Dampak Hujan Lebat di Beberapa Kecamatan Ini Terdampak Banjir, Gabus, Kayen, Tambakromo

Batara.news

Pati, Batara.news | Cuaca Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Pati pada Kamis, (14/10/2022) malam Akibatkan kawasan lereng Pegunungan Kendeng kembali diterjang banjir bandang.

Banjir bandang kali ini lebih besar dari sebelumnya, hampir terjadi diseluruh wilayah Pati Selatan yang mengalami dampak banjir.

Dari informasi yang di himpun oleh awak media, di ketahui banjir terjadi di wilayah Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Gabus dan sebagian Wilayah Kecamatan Sukolilo.

Banjir di wilayah Tambakromo

Adapun wilayah Kecamatan Tambakromo, yakni banjir terjadi di Desa Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Sinomwidodo, Karangmulyo, Kedalingan, Karangwono, Dukuh Ngerang Desa Tambakromo, Desa Karangawen dan beberapa desa lainnya.

Menurut keterangan dari salah satu warga Desa Angkatan Lor, Yuni (32) mengungkapkan bahwa banjir sudah mulai datang sekitar pukul 24.00 WIB dengan ketinggian di wilayah tersebut setinggi lutut orang dewasa.

Hingga berita ini terbitkan, banjir masih belum surut juga di wilayah tersebut.

Pihaknya mengaku sudah memprediksi bahwa banjir bandang tersebut akan terjadi seperti biasanya karena di wilayah lereng pegunungan Kendeng juga terjadi banjir yang cukup ringan.

Kurang lebih air teko kuwi Yo sekitar jam 12-an, kok sampai Sekarang semakin bertambah, lha yang biasanya ndak kemasukan, sekarang rumah depan rumah Yo kemasukan, berarti kan lebih besar dari sebelumnya,” katanya dengan menggunakan bahasa Jawa.

Kemudian berdasarkan pengakuan lain dari melalui salah satu perangkat Desa Karangmulyo, Ainur Rafiq mengungkapkan bahwa banjir yang menerjang wilayah memiliki mencapai 60 cm.

Pihaknya mengungkapkan bahwa hingga pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB banjir masih menggenang di wilayah pemukiman dan persawahan di desa tersebut.

Sementara itu, Banjir juga semakin meluas di Kecamatan lainnya yakni, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Pucakwangi dan juga Kecamatan Jaken.

Dari informasi yang diterima dari warga terdampak dari Desa Sumberagung Kecamatan Jaken bernama Wahyu Ari (23) mengungkapkan ketinggian banjir di wilayahnya mencapai kurang lebih 1 meter.

“Wilayah ku juga sama mas, sekitar pukul 01.00 tiba-tiba air datang, kok sampai sekarang itu ada yang satu meter di dalam rumah,” pungkasnya.

Dampak adanya banjir tersebut, dipastikan juga merendam ribuan hektar lahan sawah milik masyarakat di wilayah Pati Selatan.

Selain itu, banjir juga membuat akses jalan arah Tambakromo-Gabus. Berdasarkan pantauan di lapangan banjir yang meluap hingga jalan raya mencapai diatas lutut orang dewasa.

/Red

Usai Masa Jabatan, Pemkab Pati Himbau foto Bupati Pati dan wakilnya priode 2017-2022 Untuk di Arsipkan

Batara.news

Pati, Batara.news | Pemerintah kabupaten Pati keluarkan himbuan atribut berupa gambar/foto pasangan Bupati dan wakil Bupati Pati Periode 2017-2022 untuk di arsipkan.

Melalui himbuan resmi Sekretaris Daerah Kab. Pati JUMANI, nomor surat : 045/2388 tertanggal 29 September 20022, di tujukan kepada para staf ahli Bupa Pati , para asisten Sekda kab.pati, Kepala Perangkat Daerah sekabupaten Pati, Camat kab.pati, Direktur UPT.RSUD RAA Soewondo Pati, Direktur UPT.RSUD Kayen dan Lurah/Kepala Desa sekabupaten Pati. di tembuskan kepada PJ Bupati Pati .

Gambar foto surat himbuan Sekda kab.pati

Adapun isi surat tembusan yakni
“Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022, dihimbau agar atribut berupa gambar/foto Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022 yang
dipasang di kantor Saudara untuk diarsipkan.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan ditindaklanjuti”. isi poin dari surat himbuan Sekda Pati.

Dalam poinya himbuan untuk dapat di mengerti oleh pihak terkait untuk dapat menerapkan himbuan resmi dari Pemda kabupaten Pati, dan dapat di terapkanya.

/Red

Sidang Ke-17 Kasus Pembunuhan di Juwana, Sidang di Tunda

Batara.news

Pati, Batara.news | Terdakwa Inisal RH Kasus pembunuhan di Juwana 26 Maret 2020 lalu, semakin terasa pelik. Pasalnya, dalam persidangan ke-17 yang di gelar pada hari Senin (26/9/2022) kemarin, penyidik kesulitan untuk menghadirkan barang bukti.

Aris Dwi Hartoyo selaku Humas Pengadilan Negeri (PN) Pati menjelaskan, Persidangan kemarin adalah untuk mencocokan bukti elektronik dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.

” Untuk perkara nomor 92 atas nama RH, kemarin masih mendengarkan saksi dan persidangan kemarin adalah untuk mencocokan bukti elektronik, ” ucap Aris saat di hubungi mitrapost.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2022).

Lantas, dengan penyidik yang tak bisa menghadirkan bukti tersebut, maka jaksa meminta pemeriksaan terdakwa ditunda hingga Kamis (29/9) mendatang.

” Dan untuk agenda sidang akan digelar hari Kamis tanggal 29 nanti, dengan pemeriksaan terdakwa, ” singkatnya.

Sebelumnya, pada persidangan tersebut Hakim Ketua Grace Meilanie PDT Pasau menyatakan bahwa persidangan ditunda lantaran penyidik tidak bisa menunjukkan bukti dan jaksa belum siap dalam tahap pemeriksaan terdakwa.

Dengan ditundanya kembali sidang tersebut, Esera Gulo menyatakan keberatan. Pasalnya, pihaknya telah menyampaikan keberatan karena jaksa yang melakukan dakwaan. Dimana, seharusnya ada dua agenda, yaitu penyerahan bukti dari jaksa dan pemeriksaan terdakwa.

” Keberatan kami ditolak oleh majelis hakim, pemeriksaan akan di lakukan nanti hari Kamis (29/9). Bukti yang diminta oleh hakim, yang ditunjukan oleh saudara jaksa, mereka tidak bisa tunjukan,” pungkas Esera Gulo.

/Fan/Nur

Rumah Kontrakan Terbakar, 2 Balita MD Terjadi di Desa Sidokerto

Batata.news

Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.

Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.

Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.

Kebakaran di desa Sidokerto Pati

Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.

Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.

Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.

/Nur/Dw

Rumah Kontrakan Terbakar, 2 Balita MD Terjadi di Desa Sidokerto

Batata.news

Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.

Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.

Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.

Kebakaran di desa Sidokerto Pati

Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.

Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.

Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.

/Nur/Dw

Masalah Guru Inisial TTK dan WL Berakhir Saling Memaafkan

Batara.news

Pati, Batara.news | Sempat menjadi Perseteruan masalah Hutang inisial TTK kepala sekolah TK Bayangkari dengan WL staf SMPN-6 Pati, kini kedua belah pihak memilih penyelesaian secara baik-baik.

Sebelumnya WL sempat membuat laporan di kepolisian polres Pati dalam upaya mencari kebenaran, namun pada ahirnya dari Dinas Pendidikan memberikan ruang mediasi sehingga kedua belah pihak dapat menemukan penyelesaian yang pas diantara kedua belah pihak.

TTK yang sebelumnya terkesan menghindar dari permasalahan kini lebih koperaktif dalam menyikapi permasalahanya, ” kemarin hanya ada mis saja dan keadaan saya lagi sakit jadi wajar saja kalau saya gak sempat menyelesaikan masalah saya, dan untuk sekarang ini permasalahan saya dengan WL sudah selesai tidak ada masalah lagi,” ucap TTK. Jum’at (23/9/2022) saat di wawancarai di ruang kerjanya bersama WL.

Maslah Guru Inisial TTK dan WL Berakhir Saling Memaafkan

Menurut WL sendiri permasalahan ini memang sudah clear, selesai semua bahkan ia juga sudah mencabut laporannya di Kepolisian Polres Pati.


” Kami sudah saling memaafkan dan jelas sudah tidak ada masalah lagi di antara kami, dan kami bisa mengambil hikmah baiknya atas kejadian sebelumnya,” Ucap WL di tempat yang sama.

Dalam poin permasalahan kedua belah pihak sudah tidak ada lagi perselisihan yang menjadikan selisih faham lagi, antara TTK dan WL dapat saling memaafkan tanpa adanya paksaan dari pihak ketiga.

/Red

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedungwinong Sukolilo

Batara.news

Pati, Batara.news | 4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo, sangat naas api dengan cepat menghabiskan ternak dan satu rumah milik Matsari warga Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo.

Kebakaran yang menelan Satu Rumah dan beberapa ternak kambing Matsari, dukuh RT/1 RW/3 Dukuh Gadingan Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo, terjadi sekitar Sabtu pukul 21:30 WIB 2022, bermula ketika pemilik rumah menyalakan api Pediang (bahasa daerah),

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo

guna untuk penghangat dan asapnya dapat mengusir nyamuk seperti hari-hari biasa dengan kegiatan rutin yang dilakukan, Usai menyalakan Pediang (bahasa Daerah) Matsari pergi ke tempat tetangga untuk berkumpul tetangga dan ngobrol,

Namun ia tak mengira Api Pediang dari kandang kambing menjadi pemicu Terjadinya malapetaka Terbakarnya Rumah dan ternak Kambingnya milik Matsari.

Predi, warga setempat menjelaskan saat di konfirmasi awak Media melalui Via Telefon 18/9/2022 membenarkan adanya insiden kebakaran yang menelan 4 ekor kambing dan satu Rumah milik Matsari,

” Benar bermula dari api Pediang kandang kambing yang menjadi pemicu kebakaran itu, hingga 4 ekor kambing dan rumah milik Matsari habis terbakar” , Ujar Predi.

Kejadian tersebut tidak sempat ada Pemadaman kebakaran, hanya warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya,


Di perkirakan Matsari mengalami kerugian Materil kurang lebih berkisar Ratusan Juta Rupiah, atas terjadinya insiden kebakaran yang menghanguskan Rumah dan Kambing miliknya.

/Nur/RD

Satpol-PP Pati Sebut Tempat Hiburan Karoke Koplak Dua Bidara Kategori Ilegal

Batara.news

Pati, Batara.news | Satpol-PP Pati Sebut Tempat Hiburan Karoke Koplak Dua Bidara Kategori Ilegal, Pasalnya di khusus kabupaten Pati yang berijin Resmi hanya ada 7 tempat yang mempunyai ijin hiburan Karaoke, yang lain dapat di pastikan ilegal.

Satpol-PP Pati Tanggapi viralnya berita Tempat hiburan karaoke Koplak dua bidadara yang sempat ramai, Kini jadi sorotan petugas Satpol-PP Pati, Endang Sulistiyani Kabid Penegakan Satpol-PP Pati menjelaskan saat di wawancarai oleh awak media 15/9/2022 bahwa di Kabupaten Pati hanya ada 7 tempat hiburan karaoke yang sudah Legal dan berijin,

Gambar Satpol-PP Kab.Pati

” yang masuk kategori berijin adalah sekelas Hotel, dengan otomatis selain itu dapat di kategorikan tak punya ijin alias kegiatannya ilegal, itupun ada 7 yang punya 8jin resmi” Tegas Endang Sulistiani.

