BATARA.NEWS

Terdakwa pencurian Di Tuban Menuntut Keadilan

 

Tuban,-Batara.news||

Sidang dugaan tindak pidana pencurian besi trotoar yang lakukan oleh terdakwa Barno, 58 tahun, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tuban, Jawa Timur. Selasa, 16 Juli 2024.

 

Dalam sidang kali ini, terdakwa Barno, menyampaikan kepada majelis hakim tentang peristiwa penganiayaan berat yang dilakukan oleh oknum polisi ketika melakukan penangkapan.

 

Bahkan pada saat dilakukan pemeriksaan, terdakwa Barno juga mengaku ditekan dan intimidasi yang dilakukan oleh penyidik.

 

“Saya dipukuli oleh Penangkap Ifrozin dan saya setiap sekali ditanya 1 (satu) pertanyaan saya dipukul dua kali. Kemudian saya juga diarahkan agar mengakui mencuri sebanyak 57 Besi Grill dan mengambil dengan cara mencongkel.” terang Barno saat persidangan.

 

Dalam keterangan, terdakwa mengakui mengambil besi grill penutup Gorong-Gorong milik PUPR sebanyak 3 (tiga) kali dengan satu kali pengambilan, sehingga atas fakta persidangan tersebut terdakwa Barno mencabut keteranganya yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

 

Pasalnya, dalam Berkas Perkara yang dibuat oleh penyidik terdakwa Barno dituding melakukan pengambilan Besi Grill dengan cara mencongkel dengan alat linggis, padahal sebenarnya terdakwa Barno mengatakan besi Grill tersebut diambil dengan cara satu kali pengangkatan.

 

“Iya pak saya langsung mengangkat tidak pernah mencongkel, perihal Linggis itu memang selalu saya bawa sebab linggis tersebut saya gunakan untuk keperluan stang Transportasi bentor saya, kemudian adanya linggis tersebut saya diarahkan untuk saya pergunakan untuk mencongkel. Jadi saya mencabut BAP saya tersebut.” Tegas Barno.

 

Pencabutan BAP dan pengakuan adanya penyiksaan yang dilantarkan terdakwa Barno dimuka persidangan tersebut juga dikuatkan dengan keterangan istri terdakwa yakni Tusini, 44 tahun.

 

Sementara itu Tusini istri Barno bercerita, mengutuk keras oknum Polisi yang melakukan penyiksaan terhadap terdakwa Barno.

 

“Saat ditangkap suami saya masih dalam keadaan baik-baik saja. Tapi setelah dibawa ke Kantor Polisi tubuh suami saya banyak ditemukan luka bekas penyiksaan, yang paling parah di bagian kaki terdapat luka robek yang belum sembuh hingga saat ini.” tutur Tusini tak kuasa menahan rintihan air mata,

 

Menurut istri terdakwa, perbuatan suaminya itu memang salah, namun tidak seharusnya disiksa hingga babak belur seperti itu.

 

“Saya bersumpah dan mengutuk orang yang menyiksa suami saya, semoga mendapat balasan yang setimpal dari allah SWT.” pungkasnya,

 

Sementara itu, dikutip dari portal media pemberitaan JTV Bojonegoro, tertanggal 20 juni 2024, Kapolres Tuban, Akbp Suryono menyampaikan, jika kasus dugaan penganiayaan benar terjadi, pihaknya meminta agar segera dilaporkan, sehingga bisa segera ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

 

“Jika memang ada dugaan penganiayaan, silahkan dilaporkan. Nanti akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.

 

Diinformasikan sebelumnya, dalam persidangan Terdakwa diperiksa atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terkait Pasal Dakwaan Yakni Pasal 363 Ayat 1 ke lima dan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

 

 

(Red)

Hakim Persidangan Barno Perintahkan JPU Agar Saksi Penangkap Kiswoyo dan Saksi Verbalisan Dihadirkan.

