Pati, Batara.news | Tetap semangat berbuat sosial dengan sesama, Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati salurkan bantuan terdampak Banjir Bandang di Desa Sinomwidodo kecamatan Tambakromo kabupaten Pati.
Acara Baksos 2/12/2022, yang di laksanakan oleh Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati, menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari salah satunya Yakni, Sabun mandi, shampo, sikat gigi, pempers, minyak kayu putih, rinso, minyak goreng, dan Pakaian.
Ketua Srikandi Jolosutro Pati, Chika menjelaskan adanya kegiatan sosial tersebut, semoga dapat meringankan sodara-sodara kita yang sedang terkena musibah bencana banjir bandang, ” Alhamdulillah hari ini kita masih dapat di berikan kesempatan membantu sodara-sodara kita yang sedang terkana musibah, dan semoga dapat meringankan beban mereka”, ucap Chika.
Kepala Desa Sinomwidodo Rakimin menanggapi baik adanya kegiatan sosial yang di berikan oleh Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati, dan sangat berterima kasih atas kepeduliannya kepada warganya yang terkena musibah banjir Bandang.
Poin dari kegiatan tersebut yakni agar kita dapat saling membantu di dalam kehidupan, terlibih dalam suasana seperti ini maka kita sebagai sesama wajib membantu sesuai kempuan kita.
Pati, Batara.news | Tetap semangat berbuat sosial dengan sesama, Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati salurkan bantuan terdampak Banjir Bandang di Desa Sinomwidodo kecamatan Tambakromo kabupaten Pati.
Acara Baksos 2/12/2022, yang di laksanakan oleh Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati, menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari salah satunya Yakni, Sabun mandi, shampo, sikat gigi, pempers, minyak kayu putih, rinso, minyak goreng, dan Pakaian.
Ketua Srikandi Jolosutro Pati, Chika menjelaskan adanya kegiatan sosial tersebut, semoga dapat meringankan sodara-sodara kita yang sedang terkena musibah bencana banjir bandang, ” Alhamdulillah hari ini kita masih dapat di berikan kesempatan membantu sodara-sodara kita yang sedang terkana musibah, dan semoga dapat meringankan beban mereka”, ucap Chika.
Kepala Desa Sinomwidodo Rakimin menanggapi baik adanya kegiatan sosial yang di berikan oleh Srikandi Lindu Aji Jolosutro Pati, dan sangat berterima kasih atas kepeduliannya kepada warganya yang terkena musibah banjir Bandang.
Poin dari kegiatan tersebut yakni agar kita dapat saling membantu di dalam kehidupan, terlibih dalam suasana seperti ini maka kita sebagai sesama wajib membantu sesuai kempuan kita.
Pati, Batara.news| Balai Desa Dukuhseti dan Sekolah SDN 1 Dukuhseti di Tutup, tak boleh lagi ada aktifitas di situ, pasalnya kedua bangunan tersebut ternya berdiri bukan di tanah milik desa melainkan hak milik salah satu warga Dukuhseti.
Bermula dari perseteruan sengketa kepemilikan lahan yang diatasnya berdiri dua bangunan, Kantor Desa Dukuhseti dan gedung SD Negeri 2 Dukuhseti memasuki babak baru. Dua fasilitas umum tersebut kini disegel oleh keluarga dan kuasa hukum Sunari, sebagai atas nama Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah.
Beti Wirandini & Associates Law Office melalui Muhamad Saiful Rizal, S.H.,M.H. selaku kuasa hukum Sunari menyebut, langkah ini dilakukan karena sesuai sertifikat hak milik dengan nomor 342 atas nama Soenari bin Tanus dengan luas tanah 2.500 meter persegi.
“Sementara ini kami segel dulu sampai ada titik temu penyelesaiannya dari dinas dinas terkait Kabupaten Pati,” terang Saiful Rizal usai pemasangan banner, Minggu 06 November 2022.
Ditambahkan, aksi dari penyegelan akses masuk ke dua gedung tersebut merupakan langkah hukum yang kongkrit. Lantaran, dua kali pihaknya melayangkan surat somasi kepada pemerintah pada tanggal 4 dan 30 September 2022 tidak pernah ada tanggapan.
