BATARA.NEWS

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Trucuk Bojonegoro bantu Petani Desa Padang Percepat Tanam Padi

BOJONEGORO, – Jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 22/Trucuk Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan pendampingan petani Desa Padang dengan membantu melakukan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tanaman padi diatas lahan seluas lebih kurang 2 (dua) hektar.

 

Selan Babinsa, kegiatan percepatan tanam padi ini juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Koordinator Penyuluh (Korluh) dan PPL Kecamatan Trucuk, serta para petani Desa Padang.

 

Selaku Babinsa Desa Padang, Sertu Muhammad Zaeni, Minggu (16/3/2025), mengatakan bahwa percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tersebut menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

 

“Langkah ini menunjukkan komitmen dari kami para TNI untuk terus mendukung, dan mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibidang ketahanan pangan utamanya diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

 

Jajaran Babinsa Koramil 22/Trucuk Kodim 0813 Bojonegoro, menurut dia, akan terus bersinergi bersama Korluh dan PPL untuk membantu petani meningkatkan luas tambah tanam. “Percepatan tanam padi harus terus dilaksanakan, karena Kabupaten Bojonegoro juga merupakan salah satu penyangga pangan nasional, dan tentunya Kabupaten Bojonegoro memiliki peran strategis dalam mendukung swasembada pangan,” kata Sertu Muhammad Zaeni.

 

Dia menambahkan bahwa kehadiran para Babinsa pada kegiatan pendampingan ini guna memotivasi para petani diwilayah binaan untuk terus menanam padi dalam rangka menyukseskan keberhasilan program ketahanan pangan nasional.

 

“Melalui peran aktif para Babinsa diwilayah binaan ini, diharapkan pengelolaan sawah, pengairan, penanaman dan perawatan tanaman dapat dioptimalkan guna meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di Kabupaten Bojonegoro, yang sekaligus juga untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional,” pungkas Sertu Muhammad Zaeni.

Bangun kader tangguh Mi Muhammadiyah cangaan laksanakan Training center Darul Arqom

Bojonegoro – Guna membangun kader Tangguh Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 yang di kenal dengan Mi Muga Al falah Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawatimur menggelar gawe pengkaderan besar yang di beri nama Training Centre Darul Arqom.

Jumat,(14/03/2025)

 

Kegiatan Training berlangsung mulai hari Jumat sampai dengan Ahad dari tanggal 14 Sampai dengan 16 Maret ini dilaksanakan di Aula MI Muga Cangaan.

 

 

Kegiatan yang di ikuti 50 siswa siswi ini yakni agenda tahunan yang bersifat pengkaderan,”

Agenda pengkaderan ini adalah agenda yang di laksanakan setiap tahun dan sudah menjadi agenda Tahunan,’ ujar Alfian selaku ketua panitia.

 

 

Pada Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Dalam kesempatan yang sama Munir selaku kepala Madrasah menegaskan bahwa kegiatan ini mempunyai tekat yang bulat menjadikan siswa siswi mandiri,terampil serta berakhlaqul Karimah.

Munir tak lupa juga mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap guru pendidik dan pembimbing yang telah mempersiapkan acara dengan seksama hingga usai.

 

Adapun para pemateri acara training Center di hadiri ketua IPM Kanor, pondok pesantren Karangasem serta para nara sumber ustadz ustadzah yang kompeten siswa dan siswi calon kader.

 

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut di harapkan bisa menjadi pemacu semangat belajar yang tinggi, bagi siswa siswi cinta Al Qur’an serta berakhlaq Mulia.

 

 

Dalam kesempatan yang sama Ketua PC IPM Kanor, Aldi berpesan kepada peserta dengan sering mengikuti acara TC ini ia berharap nantinya peserta bisa terjun di tengah masyarakat, peserta lebih mandiri dan berprestasi tentunya dengan ikhlas karena Allah SWT,”Terangnya

 

Ia juga menambahkan

Dari sering berorganisasi di harapkan juga bisa di terapkan dalam pengelolaan IPM kids di sekolah MI Muga ini. tandasnya.

 

Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Sementara itu Pengawas Madrasah KKM Kanor Hj. Umi Ulfa M.Pd.I. berpesan ,”jadilah anak anak yang militan dalam berorganisasi tentunya untuk menegakkan Islam yang rahmatan lil’alamin di bumi Nusantara ini,”pungkasnya

 

selain itu Hj. Ulfa, sapaan akrabnya juga berpesan dengan acara ini, TC Darul Arqom di bulan suci ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan iman taqwa kita semua ,

 

Ramadhan bulan yang penuh magfiroh serta berkah harus kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin semua, sekali lagi mumpung di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Maghfiroh bisa kita manfaatkan secara maksimal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT berlatih sabar dan peduli terhadap sesama. Sehingga tercapai menjadi anak anak yang Sholeh dan sholehah serta Beliau berharap Kwalitas MI Muga semoga meningkat sehingga menjadi Lembaga pendidikan yang bermutu dan kebanggaan masyarakat, sehingga menjadi madrasah yang mendunia.

 

*(Al)

Serentak jajaran bhabinsa kodim Bojonegoro berbagi ribuan paket takjil di tiga titik lokasi

Bojonegoro,-Batara.news||

Bersama puluhan anggota Pramuka Saka Wira Kartika, jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, serentak membagikan ribuan paket takjil gratis di 3 titik lokasi kepada masyarakat dan para pengguna jalan raya, Jumat (14/3/2025).

 

Sebanyak 1.100 paket takjil masing-masing dibagikan di depan Markas yakni Koramil 0813-24/Temayang, Koramil 0813-21/Sukosewu dan Koramil 0813-19/Bubulan. Tidak hanya itu, para Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) ini juga menggelar kegiatan berbuka puasa bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan warga sekitar.

 

Komandan Koramil (Danramil) 0813-21/Sukosewu Kapten Inf Suko Maulono, mengungkapkan, kegiatan sosial berbagi takjil tersebut rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut bertujuan berbagi, dan mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat diwilayah binaan yang menjalankan ibadah puasa.

 

Selain itu, kegiatan sosial berbagi takjil tersebut juga merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Alloh SWT diantaranya berupa nikmat kesehatan, serta kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial.

 

“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan kita dalam bulan suci Ramadhan, dan juga merupakan bentuk rasa syukur khususnya bagi para orang tua para siswa Dikmata Gel I tahun 2025. Alhamdulillah, ada 5 siswa binaan Koramil 0813-21/Sukosewu yang saat ini sedang melaksanakan Pendidikan Pertama Tamtama,” ungkap Kapten Inf Suko Maulono.

 

Ditempat terpisah, selaku koordinator kegiatan sosial ini Bati Tuud Koramil 0813-24/Temayang, Peltu Didik Supriyono, menyampaikan bahwa pembagian takjil kepada masyarakat dan para pelintas jalan depan Markas Koramil adalah wujud kebahagiaan bersama dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan.

 

“Mudah-mudahan dengan berbagi takjil ini anggota TNI khususnya jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro semakin dekat dan di cintai rakyat, serta diberikan kelancaran dalam tugas pembinaan wilayah,” harapnya.

 

*(Al/Lis)

Kapolres Metro Tangerang Kota Sambangi Kediaman Tokoh Agama di Karawaci, Simak Pesannya

TANGERANG — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersilaturahmi dalam rangka mempererat hubungan dengan tokoh agama (toga) serta menjaga kondusifitas keamanan di bulan Ramadan 1446 hijriah/2025 masehi.

 

Sambang silaturahmi itu dilakukan di kediaman KH Syihabudin Quraisy yang terletak di Jalan Raya Merdeka, Gang Beringin 1 RT 03 RW 03 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Rabu (12/3/2025).

 

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres yang telah menjabat selama tiga tahun di Kota Tangerang itu menyampaikan doa restu dan dukungan selama bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah.

 

Sebab menurutnya, kolaborasi antara kepolisian dengan tokoh agama menjadi bagian penting sebagai cooling system di tengah masyarakat.

 

“Peran tokoh agama sangatlah penting dalam membangun kesejukan dan keharmonisan di tengah masyarakat. Saya berharap sinergi yang baik ini terus terjalin demi mewujudkan wilayah hukum yang aman dan damai,” ungkap Zain.

 

Lebih dalam, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para ulama, tokoh agama untuk bersama menangkal berbagai potensi ancaman keamanan termasuk penyebaran paham radikalisme dan berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

 

“Kami ingin memastikan situasi tetap kondusif terutama di bulan suci Ramadan ini, jangan sampai ada hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan menjalankan aktifitas sehari-hari,” tandasnya.

 

Sementara itu, KH. Syihabudin Quraisy menyambut dan berterima kasih kepada Kapolres beserta para PJU (Pejabat utama) atas kehadirannya, ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan baginya.

 

Menurutnya, menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya bukan hanya menjadi tugas polisi. Namun, juga menjadi tugas bersama dengan saling mengingatkan, memberi nasihat. Negara yang damai adalah masyarakat yang hidup dalam keharmonisan, kekompakan, kebersamaan dan saling menghargai.

 

“Terimakasih atas kunjungan dan saling mengingatkan menjaga Kamtibmas menjadi tugas bersama kepolisian dengan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (*/Hum)

 

 

Cek Kemampuan Prajurit, Kodim Bojonegoro gelar UTP Jabatan Teritorial

BOJONEGORO, – Untuk mengukur kemampuan para anggota dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tingkat kecakapannya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, Rabu (12/3/2025) pagi, menyelenggarakan kegiatan latihan Uji Terampil Perorangan (UTP) Jabatan Teritorial disekitaran Markas Kodim setempat.

 

Uji Terampil Perorangan (UTP) Jabatan Teritorial ini, akan berlangsung hingga tanggal 13 Maret 2025 mendatang.

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap, serta diikuti 529 personel yang terdiri dari prajurit Bintara dan Tamtama jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.

 

Wakil Komandan Latihan (Wadanlat), Lettu Inf Sujarwo, menyampaikan, kegiatan UTP Jabatan Teritorial ini dilaksanakan secara rutin sesuai program kerja setiap tahunnya dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan sesuai jabatan para prajurit jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.

 

“Agar tugas-tugas yang dibebankan oleh setiap prajurit Kodim 0813 Bojonegoro mampu dipahami, dan dilaksanakan dengan baik sesuai tingkat jabatan masing-masing,” ujarnya.

 

Ditambahkan, dalam pelaksanaannya, UTP Jabatan Teritorial ini berpedoman pada Buku Petunjuk Khusus Jabatan (BPKJ) tingkat kecakapan dua sampai dengan delapan teritorial yang diterbitkan oleh Staf Teritorial Angkatan Darat atau Sterad.

 

Selain itu, kepada para peserta latihan UTP Jabatan Teritorial, tim penguji juga memberikan persoalan-persoalan tambahan terkait dengan permasalahan aktual yang sering terjadi dilapangan.

 

“Kepada para peserta agar kegiatan UTP Jabatan Teritorial ini dapat dilaksanakan dengan semangat, dan sungguh-sungguh sehingga hasilnya nanti bisa diaplikasikan dilapangan atau diwilayah masing-masing,” harap Wadanlat Lettu Inf Sujarwo.

 

Adapun materi yang diujikan kepada para peserta diantaranya mencakup bagi prajurit yang menjabat sebagai Tayanrad, Tamudi, Babinsa, Bamin Tuud, Baurdata, Bati Komsos, Bati Bakti TNI, Bati Binwanwil, serta Bati Tuud Koramil dan Komandan Pos Koramil (Danposramil).

Tak Kantongi Dokumen Perizinan Lengkap,Dua Menara Tower di Bojonegoro dihentikan Sementara

BOJONEGORO -Batara.news|| Belum mengantongi dokumen perizinan lengkap dua pembangunan Menara Tower di Desa Sendang Agung Sumberrejo dan Desa Pesen Kanor Bojonegoro jawatimur disidak DPMPTSP bersama satpol pp, Untuk diberhentikan sementara agar melengkapi semua dokumen perizinannya, Rabu 12 Maret 2025.

 

Berdasarkan pantauan pewarta Sidak klarifikasi Tentang Perizinan yang di lakukan kasatpol PP bersama DPMPTSP untuk ketertiban umum itu di laksanakan pada hari Senin,10/03/2025 dan Hari Selasa 11/03/2025.

 

Ada Dua menara Tower tree Angle dan lag kaki empat di Sendang agung Sumberrejo dan Pesen Kanor,bahwa belum mengantongi ijin operasional namun telah melakukan pendirian bangunan menara Tower tersebut.

 

Kepala bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan penegak perda(Tibum Tranmas dan Perkada) Bambang Satpol PP Kabupaten Bojonegoro saat di temui awak media di kantornya mengatakan,” intinya dari informasi dan laporan pengampu OPD dan dari aduan masyarakat menanyakan dan meng indikasikan bahwa ada 2 menara Tower yang belum kantongi ijin operasional tapi telah melaksanakan pendirian.

 

Dari laporan dan aduan tersebut lanjutnya Rombongan DPMPTSP dan satpol PP atas perintah KA satpol PP melakukan identifikasi di lapangan untuk mengetahui kebenaranya.apakah benar dari 2 menara tower di Sumberjo dan Kanor bersama DPMPTSP saat pengecekan belum mengantongi ijin kemudian di lakukan penghentian sementara dan pemasangan Banner.

 

,”Identifikasi telah kita lakukan dan kita temui providernya,akan tetapi pihak provider tidak ada di tempat, sehingga tidak bisa di mintai penjelasan terkait dengan perijinan, dan kami minta management menara Tower.( ke kantor PTSP dan Satpol PP untuk mengklarifikasi, apakah aduan tersebut itu benar adanya”, jelas Rudi.

 

Kalau memang belum kantongi ijin operasional dan sudah melakukan pendirian serta bangunan, lanjut Rudi, diharapkan untuk management segera menyelesaikannya, itupun harus sesuai dengan SOP berikut batas waktu yang harus diselesaikan.

 

Kalau memang nantinya tidak bisa menyelesaikan ijinnya, untuk pembangunan menara tower tersebut,sementara dihentikan dulu aktivitasnya, agar tidak beroperasi lagi, sambil nunggu perizinan lengkap dulu, karena belum mengantongi ijin yang dimaksud.

 

“Jadi langkah kami berupaya persuasif, dengan upaya pendekatan seperti ini, kami mohon untuk kesadaran untuk segera menyelesaikan ijinnya”, tegas Rudi.

 

Lanjut Rudi Ada Perda Kabupaten Bojonegoro,bahwa tertib perijinan itu harus dilakukan bagi pelaku usaha baik perorangan maupun badan usaha. Harapannya, untuk Menara Tower yang betul-betul belum mengantongi perijinan Lengkap,segera menyelesaikan perijinnya sampai selesai agar bisa melanjutkan aktivitasnya.

 

Disisi lain Rudi juga mengungkapkan bahwa PT SOLUSI TUNAS PRATAMA tbk. Tidak mempunyai KBLI Pembangunan tower di wilayah kabupaten Bojonegoro jawa Timur, “Gak punya KBLI di Bojonegoro, kok aneh bisa mengerjakan menara Tower di Bojonegoro,”pungkasnya.

 

(Gion)

OPD Bojonegoro Gerak Cepat Segel Pembangunan Tower di Desa Sendang agung Yang Belum Berizin 

BOJONEGORO, – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, gerak cepat menindaklanjuti pendirian tower yang belum memiliki izin yang berada di Desa Sendang Agung, Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro,Senin 10 Maret 2025.

Menurut Dian Rokhmawati, Camat Sumberrejo, tim teknis dari Dinas Perijinan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro melakukan peninjauan ke lokasi pada Senin (10/03/2025) untuk melakukan penyegelan pembangunan Tower telekomunikasi yang berdiri didesa Sendang Agung Sumberrejo.

 

“Karena Pihak Kecamatan hanya bisa memberikan peringatan saja, tidak bisa menindak tentang pembangunan tower Yang belum berizin,” ujar Dian.

Sementara itu, Rudi Eko Prastiyo, Tim Teknis Analisis Kebijakan Ahli Muda dari Dinas DPMPTSP, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu Kepala Desa setempat untuk melakukan koordinasi terkait Pembangunan Tower telekomunikasi di wilayahnya.

” Kami bersama rombongan dari dinas masih menunggu kepala Desa setempat untuk menyegel Tower telekomunikasi yang belum berizin ini”, Ungkapnya Rudi

 

Terpisah

Heru Sugiharto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja,ketika di konfirmasi pewarta mengatakan bahwa tim perijinan dan Satpol PP telah berkunjung ke lokasi Pembangunan Tower telekomunikasi yang belum berizin diwilayah desa Sendang Agung Sumberrejo untuk melakukan penyegelan tower tersebut,” Tim perijinan DPMPTSP dan anggota satpol PP Bojonegoro menuju ke lokasi untuk melakukan penyegelan,”pungkasnya.

 

/Al

Ratusan Babinsa Kodim Bojonegoro kembali Dikerahkan ikuti Karya Bakti Lanjutan Pasca Banjir Bandang di Gondang

Bojonegoro, -Batara.news|| Sebanyak 130 anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro kembali dikerahkan untuk mengikuti kegiatan karya bakti lanjutan pasca bencana banjir bandang diwilayah Kecamatan Gondang dengan membersihkan lumpur dan sisa-sisa material banjir lainya.

 

Ratusan personel Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro itu bersinergi dengan 100 anggota Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), 30 anggota Kepolisian, serta 10 anggota Saka Wira Kartika Pangkalan Posramil 0813-19/Gondang dan perangkat desa setempat bahu-membahu membersihkan lumpur yang menggenangi rumah warga, jalan dan fasilitas umum lainya.

 

Komandan Posramil 0813-19/Gondang, Peltu Yitno Kuncoro, Senin (10/3/2025), mengatakan bahwa pengerahan ratusan TNI bersama elemen masyarakat dalam kegiatan karya bakti pasca banjir bandang tersebut untuk membantu warga yang saat ini sedang terkena musibah bencana.

 

Selain itu, kegiatan karya bakti bersama tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa solidaritas terhadap sesama khususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Pihaknya berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara maksimal.

 

“Tujuan karya bakti pasca banjir bandang ini yaitu membantu masyarakat yang terdampak, pemulihan lingkungan, membersihkan drainase saluran air dan jalan, dengan harapan warga bisa segera beraktivitas normal,” ujarnya.

 

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometorologi seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang.

 

“Kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada, dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut,” pungkas Peltu Yitno Kuncoro.

 

Bencana banjir bandang, terjadi pada Jum’at (7/3/2025) sekira pukul 18.30 WIB ini akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda empat desa diwilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro yakni Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng dan Gondang.

 

(Al/Lis)

Babinsa Sumberrejo Bojonegoro bantu Petani Tlogohaji Memanen Padi

BOJONEGORO,- Upaya mendukung, dan mensukseskan program pemerintah dibidang ketahanan pangan terus dilakukan oleh jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro. Melalui jajaran Babinsa nya yang rutin mendampingi petani diwilayah binaan mulai dari penyiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman hingga panen.

 

Tidak hanya itu, sebagai wujud dukungan itu juga dilakukan oleh jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro dengan mendampingi tim Bulog dalam memaksimalkan Serapan Gabah (Sergab) petani diwilayah setempat, serta pendampingan atau pengawalan pengiriman gabah hasil Sergab menuju gudang Bulog Bojonegoro.

 

Sebagaimana diwilayah Kecamatan Sumberrejo, Rabu (5/3/2025), jajaran Babinsa Koramil 09/Sumberrejo Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan pendampingan petani Dusun Pohkenceng dan Botoputih dalam kegiatan panen padi diwilayah binaan di Desa Tlogohaji dalam rangka meningkatkan swasembada pangan.

 

Selaku Babinsa Desa Tlogohaji, Serka Muhdori, menyampaikan, peran aktif Babinsa mendampingi petani dalam kegiatan panen padi diwilayah binaan ini dilakukan untuk mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibidang ketahanan pangan. Dimana program tersebut, harus didukung oleh semua elemen termasuk didalamnya adalah TNI.

 

Pendampingan petani, menurut Serka Muhdori, dilakukan mulai dari penyiapan dan pengolahan lahan, penyemaian bibit, perawatan sampai dengan saat panen padi tiba. Harapannya, para petani bisa selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan PPL selaku pendamping dan penyuluh dilapangan.

 

Dia menambahkan bahwa pendampingan para prajurit kewilayahan tersebut juga merupakan wujud kepedulian Babinsa terhadap para petani diwilayah binaan. Kebersamaan dilapangan ini diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kekompakan guna terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin tangguh.

 

“Kami para Babinsa siap mendampingi, dan memotivasi petani hingga terwujudnya ketahanan pangan. Keberhasilan mereka, adalah kebanggaan kami,” ujar Serka Muhdori.

 

Seorang petani Dusun Botoputih Desa Tlogohaji, Surat, mengaku senang, pasalnya saat memanen padi miliknya itu dibantu oleh beberapa bapak-bapak Babinsa dari Koramil 0813-09/Sumberrejo yang tak canggung ikut turun langsung ke sawah meski berpakaian dinas.

 

“Kami mengucapkan terima kasih untuk bapak-bapak TNI yang sudah membantu kami. Alhamdulillah hasil panen padi kali ini sangat bagus, dan tentunya kami sangat senang dan bersyukur,” pungkasnya.

 

/Al

Dua Dekade Tak Tersentuh Perbaikan Jalan, Warga Desa Mangunrekso Iuran Demi Perbaikan Jalan Desa, Kemana Pemdes? 

Pati, Batara.news || Jalan yang menjadi akses fital masyarakat Desa Mangunrekso Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tampak Ironis, pemandanganya bak seperti tahun 70 an, pasalnya sudah dua dekade ini tanpa ada tersentuh pembangunan sama sekali.

 

Dalam upaya masyarakat dukuh Rumasan Rt 05 Rw 02 agar dapat menjadi akses jalan yang masih mampu di pakai akses aktifitas masyarakat setempat, warga terpaksa membangun dengan kemampuan seadanya, dengan cara iuran bersama dan menggunakan dana khas Mushola setempat dengan harapan jalan tetap dapat dipakai warga untuk akses yang baik.

 

Menurut keterangan dari warga setempat, Jalan tersebut sudah sangat lama tidak tersentuh bangunan sama sekali sampai saat ini

“Jalan ini sudah dua dekade kepala Desa kususnya jalan ini tidak pernah diperhatikan sama sekali oleh pemerintah Desa Mangunrekso, jadi kami dengan terpaksa membangun seadanya dengan warga setempat” Tegasnya.

 

Sementara itu pemerintah Desa Mangunrekso belum sempat di konfirmasi apa yang menjadi alasan hingga sampai saat ini jalan tersebut belum pernah sama sekali mendapatkan sentuhan perbaikan sama sekali,

 

Dengan kerja sama iuran warga setempat untuk perbaikan jalan desa yang memang sudah sangat rusak dengan cara menembel lubang-lubang jalan dengan material padas jenis Sertu dapat menjadi sorotan oleh pemerintah Desa ataupun pemda Pati untuk dapat sesegera ada perbaikan jalan yang layak.

 

 

Harapanya Pemerintah Desa Mangunrekso tak mengabaikan pembangunan jalan kususnya jalan yang sudah rusak parah tersebut, dengan alasan sudut pandang warga setempat wilayah jalan tersebut seolah-olah memang ditelantarkan, lain dari pada jalan desa Mangunrekso yang lainnya yang sudah sering tersentuh perbaikan terus.

 

 

/red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.