Bupati Hafidz Targetkan Dua Tahun Ini 3000 Rumah Tak Layak Direhab

 

Rembang, Batara.News|| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mentargetkan 3000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tertangani dalam 2 tahun ini. RTLH menjadi salah satu dari sembilan indikator kemiskinan ekstrem yang harus ditangani.

 

Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat penyerahan bantuan bedah RTLH dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rembang untuk 20 warga Desa Sendangagung Kecamatan Pamotan di rumah dinas Bupati, Rabu (31/5/2023).

 

“Ada kisaran 6000 rumah di Rembang ini perlu ditata. Katakanlah kalau per rumah Rp.20 juta berarti butuh uang Rp.120 milyar, maka pemkab Rembang tidak mungkin bisa menyelesaikan sampai 2024, kita tetap akan berupaya maksimal untuk menurunkan dari 6000 menjadi 3000, ” tuturnya.

 

Bupati Hafidz mengungkapkan penanganan 3000 RTLH nantinya menggunakan anggaran dari berbagai sumber. Seperti Dana Desa, CSR BUMN, anggaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

 

“Jika dari dana desa saja hampir 1.500an RTLH itu sudah luar biasa. Nanti sisanya kita keroyok dari CSR BUMN seperti BRI (Bank Rakyat Indonesia), kalau tahun ini 20 tahun depan 30, Pemprov, Pemerintah Pusat, InsyaAllah tidak ngoyo woro dan akan kita koordinasikan dengan pihak- pihak terkait, ” tuturnya.

 

Desa Sendangagung merupakan salah satu desa dengan kemiskinan ekstrem. Atas proposal bantuan bedah rumah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), akhirnya disetujui oleh BRI.

 

Ibu Semi salah satu penerima bantuan bedah rumah mengaku senang kini rumahnya lebih nyaman untuk dihuni. Sebelumnya rumah milik nenek berusia 60 tahun itu dari bambu dan masih beralaskan tanah.

 

“Seneng mas , rumah dulu dari gedhek (anyaman bambu-red). Andape nggeh lemah (alasnya juga masih lemah, ” ungkapnya dengan menggunakan bahasa Jawa.

 

Kepala Desa Sendangagung , Muhammad Arifin menambahkan awalnya ada 70 RTLH di desanya.
Selanjutnya ditangani menggunakan Dana Desa 10 unit dan CSR BRI 20 unit.

 

“Dari 70 RTLH sudah tertangani 30. Ini tinggal 30 an rumah lagi yang perlu kita intervensi, ” pungkasnya

Sumber( Humas Pemkab Rembang )

 

/Moel/Syfdn

Kapolres Rembang Turut Hadir Dalam Acara Jalan Sehat Peringatan May Day

 

Rembang, Batara.News|| Memperingati Hari Buruh Internasional 2023 atau May Day, Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang, Rabu (24/05/2023).

 

Bertempat di Alun-alun Kota Rembang sekitar 1000 orang peserta jalan sehat yang terdiri atas unsur Serikat Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah turut memeriahkan momentum Hari Buruh Internasional ini. Dari unsur pemerintah dihadiri oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, S.Pdi, Dandim 0720/Rbg Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.,M.H. , Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. dan jajaran Forkopimda Kabupaten Rembang.

 

” Atas nama Polres Rembang Kami beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 2023,” ucap Kapolres.

 

Kegiatan jalan sehat ini dalam rangka memperingati Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2023. Setelah kegiatan jalan sehat dilanjutkan dengan senam Zumba, Hiburan Elektone, Hiburan Music, dan Pembagian Doorprize.

 

Dalam rangkaian Peringatan Hari Buruh ini juga menggelar kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya komunitas buruh yang ada di Rembang berupa giat donor darah, bakti sosial mengakrabkan sesama buruh, pengusaha dan pemerintah.

 

Kapolres Rembang memberikan apresiasi kepada seluruh buruh, pekerja, serta pengusaha yang selama ini telah bersinergi dalam menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Rembang.

 

“ Tentunya momentum ini dapat kita manfaatkan untuk saling memperkuat Persatuan dan Kesatuan antara Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah,” Suryadi.

 

/Moel/Syfdn

Sekarang Ibu Hamil Bisa USG Gratis di15 Puskesmas di Rembang 

 

 

Rembang, Batara.News|| Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sekarang memfasilitasi secara gratis pemeriksaan kandungan menggunakan USG pada ibu hamil. Program ini sudah dimulai pada bulan Maret lalu oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

 

Para peserta BPJS Kesehatan yang mengandung mendapat jatah layanan ini sebanyak empat kali USG di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang sudah ditentukan.

 

Kepala Bagian Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan dan Kerjasama, BPJS Perwakilan Pati Ika Wulan Ndari mengatakan syarat memperoleh layanan ini cukup mudah. Selain telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, ibu hamil yang ingin memeriksakan kandungannya hanya perlu membawa buku kesehatan ibu dan anak (KIA) saja.

 

“Syarat ini memang bukan datang dari BPJS Kesehatan, biasanya justru syarat dari dokternya sendiri. Sebab perkembangan bayi agar tercatat dengan baik,” katanya.

 

Wulan menerangkan pemeriksaan secara USG dapat dilakukan empat kali. Mulai satu kali pemeriksaan pada semester pertama kehamilan, satu kali pemeriksaan di semester ke dua dan dua kali di semester ke tiga kehamilan.

 

Walau ada pelayanan USG secara gratis, Wulan menerangkan layanan ini belum bisa diterapkan di semua tempat. Baru ada 55 titik yang tersebar di Kota Rembang, Pati dan Blora yang dapat digunakan dalam masyarakat memperoleh layanan ini.

 

“Belum meratanya layanan ini sebab beberapa FKTP kami belum semua mempunyai USG. Namun ibu hamil bisa mengajukan FKTP di aplikasi kita dan sudah kita siapkan rujukan horizontal,” katanya.

 

Kepala BPJS Kesehatan Perwakilan Pati, Wahyu Giyanto mengatakan kebijakan ini masih baru. Sehingga banyak ibu hamil yang belum mengetahui dengan kebijakan ini.

 

“Kebijakan ini adalah bagian dari dinamisme pihak kami akan terus dinamis. Jadi perlu banyak sosialisasi,” terangnya.

 

Wahyu menambahkan keberadaan pelayanan terbaru ini juga dapat mendukung pengentasan permasalahan ibu hamil terutama dalam penanggulangan kematian bayi. Saat ini di Rembang seluruh FKTP dapat melayani pemeriksaan kandungan menggunakan USG secara gratis yang dibiayai oleh JKN, kecuali Puskesmas Rembang 1 dan Sale.

 

Sebelumnya, ibu hamil peserta JKN juga bisa memeriksakan kandungannya menggunakan USG secara gratis , namun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Itupun jika ada keluhan kandungan , sehingga harus dirujuk dan ditangani oleh dokter spesialis.

 

/Moel/Syfdn

Puncak Penanaman Mangrove Nasional : Sosok Satu Ini Tak Pernah Absen Aksi Sosialnya

 

Rembang, Batara.News|| Di Kabupaten Rembang mungkin sosok satu ini tak asing bagi kalangan masyarakat bawah hingga atas. Ya dia adalah Rachmad Hidayat, pria asli kelahiran Rembang 48 tahun yang lalu berbadan kekar serta atletis ini acap kali kita lihat dalam aksi sosialnya.

 

Senin, 15 Mei 2023 sore dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional yang di selenggarakan di pesisir pantai Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang ia pun tampak Hadir di barisan terdepan.

 

Sifat kecintaan terhadap alam yang membuat ia bersemangat dalam aksinya itu.

Hadir sebagai organisasi FKPPI ( Forum Komunikasi Purnawirawan Putra Putri TNI Polri ) bersama seluruh para anggota siap menghijaukan pesisir pantai Kabupaten Rembang.

 

Penanaman mangrove untuk di Kabupaten Rembang dipusatkan di pesisir pantai Desa Pasar Banggi Kecamatan/ Kabupaten Rembang.

 

Agenda ini di ikuti seluruh jajaran Forkopimda, seluruh lapisan masyarakat serta relawan peduli lingkungan dan pelajar sesuai instruksi Presiden RI Ir. H Joko Widodo dalam puncak penanaman mangrove serentak di seluruh Indonesia.

 

Dikonfirmasi awak media Rachmat Hidayat menyampaikan,” Penanaman mangrove di pesisir pantai sangat penting, pohon mangrove sangat efektif untuk menahan rob atau gelombang laut agar tidak masuk jauh ke daratan,” tuturnya.

 

“Selain penahan abrasi bisa juga mempercantik penampilan pantainya, disamping itu nanti juga akan menjadi tempat habitat para binatang, seperti kepiting, burung maupun hewan lainnya,” imbuhnya.

 

/Syaifudin/ Joko M

Gunakan Mobil Backbone, Polsek Sedan Sambangi dan Pantau Kamtibmas Wilayahnya

 

Rembang, Batara.News|| Polres Rembang Polda Jateng melalui Polsek Sedan melakukan patroli dini hari guna pemantauan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan situasi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Wilayah hukumnya, Senin (15/5/2023).

 

Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Sedan AKP MS. Karim, S.H. mengatakan, kegiatan patroli dilakulan di Obyek Vital, SPBU, Bank, Perumahan, Komplek Perkantoran, Sekolahan, Minimarket, Pertokoan, hingga pemukiman pendukuk.

“ Patroli dilakukan anggota mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB, ini sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas,” katanya.

 

Patroli dilakukan, lanjut Kapolsek, dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas curat, curas, curanmor (3C), balap liar dan kejahatan konvensional lainnya.

 

“ Petugas juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya tindak kriminal, ini kita lakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman dengan kehadiran polri di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

 

Selain itu, personel melaksanakan BLP (Blue Light Patrol) dan pantau arus lalu lintas di titik rawan.

 

“ Secara umum situasi Kamseltibcarlantas di Wilayah Kecamatan Sedan terpantau aman terkendali, Kamtibmas aman kondusif dan tidak ditemukan kejadian menonjol,” ucapnya.

 

Karim mengimbau, jika warga masyarakat mengetahui atau menemukan aktifitas orang yang menjurus ke arah negatif, segera menghubungi pihak berwajib untuk segera ditindak lanjuti.

“ Kami akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku tindak kriminal,” pungkasnya.
( Humas Polres Rembang )

/Moel/Syfdn

Pesta Demokrasi Politik 2024 Ada Nama Bacaleg Sabar Mario Dapil Pamotan – Sale Dari Partai Perindo

 

Rembang, Batara.News|| Sosok pengusaha yang satu ini mungkin untuk wilayah Kecamatan Pamotan serta Sale mungkin telah banyak yang mengenalnya, dari segi sifat sosial yang tinggi serta dari berbagai kegiatan berbentuk sosial acap kali, bahkan sering sekali ikut berperan aktif, bahkan dari kegiatannya sendiri “sabar mario berbagi berkah” yang hingga sekarang masih sering di lakukan tiap hari Jumat.

 

Berawal dari dorongan kawan – kawannya lah yang mensupport agar maju dalam Pileg 2024,

Di usung Partai Perindo akhirnya resmi mencalonkan diri maju dalam ajang pesta Demokrasi Politik sebagai Bacaleg dapil Kecamatan Pamotan Sale.

 

Saat di temui dikediamannya Sabar Mario menuturkan, “Atas dukungan dari kawan – kawanlah agar saya maju dalam Pileg 2024 mendatang, di usung dalam Partai Perindo, Minggu ( 14/05/2023 )

 

Kemarin kami telah mendaftar di KPUD Kabupaten Rembang beserta ke 4 para bakal calon dari dapil yang sama.

Minta doanya saja, agar bisa membawa amanah dari masyarakat, ” tuturnya.

 

Di lansir dari R2B, Partai Perindo mendaftarkan 45 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD untuk Pemilu 2024 mendatang, sedangkan Dapil Pamotan Sale sendiri ada 5 nama Bacaleg diantaranya, Sabar Mario, Nuruz Zahroh, Lala, Aniqorul Chalimah, Lilis

 

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Rembang, Hendro Tanoko menargetkan pihaknya ingin meraih 1 kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil).

/Syfdn

Dandim Rembang dan Kapolres Hadiri Resepsi Pernikahan Adik Menteri Agama RI

 

Rembang, Batara.News – Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si dan Kapolres Rembang AKBP Suryadi,S.I.K, M.H , menghadiri resepsi pernikahan ngunduh mantu dari keluarga mbah Cholil bisri(Alm ) atau adik dari Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama Republik Indonesia di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin kelurahan Leteh Rembang (13/05/2023)

 

Dandim mengatakan selain menghadiri acara resepsi pernikahan, anggota Kodim Rembang dan Polres Rembang juga terlibat dalam pengamanan sehingga memberi rasa nyaman dan aman ketika resepsi pernikahan dari awal sampai akhir acara.

 

Disamping itu untuk mempererat tali silaturahmi baik dengan pemerintah maupun tokoh Agama, resepsi pernikahan biasanya tempat masyarakat berkumpul sehingga kesempatan tersebut dapat digunakan sebagai sarana Komsos, bersuka cita, menggali informasi dan pembauran dengan masyarakat setempat.ucap Dandim

 

Ada baiknya setiap aparat teritorial rajin menghadiri undangan maupun kemalangan kepada seluruh warga masyarakat, pemerintah, tokoh agama terutama didaerah binaan sehingga terjalin kebersamaan dan kekeluargaan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, selama acara berlangsung dalam keadaan aman.

 

Selamat kepada kedua mempelai Gus Zaim Cholil Mumtaz menikah dengan Adelia Nanda Puti atas pernikahannya .

 

Semoga pernikahan ini, dipenuhi dengan kebahagiaan, keberkahan dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah serta warahmah,” tutup Dandim.

 

/Moel/syfd

12 Orang Di Amankan Polres Rembang Terkait Video Viral Penganiayaan Pelajar, Ada Beberapa yang Masih Status Bocah

 

Rembang, Batara.News| Polres Rembang berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi saat sekelompok pelajar setingkat sekolah menengah atas sedang menggelar konvoi merayakan kelulusan.

 

Dalam kejadian yang terjadi pada Senin 8 Mei 2023 sore di depan Warkop Mahesa Pasar Banggi lalu tersebut, sebanyak 12 pelaku berhasil diamankan. Dari keseluruhan pelaku, 9 di antaranya berusia kurang dari 19 tahun alias masih anak-anak.

 

Jika masih kategori anak, maka status mereka adalah anak yang berkonflik dengan hukum. Sedangkan, tiga pelaku lainnya berusia di atas 18 tahun.

 

Berdasar data yang diterima,pelaku dewasa masing-masing adalah Khoirul Anwar (20), warga Kecamatan Kragan, Lalu Teguh Santoso (19), warga Kecamatan Kragan. Kemudian Hendrik Kurniawan (19), warga Kecamatan Kragan.

 

Sedangkan pelaku lainnya yang berusia kurang dari 19 tahun namun sudah genap 18 tahun adalah BK, DA dan AS. Ketiganya juga merupakan warga Kecamatan Kragan.

 

Pelaku lainnya yang berstatus anak berkonflik dengan hukum adalah AS (18), BS (17), RA (18), MN (18) dan AH (17). Mereka semua juga merupakan warga Kecamatan Kragan. Kemudian pelaku lainnya adalah NA (18), warga Kecamatan Sluke.

Saat ini mereka sudah diamankan di Polres Rembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Bersamaan dengan pengungkapan kasus tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa jejak digital rekaman video serta hasil visum korban.

Dalam aksi pengeroyokan tersebut, dua orang menjadi korban. Dua korban tersebut adalah NN (21) dan JF (28). Keduanya merupakan warga Desa Pasar Banggi Kecamatan/Kabupaten Rembang.

 

Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. menyatakan, korban sejatinya ada dua orang. Namun, sementara ini yang sudah membuat laporan baru dua orang.

 

“ Kami siang ini melakukan ekspose terkait penanganan tindak pidana Pasal 170 KUHP dan Undang-undang No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Di mana tindakan hukum yang dilakukan terhadap 12 tersangka ini melakukan tindakan pengeroyokan terhadap dua atau tiga orang korban,” jelas AKBP Suryadi.

 

( Humas Polres Rembang )
/Moel/Syfdn

Viral Video 18 Detik Memperlihatkan Tawuran Pelajar, Kapolsek Rembang Kota : Masih Kami Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut.!!!

 

Rembang, Batara.News| Sebuah video diduga rombongan salah satu sekolah di Rembang Jawa Tengah terlibat perkelahian viral baru-baru ini. Diketahui, perkelahian itu berlangsung saat konvoi kelulusan sekolah pada Senin (08/05) sore.

 

Dari informasi yang dihimpun Si Humas Polres Rembang, perkelahian itu terjadi di Jalan Pantura Rembang tepatnya Desa Pasar Banggi persis di timur Alfamart Rembang sekira pukul 16.45 WIB.

 

Dalam video yang berdurasi 18 detik itu, nampak rombongan siswa berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA) lengkap dengan coret-coretan dibajunya itu, tengah terlibat perkelahian di parit.

Bahkan, beberapa dari mereka

masih mengenakan helm saat berkelahi. Meski demikian hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya perkelahian tersebut.

 

Ditemui di tempat terpisah pagi ini, Selasa (09/05) Kapolsek Rembang Kota Polres Rembang AKP Sunarto menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penelusuran terkait kejadian tersebut.

 

“ Ya ini baru dicek. Anggota tengah di lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

 

Sumber ( Humas Polres Rembang )
/Moel/Syfdn

Miris!! Lagi-Lagi Terjadi Dugaan Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Oleh Oknum Pengurus Pondok Pesantren Wilayah Rembang

 

Rembang, Batara.News-kasus dugaan pencabulan kembali terjadi di sebuah pondok pesantren (PONPES) di wilayah kecamatan Rembang kabupaten Rembang. padahal belum hilang dari ingatan kita bahwa di awal tahun 2023 disalah satu pondok pesantren wilayah kabupaten batang Jawa tengah dihebohkan dengan adanya berita pencabulan terhadap santriwati di bawah umur.(07-05-2023).

 

Kasus pencabulan tersebut diduga dilakukan dua pelaku yaitu inisial (g) warga telogomojo dan inisial (f) warga blora.
Terduga pelaku inisial (g) sendiri merupakan alumni pondok pesantren HIDAYATUL MUBTADI’IN yang rumahnya tidak jauh dari pondok tersebut dan terduga pelaku inisial (f) adalah orang kepercayaan pondok pesantren HIDAYATUL MUBTADI’IN.

 

Menurut keterangan korban (DA) saat di temui Awak Media dirumahnya daerah komplek perum sumbermukti mengatakan bahwa pelaku inisial (g) melakukan aksi pencabulan diciumi diraba-raba payudara sampai bajunya terbuka dan kejadian itu berulang kali terjadi setiap ketemu dirumah pelaku saat pulang dari sekolah. Kejadian bermula saat korban menginjak kelas 5 SD semester dua akhir.

 

sedangkan pelaku inisial (f) melakukan aksi bejatnya disaat pulang dari les dan dilakukannya di dekat kebun tebu, korban menerangkan bahwa (f) tiap jemput bareng-bareng lewat jalan raya tapi jika berdua lewat jalan sawah yang melintasi kebun tebu terus berhenti awal mula pelaku hanya minta dipijitin bahunya diatas motor dan pelaku juga menawarkan akan ngasih sejumlah uang terhadap korban tapi korban menolak tidak mau, tetapi pelaku tetap melakukan aksi pencabulan terhadap korban meraba-raba payudara sampai ke pantat dan itu terjadi dua kali hingga membuat korban mengalami rasa trauma yang mendalam.

 

korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Pihak korban juga mengatakan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Rembang pada tanggal 27-04-2023, tandasnya.

 

Sementara itu ibu kandung korban inisial (WD) sudah pernah mengadukan kejadian tersebut kepada pemilik pondok dan jawaban dari pemilik pondok mengatakan oknum akan di tegur.

Karena merasa kurang adanya respon dari pihak pemilik pondok maka akhirnya pihak keluarga ambil tindakan tegas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rembang dan keluarga berharap pelaku diberi hukuman yang berat.

 

Ditempat terpisah saat Awak Media mengkonfirmasi ke pondok pesantren HIDAYATUL MUBTADI’IN Bertemu langsung sama pak kyai pemilik pondok pesantren.
Pak kyai yang biasa disapa dengan sebutan Mbah mat saat ditanya awak media terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pengurus pondok mengatakan bahwa beliau mendengar kabar tersebut dari orang tua korban sendiri.

pelaku inisial (f) sudah ditanya dan pelaku menjawab katanya mengakui bahwa korban di ambung (di cium) dengan alasan gemes.

 

Dan terkait ada dugaan pelaku inisial (g) pak kyai mengatakan belum tau dan kaget saat mendengar kabar tersebut.
Lebih lanjut pak kyai mengatakan bahwa yang salah tetap salah dan tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut biar Aparat Penegak Hukum (APH) yang menangani.
Imbuhnya.

 

/Moel

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.