Tokoh Pemuda Ini Dambakan Calon Bupati Pati Dari Kalangan Pemuda Yang Faham Birokrasi Dan Dapat Merangkul Semua Kalangan

 

Pati, Batara.news | Berbeda dengan yang lainya, salah satu Tokoh pemuda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Dwi Supriyanto menjagokan Staff Pribadi Presiden Joko Widodo, Sulestyo Adi Utomo untuk maju bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Pati 2024.

 

Bukan tanpa alasan Pemuda asal Desa Gajahmati itu mengaku jengah dengan bakal calon yang ada saat ini. Menurutnya, bakal calon bupati maupun wakil bupati Pati didominasi dengan wajah-wajah lama.

 

Dari sekian Bacabup Pati ini ia lebih mendambakan sosok bakal calon bupati yang berlatarbelakang pemuda dan berpengalaman di bidang birokrasi maupun dunia kreatif serta bisa merangkul semua kalangan tanpa ada perbedaan.

Gambar foto Sulestyo Adi Utomo Staf Pribadi Presiden Joko Widodo

 

”Saya selaku tokoh pemuda (menilai) kepemimpinan di Pati sekarang hanya biasa saja. Jadi saya ingin ada sosok pemimpin muda yang bisa merangkul Gen Y, Gen Z, Gen X, Baby Boomer. Apalagi saat ini era digital. (Saya ingin calon) terutama bisa mengembangkan karya pemuda diberikan ruang agar Pati lebih maju seperti Kabupaten lainnya,” tuturnya. Kamis, (27/06/2024)

 

Kriteria ini muncul dibenaknya, lantaran Dwi menilai Kabupaten Pati butuh sosok yang tidak biasa saja. Butuh sosok yang kreatif untuk memajukan kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.

 

”Pati butuh sosok pemimpin muda yang kreatif. Saya mewakili pemuda di Pati, saya ingin Pati lebih baik dari yang dulu berbagai fasilitas ada, Keterbukaan publik nomer satu,” kata dia.

 

Menurutnya, bakal calon yang bermunculan saat ini belum masuk kriterianya. Maka dari itu, ia menilai salah satu staff pribadi Presiden RI Joko Widodo, Sulestyo Adi Utomo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Pati lebih baik lagi.

 

”Dari beberapa calon, dari tahun ke tahun itu-itu aja. saya ingin Pati memiliki pemimpin yang kreatif dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Yang digadang-gadang, Mas Sulestyo,” ujar dia.

 

Apalagi, Sulestyo Adi Utomo, lanjut dia, mempunyai pengalaman di dunia birokrasi dan tergolong orang yang kreatif sehingga ditunjuk menjadi salah satu staff pribadi presiden RI Joko Widodo.

 

”Kebetulan menjabat staff pribadi presiden asal Sumbersari, Kecamatan Kayen. Jadi Mas Sules sudah berpengalaman terutama di pusat. Butuh pemimpin yang mengayomi dan mengetahui birokrasi agar Pati maju dan berkembang dan inovatif,” tandas dia.

 

 

*/Red

Komunitas Pasar Mbumbung dan Jangkar Dampo Awang Bersatu Deklarasi Dukung Kapolda Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng

 

Rembang, Batara.news-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi terus mendapat dukungan untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa tengah 2024.

(27/06/2024).

 

Salah satunya dari komunitas pasar mbrumbung dan Jangkar Dampo Awang Bersatu bersama mendeklarasikan dukungan terhadap Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.

 

Deklarasi mereka lakukan di warung tengah sawah desa meteseh kecamatan Kaliori kabupaten Rembang sekitar jam 13:00 sampai dengan selesai. komunitas pasar mbrumbung dan Jangkar dampo awang bersatu menggandeng tokoh-tokoh masyarakat Rembang dan hadir juga dalam acara haji jidan gunorejo selaku jubir.

 

Gambar acara deklarasi dukungan kepada Cagub Jateng Irjen Ahmad Ludfi
Gambar acara deklarasi dukungan kepada Cagub Jateng Irjen Ahmad Ludfi

Rachmad Gunawan sebagai putra daerah Rembang lahir di desa Banggi Petak, kecamatan Kaliori kabupaten Rembang, yang mempelopori berjalannya relawan mbrumbung dan Jangkar dampo awang bersatu mengatakan bahwa tujuanya adalah kebersamaan mendukung Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi gubernur Jawa Tengah dan haji jidan gunorejo maju di pilbup Rembang.

 

Lebih lanjut Rachmad Gunawan berucap bahwa akan adakan kegiatan Jum’at berkah di tiap-tiap desa yang ada di kabupaten Rembang untuk membantu masyarakat kabupaten Rembang. Tegasnya.

 

Sementara itu Rachmad Hidayat selaku ketua tim koordinasi komunitas mbrumbung dan Jangkar dampo awang bersatu, menyampaikan kepada seluruh tokoh dan elemen-elemen masyarakat untuk bertekad dan bersatu menyuarakan dukungan kepada bapak Ahmad Luthfi untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Jawa tengah.

 

Lebih lanjut Rachmad berucap dengan seiring berjalannya relawan mbrumbung dan Jangkar dampo awang bersatu berharap haji jidan gunorejo yang saat ini selaku ketua paguyuban kepala desa se-kabupaten Rembang mau mencalonkan diri sebagai bupati Rembang periode 2024-2029. Tutupnya.

 

/Mul

Polres Rembang Masih Menunggu Hasil Audit Dugaan Pungli vavingisasi SDN Bogorame, Dinilai Lambat Belum Kelar-Kelar

 

Rembang, Batara.news | Kepolisian Polres Rembang sampaikan hasil pemeriksaan SP2HP Ke-5 kepada Pelapor kasus dugaan pungli vavingisasi yang di lakukan oleh kepala sekolah SDN Bogorame.

 

Dalam menangani perkara tersebut kepolisian polres Rembang telah memeriksa pihak terkait, Rabu 26/6/24 penyidik memberikan hasil pemeriksaan, dengan memberikan berapa langkah-langkah tahapan kasus tersebut, termasuk kerja sama dengan Tim audit Inspektorat Rembang.

 

Namun penyidik kepolisian polres Rembang masih menunggu hasil audit dari inspektorat Rembang untuk dapat kembali menindak lanjuti kasus dugaan pungli vavingisasi tersebut.

 

Disisi lain Mulyono Pelapor menanggapi SP2HP dari Polres Rembang, menurutnya banyak terjadi kendala molornya penangan kasus tersebut, sedangkan masuk aduan di Polres Rembang dari tanggal 31 Januari 2024 dan SP2HP Ke-1 diterima pelapor tanggal 26 Februari 2024 hingga saat ini sudah keluar SP2HP yang Ke-5 hari ini 26 Juni 2024, lebih lagi kepolisian masih harus menunggu hasil audit yang sampai berbulan-bulan ini belum selesai dan memberikan hasil auditnya di Polres Rembang.

 

Lebih lanjut Mulyono mengatakan bahwa kasus dugaan pungli yang terjadi di SDN Bogorame itu sudah jelas ada bukti kwitansi dengan nominal Rp350.000 lengkap dengan stempel SDN Bogorame dan saksi juga sudah dimintai keterangan. Jika mengacu dari pernyataan kepala dinas pendidikan pak Sutrisno, bahwa berdalih apapun menarik/memungut anggaran dari orang tua murid itu tidak dibenarkan.

 

 

Dalam poinnya pelapor dan beberapa saksi berharap penegak hukum bisa secepatnya dengan serius menangani kasus tersebut, dengan harapan jika memang ada terbukti tindak pidana, penegak hukum dapat menegak hukum setegak-tegaknya. Tandasnya.

 

/Red

Dua Anak TK asal Rembang Tewas di kolam Renang Jati wangi Tuwiri Wetan Merakurak Tuban

 

Tuban,-Batara.news|| DiDuga minim pengawasan 2 siswa Taman Kanak-kanak asal Kabupaten Rembang tewas di lokasi kolam renang Wisata Jati Wangi, turut Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur.

 

2 anak yang meninggal dunia di lokasi wisata tersebut diketahui berinisial MHAF (7) dan SAS (7).

 

Menurut informasi yang beredar, insident meninggalnya 2 anak TK Masitoh 9 Rembang di tempat wisata Jati Wangi tersebut disinyalir minim pengawasan.

 

“dari 46 orang diantaranya 23 anak siswa dan 23 orang tua pendamping anak, rombongan datang ke tempat wisata kolam renang Jati Wangi pukul 09.00 WIB, kemudian kegiatan sarapan pagi dan anak-anak dari TK memasuki kolam renang, tidak berselang lama ibu dari kedua orang anak tersebut mencari anaknya, seraya berteriak meminta pertolongan karena melihat anaknya mengapung di kolam renang.” Ucap salah satu sumber dalam chat komunikasi di Group Whatsapp. Rabu, 26 Juni 2024.

 

Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian pihak pengelola wisata langsung melaporkan kejadian itu ke Aparat Kepolisian, dan Polsek Merakurak langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara guna melakukan penyelidikan atas peristriwa naas itu.

 

“Setelah dibawa ketepi kolam oleh crew wisata Jati Wangi untuk dilakukan penanganan pertama RJP(restitusi jantung dan paru-paru), karena panik dengan kondisi kedua anak tersebut, kemudian Samsul Aripin bersama Ahmad Tegar Himawan crew wisata Jati Wangi membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke Puskesmas Merakurak dan diterima oleh tenaga medis Puskesmas Yogi Yuli Pambudi, akan tetapi saat dilakukan pemasangan oksigen darah sudah keluar dari hidung ke dua anak tersebut, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.” jlentrehnya,

 

Sementara itu, menurut Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji, pihak pemerintah Desa tidak mengetahui legalitas perizinan tempat wisata Jati Wangi tersebut.

 

“Usaha itu milik haji Samirin, dan pihak pemerintah Desa sama sekali tidak terlibat dalam pengelolaan. Selama saya menjabat saya tidak tau izinnya karena itu eranya mantan Kades terdahulu.” tandasnya.(Red)

Dandim Pati Memberikan Motivasi Kepada Prajurit Yang Akan Mengikuti Seleksi Diktukbasus TNI AD 

 

PATI, Batara.news -Bertempat di ruang transit Makodim Pati, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos didampingi Pgs. Pasi Pers Kodim Pati Lettu Inf Nur Rosidi memberikan pengarahan kepada Prajurit Kodim Pati yang akan melaksanakan seleksi DIKTUKBASUS TNI AD Ta. 2024. Selasa,(25/06/2024).

 

 

Dandim memberikan motivasi serta support moril kepada seluruh prajurit peserta seleksi Diktukbasus agar dalam proses seleksi dapat berjalan lancar.

 

Dandim berharap, 19 Prajurit Kodim Pati yang telah memenuhi persyaratan tersebut dapat semuanya lolos seleksi dan bisa mengikuti pendidikan Pembentukan Bintara Khusus TNI AD pada tahun anggaran 2024.

 

“Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk karier. Timbulkan motivasi dalam diri kalian agar dalam seleksi nanti semuanya bisa berhasil dan lolos semua,”kata Dandim.

 

“Ikuti proses seleksi ini dengan sebaik-baiknya, namun yang paling penting adalah faktor keamanan dan keselamatan,”lanjut Dandim.

 

“Saya sebagai komandan Kodim beserta segenap keluarga besar Kodim Pati mendoakan, semoga kalian semua berhasil dan bisa mengikuti pendidikan Diktukbasus TNI AD tahun anggaran 2024,”pungkasnya.

 

*/Red/ #kodim_0718pati🇲🇨 #notowibowobelonegoro #berbuatterbaikberanitulusdanikhlas

Fakta di balik dinamika pendirian Tower di Mojoagung

Tuban,-Batara.news|| Pasca ramainya pemberitaan di media Online, perihal warga pro dan kontra atas pendirian menara tower telekomunikasi, fakta dari potret pewarta.

 

Hasil penelusuran, bahwasanya Sosialisasi warga sudah Dilakukan oleh salah seorang Perwakilan perusahaan Penyedia menara Base transceiver station(BTS).

 

Kades Mojoagung kecamatan Soko kabupaten Tuban Jawa Timur memberikan tanggapan serta klarifikasi, Minggu(23/06/2024).

 

Bahwasanya warga yang berada pada radius ketinggian tower sudah menyetujui dan mendapatkan Tali Asih, bahkan karena girangnya, ada beberapa warga ikut serta Kerja saat pengecoran, adapun Warga yang menolak atas pendirian Menara tersebut bukan Warga Radius koordinat.

 

Di ketahui jika ketinggian tower 50 meter maka warga radius adalah 55 meter dari tiap Leg nya.

 

“Dinamika kecil di lingkungan masyarakat, atas perihal yang baru, bahkan di kabarkan terjadi pro dan kontra, itu hal biasa yang pasti kita ambil sisi positif dan manfaatnya, penyampaian dari perusahaan hal kompensasi hanya untuk warga dalam radius Ketinggian yang mendapatkan, bukan satu kampung yang harus mendapatkan kompensasi” terangnya.

 

Lanjut Kades, semua ada dokumen arsip, kegiatan sosialisasi warga ter dampak yang dalam Radius, saat menyepakati dan menerima uang kompensasi, “harapan kami ke depan, kegiatan bisa berjalan lancar sampai on air,agar warga bisa menikmati sinyal komunikasi dan internet dengan baik dan lancar, seperti apa yang di harapkan warga dan bupati Tuban” Pungkasnya.

 

Terpisah, menurut Yusuf, warga setempat yang merupakan menantu dari pemilik lahan yang digunakan pendirian tower, serta selaku ketua RT 4 mengatakan, perihal perizinan tidak ada kendala, warga ter dampak yang dalam radius sudah sepakat dengan pihak perusahaan, namun sempat ada permintaan warga di luar radius untuk bisa mendapat kompensasi.

 

“Jadi sebenarnya terkait pendirian Menara itu izinnya tidak masalah dengan warga yang ter dampak di area site radius, namun ada yang kontra menggeruduk itu yang jauh dari lokasi dan yang tidak ter dampak radius” terang Yusuf.

 

(Al)

Simak Kejanggalan Pengadaan Mobil Siaga Desa Di Bojonegoro, Berikut Ulasannya

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Salah satu pemerhati kebijakan publik sekaligus aktivis informasi Bumi Ledre, Koh Aksin, mendukung upaya Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, dalam menyikapi dugaan skandal mega korupsi pengadaan Mobil Siaga Desa.

 

Menurutnya, Bantuan Keuangan Desa (BKD) tahun 2022 yang dialokasikan untuk pengadaan Mobil Siaga Desa itu sudah sepatutnya dilakukan pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum secara detail dan terbuka kepada publik.

 

Hal itu lantaran, uang untuk pembelian Mobil Siaga Desa tersebut bersumber dari uang rakyat Bojonegoro, dan jumlah anggarannya sangatlah fantastis.

 

Bagai mana tidak, dibeberkan Koh Aksin, kala itu mantan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memiliki progam unggulan bernama Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang sumber biayanya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

Ditahun 2022 uang rakyat Bojonegoro yang di kumpulkan menjadi APBD, diglontorkan milyaran rupiah untuk pengadaan mobil siaga Desa. Hanya saja, ketika proses pengadaan disinyalir ada konspirasi mark up anggaran didalamnya.

 

“Contohnya seperti temuan saya ini. Ada sebuah struk dari penyedia barang yang ditunjukkan kepada bendahara Desa tentang faktur pembelian secara Off The Road (red- harga beli kendaraan yang belum termasuk biaya pengurusan hal lain) senilai Rp 114 000 000.” Ucapnya, Jumat, 31 Mei 2024.

 

Didalam faktur pembelian tersebut, lanjutnya, tertulis :

 

-kwitansi e-billing komponen PPN (Pajak Pertambahan Nilai) senilai Rp 23.882 883.,

-kwitansi e-billing PPH (Pajak Pemghasilan) senilai Rp 3.256.757.,

-Pajak STNKB sebesar Rp 19.980.500.,

-bukti transfer pengembalian lebih salur ke kas Daerah sebesar Rp. 9.000.000.,

 

Sementara pengeluaran kas Desa untuk pengadaan mobil siaga tersebut sebesar Rp. 241 000 000,.

 

“Dari komponen yang dibayarkan sesuai komponen wajib bayar sesuai faktur, kwitansi PPN/PPH, kwitansi STNKB total sebesar Rp 161.120.000. Sehingga ada selisih antara nilai kontrak dengan besaran komponen yang dibayarkan sebesar Rp 79. 880.000.-“ beber Koh Aksin.

 

Lantaran dalam proses pengadaan mobil siaga itu terdapat sisa anggaran sebesar Rp 79.880.000,- per unit, rasio pemikiran Koh Aksin menjadi bertanya-tanya, apakah uang sebanyak itu menjadi laba usaha penyedia atau malah bagian dari skenario ajang bancakan garong uang rakyat secara berjamaah.

 

“Jika per unit Rp 79.880.000., maka akan ketemu jumlah Rp 30.673.920.000., (tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta, sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) dari seluruh jumlah unit yang berhasil dilelang.” tegasnya,

 

keuntungan fantastis inilah yang menurut Koh Aksin menjadi sebab adanya dugaan mark up dan pengaturan hasil lelang.

 

“Meskipun kerugian Negara masih menunggu hasil dari lembaga auditor yang ditunjuk pihak kejaksaan, akan tetapi estimasi diatas bisa menjadi sinyalemen adanya kerugian keuangan negara yang cukup besar.” tandasnya.

 

(Al)

Polsek Tlogowungu dan Thibbun Nabawi Padepokan Omah Sapen Gelar Acara Bakti Sosial Pengobatan Masal

 

Pati, Batara.news | Polsek Tlogowungu bersama Thibbun Nabawi dari padepokan omah Sapen dan Dokkes Polresta Pati gelar acara Kegiatan Bhakti Sosial dalam bentuk pengobatan massal serta pemberian paket sembako oleh Polsek Tlogowungu dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78.

 

Acara tersebut di gelar pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024 mulai pukul 08.00 WIB s.d. 11.00 WIB, bertempat di Aula ex Kecamatan Tlogowungu telah berlangsung Kegiatan Bhakti Sosial dalam bentuk pengobatan massal Thibbun Nabawi dari padepokan omah Sapen dan Dokkes Polresta Pati serta pemberian paket sembako oleh Polsek Tlogowungu dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78.

 

Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Tlogowungu IPTU Mujahid,S.H,M.H, Waka Polsek Tlogowungu IPTU Sudiyanto,S.H, Kasi Dokkes IPDA Jasmani, S.Kep beserta anggota, Para Kanit dan Kasi, Anggota Polsek Tlogowungu, Ketua Bhayangkari ranting Tlogowungu beserta anggota, Team pengobatan dari Padepokan omah Sapen baik terapis pria dan wanita, Peserta pengobatan massal sejumlah 63 orang.

 

Adapun agenda kegiatan yakni, Pengobatan massal Thibbun nabawi oleh terapis dari, padepokan omah Sapen dengan metode Ruqyah, Bekam Dan Al Fasdhu.

 

Kemudian Pengobatan medis dari Dokkes Polresta Pati yang meliputi cek tensi ,pemberian vitamin dan suplemen dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, Pemberian bansos sembako.

 

Dalam kesempatan tersebut di berikan testimoni positif dari masyarakat peserta pengobatan terkait dengan kegiatan baksos a.n Sumijan Ketua RT 02 RW 03 dan Sdri Sumiarti warga Desa Tlogorejo.

 

 

Bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial tersebut adalah merupakan wujud implementasi kepedulian dan empati Polsek Tlogowungu kepada masyarakat pada momentum HUT Bhayangkara ke 78

 

 

Secara umum selama pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial tersebut berlangsung lancar dan aman tertib.

 

 

*/Red/hum

 

 

Tangani Kendala Sistem Perlintasan Bandara Soetta, Imigrasi Tambah Personel

 

JAKARTA – Sebanyak 100 personel ditambahkan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI)

Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal tersebut merespon antrean panjang imbas

kendala layanan imigrasi yang terdampak gangguan teknis server pusat data nasional

(PDN) Kementerian Kominfo.

“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi

normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat

pemeriksaan imigrasi. Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan

internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan akan kami tambah dengan konter

tambahan,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan

sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat

malam (21/06/2024).

Ia menambahkan, saat ini kondisi antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah lebih

terkendali dibandingkan kemarin. Untuk mengurai antrean, line khusus haji di area

kedatangan juga dibuka.

Sementara ini, pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas

menerakan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor

penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi (foto). Bagi warga negara

asing (WNA), dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal.

“Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar

cekal, sistem passenger analysis unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang

masuk kedalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah

tersedia di setiap konter imigrasi,” lanjut Silmy.

 

Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi

penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi

guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk. Penumpang dapat mengambil

air mineral gratis di ruang tunggu tersebut.

“Kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo. Imigrasi

mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal

kembali,” tutupnya.

Jakarta, 21 Juni 2024

Humas Direktorat Jenderal Imigrasi .

 

/Red/Ketua Tim Humas

 

Coffe Morning di Lapangan Tembak Kompi C 410 alugoro Pati, Dandim Ajak Bersinergi Media Bersama Menjaga Kedaulatan Negara

 

Pati, Batara.news || Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati bersama awak media Kabupaten Pati dan beberapa pengurus Squad Nusantara DPC Pati guna mempererat tali silaturahmi gelar coffe morning di lapangan Tembak Kompi C 410 alugoro Pati, Jum’at (21/6/2024.

 

Giat yang dipimpin langsung oleh Dandim 0718/Pati, Letkol Inf. Jon Young Saragi, S.Sos didampingi Kepala Distrik Militer (Kasdim), Danyon (Komandan Yonif), seluruh Danramil dan sejumlah perwira Kodim serta puluhan awak media Online maupun Cetak dan beberapa pengurus Squad Nusantara Pati.

 

Dandim Pati dalam sambutannya menyampaikan, puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa (YME), yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.

 

“Sehingga dihari ini bisa melakukan giat bersama teman-teman wartawan dan media,” ungkap Dandim.

 

Dengan adanya giat Coffee Morning bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara jajaran anggota TNI bersama awak media, terutama yang berada di wilayah Kabupaten Pati.

 

“Dengan adanya giat ini keakraban dalam hubungan menjadi semakin erat seperti sebuah kekeluargaan,” tambahnya

 

Lebih lanjut, Dandim juga merasa prihatin atas kejadian yang sudah terjadi di wilayah Sukolilo, walaupun peristiwa itu terjadi di satu Desa saja.

 

“Kita sebagai warga Pati harus bersatu padu, bergotong royong, ikut mengharumkan nama Kabupaten Pati dengan adanya kejadian di satu Desa di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati,” lanjutnya.

 

Seandainya kami jajaran TNI diikut andilkan dalam peristiwa yang tarjadi saat ini, InsyaAllah kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membenahi keadaan yang melanda menjadi lebih baik.

 

“Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan ini, anggota TNI dan awak media lebih erat jalinan silaturahminya. Apabila awak media ada hal yang perlu disampaikan, jangan sungkan-sungkan untuk mengabari, kami selalu siap setiap saat jika diperlukan,” pungkas Dandim.

 

*/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.