Miris !!! Cuan BumDes Di Desa Sidorejo, Bojonegoro, Diduga Raib Digondol Tikus Birokrat

Berita Daerah655 Dilihat

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Miris bin tragis, uang Negara yang digelontorkan untuk modal badan usaha milik Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim, disinyalir raib digondol tikus birokrat kelas kampung.

 

Sadisnya modal usaha ratusan juta yang digelontorkan pada tahun 2021 dan 2022 itu, justru dikabarkan hanya dinikmati oleh segelintir orang yang memiliki kedekatan dengan para oknum pengelola birokrasi di Desa tersebut.

 

Padahal duwit itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat Desa, dalam bidang usaha mikro maupun pengembangan Jalan Usaha Tani (JUT ) serta pengelolaan toko obat-obatan pertanian.

 

Sebut saja mister X, salah satu tokoh masyarakat Desa Sidorejo mengatakan, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran Dana Desa ke badan usaha milik Desa (BumDes) bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke kebawah.

 

“melalui BumDes pemerintah pusat mengalokasikan sebesar 20℅ dari total penerimaan anggaran Dana Desa. Namun yang dirasakan masyarakat Desa Sidorejo uang tersebut justru hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Bahkan parahnya lagi, anggaran BumDes tahun 2021 dan 2022 diduga malah dijadikan ajang korupsi berjamaah.” terangnya, minggu, 6 Agustus 2023.

 

Bahkan tudingan dana BumDes itu dijadikan ajang korupsi berjamaah juga dikuatkan oleh statement Dhoni, Ketua BumDes Desa Sidorejo yang baru terpilih di tahun 2023 kemarin.

 

Kepada media ini, beberapa bulan yang lalu ia pernah mengaku, saat pertama kali menjabat anggaran Bumdes tahun 2021-2022 raib tak ada rimbanya.

 

“Benar belum terkumpul, dan saya belum menandatanganinya semua.” Ucapnya,

 

Saat ini masyarakat Desa Sidorejo berharap kepada Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, selaku pihak yang membidangi terkait pembinaan administrasi ditingkat Desa agar segera turun tangan untuk membantu warga dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

 

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *