BATARA.NEWS

Sesuai Surat Edaran Bupati Forkompimcan Simpang Hulu Menegaskan Agar PETI Penambang Illegal Segera Dihentikan

Batara.News,Simpang Hulu_ Sungai Kualan semenjak adanya pertambangan PETI Selama ini kini sudah tidak bisa digunakan air sungai tersebut terutama utuk mandi,mencuci dan sebagainya jelas beberapa masyarakat sekita kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Dari hasil menghimpun keterangan beberapa pihak yang didapatkan emang benar sungai kualan sudah cukup tercemar kotoran limbah tambang dengan warna kuning dan kecoklatan bercampur lumpur.

Akibat tercemarnyan Sugai tersebut dan hasil keterangan beberapa masyarakat,”Kapolsek Simpang Hulu IPTU Matalip saat dikonfirmasi Awak Media lansung di kantor polsek Sekitar pukul 09:00 wib pada Hari Jum’at 18 Febuari 2022. Dirinya menjelas bahwa dia sudah melaporkan hal tersebut ke Kapolres Ketapang pada bulan lalu”,kalau ada kegiatan PETI yang mencemari sungai.

Polsek Simpang Hulu bersama forkopimcam serta tokoh masyarakat serta tokoh adat sudah melakukan upaya preemtif melalui pemanggilan oknum pelaku PETI untuk menghentikan segala bentuk kegiatan tambang Illegal, dan apabila ke depan masih ditemukan adanya segala bentuk kegiatan PETI maka akan dilakukan upaya represif kepada pelaku tambang Ilegal,dan sebelum nya pun sudah beberapa kali polsek simpang hulu melakukan penertiban kegiatan tambang Ilegal di wilayah Simpang Hulu,sesuai perintah Bapak Kapolres Ketapang,Saya sebagai Kapolsek Simpang Hulu dengn jajara tidak akan mentolerir segala bentuk tambang Illegal tegas IPTU Matalip,”Tambah Kapolsek lagi intinya pasti kita terus mendorong upaya upaya preemtif dan preventif melalui himbauan kepada para pelaku PETI untuk menghentikan kegiatannya.

“Sementara ditempat yang sama sebelum berita ini ditayangkan 20 Febuari 2022,dalam Kantor Camat sekitar pukul 10:00 Wib,ditemui Bapak Joha selaku Kasitrantip diruangannya yang mana belaiau juga di damping Sekcam kecamatan Simpang Hulu, menerangkan bahwa pihak kecamatan sudah memangil para kepala Desa utuk memediasi dengan adanya surat yang dikeluarkan Bapak Bupati Ketapang, dengan himbauan agar mencegah semua pemain ILLEGAL terang Kasi Trantip Kecamatan Simpang Hulu.

Sedangkan Ibu Sekcam Kecamatan Simpang Hulu,menambahkan semenjak dirinya masih bersekolah waktu SMP hinga sampai sekarang sungai kualan ini sudah tidak bisa digunakan lagi,apalagi mau di konsumsi utuk diminum dan lainnya, dikarnakan adanya penambang emas di hulu sungai sana, Cetus beliau.

Sumber:Humas Polsek/Kasi Trantip dan Sekcam

/Red

KKB Kembali Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Kabupaten Puncak Papua

Batara.News, PUNCAK PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hari ini, Minggu (20/02/2022) kembali melancarkan Aksi Terornya, dengan melakukan penembakan dan pembakaran di Kawasan pemukiman masyarakat di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.

Kasatgas Humas Cartenz 2022, Kombes Pol. Musthopa Kamal, S.H, menjelaskan bahwa aksi penembakan dan pembakaran tersebut, terjadi pada saat personil gabungan dari TNI-Polri melakukan evakuasi terhadap Korban Penembakan. sekira pada pukul 07:00 WIT, dimana evakuasi tersebut dilakukan oleh personil gabungan dari TNI-Polri, saat melakukan perjalanan dari Puskesmas hendak menuju Bandara Aminggura di Distrik Omukia Kabupaten Puncak Papua dengan menggunakan Kendaraan roda empat.

” Setibanya di Bandara, personil gabungan TNI-Polri ditembaki oleh KKB dari atas bukit, dan personil langsung membalas tembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut “, ucapnya.

Selain itu, Kombes Pol. Musthopa Kamal, S.H, juga mengatakan, sekira pada pukul 09:20 WIT, Kelompok KKB Gabungan yang merupakan Kelompok NT, KM, LW, TK dan TT ini kembali melakukan pembakaran dua unit rumah/honai milik masyarakat dikampung Nipuraleme, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Perwira tiga melati dibahu ini juga menambahkan, selanjutnya personil gabungan TNI-Polri, langsung merespon kejadian pembakaran rumah/honai tersebut, saat personil mendekati Lokasi, mendapatkan gangguan tembakan, dan terjadi kontak tembak antara personil gabungan dengan kelompok KKB, yang berlangsung dari Pukul 09:30 WIT, hingga Pukul 12:20 WIT. ungkapnya.

Saat ini personil gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres, Polsek dan Koramil masih bertahan di Areal Tower, mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar SD dan SMP Kago. Sekira Pukul 12:40 WIT, personil TNI-Polri, terlibat kontak tembak dengan Kelompok KKB Diareal Bandara Aminggaru, jelas Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol. Musthopa Kamal, S.H.

” Pukul 12:45 WIT, terjadi penembakan yang mengarah ke Kantor Koramil, yang dilakukan oleh Kelompok KKB dari posisi Jalan Pinggil. Setelah itu personil gabungan langsung bergerak mengambil langkah, yaitu mengamankan Bandara Aminggaru, Mengevakuasi masyarakat yang berada di pinggiran Kota Kago, masuk ke dalam Kota, guna mengantisipasi penembakan dan pembakaran oleh KKB. dan Pukul 13:40 WIT diperoleh informasi, bahwa Personil TNI-Polri, sudah menguasai kawasan sekitar Tower BTS Telkomsel, dan KKB mundur ke Arah Kampung Eromaga “. Tuturnya.

Kombes Pol. Musthopa Kamal, S.H, juga menerangkan, Pukul 15:14 WIT, Tim gabungan melihat adanya asap naik, yang diikuti kobaran api dikawasan perumahan SMK Negeri Gome, tampak 1 unit rumah terbakar, dan saat dilakukan teropong, terlihat 2 orang warga yang diduga KKB, yang salah satunya memegang senjata laras panjang.

” Untuk diketahui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di Areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli, dimana sasaran KKB saat ini bukan hanya terhadap aparat keamanan dan warga pendatang saja, tetapi kepada warga msyarakat OAP juga “, tutup Kombes Pol. Musthopa Kamal, S.H.

/Red

Menyambut Kepulangan 200 Personel Yang Telah Selesai Melaksanakan Tugas di Kabupaten Yalimo provinsi Papua

Batara.News, Kalbar_ Dansatbrimob Polda Kalimantan Barat Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.IK., M.M., M.H., menyambut kepulangan personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat yang telah selesai melaksanakan tugas peningkatan esekalasi gangguan kamtibmas di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua. Minggu 20/02/22.

Sebanyak 200 personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat yang ditugaskan diwilayah hukum Polda Papua telah kembali ke Polda Kalimantan Barat dalam keadaan sehat dan lengkap. 200 personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat ini ditugaskan diwilayah hukum Polda Papua dalam rangka peningkatan eskalasi gangguan kamtibmas di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua.

Dansatbrimob Polda Kalimantan Barat Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.IK., M.M., M.H., didampingi para pejabat utama Satbrimob Polda Kalimantan Barat dan seluruh personel Kalimantan Barat menyambut kedatangan personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat di Kesatriaan Soemarto Mako Satbrimob Polda Kalimantan Barat.

Ucapan selamat datang dan selamat bergabung kembali di Satbrimob Polda Kalimantan Barat diucapkan oleh Dansatbrimob Polda Kalimantan Barat Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.IK., M.M., M.H., kepada personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat.

” Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali kepada kalian semua personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat yang telah selesai melaksanakan tugas diwilayah hukum Polda Papua. Saya berterimakasih kepada kalian semua atas dedikasi dan tanggung jawab kalian selama melaksanakan tugas disana.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih karena selama kalian melaksanakan tugas disana kalian tidak ada membuat pelanggaran yang bisa mencoreng nama baik satuan kita ini” ucap Dansatbrimob Polda Kalimantan Barat Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.IK., M.M., M.H.,

Pada kesempatan apel penyambutan pada hari ini tidak lupa juga Dansatbrimob Polda Kalimantan Barat Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.IK., M.M., M.H., mengalungkan bunga kepada Komandan Batalyon Penugasan Kompol Jon Rubi Sugianto, S.A.P. sebagai tanda penghargaan dan ucapan selamat datang di Bumi Khatulistiwa

/Red

Jangan Simpan Sembarangan Kendaraannya Biar Tidak Mengundang Pelaku Pencuri, Pesan Polisi

Batara.News, Polres Landak – Polsek Sebangki, Terjadinya tindak pidana dan gangguan kamtibmas dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, Untuk mengatisipasi hal itu Personil Polsek Sebangki Aipda Fikri Hambali bersama Aipda Suhardianto melaksanakan kegiatan patroli siang pada saat jam-jam rawan khususnya di daerah pemukiman rumah warganya,sehingga bisa terciptanya situasi yang aman terhindari dari tindakan kejahatan yang di lakukan oleh pelaku niat jahatnya.Sabtu ( 19/2/2022 ) Siang.

Polisi datangi warganya mengatakan ketika bersantai di suatu tempat supaya berhati-hati kalau meninggalkan ranmor ( kendaraan bermotor ) dan jangan jauh dari pengawasan serta pastikan kendaraan anda aman di beri kunci ganda maupun kunci rahasia dan juga harus berhati hati dengan begal ataupun jambret yang dapat melakukan kejahatan terhadap warga yang lengah dan selalu tetap waspada jangan sampai terjadi menjadi korbannya ,” Imbuhnya

” Polisi berpesan kepada masyarakat jangan sampai lengah dan lalai. Sehingga Jangan sampai menjadi korban kejahatan dan apabila mengetahui orang yang gerak geriknya untuk melakukan niat jahatnya segerlah melaporkan pihak berwajib yakni Polsek Sebangki biar bisa di tanggani dengan cepat untuk menyelesaikannya,” ungkapnya.

/Red

Siswa SD Winong Pati Kejang-kejang Usai Di Vaksin, Tak Jelas Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab

Batara.News, PATI_ Program Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang menyasar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah baru dilaksanakan pada Rabu (16/2/2022) kemarin memakan korban menyebabkan salah satu murid berinisial “S” mengalami kejang-kejang setelah di vaksin.

Sebelum dilakukan vaksinasi, wali murid berinisial “WM” keberatan dan menolak anaknya “S” untuk divaksin, akan tetapi hal itu tidak digubris pihak sekolah dan tim medis tenaga kesehatan serta pihak sekolah mengancam tidak diperbolehkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jika tidak mengikuti vaksinasi.

“Setelah divaksin anak saya mengalami kejang-kejang dan kalau tidak divaksin anak tidak boleh mengikuti PTM, kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab.”Ujar wali murid “WM” kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Winong, Tarmidi saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Sabtu.(19/2/2022) terkait salah satu murid “S” mengalami kejang-kejang setelah divaksin malah melempar tanggung jawab permasalah tersebut dan angkat tangan dan malah menyalahkan tim tenaga medis yang dianggap lalai.

“Saya tidak berwenang memberikan keterangan, yangg berwenanang ada pada dinas kesehatan. Saya sebatas regulasi pelaksanaan tempat.” Ujar Tarmidi

Program vaksinasi SDN 02 Winong dinilai tidak sejalan dengan yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu di Jakarta, menekankan bahwa meskipun anak usia 6-11 tahun sudah divaksin, namun vaksin bukan syarat mutlak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya meskipun anak-anak belum divaksin, tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.

/Red

Berhasil Brantas Mafia Pupuk Bersubsidi, Bupati Indramayu Nina Agustina, Da’i Bachtiar Berikan Apresiasi kepada Polres Indramayu

Batara.News, Indramayu_ Kenakalan Mafia pupuk bersubsidi di wilayah kabupaten Indramayu dan kabupaten subang saat ini, sempit berpraktik dan bergerak karena Polres Indramayu telah berhasil mengamankan 10 tersangka dan Polres Indramayu Polda Jabar terus memantau dan menindaknya lebih cepat, tanggap. Hal itu membuat Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, gembira dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Polres Indramayu yang sangat membantu.
Tindakan Polres Indramayu Polda Jabar, AKBP M. Lukman Syarif, dalam kegiatan konferensi Pers di Mako Polres Indramayu Polda Jawa Barat.Sabtu,(19/2/2022).

Seperti yang diberitakan Media targethukumindonesia.com sebelumnya dengan judul Setelah Tangerang Kepolisian Resor Indramayu Amankan 10 Orang Diduga Pelaku Penyalahgunaan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi pada hari Rabu 16/2/2022.

Polres Indramayu akan terus membasmi para mafia pupuk bersubsidi dan telah dibuktikan dengan tertangkapnya sepuluh tersangka berikut barang bukti 10 ton pupuk bersubsidi oleh satuan Reskrim polres Indramayu.

Nina Agustina Da’i Bachtiar, mengungkapkan, upaya kepolisian dalam memberantas mafia pupuk bersubsidi akan sangat membantu warga petani dan sangat bermanfaat untuk menjadi terjamin subur dan sejahtera karena di Kabupaten Indramayu pupuk bersubsidi sangat bermanfaat untuk para petani agar menjadi lancar dengan mendapatkan harga pupuk bersubsidi dengan harga tertinggi HET

“Bayangkan, satu sisi kita ingin menjaga sekaligus meningkatkan ketahanan pangan demi kesejahteraan kelompok Tani, namun disisi lain ada mafia yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, dengan menjual harga pupuk bersubsidi di atas HET itu sangatlah melanggar aturan pemerintah. tukas Nina, saat berbicara dihadapan petani dan gabungan kelompok tani di Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Nina bersama Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif dan Kasdim Mayor Inf Ruhiyat sengaja turun ke lapangan untuk mendengar langsung keluhan para petani soal pupuk bersubsidi yang selama ini di turunkan untuk para petani.

“Setelah saya mendengar apa yang dikeluhkan, catatan saya satu, tidak ada tempat bagi mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu,” tukas Nina Agustina Da’i Bachtiar.

Pernyataan Nina diamini AKBP M. Lukman Syarif. Menyambutnya dengan gembira, Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas apa bila melihat dan mendengar langsung dari aduan masyarakat ada masyarakat yang melaporkan adanya oknum pupuk bersubsidi maka kami akan segera cepat bertindak sekaligus memberantas mafia pupuk bersubsidi yang berada di Kabupaten Indramayu. Tandasnya. (edho).

/Red

Bupati Haryanto Resmikan Tempat PKL Baru Simpang Timur Pati

Batara.News, PATI_ Simpang Timur Pati Di Resmikan dan sudah bisa di Pakai untuk Lapak Jualan Pedagang Kaki Lima ( PKL) Pati, Tempat yang Baru ini di Nilai cukup Setrategis untuk Lapak PKL dari Pada sebelumnya di tempatkan di Puja sera di Belakang GOR Pati yang menurut PKL di sana mengalami keluhan Sepi pengunjung dan pembeli.

Acara Peresmian Tempat PKL ini di hadiri Oleh Bupati Haryanto, Forkompinda, Jajaran TNI dan Polri Serta Satpol PP dan Disdakprin Pati, 19/02/2022 di mulai sekitar pukul 09:00 Wib , Dalam Acara peresmian tersebut Bupati Pati Haryanto di Persilahkan Potong Tumpeng sebagai Simbolis Telah Resminya Tempat Baru untuk lapak Jualan PKL yang mampu di tempati PKL kurang lehih 360 PKL.

Dalam acara peresmian tersebut juga turut meramaikan Barongan Berlaga dan berjalan memutar sambil menyinggahi satu persatu Penjual Lapak di iringi Gamelan Tradisi Barongan, di tambah meriahnya barongan di ikuti anak-anak kecil yang berbondong-bondong mengikuti barongan.

Di sela pertunjukan Barongan Bupati Pati Haryanto, Berikan Penjelasan kepada awak media Saat di wawan carai 19/02/2022 di Acara tersebut, ” Ya,,, ini Sabtu Legi kita Resmikan Tempat ini untuk Lapak jual beli PKL di Pati, dan Hari ini sudah bisa di gunakan berjualan, untuk tempat ini tidak ada jam tutupnya mau buka kapanpun atau tutup kapanpun bisa saja, tapi karna ini masih dalam masa pandemi Covid ya mereka harus menjaga protokol kesehatan,” Tegas Haryanto Bupati Pati.

/Red.

Pangdam XII/Tpr dan Forkopimda Hadiri Vaksinasi Serentak Yang Dipimpin Presiden Secara Virtual

Batara.News, Pontianak, Jum’at (18/2/22) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat menghadiri vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Pontianak Convention Center, Jalan Sultan Syarif, Kota Pontianak.

Vaksinasi serentak kali ini dilaksanakan di 17 Provinsi, yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor. Vaksinasi dilaksanakan oleh TNI-Polri dengan menyasar Lansia, anak-anak dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada TNI-Polri dan Pemerintah Daerah atas pelaksanaan percepatan vaksinasi.

“Saya hanya ingin mendorong seluruh kabupaten/Kota dan Provinsi konsentrasi di suntikan kedua dan ketiga atau booster,” kata Presiden.

Menurut Presiden, hal tersebut karena masih banyak wilayah untuk hasil capaian vaksin dosis kedua dan dosis ketiga masih dibawah 60 persen.

“Dan juga mengutamakan Lansia. Ini penting sekali, karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah Lansia,” tukas Joko Widodo. (Pendam XII/Tpr)

/Red

Kepala Desa Yang Satu Ini Sangat Responsip

Batara.News, PATI_ Kepala Desa yang Satu ini memang bisa di katakan beda dengan yang lainya, status Wardi selaku Kepala Desa (Kades) Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Tak harus menunggu Lama dalam kesiapan dan ke sigapanya melayani Warga dan membenahi Desanya tak Jarang ia terlihat kotor terjun langsung di lapangan demi kebaikan Desanya.

Semisal contoh hari ini yang sudah ia lakukan Saat Hujan lebat yang turun sejak Jumat (18/2/2022), dini hari mengakibatkan aliran bendungan kali guna mengalir deras. Hal itu ternyata tidak membuat pria yang juga berstatus sebagai Ketua Paguyuban Perangkat Desa dan Kepala Desa Kecamatan Dukuhseti berdiam diri, dengan menengadahkan tangan, namun turun langsung menjaga aliran bendungan kali guna agar air tidak meluap, dengan melakukan pembersihan sampah-sampah yang tersangkut di bendungan sejak pagi pukul 07.00 WIB.

Wardi yang ditemui wartawan disela-sela kesibukannya membersihkan sampah yang tersangkut sekitar pukul 10.30 WIB, mengaku membersihkan sampah-sampah yang terbawa arus sungai sendiri. Hal ini, dilakukan agar air yang mengalir tidak tersumbat yang nantinya bisa berdampak banjir.”Ini aliran arus sungai dari desa-desa dan Kecamatan lain, dan sampah-sampah yang dibawa arus ini kalau dibiarkan maka bisa meluber dan mengakibatkan banjir hingga ke pemukiman warga,”Ujarnya.

Ditengah hujan yang masih deras, pria yang dikenal ramah dan ringan tangan itu dengan memakai jas hujan plastik warna putih dan sepatu boot mengaku bahwa ini dilakukan untuk kepentingan warga. Pasalnya, Aliran sungai ini kalau dibiarkan bukan hanya di desa ngagel saja yang terdampak, namun desa-desa lain seperti desa kinanti dan beberapa desa yang dialiri bendung kali guna juga pasti terdampak.”Permasalahannya karena volume bendung ini kurang lebar, sehingga sampah-sampah ini mudah tersangkut, jadi kalau ingin agar tidak ada sampah, maka bendung ini harus direhab lagi,”Ucapnya.
Amatan media, terlihat sekitar 4 orang warga berdatangan sekitar pukul 10.45 WIB dengan membawa alat semacam tongkat panjang yang diberi besi untuk mengalirkan sampah-sampah yang tersumbat.

Warga-warga langsung membantu bersama Wardi untuk membersihkan sampah yang menyumbat di bendung kali guna.”Beliau (Kades, red) kalau soal sosial atau kemanusiaan itu cepat, dan tidak pernah melibatkan warganya selama beliau mampu, jadi beliau itu pantas jadi pemimpin, karena selalu memberikan contoh yang baik terhadap warganya,”Kata warga yang saat itu melihat derasnya air dipinggir sungai.

/Red.

Pamsimas Desa Dukuhseti Berdiri Di Atas Tanah Wakaf Malah Jadi Masalah

Batara.News, PATI_ Program Pansimas III bantuan dari APBN yang dibangun tahun 2019 sebesar Rp 200 juta lebih diduga bermasalah. Hal itu menyusul lantaran pemilik lahan mengkleim bahwa Pamsimas yang lokasinya berada di tanah yang sudah diwakafkan, namun anak dari pemilik lahan yang sudah meninggal langsung mengambil alih.


Warno, Perangkat Desa Dukuhseti menyampaikan kepada wartawan ia menerangkan, Bahwa Pamsimas itu berada di lahan milik Suratman, hanya saja yang bersangkutan sudah meninggal, namun almarhum sebelumnya sudah mewakafkan tanah itu untuk dibangun pamsimas disertai dengan surat perjanjian yang diketahui oleh Notaris.


“Tanah itu sudah ada kesepakatan untuk diwakafkan, namun anak dari pemilik lahan yang sudah mewakafkan lahan itu yakni HB (inisial, red), ingin menguasai, dan tidak mau diatur oleh Desa, padahal masyarakat butuh pengembangan,”Katanya Jumat (18/2/2022).
Selama ini, Lanjut Warno, HB yang mengelola Pamsimas itu tidak pernah membuat pertanggung jawaban, padahal itu adalah bantuan dari program pemerintah yang bisa dibuat berkelanjutan. Apabila bantuan itu bermasalah, maka desa tidak akan diberi bantuan lagi.


“Setiap Sambungan Rumah (SR), waktu dipungut Rp 1 sampai 1,5 juta, bahkan setiap bulan juga selalu ada pungutan dari HB sesuai penggunaan volume air, dan sampai saat ini sudah ada 60 SR yang menyambung, hanya saja HB ini merasa menguasai, dan tidak pernah membuat laporan pertanggung jawaban,”Ujarnya.
HB, Lanjut Warno resmi dilaporkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes), karena dianggap ingin menguasai lahan yang dibangun Pamsimas bantuan dari pemerintah, yang tanahnya sudah diwakafkan. Laporan sendiri sudah disampaikan sejak Desember 2021 lalu.
“Masalah itu sudah dilaporkan ke Polisi oleh desa, karena dianggap pengelolaannya tidak benar. HB dilaporkan ke Polisi karena bukan sebagai panitia atau pengelola yang seharusnya diberikan SK oleh Pemdes, dan tidak membuat pertanggung jawaban, padahal kalaupun ini diserahkan desa, HB pastinya akan dilibatkan, tapi ternyata ingin menguasai sendiri,”Ungkap Warno.
Terpisah, Kepala Desa Dukuhseti Ahmad Rifai ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Pemdes sudah melaporkan HB ke Polisi.”Memang Pemdes sudah melaporkan HB ke Polisi, karena ini keterkaitannya dengan desa, HB dilaporkan karena bukan siapa-siapa, namun menguasai Pamsimas,”Singkatnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.