BATARA.NEWS

HP JURNALIS DAN AKTIVIS DI SITA POLRESTABES MEDAN, PENGACARA MUDA ANGKAT BICARA

BATARA.NEWS

Medan _: Viral di Media Sosial terkait Bawa Paksa seorang Jurnalis dan Aktifis oleh Polrestabes Medan bahkan HP di sita oleh membuat Alfianto SH, Praktisi Hukum Muda asal Pematang Siantar angkat bicara.

Alfianto SH yang akrab di panggil Alfin mengatakan perilaku anggota polisi memeriksa dan menyita telepon genggam seorang jurnalis dan aktifis tanpa dasar hukum yang jelas, sebagai tindakan kesewenang-wenangan atau abuse of power, dirinya juga sangat prihatin melihat sikap dari anggota dari kepolisian itu. Kewenangan sebagai aparat penegak hukum seharusnya dimanfaatkan dengan menaati prosedur yang berlaku di Internal Polri.

“Dengan segala kewenangannya, bukan berarti polisi berhak untuk melakukan tindakan secara sewenang-wenang,”ungkapnya

Alfianto juga mengatakan Polisi mestinya harus kembali pada prinsip yang tertera dalam Undang Undang Polri, yakni legalitas, nesesitas, proporsionalitas, dan menjunjung tinggi akuntabilitas dalam melaksanakan tugasnya dan dirinya menganggap perilaku dari anggota polisi itu melanggar aturan internal Polri sendiri, yakni Peraturan Polri nomor 8 tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Penyitaan HP Jurnalis dan Aktifis Medan oleh Pihak Polrestabes Medan merupakan bentuk pelanggaran karena Jelas ada larangan menggeledah dan menyita karena tidak sesuai dengan melanggar hak privasi. Jadi ini juga yang kedua melanggar peraturan internal kepolisian,” ujarnya.

Lanjut Alfianto mengatakan bahwa dirinya menginginkan konsep presisi (prediktif, responsiblitasi dan transparansi berkeadilan tidak hanya sekedar jargon harus benar-benar dirasakan masyarakat luas dan dirinya juga berharap kepada Bapak Kapolri yang saat ini masih dipimpin oleh Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Propam Polri untuk memeriksa jajaran Polrestabes Medan atas tindak sewenang-wenangan menyita hp tersebut.

“Saya berharap Kapolri melalui Propam Polri untuk Periksa Jajaran Polrestabes atas disitanya HP seorang Aktifis dan Jurnalis yang sehari harinya melakukan peliputan melakukan kontrol sosial” ujarnya.

Alfianto, juga Meminta Kapolrestabes Medan lebih profesional dan tidak tebang pilih dalam kasus tersebut dan seadil-adilnya tanpa pandang bulu baik masyarakat miskin maupun masyarakat kaya. Semua sama di mata hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia namun yang terkhusus di wilayah Kota Medan.

“Kapolrestabes Medan mohonlah bekerja Profesional, Aktifis dan Jurnalis yang harusnya sebagai Pilar Demokrasi ke empat kenapa harus di proses dan Hpnya di sita” pungkasnya.

Sebelunya di beritakan, Rahmadsyah seorang Aktifis dan Jurnalis di Medan di bawa paksa oleh Polrestabes Medan di salah satu kafe di Kampung Keling Jl H. Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan sekitar pukul 17.00 Wib. Jum’at (22/4/2022).

Rahmadsyah mengatakan dirinya dibawa paksa pihak Polrestabes Medan atas laporan UJ ITE

‘Ya bang, sekarang di bawa paksa Polrestabes Medan ada surat perintah bawanya di tunjukkan polisi bang” ungkapnya

Lanjut Rahmadsyah menjelaskan dirinya pernah memberitakan terkait Dugaan Prostitusi,. Narkoba dan Suap Asimilasi di salah satu Rumah Tahanan di Sumut.

“Aku buat pemberitaan, ada nama seseorang ku sebut di situ, tak terima kemudian di laporkan aku bang” ungkapnya.

Rahmadsyah menjelaskan harusnya polisi mengarahkan pelapor ke Dewan Pers karena dirinya adalah seorang jurnalis.
“Harusnya Polisi mengarahkan pelapor ke Dewan Pers bukan malah membawa paksa aku bang” pungkasnya.

/Red

Pererat Jalinan Silaturahmi dan Kebersamaan, Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Gelar Halal Bihalal

BATARA.NEWS

Banyumas _: Pererat jalinan silaturahmi, kebersamaan dan soliditas satuan, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma usai melaksanakan lebaran Tahun 2022 menggelar Halal Bihalal, Jumat (13/5/2022) berlangsung di Gedung Pertemuan Ahmad Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.

Halal Bihalal dipimpin langsung oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., diikuti seluruh prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma serta turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana beserta pengurus.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengawali sambutannya mengatakan momentum halal bihalal ini untuk kita saling memaafkan secara lahir dan batin. Karenanya, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja, akan tetapi secara lahiriah untuk kita bertemu ada kontak batin diantara kita semua. Yang mungkin ada salah, kurang tepat dalam bertutur kata maupun bertingkah laku.

“Selaku manusia, saya juga mohon maaf lahir dan batin”, tutur Danrem.

Dikatakannya, dari sudut pandang agama, halal bihalal ini tentunya dilaksanakan setelah lebaran sebagai upaya untuk melengkapi pencucian diri dari segala dosa dimasa lalu. Sekaligus untuk menambah amal ibadah kita yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

“Tentu tidak akan sempurna, apabila dalam ibadah Ramadhan, tidak disertai upaya saling memaafkan”, terangnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Danrem mengatakan bahwa kesempatan ini digunakan untuk halal bihalal dengan segenap anggota dikarenakan baru kali dilaksanakan mengingat banyak tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan.

Danrem berharap, kegiatan ini tidak mengurangi makna dan nilai-nilai untuk saling memaafkan serta dengan kegiatan ini kita dapat bekerja kembali dengan semangat dan motivasi yang baru dan kebersamaan yang semakin kompak dan kokoh.

/Red

Praperadilan Perkara Gugatan No. 1/Pid.Pra/2022/PN pti, di Tolak PN Pati

BATARA.NEWS

PAATI _: Gugatan Praperadilan di PN Pati No. 1/Pid.Pra/2022/PN pti, Prihal terkait penguasaan lahan secara sepihak yang sempat di hentikan dalam penyidikan oleh pihak kepolisian Polres Pati, Gugatan dari Pemohon Praperadilan di tolak oleh PN Pati 28/4/2022.

Menurut kuasa Hukum penggugat Drajat Ariwibowo SH, 28/4/2022 saat di mintai keterangan oleh awak Media, ” Pada dasarnya ini sama-sama di tolak kami dari Pemohon dan termohon oleh PN Pati, dengan alasan perkara ini masih dalam tingkat penyelidikan belum penyidikan, esepsi termohon tidak di terima oleh PN Pati pada intinya perkara ini sama-sama di tolak”, tegas Drajat Ariwibowo S.H.

Adapun Penolakan Praperadilan oleh Pengadilan Negeri Pati yakni dengan dasar uraian di bawah ini adalah rilis surat Putusan PN Pati.
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas,
ternyata seluruh alasan permohonan praperadilan yang diajukan oleh Pemohon
tidak beralasan menurut hukum dan haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan praperadilan yang diajukan
oleh Pemohon ditolak, maka biaya yang timbul dalam perkara ini haruslah
dibebankan kepada Pemohon;
Memperhatikan Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1981 Tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta peraturan-peraturan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI:
Menolak eksepsi Termohon.
DALAM POKOK PERKARA:
Menolak permohonan praperadilan Pemohon;
Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Nihil;
Demikian diputuskan pada hari KAMIS, tanggal 28 APRIL 2022 oleh
Erni Priliawati, S.H., S.E., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Pati dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim tersebut dan
dibantu oleh Christiana Nany Setyarsih, S.H., M.H. Panitera Pengganti serta
dihadiri oleh Pemohon / Kuasa Pemohon dan Termohon/Kuasa Termohon.
Hakim
Panitera Pengganti
tt.
tto
Erni Priliawati, S.H., S.E.,M.H.
Christiana Nany Setyarsih, S.H., M.H.
ADALINYANRESMI UNTUK DINAS
Paniter Pengadilan Negeri Pati
POD
HASAN UDI, SH.
NIE 19660106 199503 1 002
Halaman 62 dari 62 Putusan No. 1/Pid.Pra/2022/PN pti.

