Ini Alasan Kenapa Harga Gas 3 Kg di Kotabaru Berfariatif

Berita Daerah124 Dilihat

KOTABARU,BATARA.NEWS – Warga masyarakat Bumi Sa Ijaan harus tahu, kenapa harga gas elpiji 3 kilogram di masing – masing wilayah atau Kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bervariatif alias tidak sama.

Padahal pemerintah Pusat hingga Daerah sudah mengatur Harga Eceran Tertinggi ( HET ) terkait dengan pendistribusian barang bersubsidi tersebut kepada masyarakat. Jumat, 2 Desember 2022.

Dijelaskan Murdianto, Asisten II Bidang Ekonomi, pihaknya mengaku memilik kewajiban untuk mengawasi serta mengendalikan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram di seluruh Kabupaten Kotabaru.

“Penyaluran Elpiji, utamanya Elpiji yang bersubsidi, kita memang berkewajiban untuk mengawasi dan mengendalikan pendistribusiaan. Dimana pendistribusiannya melalui agen ke pangkalan-pangkalan.” Ujarnya beberapa hari yang lalu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya,

Terkait dengan harga, menutnya ditingkat agen sudah setandart, hanya saja ada kebijakan Gubernur Kalimantan Selatan mengenai penetapan harga.

“Harga ditingkan agen sudah setandart sekitar Rp 21 ribu berapa, dari harga setandart itu ada kebijakan Gubernur untuk menetapkan HET (red -Harga Eceran Tertinggi) mengenai gas tabung 3 kilogram.” terangnya,

Berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Selatan yang disampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kotabaru, lanjut Murdianto, supaya dapat dijadikan acuan untuk menentukan Harga Eceran Tertinggi Gas 3 kilogram ditingkat pangkalan.

“Ada SK Gubernur yang disampaikan ke kita yang harapannya supaya dijadikan pedoman. Dari SK Gubernur tentang HET itu kita tindak lanjuti dengan penetapan HET di tingkat pangkalan.” Jelasnya,

Sementara itu, pihaknya juga mengemukakan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram di Kotabaru ditetapkan berdasarkan jarak tempuh pendistribusian dari agen ke pangkalan.

“Untuk Kotabaru kemarin sudah ditetapkan HET tertinggi harga pangkalan, dimana diperhitungkan dari HET resmi Pertamina ke agen, kemudian dari agen ditambah dengan cos biaya. Sehingga tiap agen di Kecamatan itu akan berbeda-beda, sesuai dengan jarak tempuh dari pendistribusian gas elpiji 3 kilogram itu.” Pungkasnya.

/Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *