Malamnya Habis Karaoke, Pemuda Ini di Temukan Tewas Gantung Diri

Batara.news

MENTAWAI, Batara.news | Pemuda Inisial CDY (21) seorang pemuda warga Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan tewas gantung diri, Minggu (11/9/2022). Sebelum meninggal malamnya korban sempat karaoke barsama teman-temannya.

Menurut Kepala Dusun Makilat, Chandra Saogo mengatakan, jasad CDY tergantung di batang alpukat. Waktu ditemukan jasad CDY memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek.

“Pertama sekali ditemukan oleh Budiman, warga Dusun Makilat, sebab kejadian tempat di samping rumah Budiman. Awalnya penemuan sekira pukul 07.00 WIB saat Budiman memberi makan ayam, tidak sengaja Budiman melihat sosok mayat sudah tergantung di atas batang alpukat dengan seutas tali, kaki sudah sampai di tanah,” ujarnya, Minggu (11/9/2022).

Melihat hal tersebut Budiman langsung memberitahukan kejadian tersebut ke warga lainnya. Warga pun datang beramai-ramai ke tempat kejadian dan menyampaikan kejadian tersebut kepada Polsek Sikakap.

“Sebelum ditemukan tergantung di batang alpukat CDY Sabtu (10/9) sekitar pukul 22.00 WIB masih karaokean bersama teman-temannya,” ucap Chandra.

Kepala Desa Matobe Rano Karno menambahkan, CDY baru tamat SMA tahun ini.

“Kita tidak tahu pasti pukul berapa kejadian gantung diri ini terjadi, kita hanya tahu paginya dan waktu diturunkan CDY sudah tidak bernyawa lagi,” katanya.

Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar, mendapat informasi ada penemuan mayat tergantung di batang alpukat sekitar pukul 07.00 WIB. Anggota Polsek Sikakap langsung ke tempat kejadian, setelah mayat tersebut diturunkan dari batang alpukat mayat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sikakap.

“Dari hasil pemeriksaan dokter besar kemungkinan itu murni gantung diri, sebab tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

(*/Red)

Seorang Kakek di Desa Kaliombo Nekat ahiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri, Diduga Depresi karena Sakit Yang Tak Kunjung sembuh

Batara.news

Rembang, Batara.News| Seorang kakek Di Desa Kaliombo Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang Mengakhiri hidup dengan tragis, Dia tewas gantung diri dikamar Sholat. Minggu(11/09/2022).

Korban yang bernama Mistari Bin kasturi (61) Desa kaliombo RT. 03/RW. 02 kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Ditemukan oleh Jupriati (istri) posisi tergantung dikamar yang biasa dibuat Sholat.

Menurut keterangan Jupriati (istri korban) dan Muhammad saenuri (anak) sekitar pukul 13.00 Wib yang baru pulang dari Rembang sesampainya dirumah dalam keadaan sepi, kemudian Jupriati pergi ke dapur mencari saudara Mistari setelah didapur tidak ada akhirnya Jupriati ke kamar tempat Sholat dan melihat posisi Mistari dalam keadaan tergantung.

Kaget melihat Suaminya gantung diri Jupriati menangis Sambil memukul-mukul dinding rumah yang terbuat dari kayu hingga warga sekitar mendengar ada suara tangisan dan suara dinding kayu di pukul-pukul, warga sekitar kemudian berdatangan menurunkan Mistari yang tergantung dengan cara memotong tali yang mengikat dileher korban.

Peristiwa Naas kini tangani oleh Petugas keamanan, Polsek dan Koramil Sulang mendatangi TKP mencatat saksi-saksi, dan mengambil dokumentasi, kemudian anggota Polsek dan Koramil Sulang bersama Tim Medis Puskesmas sulang melakukan pemeriksaan luar.

Menurut keterangan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas sulang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan, korban meninggal murni gantung diri.

