambulan untuk tidak memungut bayaran jasa ambulan karena memang tidak di perbolehkan, khususnya pasien BPJS,” terang Edi Siswanto.

Sementara menurut Narasumber adanya oknum Sopir Ambulan Puskesmas Sukolilo 1, masih yakin jelas adanya dugaan itu.

Ia berdalih dengan dasar banyaknya orang yang sering kali memperbincangkan oknum sopir ambulan inisial AF yang diduga melakukan pungutan liar.

/Red

Bekerja Sama Dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Kodim Rembang Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan

Batara.news

Bekerja Sama Dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Kodim Rembang Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan.

Rembang, Batara.News– untuk mensosialisasikan adanya resiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, ginjal dan jantung ke Prajurit, Kodim 0720/Rembang menggelar penyuluhan kesehatan yang bertempat di Gedung Manunggal Kodim 0720/Rembang.(05/09/2022).

Kegiatan penyuluhan kesehatan resiko penyakit tidak menular tersebut di ikuti sekitar 100 orang prajurit dengan menghadirkan nara sumber dari Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang,


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang drg. Bobet Evih Hendi Ir, MMR beserta Nara Sumber dan Manajer Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada, Para Perwira Staf dan Danramil seluruh jajaran Kodim 0720/Rembang.

Dalam Sambutan Dandim 0720/Rembang mengucapkan selamat Datang kepada Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang drg. Bobet Evih Hendi Ir, MMR beserta Nara Sumber dan Manajer Direktur Rumah Sakit Bina Bhakti Husada atas segala Puji syukur kehadirat ALLAH SWT kita dapat mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.

ikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, semoga apa yang disampaikan oleh tim dari Rumah Sakit Bina Bhakti Husada dapat memberikan manfaat untuk anggota sekalian dan keluarga besar Kodim 0720/Rembang serta memiliki pemahaman pengetahuan akan bahaya penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, ginjal dan jantung.

Semoga dengan kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan untuk kita semua khususnya keluarga Besar Kodim 0720/Rembang, tutup Dandim.

Direktur RS Bhina Bhakti Husada dr. Bobet Evih Hedi IR, MMR menyampaikan beberapa hal terkait pelayanan yang ada di rumah sakit Bhina Bhakti Husada khususnya layanan kesehatan dengan fasilitas BPJS
akan memberikan dukungan kepada Kodim 0720/Rembang Rembang apabila Kodim 0720/Rembang akan melaksanakan bhakti sosial pelayanan kesehatan, berobat gratis dengan menyediakan dokter, perawat dan obat-obatan dilokasi bakti sosial. Intinya kami siap All Out dalam mendukung kebutuhan Kodim Rembang dibidang Kesehatan.

Semoga yang sampaikan kepada bapak-bapak TNI dapat membantu dibidang pelayanan kesehatan, khususnya kepada keluarga besar Kodim 0720/Rembang.tutup dr. Bobet Evih Hedi IR, MMR

Kegiatan dilanjutkan pemaparan Materi Penyakit Tidak Menular oleh nara sumber yaitu dr.Simon Siringoringo. ( Pendim 0720/Rembang)

(Moel).

Tetap Waspadai Cilacap Yang Mungkin Menggila

Batara.news

Pati,Batara.news| Kedatangan Persipa Pati ke Cilacap optimistis akan mendapatkan poin penuh. Meski begitu dalam wawancaranya, pelatih Nazal Mustofa mengatakan tidak ada persiapan istimewa pada sesi latihan terakhirnya di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap pada Minggu (4/9).

Akan tetapi Nazal mengatakan akan lebih waspada pada pertandingan ke duanya melawan PSCS yang akan siap menggila. Pasalnya tim tuan rumah baru saja kehilangan poin pada pertandingan perdananya saat melawan Persijap Jepara Pekan lalu.

Tetap Waspadai Cilacap Yang Mungkin Menggila

“Kita persiapan biasa biasa saja. Kita akan bermain mengalir, tapi kita tetap waspadai Cilacap yang pernah kehilangan poin, tetap wani ngeyel, mudah-mudahan bisa mengatasi Cilacap, ” terangnya.

Nazal sendiri akan mewaspadai semua pemain dari PSCS. Menurutnya semua lini di PSCS cukup berbahaya untuk dapat merusak pertahanan Laskar Saridin. Namun ia sendiri memberi catatan khusus bagi para pemain sayap yang di punya PSCS.

“Semua pemain cilacap berbahaya. Terutama wingers mereka, bisa mengambil kesempatan di kotak pinalti dan perlu diwaspadai, ” lanjutnya.

Saat disinggung terkait banyaknya pemain yang mendapat kartu di pertandingan perdana, Nazal mengatakan tetap akan tidak merasa takut. Dirinya akan tetap menurunkan line up sesuai kebutuhan tim saat ini.

“Line up yang dapat kartu ya tetap kita mainkan, tetep main normal, tidak ada ketakutan, intinya tidak ada strategi khusus, ” terangnya.

Tercatat sebelumnya ada empat nama pemain Persipa yang sudah mengantongi sejumlah kartu kuning itu diantaranya Riski Imam Ridwan pada menit 21, Riski Novriansyah pada menit 56, Erlangga Adhyaksa pada menit 87 dan Nuri Agus pada menit 90+3.

Sedangkan kartu merah yang diberikan Axel Febrian Sinaga juga dilayangkan untuk asisten pelatih. Yakni Rudi Widodo pada menit ke 90+3 saat memprotes keputusan wasit yang menunjuk titik putih untuk Nusantara United.

Sedangkan Fendy Ninggar salah satu pemain Persipa juga optimistis mendapatkan poin penuh. Apalagi mental pemain terpompa dengan adanya peroleh bagus di laga sebelumnya.

“Kesiapan pemain kita dalam mental yang bagus karena lawan nusantara dapat hasil maksimal, jadi persiapan pemain sudah maksimal, ” tutupnya.

/Red

Pihak PDAM Pati Harus Legowo menerima Jika Harus Mendapat Spek Bangunan Embung Tidak Layak

Batara.news

Pati,Batara.news| Pihak PDAM Pati Harus Legowo menerima jika harus mendapat Spek Bangunan Embung Tidak Layak, di Desa Kasiyan kecamatan Sukolilo, Pasalnya Tidak ada kewenangan dari PDAM Pati untuk bisa dapat hak komplen atau koreksi Spek bangunan yang saat ini masih dalam pengerjaan.

Menurut data yang diperoleh awak media yang sudah dihimpun adanya dugaan Ketidak sesuaian Spek Proyek Embung di Desa Kasiyan kecamatan Sukolilo, patut untuk di pertanyakan kepada pihak pelaksana Proyek tak lain adalah PT. TIRTA ELWAN PERKASA dan Balai Besar Pemali Juwana sebagai pengawas pekerjaan.

Pihak PDAM Pati Harus Legowo menerima Jika Harus Mendapat Spek Bangunan Embung Tidak Layak

Bambang Sumantri Kepala PDAM Pati menerangkan kepada awak media saat di konfirmasi melalui telefon WA 3/9/2022 , ia menjelaskan dari pihak PDAM Pati tak punya hak untuk dapat koreksi masalah Spek pelaksanaan Proyek Embung PDAM itu, andaikan itu pelaksanaanya tidak sesuai Spek PDAM tak dapat bisa komplin sama sekali,

” Mau tidak mau kami Harus terima seperti apapun hasil pekerjaannya nanti walaupun itu Speknya tidak sesuai, kamu tetap harus menerima karena yang punya hak koreksi sebagai fungsi pengawas adalah pihak Balai Besar Pemali Juwana”, terang Bambang Sumantri Kepala PDAM Pati.

Sementara pihak pelaksana Proyek PT. TIRTA ELWAN PERKASA dan Balai Besar Pemali Juwana memilih Bungkam tidak berikan hak jawabnya kepada awak media,

anggaran sebesar 25 milyar lebih dari pemerintah pusat untuk projek Embung PDAM itu kini di duga hanya menjadi sarana pelaksana meraup untung berlebihan dengan cara kerja yang tak sesuai Spesifikasi.

/Red

11 Pasangan Sejoli Bukan Muhrim Terjaring Razia Satpol PP di Kos

Batara.news

PATI -Batara.news| 11 pasangan sejoli bukan muhrim terjaring Rajia Satpol PP di Kos Desa Dadirejo kos (Belakang pengadilan)Kabupaten Pati Terjaring rajia, Petugas Gabungan dari TNI,Polri dan satuan polisi pamong praja (Salpol PP). Jumat 02/9/2022.

Sugiono Kasat (kasat Satpol PP) mengungkapkan dalam kegiatan menyisir Tempat kos yang di duga pasangan Sejoli yang bukan muhrim tidak punya setatus resmi, informasi dari masyarakat pasangan yang menghuni indekos tersebut.

11 Pasangan Sejoli Bukan Muhrim Terjaring Rajia Satpol PP di Kos

“Sehingga Para Aparat Gabungan bertindak tegas, 11 pasangan yang bukan muhrim diduga tidak mempunyai Surat Sah/resmi diangkut dan di bawa ke kantor, Ada juga ditemukan salah satu pasangan yang lagi hamil dan membawa anak 6bulan “ungkap Sugiono.

Kasat Satpol PP Sugiono mengatakan, Mendapati pasangan yang menunjukan surat nikah siri, namun bukan surat nikah resmi yang dikeluarkan dari pemerintah,Petugas tetap menindak lanjuti dan dibawa ke kantor Salpol PP Guna prses penyelidikan.

“Semua pasangan yang terjaring oleh petugas keamanan Gabungan akan dibawa ke kantor Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) kabupaten Pati, Guna untuk pendataan identitas para pelaku,”Imbuhnya.

/Nur

Kembali Digelar, Karnaval HUT Kemerdekaan RI Desa Rukem Sedot Antusias Warga

Batara.News

Rembang, Batara.News- Setelah dua tahun tidak dilaksanakan, karnaval hari ulang tahun(HUT) kemerdekaan RI ke 77 tahun ini kembali bisa digelar di Desa Rukem, kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Kegiatan yang biasanya digelar tiap tahun dibulan Agustus itu menyedot perhatian warga. selain warga setempat, desa-desa sekitar pun ikut menyaksikan keramaian serta keseruan yang disuguhkan saat acara berlangsung, Minggu siang (28_08_2022).

Acara yang dibuka langsung oleh camat sulang Pak Ika Himawan Affandi STP.MM. dan kepala desa Mohamad Wahyudi berlangsung sangat meriah.

Tak sampai disitu saja, ribuan pasang mata ikut menyaksikan disepanjang rute yang dilalui peserta karnaval.

Kepala desa Rukem Mohamad Wahyudi mengatakan, peserta karnaval adalah warga dari 7 RT dan 2 RW Desa Rukem.
Masing-masing RT berswadaya membuat berbagai kreasi dan seni untuk menampilkan iring-iringan terbaik sesuai tema yang telah ditentukan oleh panitia.

Semua dibiayai oleh warga masing-masing RT. Mereka juga iuran untuk membiayai kepanitiaan demi bisa mengorganisir acara ini dengan baik dan lancar, di akhir kata kepala desa mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat desa Rukem atas terlaksananya karnaval HUT kemerdekaan RI yang ke 77.

Sementara itu Supardji selaku ketua panitia desa Rukem menambahkan, panitia yang mengorganisir acara merupakan para pemuda RT dan RW setempat,
Dia menyebut, insyaallah mulai tahun ini mulai terbentuk lagi kepanitiaan setelah dua tahun vakum karena dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, karnaval sudah menjadi kalender tahunan yang rutin digelar
Di Desa Rukem. Karena wilayah desa Rukem berbatasan dengan desa lain, yakni Desa Sambong payak, banyu Urip, kecamatan Gunem, Desa pomahan dan korowelang kecamatan sulang, warga desa-desa itu ikut antusias menyaksikan keseruan karnaval.

Dua tahun sempat terhenti akibat pandemi, Makanya tahun ini warga sangat antusias karena sangat rindu kegiatan seperti ini kata Supardji.

(Moel).

Semangat Besar Meski Minim Sponsor, Persipa Pati Tambah 4 Personil

Batara.News

Pati,Batara.news| Persiapan Persipa Pati menjelang Liga 2 mendatang Persipa Pati masih terus menyiapkan skuadnya untuk Meraih kemenangan dalam kompetisi kenaikan kasta kedua tersebut yang akan bergulir di akhir bulan ini .

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis tanggal kick-off Liga 2 2022/2023. Dimulai tanggal 28 Agustus hingga Akhir Januari 2023.

Management Persipa Pati ,setelah memperpanjang kontrak dua pemain nya, yakni Zainal Arifin & Sandi Lambang, Persipa kini menambah amunisi baru.

Skuad Laskar Saridin ini kedatangan empat amunisi baru dengan status pinjaman dari klub Liga 1, PSIS Semarang, antara lain Dalley Akbar Pamungkas menempati gelandang/Pemain Belakang, Raka Askara memperkuat posisi Gelandang , Adithya Jory Guruh dan Galih Trianggoro yang akan melibas pertahanan lawan di posisi Penyerang .

Persipa Pati masuk di grub tengah akan menyisihkan 9 team untuk melaju ke babak Nasional.untuk meraih prestasi kedepan jauh lebih baik.

/Red

R.Suwondo DPD SPRI Jateng, Segera Gelar (SKW) Berbasis BNSP

Batara.News

Semarang,Batara.News| Suwondo Ketua Dewan Pembina SPRI Jateng mengapresisi hasil rapat kerja pengurus SPRI Jateng, Suwondo menyampaikan, dengan dilksanakanya SKW di Jawa Tengah yang pertama kali ini, maka Insan Pers di Jawa Tengah akan lebih Profesional dalam menjalankan tugas Profesinya. Saya berharap rekan – rekan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti program kerja SPRI yang terbuka untuk umum dari Organisasi dan media manapun berhak untuk mendaftar dan mengikuti SKW yang Bersertifikat Kopetensi Profesi dari BNSP. tuturnya.

Seperti banyak diberitakan dibeberapa media (red) SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Jateng akan segera menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) berbasis BNSP pada tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan.

Hal ini disampaikan dalam agenda pada rapat kerja pengurus SPRI Jateng di RM Sako Pakuwon, jalan Singosari Kota Semarang, Sabtu (13/8).

Ketua SPRI Jateng, Sriyanto Ahmad,S.Pd.MH(Med) kepada awak media menuturkan
SPRI Jateng dalam waktu dekat akan mengadakan SKW berbasis BNSP bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang 1-2 Oktober 2022. Ada beberapa pertanyaan dari calon peserta SKW yang menanyakan pada kami sertifikat SKW yang berlinsensi BNSP masa berlakunya tiga tahun,” ucapnya.

Karena kompetensinya sudah mengacu nasional otomatis layaknya seperti profesi yang lain seperti profesi guru, dokter, insinyur, jasa konstruksi ada masa berlakunya. Apakah seseorang masih profesi itu apa tidak. Umpamanya seseorang sudah jadi wartawan ternyata dalam waktu tiga tahun sudah tidak jadi wartawan atau profesi yang lain yang berkaitan dengan sertifikasi BNSP berarti dia tidak memperpanjang,” papar Sriyanto.

Dalam penyelenggaraan SKW nantinya yang akan dibagi dalam tiga kategori yaitu wartawan muda reporter, wartawan muda kameramen, lalu wartawan madya serta wartawan utama.

Sampai saat ini calon peserta SKW yang sudah mendaftar pada panitia sementara baru 25 calon peserta.

” Pihak kami akan memberikan kesempatan bagi calon peserta SKW, nantinya akan kami infokan lebih lanjut melalui beberapa grup wa wartawan sekaligus besaran biaya masing masing kategori yang dipilihnya,” jelasnya.

Sementara Sekretaris SPRI Jateng Taufiq menambahkan terkait syarat calon peserta SKW udah dipersiapkan termasuk petunjuk teknisnya.

” Untuk asesor atau penguji kita siapkan dua orang dari Jakarta. Kalau pesertanya nantinya melebihi kuota maka pihak kami akan membagi sesi dalam pelaksanaan SKW nantinya.

Kami berharap dengan segera dilaksanakan SKW berbasis BNSP pada awal oktober 2022 animo calon peserta SKW dari teman teman wartawan SKW memenuhi target, syukur syukur calon pesertanya melebihi target,” pungkas Taufiq.

/*Red

R.Suwondo DPD SPRI Jateng, Segera Gelar (SKW) Berbasis BNSP

Batara.News

Semarang,Batara.News| Suwondo Ketua Dewan Pembina SPRI Jateng mengapresisi hasil rapat kerja pengurus SPRI Jateng, Suwondo menyampaikan, dengan dilksanakanya SKW di Jawa Tengah yang pertama kali ini, maka Insan Pers di Jawa Tengah akan lebih Profesional dalam menjalankan tugas Profesinya. Saya berharap rekan – rekan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti program kerja SPRI yang terbuka untuk umum dari Organisasi dan media manapun berhak untuk mendaftar dan mengikuti SKW yang Bersertifikat Kopetensi Profesi dari BNSP. tuturnya.

Seperti banyak diberitakan dibeberapa media (red) SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Jateng akan segera menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) berbasis BNSP pada tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan.

Hal ini disampaikan dalam agenda pada rapat kerja pengurus SPRI Jateng di RM Sako Pakuwon, jalan Singosari Kota Semarang, Sabtu (13/8).

Ketua SPRI Jateng, Sriyanto Ahmad,S.Pd.MH(Med) kepada awak media menuturkan
SPRI Jateng dalam waktu dekat akan mengadakan SKW berbasis BNSP bertempat di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang 1-2 Oktober 2022. Ada beberapa pertanyaan dari calon peserta SKW yang menanyakan pada kami sertifikat SKW yang berlinsensi BNSP masa berlakunya tiga tahun,” ucapnya.

Karena kompetensinya sudah mengacu nasional otomatis layaknya seperti profesi yang lain seperti profesi guru, dokter, insinyur, jasa konstruksi ada masa berlakunya. Apakah seseorang masih profesi itu apa tidak. Umpamanya seseorang sudah jadi wartawan ternyata dalam waktu tiga tahun sudah tidak jadi wartawan atau profesi yang lain yang berkaitan dengan sertifikasi BNSP berarti dia tidak memperpanjang,” papar Sriyanto.

Dalam penyelenggaraan SKW nantinya yang akan dibagi dalam tiga kategori yaitu wartawan muda reporter, wartawan muda kameramen, lalu wartawan madya serta wartawan utama.

Sampai saat ini calon peserta SKW yang sudah mendaftar pada panitia sementara baru 25 calon peserta.

” Pihak kami akan memberikan kesempatan bagi calon peserta SKW, nantinya akan kami infokan lebih lanjut melalui beberapa grup wa wartawan sekaligus besaran biaya masing masing kategori yang dipilihnya,” jelasnya.

Sementara Sekretaris SPRI Jateng Taufiq menambahkan terkait syarat calon peserta SKW udah dipersiapkan termasuk petunjuk teknisnya.

” Untuk asesor atau penguji kita siapkan dua orang dari Jakarta. Kalau pesertanya nantinya melebihi kuota maka pihak kami akan membagi sesi dalam pelaksanaan SKW nantinya.

Kami berharap dengan segera dilaksanakan SKW berbasis BNSP pada awal oktober 2022 animo calon peserta SKW dari teman teman wartawan SKW memenuhi target, syukur syukur calon pesertanya melebihi target,” pungkas Taufiq.

/*Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.