Dinsos PPKB Rembang Gelar Orientasi Tim Pendaping Keluarga (TPK) Se – Kecamatan Sedan

Dinsos PPKB Rembang Gelar Orientasi
Kegiatan Dinsos PPKB Rembang Gelar Orientasi

Batara.News

Rembang,Batara.news| Bertempat di pendopo kecamatan Sedan kab. Rembang telah dilaksanakan orientasi tim pendamping keluarga (TPK) se- kecamatan Sedan. Dalam kegiatan tersebut hadir seketaris Dinsos PPKB kab. Rembang Ibu Budi setiasih, S.P. M.M camat Sedan Sutarwi, SIP. MPA. MIDS, kamis tgl (01/09/22).

Kegiatan yang melilbatkan (TPK) sejumlah 126 kader yang berasal dari 21 desa di kecamatan Sedan, anggota TPK sendiri di dalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu kader KB (PPKBD /Sub PPKBD) bidan desa dan dari unsur PKK desa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader TPK.

Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dimana kondisi sekarang ini untuk kab. Rembang berada pada posisi 14 persen di bawah angka nasional. Sementara target yang di canangkan oleh bupati Rembang adalah tercapai 0 persen pada tahun 2024.

Fokus dari tugas TPK sendiri dalam kaitan dengan percepatan penurunan stunting meliputi 4 sasaran yaitu calon pengantin dalam hal ini, perlu dilakukan pendampingan oleh kader TPK sekurangnya tiga bulan sebelum melangsungkan pernikahan harus sudah mendapat bimbingan dan pendampingan agar setalah pernikahan akan lahirkan generasi yang terbebas dari stunting.

Di kegiatan ini telah di launching aplikasi ELSIMIL yaitu aplikasi elektronik siap nikah dan hamil. Dengan aplikasi ini diharapkan calon pengantin dapat mendowload dan login yang didalamnya terdapat isian questionery yang berkaitan dengan kesiapan untuk menikah dan apabila lulus dalam pengisian pertanyaan tersebut calon pengantin akan memperoleh sertifikat lulus untuk kemudian menjadi salah satu syarat untuk administrasi pernikahan.

Sasaran kedua yang perlu pendampingan adalah ibu hamil disini peran kadet Tpk harus aktif untuk.memberikan penyuluhan maupun KIE kepad ibu Hamil. Baik itu dari sisi medis, psilologi maupun pola hidup yang harus dilakukan agar bayi yang nantinya dilahirkan selama perkembanganya dapat di pantau sejak dini sehingga nantinya akan terbebas dari stunting.

Sedangkan nara sumber dalam kegiatan ini melibatkan lintas sektor dari dinas kesehatan kabupten Rembang, fasilitator TPPS kabupaten Rembang dan dari Dinsos PPKB.

Selnjutnya sasaran ke tiga adalah ibu paska persalinan dalam hal ini sangatlah penting dilakukan pendampingan dalam rangka pengasuhan 1000 HPK. Dimana dalam fase ini merupakan fase sangat penting dimana perlunya pengasuhan agar terpenuhi kebutuhan gizi bagi bayi sejak dalam kandungan sampai usia balita atau bawah dua tahun.

Selanjutnya untuk sasaran berikutnya adalah balita, tentu saja peran ibu sangat penting dalam fase ini dengan meningkatkan peran serta ibu dan balita dalam kegiatan posyandu.

Dalam sambutanya Camat Sedan menyampaikan perlunya sinergi bagi semua lintas sektor terkait untuk bersama sama bekerja sama dalam percepatan penurunan stunting tesebut. Suatu program akan tetap ringan jika semua pihak, ikut mendukung dan berpartisipasi karena ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, demi kelangsungan generasi bangsa kedepannya.

Sementara itu dalam sambutanya sekretaris Dinsos PPKB kab. Rembang mengajak semua kader untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya karena semua pihak akan ikut mendukung dan bahu membahu bekerja bersama demi tercapainya penurunan angka stunting menuju 0 zero stunting sebagaimanna arahan Bupati Rembang.

(*/Red)

Kabar Duka dari Sarang, Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair Berpulang

Foto Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair
Nyai HJ.Heny Maryam Maimoen

Batara.News

Rembang, Batara.News| Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun, Kabar Duka dari Sarang, Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair Berpulang ke Rahmatullah, dari keluarga besar pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ibu Nyai Heni Maryam, istri dari KH Maimoen Zubair berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (1/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat dikonfirmasi oleh NU Online, Putra Kiai Maimeon Zubair KH Taj Yasin Maimoen membenarkan kabar duka tersebut, telah berpulang kerahmattullah Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair.

Iya, beliau wafat jam 4 tadi,” di lansir dari nu online, melalui pesan singkat.

Terkait dengan penyebab wafatnya beliau, Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa Ibu Nyai Heni Maryam sempat merasakan sakit. “Sakitnya cuma sebentar,” katanya.

Untuk waktu pemakamannya, Gus Yasin belum bisa memberikan informasi. “Untuk pemakannya belum tahu”, tutup A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Kabar duka tersebut atas berpulangnya kerahmattullah Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair, juga sudah menyebar lewat media sosial baik lewat Instagram, Facebook, maupun pesan WhatsApp.

/Syfdn

Kabar Duka dari Sarang, Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair Berpulang

Foto Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair
Nyai HJ.Heny Maryam Maimoen

Batara.News

Rembang, Batara.News| Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun, Kabar Duka dari Sarang, Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair Berpulang ke Rahmatullah, dari keluarga besar pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ibu Nyai Heni Maryam, istri dari KH Maimoen Zubair berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (1/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat dikonfirmasi oleh NU Online, Putra Kiai Maimeon Zubair KH Taj Yasin Maimoen membenarkan kabar duka tersebut, telah berpulang kerahmattullah Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair.

Iya, beliau wafat jam 4 tadi,” di lansir dari nu online, melalui pesan singkat.

Terkait dengan penyebab wafatnya beliau, Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa Ibu Nyai Heni Maryam sempat merasakan sakit. “Sakitnya cuma sebentar,” katanya.

Untuk waktu pemakamannya, Gus Yasin belum bisa memberikan informasi. “Untuk pemakannya belum tahu”, tutup A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Kabar duka tersebut atas berpulangnya kerahmattullah Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair, juga sudah menyebar lewat media sosial baik lewat Instagram, Facebook, maupun pesan WhatsApp.

/Syfdn

Eksekusi Bangunan LI tinggal menghitung hari Satpol PP Sambangi Lokasi

Batara.News, PATI_ Satpol PP Pati Hari ini sambangi eks Bangunan Lokalisasi Lorok indah di wilayah kecamatan margorejo Pati, yang mana bangunan ini tinggal menghitung hari dalam menunggu eksekusi pembongkaran bangunan dengan waktu yang sudah di tentukan oleh Pemda Pati.

Cek lapangan Rabu 26/01/22 dihadiri oleh Kepala Satpol PP Sugiyono, Plt DPUTR Sudarno, Kabid. IKP Diskominfo, Endah Murwaningrum, Koramil Margorejo dan Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino.

Pemkab Pati berencana membongkar pada awal Februari 2022 mendatang. Pembongkaran bangunan bekas kawasan prostitusi Lorok Indah bukan tanpa alasan tentu berdasarkan aturan pemerintah.

Menurut Kasat Pol PP Sugiyono, bangunan itu berdiri di atas lahan publik dan melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan akan dikembalikan peruntukannya yaitu sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

“Hingga saat ini Pemkab telah memberikan surat peringatan (SP) hingga 3 kali. SP berakhir hingga batas waktu akhir Januari 2022 kepada pemilik bangunan, agar membongkar bangunannya secara mandiri,” terang Sugiyono.

Menurutnya, hingga saat ini pemilik bangunan masih belum membongkarnya. Atas dasar itu, Pemkab Pati berencana melakukan pembongkaran secara paksa. Sebelumnya, Pemkab Pati sudah memberi Surat Peringatan di Bulan Oktober 2021, November 2021 dan Desember 2021 tetapi tidak diindahkan, walaupun sudah ada sosialisasi sebelumnya.


Selain itu pihak pemilik bangunan di kawasan tersebut di berikan waktu untuk mengeluarkan barang-barang pemilik lahan itu dan membongkar sendiri bangunan itu selagi masih ada waktu jeda sebelum eksekusi nanti.

“Bangunan berjumlah 70 unit. Setelah SP3, Bupati menetapkan keputusan pembongkaran mandiri. Sudah ada pendelegasian kewenangan dari Bupati kepada DPUTR,” ungkap Sugiyono.

/Red.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.