/Red.

Ganjar Dorong Peningkatan Manajemen Bisnis Peternak Sapi

BATARA.NEWS

JEPARA _: Peningkatan manajemen bisnis kelompok tani ternak sapi menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuannya agar peternak sapi, khususnya anggota kelompok tani ternak mendapatkan manfaat lebih dan menjadi standarisasi pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kita harapkan ada kelompok tani ini yang belajar manajerial. Jadi tidak hanya menggemukkan sapi tapi bagaimana bisnis sapi termasuk turunannya. Ya pakanan, ya kotorannya. Nanti ahli-ahli bisa menjadi narasumber untuk jadi pelatih. Itu bisa kita sharing di beberapa tempat,” kata Ganjar Pranowo saat meninjau kandang sapi milik Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

Ganjar menjelaskan bantuan ternak sapi dari pemerintah kepada petani atau peternak tidak semuanya berjalan bagus. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan mengelola bisnis yang kurang. Menurut Ganjar Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun menjadi salah satu contoh yang memiliki pengelolaan bagus.

“Harapan kita satu, kalau kita berikan bantuan ternak sapi seperti ini bermanfaat. Ternyata dari Guyub Rukun bisa mengelola dengan baik bahkan tambah, bukan hilang. Bisa berkembang. Meskipun sudah bisa mengelola seperti manfaat dari kotorannya menjadi biogas tetapi lagi rusak katanya, ya diperbaiki agar bisa jalan lagi,” jelasnya.

Kemampuan manajerial tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sehingga nanti bisa direplikasi di tempat lain. Artinya kelompok tani ternak yang akan menerima bantuan dari pemerintah harus memiliki syarat minimal, yaitu naik kelas.

“Kelompok yang siap, pernah dilatih, ngerti kandang, sudah mencoba manajemen. Itu spirit gang musti kita siapkan untuk memberikan bantuan,” katanya.

Ganjar menambahkan, peningkatan kemampuan manajemen bisnis juga dapat memunculkan talenta-talenta khusus. Misalnya talenta khusus seperti yang dimiliki oleh Mukmin. Warga Sumanding itu dikenal dapat meramal atau menerka jenis kelamin bayi sapi dalam kandungan. 

“Tadi memunculkan talenta khusus, umpama sudah ada yang bisa cara memberi makan, cara mengelola, bahkan menerka bayi sapinya nanti jantan atau betina ternyata sudah diketahui. Ternyata ia punya ilmu titen dengan cara melihat puting susu induknya,” katanya.

Ganjar melihat kemampuan Mukmin sebagai ilmu yang bagus dengan kearifan lokal. Sebab Mukmin mengaku hanya belajar dari pengalamannya beternak sapi sejak kecil.

“Jadi menurut saya ini ilmu yang bagus sekali dan ada kearifan lokalnya. Mungkin tidak sekolah umum tetapi sejak kecil memelihara sapi itu kan pengalaman yang luar biasa, risetnya parsipiatoris. Manajemen diajari termasuk pengelolaan uang,” ungkap Ganjar.

/Red

Dandim Rembang Berbaur Bersama Anggota Dalam Acara Halal Bihalal

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| – Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos melaksanakan acara halal bihalal bersama Anggota Kodim 0720/Rembang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Tahun 2022. Bertempat di Lapangan apel Makodim 0720 Jl. Diponegoro No. 73 Rembang, Jumat (13/5/22).

Acara Halal Bihalal diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Kodim 0720/Rembang dan jajarannya. Dengan saling bersalaman, bersilaturahim dan saling memaafkan dengan penuh keikhlasan, keakraban serta persaudaraan.


Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0720/Rembang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD Kodim 0720/Rembang.

“Semoga amal ibadah dan puasa yang telah dilaksanakan di bulan suci Ramadhan yang lalu dapat diterima oleh Allah SWT,” tutur Dandim.

Dandim menambahkan, Halal Bihalal merupakan momentum yang sangat baik untuk saling memaafkan karena sebagai manusia biasa pasti pernah berbuat kesalahan dan kekhilafan baik itu disengaja maupun tidak disengaja.

“Saya berharap momentum ramadhan yang baru saja kita lalui semakin meningkatkan semangat dan spirit kita dalam bekerja kedepan akan lebih baik lagi,” tuturnya. (Pendim 0720/Rembang)

Pewarta : Syfdn/jk

Warga Sendang Waru Kragan Terkejut Dirinya Mendapat Hadiah Sepada Motor Dari Gebyar Vaksinasi Ramadhan

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| Siti Muhimmah, warga Sendang Waru, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah terkejut setelah diumumkan mendapat hadiah sepeda motor jenis Honda Beat.

Namanya jadi pemenang hadiah utama vaksinasi setelah mendapatkan kabar dari bidan desa setempat Yuli Purwanti Amd

Siti Muhimmah warga Desa Sendang Waru merupakan seorang guru ngaji di musholla depan rumahnya, ia merupakan pemenang utama Gebyar Vaksinasi Ramadhan yang berhadiah salah satunya sepeda motor, yang digelar sejak tanggal 17 Januari hingga 10 Maret 2022.

Acara penyerahan berlangsung di halaman Puskesmas Kecamatan Kragan yang dipimpin oleh kepala UPT Puskesmas Kragan Rabu, 11/05/2022

“Tentu bahagia, pertama saya terkejut (ketika dipanggil namanya). Tidak menyangka bisa dapat hadiah motor,” kata Muhimmah sapaan akrabnya.

Siti Muhimmah mengaku telah melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan dosis boster untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya di tengah pandemi Covid-19. Karena vaksin tersebut penting untuk kesehatan bersama.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rembang yang telah melaksanakan vaksinasi serentak berhadiah.

Motor yang ia peroleh akan dipergunakan untuk aktivitas kesehariannya.

Sementara itu, Kepala Desa Sendang Waru Aries Mulyadi mengungkapkan,” masyarakat di desa kami lebih dari 95 persen telah melakukan vaksinasi.

Dalam vaksinasi berhadiah ini, memang warganya banyak yang mengikuti, mungkin ini karena motivasi dari hadiah bisa juga, tapikan sifatnya kan positif, termasuk hadiah utama berupa motor.

“Alhamdulillah, rezekinya warga kami. Saya sampaikan kepada Bapak Bupati yang telah mensupport dengan berbagai cara untuk meningkatkan vaksinasi kepada warga kami,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku selalu memberikan penyadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk menjaga kesehatan bersama di tengah pandemi Covid-19.

“Kami juga menyampaikan arahan-arahan sesuai dengan perintah bupati, camat, kapolsek, dan danramil. Termasuk dengan melaksanakan vaksinasi berhadiah ini,” tutur dia

Pewarta : Syfdn

Bupati Pati Tegaskan Pemenang Lelang Segera Perbaiki Jalan

BATARA.NEWS

PATI _: Bupati Pati Haryanto meminta pemenang lelang untuk segera melakukan perbaikan jalan. “Plt Kepala DPUTR, itu kan sudah ada pemenang lelang untuk perbaikan jalan, dan pemenang lelangnya hampir sama dengan yang menangani jalur pantura.

Jadi kalau Surat Perintah Kerja (SPK) nya sudah keluar, itu pemenang lelangnya segera disurati saja biar segera dikerjakan,” ujar Haryanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 di balai desa Sumberejo kecamatan Jaken, Rabu (11/5).

Haryanto menambahkan, apabila pemenang lelang tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki jalan, maka seyogyanya mereka tidak perlu ikut lelang pembangunan jalan.

“Masyarakat itu taunya kalau ada jalan yang rusak ya jadi tanggungjawab Pemkab padahal jalan di Pati itu ada juga jalan yang dikelola oleh pusat dan provinsi”, tambahnya.

Karena itu, para pemenang lelang diminta gerak cepat guna melakukan pembangunan dan perbaikan jalan.

Sebelumnya, di media sosial ramai dibahas warga Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti melakukan protes lantaran jalan di wilayahnya rusak dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan raya.

“Saya langsung minta untuk disikapi. Tapi anehnya tadi dapat kabar mau diperbaiki malah ditolak warga setempat. Lha mereka yang memviralkan, kenapa saat akan diperbaiki malah dihalangi? Apa memang justru senang kalau hal seperti itu jadi tontonan?”, ujar Haryanto.

Menyikapi hal ini, Bupati menegaskan, apabila nantinya ada oknum yang mencoba menghalangi perbaikan jalan tersebut, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila oknum tersebut berurusan dengan aparat penegak hukum.

/Red

Bupati Pati Tegaskan Pemenang Lelang Segera Perbaiki Jalan

BATARA.NEWS

PATI _: Bupati Pati Haryanto meminta pemenang lelang untuk segera melakukan perbaikan jalan. “Plt Kepala DPUTR, itu kan sudah ada pemenang lelang untuk perbaikan jalan, dan pemenang lelangnya hampir sama dengan yang menangani jalur pantura.

Jadi kalau Surat Perintah Kerja (SPK) nya sudah keluar, itu pemenang lelangnya segera disurati saja biar segera dikerjakan,” ujar Haryanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 di balai desa Sumberejo kecamatan Jaken, Rabu (11/5).

Haryanto menambahkan, apabila pemenang lelang tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki jalan, maka seyogyanya mereka tidak perlu ikut lelang pembangunan jalan.

“Masyarakat itu taunya kalau ada jalan yang rusak ya jadi tanggungjawab Pemkab padahal jalan di Pati itu ada juga jalan yang dikelola oleh pusat dan provinsi”, tambahnya.

Karena itu, para pemenang lelang diminta gerak cepat guna melakukan pembangunan dan perbaikan jalan.

Sebelumnya, di media sosial ramai dibahas warga Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti melakukan protes lantaran jalan di wilayahnya rusak dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan raya.

“Saya langsung minta untuk disikapi. Tapi anehnya tadi dapat kabar mau diperbaiki malah ditolak warga setempat. Lha mereka yang memviralkan, kenapa saat akan diperbaiki malah dihalangi? Apa memang justru senang kalau hal seperti itu jadi tontonan?”, ujar Haryanto.

Menyikapi hal ini, Bupati menegaskan, apabila nantinya ada oknum yang mencoba menghalangi perbaikan jalan tersebut, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila oknum tersebut berurusan dengan aparat penegak hukum.

/Red

Pemkab Pati Respon Keluhan Rusaknya Jalan Tayu – Puncel

BATARA.NEWS

PATI _: Menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Tayu-Puncel, Bupati Pati menyampaikan respon dan tanggapannya. “Hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,

” tutur Bupati Pati Haryanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 di balai desa Sumberejo kecamatan Jaken, Rabu (11/5).

Nanti, imbuh Haryanto, jika cerahnya cuaca telah konstan dan sama sekali tak hujan, baru dilanjutkan penambalan dengan aspal.

“Tahun ini dianggarkan Rp1,5 Milyar untuk perbaikan jalan dan di antaranya pemeliharaan untuk akses jalan Tayu ke Dukuhseti. Jadi hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,” terangnya.

Sementara itu, petugas lapangan pemeliharaan jalan wilayah Tayu, Subur membenarkan, bahwa pihaknya saat ini sudah diminta menutup lubang-lubang di jalan dengan kondisi yang parah.

/Red

Pemkab Pati Respon Keluhan Rusaknya Jalan Tayu – Puncel

BATARA.NEWS

PATI _: Menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Tayu-Puncel, Bupati Pati menyampaikan respon dan tanggapannya. “Hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,

” tutur Bupati Pati Haryanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 di balai desa Sumberejo kecamatan Jaken, Rabu (11/5).

Nanti, imbuh Haryanto, jika cerahnya cuaca telah konstan dan sama sekali tak hujan, baru dilanjutkan penambalan dengan aspal.

“Tahun ini dianggarkan Rp1,5 Milyar untuk perbaikan jalan dan di antaranya pemeliharaan untuk akses jalan Tayu ke Dukuhseti. Jadi hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,” terangnya.

Sementara itu, petugas lapangan pemeliharaan jalan wilayah Tayu, Subur membenarkan, bahwa pihaknya saat ini sudah diminta menutup lubang-lubang di jalan dengan kondisi yang parah.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.