BATARA.NEWS

Miris…!!! Telan cuan Rakyat 350 juta proyek pendopo Baldes Hargomulyo gunakan material Bekas

Bojonegoro,–Batara.news|| Mencuatnya kabar dugaan ajang bisnis pada proyek pembangunan Pendopo Balai Desa Hargomulyo, Kacamatan Kedewan, Bojonegoro, Jatim, selama sepekan ini, nampaknya bakal ramai menjadi ulasan akademis bagi para penggiat informasi di Bumi Batik Madrim.

 

Pasalnya, berdasarkan kabar yang mencuat saat ini, proyek pembangunan pendopo Balai Desa Hargomulyo yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2024 senilai Rp 350 Juta itu, ternyata menggunakan bahan material bekas pakai.

 

Selain itu, dibalik proyek tersebut juga berhembus telisik informasi tentang adanya skandal konspirasi bisnis yang diduga dimainkan oleh Kepala Desa Hargomulyo bersama sejumlah orang yang katanya berprofesi sebagai pengiat informasi publik.

 

Sehingga, ketika kabar tentang penggunaan bahan material bekas dan dugaan ajang bisnis pada proyek pembangunan pendopo balai Desa tersebut mencuat ke publik, pihak mitra Kades Hargomulyo langsung memunculkan narasi berita tandingan dengan tema seremonial.

 

Sementara itu, berdasarkan refrensi yang diuji melalui sisi akademis, pemberitaan tentang penggunaan material bekas pada proyek pendopo Balai Desa Hargomulyo itu dimunculkan oleh pewarta yang mempunyai sikap idealis dalam mengemban profesi sebagai corong informasi masyarakat.

 

“Ternyata setelah ditelusuri teman-teman, yang mengcounter berita fakta dengan berita seremonial adalah oknum wartawan yang terlibat dalam pembangunan itu. Seperti itulah kondisi oknum wartawan Bojonegoro, rela menggadaikan profesi supaya bisa terlibat dalam konspirasi ajang bisnis pada proyek pemerintah.” sindir salah satu pewarta, Arief, Sabtu, 01 Februari 2025.

 

Jika mengulas tentang persoalan diatas, lanjut Arief, kalau secara fair dan akademis dilakukan audit, dirinya meyakini pasti ada temuan dugaan mark-up anggaran yang signifikan pada proyek tersebut.

 

“Anggaran Rp 350 Juta hasilnya hanya seperti itu, secara kasat mata tak ada perbedaan yang signifikan dengan bangunan lama, ditambah material yang digunakan seperti kayu ternyata juga bahan bekas, saya kok yakin kalau diaudit secara profesional pasti banyak temuan penyelewengan anggaran dibalik pengerjaan pendopo balai Desa itu.” tandasnya,

 

Terpisah

Manan ketua LSM PIPRB mengatakan,” jika pekerjaan itu diswakelola

Ada dua point yang perlu di penuhi

Satu Desa harus mempunyai tim ahli,

Dan yang kedua bangunan harus lebih baik dari yang di tenderkan,”ungkapnya

 

Ia juga menambahkan

Karena gagasannya harus lebih baik dari pada tender karena pemberdayaan yang anggaranya di atas 200 juta.

 

Kalau tidak bisa Mencakup dua point harusnya tidak di swakelola kan.

Pantas di duga ada konspirasi

Karena di dalam papan informasi tidak mencantumkan timlak

 

,”Perihal pekerjaan balai desa tersebut pantas

Di duga mengkaburkan informasi publik karena pelaksana proyek pekerjaan pembangunannya tak di munculkan timlaknya,”

 

 

Dalam petunjuk tehnis operasional(PTO) yang di tandatangani DPMD

Dua poin dalam swakelola harus terpenuhi,”pungkasnya

 

 

Namun sayangnya terkait hal diatas, Sukir, Kepala Desa Hargomulyo ketika dimintai tanggapan secara tertulis hanya bisa menyampaikan kepada pewarta untuk melakukan konfirmasi di Balai Desa.

 

“Kalau mau konfirmasi silahkan datang ke balai Desa.” tulis Sukir kepada media ini.

 

Perlu diketahui pula, Desa Hargomulyo merupakan salah satu Desa penerima manfaat progam Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun 2024 sebesar Rp 350 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

reporter :Al & tim

Pengusaha Muda Mitha Soepriyono Sukses Perintis Usaha Mandiri Sebagai CEO

PATI – Motto Mitha Soepriyono, Bangun bisnismu dengan hati, bukan hanya dengan pikiran. Ketika passion dan dedikasi bertemu, kesuksesan akan mengikuti.

 

Mitha Soepriyono adalah merupakan Inovasi dan kunci untuk bertahan dan berkembang. Jadilah berbeda, jadilah berani dan jadilah solusi untuk masalah yang ada.

 

Tentang Mitha Soepriyono Profil singkat nama Lengkap Tina Rio Pramita lahir di Surakarta 06 September 1990. Berprofesi/ jabatan sebagai CEO (Cheif Executive Officer).

 

 

Berkarir dibidang Usaha Bisnis mandiri berawal mengikuti jejak orangtuanya dengan usaha kecil kecilan yaitu tempe dan tahu. Dalam menekuni usahanya pernah juga mengalami jatuh bangun dari masa-masa yang sulit untuk di kembangkan.

 

Menanggulangi pasang surut usahanya, butuh ketekunan dan keuletan secara berkala. Membangun relasi dan tim yang solid untuk bisa mengembangkan usaha bisnisnya yang berbasis UKM dan UMKM.

 

• Menciptakan Solusi dan Inovatif

 

Dalam usaha bisnisnya Mitha Soepriyono sudah berpengalaman bekerja dalam bidang dan pengembangan usaha dalam wirausaha, baik secara individu, maupun bekerja dengan team. Memiliki keahlian dalam bidang public relation, yang berfokus pada penciptaan solusi yang inovatif.

 

 

Dengan memenuhi kebutuhan spesifik, selalu berupaya memberikan kualitas terbaik, komunikasi yang terbuka, pemahaman yang mendalam adalah kunci mencapai hasil yang sukses dan berkelanjutan.

 

Kemampuan yang dimiliki Mitha Soepriyono kemampuan pribadi Mitha Soepriyono nama lengkap Tina Rio Pramita adalah sosok pribadi yang ceria dan selalu berpikir positif. Serta mampu mempelajari hal baru dengan cepat dalam pekerjaan.

 

Disiplin waktu dan pekerjaan serta mampu bekerja secara individu dan team. Terbiasa bekerja keras dan tanggungjawab, mampu dalam pencapaian target dan selalu mengikuti perkembangan informasi dan sosial media.

 

 

Personal Talent dalam pengembangan usaha bisnis Mitha Soepriyono adalah : Digital Marketer, Fashion Modeling, Foto Model, Make Up Artist, Desainer dan Influencer.

 

Pengalaman kerja sebelumnya, Tina Rio Pramita telah masuk dunia kerja untuk menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya dalam berinteraksi dengan masyarakat umum yang luas.

 

Diantaranya masuk kerja di PT. ANOMALI LINTAS CAKRA (2016-2019) bagian Emergency Call (Dinas Perhubungan Surakarta) bertugas menjawab panggilan, menyampaikan ke Instansi terkait dan menyampaikan semua panggilan masuk.

 

Masuk kerja di PT. BINA TALENTA (2019-2020) bagian Call Center Inbound dan Outbound. Tugasnya adalah : Menjawab panggilan, Memberikan solusi keluhan, Membuat laporan semua panggilan Masuk, Suport Management Expert, Team Management Eksalasi, Memastikan target KPI Agent, Evaluasi Quality Agent, Mentoring, Counseling, dan Coaching Agent, Scrubbing and Follow Up Laporan.

 

Perintis Usaha Mandiri Mitha Soepriyono adalah sebuah wirausahawan mandiri bertanggung jawab atas sebagian besar resiko dan keuntungan dari usaha yang dirintisnya. Awal mulai berkarir pada Tahun 2013 dan bergabung dengan komunitas baik UKM maupun UMKM. Menjadikan modal dasar untuk membangun jiwa bisnis secara mental meteriel.

 

 

Awal mula usaha yang dirintisnya adalah usaha parfum, kemudian merambah ke sepatu sandal dan fashion pada tahun 2019 bertepatan dengan kasus Corona. Dengan bisnis Masker berbahan Batik pada saat itu bisa merambah ke luar pulau hingga keluar negeri. Dengan usaha batik hingga merambah ke bisnis usaha Fashion yang di produksi sendiri bekerjasama dengan UKM dan UMKM.

 

Pengembangan Usaha dan Publik Relation Dalam pengembangan usahanya, Mitha Soepriyono berusaha untuk menciptakan solusi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Upaya yang dilakukan adalah membangun komunikasi terbuka untuk hasil yang sukses.

 

Wirausaha Tim dan Kualitas Terbaik

Dalam berwirausaha dan untuk mencapai kualitas terbaik, Mitha Soepriyono berupaya untuk menjalin kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama yang optimal, serta memberikan dan menghasilkan standar kualitas yang tinggi. Team lebih solid dan bisa membangun relasi sesuai bidangnya. Targetnya bisa membuka cabang ke seluruh Nusantara.

 

Inovasi Berwirausaha Pada Bisnis UKM dan UMKM Mitha Soepriyono yang masih muda sebagai motivasi dan Inovasi berwirausaha pada bisnis UMKM melibatkan pengenalan dan penerapan ide ide baru metode metode yang lebih efisien dan pendekatan yang kreatif dalam menjalankan bisnis Inovasi dapat meliputi pengembangan produk atau layanan baru peningkatan proses produksi pemanfaatan teknologi digital pengembangan model bisnis yang unik atau bahkan kolaborasi dengan pihak lain untuk menciptakan nilai tambah.

 

Kesimpulan dan Tujuan dalam berwirausaha dengan penerapan UKM dan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. Meskipun sering kali dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari segi skala usaha, modal, dan jumlah tenaga kerja. Menekuni pekerjaan yang paling disukai berdampak positif dalam berwirausaha.

 

Tujuan utamanya adalah bisa memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

 

Narsumber: Tina Rio Pramita ( Cheif Execuative Officer) CEO

 

PT. Nifta Store Solo Jl.Tegal Mulyo, Mojosongo, Kec.Jebres Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127.

 

(Red)

Tingkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Prajurit, Kodim Bojonegoro Gelar Latorsar Teritorial

BOJONEGORO, – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pfofesionalisme prajurit, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) Teritorial dan Intelijen tahun 2025 di Markas Kodim setempat, Kamis (30/1/2025).

 

Adapun materi Latihan Dasar Perorangan (Latorsar) ini sesuai dengan Buku Pedoman Umum Prajurit (BPUP) 2 sampai dengan 8 diantaranya Pam dan Intelijen, Ilmu medan, pionir, teknik pertempuran dasar, pengetahuan senjata ringan, siber, hukum, dan lainya.

 

Kapten Inf Surahmat, selaku Komandan Latihan (Danlat), menyampaikan bahwa kegiatan Latorsar dilaksanakan dengan tujuan untuk memelihara, serta meningkatkan kemampuan baik itu pengetahuan, maupun ketrampilan perorangan dasar yang sesuai dengan tingkat kecakapan/pangkat masing-masing prajurit teritorial dalam upaya mewujudkan prajurit yang profesional.

 

Sebagai Satuan Teritorial, TNI dituntut profesional dalam melaksanakan tugas dan harus benar-benar bertanggung jawab sesuai jabatan yang diemban termasuk meningkatkan kwalitas dan kemampuan setiap prajurit demi keberhasilan tugas khususnya yang bertugas di komando kewilayahan.

 

“Untuk itu, ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Serap semua ilmu yang sudah diberikan oleh para pemateri, sehingga para prajurit selalu siap dalam melaksanakan tugas teritorial dilapangan,” pesan Danlat Kapten Inf Surahmat.

 

/Al

Pengukuhan Pengurus PAC SQUAD NUSANTARA Kecamatan Margorejo Berlangsung Meriah dan Khidmat

Margorejo, Pati – Pengukuhan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) SQUAD NUSANTARA Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, berlangsung meriah dan khidmat di Markas Komando PAC Margorejo pada Minggu, 26 Januari 2025. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPC SQUAD NUSANTARA Pati, Donny Eko, jajaran pengurus, serta perwakilan PAC SQUAD NUSANTARA se-Kabupaten Pati.

 

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) se-Kecamatan Margorejo, serta Forkopimcam Margorejo, di antaranya Kasi Trantib Kecamatan Margorejo, Edy Sumarno, S.ST, M.M., yang mewakili Camat Margorejo, Wakapolsek Margorejo, Edy Siswoyo, S.H., M.Si., dan Babinsa Koramil 12 Margorejo, Kopda Abu Tholib. Para tokoh masyarakat dari Kecamatan Margorejo turut hadir memberikan dukungan.

 

Deni Setiawan, yang terpilih sebagai Ketua PAC SQUAD NUSANTARA Margorejo, bersama jajaran pengurus lainnya, mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias. Pengukuhan ini menandai babak baru dalam perjalanan PAC SQUAD NUSANTARA Margorejo untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

 

Sebanyak 200 anggota hadir dalam acara pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC SQUAD NUSANTARA Pati, Donny Eko. Dalam sambutannya, Kasi Trantib Kecamatan Margorejo, Edy Sumarno, S.ST., M.M., memberikan apresiasi atas dedikasi organisasi ini dan berharap kepengurusan baru dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

 

Pengukuhan pengurus ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus dan penyematan pin oleh Ketua DPC SQUAD NUSANTARA kepada Deni Setiawan dan jajarannya. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan diskusi program kerja, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat untuk mencapai tujuan bersama.

 

Deni Setiawan, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen kepengurusan PAC Margorejo untuk berperan aktif dalam memajukan daerah dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Margorejo dan Kabupaten Pati. Kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat dan pemerintah dalam mendorong pembangunan yang inklusif,” ujarnya.

 

Acara ini diharapkan mampu memperkuat peran SQUAD NUSANTARA dalam mendukung pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan di Kecamatan Margorejo dan sekitarnya.

 

/red

 

 

Lapas Pati Tingkatkan Kepedulian Sosial, Salurkan Bansos untuk Keluarga WBP dan Dukung Baksos IKA AKIP POLTEKIP

Pati, Batara.news – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan sosial dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak enam keluarga WBP menerima bantuan yang bertujuan meringankan beban ekonomi mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (24/01/2025).

 

Tak hanya itu, Lapas Pati juga turut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni AKIP POLTEKIP (IKA AKIP POLTEKIP) di wilayah Eks Karesidenan Pati. Bantuan sosial dalam kegiatan tersebut disalurkan kepada dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Maun dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Djauharotul Imamah, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan.

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan keluarga WBP dan masyarakat sekitar. Lapas Pati mengambil peran aktif untuk memastikan keluarga WBP tetap mendapat perhatian, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dengan masyarakat umum.

 

“Bantuan sosial ini adalah wujud nyata dukungan kami kepada keluarga WBP yang sering kali menghadapi tantangan besar dalam kehidupan mereka. Selain itu, kami ingin mendorong program sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas,” ujar Suprihadi, Kepala Lapas Pati.

 

Melalui sinergi antara lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas masyarakat, diharapkan tercipta jaringan solidaritas yang kuat guna mendukung kesejahteraan keluarga WBP dan warga yang membutuhkan. Lapas Pati berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kepedulian sosial, sejalan dengan misi membangun kehidupan yang lebih baik untuk semua.

 

/Red

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih Paparkan program 100 hari kerja pertama

Bojonegoro– Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, memaparkan program 100 hari kerja pertama mereka di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/01/2025).

 

Program itu dirancang untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah daerah dengan visi dan misi kepemimpinan baru agar berjalan efektif.

 

Setyo Wahono menyampaikan 23 program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama. Beberapa di antaranya adalah penyusunan naskah akademis dana abadi untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi; pengembangan geopark dunia; serta penanganan darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui vaksinasi.

 

“Ada juga program integrasi pakan ternak silvopastura, pengembangan ayam peternak modern, serta bimbingan inovasi dari Kementerian Dalam Negeri,” papar Setyo Wahono.

 

Selain itu, ia menyebutkan program-program lain seperti bantuan peternakan lele dan wader untuk mengatasi stunting, pasar murah Ramadhan, pemasangan internet di sekolah, program SiswaTop (Satu Siswa Satu Laptop), pengembangan sekolah unggulan, hingga beasiswa perkuliahan dan afirmasi untuk penyandang disabilitas.

 

“Kami juga akan memperkuat jaminan kesehatan, memaksimalkan peran BUM Desa, meningkatkan insentif bagi TPP ASN, BPD Desa, serta RT/RW,” tambahnya.

 

Program lainnya seperti pembangunan infrastruktur pertanian, pendampingan petani, serta pengembangan pupuk hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

Semua langkah ini diharapkan mendukung visi lima tahun kepemimpinan, yaitu “Terwujudnya Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.”

 

Begitu pula

Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan pentingnya penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Menurutnya, langkah ini bertujuan menciptakan keputusan yang diterima secara luas karena berbasis pada aspirasi masyarakat.

 

“Tagline kami untuk lima tahun ke depan adalah ADEM, yang berarti aman, damai, ekonomi tumbuh, dan makmur membanggakan,” ungkap Nurul Azizah.

 

Ia juga menjelaskan bahwa program 100 hari kerja akan fokus pada pengendalian wabah PMK, pemasangan internet di sekolah-sekolah pinggiran, pasar murah, serta inovasi BUM Desa.

 

Sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mencanangkan program “Sapa Bupati.” Program ini melibatkan kunjungan langsung ke lapangan, diskusi khusus dengan masyarakat di pendopo, serta komunikasi melalui aplikasi.

 

Nurul Azizah juga menyampaikan apresiasinya kepada Pj Bupati Adriyanto atas kontribusinya selama ini, termasuk inisiatif mengenakan udheng saat apel ASN setiap Rabu.

 

“Tradisi ini menjadi pengingat kontribusi beliau dalam perjalanan Bojonegoro,” tuturnya.

 

Dengan berbagai program yang telah dirancang, kepemimpinan Setyo Wahono dan Nurul Azizah diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memenuhi harapan masyarakat Bojonegoro.

(Al)

Tingkatkan Kepedulian Sosial, Kodim Bojonegoro gelar Donor Darah HUT ke- 79 Persit Kartika Chandra Kirana

BOJONEGORO, – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Istri Tentara Angkatan Darat (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) ke- 79, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan donor darah, Kamis (23/1/2025).

 

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Ahmad Yani Makodim ini diikuti oleh anggota TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, perwakilan Polres dan Bhayangkari Bojonegoro, Kompi 3 Yon C Satbrimob Polda Jatim, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri, serta pelajar dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika.

 

Koordinator kegiatan, Kapten Cku Parjan, menyampaikan bahwa bakti sosial donor darah yang dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke- 79 Persit KCK tahun 2025. Tujuanya untuk mempererat silaturahmi antara TNI, Persit dan masyarakat, serta membantu sesama sekaligus meningkatkan kepedulian sosial ditengah masyarakat.

 

“Kegiatan donor darah ini sangat penting untuk mendukung ketersediaan darah di PMI Kabupaten Bojonegoro, sekaligus sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.

 

Dia menambahkan bahwa pada momen kegiatan tersebut pihaknya mengundang sebanyak 360 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Harapannya, target 200 kantong darah dalam kegiatan bakti sosial donor darah ini dapat tercapai.

 

“Total peserta yang kita hadirkan sebanyak 360 peserta, karena dikhawatirkan dari 360 peserta itu ada beberapa personel yang pada saat pengecekan kesehatan tidak memenuhi syarat. Dan alhamdulillah hasilnya tercapai, bahkan melebihi target yakni PMI Bojonegoro mampu mendapatkan 230 kantong darah,” kata Kapten Cku Parjan.

 

Staf Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Riza, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI khususnya Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah bersinergi dalam mendukung ketersediaan stok darah di PMI Bojonegoro.

 

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Dandim beserta jajaranya, juga Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 0813 Bojonegoro. Sehingga kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini bisa membantu menjaga stok darah di PMI Bojonegoro untuk pasien-pasien di rumah sakit,” pungkasnya.

 

Adapun rincian dari 230 kantong darah yang didapatkan oleh PMI Bojonegoro itu meliputi golongan darah A sebanyak 74 kantong, golongan darah B sebanyak 63 kantong, golongan darah O sebanyak 66 kantong dan golongan darah AB sebanyak 27 kantong.

 

/Al

Pj. Bupati Bojonegoro Dampingi Lawatan Menteri Lingkungan Hidup RI di Sumur Minyak Tradisional Desa Wonocolo

BOJONEGORO – Pj Bupati Bojonegoro mendampingi lawatan Menteri Lingkungan Hidup RI ke Kabupaten Bojonegoro pada selasa (21/01/2025). Didampingi para jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan jajaran tim ahli, Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pengeboran Minyak di Bojonegoro diantaranya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan dilanjutkan tinjauan menuju pengeboran minyak tradisional di Wonocolo Kecamatan Kedewan.

 

Menteri Faisol menyampaikan rasa takjubnya atas anugerah sumber minyak di Bojonegoro, dan khususnya sumber minyak yang ditambang dengan cara tradisional dapat menghasilkan minyak dengan jumlah yang cukup besar.

 

“Terimakasih atas kerjasama seluruh pihak, dan khususnya upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan minyak bumi. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucapnya.

 

Ia mengingatkan, bahwa segala bentuk tambang yang ada, memiliki dampak lingkungan yang tak bisa dipisahkan, termasuk tambang minyak tradisional. Sehingga perlunya kunjungan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kondisi lingkungan dimasa depan.

 

“Tugas kita beserta berbagai stakeholder tidak mudah, akan ada regulasi panjang yang harus disiapkan. Kita akan fokus menyiapkan detail kontruksi percontohan penambangan minyak bumi sekaligus pengelolaan limbahnya. Dan kita juga akan memberikan mandat pemerintah daerah turut menyiapkan regulasi dalam pengelolaan aset daerah, serta stakeholder lain,” terang faisol.

 

Turut mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Camat Kedewan, serta Kepala Desa Wonocolo.

 

(*/Al)

Sengketa Ruko di Semampir, Pati Berujung Saling Lapor ke Polisi

Pati, Batara.news | Polemik terkait Rumah Toko (Ruko) di Desa Semampir, Kecamatan Pati, memanas hingga berujung pada saling klaim dan pelaporan ke pihak berwajib. Diana, Pengelola Sentral Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Semampir, melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya ke Polresta Pati, Senin (20/1/2025).

 

Diana merasa dirugikan atas tuduhan yang menyebut dirinya membongkar bangunan tanpa prosedur dan berperilaku semena-mena. Tuduhan tersebut, menurut Diana, disebarkan melalui informasi elektronik oleh pihak yang mengatasnamakan LBH Bima Sakti dan LSM Masyarakat Peduli Keadilan (MPK).

 

“Saya merasa difitnah dengan narasi yang tidak benar, yang mencemarkan nama baik saya. Tuduhan tersebut sangat merugikan, baik secara materi maupun non-materi,” ungkap Diana di halaman Mapolresta Pati.

 

Dia menegaskan bahwa semua prosedur telah dilalui sebelum pembongkaran dilakukan. Menurutnya, pihak Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Serang Lusi Juana, Provinsi Jawa Tengah, telah memberikan surat teguran sebanyak tiga kali kepada pihak penyewa yang tidak diindahkan.

 

“Sebelum pembongkaran, telah dilakukan mediasi dengan instansi terkait, pengelola, penyewa, dan pihak-pihak lain. Namun, tidak ada titik temu. Akhirnya, saya mendapatkan instruksi dari PSDA untuk melakukan pembongkaran agar proses sewa kemitraan dapat dilanjutkan tahun depan demi mendukung pendapatan daerah Jawa Tengah,” jelas Diana.

 

Diana berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya dan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang menyebarkan informasi yang menurutnya hoaks. Semua bukti administratif telah diserahkan kepada penyidik untuk mendukung proses hukum.

 

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat dampaknya terhadap nama baik serta hubungan antar pihak terkait. Pihak berwenang diharapkan segera mengusut tuntas perkara ini demi keadilan.

 

/red

Pelaku Tambang Ilegal Berbantal KBLI Layangkan Gugatan Jilid 2

Bojonegoro, -Batara.news|| Setelah gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilayangkan CV LSWA kepada 5 portal media pemberitaan di PN Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa waktu lalu dinyatakan dicabut, kini kembali tersiar kabar bakal ada gugatan jilid 2.

 

Bahkan kabar tersebut sudah dingembar gemborkan oleh kuasa hukum pengusaha tambang berdalih pengolahan lahan pertanian atas nama CV LSWA di beberapa portal media pemberitaan Online setempat yang kerap unggah kegiatan seremonial.

 

Kelima portal media publik yang turut digugat ialah Media Info Kita News, kemudian Peneralita.com, Kupaskriminal.com, Kabareskrim.net, dan Mediahumaspolri.com

Dimana, awal mula persoalan itu terjadi lantaran pelaku usaha pertambangan ilegal berdalih pengolahan lahan pertanian di Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, atas nama CV LSWA, merasa tak terima dan dirugikan atas pemberitaan yang sebelumnya pernah dipublikasi.

 

Padahal, sudah dijelaskan pada pemberitaan sebelumnya kalau narasi yang disampaikan kepada publik tersebut berdasarkan dari hasil wawancara dengan sejumlah pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, seperti Kepala Dinas Pertanian, Penataan Ruang, dan Perizinan.

 

Menyoal atas gugatan jilid 2 yang dilayangkan tersebut, Joko Sutrisno S.H, Komisaris Utama portal media pemberitaan ini menegaskan bakal meladeni sampai kemana pun perkara akan dibawa.

 

“Kita mengabarkan berdasarkan hasil konfirmasi semua pihak. Dan berdasarkan fakta di lapangan kegiatan itu bukanlah pengolahan lahan pertanian, tapi pertambangan. Jadi KBLI pengolahan lahan pertanian yang dimiliki CV LSWA itu dimanfaatkan untuk berbisnis tambang ilegal.” ucapnya, Senin, 20 Januari 2025.

 

Karena dalam kegiatan tersebut ada praktik menjual tanah dari lokasi yang didalihkan CV LSWA merupakan kegiatan pengolahan lahan pertanian, Mbah Joko sebutan akrabnya, menghimbau kepada para pemangku kebijakan dan Aparat Penegak Hukum di Bojonegoro agar lebih jeli dalam melihat suata permasalahan.

 

“Kalau mengolah lahan yang semula tandus menjadi subur itu kegiatan baik, tapi kalau dijual tanahnya itu sama saja bisnis pertambangan, kalau tak ingin kegiatan itu dikatakan ilegal harusnya mereka bisa menunjukkan dokumen Izin Usaha Pertambangan yang legal.” imbuhnya.

 

Lagi pula, lanjut Mbah Joko, pihak Dinas Pertanian, Perizinan dan Penataan Ruang Bojonegoro juga mengaku kepada media kalau tidak pernah memberikan rekomendasi atau izin atas kegiatan yang dimainkan oleh CV LSWA.

 

“Jadi pada intinya gugatan itu tak mendasar, sehingga tegas saya katakan gugatan tersebut tak akan membuat kendor mental idealis pewarta media ini.” tegasnya.

 

Diakhir perbincangan, Advokat Muda yang pernah bertarung akademis di Meja Mahkamah Konstitusi itu berpesan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jatim dan Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, untuk segera melakukan audit atas kerugiaan Negara yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan berdalih pengolahan lahan pertanian yang dilakukan oleh CV LSWA.

 

Sementara itu, Imam Santoso S.H Kuasa Hukum dari para pewarta dan pemimpin Redaksi serta Kabiro media pemberitaan yang digugat menyatakan, dinamika tersebut bentuk narasi bergeming posisi CV LSWA agar bisa terhindar dari proses hukum Galian C Ilegal.

 

“Para pewarta sudah mengantongi bukti secara jelas, serta dokumen pernyataan statement dari semua narasumber, juga adanya dokumentasi kegiatan pengerukan tanah urug dan bukti pembayaran SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah) Bojonegoro CV LSWA.” Ucapnya.

 

Sehingga menurut Imam, gugatan yang diajukan CV LSWA hanya dijadikan bantalan untuk menghindari proses penegakan hukum atas dugaan aktivitas tambang ilegal.

 

“Pada intinya untuk mengaburkan kegiatan usahanya sebagai pengelolaan lahan pertanian padahal jelas galian C berupa tanah urug” pungkasnya.

 

/Al

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.