News Feed
BATARA.NEWS
Satlantas Pati Sosialisasikan,toko tak menjual jenis kenalpot Groong
Batara.News, PATI_ Kepolisian Resort (Polres) Pati, Polda Jateng gencar laksanakan giat sosialisasi ke pada toko-toko penjual Knalpot broong, agar tidak lagi menjual kenalpot sejenis itu di wilayah Hukum Polres Pati.
Pasalnya bunyi Knalpot Grong dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat karena saat di geber-geber bisa menimbulkan kebisingan, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain, selain itu juga bisa menimbulkan kecelakaan.
Data yang di himpun media ini, Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto. S.H., mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada penjual Knalpot di pasar Loak Terminal Seleko Pati agar selalu mentaaati peraturan dan tata tertib yang berlaku untuk tidak menjual Knalpot Grong.
“Sesuai Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan,”tegas IPDA Inung. Jum’at pagi (04/02/2022) pukul 07.30 WIB.
Dalam giat sosialisasi Penegakan Hukum (Gakkum) ini melibatkan 4 Personel diantaranya; Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto.S.H., (saya sendiri), Aiptu Moch Riva’i, S.H., Aipda Sutiyono dan Bripda Bayu Fajar,”rincinya.
Pelaksanakan Dikmas Lantas kepada Penjual Knalpot Brong agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. Memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar tidak menggunakan Knalpot Grong karena sangat mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban dijalan raya yang menyebabkan kebisingan suara dari Knalpot Grong.
“Sehingga kami akan melaksanakan penegakan berupa penindakan kasat mata terutama Knalpot tidak standar (Grong/Racing) sesuai dengan pasar 285 ayat 1 Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009.”tambah Kanit Gakkum.
Selain itu, kami juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar patuh pada protokol Kesehatan (Prokes) seperti: memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas.”pungkas Kanit Gakkum.
/Red
Satlantas Pati Sosialisasikan,toko tak menjual jenis kenalpot Groong
Batara.News, PATI_ Kepolisian Resort (Polres) Pati, Polda Jateng gencar laksanakan giat sosialisasi ke pada toko-toko penjual Knalpot broong, agar tidak lagi menjual kenalpot sejenis itu di wilayah Hukum Polres Pati.
Pasalnya bunyi Knalpot Grong dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat karena saat di geber-geber bisa menimbulkan kebisingan, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain, selain itu juga bisa menimbulkan kecelakaan.
Data yang di himpun media ini, Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto. S.H., mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada penjual Knalpot di pasar Loak Terminal Seleko Pati agar selalu mentaaati peraturan dan tata tertib yang berlaku untuk tidak menjual Knalpot Grong.
“Sesuai Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan,”tegas IPDA Inung. Jum’at pagi (04/02/2022) pukul 07.30 WIB.
Dalam giat sosialisasi Penegakan Hukum (Gakkum) ini melibatkan 4 Personel diantaranya; Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto.S.H., (saya sendiri), Aiptu Moch Riva’i, S.H., Aipda Sutiyono dan Bripda Bayu Fajar,”rincinya.
Pelaksanakan Dikmas Lantas kepada Penjual Knalpot Brong agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. Memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar tidak menggunakan Knalpot Grong karena sangat mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban dijalan raya yang menyebabkan kebisingan suara dari Knalpot Grong.
“Sehingga kami akan melaksanakan penegakan berupa penindakan kasat mata terutama Knalpot tidak standar (Grong/Racing) sesuai dengan pasar 285 ayat 1 Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009.”tambah Kanit Gakkum.
Selain itu, kami juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar patuh pada protokol Kesehatan (Prokes) seperti: memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas.”pungkas Kanit Gakkum.
/Red
SPBU Sanggau Sosok di Rampok, kariawan cidera terkena bacok
Batara.News, Kalbar_ Telah terjadi insiden perampokan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada pukul 05.24 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kamis, 3 Februari 2022.
Diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan Pelaku berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam turut di bawa pelaku.
Dengan kejadian tersebut seorang Operator SPBU, Fransiskus Misi, mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri, dan langsung di larikan dirawat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.
Akibat peristiwa tersebut pihak SPBU sudah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau dan berharap mudah-mudahan pihak Polisi segera menindak lanjuti dan dapat mengungkap siapa pelakunya,” ucap Zalen, pemilik SPBU Sosok – Tanjung kepada Awak Media.
Sementara itu pihak Polsek setempat saat di konfirmasi Awak Media ini melalui via whatsapp belum bisa memberikan keterangan apa-apa.
(Sumber:Pemilik SPBU)
/Red
SPBU Sanggau Sosok di Rampok, kariawan cidera terkena bacok
Batara.News, Kalbar_ Telah terjadi insiden perampokan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada pukul 05.24 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kamis, 3 Februari 2022.
Diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan Pelaku berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam turut di bawa pelaku.
Dengan kejadian tersebut seorang Operator SPBU, Fransiskus Misi, mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri, dan langsung di larikan dirawat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.
Akibat peristiwa tersebut pihak SPBU sudah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau dan berharap mudah-mudahan pihak Polisi segera menindak lanjuti dan dapat mengungkap siapa pelakunya,” ucap Zalen, pemilik SPBU Sosok – Tanjung kepada Awak Media.
Sementara itu pihak Polsek setempat saat di konfirmasi Awak Media ini melalui via whatsapp belum bisa memberikan keterangan apa-apa.
(Sumber:Pemilik SPBU)
/Red
Pembongkaran bangunan LI di perkirakan selesai hari ini
Batara.News, PATI_ Tepat hari ini Kamis 03/02/2022 pemkab Pati exsekusi Bangunan eks lokalisasi hiburan karaoke, yang mana sebelumnya para pemilik bangunan sudah di berikan peringatan sampai SP 3 dan jeda waktu kurang lebih 1 bulan pemilik bangunan agar bisa mengosongkan barang miliknya dan merobohkan secara mandiri bangunanya.
Dalam batas kurun waktu yang di berikan oleh Pemkab Pati kepada pemilik bangunan di Lorok Indah tetap tidak ada pembongkaran secara mandiri oleh pemilik bangunan, mengingat sudah usai batas waktu kompensasi itu maka Pemkab Pati membongkar Paksa Bangunan di kawasan Lorok Indah.
Pembongkaran di mulai sekitar pukul 05:30 Wib 03/02/2022, dengan alat berat eskafator 11 Unit dan Aparat gabungan dari beberapa kalangan TNI, Polri, Satpol PP jumplah personil kisaran mencapai ribuan anggota dalam tugas pengamanan.
Bupati Pati Haryanto, memberikan paparan kepada awak media saat berada di lokasi 03/02/2022, bahwa penggusuran bangunan ini pemkab Pati bukan semerta-merta asal gusur saja ini sudah melalui pengkajian yang sangat lama karena bangunan di sini tak sesuai ijin atau bangunan liar dan bangunan ini menjadi tempat prostitusi,
” dan Penggusuran ini berlaku untuk semua bangunan yang ada di sini tak terkecuali “, tegas Bupati Pati Haryanto.
Menurutnya Pemerintah kabupaten Pati sudah melewati tahapan-tahapan proses dan prosedural, termasuk dengan melakukan mediasi yang baik juga jadi tak secara tiba-tiba saja,
Di mungkinkan pembongkaran bangunan ini bisa selelsai dalam satu hari ini, menurut Bupati Pati Haryanto, dengan luas lahan bangunan kurang dari 2 hektar dengan perbandingan alat berat 11 unit maka bisa selesai dalam satu hari ini.
/Red.
LI memanas detik-detik pembongkaran bangunan
Batara.News,PATI_ Lorok Indah Memanas ketika Pemda Pati turunkan alat berat di lokasi Lorok Indah guna untuk merobohkan bangunan secara paksa mengingat jeda waktu kesempatan bongkar bangunan secara mandiri dari pihak pemilik bangunan sudah habis, namun dalam kesempatan jeda waktu pemilik bangunan belum ada yang membongkar secara pribadi.
Beberapa alat berat di turunkan oleh pemda Pati 03/02/2022, berupa exsafator dan bulldoser upaya pemda Pati dalam menjalankan exsekusi bangunan di Lorok Indah wilayah kecamatan Margorejo Pati, namun hal ini sempat terjadi ketegangan antara Petugas Pemda Pati dan para pemilik Lahan, para pemilik bangunan LI bersikukuh menolak adanya pembongkaran.
Informasi di ketahui dari beberapa Vidio yang di bagikan di media sosial group FB komunitas asli Pati dan group lainya seperti group Whatssap, beredar Vidio memanasnya kawasan LI sekitar pukul 04:00, 03/02/2022, ketika Pembada Pati hendak memasukan alat berat guna exsekusi bangunan LI,
Namun saat di jalan masuk Lorok Indah tepatnya di seberang jalan Hotel 99 Pati, sempat di hadang oleh 100 orang kemungkinan dari pihak pemilik bangunan tersebut, yang tak berkenan di bingkar bangunanya,
Alasan pemilik tak menghendki bangunan Lorok Indah di bongkar pemilik rata-rata mempunyai Sertifikat tanah hak milik permukiman dan pekarangan, Namun hal itu Pemda Pati juga Sudah sesuai Prosedural dalam keputusanya, menurut dara informasi awak media.
/Red.
Prajurit Kodam III/Slw Sambut Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Batara.News,Bandung_ Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi menggelar kegiatan tradisi penyambutan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., dan Ketua Persit KCK Daerah III/Slw yang baru Ny. Mia Kunto Arief Wibowo, serta pelepasan Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Ny. Evi Agus Subiyanto, di Makodam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, acara tradisi tersebut diawali penyambutan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama istri, disambut oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI Darmono Susastro, S.I.P., beserta istri dengan pengalungan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang di Makodam III/Slw serta menerima ucapan selamat datang dari segenap pejabat utama Kodam III/Slw.
Kemudian melaksanakan foto bersama, dan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menerima paparan dari Irdam III/Slw dan dari Asrendam III/Slw di Ruang Kosasih. Juga dilaksanakan penyerahan risalah serah terima jabatan Pangdam III/Slw dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Usai penyerahan risalah Sertijab, dilanjutkan upacara penyerahan pasukan dari Mayjen TNI Agus Subiyanto dan diterima oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ditandai dengan pembacaan Naskah Serah Terima Penyerahan Pasukan.
“Di tempat terpisah, di Gedung Graha Tirta Jalan Lombok No. 10 Kota Bandung, dilaksanakan pelepasan dan pengukuhan Ny. Mia Kunto Arief Wibowo sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena III/Siliwangi,” terang Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Di hari yang sama dilaksanakan acara tradisi kenal pamit Komandan Garnisun Tetap II/Bandung (Dangartap II/Bandung) dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, bertempat di Aula Kogartap II/Bandung, Jalan Nias No. 03 Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Prosesi tradisi Kodam III/Slw dilanjutkan Lepas Sambut bertempat di Taman Pule Makodam III/Slw, yang dihadiri Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jabar beserta Forkopimda Jabar dan Banten, Kasdam III/Slw, Wakapolda Jabar, Kabinda Jabar, para Danrem jajaran Kodam III/Slw, Danseskoau, Danlanud Husein Sastranegara, Danlanud Sulaiman, Danlanal, PJU Kodam III/Slw masing-masing beserta istri, serta pejabat lainnya.
Sementara itu, acara paturay tineung merupakan rangkaian acara terakhir tradisi penerimaan dan pelepasan Pangdam III/Slw dilakukan tradisi penciuman Pataka Kodam III/Slw dan penulisan pesan dan kesan oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto, diakhiri penyerahan Pusaka Kujang dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
“Pada acara pelepasan Mayjen TNI Agus Subiyanto yang akan menjabat Wakasad dan Ny. Evi Agus Subiyanto diiringi pedang pora dan diakhiri menerima jajar kehormatan dari jaga Kesatrian Kodam III/Slw,” pungkas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto. (Pendam III/Siliwangi).
/Red
Pesawat mantan Menteri kelautan Susi, di keluarkan paksa oleh Satpol PP dari Hanggar Malinau
Batara.News_ Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai pengusaha dan pemilik perusahaan penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, merasa kecewa dengan tindakan yang dilakukan anggota Satpol PP.
Susi Pudjiastuti mengunggah utas di akun Twitter tentang aksi Satpol PP yang mengeluarkan pesawat Susi Air dari Hanggar Malinau di Bandara Robert Atty Bessing, Malinau, Kalimantan Utara.
“Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara,” tulis Susi Pudjiastuti, Rabu (2/2/2022).
Dalam unggahan video itu, terlihat banyak anggota Satpol PP yang datang ke hanggar. Mereka kemudian mengangkut pesawat ke luar hanggar.
Susi pun mengunggah kembali utas berikutnya.
“Kuasa .. wewenang .. begitu hebatnya .. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata,” tulisnya.
Dalam cuitan berikutnya, Susi Pudjiastuti menuliskan persoalan sewa hanggar pesawat. Pihak Susi Air, kata Susi Pudjiastuti, sudah mengajukan permohonan perpanjangan sewa hanggar beberapa kali sejak November.
Namun permohonan itu ditolak, dengan alasan yang tidak diketahui Susi Air.
“Persoalan: Susi Air sdh mengajukan perpanjangan bbrp kali sejak November tp akhirnya ditolak. Krn apa ditolak ? Susiair tdk tahu, itu kekuasaan & wewenang Pemda Malinau. Hal yg aneh krn 10thn ini perpanjangan tdk pernah ada masalah. Sudah 10 thn hrs terbang perintis di Kaltara,” tulis Susi.
/Red
- Sebelumnya
- 1
- …
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- …
- 236
- Berikutnya