Bandung,Batara.news| Selama dua hari, sejak tanggal 21 hingga 22 September 2022 Tim Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) telah melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan untuk Tahun Anggaran 2022 di Koharmatau. Kamis (22/9/2022).
Menandai selesainya kegiatan tersebut, diselenggarakan acara Exit Meeting yang dipimpin oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., di ruang rapat Basjir Soerya Makoharmatau Bandung.
Hadir pada kegiatan tersebut Pengendali Teknik Pemeriksaan BPK RI Bapak Kristianto Ary Nugroho, S.E, Ak, CA, CFrA beserta Tim, Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Irkoharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos, serta para pejabat Koharmatau.
Komandan Koharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Tim BPK RI telah selesai melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan secara langsung di Koharmatau selama dua hari,
saya beserta seluruh staf, menyampaikan ucapan terima kasih, atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Tim BPK RI sehingga kami dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terdapat di Koharmatau. Jelasnya.
Lebih lanjut Marsda Eddy Supriyono menyampaikan, permasalahan-permasalahan yang diperoleh merupakan pelajaran berharga untuk segera ditindaklanjuti, sebagai upaya perbaikan dalam mengemban tugas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja Koharmatau untuk menuju ke arah profesionalisme. Pungkasnya.
Bandung,Batara.news| Selama dua hari, sejak tanggal 21 hingga 22 September 2022 Tim Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) telah melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan untuk Tahun Anggaran 2022 di Koharmatau. Kamis (22/9/2022).
Menandai selesainya kegiatan tersebut, diselenggarakan acara Exit Meeting yang dipimpin oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., di ruang rapat Basjir Soerya Makoharmatau Bandung.
Hadir pada kegiatan tersebut Pengendali Teknik Pemeriksaan BPK RI Bapak Kristianto Ary Nugroho, S.E, Ak, CA, CFrA beserta Tim, Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Irkoharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos, serta para pejabat Koharmatau.
Komandan Koharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Tim BPK RI telah selesai melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan secara langsung di Koharmatau selama dua hari,
saya beserta seluruh staf, menyampaikan ucapan terima kasih, atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Tim BPK RI sehingga kami dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terdapat di Koharmatau. Jelasnya.
Lebih lanjut Marsda Eddy Supriyono menyampaikan, permasalahan-permasalahan yang diperoleh merupakan pelajaran berharga untuk segera ditindaklanjuti, sebagai upaya perbaikan dalam mengemban tugas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja Koharmatau untuk menuju ke arah profesionalisme. Pungkasnya.
Rembang, Batara.News– PSIR Rembang menang telak 4-0 dalam laga perdana Kompetisi Liga 3, saat menjamu PSD Demak di Stadion Krida Rembang, Minggu sore (25_09_2022).
Gol pertama dicetak Muslimin pada menit ke-5. Setelah itu, Laskar Dampo Awang semakin meningkatkan serangan, sehingga mampu mencetak gol kedua melalui Rizki Ardiva Cahya Putra di menit ke-34. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, PSIR menambah pundi-pundi gol lewat Indra Riski Yuliyawan, Setelah itu gol penutup PSIR disumbangkan oleh pemain pengganti, Deny Aryanto, pemain lincah asli Desa Kebonagung Kecamatan Sulang. Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang menyaksikan pertandingan tersebut di tribun utama, tersenyum lebar melihat jalan nya pertandingan.
Kedudukan 4-0 tak berubah, sampai wasit Hendrika Volya Juliawan dari Pati, meniupkan peluit panjang.
Pelatih PSD Demak, Febrianto Tri Cahyo menganggap gol cepat tuan rumah, membuat mental anak-anak asuhnya langsung menurun. Timnya baru bisa meladeni permainan PSIR di 15 menit menjelang pertandingan usai.
“Pemain nerveous, anak-anak masih muda, yang menjadi jatuh mental, karena gol cepat PSIR. Kita berupaya naik, ternyata PSIR cetak gol lagi, “ kata Febrianto Tri Cahyo.
Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento mengatakan dari sisi hasil, pihaknya puas. Namun dari sisi permainan, ada sejumlah hal yang perlu di evaluasi/perbaiki termasuk banyaknya peluang, namun tidak membuahkan tambahan gol.
“Terima kasih kepada pemain, target kita poin penuh tercapai. Pada awal pertandingan, memang kita sengaja langsung menekan ke pertahanan lawan. Dari segi permainan, lini depan akan kita benahi, tandasnya.
Manajer PSIR Rembang, Susila Agus Prayetno memastikan pihaknya langsung mengguyur bonus kemenangan sebesar Rp 10 Juta kepada tim PSIR.
“Dari manajemen, setiap kali ada kemenangan, akan kita kasih bonus, kali ini 10 Juta, “ terang Susila.
Selanjutnya PSIR Rembang akan melakoni pertandingan tandang melawan tim Safin Pati pada tanggal 02_10_2022.
Rembang, Batara.News– PSIR Rembang menang telak 4-0 dalam laga perdana Kompetisi Liga 3, saat menjamu PSD Demak di Stadion Krida Rembang, Minggu sore (25_09_2022).
Gol pertama dicetak Muslimin pada menit ke-5. Setelah itu, Laskar Dampo Awang semakin meningkatkan serangan, sehingga mampu mencetak gol kedua melalui Rizki Ardiva Cahya Putra di menit ke-34. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, PSIR menambah pundi-pundi gol lewat Indra Riski Yuliyawan, Setelah itu gol penutup PSIR disumbangkan oleh pemain pengganti, Deny Aryanto, pemain lincah asli Desa Kebonagung Kecamatan Sulang. Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang menyaksikan pertandingan tersebut di tribun utama, tersenyum lebar melihat jalan nya pertandingan.
Kedudukan 4-0 tak berubah, sampai wasit Hendrika Volya Juliawan dari Pati, meniupkan peluit panjang.
Pelatih PSD Demak, Febrianto Tri Cahyo menganggap gol cepat tuan rumah, membuat mental anak-anak asuhnya langsung menurun. Timnya baru bisa meladeni permainan PSIR di 15 menit menjelang pertandingan usai.
“Pemain nerveous, anak-anak masih muda, yang menjadi jatuh mental, karena gol cepat PSIR. Kita berupaya naik, ternyata PSIR cetak gol lagi, “ kata Febrianto Tri Cahyo.
Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento mengatakan dari sisi hasil, pihaknya puas. Namun dari sisi permainan, ada sejumlah hal yang perlu di evaluasi/perbaiki termasuk banyaknya peluang, namun tidak membuahkan tambahan gol.
“Terima kasih kepada pemain, target kita poin penuh tercapai. Pada awal pertandingan, memang kita sengaja langsung menekan ke pertahanan lawan. Dari segi permainan, lini depan akan kita benahi, tandasnya.
Manajer PSIR Rembang, Susila Agus Prayetno memastikan pihaknya langsung mengguyur bonus kemenangan sebesar Rp 10 Juta kepada tim PSIR.
“Dari manajemen, setiap kali ada kemenangan, akan kita kasih bonus, kali ini 10 Juta, “ terang Susila.
Selanjutnya PSIR Rembang akan melakoni pertandingan tandang melawan tim Safin Pati pada tanggal 02_10_2022.
Banyumas,Batara.news | Enduro Race “Danrem 071 Cup” dalam rangka memperingati HUT ke – 77 Tentara Nasional Indonesia dibuka Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., di Taman Diponegoro Komplek, Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Sabtu (24/9/2022).
Enduro Race “Danrem 071 Cup” ini diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 24 s.d 25 September 2022, berkolaborasi antara Korem 071/Wijayakusuma bersama Banyumas Racing Club (BRC) diikuti 250 crosser yang berasal tidak hanya dari lokal wilayah esk Karesidenan Banyumas dan eks Karesidenan Pekalongan saja, namun juga diikuti oleh crosser dari luar wilayah tersebut.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya mengatakan olahraga Enduro Race saat ini sedang mewabah di Indonesia, hal ini dilihat dengan banyaknya komunitas diberbagai wilayah. “Dengan menilik hal tersebut, maka Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi dengan Banyumas Racing Commite atau BRC menyelenggarakan Enduro Race yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mewadahi masyarakat yang ingin menyalurkan hobinya pada cabang olahraga otomotif”, terangnya.
Dikatakan pula, dengan dilaksanakannya Enduro Race ini diharapkan akan muncul bibit-bibit raiders Enduro baru yang nantinya dapat menjadi wakil daerah dikejuaraan Enduro tingkat nasional maupun internasional.
Kolonel Yudha juga berharap, para raiders ini dapat memberikan perform terbaiknya dan menunjukkan skill yang dimilikinya serta menjunjung tinggi sportivitas dengan memegang teguh sikap fair play. Sehingga dapat mengikuti kejuaraan dengan penuh rasa persahabatan dan persaudaraan serta dapat memupuk persatuan dan kesatuan.
Enduro Race yang dikenal masyarakat luas seperti halnya dengan “Trabas” menggunakan kendaraan bermotor yang berspesifikasi motor trail yang dapat menaklukan medan berat ini, adalah ajang untuk memacu adrenaline para crosser dalam kemampuan fisik maupun berkendara di medan yang menantang.
Dalam Enduro Race “Danrem071 Cup” ini, Kelas yang dilombakan antara lain, FFA Lokal Masbarlingcakep, Motor Lokal U35+ Masbarlingcakep, Executif 45+ Open, Built Up Open, FFA Sport/Non Built Up Open, Motor Lokal Pabrikan Open, TNI/Polri/ASN Open.
Dengan ketentuan, Babak kualifikasi 2 putaran dengan waktu maksimal seluruh kelas. Babak final 3 putaran seluruh kelas dengan penambahan/pengurangan track dengan batas tempuh waktu maksimal.
Lintasan Enduro Race sepanjang 2 Km berada di lingkungan Taman Diponegoro yang merupakan tanah milik TNI AD yang terletak di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas dan merupakan Sirkuit alam maupun obstacle buatan. Dalam pelaksanaannya dilintasan tersebut, dibagi dalam 21 pos.
Hasil perlombaan pemenang race, Ketua BRC Banyumas mengatakan, Babak kualifikasi : pemenang adalah 25%-30% dari jumlah starter teratas dari jumlah perolehan waktu tercepat. Jika jumlah peserta dikelas berjumlah 15 atau kurang dari 15 maka peserta tetap akan berlomba dalam kualifikasi dan final.
Dalam babak final, para peserta akan menjalani pemeriksaan ulang secara teknis (scrutenering). Peserta babak final dari hasil kualifikasi pemenang diambil urutan 1 s/d 5 dari jumlah starter yang masuk garis finish pertama. Pemenang juara umum adalah peserta yang masuk babak final dan mendapat akumulasi poin tertinggi dari masing-masing kelas FFA Open, Local pabrikan open, built up open.
Perhitungan poin juara umum dari 3 kelas final yang dilombakan (motor lokal pabrikan lokal Open + FFA non built up open + built up open.
“Sesuai tema HUT ke-77 TNI, yakni “TNI adalah Kita” helatan Enduro Race “Danrem 071 Cup” yang berkolaborasi dengan komunitas otomotif dan disaksikan langsung oleh masyarakat ini, sebagai wadah mengimplementasi TNI adalah Kita. Kegiatan ini juga sebagai wadah dan sekaligus wujud mempererat dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan masyarakatnya”, kata mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini.
“Dengan kebersamaan dan kegotongroyongan yang ditampilkan pada kegiatan ini, dapat diyakini akan menjadi daya tangkal yang dahsyat karena manunggalnya TNI bersama masyarakat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan NKRI serta mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian”, tegasnya.
Sementara itu, Kolonel Yudha dalam jumpa persnya mengatakan kegiatan Enduro Race ini dilaksanakan di lahan milik TNI AD di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, dibantu oleh seluruh TNI yang ada di wilayah Karesidenan Banyumas baik Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, Lanal Cilacap, Lanud Jenderal Besar Sudirman Purbalingga serta juga dari Pemda Banyumas, DPRD Banyumas dan Polresta Banyumas.
Dikatakan, jumlah peserta Enduro Race Danrem 071 Cup ini ada 250 peserta dari wilayah se eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
“Enduro Race Danrem 071 Cup dilaksanakan dilahan TNI AD ini, Sirkuit Taman Diponegoro ini, selain dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia juga sebagai wahana untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Hal ini, karena sekitar kurun waktu tiga tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan vakum tidak dilaksanakan disini. Diharapkan, dengan Enduro Race ini, kehadiran kita dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.
Rembang, Batara News| Program BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Rembang di sinyalir mulai carut marut atau tidak sesuai dengan Pedum didapati saat team monitoring dari Gabungan media Rembang yakni , Patriotindonesia.id , Batara.News , Mondes dan Unews , telah melakukan monitoring E warong atau program BPNT di wilayah kecamatan Sluke yang ternyata hampir seluruh E warong dalam melakukan penyaluran tidak sesuai dengan Pedum atau bahan komoditinya di luar Pedum .
Jika keadaan ini di biarkan tanpa adanya tindakan tegas, maka di kawatirkan akan terjadi kerancuan atau tidak sesuai dengan aturan permensos.
Bukti dugaan tidak sesuai dengan pedum terlihat dari nota belanja KPM yakni di antaranya mie instan dan minyak goreng .
Tim monitoring gabungan Media Rembang juga menemukan banyaknya dugaan pelanggaran , yakni pengumpulan dan penumpukan KKS / ATM terlihat antara tanggal struk transaksi dengan nota belanja KPM yang berselang waktu cukup lama hingga berhari – hari .
Tim gabungan Media Rembang juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Dinsos PPKB kabupaten Rembang , Bank BNI selalu Bank Himbara dan Sekda selaku Tikor tingkat Kabupaten,
Namun hingga sampai saat ini belum adanya edukasi atau teguran pada E warong di Kecamatan Sluke tertebut . Padahal saat tim Gabungan Media menanyakan kepada Kadin DINSOS PPKB kabupaten Rembang Subhan, Ia menyampaikan ,” bahwa pihaknya akan segera melalukan evaluasi dan pembinaan terhadap para e warong agar dalam penyaluran BPNT sesuai dengan Pedum dan Regulasi yang telah di atur oleh Kemensos atau Permensos,”ujarnya.
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Rembang Rahmad Hidayat S.Sos SH saat di mintai komentarnya terkait isu ini, bahwa ia juga membenarkan akan hal rersebut,” Memang banyak aduan terkait hal tersebut, dan sampai saat ini pun belum adanya tindakan, artinya pihak DINSOS PPKB atau Camat selaku Tikor tingkat kecamatan terkesan ada pembiaran,” tandasnya.
Surat pemberitahuan gabungan media Rembang ke DINSOS PPKB kabupaten Rembang di layangkan pada tanggal 12 – 9 -2022 dan ke Camat Sluke pada tanggal 15 – 9 -2022, tapi hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan .
Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.
Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.
Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.
Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.
Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.
Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.
Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.
Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.
Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.
Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.
Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.
Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.
Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.
Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.
Pati, Batara.news | Warga masyarakat Deso Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah di gemparkan isu rumah dengan bahan Kayu Jati baru, mencapai harga hingga ratusan juta rupiah.
Desas desus terkait hebohnya warga di tempat tongkrongan Desa setempat khususnya RT 01/05, bangunan Joglo tersebut memang menggunakan kayu baru dan di movilek, bangunan itu berdiri tanpa genteng sudah berdiri sekitar 4 bulan lalu.
Diduga memang sengaja dibiarkan begitu saja, agar terkena panas dan hujan supaya kayu itu menjadi seperti kayu sudah lama dan seperti kayu tua.
Melihat itu, Eni warga RT setempat menangapi soal joglo itu, menyatakan, tidak tau menahu akan hal itu, yang mendirikan adalah seorang pengrajin dan dia juga pendatang.
“Mengenai joglo baru itu disinyalir harganya juga mencapai hingga ratusan juta rupiah,” ungkapnya singkat.
Selanjutnya, Tim investigasi akan koordinasi dengan kantor kehutanan Pati (polhut) dan Polres Pati untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, sedangkan kayu jati tersebut sudah menjadi balokan 25 centimeter persegi dengan panjang sekitar 4 meter. kayu itu semestinya dengan besaran sekitar lilitan 220 cm.
Padahal kayu sebesar itu sangatlah langka dan jarang yang mempunyai pada saat sekarang ini.
Jadi kayu tersebut dapat disimpulkan kayu dengan dugaan ilegal, diharapkan aparat segera melakukan penindakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang kehutanan yang berlaku.
Pati, Batara.news | Sempat menjadi Perseteruan masalah Hutang inisial TTK kepala sekolah TK Bayangkari dengan WL staf SMPN-6 Pati, kini kedua belah pihak memilih penyelesaian secara baik-baik.
Sebelumnya WL sempat membuat laporan di kepolisian polres Pati dalam upaya mencari kebenaran, namun pada ahirnya dari Dinas Pendidikan memberikan ruang mediasi sehingga kedua belah pihak dapat menemukan penyelesaian yang pas diantara kedua belah pihak.
TTK yang sebelumnya terkesan menghindar dari permasalahan kini lebih koperaktif dalam menyikapi permasalahanya, ” kemarin hanya ada mis saja dan keadaan saya lagi sakit jadi wajar saja kalau saya gak sempat menyelesaikan masalah saya, dan untuk sekarang ini permasalahan saya dengan WL sudah selesai tidak ada masalah lagi,” ucap TTK. Jum’at (23/9/2022) saat di wawancarai di ruang kerjanya bersama WL.
Menurut WL sendiri permasalahan ini memang sudah clear, selesai semua bahkan ia juga sudah mencabut laporannya di Kepolisian Polres Pati.
” Kami sudah saling memaafkan dan jelas sudah tidak ada masalah lagi di antara kami, dan kami bisa mengambil hikmah baiknya atas kejadian sebelumnya,” Ucap WL di tempat yang sama.
Dalam poin permasalahan kedua belah pihak sudah tidak ada lagi perselisihan yang menjadikan selisih faham lagi, antara TTK dan WL dapat saling memaafkan tanpa adanya paksaan dari pihak ketiga.