Aktifitas Pabrik Pembakaran Batu Kapur Di Tuban Ancam Nasib Petani

 

Tuban -Batara.news||

Kalau tidak segera disikapi Pemerintah Daerah, aktifitas perusahaan pembakaran batu gamping yang terletak di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, dikhawatirkan dapat memberangus nasib petani. Sabtu, 27 April 2024.

 

Pasalnya, limbah seperti Solar, OLI, Residu, dan Air Batu Gamping, yang bersumber dari aktifitas pabrik tersebut kemungkinan besar perlahan telah mencemari lahan pertanian milik warga sekitar.

 

Bahkan dampak negatif dari perusahaan pembakaran batu gamping yang dikatahui bernama PT Pentawira Agraha Sakti itu, dikabarkan telah membuat cemas para petani.

 

Hal itu lantaran saat hujan datang, limbah yang berada dipenampungan kerap meluber dan mengaliri lahan persawahan disekitar lokasi pabrik.

 

Parahnya, kondisi seperti itu disinyalir sudah berlangsung cukup lama. Mirisnya lagi, pihak perusahaan justru terkesan tutup mata dan telinga ketika ada warga yang mengeluh ihwal persoalan tersebut.

 

Ternyata sikap cuek dari perusahan itu tidak hanya isu dan bualan belaka. Hal tersebut terbukti, setelah pihak HRD PT Pentawira Agraha Sakti bernama Mamad, memilih bungkam ketika dikonfirmasi media ini, Pada hari Sabtu 27 April 2024

 

Disisi lain, berdasarkan pantauan di lokasi seputaran pabrik pengelolaan batu gamping tersebut, terlihat banyak tumpukan bahan baku pabrik (kapur) yang menggunung dan berpotensi longsor ke area persawahan warga.

 

Sebut saja Ahsin warga sekaligus pemerhati lingkungan,ia menyayangkan jika tidak segera di antisipasi bakal merugikan petani dari dampak limbah perusahaan pembakaran itu,ia juga berharap perusahaan segera turun tangan menyikapi Hal tersebut,pungkasnya(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *