Hari Raya Idul Fitri, Dandim Rembang Dan Kapolres Datangi Menteri Agama Dan Ulama

Rembang, Batara.News-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan komunikasi sosial Dengan Menteri Agama dan Ulama, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M,Si bersama Kapolres Rembang AKBP Dandy Ariyo Yustiawan, S.I.K melaksanakan silaturahmi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 Masehi di kediaman Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di kelurahan Leteh Rembang. Selanjutnya silaturahmi ke Pengasuh Ponpes Nurul Mustofa KH. Syafullah Abdillah Bashar desa Bonang kecamatan Lasem.(23/04/23).

Melalui Penerangan Kodim 0720/Rembang, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak S.Sos. M.Si mengatakan kedatangannya di samping dalam rangka silaturahmi lebaran juga dalam rangka menjaga persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia, saling menghormati antar agama dan bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik dan Menteri Agama yang berada di wilayah binaan Kodim 0720/Rembang.

Lanjut, Dandim menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Kapolres di samping dalam rangka maaf-maafan pada lebaran sekaligus silaturahmi dan mohon doa serta dukungan dari Menteri Agama dan Ulama selama bertugas di wilayah kabupaten Rembang selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

” Semoga dengan terjalinnya tali silaturahmi yang baik dapat memantapkan kebersamaan antara ulama dan Umaroh, sekaligus memohon bantuan doa dan restu agar pelaksanaan tugasnya dan jajarannya dapat berjalan dengan lancar”,

Pertemuan silaturahmi kali ini berlangsung dengan akrab dan hangat. Dandim pada kesempatan ini meminta agar jalinan silaturahmi antara TNI dengan ulama dan masyarakat tetap terjaga.

Dengan adanya silaturahmi tersebut harapannya semoga dapat terjalin hubungan baik dan keakraban antara aparat kewilayahan dengan Ulama.

Menurut K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus mengatakan mohon maaf lahir dan batin kepada bapak Dandim dan bapak Kapolres.

menjaga persatuan dan kesatuan negara bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari aparat keamanan seperti TNI-Polri saja tapi juga seluruh elemen masyarakat.tandasnya.

“Silaturahmi ini bersifat memupuk kebersamaan bersama para ulama bisa mengenal lebih dekat dan saling bertukar pikiran demi untuk membangun daerah ini,” ujar Gus Mus.

Sementara itu, Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0720/Rembang dan Kapolres Rembang yang telah bersilaturahmi di kediaman kami dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Silaturahmi ini sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan dan bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ada yang masih memiliki rasa salah, bisa sekaligus untuk saling memaafkan,” pungkas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

/Moel/syfd

Sholat Ied, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas

Purwokerto – Moment Idul Fitri 1444 H bagi masyarakat Purwokerto khususnya maupun Banyumas pada umumnya menjadikan moment yang sangat religius dan krusial bagi segenap masyarakat Banyumas. Hal itu, diperlihatkan ketika warga masyarakat Banyumas yang akan melaksanakan ibadah Sholat Ied saat memadati Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Sabtu (22/4/2023).

Moment itu, ditandai saat mereka warga masyarakat Banyumas mendapatkan suatu pelayanan yang simpatik dari umat beragama lain yang dengan sukarela membantu untuk menyeberangkan jalan menuju tempat Sholat Ied, mengarahkan tempat saat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini warga masyarakat disabilitas maupun para orang tua lanjut usia, memberikan air minum kepada para jamaah dan lainnya yang dilakukan oleh umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, mulai kedatangan, pasca sholat Ied maupun usainya sholat Ied tersebut.

Para Pendeta, Biksu maupun Biarawan dan Biarawati serta unsur pemuda-pemuda umat beragama lain seperti Banser dan pemuda Kristen saling asah, asih dan asuh membantu dan menolong tanpa pamrih kepada sesamanya umat muslim yang akan melaksanakan sholat Ied agar pelaksanaan kegiatan Sholat Ied tersebut berlangsung aman, lancar, nyaman dan khusu.

Itulah Banyumas, yang selalu dan selalu dalam hal mempererat dan memperkokoh toleransi dan kerukunan umat beragamanya terus terbina dan terjalin dengan baik untuk kemaslahatan antar umat beragama dan untuk kedamaian serta kenyamanan warga masyarakat serta terciptanya kondusifitas wilayah yang semakin kondusif agar rasa persatuan dan kesatuan diwilayah utuh dan tidak terganggu oleh gangguan dan hambatan dalam kehidupannya. Aman, damai dan kondusif, merupakan hal yang sangat penting dalam meniti kehidupan masyarakatnya. Begitupula dengan kerukunan umat beragama ini yang disampaikan dalam kegiatan, ini menjadi moment krusial untuk bersama-sama bersinergi membangun masyarakat yang cinta damai diwilayah.

Faidus Sa’ad, S.Ag., M.S.i selaku imam sekaligus hatib dalam khotbahnya mengajak kepada kaum muslim untuk selalu bersyukur atas kondisi bangsa dan negara kita saat ini.

“Karena selama bulan ramadan kondisi tetap kondusif. Kerukunan umat senantiasa terjaga dengan baik. Walaupun berbeda pendapat, cara beribadah, maupun keyakinan, tetapi warga masyarakat tetap memiliki rasa toleransi, rukun saling membantu, untuk mewujudkan ketentraman masyarakat,” ujarnya.

“Rasa persaudaraan agar senantiasa dijunjung bersama. Dengan persaudaraan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, hidup bisa tentram, segala kesulitan dapat ditanggung bersama-sama” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya pada Sholat Ied bersama segenap masyarakat Banyumas ini mengatakan Sholat Ied yang dilaksanakan bersama dengan segenap masyarakat Banyumas di Makorem 071/Wijayakusuma ini, tidak hanya dihadiri jamaah muslim dan muslimat saja untuk melaksanakan Sholat, namun juga dihadiri unsur perwakilan dari umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas dari unsur pemuda dan pemudinya dari Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan. “Hal ini, menunjukkan, kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik”, katanya.

Dikatakan, mereka datang dengan sukarela dan tanpa pamrih untuk membantu terlaksananya kegiatan Sholat Ied di Makorem 071 ini, baik dalam membantu masyarakat menyeberangkan jalan menuju lokasi Sholat Ied, mengarahkan tempat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini penyandang disabilitas ataupun orang tua lanjut usia, memberikan air minum dan lainnya.

“Moment Sholat Idul Fitri ini, kita jadikan sebagai wahana dan wujud toleransi kerukunan umat beragama diwilayah, karena toleransi umat beragama merupakan kunci penting dalam suatu bangsa demi tetap tegak kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa”, terangnya.

Kolonel Yudha juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan Sholat Ied bersama ini dengan dibantu dari umat beragama lainnya.

“Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Minal Aidzin Sal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

/red

Sertijab Ir dan Sahli Bidang Tekinfo Koharmatau SertaPenyerahan Jabatan Dandepohar 50

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., memimpin acara serah terima jabatan Inspektur (Ir) Koharmatau dan Sahli Bidang Teknologi Informasi (Tekinfo) serta penyerahan jabatan Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) 50 di ruang kerja Dankoharmatau. Senin (17/4/2023).

Jabatan Inspektur Koharmatau diserah terimakan dari Marsekal Pertama TNI Didik Bangun Rahardjo S.Sos., yang menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kasau kepada Marsekal Pertama TNI Christian Syahmo, S.T. yang sebelumnya menjabat sebagai Ses It Koharmatau sedangkan Sahli Bidang Tekinfo diserah terimakan dari Kolonel Tek Sentot Pudjagiri yang menduduki jabatan barunya sebagai Koor Parik It Koharmatau kepada Letkol Tek Mashuri Sunendar, S.T. yang sebelumnya menjabat Irdaops Itutops It Koharmatau. Sementara Dandepohar 50 Marsekal Pertama TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M. yang mendapatkan penugasan baru sebagai Askomlek Koopsudnas menyerahkan jabatan kepada Komandan Koharmatau.


Dalam sambutannya Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo S.Sos., Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M. 

dan  Kolonel Tek Sentot Pudjagiri atas semua yang telah berikan untuk kemajuan Koharmatau dan Depo Pemeliharaan 50, dan selamat bertugas di tempat yang baru disertai harapan semoga senantiasa membawa keberkahan, kelancaran dan kesuksesan dalam setiap penugasan.


Selanjutnya kepada Marsma TNI Christian Syahmo, S.T. dan Letkol Tek Mashuri Sunendar, S.T. selamat atas kepercayaan yang telah diberikan pimpinan TNI Angkatan Udara, untuk menduduki jabatan baru. 


Selamat bertugas semoga kesuksesan senantiasa menyertai. Kegiatan serah terima jabatan dan penyerahan jabatan dihadiri oleh para pejabat Koharmatau.

/Red

Sehari Jelang Lebaran Polsek Sedan Larang Warga Nyalakan Petasan Serta Takbir Keliling Yang Berlebihan

Rembang, Batara.News|| – Polsek Sedan Polres Rembang melarang menyalakan petasan selama Ramadan hingga Lebaran. Polisi akan menindak tegas penjual yang memperjualbelikan petasan maupun orang yang membunyikan mercon.

Dalam hal ini Kapolsek Sedan AKP MS Karim SH menyampaikan,” Larangan itu sebagai bentuk antisipasi bahaya yang mungkin timbul akibat bahan peledak dalam petasan.

“Petasan dilarang dan tidak boleh dijual ataupun digunakan. Kami akan tindak tegas,” tegasnya, Jumat ( 21/04/2023 )

Untuk itulah, jajaran Polsek Sedan terus menggencarkan sosialisasi larangan menyalakan mercon ke masyarakat.

Dengan bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat maupun warga, bahwasanya “memproduksi, menyimpan, memperjual belikan dan membunyikan petasan/mercon dan atau bahan peledak lainnya di ancam hukuman paling lama 15 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.

“Sosialisasi larangan gencar di lakukan terutama di tempat strategis seperti di pos kamling, Balai Desa dan area publik lainnya. Tujuannya agar tersampaikan ke masyarakat,” jelasnya.

Ia meminta semua pihak terutama tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menyampaikan pada warga tentang larangan petasan atau mercon.

“Petasan dilarang, karena membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar dia.

Ia menambahkan, guna menjaga kondusivitas kamtibmas di Kecamatan Sedan menjelang lebaran, kepolisian bersama TNI dan instansi terkait lainnya mengoptimalkan patroli gabungan kewilayahan.

Mengenai takbir keliling Kapolsek juga berpesan,” Hendaknya dalam merayakan hari raya lebaran di malam takbir sebaiknya jangan berlebihan,

Boleh takbir keliling, namun mengingat jalan yang ada di wilayah sedan inikan jalur sempit, sebaiknya menggunakan kendaraan kecil saja, agar terhindar dari hal – hal yang tak di inginkan, tetap menjaga ketertiban umum,” imbuhnya.

/ Moel/Syfdn

Beberapa Suplayer Pengadaan Material Pengerjaan Jalan Sarang Bonjor Akan Polisikan CV Jati Wungu Dan Rekanannya, Atas Dugaan Penggelapan

Rembang, Batara.News|| Sejumlah pekerja dan suplayer material proyek jalan sarang bonjor kabupaten rembang akan polisikan kontraktor CV Jati Wungu dan rekannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) jika tidak ada itikad baik dalam penyelesain pembayaran atas material yang telah di kirim dalam proyek tersebut.

Kronologi bermula saat CV Jati Wungu sebagai kontraktor pengerjaan proyek jalan sarang bonjor Kabupaten Rembang dengan nilai kontrak 13 Milyar lebih, namun hingga batas yang di tentukan tak dapat menyelesaikan pekerjaannya, dimana dalam pantauan awak media di lapangan bahwasanya pekerjaan baru di kerjakan kisaran 20%. sedangkan info yang didapat batas akhir toleransi dari pengerjaan 18 april 2023 dari paket pekerjaan tahun anggaran 2022, maka akan di laksanakan pemutusan kontrak.

Dari masing – masing suplaiyer tersebut diantaranya Tumijan berasal dari Bangilan Tuban sebagai penyedia alat berat dan tenaga dengan kerugian di taksir 160 juta, Wahab dari Pedak Sulang Rembang dan saudara Supri dari Kragan disini ia sebagai suplaiyer penyedia batu belah, pasir Lumajang, limestons, rental alat berat, nilai kerugian kisaran nominal 250juta baru dibayar 85juta dilanjutkan suplaiyer berikutnya atas nama saudara Wandi berasal dari Kragan Rembang dalam pekerjaan ini ia mendapat jatah sebagai penyedia bahan material Batu, limestons, rental armada, nilai kerugian ditaksir kisaran 287jt.

Mereka menuntut pembayaran material bahan serta pekerjaan dari CV Jati Wungu senilai hak yang mereka tuntut, namun hingga kini hak mereka belum kunjung dibayarkan.

Keterlibatan mereka dalam penyediaan bahan material serta pekerjaan peningkatan jalan bonjor sarang tersebut didasari oleh adanya sebuah perjanjian antara pihak mereka dengan kontraktor. Juga melibatkan pihak PPK terkait beserta jajaran yang ada.

“Kami diminta menyediakan bahan material serta alat berat yang mereka minta, Berdasarkan kontrak perjanjian itu kami pun mengerahkan seluruh tenaga dan materi untuk mencukupinya. Siang-malam kami menggenjot pengiriman, hingga pengerjaan seperti saat sekarang ini,” Ujar Wandi salah satu supplier.

Setelah pekerjaan berjalan sekitar 20% entah kenapa proyek mangkrak, dari Desember tahun lalu, sedangkan info yang kami dapat dari berbagai sumber bahwasanya pihak kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, kami pun meminta hak sebagai penyedia bahan material untuk segera dibayarkan,” imbuhnya.

Senada dengan saudara Tumijan bahwa ia harus bertanggung jawab terhadap alat berat yang ia bawa dari perusahaannya, dalam pekerjaan ini ia di rugikan sewa alat berat, uang gaji operator, bahan bakar serta harus melunasi hutang di warung setiap harinya ia makan, jika memang tidak ada itikad baik dari CV Jati Wungu dan rekannya kami akan ambil langkah tegas yaitu melayangkan laporan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.

Hal ini tentu sangat sulit bagi mereka. Mengingat, dia juga dituntut untuk membayar sejumlah material yang ia beli dari berbagai perusahaan penyedia bahan baku material. “Betul-betul ini sangat sulit bagi kami,” imbuhnya.

Pihaknya sudah berusaha keras mencari keberadaan Direktur CV Jati Wungu ini. Bahkan sudah mencari sampai ke tempat alamat perusahaan ini dicantumkan, tapi tidak ditemukan.

’’Dalam waktu dekat Kami juga melaporkan permasalahan ini kepada pihak Polres Rembang,” tutupnya.

/Moel/syfd

Anggota DPR RI Dapil Jatim IX Dr. Didik Mukrianto, Sudah Saatnya Polres Tuban Naik Status

TUBAN, Batara.news – Dalam rangkaian kegiatan resesnya di daerah pemilihan Tuban – Bojonegoro, Anggota Komisi III DPR RI Dr. Didik Mukrianto melakukan kunjungan kerja masa reses di Polres Tuban, Selasa (18/4/2023).

Dalam kunjungan kerja yang dihadiri Kapolres dengan segenap jajaran pejabat utama, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas se Tuban, AKBP Rahman Wijaya memaparkan kondisi umum pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, perkembangan dan kesiapan Polres Tuban dalam menyambut lebaran.

“Polres Tuban saat ini sedang dalam tahapan pengusulan naik status menjadi tipe C. Naiknya ke tipe C tersebut dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, seiring semakin banyaknya obyek vital, proyek nasional, investasi dan kerawanan serta kebutuhan pelayanan masyarakat yang semakin bertambah, ” terang Kapolres Tuban;

Sementara itu terkait dengan kesiapan Polres Tuban dalam menyambut hari raya Idul Fitri 2023, Kapolres Tuban sudah mengkonsolidasikan seluruh kekuatan personil untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat dalam menyambut lebaran.

“Mulai tanggal 18 April hingga 1 Juni 2023 Polres Tuban akan menggelar operasi Ketupat dalam rangka menyambut Lebaran,” ungkap AKBP Rahman Wijaya.

Menanggapi usulan kenaikan status Polres Tuban, Didik menilai tipe Polres Tuban saat ini memang kurang Ideal sebagai Kesatuan setingkat Polres. Perlu peningkatan tipe menjadi Polresta.

“Mengingat semakin berkembangnya wilayah Tuban menjadi daerah industri bersekala internasional, semakin bertumbuhnya obyek vital, proyek nasional dan investasi, kompleksnya permasalahan, bertambahnya jumlah penduduk yang cukup pesat, yang membawa konsekuensi semakin meningkatnya kerawanan, Saya menyambut baik, mendukung dan ikut mendorong agar Polres Tuban bisa naik status menjadi tipe C,” tutur Didik.

Selain ikut ambi bagian dalam mewujudkan kenaikan tipe Polres Tuban, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna juga mengingatkan perlunya peningkatan penegakan hukum di wilayah perairan Tuban termasuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Luas wilayah lautan Tuban hingga 22.608 km2 dan panjang pantai hingga 65 km perlu kehadiran penuh dan peran Sat Polair. Untuk itu peningkatan kekuatan di Sat Polair juga harus menjadi prioritas agar bisa maksimal dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum,”harap Didik.

Dalam rangka penguatan Sat Polair tersebut, Polres Tuban berharap agar tahun 2024 kebutuhan pengadaan gedung Sat Polair bisa terwujud, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Selain di Komisi III, kebetulan saya juga di Badan Anggaran. Karena kebutuhan gedung termasuk kapal yang memadai juga penting, mari kita sama-sama kawal anggaran dan pemenuhannya. Saya akan kawal usulannya di Komisi III dan akan perjuangkan persetujuannya di Badan Anggaran,”tegas Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini.

Sementara itu, ada harapan dan aspirasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas kepada Politisi Demokrat ini, agar bisa diperjuangkan penambahan personil Bhabinkamtibmas yang saat ini belum bisa memenuhi satu desa/kelurahan satu Bhabinkamtibmas.

“Saya juga punya harapan yang sama agar pemenuhan Bhabinkamtibmas bisa ideal, satu desa/kelurahan satu personil. Saya perlu mendalami persoalan tehnisnya ada dimana.

Apakah persoalan keterbatasan personil atau anggarannya. Insha Allah aspirasi ini akan saya salurkan ke Polda maupun Mabes Polri. Pada prinsipnya saya mendukung sekali ada Bhabinkamtibmas disetiap desa/kelurahan,”pungkas DiDemokrat.

(*/Ali)

Warga Klepek Tewas Tertabrak Kereta Api saat Jemput Anak Mudik

Bojonegoro – Lilis (40) warga Dusun Pencol, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro tewas tertabrak kereta api saat hendak menjemput anaknya yang pulang dari surabaya. Minggu (16/4/2023).

Perempuan tersebut terserempet kereta api di Emplasemen Stasiun Kapas Jalur 3 Rel Kereta Api Barat Stasiun Kapas, turut Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

Kapolsek Kapas, AKP Mulyono menyampaikan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh David, Security rel kereta api, yang kemudian dilaporkan ke Polsek kapas.

“Mendapat laporan, petugas langsung mendatangi TKP dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di Rel KA jalur 2 dengan luka di bagian Kepala,” Kata Kapolsek.

Kapolsek mengungkapkan, Dari keterangan Saksi David, saat kejadian dirinya sedang mengatur jalur kedatangan KRD pada jam 20.48 wib dan pada saat itu melintas juga KA Blambangan Expres pada jam 20.49 wib dari arah Barat ke timur.

Setelah KA Blambangan Expres melintas, lalu David mengetahui ada korban tergeletak di rel KA jalur 2 akibat tertabrak kereta api yang barusan melintas di rel KA jalur 3 Tepatnya di Km 131+200 emplasemen Stasiun Kapas ini.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, Adapaun diketahui, korban berada di tempat tersebut hendak menjemput anak perempuannya yang pulang dari Surabaya yang akan turun di stasiun tersebut.

Sebelumnya, korban dari rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, sesampai lokasi, kemudian korban memarkir sepedah motor di selatan pagar pembatas Rel KA, kemudian korban berjalan kaki di atas Rel KA jalur 3 menuju kearah Timur.

Namun, tanpa disadari ketika itu datang KA Blambangan Expres, sehingga dia langsung tertabrak dan terpental sejauh 10 meter dan tergeletak di Jalur Rel KA 2 dengan kondisi meninggal dunia.

“Setelah di evakuasi, tadi malam, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Bojonegoro guna pemeriksaan lebih lanjut”pungkas Kapolsek.

/Ali

5 Bulan Berjalan Kasus Pelemparan Batu Terhadap Anak Dibawah Umur Sudah P21

Rembang, Batara.News|| Setelah 5 bulan berjalan kasus Pelemparan batu terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Dukuh Siwalan Sukun Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang telah memasuki babak baru, berkas dinyatakan lengkap dan naik menjadi P21.

Dikonfirmasi awak media Batara.News diruang kerjanya Kanit PPA Unit 4 Kamis pagi IPDA Ansori SH mengatakan,” Setelah melalui penyidikan yang dilakukan dan pengumpulan berkas perkara dan dinyatakan telah lengkap naik menjadi P21 telah di serahkan kepada Kejaksaan Negeri Rembang,” Ungkapnya.

Saat ini berkas telah di limpahkan ke Kejaksaan Negeri Rembang, oleh sebab itu tanggung jawab telah perpindah di sana,” imbuhnya.

Kasus bermula 5 bulan yang lalu saat seorang anak bernama Cahyono yang hendak mengambil mangga di halaman SDN 2 Dadapan mendapat lemparan batu oleh penjaga sekolah hingga mengenai mata sebelah kiri.

Atas insiden tersebut ia harus di rawat sampai di rumah sakit Sultan agung Semarang atas rujukan dari RSU Dr Sietrasno Rembang, dikarenakan untuk memastikan luka pada matanya.

Demi menggali informasi lebih dalam, awak media batara.news tiga kali mencoba menemui Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Rembang, akan tetapi selalu gagal bertemu.

Dari ketua pokdarkamtibmas resor Rembang Rachmat Hidayat S Sos SH turut memberikan komentar mengecam keras terkait kasus kekerasan anak dibawah umur bahwa ia menyatakan,” bahwa tindakan tersebut tidak bisa ditolelir dan kami mendesak serta menghimbau bahwasanya kekerasan terhadap anak di bawah umur harus di proses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kita, dimana itu sebagai efak jera terhadap yang lain,

/Moel/Syfdn

Dandim Rembang Pimpin Apel Pemberangkatan Cuti Lebaran Tahun 2023

Rembang, Batara.News – Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si memimpin langsung Apel Pemberangkatan Cuti Lebaran gelombang 1 Tahun 2023, bertempat di halaman Makodim, Jln. Diponegoro No.73 Rembang (17/04/2023).

Dalam arahannya didepan peserta apel, Dandim Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si mengatakan  cuti adalah bagian dari kedinasan dan harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan penuh tanggung jawab, jadi pastikan para prajurit mengambil cuti sesuai gelombang yang sudah ditetapkan yaitu sebanyak dua gelombang. 

Adapun cuti lebaran tahun 2023 gelombang pertama dimulai tanggal 17 april sampai tanggal 23 april dan Gelombang kedua mulai tanggal 24 april sampai dengan tanggal 30 april 2023.

“Prajurit yang paling dewasa adalah prajurit di Satuan Teritorial, karena kita sudah melewati berbagai saringan, mulai dari lembaga pendidikan, saringan di Satuan Operasional atau Satuan Batalyon dan saringan di penugasan operasi. Kita saat ini berdinas di Satuan Teritorial yang 99 persen adalah terminal terakhir pengabdian TNI untuk itu cuti adalah dinas, laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan, manfaatkan cuti untuk bertemu keluarga, untuk refresing dengan keluarga. Harapannya para prajurit dan ASN bisa cuti dengan baik dan nanti kembali berdinas dalam kondisi fresh dan siap bertugas kembali.


“Penekanan saya jagalah keamanan saat melaksanakan cuti, baik pengamanan personel maupun materil. Terutama saat berkendara tolong jaga keamanan jangan lupa tertib berkendara, pakai helm, jangan terburu buru, santai saja yang penting aman. Kalau ada kendala saat cuti segera laporkan kepada komandan maupun yang tertua di bagian masing masing,” tegasnya.


Dandim juga berpesan kepada para prajurit dan ASN yang akan berangkat cuti lebaran gelombang pertama, agar selalu mengutamakan faktor keamanan, laksanakan cuti dengan baik dan hindari pelanggaran.

“Sampaikan salam hormat saya Dandim dan Ketua Persit serta keluarga besar Kodim 0720/ Rembang kepada keluarga, laksanakan cuti dengan baik dan apabila hal menonjol segera laksanakan lapor cepat,” tutup Dandim.

/Moel/syfd

Bantu Warga Kurang Mampu, Pramuli Kwaran Sumber Rembang Dan Forkopimcam Bagikan Sembako

 

Rembang, Batara.News|| Guna meringankan beban warga kurang mampu menyambut Hari Raya Idul Fitri, Ketua Pramuli Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sumber, Kak Isti Choma Wati dan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sumber, Amaroh serta Forcompincam Sumber membagikan paket sembako untuk warga kurang mampu di wilayah kecamatan Sumber (14/4/23).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pramuli Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sumber, Kak Isti Choma Wati, turun langsung bersama Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sumber, Kak Siti Amaroh, Camat Sumber Widjayanti, Danramil 04/Sumber Letda Inf Djoko Utomo, Kapolsek Sumber Iptu Bambang Ismoyo.

Isti Choma Wati yang juga kepala sekolah SMPN 1 Sumber, mengatakan penyaluran sembako itu bersamaan dengan launching bakti sosial Pramuka Peduli (pramuli) wilayah setempat.”Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Dan memberikan keberkahan bagi semua,” ungkapnya.

 

Ke depan setelah keberadaan Pramuli. Kegiatan-kegiatan serupa tak hanya di momen bulan Ramadan saja. Tetapi di momen-momen yang lain.”Tidak hanya di momen bulan Ramadan. Tapi momen lain. Harapan terjalin ukhuwah yang baik bagi kami sendiri bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

 

Bantuan sembako itu pun disambut antusias warga. Bantuan ratusan sembako disalurkan langsung kepada sasaran oleh dewan kerja ranting (DKR) ke desa se-Kecamatan Sumber.

 

Adapun, sumber dana kegiatan adalah gotong royong bersama, mulai dari Forkompincam, kades se-Kecamatan Sumber, lintas sektoral, sekolah dan madrasah.
“Pendistribusian akan berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu. Meskipun tak seberapa, harapan kami tetap bermanfaat bagi yang menerimanya,” imbuhnya.

 

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua unsur dalan kepanitiaan Pramuli. Mulai dari kakak kakak Kamabiran pada Forkompincam, para kades, kakak kakak di lintas sektoral, semua kakak kamabigus, pembina dewasa, dan adik-adik DKR. Ia pun berharap agar Allah swt memberikan balasan yang berlebih.

 

”Tidak hanya di momen bulan Ramadan. Tapi momen lain. Harapan terjalin ukhuwah yang baik bagi kami sendiri bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Bantuan sembako itu pun disambut antusias warga. Bantuan ratusan sembako disalurkan langsung kepada sasaran oleh dewan kerja ranting (DKR) ke desa se-Kecamatan Sumber. Adapun, sumber dana kegiatan adalah gotong royong bersama, mulai dari Forkompincam, kades se-Kecamatan Sumber, lintas sektoral, sekolah dan madrasah.

 

“Pendistribusian akan berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu. Meskipun tak seberapa, harapan kami tetap bermanfaat bagi yang menerimanya,” imbuhnya.

 

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua unsur dalan kepanitiaan Pramuli. Mulai dari kakak kakak Kamabiran pada Forkompincam, para kades, kakak kakak di lintas sektoral, semua kakak kamabigus, pembina dewasa, dan adik-adik DKR. Ia pun berharap agar Allah swt memberikan balasan yang berlebih.

Camat Sumber berharap apa yang telah dilaksanakan ini bisa berlanjut di masa yang akan datang. Semoga bantuan paket sembako yang diberikan tersebut bisa meringankan beban warga masyarakat penerimanya.

 

ucapan terima kasih kepada Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sumber, Koramil dan Polsek yang masih mau berbagi kepada warga kurang mampu dengan pembagian paket sembako.tutupnya.

 

Danramil 04/Sumber Letda Inf Djoko Utomo dalam hal ini mengatakan bahwa pembagian Bansos dilaksanakan guna mendukung kebutuhan sehari–sehari bagi warga yang kurang mampu,

“Menunjukan kepedulian kepada sesama terutama kepada warga yang memang sangat membutuhkan untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-sehari,” ujar Danramil.

 

“Semoga dengan pembagian bantuan Sembako bersama adik-adik pramuka ini di harapkan bisa membantu meringankan beban kebutuhan warga terutama saat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.

 

/Moel/Syfdn

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.