Terpisah Menurut keterangan dari Kepala desa Kaliombo Pak Ngasmin menduga korban nekat mengakhiri hidup karena depresi dengan penyakit yang tak kunjung sembuh tandasnya.

(Moel)

Jumat Bregas Jalan Sehat Korem 071/Wijayakusuma Warnai Haornas XXXIX

Batara.news

Banyumas,Batara.news | Warnai peringatan Hari Olahraga Nasional yang ke XXXIX Tahun 2022, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma laksanakan olahraga bersama dalam Jumat Bregas Jalan Sehat, Jumat (9/9/2022).

Olahraga jalan sehat bersama sebagai wahana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar masyarakat dimasa pandemi saat ini turut mengikuti olahraga guna untuk menjaga stamina tubuh demi kesehatannya.

Jalan sehat dilaksanakan usai kegiatan Upacara memperingati Hari Olahraga Nasional Ke-XXXIX Tahun 2022 dengan titik start dan finish di Makorem 071/Wijayakusuma dengan rute perkampungan Desa Pajerukan Kecamatan Sokaraja sejauh 5 Km.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini selain untuk mewarnai peringatan Hari Olahraga Nasional juga sebagai wahana kita untuk menjaga kesehatan segenap prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma serta sebagai wahana kita untuk menguri-uri kepada masyarakat akan arti pentingnya olahraga untuk kesehatannya.

Sementara itu, dalam Upacara memperingati Hari Olahraga Nasional Ke-XXXIX Tahun 2022, selaku Irup Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E , membacakan amanat Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali mengatakan bangkitnya ekonomi dan produktifitas masyarakat melalui olahraga setelah melewati keterbatasan aktifitas fisik selama dua tahun pandemic Covid-19 menjadi momentum peringatan Haornas yang dilaksanakan berdasarkan keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.

“Lahirnya Undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan dan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) diharapkan mampu memberikan kontribusi pencapaian tujuan pembangunan olahraga dalam dimensi lebih luas yakni mewujudkan Indonesia bugar berkarakter tangguh dan berprestasi dunia. Bahkan, olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi”, terangnya.

Menilik hal tersebut, Menpora mengatakan tema Haornas XXXIX Tahun 2022 ini “Bersama cetak juara”.

Dikatakan pula, untuk optimalisasi permasalan dan pemberdayaan olahraga sesuai amanat Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional sebagaimana telah diubah menjadi Undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, mari kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas disemua lapisan masyarakat. Sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup yang tentunya dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.

/Red

Kabupaten Rembang Akan Percantik Alun-alun Dengan Dua Air Mancur

Batara.news

Rembang, Batara.News| Pemerintah Kabupaten Rembang akan kembali “mempercantik” alun- alun. Anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp.8,7 milyar.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz merinci besaran anggaran tersebut untuk dua tahun. Tahun 2022 penataan alun- alun dialokasikan senilai Rp.1,7 milyar, sedangkan 2023 mendatang Rp.7 milyar.

Khusus penataan tahun 2022 ini untuk penataan jaringan kabel dan lampu penerangan.

“Awalnya rencana anggaran hampir Rp 10 Miliar, tapi karena keterbatasan, kami tekan menjadi Rp 8,7 M. Yang 1,7 tahun ini, sedangkan Rp.7 milyar tahun depan. Ini sudah masuk KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara), jadi hampir pasti, “ ujarnya.

Alun-alun Kabupaten Rembang
Alun-alun Kabupaten Rembang

Lebih lanjut Bupati menyebut sejumlah bagian yang menjadi sasaran penataan yaitu penggantian keramik Alun-Alun dengan granit. Bagian depan alun- alun akan dibangun replika kapal sebagai daerah pesisir.

“Hasil paparan konsultan dari Yogyakarta, kapal identitasnya ada dua, yang bawah besar, yang atas kecil. Insyaallah proyeknya digarap tahun 2023, “ ungkapnya.

Pojok barat dan timur bagian utara Alun-Alun juga akan dibuat air mancur. Seperti halnya tugu adipura.

Menurutnya keberadaan alun- alun Rembang menjadi salah satuan bagi banyak orang termasuk warga luar kota yang bisa di bilang menjadi tujuan wisatawan. Terlebih mereka juga singgah ke Masjid Agung Rembang untuk menunaikan ibadah sholat.

Penataan alun- alun menjadi bagian komitmennya dalam penataan kota.
Setelah tahun- tahun sebelumnya pembangunan kabupaten Rembang dilakukan dari pinggiran.

“Tahun 2023, 2024 kami akan fokus ke kota, karena periode kemarin, terus terang saja kota kami tinggal, “ pungkas Bupati


/Syfdn/moel

Persipa Pati Yakinkan, “Insyallah besok kita tampil 200 persen, ” Persembahkan Poin Penuh

Batara.news

Pati,Batara.news | Persipa Pati siap ‘gondol’ poin penuh saat kontra Bekasi City FC pada minggu (11/9) besok. Apalagi Laskar Saridin akan bermain di depan 4 ribu lebih pendukungnya sendiri di Stadion Joyo Kusumo, Pati.

Asisten Pelatih, Mukhlis mengatakan perjalanan menuju pertandingan besok pasukan sudah siap. Punggawa persipa sydah melakoni sejumlah latihan keras. Baik latihan menyerang, taktikal maupun bertahan sudah ia benahi di dalam sesi latihan meraka.

PERSIPA Pati

“Jadi kekurangan kita pada pertandingan sebelumnya sudah kita perbaiki untuk mendapatkan poin maksimal pada pertandingan besok. insyallah, ” ujar Mukhlis dalam konferensi pers.

Saat disinggung terkait strategi yang disiapkan oleh timnya, Muklis menegaskan tidak ada strategi khusus. Meski ia menyadari ada beberapa nama besar seperti Herman Dzumafo dan Hamka Hamzah berada di tim lawan yang perlu diwaspadai.

Muhlis berkomentar meski ada nama-nama besar di Bekasi FC, tim Persipa akan bermain dengan tetap memperhatikan semua lini. Ia juga mengedepankan filosofi permainan ‘wani ngeyel’ khas pasukan Kebo Ladoh tersebut.

“Persipa tidak berlatih untuk mengantisipasi satu pemain saja. Tentunya Hamka Hamzah punya nama, tapi kita berlatih untuk mengantisipasi semua pemain yang ada di Bekasi FC. Baik cara mereka menyerang maupun cara mereka bertahan, kita tetap antisipasi, ” terangnya.

Persipa dalam laga pekan ke 3 memang belum dapat menurunkan Rudi Widodo. Belum bergabungnya sang striker yang pernah menjadi pemain timnas itu diakibatkan masih dalam keadaan cidera.

“Beberapa dari pemain kita mengalami cidera. Rudi juga cidera, kemungkinan juga tidak di turunkan, ” terangnya.

Sedang salah satu pemain, Rizki Imam, mengatakan siap melakoni pertandingan besok dengan percaya diri. Meski dikatakan olehnya ada beberapa pemain yang mengalami cidera, ia tetap menyakinkan publik Pati bahwa persipa akan tampil all out.

“Insyallah besok kita tampil 200 persen, ” terangnya.

/Red

PT. MUTIARA ELWAN PERKASA Pelaksana Proyek Embung PDAM Pati Senilai 25 Milyard Lebih di Duga Tidak jelas Pengerjaanya

Batara.news

Pati,Batara.news | PT. MUTIARA ELWAN PERKASA Pelaksana Proyek Embung PDAM Pati senilai 25 Milyard lebih di duga tidak jelas dalam melaksanakan kewajiban pekerjaanya, Pasalnya kini pihak pelaksana proyek memilih langkah menghindari sorototan media Usai di beritakan beberapa kali oleh beberapa media.

Sebelumya pertanggal 3/9/2022 masih dapat di konfirmasi oleh awak media Nanang Pelaksana Proyek yang mengurus di lokasi pekerjaan dan Drajad sebagai orang dalam PT MUTIARA ELWAN PERKASA Staf bagian Umum, namun setelah di singgung masalah Spek pekerjaan Proyek Embung PDAM di desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo terkait banyaknya dugaan pekerjaan yang amburadul keduanya memilih menghindari dari sorotan media.

Alat berat di lokasi kerja Embung PDAM di desa Kasiyan kecamatan Sukolilo
Lokasi Peoyek Embung PDAM Pati di Desa Kasiyan kecamatan Sukolilo

Adanya data pekerjaan proyek Embung PDAM di desa Kasiyan yang di himpun oleh awak media, pihak pelaksana proyek embung tersebut Tidak bisa menjawab secara jelas dan kepada awak media, tetapi memilih cara mempersulit awak media dalam mencari informasi kebenaranya.

Hingga berita ini di terbitkan pihak PT. MUTIARA ELWAN PERKASA selaku pelaksana proyek Embung PDAM di Desa Kasiyan kecamatan Sukolilo masih bungkam, patut di duga Negara akan dirugikan dengan mendapatkan Bangunan yang Tak layak yang di berikan oleh PT. MUTIARA ELWAN PERKASA.

/Nur

Kepala Dinas Pendidikan Tanggapi Adanya kabar Iuran Dengan Dalih Sukarela 800 Ribu di SMPN-2 Tayu

Batara.news

Pati,Batara.news | Kepala Dinas Pendidikan Tanggapi adanya kabar Iuran Dengan Dalih Sukarela 800 Ribu di SMPN-2 Tayu, hal ini sangat bertolak belakang dengan dengan himbuan Gubernur Jawatengah Ganjar Pranowo yang mengatakan Sekolah Gratis-tis tidak ada alasan pungututan iuran dengan alasan bentuk apapun.

Adanya kabar Iuran 800 Permurid yang sempat di beritakan di beberapa media, prihal Sekolahan SMPN-2 Tayu yang notabennya di nilai membebani para walimurid SMPN-2 Tayu dengan dalih Sukarela namun dalam poinya pihak sekolahan SMPN-2 Tayu membuat bajet angka 800 ribu terendah 600 ribu.

SMP-2 Negeri Tayu
SMPN-2 Tayu

Kepala dinas pendidikan Pati Winarto memberi tanggapan 9/9/2022 melalui sambungan telefon seluler saat di konfirmasi Awak media, prihal adanya Sekolahan SMPN-2 Tayu yang menjalan kegiatan itu, menurut Kadisdik Pati Winarto, Tidak menjadi masalah jika benar itu hanya sifatnya suka rela dan tidak ada tarjet batasan yang di tentukan, dan bagi yang tidak mampu tidak membayar juga tidak apa-apa.

SMPN-2 Tayu sudah ada rekomendasi dari dinas, dan sepanjang dengan catatan sukarela tidak ada paksaan tidak apa-apa boleh-boleh saja ” jelas Winarto Kadisdik Pati.

Namun pihak sekolah SMPN-2 Tayu harus jelas dalam memberikan sosialisasi kepada Walimurid, dan dapat bertanggung jawab secara jelas regulasinya. Imbuh Winarto Kadisdik Pati.

Sementara di ketahui data yang dihimpun oleh awak media Kegiatan di SMPN-2 Tayu banyak melenceng dengan pernyataan Gubernur Jawatengah Ganjar Pranowo dan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Pati Winarto, hanya sebagian kecil saja yang di perbolehkan.

Sementara pihak Dinas Pendidikan kabupaten dan akan menindaklanjuti permasalahan tersebut agar dapat di ketahui secara jelas, adanya dugaan penyimpangan iuran berdalih sukarela di SMPN-2 Tayu.

/Red

Tour D’Banyumas, Wisata Edukasi Sejarah, Budaya dan Wisata Religi Banyumas

Batara.news

Banyumas,Batara.news | Guna untuk mengetahui dan mengenal sejarah dan budaya lokal sebagai wahana mengedukasi sejarah berdirinya Banyumas serta untuk melestarikan budaya lokal Banyumas kepada masyarakat luas pada umumnya dan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro khususnya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga dengan didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Wiwin Candra beserta pengurus, melakukan kunjungan wisata edukasi sejarah dan budaya lokal Banyumas serta wisata religi, Kamis (8/9/2022).

Tour D’Banyumas Edukasi Budaya dan Religi ini, selain diikuti pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, juga diikuti Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol.

Tour D’Banyumas dengan mengunjungi tempat bersejarah di Kota Lama Banyumas Kecamatan Banyumas, yang sebelumnya merupakan tempat Kadipaten Banyumas pusat pemerintahan Banyumas sebelum pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas dipindah ke Purwokerto hingga sekarang.

Ditempat Kota Lama Banyumas ini, terdapat berbagai peninggalan sejarah Kadipaten Banyumas diantaranya dengan adanya sumber mata air atau yang lebih dikenal sumur mas cikal bakal nama Banyumas.

Dilokasi yang sama juga terdapat di dalam satu kompleks dengan Kadipaten yang sekarang menjadi Kantor Kecamatan Banyumas, terdapat Situs Pohon Tembaga, Pendapa, Museum Wayang, Rumah Lengger Banyumasan, Taman Sari. Selain itu, dalam city tournya dengan mengunjungi Ndalem pangeran, gumbregan, jalan pungkuran, klenteng Boen Tek Bio, jalan kulon, Kepatihan masjid Agung Nur Sulaiman yang berlokasi dikomplek Alun-alun Kota Lama Banyumas serta berziarah ke makam Bupati Pertama Banyumas
R.Djaka Kaiman/Adipati Mrapat, makam R.T. Yudanegara II dan ke makam Margono Djojohadikoesoemo di Pesarean Dawuhan Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas.

Kegiatan Tour D’Banyumas dalam kunjungan wisata edukasi sejarah dan edukasi budaya ini, dipandu oleh petugas dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariswisata Kabupaten Banyumas.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wahana kita untuk mengetahui dan mengenal lebih tentang sejarah dan budaya Kabupaten Banyumas.

“Kita mengunjungi tempat-tempat bersejarah Banyumas ini, sebagai wahana kita mengedukasi sejarah dan budaya Banyumas dalam rangka turut serta melestarikan budaya bangsa budaya lokal Banyumas”, terangnya.

Sedangkan dalam kunjungannya berziarah ke makam Bupati Pertama Kabupaten Banyumas R.Djaka Kaiman/Adipati Mrapat, makam R.T. Yudanegara II dan ke makam Margono Djojohadikoesoemo sebagai bentuk penghormatan dan menghargai jasa para leluhur pendiri Kabupaten Banyumas.

Dalam Tour D’Banyumas ini, usai melaksanakan wisata sejarah dan budaya serta wisata religi ke makam para pendiri Kabupaten Banyumas, rombongan mencicipi kuliner jajanan asli Banyumas.

Setelah mengunjungi Kota Lama Banyumas, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dengan didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, meninjau Museum Koperasi Pertama Indonesia dan Museum Bank BRI di Purwokerto.

/Red

Berdalih Iuran Sukarela 800 ribu Permurid, SMP-2 Tayu bebani Walimurid

Batara.news

Pati– Batara.News| Berdalih Iuran Sukarela 800 ribu Permurid, SMP-2 Tayu bebani Walimurid , diduga hal ini sangat tidak benar dan sangat bertolak belakang dengan Himbuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lalu kenapa masih ada Sekolahan yang berani melanggarnya.

Bermula dari beberapa kabar desas-desus walimurid SPM-2 Tayu yang enggan di sebutkan Namanya saat di konfirmasi oleh awak media adanya dugaan pungutan yang memberatkan tersebut. Beberapa walimurid menjelaskan kepada awak media, membenarkan adanya permintaan dari pihak sekolahan SMP-2 Tayu , iuran sukarela senilai 800 ribu untuk kelas-1, 700 ribu untuk kelas-2, dan 600 ribu rupiah untuk siswa kelas-3.

Terpisah, menepis kebenaran adanya pungutan yang tidak jelas oleh pihak sekolahan SMP-2 Tayu, maka awak media menemui Kepala Sekolah SMP-2 Tayu, 8/9/2022 Fajar Setyo N . Mengakui adanya iuran tersebut namun ia menjelaskan bahwa itu akan di pergunakan untuk memajukan SMP-2 Tayu ,

Fajar Setyo N. Kepala Sekolah SMP-2 Tayu
Fajar Setyo N. Kepala Sekolah SMP-2 Tayu

” Niat saya baik iuran itu nanti akan di pergunakan untuk memajukan sekolahan SMP-2 Tayu ini, termasuk untuk kebersihan dan dampak lingkungan ini maka kami meminta iuran suka rela kepada walimurid dan warga sekitar “, ucap Fajar Setyo N. Kepala sekolah SMP-2 Tayu.

Sementara selaku komite SMP-2 Tayu yang menurut informasi sebagai penerima iuran dan mencatat uang iuran tersebut yang di berikan ke walimurid, namun sayangnya Komite SMP-2 Tayu tidak dapat di temui awak media dengan alasan kesibukan lainya, menurut penjelasan kepala sekolah SMP-2 Tayu,

Untuk menyikapi adanya Problem tersebut, awak media kembali mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Pati melalui sambungan telepon seluler, 8/9/2022 dalam 3 kali di hubungi tidak mengangkat telefon masuk,
kemudian konfirmasi dapat terhubung dengan Pegawai Disdik Pati bagian Sarpras Fauzin,

Namun Fauzin tak berani menerima tanggapan konfirmasi dari awak media dulu, karena lebih baik untuk bisa kekantor dan bertemu kepada pak kepala Dinas saja terlebih dulu, arahan yang di sampaikan oleh Fauzin Sarpras Disdik SMP.

/Nur

Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo

Batara.news

Pati,Batara.news | Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo, kejadian yang menghebohkan warga, adanya orang MD di pohon Mahoni milik Sukarbin dukuh Duwet RT 06 RW 02 Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo ,Pati. ( 06/09/22 )sekitar pukul 14.15 WIB .

Setelah ramai di temukanya sosok orang meninggal di atas pohon tersebut ahirnya di diketahui korban meninggal bernama Suparman bin Sarbi ( 50 th )warga Desa Tambaharjo RT 04 RW 01 Kec. Tambakromo.

Di Temukan Mayat di Atas Pohon,
gambar lokasi penemuan mayat

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kapolres Pati melalui Kasi Humasrespati AKP Pujiati, S.Sos. ,kejadian tersebut berawal dari teman korban Budi Harjo bermain di rumah korban, pada saat itu Budi diajak korban untuk mengambil biji mahoni .

Sesampainya di TKP korban membuat galah dari bambu yang masih basah untuk mengambil biji mahoni dengan cara naik ke atas pohon mahoni dan saksi berada di bawah bertujuan untuk mengumpulkan hasil biji mahoni yang sudah diambil ,tiba-tiba galah yang dipakai korban tersebut mengenai Kabel jaringan PLN yang mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga korban MD di atas pohon mahoni.

Mengetahui hal itu Budi berteriak minta tolong ke rumah Kades. Selanjutnya kades melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakromo dan menghubungi pihak PLN untuk memutus arus guna mengevakuasi korban.

Autopsi medis dilakukan di Puskesmas Tambakromo dan oleh Dr.ISKE LUCIA GANDA pun memberi kesimpulan bahwa korban murni karena tersengat aliran Listrik.

(*/DW/Ir/)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.