BATARA.NEWS

HIV di Pati 2.288 Data Terverifikasi, Masyarakat Pati Harus Waspada

Pati, Batara.news | Warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah capai ribuan orang yang sudah terverifikasi jika ia terpapar HIV/ Aids dan menyebar pada 21 Kecamatan.

Menindaklanjuti dari hasil tes kesehatan dalam penggerebekan kos-kosan di Desa Plangitan, Kecamatan/ Kabupaten Pati oleh Satpol-PP ada Dua yang positif terkena penyakit HIV/AIDS dan Satu Sipilis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Dr. Aviani Tritanti Venusia mengatakan, jika Virus (HIV/AIDS) itu, hingga saat ini belum Ada Obatnya, jadi kami harap kepada warga masyarakat Pati selalu waspada, karena jumlahnya semakin bertambah.

“Sejauh ini, yang sudah Terverifikasi bukan hanya Pekerja Seksual Komersial (PSK) saja. Namun, sebagian ada juga yang Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT),” katanya.

Penyakit itu bisa menular melalui, cairan yang ada dalam tubuh manusia, terutama air mani (saat melakukan hubungan seksual/ intim), transfusi darah, Air Susu Ibu (ASI).

“Bisa juga melalui luka kecil yang saling bersentuhan dengan orang yang sudah terpapar, misal kita sama-sama memiliki luka walaupun kecil dan bersentuhan, ataupun terkena darahnya yang sudah terpapar HIV,” jelasnya.

Sejauh ini, data sejak tahun 2007 sampai sekarang ada sebanyak 2.288 orang (data valid rahasia Negara). Kabupaten Pati mendapatkan peringkat tengah-tengah dari 29 Kabupaten se-Jawa Tengah.

“Rata-rata, mereka baru akan merasakan terpapar virus itu setelah 10 tahun kedepan, gejala itu baru muncul, dan sudah disebut Aids,” tambahnya.

Meski demikian, saya berpesan, misal ada tetangganya yang terkena virus itu harap jangan dikucilkan, karena hal itu bisa membuatnya Psikisnya menjadi Down.

“Jika ada tetangga yang sering jajan dan merasa ada yang aneh, segera anjurkan untuk periksa pada puskesmas terdekat, disitu akan mendapatkan Obat HIV Gratis,” pesannya.

Obat itu, hanya sebatas menghambat penyebaran virus dalam tubuh saja, bukan serta merta langsung bisa untuk menyembuhkan yang secara instan seperti halnya penyakit lainnya.

“Dengan demikian, jaga diri baik-baik, jangan mudah tertarik yang bening-bening, yang kemudian melakukan hubungan intim/ seksual kepada yang bukan Muhrim (Kumpul Kebo). Karena itu bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan juga Keluarga,” harapnya.

Sementara itu, untuk yang terkena penyakit Sipilis pada saat penggerebekan itu, langsung kita kasih obatnya dan dinyatakan sembuh.

“Karena penyakit Sipilis itu lebih mudah untuk disembuhkan, jika dibandingkan dengan HIV-AIDS,” tutup Dr. Aviani.

(*/Nur)

Kapolres Kotabaru Himbau Masyarakat Jangan Berlebihan Rayakan Nataru

KOTABARU, BATARA.NEWS – Jelang perayaan hari besar natal dan tahun baru 2023, orang nomer satu di jajaran Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan himbau masyarakat jangan terlalu berlebihan dalam merayakan.

Selain menyampaikan seruan ketertiban kepada masyarakat, Kapolres Kotabaru Akbp M Gafur Aditya Siregar, Sik juga mengatakan, akan menggelar operasi ketupat dan operasi lilin jelang perayaan nataru.

“Kenapa operasi ketupat dan lilin diperbesar, karena saat itulah peran negara hadir kepada rakyatnya itu besar sekali. Mulai dari mereka keluar rumah, mereka menikmati masa liburan, sampai mereka nanti kembali kerumah jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa membuat mereka merasa menyesal.” ujar Kapolres Kotabaru ketika diwawancarai diruang kerjanya. Selasa, 20 Desember 2022.

Kepada seluruh stakeholder, lanjutnya, harus bisa turut membantu menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat.

“Semua stakeholder saya harapkan membantu, tidak hanya jajaran Kepolisian Polres Kotabaru saja.” imbuhnya,

Menurut Kapolres, ada sekitar 470 lebih personil yang akan ditempatkan ke pos-pos penjagaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru.

“Fiksnya nanti hari kamis besok pada saat gelar pasukan. Dan pos pengamanan kita tambahkan satu titik, yaitu di Srongga, pintu masuk dari Batulicin. Kalau Seraya itu sudah ada dari dulu, habis itu di wilayah Pulaulaut ini ada di Kedambaan, untuk di Pantai Kedambaan itu mengcover sampai ke Mamake, Telukgosong. Habis itu, Siring laut ini mengcover wilayah kota dan lain sebagainya termasuk bandara, nanti ada lagi yang di Tanjung Serdang.”paparnya,

Seperti yang disampaikan Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Kotabaru menghimbau kepada masyarakat jangan sampai berlebihan dalam merayakan natal dan tahun baru.

“Sesuatu yang berlebihan merupakan hal yang tidak baik. Misalnya seperti ledakan kembang api yang berlebihan, karena itu dilarang.” pungkasnya.

/Ari

Kapolres Kotabaru Himbau Masyarakat Jangan Berlebihan Rayakan Nataru

KOTABARU, BATARA.NEWS – Jelang perayaan hari besar natal dan tahun baru 2023, orang nomer satu di jajaran Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan himbau masyarakat jangan terlalu berlebihan dalam merayakan.

Selain menyampaikan seruan ketertiban kepada masyarakat, Kapolres Kotabaru Akbp M Gafur Aditya Siregar, Sik juga mengatakan, akan menggelar operasi ketupat dan operasi lilin jelang perayaan nataru.

“Kenapa operasi ketupat dan lilin diperbesar, karena saat itulah peran negara hadir kepada rakyatnya itu besar sekali. Mulai dari mereka keluar rumah, mereka menikmati masa liburan, sampai mereka nanti kembali kerumah jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa membuat mereka merasa menyesal.” ujar Kapolres Kotabaru ketika diwawancarai diruang kerjanya. Selasa, 20 Desember 2022.

Kepada seluruh stakeholder, lanjutnya, harus bisa turut membantu menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat.

“Semua stakeholder saya harapkan membantu, tidak hanya jajaran Kepolisian Polres Kotabaru saja.” imbuhnya,

Menurut Kapolres, ada sekitar 470 lebih personil yang akan ditempatkan ke pos-pos penjagaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru.

“Fiksnya nanti hari kamis besok pada saat gelar pasukan. Dan pos pengamanan kita tambahkan satu titik, yaitu di Srongga, pintu masuk dari Batulicin. Kalau Seraya itu sudah ada dari dulu, habis itu di wilayah Pulaulaut ini ada di Kedambaan, untuk di Pantai Kedambaan itu mengcover sampai ke Mamake, Telukgosong. Habis itu, Siring laut ini mengcover wilayah kota dan lain sebagainya termasuk bandara, nanti ada lagi yang di Tanjung Serdang.”paparnya,

Seperti yang disampaikan Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Kotabaru menghimbau kepada masyarakat jangan sampai berlebihan dalam merayakan natal dan tahun baru.

“Sesuatu yang berlebihan merupakan hal yang tidak baik. Misalnya seperti ledakan kembang api yang berlebihan, karena itu dilarang.” pungkasnya.

/Ari

Pembangunan Landing Paralayang Dan Gantole Di Kotabaru Diprediksi Berakhir Percuma

KOTABARU, BATARA.NEWS – Proyek pembangunan area landing paralayang dan gantole yang menyedot anggaran Daerah senilai Rp 5.481.754.557,67 diprediksi salah satu warga Sarangtiung, Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan berakhir sia-sia dan percuma.

Ihwal tersebut dikemukakan lantaran proyek pembangunan penunjang fasilitas kepariwisataan yang terletak di Desa Sarangtiung, Pal 9, Rt 9, Kecamatan Pulaulaut Sigam itu, terkesan dipaksakan dan dikerjakan secara asal-asalan tanpa mengedepankan khaidah mutu kwalitas serta kwantitas.

“Saya yakin bronjongnya gak bertahan lama, karena disini kan gelombangnya lepas, sementara batu yang dipasang ukurannya kecil. Untuk saat ini batu itu masih bisa nempel karena masih punya tanah, nanti kalau sudah bersih, habis pondasinya.” tutur salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya karena khawatir mendapat intimidasi dan intervensi dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Selasa, 20 Desember 2022.

Gambar kawat Bronjong

Karena anggaran yang digunakan untuk membangun bersumber dari uang masyarakat Kotabaru, lanjutnya, dikhawatirkan kalau proyek tersebut menjadi produk gagal. Karena
Bronjong atau Gabion untuk penahan ombak diisi batu yang tidak pada mestinya.

“Kalau proyeknya sebenarnya bagus, tapi pembangunannya yang mengkhawatirkan, salah satunya seperti bronjongnya, kalau kita mau mengambil contoh seperti pembangunan di perusahan arutmin itu batunya gede, minimal batu pondasi yang tidak gampang ecah, kalau batu ini gampang pecah.” ucapnya,

Sementara itu, menurut Ronal, Kepala Bidang Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan pengguna anggaran mengatakan, kalau batu dan bronjong susah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

“Bagaimana bisa kalau itu tidak sesuai, jadi kalau itu dilapangan saya pengen tau siapa yang ngomong itu gak sesuai. Karena dari pengawasan itu sudah RAB.” pungkasnya.

Dikabarkan sebelumnya proyek pembangunan area landing paralayang dan gantole itu mulai dikerjakan oleh pihak PT. Domas selaku pemenang tender penyedia barang dan jasa sejak tanggal 21 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 19 Desember 2022.

Namun sampai batas waktu yang telah disepakati, pihak rekanan tidak dapat menuntaskan pekerjaan pembangunan tersebut, sehingga dengan demikian pihak PPK Disparpora Kotabaru memberi perpanjangan waktu selama 10 hari kerja.

/Ari

Pembangunan Area Landing Paralayang dan Gantole Di kotabaru Ada Yang Aneh. Berikut Ulasanya

KOTABARU, BATARA.NEWS – Ada yang janggal dalam proses pembangunan area landing paralayang dan gantole di Desa Sarangtiung Pal 09, Rt 09, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kejanggalan itu muncul setelah pihak pemenang tender penyedia barang dan jasa dari PT. Domas, berbeda keterangan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Kotabaru, ihwal proges pembangunan tersebut.

Disampaikan Khairul Sani alias Ihai, penanggungjawab pekerjaan yang ditugaskan PT. Domas di lapangan mengungkapkan, proges pembangunan baru mencapai 75% dan pihaknya telah mendapatkan tambahan waktu 10 hari kerja sejak tanggal 19 Desember 2022 kemarin.

“Akhir pekerjaan itu tanggal 19 Desember, habis itu kita mengajukan perpanjang waktu 10 hari, dan ada denda pastinya. Sampai waktu 10 hari itu berapa selesainya itu yang dibayar.” terangnya,

Namun anehnya, penanggung jawab dan pengguna anggaran ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut justru menyampaikan statement yang jauh berbeda. Pasalnya, menurut Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata, Ronal, mengatakan, proges pembangunan area landing paralayang dan gantole yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebanyak Rp 5.481.754.557,67., itu sudah mencapai 85%, dan ditargetkan akan selesai diakhir tahun 2022.

Kepala Bidang Destinasi Wisata, Ronal

“Pekerjaan itu berakhir pada 19 Desember, terus ada penambahan waktu, sejak dimulai pembangunan pada tanggal 21 Oktober. Saat ini proges pembangunan itu sekitar 85 %, karena terakhir laporan kemarin sudah 80%.” Ucapnya, selasa, 20 Desember 2022.

Lantaran berdasarkan laporan pengawasan sudah mencapai 80%, ia mengaku optimis bahwa proges pembangunan landing paralayang dan gantole itu akan selesai diakhir bulan Desember ini.

“Optimis aja sih, kalaupun ada hal buruk sampai tanggal 30.” katanya,

Lebih lanjut, menurut pejabat publik yang berdinas di Kantor Disparpora Kabupaten Kotabaru memaparkan, bahan material pembangunan fasilitas kepariwisataan itu sudah sesuai dengan kwalifikasi dan spesifikasi yang telah ditentukan oleh pihak konsultan pengawasan.

“Kalau dari RAB (red- Rancana Anggaran Belanja) dari konsultan pengawasan sudah sesuai. Batuan jenis base course nanti baru dikasih tanah.” ucapnya,

Lantaran dalam proses pembanguan fasilitas publik itu menuai komplain dari masyarakat sekitar terkait dengan debu yang disebabkan oleh aktivitas kendaraan pengangkut matrial tambang, Ronal, menegaskan akan melakukan teguran kepada pihak kontraktor.

“Nanti kita tegur pelaksananya,” tandasnya,

Nah, dari sini pengakuan mereka mulai berbeda. Karena, ketika disinggung apakah perpanjangan waktu yang berikan kepada pihak rekanan (kontrakator) disertai dengan sangsi dalam bentuk denda atau pinalti ? Ronal mengaku, tidak mengenakan hal tersebut lantaran belum melebih batas waktu 50 hari kerja dari yang ditentukan.

Padahal pihak rekanan sebelumnya ketika diwawancarai sejumlah awak media mengakui, kalau sejak tanggal perpanjangan waktu ditentukan sudah mulai terhitung untuk melakukan pembayaran denda atau pinalti.

“Kalau denda belum, kecuali kalau sudah melebihi 50 hari itu baru. Kemarin itukan juga ada urgensifikasinya, seperi pasang surut air laut dan cuaca.” pungkas Ronal.

Sementara berdasarkan keterangan dari sumber akademisi yang enggan disebutkan namanya menuturkan, ada banyak kejanggalan terkait progres pembangunan landing paralayang dan gantole tersebut. Hal itu dapat dilihat dan dipahami secara teknis manajemen administrasi.

“Progres pembangunan itu terkesan dipakasakan. Kerena kalau dicermati sejak dimulainya perencanaan hingga proses penentuan pemenang lelang, jelas ada kejanggalan yang terlihat. Bahkan kalau mau didalami secara detail, saya pastikan ada permainan disektor teknis manajemen administrasi.” tegasnya,

Bersambung.

/Ari

1000 Petani Dapat Bantuan Voucer BBM Untuk Alsintan

Rembang, Batara.News|| Pemerintah tak henti- hentinya memberikan perhatian kepada petani. Setelah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para buruh tani tembakau, kini ribuan petani mendapat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Subsidi BBM berupa voucher itu diberikan kepada 1000 petani atau kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan. Kelompok tani yang mendapat voucher itu adalah mereka yang mempunyai Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan daya di bawah 8,5 pk.

Sub Koordinator Sarana Pertanian PSP.
Mochamad Setiarta menuturkan nominal voucher BBM tersebut sebesar Rp.200 ribu.
Voucher itu bisa digunakan untuk membeli BBM jenis solar ataupun pertalite di SPBU yang telah bekerjasama.

“Voucher dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM jenis solar ataupun pertalite sesuai dengan kebutuhan alsintan. Voucher sudah tersalurkan semua hari ini, ” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Agus Iwan Haswanto mengatakan kebijakan penyaluran voucher BBM ini untuk membantu petani dalam mengoperasikan Alsintan. Momennya juga dinilai tepat, selain adanya pengurangan subsidi BBM dan mencegah terjadinya inflasi, saat ini petani juga memasuki Masa Tanam  pertama atau MT 1.

“Momentnya ini pas, petani kita sedang mengolah  lahan MT 1,  pemerintah  membantu subsidi bbm traktor, ” pungkasnya.
(Sumber Pemkab Rembang).


Moel/Syfdn

Exit Briefing Dankoharmatau

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., melaksanakan Exit Briefing kepada seluruh pejabat di lingkungan Koharmatau dan Depohar jajaran yang dilaksanakan di Gedung Basjir Soerya Makoharmatau Bandung. Senin (19/12/2022).

Exit Briefing yang dilaksanakan Dankoharmatau diakhir masa jabatannya bertujuan untuk berpamitan kepada seluruh pejabat Koharmatau dan keluarga besar Koharmatau pada umumnya atas segala kerjasama dan capaian kinerja selama ini. Jabatan Dankoharmatau rencananya akan diserahterimakan pada hari rabu (21/12/2022).

Dalam exit briefing tersebut Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., berpesan agar para perwira Koharmatau tidak cepat berpuas diri dengan hasil kerja yang telah dicapai, karena sikap tersebut akan membuat kita berhenti untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi. Jelasnya Ingat, “Tugas dan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan tulus ikhlas. Keberhasilan tugas masing-masing merupakan keberhasilan Koharmatau secara keseluruhan”.

Lakukan terus terobosan-terobosan baru dalam upaya meningkatkan kemampuan satuan sesuai dengan bidang tugasnya. Pegang teguh semboyan Sewana Karya Buddhi Sakti yang artinya Mencurahkan seluruh tenaga, kecerdasan, pengetahuan dan kekuatan untuk pengabdian pada nusa, bangsa dan negara.

Hadir dalam Exit Briefing Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki P., S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos, para pejabat Koharmatau, para Dandepohar dan para pejabat Depohar jajaran.serta perwira Koharmatau. (Pen Koharmatau).

/Ree

Dankoharmatau Pimpin Apel Khusus

Bandung-Koharmatau. Menjelang serah terima jabatan (Sertijab) yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu (21/12/2022) mendatang, Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., memimpin apel khusus yang diikuti para pejabat Koharmatau, para perwira, bintara, tamtama dan segenap pegawai negeri sipil Koharmatau di lapangan upacara Makoharmatau Bandung. Senin (19/12/2022).

Dalam sambutannya Komandan Koharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono menyampaikan bahwa dalam waktu satu tahun saya menjabat Dankoharmatau saya berusaha melakukan apa yang bisa saya lakukan agar Koharmatau ini menjadi organisasi yang lebih profesional ditandai dengan banyaknya inovasi dan ditahun mendatang dapat lebih mandiri, oleh sebab itu diperlukan sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas untuk mendukungnya. Jelas Dankoharmatau.

Lebih lanjut Alumni AAU 1988 tersebut mengatakan diharapkan sumber daya manusia yang ada dikoharmatau ini benar-benar mampu dan berkualitas bila dihadapkan dengan perkembangan teknologi, prajurit Koharmatau mempunyai spesialisasi dibidang pesawat dengan berbagai tipe maupun pendukung lain.

Saya berharap sumber daya manusia di Koharmatau ini menjadi contoh dan tauladan oleh satuan lain baik disiplin, sikap, tingkah laku. Ungkap Dankoharmatau.

Sebelum mengakhiri sambutan Dankoharmatau menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang selama ini diberikan. “Atas nama keluarga apabila dalam bersosialisasi dan berinteraksi tentunya banyak terdapat hal-hal yang mungkin tidak berkenan di hati bapak dan ibu sekalian. Untuk itu dengan hati yang tulus, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tutupnya. (Pen Koharmatau).

/Red

Anak Petani Kotabaru Jadi Polisi. Karena Amanah, Antarkan Ia Sebagai Kapolsek Di Tanah Kelahirannya

KOTABARU,BATARA.NEWS – Berkat amanah dalam mengemban tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, anggota korps Bayangkara yang terlahir dari keluarga petani asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan ini akhirnya jabat Kapolsek di kampung halamannya.

Kisah inspiratif yang diangkat berdasarkan cerita fakta dari salah satu anggota Polres Kotabaru ini mungkin dapat dijadikan refrensi positif bagi para generasi dalam menggapai mimpi dan cita-cita.

Terbukti, berkat kejujuran dalam mengemban amanah, pria bernama asli Sidiq Martujet, yang lahir di Desa Pamukan Indah, Kecamatan Pamukan Utara, atau salah satu Desa terpencil eks transmigrasi di Kotabaru 34 tahun silam itu, karirnya terbilang moncer dijajaran Kepolisian.

“Pada bulan Juli 2022 saya diberi amanah menjabat sebagai Kapolsek Hampang, Polres Kotabaru hingga sekarang. Ini kabupaten tanah kelahiran, dan saya sangat bersyukur bisa bertugas di kampung halaman,” ucap Sidiq, Senin,19 Desember 2022, sore.