Adapun 7 tempat hiburan karaoke yang sudah punya Legal ijin resmi di kabupaten Pati ialah, Hotel Mekar Jaya (MJ) Pati, New Merdeka Pati, The Safin Hotel, One hotel,
Hotel Gitrary Pati (Mursalino), Hotel 21 Pati, 99 Hotel.

Di tambahkan kejelasan juga oleh Suyut Kasi Penindakan Satpol-PP terkait kelayakan yang minuman yang boleh di jual tidak boleh melebihi batas ukuran kadar Alkoholnya ” jenis minuman yang dapat di perjualkan tidak boleh lebih dari kadar 5% Alkoholnya ” terang Suyut.

Satpol-PP Pati akan menindak lanjuti dalam upaya Sebagai pelaksana penegak Perda, dan akan membuat langkah kontrol penindakan secara kepada golongan tempat hiburan karaoke yang tak berijin atau ilegal.

/Nur/Rd

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

Batara.news

Rembang, Batara.News| Pemerintah telah mengambil kebijakan menaikkan sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti pertamax, pertalite dan solar. Hal itu dimaksudkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, pasalnya
subsidi BBM lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70% disamping anggaran subsidi BBM yang terus naik.

Atas kenaikan harga tersebut, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Terkait BLT BBM yang akan disalurkan di Kabupaten Rembang, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Subhan, Rabu (7/9/2022) mengatakan kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berasal dari pemerintah pusat. Untuk angka sementara ini ada 48.455 KPM, namun itu masih memungkinkan ada perubahan.

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

“Sudah ada 48 ribuan (KPM BLT BBM-red) kuota untuk kabupaten Rembang. Itu belum final, kelihatannya ada perubahan ( diverifikasi oleh Pemerintah Pusat-red),” ujarnya.

Dalam penyaluran BLT BBM Kementrian Sosial menunjuk PT. Pos Indonesia. Sehingga nama- nama penerima BLT tersebut nantinya yang mengetahui juga Kantor Pos.

“Yang jelas penerima BLT BBM ada dalam data DTKS (Data Terbaru Kesejahteraan Sosial ),” imbuhnya.

Ia menambahkan untuk kapan penyaluran BLT BBM di wilayah Kabupaten Rembang masih belum bisa memastikan. Pasalnya masih menunggu kepastian jumlah KPM dari Kementrian Sosial.

“Kapan mulai disalurkan masih menunggu kepastian data. Ini masih ada rapat tentang itu di Solo, ” ungkapnya.

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu per kepala keluarga itu akan dibagi menjadi ke dalam 4 tahap atau bulan. Tiap bulannya disalurkan Rp. 150 ribu, mulai bulan September sampai Desember mendatang.

Presiden Joko Widodo kepada awak media beberapa waktu lalu menuturkan subsidi BBM dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Pasalnya subsidi BBM selama ini lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70%. Hal itulah alasan kenaikan harga BBM yang menjadi pilihan terakhir pemerintah, selain subsidi BBM yang semakin naik setiap tahunnya.

Sumber Pemkab Rembang
Syfdn/moel

Danrem 071 : Festival Jendral Soedirman Refleksikan Nilai Perjuangan Dan Wawasan Kebangsaan

Batara.news

Purbalingga,Batara.news| Demikian penegasan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., saat memimpin Apel Kebangsaan pada kegiatan Festival Jenderal Soedirman Tahun 2022, di Alun-alun Purbalingga, Rabu (31/8/2022).

Apel Kebangsaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Jenderal Soedirman dengan kegiatan “Kirab Tandu Divisi Soedirman” sejauh 24 Km dengan titik start dari Monumen Tempat Lahir Pangsar Sudirman Rembang dan finish di Alun-alun Purbalingga.

Festival Jendral Soedirman Refleksikan Nilai Perjuangan Dan Wawasan Kebangsaan

Dikatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan kirab tandu divisi Soedirman, diharapkan kita dapat merefleksikan perjuangan perang gerilya Jenderal Soedirman kala beliau sedang sakit dan ditandu namun harus memimpin perang. “Dengan segala keterbatasan saat itu, dalam mempertahankan kemerdekaan, jiwa pantang menyerah Jenderal Soedirman mampu menggelorakan semangat rakyat untuk mempertahankan tanah airnya”, paparnya.

Danrem berharap, agar apa yang telah dicontohkan Jenderal Soedirman tersebut dapat menjadikan suri teladan yang baik bagi segenap generasi muda bangsa. Sebagai generasi muda bangsa, harus dapat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif demi kemajuan bangsa dan negara. Selain itu, junjung tinggi persatuan dan kesatuan agar apa yang telah diperjuangkan Jenderal Soedirman maupun para pendiri bangsa tidak runtuh oleh suatu hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Generasi muda harus bisa mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.

Selain itu, Danrem juga mengatakan, target lain yang akan diraih Kabupaten Purbalingga dalam gelaran festival Jenderal Soedirman Tahun 2022 ini adalah pemecahan rekor Muri dengan peserta terbanyak dan tandu terbanyak serta rute perjalanan terpanjang.

Pada kesempatan yang sama, Danrem mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan. “Selaku Komandan Korem 071/Wijayakusuma mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap panitia atas inovasi dan upayanya menggelar festival Jenderal Soedirman. Karena inovasi seperti ini, jarang sekali diadakan”, terangnya.

“Terima kasih pula kepada Presiden Direktur PT. Rita Ritelindo Bapak Buntoro atas dukungan dan kerjasamanya dengan Kodim 0702/Purbalingga yang menginisiasi renovasi Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman di Desa Bodas Karangjati Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa yang telah dilakukan Jenderal Soedirman dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia”, ungkapnya.

“Harapan saya, semoga dengan digelarnya festival Jenderal Soedirman ini, untuk mengingatkan kita kembali sosok dan kepribadian seorang Jenderal Soedirman yang perjuangan, pengabdian dan karyanya tidak pernah habis untuk dikaji dan diteladani khususnya bagi TNI maupun kita semua”, harapnya.

Menurut mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini, sosok Jenderal Soedirman sangat tepat, TNI memberikan gelar dan penghormatan sebagai Bapak TNI, karena ide-ide dan karya-karyanya yang sangat baik dan teruji. “Kepribadiannya sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit sejati tidak pernah diragukan siapapun baik ketika dimedan perang maupun dalam kehidupan sehari-harinya”, tegasnya.

Festival Jenderal Soedirman dengan dilaksanakannya Kirab tandu sejauh 24 KM dari MTL Pangsar Soedirman Rembang menuju Alun-Alun Purbalingga tersebut melewati empat etape. Etape-1 Start MTL Jenderal Soedirman s.d SDN 1 Bedagas Kecamatan Pengadegan sejauh 5,8 KM. Etape-2 SDN 1 Bedagas Kecamatan Pengadegan s.d lapangan Volly desa Sinduraja Kecamatan Kaligondang sejauh 6,3 KM. Etape-3 lapangan Volly desa Sinduraja Kecamatan Kaligondang s.d lapangan Desa Kaligondang (belakang Koramil Kaligondang) sejauh 5,5 KM. Etape-4 lapangan Desa Kaligondang s/d Alun-alun Purbalingga sejauh 6,4 KM.

Dengan peserta sebanyak 6000 orang baik dari TNI, Polri, Pemkab, maupun komponen dan elemen masyarakat di wilayah Purbalingga, dan tandu sebanyak 300 buah.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.