Pemuda Desa Sukses Usaha Potong Rambut, Kini Hasilkan Banyak Cuan

Rembang, Batara.News|| Berkembangnya usaha potong rambut khusus pria di Kecamatan Sedan tak lepas dari pengusaha muda jasa potong rambut yang kini telah sukses, banyak para pelaku bisnis jasa potong rambut yang antusias untuk menggeluti usaha ini. Makanya banyak sekali yang kita lihat saat ini, bisnis pangkas rambut sudah seperti menjamur di setiap wilayah. Dimana pria kekinian juga harus selalu tetap menjaga penampilannya, mereka tak sungkan untuk melakukan perawatan rambut.

Sebenarnya tidak jauh berbeda antara bisnis barbershop dengan pangkas rambut tradisional. Sama-sama merupakan jasa pangkas rambut, namun yang membedakan hanya soal fasilitas dan treatment nya saja. Kalau barbershop, fasilitas potong rambut di ruangan ber-AC serta menawarkan perawatan yang lengkap, begitupun sebaliknya pangkas rambut tradisional di ruangan non AC dan perawatan yang ditawarkan cukup sederhana tidak selengkap yang ditawarkan oleh barbershop.

Di masa modern ini, bisnis pangkas rambut masih tetap berdiri kokoh dan bertahan sebab rambut akan selalu tumbuh dan membutuhkan perawatan , maka jasa ini sudah menjadi kebutuhan wajib bagi para pelanggannya. Maka tak heran jika peluang bisnis ini masih menjadi primadona dikalangan pelaku bisnis. Meski terkadang dipandang sebelah mata, namun omzet yang di dapatkan setiap bulannya pun bukan recehan bahkan bisa mendulang uang hingga jutaan rupiah dalam setiap bulannya.

Dengan panggilan akrab Mas Sibli pria muda asli warga Desa Gesikan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, dalam beberapa tahun terakhir ini telah menggeluti usaha jasa potong rambut tepat di sebelah timur perempatan Sedan, dengan berbekal tempat seadanya dan keahlian yang dimiliki, ia wujudkan dalam usaha pangkas rambut tradisional.

“Alhamdulillah setelah saya membuka pangkas rambut tradisional ini, hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

Dikatakan olehnya tiap hari mulai buka pukul 07:30 wib hingga tutup sore hari, bisa puluhan pelanggan yang meminta jasanya untuk merapikan rambut, mulai dari pelanggan anak – anak hingga orang dewasa,” lanjutnya.

Hanifah salah satu pelanggan yang datang untuk merapikan rambut balitanya mengatakan,” Selain harga jasanya yang sangat terjangkau, hasilnya juga rapi, anak saya juga inginnya potong rambut di sini, orangnya ramah serta kursi duduk balita ada model mobil – mobilan, itu yang di sukai anak saya,” tandasnya.

/Syaifudin

Pemuda Desa Sukses Usaha Potong Rambut, Kini Hasilkan Banyak Cuan

Rembang, Batara.News|| Berkembangnya usaha potong rambut khusus pria di Kecamatan Sedan tak lepas dari pengusaha muda jasa potong rambut yang kini telah sukses, banyak para pelaku bisnis jasa potong rambut yang antusias untuk menggeluti usaha ini. Makanya banyak sekali yang kita lihat saat ini, bisnis pangkas rambut sudah seperti menjamur di setiap wilayah. Dimana pria kekinian juga harus selalu tetap menjaga penampilannya, mereka tak sungkan untuk melakukan perawatan rambut.

Sebenarnya tidak jauh berbeda antara bisnis barbershop dengan pangkas rambut tradisional. Sama-sama merupakan jasa pangkas rambut, namun yang membedakan hanya soal fasilitas dan treatment nya saja. Kalau barbershop, fasilitas potong rambut di ruangan ber-AC serta menawarkan perawatan yang lengkap, begitupun sebaliknya pangkas rambut tradisional di ruangan non AC dan perawatan yang ditawarkan cukup sederhana tidak selengkap yang ditawarkan oleh barbershop.

Di masa modern ini, bisnis pangkas rambut masih tetap berdiri kokoh dan bertahan sebab rambut akan selalu tumbuh dan membutuhkan perawatan , maka jasa ini sudah menjadi kebutuhan wajib bagi para pelanggannya. Maka tak heran jika peluang bisnis ini masih menjadi primadona dikalangan pelaku bisnis. Meski terkadang dipandang sebelah mata, namun omzet yang di dapatkan setiap bulannya pun bukan recehan bahkan bisa mendulang uang hingga jutaan rupiah dalam setiap bulannya.

Dengan panggilan akrab Mas Sibli pria muda asli warga Desa Gesikan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, dalam beberapa tahun terakhir ini telah menggeluti usaha jasa potong rambut tepat di sebelah timur perempatan Sedan, dengan berbekal tempat seadanya dan keahlian yang dimiliki, ia wujudkan dalam usaha pangkas rambut tradisional.

“Alhamdulillah setelah saya membuka pangkas rambut tradisional ini, hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

Dikatakan olehnya tiap hari mulai buka pukul 07:30 wib hingga tutup sore hari, bisa puluhan pelanggan yang meminta jasanya untuk merapikan rambut, mulai dari pelanggan anak – anak hingga orang dewasa,” lanjutnya.

Hanifah salah satu pelanggan yang datang untuk merapikan rambut balitanya mengatakan,” Selain harga jasanya yang sangat terjangkau, hasilnya juga rapi, anak saya juga inginnya potong rambut di sini, orangnya ramah serta kursi duduk balita ada model mobil – mobilan, itu yang di sukai anak saya,” tandasnya.

/Syaifudin

Kementrian Pertanian Dan Kodim Rembang Kerjasama Adakan Sosialisasi Budidaya Tebu

Batara.news

Rembang,Batara.News| Dalam rangka meningkatkan budidaya tebu, Kodim 0720/Rembang bekerja sama dengan Kementrian Pertanian mengadakann sosialisai dan pendampingan kegiatan budidaya tanaman tebu Tahun 2022 di wilayah kabupaten Rembang yang bertempat di gedung Manunggal Kodim 0720/Rembang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso (Waaster Panglima TNI), Aster Kasdam IV/ Diponegoro Kolonel Arm Tejo Widhuro, Dandim 0720 Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak S.Sos.M.Si, Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol Arh Nur Setyasno, Kepala Dinas Pertanian Bapak. Agus Iwan dan Danramil serta Babinsa yg mempunyai daerah binaan petani tebu yg tersebar di Rembang.

Kementrian Pertanian Dan Kodim Rembang Kerjasama Adakan Sosialisasi Budidaya Tebu

Dalam sambutan Komandan Kodim 0720/ Rembang mengatakan puji Syukur kehadirat Allah SWT yang mana Pada kesempatan hari ini kita dapat menghadiri kegiatan sosialisasi budidaya tebu dalam keadaan sehat Wal Afiat.
Kami ucapkan selamat datang kepada Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso yang telah hadir serta dari Kementerian Pertanian yang telah hadir juga,semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan peran serta Kami khususnya para Babinsa untuk ikut mendampingi dan mengawal budidaya tanaman tebu sehingga kedepan dapat swasembada tebu maupun gula, tutupnya.

Sambutan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso mengatakan kegiatan ini merupakan suatu bentuk wujud tindakan untuk meningkatkan swasembada pangan dalam hal ini adalah swasembada tebu maupun gula sehingga kedepan kebutuhan akan gula akan terpenuhi dan tercapai untuk mengurangi import gula itu sendiri.

Dengan menggandeng kepada Instansi TNI utamanya nanti yang akan mendampingi adalah para Babinsa-Babinsa diharapkan kegiatan tersebut akan senantiasa berjalan lancar,adapun kendala kendala yang terjadi dilapangan nantinya akan selalu dapat ditangani dengan cepat dan tepat sehingga program dari pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik dengan perluasan lahan untuk penanaman tanaman tebu.

Pada tahun 2020 produksi gula kristal putih ( GKP ) yang berasal dari tanaman tebu di Indonesia tersebar di berbagai wilayah provinsi Jawa, Sumatra, Sulawesi,dan sebagian kecil dikepulauan Nusa Tenggara adapun provinsi yang merupakan sentra tebu adalah Jawa timur disusul Lampung dengan produksi gula masing masing sebanyak 985.511 dan 732.143 ton, tutup Waaster TNI Panglima TNI.

Dalam sambutan Kepala Dinas pertanian Bp Agus Iwan menambahkan komuditas tebu saat ini menjadi salah satu titik perhatian pemerintah dalam rangka pencapaian tingginya tingkat konsumsi gula dalam negeri dan terus meningkat setiap tahunya yang belum sebanding dengan peningkatan produksi gula dalam negri.Namun demikian tercapainya swasembada gula nasional, pemerintah dan pihak yang terlibat harus berkolaborasi agar program yang relevan dapat terintegrasi.

Beberapa upaya akan dilaksanakan melalui program antara lain penambahan luas area tebu, revitalisasi usaha tani tebu, revitalisasi pabrik gula BUMN, pembangunan pabrik gula baru. Kementan sebagai pihak yang bertanggung jawab mempunyai program yaitu dari rawat ratoon dan eksentisifikasi perluasan tebu.

Bantuan yang diberikan dalam program ini yaitu rawat ratoon yaitu bantuan kepada petani berupa pupuk majemuk NPK sebanyak 400Kg/Ha, pembenahan tanah sebanyak 13 liter/Ha, obat obatan ( Herbisida ) 4 liter/Ha. Perluasan tebu yaitu bantuan kepada petani berupa pupuk majemuk NPK sebanyak 400Kg/Ha, pembenahan tanah sebanyak 13 liter/Ha,obat obatan Herbisida 4 liter/Ha bantuan biaya tanam 25 HOK/Ha.

Pendampingan, pengawalan, dan monitoring evaluasi yaitu memastikan keamanan kebun sumber benih, keamanan penyalur Saprodi dan benih sampai ke petani, pendampingan dan pengawalan aplikasi Saprodi dan penanaman tanaman tebu, monitoring dan evaluasi. Tutup Kepala Dinas Pertanian.

Setelah kegiatan sosialisasi selesai dilanjutkan meninjau lahan tebu pak Rijanto petani kelompok tani bumi mulyodesa ketangi yg di tanam di desa gedangan Rembang.(Pendim 0720/Rembang)

/Moel/Syaefudin

Buntut Pelemparan Batu Oleh Oknum Penjaga Sekolah SD N 2 Dadapan, keluarga Korban Mempolisikan Terduga Pelaku

Batara.news

Rembang, Batara News|| Akibat pelemparan batu oleh oknum penjaga sekolah (S) tempo hari selain meninggalkan luka yang parah, korban pun hanya bisa tergeletak di tempat tidur.

Saat di sambangi awak media Batara.News di kediamannya Dukuh Siwalan Sukun Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang senin, 07/11/2022 terlihat perban masih menempel di mata korban, dengan sesekali merintih kesakitan.

Diceritakan oleh ayah korban Tasiman, dia hanya buruh serabutan dengan pekerjaan yang tidak tetap di kampungnya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terkadang ia harus mencari kroto ( telur semut rangrang/red) hingga mencari kayu bakar di hutan, bahkan tempat tinggal saja ia masih menumpang di rumah adiknya, dari keterbatasannya itu, Tasiman mengungkap bahwa pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” ucapnya.

Gambar Rumah Korban

Bahkan sekarang kami harus mengantar Cahyono setiap satu minggu sekali harus kontrol memeriksakan matanya di rumah sakit Sultan agung semarang,” ujarnya.

Sekali kami di datangi oleh oknum (S) tiga hari setelah kejadian di kediaman kami untuk meminta maaf, memang kalau permintaan maaf kami maafkan, tapi hukum tetap berlanjut, biar pihak APH yang melanjutkan penyidikan, karena laporan telah masuk di Polres Rembang,” imbuhnya.

Bagaimanapun juga Bahwa kasus ini telah kami laporkan di Polres Rembang,” dan berkas telah masuk pada penyidik, kita tinggal tunggu pemanggilan dari korban untuk memberikan keterangan, dan kami minta untuk sejujur – jujurnya serta jangan ada yang di tutupi, agar kronologi bisa gamblang,” terangnya.

Moel/syfdn

Menjadi Panutan Hidup Sehat, Sahabat Ganjar Pranowo Gelar Senam Sehat

Batara.news

Rembang, Batara.News|| Waktu masih menunjukkan pukul 05:30 pagi, namun ratusan peserta telah memadati lapangan Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang untuk berpartisipasi mengikuti senam sehat bersama.

Senam sehat pagi ini minggu 06/11/2022 di ikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan yang ada di kecamatan sedan, bahkan dari luar kecamatan pun banyak yang hadir untuk turut serta memeriahkan.

Untuk memberikan semangat serta motivasi para peserta, panitia juga memberikan hadiah door prize yaitu berupa kipas angin, kompor gas, magicom, seterika, mesin cuci, serta berbagai macam hadiah hiburan lain bagi peserta yang beruntung.

Sahabat Ganjar Pranowo Gelar Senam Sehat

Nasrudin Kepala Desa Karas koordinator penyelenggara acara menyampaikan,” Kenapa kita pilih Senam aerobik, karena sama halnya dengan kegemaran figur kita, Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, yang sangat menyukai olah raga terutama senam dan lari, senam sangat berguna dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang akan berdampak terhadap kualitas hidup seseorang,” ujarnya.

Lanjutnya, acara yang mengusung tema ” Sehat Bersama Ganjar Pranowo, diadakan berdasarkan hasil observasi langsung terhadap masyarakat, khususnya kecamatan sedan yang lebih menyukai senam.

Ayo dalam rangka gerakan masyarakat hidup sehat, salah satu aktivitas yang harus kita lakukan adalah rutin berolahraga untuk tetap menjaga dan memelihara kesehatan,” imbuhnya.

/ Syfdn/moel

BMT Umat Sejahtera Abadi Rembang, Masih Saja Berkelit Untuk Membayar Hak Pensiun Karyawan

Batara.news

Rembang, Batara.news|| Bukan main sadisnya, BMT Umat Sejahtera Rembang tetap tak mau berikan hak pekerjanya ke peda Srihastutik, dengan nominal tanggungan berkisar 60 juta rupiah, jumlah tersebut selalama Sri Hastutik bekerja di BMT tesebut selama kurang lebih 16 tahun di lakoninya.

Kantor Disnakertrans Kabupaten Rembang

Kembali dipertemukan dalam ruang mediasi antara Sri Hastati dan pihak BMT 4/11/2022, namun masih saja tak masih menemukan titik temu, tak sesuai dengan namanya BMT Ummat Sejahtera Abadi, sangat tak dapat di percaya bila tanggung jawab seperti itu tak dapat memberikanya lalu bagaimana mau mensejahterakan Nasabahnya.

Pendamping Hukum Sri Hastatik, Edi Kiswanto, menjelaskan saat di wawancarai wartawan Batara.news usai sidang mediasi, menurutnya Klaenya masih belum di berikan hak pensiun yang seharusnya di dapatkannya, ” namun sudah ada anjuran dari mediator setelah 10 hari tidak ada etikat baik dari BMT pusat maka akan kita naikkan gugatan di PHI (pengadilan Hubungan Industrial) Semarang,” Ucap Edi Kiswanto.

Disisi lain, Irwan pihak Dinas Disnaker Rembang menjelaskan, bahwa ini sudah tidak ada mediasi lagi, karena sudah tidak ada titik temu oleh kedua pihak, sedangkan masalah ini sudah pernah di sepakati oleh kedua belah pihak dalam hitung-hitungan tanggungan kepada Srihastatik, ” namun dari pihak BMT masih bersikukuh belum memberikan hak tanggungannya hingga saat ini,” Ucap Irwan.

Sementara pihak BMT H. Abdul Khamim menjelaskan apa yang menjadi alasan pihak BMT tidak memberikan tanggung jawabnya, dengan alasan Sri Hastatik pernah mempunyai tanggungan hutang namun tidak atas namanya sendiri, dan itu harus di selesaikan dulu tanggungannya, menurut H.Abdul Khamim.

Sebaliknya terkait hutang piutang itu sebenarnya adalah Masalah yang berbeda menurut keterangan dari pihak Disnaker Rembang, namun jika di kait-kaitkan maka memang tidak ada titik temunya, satu-satunya jalan penyelesaian memang harus di PHI, secara penuh pihak Sri Hastatik akan dapat menemukan titik terangnya.

/Moel/Sfdn

Miris” Hanya Karena Ambil Mangga, Seorang Anak Dibawah Umur Terkena Lemparan Batu Oleh Oknum Penjaga Sekolah

Batara.news

Rembang, Batara,News|| Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur kembali Terjadi, kali ini menimpa anak di bawah umur atas nama Cahyono (16), Warga Dukuhan Siwalan Sukun Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, kejadian bermula saat korban yang hendak mengambil mangga di halaman SD Negeri 3 Dadapan Sedan Kabupaten Rembang mendapat hantaman batu dari oknum penjaga sekolah setempat pada 01/11/2022 sore.

Entah kenapa saat korban mengambil mangga tanpa disadari ada yang meneriaki serta tak berselang si korban mendapat hantaman batu yang mengenai pelipisnya, mendapati korban terluka, si oknum penjaga sekolah (S ) langsung membawanya ke puskesmas terdekat, karena luka yang cukup parah, akhirnya saran dari pihak perawat agar sebaiknya korban di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Rembang saja.

Dari informasi yang berhasil di himpun oleh awak media Batara.News saat menemui korban di Rumah Sakit Dr. Soetrasno Rembang, Rabu 02/11/2022, dikatakan oleh korban,” ia sempat meminta ijin oleh istri si oknum penjaga sekolah bahwa ia meminta mangga,” aku minta mangga ya” dua,” ujarnya.

Lanjut korban,” aku kan terus manjat pohon ambil mangga, kok tiba – tiba saya di lempar batu sama si oknum penjaga sekolah, pakai batu, melihat saya terluka si oknum (S) membawa saya ke puskesmas Sedan, ternyata pihak puskesmas bilang sebaiknya di rujuk saja ke Rumah sakit Rembang, Dia ( S ) bilang udah jangan bilang siapa-siapa, pokoknya saya tanggung jawab pengobatannya,” imbuhnya.

Dari keterangan ayah korban, tahu akan anaknya terluka, setelah anaknya tiba di rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang dari tetangga yang memberinya kabar tersebut, ya” kami dari pihak keluarga tetap meminta pertanggung jawaban dari oknum penjaga sekolah,” tandasnya.

Dari oknum penjaga sekolah ( S ) saat di klarifikasi oleh awak media menjelaskan ,” sekitar jam 4 sore saya keluar rumah, melihat ada anak mengambil mangga tanpa seijin saya, seketika itupun saya teriak,” lho kok kamu ambilin, mangga itu bukan punyamu, saya sendiri nggak berani ambil, seketika itu lalu saya takut takuti pakai batu, dan batu itupun saya lempar ke arah pohon, saat saya mendekati pohon, si anak turun dan terlihat terluka,” terangnya.

Dilanjutkan,” entah terkena langsung atau mungkin bisa juga terkena pantulan batu, karena terluka akhirnya saya bawa ke Puskesmas Sedan, berhubung dari puskesmas merujuk agar di bawa ke Rumah sakit saja, itupun saya menemani hingga sampai Rumah Sakit di Rembang.

Di akui memang sampai saat ini belum sempat menemui keluarga pihak korban di karenakan mengingat situasi yang masih memanas, di kwatirkan nanti malah terjadi hal-hal yang tak diinginkan, namun secepatnya kami akan menemui pihak keluarga korban, bagaimanpun juga kami tetap bertanggung jawab,” imbuhnya.

/Moel/Syfdn

Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0720/Rembang Olahraga Bola Voli

Batara.news

Rembang, Batara.News| Berbagai cara dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang untuk meningkatkan kebugaran fisik di antaranya melaksanakan olahraga bola Voli. Olahraga bola Voli tersebut dilaksanakan di Lapangan Voli Makodim 0720/Rembang, Jalan Diponegoro No.73 Rembang, Selasa (01/11/2022).

Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga imunitas tubuh agar tetap prima, dengan berolahraga secara teratur serta melaksanakan pola hidup sehat dengan memakan makanan yang bergizi serta menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan akan terbebas dari berbagai macam penyakit.

Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0720/Rembang Olahraga Bola Voli

Kegiatan olahraga seperti permainan bola voli ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan seperti pagi ini dimanfaatkan anggota Kodim 0720/Rembang untuk melakukan olahraga bola voli demi menjaga kebugaran fisik anggota.

Pasi Ops Kodim 0720/Rembang Kapten Inf Muhammad Dimulyo mengatakan bahwa selain untuk meningkatkan derajat kesehatan para anggota Kodim 0720/Rembang, olahraga voli juga bermanfaat dalam meningkatkan kekompakan dan keakraban para anggota sehingga nantinya dalam menjalankan tugas dapat bekerjasama dengan baik.

“Olahraga bola voli ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang setiap hari Selasa pagi dengan tujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan anggota serta melatih kekompakan dan keakraban antar anggota Makodim Rembang.” Ujarnya.

Moel/syaefudin

Diduga Mendapat Kiriman Paket Narkoba, Satu Warga Desa Karas di Ciduk Satresnarkoba Polres Rembang

Batara.news

Rembang, Batara.News || Satu Warga Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang di ciduk Satresnarkoba Polres Rembang yang di duga sebagai pengedar narkoba.

Informasi yang di peroleh wartawan media Batara.News dilapangan, Penangkapan dilakukan sekira pukul 14 : 00 wib langsung di rumah terduga pelaku pada 29/10/2022 dan langsung di gelandang ke Mapolres Rembang.

Saat di konfirmasi awak Media, Kepala Desa Karas Nasrudin yang biasa dengan panggilan Acing membenarkan bahwa memang telah terjadi penangkapan salah satu warganya berinisial ( YS ) yang di duga memiliki narkoba berjenis pil,” ujarnya.

Disampaikan, bahwa paket narkoba yang di temukan dirumah terduga pelaku terbungkus paket dengan rapi.

Saat di lakukan penangkapan ada sekitar empat orang yang di duga anggota Satresnarkoba Polres Rembang yang melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku pengedar narkoba,” imbuhnya.

/Syfdn

Diduga Mendapat Kiriman Paket Narkoba, Satu Warga Desa Karas di Ciduk Satresnarkoba Polres Rembang

Batara.news

Rembang, Batara.News || Satu Warga Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang di ciduk Satresnarkoba Polres Rembang yang di duga sebagai pengedar narkoba.

Informasi yang di peroleh wartawan media Batara.News dilapangan, Penangkapan dilakukan sekira pukul 14 : 00 wib langsung di rumah terduga pelaku pada 29/10/2022 dan langsung di gelandang ke Mapolres Rembang.

Saat di konfirmasi awak Media, Kepala Desa Karas Nasrudin yang biasa dengan panggilan Acing membenarkan bahwa memang telah terjadi penangkapan salah satu warganya berinisial ( YS ) yang di duga memiliki narkoba berjenis pil,” ujarnya.

Disampaikan, bahwa paket narkoba yang di temukan dirumah terduga pelaku terbungkus paket dengan rapi.

Saat di lakukan penangkapan ada sekitar empat orang yang di duga anggota Satresnarkoba Polres Rembang yang melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku pengedar narkoba,” imbuhnya.

/Syfdn

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.