Bahkan di tahun 2018 lalu, dirinya mengaku, pernah mendapatkan Reward langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, lantaran aksinya kala membantu bocah dari keluarga kurang mampu yang memakai sepatu tak layak alias bolong untuk pergi ke sekolah viral di media sosial.

“Karena aksi itu mendapatkan respon positif dari publik, oleh pak Kapolri Tito Karnavian, saya diganjar penghargaan pendidikan gratis ke Sekolah Calon Perwira (Secapa).” tuturnya,

Polisi berpangkat perwira satu tersebut mengungkapkan, karirnya dimulai pada tahun 2004 silam, kala itu ia mendaftar sebagai anggota polisi melalui jalur Bintara di Tanah Bumbu sebagai Kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten Kotabaru.

“Setelah lulus dari pendidikan, setahun kemudian saya ditugaskan ke Mapolres Tanah Bumbu, dan pada tahun 2007, ditugaskan di Mapolsek Kuranji hingga tahun 2018 sebagai Bhabinkamtibmas Desa Ringkit Polsek Kuranji, Polres Tanah Bumbu.” Jelas Sidiq,

Paska lulus pendidikan perwira, lanjutnya, pada tahun 2019 ia ditugaskan di lingkup Mapolres Tanah Bumbu, dengan jabatan sebagai Kapolsek Karang Bintang. Kemudian pada tahun 2020, ia digeser masuk kandang dan bertugas menjadi Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu.

“Akhirnya pada tahun 2022, saya kembali dipindah tugaskan sebagai Kapolsek subsektor, (Polsek persiapan di Kecamatan Kusan Tengah) Tanah Bumbu, dan merangkap sebagai Waka Polsek Kusan Hilir, kemudian hingga bulan juli 2022 saya diberi amanah menjabat sebagai Kapolsek Hampang, Polres Kotabaru ini.” tandasnya.

/Ari

Tak Ada Celah Untuk Lolos Dari Jerat Pidana, Kasus Dugaan Pemerasan di SPBU Tlogowungu yang di Lakukan Oleh Wartawan Bodrex

Pati, Batara.news | Viralnya Berita dugaan Pemerasan di SPBU Tlogowungu oleh dua Wartawan Bodrex Inisial A dan J ternyata bisa jadi nasib yang naas bagi mereka, dan harus mempertanggungkan segala perbuatanya didepan hukum.

Pengacara dari pihak SPBU Tlogowungu DR.NIMERODI GULO, S.H., M.H. Menanggapi terkait kasus dugaan Pemerasan yang di lakukan oleh Inisial A dan J ketika di wawancarai oleh beberapa Wartawan di kantornya 19/12/2022, menurutnya perkara tersebut sudah termasuk pidana murni,

“Sudah tidak ada lagi celah Inisial A dan J dapat lolos dari jerat pidana, karena unsur ini sudah sangat jelas dan bukti cukup, kecuali pengacara mereka Malaikat mungkin baru bisa lolos”, Ujarnya.

Sementara Kasus tersebut masih berjalan di tangani oleh pihak Polresta Pati, kemungkinan Minggu depan sudah dapat di lakukan gelar perkara oleh pihak kepolisian Polresta Pati terkait kasus ini, karena semua sudah di periksa termasuk saksi-saksi lainya.

Menurutnya perkara ini sangat sederhana dan cepat prosesnya karena itu memang masuk pidana murni, ” Tinggal pihak kepolisian nanti mau nggak kerja cepat, kalau saya yang jadi penyidiknya satu Minggu sudah saya limpahkan di kejaksaan berkasnya”, imbuhnya.

Adapun Perbuatan yang dilakukan Inisial A dan J melanggar pasal 369 dengan ancaman pidana di bawah 5 tahun penjara.

Sementara pihak kepolisian Polresta Pati belum dapat memberikan tanggapan terkait kasus tersebut di karenakan Kasat Reskrim Polresta Pati, GALARIMBA DOA SIRRANG, SI.IK ada kegiatan luar kota sehingga belum dapat memberikan tanggapannya terkait dugaan tindak pemerasan yang di lakukan oleh Inisial A dan J tersebut.

/Ree

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.