BATARA.NEWS

BMT Umat Sejahtera Abadi Rembang, Masih Saja Berkelit Untuk Membayar Hak Pensiun Karyawan

Batara.news

Rembang, Batara.news|| Bukan main sadisnya, BMT Umat Sejahtera Rembang tetap tak mau berikan hak pekerjanya ke peda Srihastutik, dengan nominal tanggungan berkisar 60 juta rupiah, jumlah tersebut selalama Sri Hastutik bekerja di BMT tesebut selama kurang lebih 16 tahun di lakoninya.

Kantor Disnakertrans Kabupaten Rembang

Kembali dipertemukan dalam ruang mediasi antara Sri Hastati dan pihak BMT 4/11/2022, namun masih saja tak masih menemukan titik temu, tak sesuai dengan namanya BMT Ummat Sejahtera Abadi, sangat tak dapat di percaya bila tanggung jawab seperti itu tak dapat memberikanya lalu bagaimana mau mensejahterakan Nasabahnya.

Pendamping Hukum Sri Hastatik, Edi Kiswanto, menjelaskan saat di wawancarai wartawan Batara.news usai sidang mediasi, menurutnya Klaenya masih belum di berikan hak pensiun yang seharusnya di dapatkannya, ” namun sudah ada anjuran dari mediator setelah 10 hari tidak ada etikat baik dari BMT pusat maka akan kita naikkan gugatan di PHI (pengadilan Hubungan Industrial) Semarang,” Ucap Edi Kiswanto.

Disisi lain, Irwan pihak Dinas Disnaker Rembang menjelaskan, bahwa ini sudah tidak ada mediasi lagi, karena sudah tidak ada titik temu oleh kedua pihak, sedangkan masalah ini sudah pernah di sepakati oleh kedua belah pihak dalam hitung-hitungan tanggungan kepada Srihastatik, ” namun dari pihak BMT masih bersikukuh belum memberikan hak tanggungannya hingga saat ini,” Ucap Irwan.

Sementara pihak BMT H. Abdul Khamim menjelaskan apa yang menjadi alasan pihak BMT tidak memberikan tanggung jawabnya, dengan alasan Sri Hastatik pernah mempunyai tanggungan hutang namun tidak atas namanya sendiri, dan itu harus di selesaikan dulu tanggungannya, menurut H.Abdul Khamim.

Sebaliknya terkait hutang piutang itu sebenarnya adalah Masalah yang berbeda menurut keterangan dari pihak Disnaker Rembang, namun jika di kait-kaitkan maka memang tidak ada titik temunya, satu-satunya jalan penyelesaian memang harus di PHI, secara penuh pihak Sri Hastatik akan dapat menemukan titik terangnya.

/Moel/Sfdn

Peringati HUT Ke-77, Eks Brimob Nusantara Polresta Pati Gelar Bansos

Batara.news

Pati, Batara.news| Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri Ke-77 yang jatuh pada Senin, (1/11/2022). Eks Brimob Nusantara Polresta Pati memberikan Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan.

Acara yang digelar pada Kamis, (3/11/2022) itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Juwana AKP Ali Mahmudi SH. Yang mana dalam kesempatan itu, beliau juga turut menemani Eks Brimob Nusantara Polresta Pati memberikan Bansos di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Eks Brimob Nusantara Polresta Pati Gelar Bansos

Dari penjelasan Kapolsek Juwana, sasaran utama yang akan menerima Bansos tersebut adalah orang kurang mampu yang berada di desa tersebut.

“Sasarannya warga kurang mampu di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana,” ucap AKP Ali Mahmudi, Kamis (3/11/2022).

Bansos tersebut berupa paket beras sebanyak 50 paket, yang mana per paketnya berisi beras seberat 5 Kilogram (Kg). Yang sebagian diserahkan di Balai Desa Gadingrejo, lalu sisanya diberikan secara door to door ke masyarakat.

“Lokasi penyerahan di Balai Desa Gadingrejo Juwana dan sisanya door to door ke rumah warga masyarakat,” singkatnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut Kapolsek Juwana ditemani oleh 5 anggotanya, yang mana dalam agenda tersebut kelima anggota itu juga ikut membantu membagikan Bansos kepada warga.

Tak ketinggalan Kepala Desa (Kades) Gadingrejo beserta perangkanya juga ikut berpartisipasi, yang mana dirinya merespon positif apa yang dilakukan oleh Eks Brimob Nusantara Polresta Pati tersebut.

/Dwi/fan

Perumahan Rusunawa di Bumirejo Juwana, Nyaris Tak Berpenghuni, Bangunanya Banyak yang Rusak

Batara.news

Pati, Batara.news| Rumah Rusunawa di Juwana tak Layak huni, perumahan yang di bangun oleh pemerintah melalui PUPR Pusat dengan anggaran 28,9 milyar lebih yang di bangun di Bumirejo Juwana dengan bangunan tingkat 5 keseluruhan ruangan 196 hanya 105 yang menghuni.

Proyek Proyek rusunawa yang di bangun mulai 2016 lalu, setelah jadi bangunan Masyarakat kurang berminat untuk menempatinya, alasanya banyaknya terjadi kebocoran saat musim penghujan, dan kurang maksimalnya bangunan tersebut.

Melalui UPT Rusunawa Juwana Mutadi, menjelaskan saat di wawancarai wartwan 3/11/2022, ia menjelaskan dari sekian banyak ruangan, hanya di huni 105 keluarga, di karenakan sebagian mereka, ada yang hanya tinggal sementara dan juga di karenakan bangunannya banyak yang bocor, ” jadi mereka banyak yang enggan menempatinya,” ucapnya.

Ruangan Dapur dan Kamar Mandi Rumah Rusunawa Bumirejo Juwana

Disinggung terkait mahalnya sewa tempatnya Mutadi Menjelaskan, “perbulannya 125.000 untuk lantai paling bawah, dan lantai semakin tinggi semakin murah, sewa itu hanya untuk tempat ruangan saja belum termasuk membayar air dan listriknya,” imbuhnya.

Rumah rusunawa yang di tujukan untuk warga sekitar kecamatan Juwana, Batangan, Jaken, Jakenan, Sampai wilayah kecamatan Pucakwangi, yang sering terdampak Banjir, yang awal banguanya di kelola pemerintahan pusat usai jadi kini di serahkan dan di kelola oleh pemerintah Kabupaten Pati.

Dengan banyaknya bangunan yang rusak, pemerintah daerah belum dapat memperbaiki kembali dengan alasan minimnya anggaran yang akan di gunakan untuk alokasi pemeliharaan bangunan Rumah Rusunawa tersebut.

/Nur/Rud

Dandim Rembang Buka Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikalisme

Batara.news

Rembang, Batara.News – Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom dan Paham Radikal di lingkungan TNI AD, Kodim 0720/Rembang menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, bertempat di gedung Manunggal, Makodim 0720/Rembang . Kamis(03/11/2022).

Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si dengan mengambil tema “Waspada Komunisme dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI “.

Dandim Rembang Buka Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikalisme

Dalam sambutannya Dandim 0720/Rembang menyampaikan bahwa komunisme bukan paham baru di Indonesia. Paham ini telah tumbuh dan berkembang sebelum Indonesia merdeka. Sejarah gerakan komunis di Indonesia menunjukkan bahwa dalam melancarkan gerakannya terutama infiltrasi dan insurgensi kaum komunis memanfaatkan anak-anak muda dan wanita serta mendekati tokoh-tokoh agama.

Untuk itu Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si
berpesan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan akan bahaya laten komunisme dan paham radikal dengan melakukan strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya laten komunisme.

“Upaya pro aktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangatdiperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai Langkah antisipasi agar paham atau ajaran Komunis dan radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara” Tegas Dandim.

Adapun materi yang disampaikan diantaranya perkembangan sejarah dan Tindakan terhadap Partai Komunis di Indonesia dan Perkembangan Paham Radikal di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil Jajaran Kodim 0720/Rembang, Pastaf Kodim 0720/Rembang, Danpos TNI AL, Perwakilan Minvetcad Rembang, Perwakilan Babinsa dan Persit KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang.(Pendim 0720/Rembang)

/Moel/Syaefudin

Miris” Hanya Karena Ambil Mangga, Seorang Anak Dibawah Umur Terkena Lemparan Batu Oleh Oknum Penjaga Sekolah

Batara.news

Rembang, Batara,News|| Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur kembali Terjadi, kali ini menimpa anak di bawah umur atas nama Cahyono (16), Warga Dukuhan Siwalan Sukun Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, kejadian bermula saat korban yang hendak mengambil mangga di halaman SD Negeri 3 Dadapan Sedan Kabupaten Rembang mendapat hantaman batu dari oknum penjaga sekolah setempat pada 01/11/2022 sore.

Entah kenapa saat korban mengambil mangga tanpa disadari ada yang meneriaki serta tak berselang si korban mendapat hantaman batu yang mengenai pelipisnya, mendapati korban terluka, si oknum penjaga sekolah (S ) langsung membawanya ke puskesmas terdekat, karena luka yang cukup parah, akhirnya saran dari pihak perawat agar sebaiknya korban di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Rembang saja.

Dari informasi yang berhasil di himpun oleh awak media Batara.News saat menemui korban di Rumah Sakit Dr. Soetrasno Rembang, Rabu 02/11/2022, dikatakan oleh korban,” ia sempat meminta ijin oleh istri si oknum penjaga sekolah bahwa ia meminta mangga,” aku minta mangga ya” dua,” ujarnya.

Lanjut korban,” aku kan terus manjat pohon ambil mangga, kok tiba – tiba saya di lempar batu sama si oknum penjaga sekolah, pakai batu, melihat saya terluka si oknum (S) membawa saya ke puskesmas Sedan, ternyata pihak puskesmas bilang sebaiknya di rujuk saja ke Rumah sakit Rembang, Dia ( S ) bilang udah jangan bilang siapa-siapa, pokoknya saya tanggung jawab pengobatannya,” imbuhnya.

Dari keterangan ayah korban, tahu akan anaknya terluka, setelah anaknya tiba di rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang dari tetangga yang memberinya kabar tersebut, ya” kami dari pihak keluarga tetap meminta pertanggung jawaban dari oknum penjaga sekolah,” tandasnya.

Dari oknum penjaga sekolah ( S ) saat di klarifikasi oleh awak media menjelaskan ,” sekitar jam 4 sore saya keluar rumah, melihat ada anak mengambil mangga tanpa seijin saya, seketika itupun saya teriak,” lho kok kamu ambilin, mangga itu bukan punyamu, saya sendiri nggak berani ambil, seketika itu lalu saya takut takuti pakai batu, dan batu itupun saya lempar ke arah pohon, saat saya mendekati pohon, si anak turun dan terlihat terluka,” terangnya.

Dilanjutkan,” entah terkena langsung atau mungkin bisa juga terkena pantulan batu, karena terluka akhirnya saya bawa ke Puskesmas Sedan, berhubung dari puskesmas merujuk agar di bawa ke Rumah sakit saja, itupun saya menemani hingga sampai Rumah Sakit di Rembang.

Di akui memang sampai saat ini belum sempat menemui keluarga pihak korban di karenakan mengingat situasi yang masih memanas, di kwatirkan nanti malah terjadi hal-hal yang tak diinginkan, namun secepatnya kami akan menemui pihak keluarga korban, bagaimanpun juga kami tetap bertanggung jawab,” imbuhnya.

/Moel/Syfdn

Lapangan Airsoft Gun Koharmatau Diresmikan

Batara.news

Bandung,Batara.news| Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E.,M.M. meresmikan Lapangan Airsoft Gun Panther Koharmatau, bertempat di Makoharmatau Bandung. Selasa (1/11/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pia Ardhya Garini Gab III Koharmatau, Ny. Agustin Eddy Supriyono, Ketua dan Pengurus Perbakin Kota Bandung, Marsda TNI (Purn) Tri Suryono, Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos serta para pejabat Koharmatau dan tamu undangan. (Pen Koharmatau).

Lapangan Airsoft Gun Koharmatau Diresmikan

Dalam sambutannya Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga karena Koharmatau kini telah memiliki lapangan Airsoft Gun yang cukup memadai untuk berlatih, bahkan dapat digunakan untuk berlomba. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan akan berguna dan bermanfaat bagi kita semua khususnya anggota Koharmatau. Jelasnya.

Komandan berharap dengan adanya Lapangan Airsoft Gun Koharmatau ini dapat menjadi tempat pembinaan latihan secara berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit atlet menembak yang handal, dan berprestasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan tirai papan nama Airsoft Gun, pemotongan tumpeng dan diteruskan dengan demo pelaksanaan Airsoft Gun oleh profesional dari AA IPSC dan percobaan lapangan oleh para pejabat Koharmatau ditutup dengan ramah tamah.

/Red

Sertijab Dansathar 22 dan Dansathar 24

Batara.news

Madiun,Batara.news| Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 20 Kolonel Lek Agus Himawan, M.Sc. menjadi inspektur upacara pada serah terima jabatan Komandan Satuan Pemeliharaan (Dansathar) 22 dan Komandan Satuan Pemeliharaan 24 Depo Pemeliharaan 20, di Lapangan Upacara Depohar 20, Madiun. Selasa (1/11/2022).

Dansathar 22 dari Letkol Lek Eko Prasetyo, M.Han. kepada Mayor Lek Catur Adi Nugroho, S.T., sementara Dansathar 24 dari Letkol Lek Agus Suryo Wibowo, S.T., M.Sc. kepada Letkol Lek V. Aswin Wicaksono.

Sertijab Dansathar 22 dan Dansathar 24

Sementara itu juga di tempat yang berbeda, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8/Gab III Depohar 20 Ny. Mita Agus Himawan memimpin serah terima jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 02-8/Gab III Sathar 22 Depohar 20 dari Ny. Evi Eko Prasetyo kepada Ny. Astri Catur Adi Nugroho dan Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 05-8/Gab III Sathar 24 Depohar 20 dari Ny. Amino Agus Suryo kepada Ny. Galuh Aswin Wicaksono.

Dandepohar 20 Kolonel Agus Himawan M.Sc. mengatakan jabatan merupakan amanah, sehingga semua yang kita lakukan ada pertanggungjawabannya, saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prestasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh Komandan yang lama,

Saya berharap apa yang selama ini telah dilakukan agar dilanjutkan bahkan ditingkatkan, karena ke depan tugas yang kita emban akan semakin berat dan kompleks untuk itu diharapkan dapat muncul kreatifitas dan inovasi-inovasi yang membanggakan. Pungkasnya.

/Red

Habis Terbakar, Satu Rumah Joglo di Desa Karangsumber Kecamatan Winong

Batara.news

Pati,Batara.news| Habis terbakar, Satu Rumah Joglo di Desa Karangsumber kecamatan Winong kabupaten Pati, Selasa 1/11/2022, Pemilik Rumah tak sempat selamatkan barang-barangnya, ludes termakan api.

Bermula di ketahui oleh saksi Muhammad Hadi Sutikno, yang melihat di depan rumahnya, nampak asap mengepul tebal kemudian, berusaha masuk di asal titik api, di karenakan api sudah menjalar cepat sampai ke atap rumah dan api dengan cepat menghabiskan bangunan rumah kayu milik Korban kebakaran Sugiyono Warga Desa Karangsumber RT/5 Rw/3, kecamatan Winong kabupaten Pati.

Kebakaran rumah di Desa Karangsumber kecamatan Winong

Adapun rumah Sugiyono yang terbakar Jenis bangunan rumah Joglo berukuran 11×12 meter, habis termakan api beserta barang dan prabotan rumah yang memang tak sempat di selamatkan terlebih dulu dikarnakan cepatnya rembetan api yang besar.

Pelda Arwanto bersama anggota menjelaskan melalui Ndanramil Winong Kapten Chb Wasis, menjelaskan saat di konfirmasi melalui saluran telepon membenarkan adanya kejadian tersebut, ” satu rumah jenis joglo habis terbakar, tak dapat di selamatkan, sedangkan Pemadam kebakaran aksesnya sangat jauh dari sini dan mengingat jalanya juga kurang bagus maka menjadi semakin terlambatnya Pemadam kebakaran sampai kesini,” Ucapny.

Atas insiden kebakaran tersebut, Sugiyono mengalami kerugian materil di perkirakan 120.000.000 juta rupiah, di duga kuat pemicu kebakaran tersebut di karenakan konsleting listrik.

/Dwi

Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0720/Rembang Olahraga Bola Voli

Batara.news

Rembang, Batara.News| Berbagai cara dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang untuk meningkatkan kebugaran fisik di antaranya melaksanakan olahraga bola Voli. Olahraga bola Voli tersebut dilaksanakan di Lapangan Voli Makodim 0720/Rembang, Jalan Diponegoro No.73 Rembang, Selasa (01/11/2022).

Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga imunitas tubuh agar tetap prima, dengan berolahraga secara teratur serta melaksanakan pola hidup sehat dengan memakan makanan yang bergizi serta menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan akan terbebas dari berbagai macam penyakit.

Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0720/Rembang Olahraga Bola Voli

Kegiatan olahraga seperti permainan bola voli ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan seperti pagi ini dimanfaatkan anggota Kodim 0720/Rembang untuk melakukan olahraga bola voli demi menjaga kebugaran fisik anggota.

Pasi Ops Kodim 0720/Rembang Kapten Inf Muhammad Dimulyo mengatakan bahwa selain untuk meningkatkan derajat kesehatan para anggota Kodim 0720/Rembang, olahraga voli juga bermanfaat dalam meningkatkan kekompakan dan keakraban para anggota sehingga nantinya dalam menjalankan tugas dapat bekerjasama dengan baik.

“Olahraga bola voli ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang setiap hari Selasa pagi dengan tujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan anggota serta melatih kekompakan dan keakraban antar anggota Makodim Rembang.” Ujarnya.

Moel/syaefudin

Cuwitan Pedas Om Bob, Desak Kepala DKK Pati Mundur Dari Jabatanya

Batara.news

Pati, Batara.news | Cuwitan Pedas dari Om Bob, desak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati mundur dari jabatannya. Pasalnya, ia dinilai tidak “becus” menertibkan anak buahnya inisial AF yang disinyalir telah melakukan pungli.

Slamet Widodo., SH yang akrab disapa Om Bob mengungkapkan, jika sejauh ini kok belum ada tindakan apapun terkait kelakuan sopir ambulan di Puskesmas Sukolilo 1 itu, padahal perbuatannya itu disinyalir sudah jelas-jelas melanggar etik.

“AF diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) setiap mengantarkan pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang dituju oleh pasien, sedangkan ambulan itu merupakan fasilitas umum yang sudah dibiayai oleh negara,” ungkap Om Bob.

Gambar Foto Om Bob

Ketika itu, kepala DKK juga sempat di konfirmasi terkait hal itu oleh awak media, dan menyatakan akan segera ditindaklanjuti. Namun kenyataannya belum ada sampai sekarang.

“Jika itu merupakan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maka tidak boleh dibebani biaya lagi meskipun dengan dalih biaya operasional, karena sudah ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.

Dengan demikin, patut diduga Kepala DKK dr. Aviani Tritanti Venusia, juga mendapatkan jatah setoran, atas pungli yang sudah dilakukan AF itu, makanya ia tidak berani memberikan sanksi apapun padanya.

“Meskipun sudah jelas-jelas bukti komentar dari warganet sangat santer di grup info sukolilo pati (ISP) pada aplikasi Facebook, namun si AF serasa kebal hukum karena mendapatkan perlindungan dari Kepalanya,” tegas Om Bob.

Alangkah baiknya, jika Kepala DKK ini mundur saja dari jabatannya. Kalau memang tidak “becus” dalam memimpin anak buahnya. Sehingga kedepan, tidak lagi menyusahkan warga sekitar UPT Puskesmas Sukolilo 1, yang membutuhkan pelayanan.

“Nyatanya, AF hingga saat ini belum mendapatkan teguran atau sanksi apapun atas perbuatannya itu. Dari kadin, ataupun dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pada komisi yang membidangi,” tandasnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.