 

Tuban,-Batara.news||

lanjutan persidangan Terdakwa Barno (58) Di Pengadilan Negeri Tuban Jawatimur,

kini sampai pada proses pemeriksaan Terdakwa,yang mana Terdakwa diperiksa atas Dakwaan Penuntut Umum (JPU) terkait Pasal Dakwaan Yakni Pasal 363 Ayat 1 ke lima dan Pasal 362 KUHP.pada selasa (16/07/2024)

 

Dalam keterangan Terdakwa Barno menegaskan bahwa Terdakwa menyatakan dan mengakui mengambil besi grill penutup Gorong-Gorong milik PUPR sebanyak 3 (tiga) kali dengan satu kali pengambilan kata Tukang Becak motor itu.

 

Bahwa dalam keterangannya Terdakwa pada saat penyidikan dilakukan di bawah tekanan dan dilakukan penganiayaan berat oleh saksi penangkap.

 

“Saya dipukuli oleh Penangkap Ifrozin dan saya setiap sekali ditanya 1 (satu) pertanyaan saya dipukul dua kali. Kemudian saya juga diarahkan agar mengakui mencuri sebanyak 57 Besi Grill dan mengambil dengan cara mencongkel.” Ungkap Barno pada saat persidangan.

 

Kemudian atas fakta persidangan Terdakwa Barno mencabut keteranganya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)dalam Berkas Perkara yang mana Terdakwa Barno telah pada saat melakukan pengambilan Besi Grill tidak mencongkel dengan alat linggis melainkan langsung mengangkat besi Grill tersebut.

 

“Iya pak saya langsung mengangkat tidak pernah mencongkel, perihal Linggis itu memang selalu saya bawa sebab linggis tersebut saya gunakan untuk keperluan stang Transportasi bentor saya. Kemudian adanya linggis tersebut saya diarahkan untuk saya pergunakan untuk mencongkel. Jadi saya mencabut BAP saya tersebut.” Tegas Barno.

 

Kemudian Penasehat Hukum Terdakwa Barno yaitu Nang Engki Anom Suseno, SH., MH. mengungkapkan bahwa Adanya tekanan dan pencabutan Berita Acara Penyidikan(BAP) pada Terdakwa Barno dikarenakan Terdakwa diperiksa dalam kondisi psikis tertekan dan mental yang sangat hancur.

 

“Tadi Terdakwa Barno menerangkan bahwa pada saat pemeriksaan di Polres Tuban mengalami gangguan fisik akibat penganiayaan berat dan sempat merasa pingsan”. Jelas Nang Engki Anom Suseno.

 

Kemudian Engki sapaan akrab PH Barno juga menegaskan dan memohonkan agar dalam pemeriksaan Terdakwa ini agar Majelis Hakim memerintahkan jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan Saksi Verbalisan atas nama Dwi Mulyo dan Saksi Penangkap atas nama Kiswoyo.

 

“Kami sudah mengajukan permohonan secara lisan maupun tertulis agar saksi Verbalisan atas nama Dwi Mulyo dan Saksi Penangkap Kiswoyo di hadirkan dalam persidangan.

 

 

Alhamdulillah Majelis Hakim pengadilan negeri Tuban mengabulkan dan memerintahkan Agar jaksa Penuntut Umum menghadirkan Saksi Verbalisan dan Saksi Penangkap lainya atas nama IPTU Kiswoyo”. Tutupnya.

 

(Red)

Irdam IV/Diponegoro Bersama Tim Melaksanakan Pengawasan Audit Kinerja Triwulan III Ta. 2024 Di Kodim 0718/Pati

 

Pati, Batara.news – Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos menyambut kedatangan Inspektur Kodam (Irdam) IV/Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M., beserta Tim Pengawasan dan Pemeriksaan dalam rangka melaksanakan pengawasan audit kinerja triwulan III tahun anggaran 2024 di Kodim 0718/Pati.Selasa,(16/07/2024).

 

Kedatangan tim pengawasan Itdam IV/Diponegoro merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran dan efektivitas kinerja administrasi staf di satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.

 

“Kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M., Kolonel Inf Momon Nuryaman, S.E., Letkol Inf Jasman, S.Pd, Letkol Inf Sarjiyanto, S.E, Letkol Inf Suyadi, S.H., M.Sc., Letkol Inf Fredy Feregrina, S.H., M.Hi., yang telah berkenan hadir di Kodim 0718/Pati dalam rangka kegiatan Pengawasan Audit Kinerja,”kata Dandim.

 

“Untuk itu, kepada Tim Pengawasan Audit Kinerja Itdam IV/Diponegoro, kami mohon bimbingan dan arahan dari bapak Irdam serta para senior kami dari tim Itdam yang nantinya dapat dijadikan pedoman untuk kemajuan kami di Kodim 0718/Pati,”tandas Dandim.

 

Sementara itu, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M. menyampaikan terimakasih atas sambutan Komandan Kodim Pati dan jajaran kepada tim Itdam IV/Diponegoro.

 

“Kedatangan tim Itdam IV/Diponegoro ini ke seluruh jajaran adalah untuk melaksanakan pengawasan audit kinerja di satuan Kodam IV/Diponegoro yang tujuannya agar apabila ada yang tidak sesuai kita adakan perbaikan,”kata Irdam.

 

Selama kunjungan tersebut, tim pengawasan audit kinerja Itdam IV/Diponegoro melaksanakan evaluasi terhadap sistem administrasi, kegiatan pengarsipan, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab staf di Kodim 0718/Pati untuk memastikan bahwa semua proses administrasi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh TNI-AD.

 

/Red

Ratusan Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia Keracunan Masal, Sampai Padati Beberapa Rumah Sakit 

 

Pati, Batara.news || Ratusan karyawan PT Sejin Fashion Indonesia yang terletak di wilayah kecamatan Margorejo Pati, tiba-tiba harus di larikan dibeberapa rumah sakit diduga keracunan masal, usai menyantap makan siang dari penyedia jasa catering makanan, karyawan banyak yang mengalami kritis hingga harus ditangani secara serius.

 

Menurut penjelasan Mulyono kepala Scurity PT Sejin Fashion Indonesia 17 Juli 2024 membenarkan adanya ratusan karyawan pT Sejin Fashion Indonesia yang keracunan masal kemungkinan disebabkan dari konsumsi makanan, selesai makan siang tiba-tiba banyak karyawan yang mendadak sakit.

 

“Salah makan, salah makan itu artinya bisa jadi dari lauknya atau sayurnya, yang di berikan oleh penyedia jasa catering makanan”, tegas Mulyono.

 

Gambar Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia Di RS KSH
Gambar Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia Di RS KSH

Sementara awak media tidak diperkenankan masuk menemui pimpinan PT Sejin Fashion Indonesia menurut Mulyono atas dasar perintah atasan.

 

Disisi lain terlihat banyak pasien yang sudah dirawat di RS KSH untuk mendapatkan perawatan yang serius, informasinya tak hanya di RS KSH bahkan ada yang di bawa puskesmas dan rumah sakit lain di wilayah Pati dan Kudus, sampai sore hari ini masih terpantau mobil ambulance yang membawa pasien berdatangan membawa karyawan PT Sejin Fashion Indonesia.

 

Untuk jumplah korban keracunan sore ini sudah hampir mencapai ratusan orang, dari pihak RS KSH masih belum dapat memberikan data akurat dengan alasan masih ada perubahan data mengingat masih ada banyak pasien yang datang.

 

Meskipun di RS KSH ada perwakilan dari PT Sejin namun ia enggan memberikan komentar adanya terkait kejadian tersebut, menurutnya lebih baik konfirmasi kepada Pimpinan HRD PT Sejin, berbalik dengan ucapan yang di sampaikan oleh Kepala Scurity yang mana kalau ada media masuk dilarang untuk masuk dasar perintah atasan.

 

 

/Red

Babinsa Kodim Bojonegoro bersama Masyarakat,Karya Bhakti Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

 

BOJONEGORO,-Batara.news||

Sebagai salah satu upaya memantapkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, Bintara Pembina Desa atau Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur melaksanakan kegiatan karya bakti bersama elemen masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Minggu (14/7/2024).

 

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Babinsa Koramil 0813-02/Kapas, Babinsa Koramil 0813-11/Padangan, Babinsa Koramil 0813-18/Ngasem, Babinsa Koramil 0813-09/Sumberrejo dan Babinsa Koramil 0813-07/Kepohbaru serentak melaksanakan pembersihan lingkungan seperti area lapangan desa, kiri kanan jalan poros desa dan sekitarnya. Mereka bersinergi dengan masyarakat setempat, bergotong-royong membersihkan dan memperindah lingkungan desa yang menjadi wilayah binaanya masing-masing.

 

Diungkapkan oleh Babinsa Desa Bendo Koramil 0813-02/Kapas, Serka Adi Widayat, kegiatan karya bakti tersebut merupakan upaya dan kepedulian bersama dalam menciptakan kebersihan lingkungan sekitar. Melalui gotong-royong tersebut diharapkan benar-benar memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

 

“Hal ini bermanfaat juga untuk terwujudnya hubungan silaturahmi yang semakin erat, serta terciptanya kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kokoh,” ujarnya.

 

Sementara itu Bati Tuud Koramil 0813-18/Ngasem, Serma Nurpriyanto, dikonfirmasi secara terpisah mengungkapkan bahwa pada hari ini diwilayah Kecamatan Ngasem, jajaran Babinsa Koramil 0813-18/Ngasem secara serentak melaksanakan karya bakti bersama di empat lokasi tepatnya di Desa Mediyunan, Desa Setren, Desa Ngadiluwih dan Desa Kolong.

 

Menurut Bati Tuud, selaku aparat komando kewilayahan, Babinsa sudah seharusnya selalu siap membantu dan berupaya mengatasi kesulitan setiap warga diwilayah binaannya. Seperti halnya kegiatan karya bakti tersebut, selain untuk meningkatkan tali silaturahmi, sinergitas dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui budaya gotong-royong, karya bakti dilakukan juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat demi kemajuan wilayah.

 

“Karya bakti bersama ini untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya memaksimalkan tugas pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan, juga untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan semangat gotong-royong di masyarakat,” pungkas Serma Nurpriyanto.

 

/Gion

PT. RSA Timbulkan Polemik Besar Di Desa Karangsari, Menjadi Sengketa Lahan HGU Pertanian Seluas 170,4708 Ha

 

Pati, Batara.news || Tanah Negara seluas 170,4708 Ha di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati diduga dimanfaatkan untuk keuntungan bisnis pribadi sekelompok oknum Pemdes dan Gapoktan, dengan memanipulasi dokumen kontrak meski melanggar aturan.

 

Komunitas Pemuda Peduli Masyarakat Karangsari, sebelumnya sudah 3 kali meminta jadwal secara resmi dengan pihak Pemerintah Desa untuk melakukan Audensi terkait carut-marutnya lahan pertanian tersebut, tapi hari ini pihak pemdes dan Gapoktan selalu mangkir tidak pernah hadir, padahal dari pihak ketua KPPMK dan warga (Kelompok) sudah hadir mendatangi Kantor Desa Karangsari. Jum’at 12 Juli 2024.

 

Sedang dalam amatan, Edi Cahyono, Ketua KPPMK jelas banyak adanya permainan dibalik sengketa tanah itu, menurutnya, tanah masyarakat yang di sewa orang Tiong Hua atas nama Yuyang In, dan kemudian lepas G30 SPKI dikuasai oleh Kodam Diponegoro.

 

“Setelah itu tanah menjadi HGU PT RSA (Rumpun Sari Antan). Sekitar tahun 2017 diadakan penebangan perkebunan karet tersebut, dan di tahun 2018-2020 mulai dilakukan jual beli dari PT RSA (Rumput Sari Anta) dan Notaris Rekowarno. Kebanyakan pembeli dari luar kota,” jelasnya.

 

Di tahun 2021 terbit sertifikat HGU sekitar luas 170,4708 Ha atas nama pembeli, dan di tahun 2023 terbit sertifikat, berikutnya hak atas nama karyawan PT RSA tidak ada yang di bayar dalam kelola pekerjaan lahan Karet.

 

“Terlihat jelas ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh PT RSA, salah satunya tidak dibayarkannya pesangon karyawan sekitar 30 orang, rata-rata perorang puluhan juta, kemudian tidak di kembalikannya jalur irigasi sehabis penebangan lahan sehingga tidak dapat berfungi irigasi justru malah menjadi lahan kering,” sesalnya.

 

Ironisnya, ada beberapa orang yang sudah membeli lahan tersebut kepada PT RSA sampai hari ini tidak mendapatkan haknya, belum lagi dugaan penipuan kerjasama proyek jalan akses tanah lahan yang dikerjakan oleh pihak kedua sampai hari ini tidak terbayarkan, padahal pihak kedua sudah menyelesaikan proyek tersebut.

 

“Saya berharap dari PT RSA bisa segera menyelesaikan pesangon, hak paling sedikit 20% dari luasan HGU dan saya menuntut hak saya yang sudah terselesaikan dan sampai hari ini tidak ada tanggung jawab untuk segera dikembalikan oleh PT RSA”, tegas Edi Cahyono saat di temui di rumahnya.

 

Masih lanjutnya, dengan beberapa dasar dan bukti-bukti yang ada, kami akan melanjutkan tuntutan kami sampai di PTUN untuk mencari keadilan dari PT RSA agar bisa menyelesaikan tanggung jawabnya.

 

“Kami juga akan meminta audensi ke DPRD Pati untuk dapat merespon terkait carut-marutnya lahan pertanian di Desa Karangsari seluas 170,4708 Ha, yang terkesan ada indikasi dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu demi meraup keuntungan pribadi,” tutupnya.

 

 

/Red

Masyarakat Dukuhseti Memohon Pak Jokowi Agar Staff Pribadinya di Restui Maju Kontestasi Pilkada Pati 2024

 

Pati, Batara.news || Masyarakat Kabupaten Pati terus mengumandangkan nama Sulestyo Adi Utomo yang tak lain adalah Staf Pribadi Presiden untuk maju berkontestasi dalam Pilkada Pati 2024.

 

Sebelumnya gelombang pemuda dari penjuru wilayah Bumi Mina Tani, mengharapkan putra daerah asal Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen itu, balik kampung maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Pati.

 

Kali ini giliran warga se-Kecamatan Dukuhseti, uniknya dukungan tersebut tidak hanya didominasi kalangan anak muda, tetapi juga sejumlah elemen masyarakat mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Perintah kepada Staf Pribadinya untuk mengabdi kepada Masyarakat Kabupaten Pati

 

Perwakilan Pemuda Dukuhseti, Dwi Saifurrohman, mengatakan Pati memerlukan sosok pemimpin muda yang memiliki background cakap di bidang birokrasi-pemerintahan, matang akan dunia kreatif dan UMKM, serta melek teknologi, karena selama ini Kabupaten Pati banyak permasalahan yang tak kunjung diselesaikan.

 

Sosok yang diidamkan seperti itu, menurutnya ada pada pribadi Sulestyo Adi Utomo. Terlebih Sulestyo telah malang-melintang di Istana Negara mendampingi Presiden Jokowi.

 

“Mas Sules sudah lama menjadi staf pribadi pak Jokowi tentunya beliau paham akan kebutuhan rakyat kecil dan memajukan penduduk. Terlebih program pak Jokowi untuk Daerah mas Sules Lebih tahu,” ujarnya, Kamis (11/7/2024) malam.

 

Pemuda Dukuhseti meyakini, saat kursi utama eksekutif diduduki Sulestyo Adi Utomo, bukan hal yang mustahil untuk Pati bisa maju dalam semua sektor.

 

“Makanya kita mengharapkan mas Sules pulang ke Pati dengan restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Saya yakin bisa mewujudkan Pati maju kedepannya. Saya lihat dia paham kondisi Pati. Kita dorong menjadi Calon Bupati Pati. Kita majukan Pati bareng-bareng,” pintanya.

 

Lebih dari itu, pemuda yang karib disapa Kombor mengungkapkan, jika Sulestyo Adi Utomo nanti mau maju dalam Pilkada dan akhirnya menjadi bupati terpilih. Ia berharap, agar lebih memperhatikan wilayah Pati Utara, baik dari segi infrastruktur hingga penguatan SDM.

 

“Memerhatikan wilayah Dukuhseti, (perbaikan) jalan, infrastruktur, dan mendukung kegiatan anak muda di Dukuhseti dan membrantas mafia tanah di Kabupaten Pati,” jelasnya.

 

Senada, Petani Kelapa Kopyor, Ali Mahmudi, mengelu-elukan agar Sulestyo Adi Utomo kembali ke daerah dan menjadi penyambung lidah masyarakat Pati.

 

“Harapan mas Sules bisa menjadi pemimpin bagi kami. Bisa pulang ke Pati, bisa menjadi Bupati Pati dan mewakili aspirasi kami para petani, karena saya yakin mas Sules suka turun langsung mendengarkan keluh kesah masyarakat di bawah, seperti yang dilakukan Presiden Jokowi,” tuturnya.

 

Ali bercerita, kelapa kopyor merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Pati, yang tersentralisasi di wilayah Kecamatan Dukuhseti. Meski begitu campur tangan dari pemerintah masih kurang.

 

Melalui ini, petani menaruh harapan besar, supaya Sulestyo Adi Utomo lebih memerhatikan nasib wong cilik, tak hanya petani, tetapi juga nasib petambak, nelayan, dan sebagainya.

 

“Sementara ini kekurangan penyuluhan di bidang pembibitan karena hasil kurang maksimal, kurang penyuluhan. Supaya mas Sules memimpin Pati dan mendongkrak perekonomian di Dukuhseti supaya setara dengan kecamatan lain. Khususnya kopyor, agar petaninya sejahtera,” tutupnya.

 

/Red

Hadirkan Saksi Dari RSUD, PH Barno: Tegaskan dalam penyidikan ada penganiyaan dan Pelanggaran HAM

 

Tuban,-Batara.news||

Sidang lanjutan perkara kasus pencurian besi Grill Penutup Gorong-gorong Dinas PUPR Kabupaten Tuban jawatimur berlanjut memanas.kamis(11/07/2024)

 

 

Pasalnya dalam persidangan sebelumnya, para saksi yang dihadirkan Penuntut Umum yakni Ifrozin anggota Polsek Merak urak (Saksi Penangkap), Darko (Saksi Pelapor PUPR) dari Pihak Dinas, Mustamsir (Saksi PUPR) dan Akhmat Kosbiantoro (Saksi PUPR) menyampaikan persaksian yang berbeda.

Keempat saksi yang di hadirkan dalam pemeriksaan persidangan tidak mengakui dan menyatakan tidak mengetahui adanya penganiayaan.

 

 

mereka memaparkan bahwa kondisi terdakwa saat pelimpahan perkara dari Polsek Merakurak ke Polres Tuban keadaan tubuh dalam kondisi baik dan tidak di dapati bekas penganiayaan.

 

Atas pengakuan dari para saksi yang di duga memutarbalikan fakta, pihak penasehat hukum Nang Engki Anom Suseno S.H,M.H menghadirkan saksi meringankan dari RSUD Koesma berharap dapat mengungkap sesuai dengan fakta kejadian sebenarnya.

 

“Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan saksi meringankan yang kami hadirkan dari RSUD Koesma Tuban, pada intinya saksi sudah menerangkan bahwa Terdakwa saudara Barno di lakukan Visum pada Tanggal 02 April 2022 Pukul 22.00 WIB di RSUD Koesma Tuban dengan Pemohon pihak Polres Tuban”. terang Engki.

 

Masih kata Engki, sidang sebelumnya Para Saksi Penangkap dan saksi dari Dinas PUPR mengakui dan menerangkan bahwa Terdakwa saudara Barno pada tanggal 02 April 2024 dengan kondisi baik- baik saja, dan juga pada saat pelimpahan ke Polres Tuban, dalam pemeriksaan terhadap saksi (dokter) yang menangani visum et repertum, Yuli Ratna Dewi selaku petugas medis RSUD Koesma menerangkan, saat di lakukan visum terdapat luka pada tubuh Barno, Jika dikorelasikan dengan keterangan saksi dalam persidangan sebelumnya, maka jelas terindikasi adanya keterangan palsu di sana. Bagaimana mungkin dalam waktu yang bersamaan ada 2 keterangan berbeda, selain itu, atas keterangan palsu yang di sampaikan para saksi, jelas upaya menutupi adanya tindak penganiayaan oleh oknum polisi Polsek Merakurak, kami akan melakukan upaya hukum hingga tuntas permasalahan ini,”ungkapnya

 

Persidangan dilanjutkan pada pekan depan, Selasa tanggal 16 Juli 2024 dengan agenda pemeriksaan Terdakwa.”pungkas Engki.

 

(Gion/Red)

Eratkan Silahturahmi Dengan Tokoh Masyarakat, Dandim Pati Berkunjung Ke Rumah Ketua Pasopati

 

Pati, Batara.news | Sebagai salah satu wujud pembinaan teritorial di wilayah, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos aktif melaksanakan silaturahmi atau komunikasi sosial dengan berbagai kalangan di wilayahnya.

 

Kali ini Dandim Pati berkunjung ke rumah Pandoyo Ketua Pasopati (Paguyuban Solidaritas Kepala Desa Kabupaten Pati) di desa Tegalharjo kecamatan Trangkil. Kamis, (11/07/2024).

 

Dandim menyebut, kegiatan silaturahmi yang dilakukannya tersebut bertujuan agar lebih mengenal serta menjalin keakraban antara jajaran Kodim 0718/Pati dengan para tokoh masyarakat.

 

Dandim berharap terjalin hubungan yang harmonis sehingga bisa bersama-sama menjaga situasi yang kondusif demi keutuhan NKRI.

 

“Melalui kegiatan silaturahmi ini, kami berharap terjalin sinergitas serta hubungan baik antara kami jajaran Kodim 0718/Pati yang merupakan satuan teritorial. Tujuannya agar bersama-sama dengan masyarakat menjaga kondusifitas khususnya wilayah kabupaten Pati,”ujar Dandim.

 

“Kami juga mohom dukungan para tokoh masyarakat untuk membantu menjaga kerukunan, di lingkungan masyarakat guna menghindari disintegrasi yang dapat meyebabkan perpecahan,”tandas Dandim.

 

Sementara itu, Kedatangan Dandim Pati di rumahnya, Pandoyo menyambut baik serta menyampaikan apresiasi kepada Komandan Kodim Pati yang telah berkenan berkunjung.

 

Ia berharap hubungan baik serta silaturahmi yang telah terjalin selama ini bisa berlanjut sehingga tidak terputus seiring adanya pergantian pucuk pimpinan di jajaran Kodim 0718/Pati.

 

/Red

Dandim 0718/Pati Menyampaikan Jam Komandan Kepada Bintara Tinggi Kodim 0718/Pati

 

PATI, Batara.news -Bertempat di aula Kodim 0718/Pati Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos memberikan Jam Komandan kepada para Personel Bintara Tinggi (Bati) Kodim 0718/Pati.Rabu,(10/07/2024).

 

Pengarahan Dandim 0718/Pati dimaksudkan agar terjalin hubungan kerja yang solid dan harmonis di seluruh jajaran Kodim Pati mulai pada tingkat staf dan di 21 Koramil jajarannya.

 

Hal ini penting dilakukan karena para Bati di jajaran memiliki peran penting dalam membantu pimpinan melaksanakan pembinaan personel dan pembinaan wilayah guna mensukseskan tupoksi sebagai satuan teritorial.

 

“Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan dan juga diri sendiri dengan cara saling mengingatkan antara sesama anggota,”kata Dandim.

 

Komandan Kodim juga menekankan agar anggota tidak berbuat yang negatif serta maksiat dan jangan sampai main-main dengan judi online.

 

“Jauhi semua hal yang dilarang oleh agama dan negara. Sayangi keluargamu, anak istrimu dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tegas Dandim.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0718/Pati Mayor Cpl Ari Eko Prasetio, S.T., para Perwira staf serta para Danramil jajaran Kodim 0718/Pati.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.