“Berdasarkan sertifikat tanah milik klien kami. Oleh karena itu kami akan mengambil hak klien kami. Ini sudah sejak 1964 tapi klien kami yaitu pak Sunari tidak mendapatkan hak-hak atas tanah yang dimilikinya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama sementara Camat Dukuhseti, Agus Sunarko mengungkapkan, pihaknya menghormati langkah yang ditempuh kuasa hukum pak Sunari. Pihaknya meminta agar pemerintah desa melakukan upaya gugatan jika meyakini tanah itu miliknya.
“Pemerintah desa supaya bisa melakukan gugatan. Nanti kami juga akan melaporkan masalah ini ke pemkab dalam hal ini. Apalagi melihat status SD sudah negeri pastinya tanahnya sudah diserahkan ke pemkab, ini bukan lagi SD inpres,” ujar Agus Sunarko.
Selain itu meskipun disegel, pihaknya memastikan aktivitas pelayanan tetap dilakukan yaitu melalui kerja dari rumah. Sedangkan untuk anak-anak sekolah dipastikan tetap mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan menumpang ke sekolah terdekat.
“Untuk perangkat desa selama penyegelan, silahkan work from home (WFH). Selain itu kami akan pastikan tidak akan ada siswa yang terbengkalai dalam proses belajar mengajar. Kami juga meminta agar semua pihak menahan diri agar kondusif Jangan sebar hoax dan terpengaruh provokasi yang nantinya hanya memperkeruh suasana,” tegasnya.
Pati.Batara.news| Angin kencang yang di sertai hujan deras menerjang desa Gabus dan sekitarnya pada minggu 06/11/2022 mengakibatkan banyaknya pohon tumbang yang menimpa beberapa bangunan dan mengalami kerusakan.
Kepala desa Gabus kecamatan Gabus kabupaten Pati Bp. Suyadi S.Pd mengatakan bahwa ada beberapa pohon besar yang tumbang dan menimpa beberapa bangunan salah satunya bangunan penggilingan padi milik KUD kec. Gabus dan beberapa bangunan lainnya,akibat angin kencang yang disertai hujan deras yang terjadi kurang lebih pukul 13.00 WIB.
“Angin kencang terjadi di desa kami menyebabkan banyak pohon yang tumbang,dan menimpa bangunan penggilingan padi milik KUD kec. Gabus juga ada sejumlah rumah warga yang juga mengalami kerusakan,” kata Kades Gabus.
Suyadi S.Pd menjelaskan, selain tempat usaha penggilingan padi , angin kencang tersebut juga merusak beberapa rumah warga, tempat usaha yang ada di wilayah tersebut. Kerusakan yang terjadi akibat angin kencang itu masuk dalam kategori ringan, yang terparah adalah bangunan penggilingan padi.
Ia menambahkan, peristiwa yang terjadi sesaat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil terjadi pada sejumlah tempat usaha dan beberapa rumah milik warga desa Gabus karena genteng/atap rumah yang rusak. Tidak ada laporan terkait jatuhnya korban jiwa akibat peristiwa itu.
“Saat ini kami bersama warga melakukan penanganan akibat angin kencang yaitu pembersihan dan pemotongan pohon-pohon yang tumbang ,yang di bantu oleh jajaran kepolisian sektor Gabus dan Koramil-19 Gabus.” lanjut Kades Gabus.
Kapolsek Gabus AKP. Parsa saat di temui di sela penanganan pasca kejadian mengatakan bahwa saat terjadi angin kencang dan hujan deras personel Polsek Gabus patroli di titik-titik rawan.
“Kami dari Polsek Gabus langsung berkoordinasi dengan pemdes Gabus untuk penanganan pasca kejadian, yang kemudian kami tindak lanjuti bersama warga setempat. ” Pungkas Kapolsek Gabus.
Pati, Batara.news| Rumah Rusunawa di Juwana tak Layak huni, perumahan yang di bangun oleh pemerintah melalui PUPR Pusat dengan anggaran 28,9 milyar lebih yang di bangun di Bumirejo Juwana dengan bangunan tingkat 5 keseluruhan ruangan 196 hanya 105 yang menghuni.
Proyek Proyek rusunawa yang di bangun mulai 2016 lalu, setelah jadi bangunan Masyarakat kurang berminat untuk menempatinya, alasanya banyaknya terjadi kebocoran saat musim penghujan, dan kurang maksimalnya bangunan tersebut.
Melalui UPT Rusunawa Juwana Mutadi, menjelaskan saat di wawancarai wartwan 3/11/2022, ia menjelaskan dari sekian banyak ruangan, hanya di huni 105 keluarga, di karenakan sebagian mereka, ada yang hanya tinggal sementara dan juga di karenakan bangunannya banyak yang bocor, ” jadi mereka banyak yang enggan menempatinya,” ucapnya.
Disinggung terkait mahalnya sewa tempatnya Mutadi Menjelaskan, “perbulannya 125.000 untuk lantai paling bawah, dan lantai semakin tinggi semakin murah, sewa itu hanya untuk tempat ruangan saja belum termasuk membayar air dan listriknya,” imbuhnya.
Rumah rusunawa yang di tujukan untuk warga sekitar kecamatan Juwana, Batangan, Jaken, Jakenan, Sampai wilayah kecamatan Pucakwangi, yang sering terdampak Banjir, yang awal banguanya di kelola pemerintahan pusat usai jadi kini di serahkan dan di kelola oleh pemerintah Kabupaten Pati.
Dengan banyaknya bangunan yang rusak, pemerintah daerah belum dapat memperbaiki kembali dengan alasan minimnya anggaran yang akan di gunakan untuk alokasi pemeliharaan bangunan Rumah Rusunawa tersebut.
Pati, Batara.news | Cuwitan Pedas dari Om Bob, desak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati mundur dari jabatannya. Pasalnya, ia dinilai tidak “becus” menertibkan anak buahnya inisial AF yang disinyalir telah melakukan pungli.
Slamet Widodo., SH yang akrab disapa Om Bob mengungkapkan, jika sejauh ini kok belum ada tindakan apapun terkait kelakuan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1 itu, padahal perbuatannya itu disinyalir sudah jelas-jelas melanggar etik.
“AF diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) setiap mengantarkan pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang dituju oleh pasien, sedangkan ambulan itu merupakan fasilitas umum yang sudah dibiayai oleh negara,” ungkap Om Bob.
Ketika itu, kepala DKK juga sempat di konfirmasi terkait hal itu oleh awak media, dan menyatakan akan segera ditindaklanjuti. Namun kenyataannya belum ada sampai sekarang.
“Jika itu merupakan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maka tidak boleh dibebani biaya lagi meskipun dengan dalih biaya operasional, karena sudah ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.
Dengan demikin, patut diduga Kepala DKK dr. Aviani Tritanti Venusia, juga mendapatkan jatah setoran, atas pungli yang sudah dilakukan AF itu, makanya ia tidak berani memberikan sanksi apapun padanya.
“Meskipun sudah jelas-jelas bukti komentar dari warganet sangat santer di grup info sukolilo pati (ISP) pada aplikasi Facebook, namun si AF serasa kebal hukum karena mendapatkan perlindungan dari Kepalanya,” tegas Om Bob.
Alangkah baiknya, jika Kepala DKK ini mundur saja dari jabatannya. Kalau memang tidak “becus” dalam memimpin anak buahnya. Sehingga kedepan, tidak lagi menyusahkan warga sekitar UPT Puskesmas Sukolilo 1, yang membutuhkan pelayanan.
“Nyatanya, AF hingga saat ini belum mendapatkan teguran atau sanksi apapun atas perbuatannya itu. Dari kadin, ataupun dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pada komisi yang membidangi,” tandasnya.
Pati, Batara.news| Resmi di lantik sebanyak 63 anggota Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Hotel New Merdeka, Jumat 28 Oktober 2022.
Di sampaikan oleh Ketua Bawaslu Pati, Ahmadi menegaskan, anggota panwascam yang baru dilantik untuk selalu semangat belajar regulasi kepemiluan. Mengingat Panwascam di Kabupaten Pati yang baru dilantik didominasi wajah baru.
“Kami berharap anggota Panwascam yang baru dilantik serius dan semangat belajar regulasi pemilu saat bimtek. Karena dari semua tahapan rekruitmen anggota Panwascam, akhirnya ditetapkan 63 anggota yang dilantik hari ini. Dari jumlah itu hanya 11 orang yang incumbent,” terang Ahmadi.
Pihaknya sangat menekankan, bagi anggota Panwascam yang baru saja dilantik betul-betul professional. Pelantikan juga sekaligus penandatanganan pakta integritas.
“Semoga dalam pelantikan ini sampai pada penyelenggaraan pemilu nanti, tidak ada yang cacat dan di PAW karena melanggar kode etik, sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang yang berlaku,” harapnya.
Ahmadi menyebut, pasca dilantik seluruh anggota Panwascam sudah harus bekerja. Meski masih dalam tahap pembekalan, dilakukan secara berkala sesuai tahapan.
“Pekerjaan pertama yang dilakukan, yakni membantu Bawaslu Pati dalam proses pengawasan melakukan verifikasi faktual (verfak) partai politik yang saat ini sementara berjalan,” katanya.
Ahmadi menambahkan, sedangkan masa jabatan anggota Panwascam tersebut hingga Pemilu 2024 berakhir.
“Jadi kalau dalam Undang-undang itu, satu bulan sebelum tahapan dilaksanakan dan paling akhir masa jabatan, yakni satu bulan setelah pemungutan suara. Kalau misalkan tidak ada sengketa dalam pemilu. Tapi kalau ada bermasalah, itu akan dilihat lagi apakah akan diawasi langsung oleh Bawaslu atau masa jabatan Panwascam akan diperpanjang,” tandasnya.
Pati,Batara.news| Proyek Talud satu ini sangat tak masuk akal, proyek senilai 200.000.000 dari Anggaran Bantuan Keuangan Provinsi anggaran tahun 2022 bisa di kerjakan ke lain Desa di duga ini salah alamat, dan parahnya baru di kerjakan sekitar 2 bulan yang lalu, proyek tersebut sudah hancur.
Menurut data yang di himpun oleh awak media, proyek talud tersebut seharusnya berada di Desa Sumbersari kecamatan Kayen, dengan Volume P: 251 m. H 0,70,00m. namun tetapi proyek tersebut di bangun di wilayah Desa Jatiroto kecamatan Kayen,
Dan nampak lebih parah bangunan tersebut sudah hancur, di duga pihak pelaksana proyek saat mengerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi standart proyek, sehingga proyek yang baru di kerjakan jadi rusak parah.
Di sisi lain Kepala Desa Sumbersari Mohammad Kusairi, Menjelaskan saat di wawancarai awak media Batara.news melalui telefon WA terkait proyek talud yang nyasar, ” karena itu memang permintaan petani sendiri untuk di tempatkan di situ, kebetulan juga itu memang berbatasan dengan Desa Jatiroto, jadi itu tidak ada kesalahan masalah tempat pelaksanaanya,” ucap kades Sumbersari.
Namun ketika di singgung terkait Rusaknya Talud yang ambrol di perkirakan 20 meter bisa lebih, sementara baru akan kordinasi dengan pihak Dispermades Pati, seperti apa tanggung jawab proyek saat masih dalam masa perawatan, masalahnya Ambrolnya talud tersebut di karenakan kejadian banjir bandang kemarin, imbuh Kades Sumbersari.
Ambrolnya proyek talud juga menyebabkan kerusakan Tanaman Jagung Petani di wilayah sekitar bangunan proyek tersebut, karena tertindih bangunan talud yang ambrol itu.
Pati, Batara.news| Guna membentuk kesiap siagaan petugas Lapas Kelas IIB Pati dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran, Lapas Pati gelar pelatihan pemadaman kebakaran dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Pati, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Depan Lapas Pati tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengamanan, beberapa perwakilan staf kantor baik pria maupun wanita. Dari pihak Damkar sendiri dikomandoi oleh Wahyu Widiatmoko sebagai pemateri dan didampingi Tiga orang staf.
Kalapas Pati melalui Kasi Binadik Dan Giatja Topan Ahmad Hadian Membuka kegiatan pelatihan ini, dalam sembutanya Topan mengatakan “Terima kasih kepada DPKP Pati yang telah bersedia memberikan pelatihan di Lapas Pati. Kami sangat berharap kerja sama ini terus terjalin,” harap Topan.
Topan Juga menghimbau kepada peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini “Kepada para peserta pelatihan, tolong ikuti kegiatan dengan baik, ambil ilmu dari pelatihan ini sehingga kedepanya dapat kita aplikasikan ilmu itu di Lapas Pati’’, tambahnya.
Pada pelatihan ini, menggunakan 3 teknik pemadaman api, yakni dengan menggunakan karung goni, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Menggunakan Nozzel yang mendapat tekanan dari pompa air mobil Damkar.
kegiatan Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan terhadap setiap petugas Lapas Pati tentang cara memadamkan api dengan benar, sehingga apabila terjadi musibah kebakaran, api dapat dengan cepat dipadamkan dan tidak menyebar luas ke area lain.
Pati,Batara.news | Rapatkan barisan ribuan kader Banser se- Kabupaten Pati adakan silaturahmi dan pertemuan akbar di Pulau Seprapat, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Minggu 16 Oktober 2022.
Acara silaturahmi akbar yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati. Dan dihadiri Rais Syuriyah PBNU KH Mu’adz Thohir, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, dan Asrendiklat Satkornas.
Melalui Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatlorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pati Muhamad Sutomo mengatakan, apel digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Santri. Sekaligus menguatkan Kembali semangat kader Ansor-Banser dalam berhidmah.
” Banser yang merupakan kader inti Ansor yang banyak mengemban banyak fungsi, baik untuk agama maupun bangsa, ” ujarnya.
Di lanjut Ketua GP Ansor Kabupaten Pati H Abdullah Syafiq menyampaikan, bahwa kader Ansor Banser Kabupaten Pati siap berjuang di manapun dan kapanpun, serta akan solid satu komando.
” Ansor Banser Pati selalu ada dan siap berjuang kapanpun dibutuhkan, memiliki ketegasan sikap ketika merasa terganggu dalam berproses untuk tujuan kemanfaatan. Ansor Banser seperti lebah, makanya jika lebah merasa terganggu maka akan menyengat. Kami selalu bersatu dalam satu barisan dan satu komando,” tandasnya.
Adapun Asisten Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan (Asrendiklat) Satuan Koordinasi Nasional (Sarkornas) Banser Hery Budi Hartono yang hadir dalam apel menegaskan, peran Ansor-Banser dan Nahdlatul Ulama (NU) telah diakui oleh Dunia.
Amerika Serikat juga mengakui jika NU berikut Ansor-Banser menjadi salah satu pencetus dalam perdamaian Dunia melalui penyampaian Islam Rahmatan lil’alamin.
Foto : Apel 5000 kader Banser di Pulau Seprapat, Kecamatan Juwana. Bukti pengakuan Dunia Internasional menurutnya juga tampak dari efek kegiatan umrah 1.000 kader Banser beberapa tahun lalu. Meskipun ada kelompok yang sengaja membuat gerakan mem-bully kegiatan itu, justru berbeda responnya dengan Arab Saudi.
“ Saat umrah 1.000 Banser melantunkan Syubanul Wathan, lagu penggelora cinta tanah air yang diciptakan ulama NU, itu ada yang bully di dalam Negeri. Tetapi Allah menunjukkan Kuasanya, bahwa NU yang didirikan Ulama menjadi rujukan Dunia. Setelah itu Arab Saudi memasang tulisan Cinta Bangsa Ada di Hati Kami di banyak tempat, ” paparnya.
Oleh karena itu, dia mengajak kader Banser untuk tetap tersenyum saat di-bully. Hery menenkankan kader Ansor-Banser harus mengedepankan akhlak dalam berhidmah.
“ Banser dibilang ban serep, keep smile karena siap menggantikan “ban yang bocor” Negeri ini. Dibilang bani serbet, keep smile, dengan serbet kita siap mengelap kotoran di Negeri ini, ” tandasnya.