Hadiri Pagelaran Ketoprak Plesiran Di Bojonegoro, Seperti Ini Permintaan Purnawirawan Bintang Satu Korps Marinir

Berita Daerah177 Dilihat

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Gebyar ketoprak bertajuk plesiran besutan orang nomer satu di Bojonegoro, Jawa Timur bersama Dinas Pariwisata berlangsung gagap gempita ditengah ribuan pandang mata warga masyarakat Kota Ledre.

 

Acara pentas seni tradisional yang lumayan unik dan eksotis tersebut, juga disaksikan langsung sosok tamu kehormatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, yakni Suprapto Santoso, Purnawirawan Bintang Satu Korps Marinir putra daerah asli kelahiran Desa karangsono, Kecamatan Dander.

 

Bahkan, Pensiunan TNI yang karirnya lumayan moncer bersama satuan Angkatan Laut itu ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutanya meminta agar terus menjaga kesenian tradisional supaya tidak luntur ditelan kemajuan jaman.

 

Pendiri masjid Al Birru Pertiwi berkubah emas pertama dan satu-satunya yang ada di Bojonegoro itu juga menyerukan, pentas kesenian gebyar ketoprak plesiran menurutnya harus sering digelar supaya menarik minat generasi muda untuk mencintai budaya asli Nusantara.

 

“Ajarkan dan kenalkan budaya kepada generasi muda supaya tak mudah terpengaruh dengan budaya asing.” Tegasnya, sabtu 24 Juni 2023.

 

Tak hanya itu, Purnawiran TNI yang juga Pengusaha Batu bara Asli Bojonegoro tersebut juga menghimbau pemerintah Daerah untuk aktif dan kreatif dalam mensosialisasikan supaya dapat menarik minat generasi muda Bangsa agar ikut andil dalam menggairahkan kesenian budaya asli Indonesia.

 

Guna meningkatkan seni kebudayaan di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan untuk menggali potensi generasi muda, dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Budaya dan Pariwisata mengadakan pagelaran ketoprak plesiran keliling dengan Judul cerita lakon GANTARI mbangun Negoro Dwipo Negoro, yang di perankan langsung oleh Bupati beserta OPD dan segenap Forkopimda serta seniman seniwati yanv didukung oleh group lawak pemenang lomba di taman Bengawan Solo.

 

“Dalam ketoprak Plesiran ini mengambil tema,” Gantari jagad”,yang menceritakan kisah seorang putri yang di tinggal wafat mendiang ayahandanya dengan perjuangan lahir dan batin akhirnya di nobatkan menjadi seorang ratu di sebuah Negeri bernama,” Dwipo Negoro,” terang Dheny Ike Kadisbudpar dalam sambutanya,

 

Dirinya menambahkan, kegiatan ketoprak itu di namakan Plesiran karena akan keliling di beberapa zona yang di bagi empat zona:

 

Zona Ke satu di Desa Megale kecamatan Kedung adem pada Sabtu tanggal 24/6/2023. dengan judul cerita Prahoro Negoro.

 

Zona Kedua di Desa Jono kecamatan Temayang pada Sabtu tanggal, 8/7/2023. dengan judul cerita Sayemboro Sudomoro.

 

Zona Ke tiga di Desa Sukorejo kecamatan Tambakrejo pada Sabtu tanggal , 5/8/2023 dengan judul Cerita mati sak Jeroning Urip dan

Pada puncaknya

 

Zona keempat di Alun alun kota Bojonegoro pada Sabtu tanggal 16/9/2023. dengan judul cerita Gentari jagad jumeneng Ratu. Yang

Juga di dukung dengan produk unggulan masing masing Kecamatan.

 

/AL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *