BATARA.NEWS

Tiga Pesilat Rembang Masuk Di Final Porprov

 

Rembang, Batara.News|| Peluang meraih emas di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) datang dari Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat. Pada Rabu (9/8/2023) di GOR Mbesi, tiga Pesilat Rembang berhasil mengalahkan lawannya di babak semi final.

 

Saiful Mufik dari kelas A putra mengalahkan Ipnu Riki Saputro dari Magelang, Mohammad Rafi Putra dari kelas G putra menang atas Salman Ale Mucthar dari Purbalingga dan Bagus Wicaksono dari kelas I putra memupus harapan atlet Kendal, Muhammad Robbiul.

 

Paling menyita pertahian penonton saat pertandingan Mohammad Rafi Putra melawan Salman Ale Mucthar . Hingga akhirnya Salman Ale Mucthar menyerah karena mengalami patah tulang selangka.

 

atlet pencak silat kontingen Rembang, Saiful Mufik mengaku bersyukur bisa mengungguli lawannya dan masuk ke babak final. Sebab dengan persiapan yang serba mepet untuk ajang Porprov tahun ini, dirinya bisa memberikan hasil yang cukup baik.

 

“Jelas mereka menurut saya persiapannya lebih mateng, dari pada kami meskipun tuan rumah. Jadi ini bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran ke depan untuk menjadi atlet yang lebih baik, ungkapnya.

 

Atlet pencak silat kontingen Rembang lainya, Mohammad Rafi Putra mengatakan dirinya mulai ronde 1 dan 2 tidak berani melihat skor. Sebab pada saat itu dirinya merasa kemampuan lawan jauh lebih unggul dan perolehan poin juga dipastikan selisih jauh.

 

“Saya sejak babak pertama sampai kedua itu tidak berani lihat poin. Jadi tinggal main saja fokus ke pertandingan,” ungkapnya.

 

Beruntung, lawan mengalami cidera yang cukup parah pada bagian bahu sebelah kiri saat ronde 2. Alhasil dirinya memanfaatkan kelemahan lawan dan berhasil membalikkan poin hingga pelatih lawan melempar handuk tanda menyerah.

 

Karena masuk final, Ketiga atlet pencak silat tersebut praktis sudah pasti mempersembahkan emas bagi Rembang. Jika menang tentu menyumbangkan medali emas dan jika kalah mendapat perak.

 

/Syfdn

Cepat Tepat Tuntas, Program TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Rembang Diselesaikan

 

Rembang, Batara.News-TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.

 

Program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023, Kodim 0720 Rembang, Kamis (10/8/2023) resmi ditutup. Pada implementasinya program tersebut berfokus menyasar pembangunan di jalan dukuh Karangantik, desa Pamotan, kecamatan Pamotan kabupaten Rembang yang setiap tahunnya langganan banjir ketika musin penghujan

 

Penutupan ditandai penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung II oleh Kodim 0720/Rembang dengan Pemkab Rembang. Dilaksanakan di lapangan Palapa kecamatan Pamotan.

 

Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos,M.Si mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung tahun 2023 kali ini  mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodim 0720/Rembang, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD Sengkuyung II TA.2023. Kebersamaan ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

 

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan saluran air drainase P 275 M X L 0,8 M x T 1 M, Plat beton P. 8 M x L 1,3 m x T 1 M dan rabat beton P 80 M x L.3M x T. 0,10.

 

Pencapaian sasaran fisik tersebut juga diimbangi dengan pencapaian hasil pada sasaran non fisik yang berupa penyuluhan beberapa materi, seperti kesadaran bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, kesehatan, pertanian, pendidikan, Wasbang, Narkoba, keagamaan, KB Kesehatan, lingkungan hidup, pengetahuan kemandirian pengelolaan SDM dan SDA, pelayanan publik dan kependudukan, ketahanan pangan, penanganan Stunting, Posyandu, Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), UMKM, dan kegiatan Bhakti Sosial seluruh sasaran diatas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

 

Bupati Rembang Abdul Hafidz,S.Pd.I mengatakan dengan dilaksanakan TMMD Sengkuyung ini sangat membantu masyarakat sekitar dalam meningkatkan perekonomian serta mencegah banjir ketika musim penghujan karena air di lereng bukit menuju jalan semua.

 

Terimakasih kepada TNI yang sudah melaksanakan program TMMD tepat waktu dan hasilnya sangat bagus, semoga dengan di bangun infrastuktur ini tidak ada terjadi banjir yang langganan setiap tahunnya di daerah ini.tutupnya.

 

/Red

Kembali Sumbang Dua Medali Perak Untuk Rembang Di Olahraga (Cabor) Catur Porprov Jateng 2023

 

Rembang, Batara.News|| Kontingen Kabupaten Rembang mendapatkan tambahan 2 medali perak melalui Cabang Olahraga (Cabor) catur di Porprov Jateng 2023. Pada Selasa malam , (8/8/2023)

sekitar 20.00 WIB pecatur Kota Garam resmi mendapatkan 2 medali perak.

 

Medali perak masing – masing dari nomor beregu klasik putra oleh Galih Eguh, Subhan dan Guswan. Satu perak lainnya dipersembahkan lagi- lagi oleh Riris Trima Derita Asih.

 

Galih Eluh mengungkapkan hasil itu diluar dugaan. Pasalnya di 4 pertandingan, regunya hanya diperkuat 2 pemain saja, karena satu regu ada 3 pemain.

 

“Alhamdulillah bersyukur ini di luar dugaan saya. Kami harusnya main 3 pemain tapi hanya 2 pemain di empat pertandingan. Mas Guswan hanya bisa ikut 3 pertandingan.”

 

Hari Rabu ini (9/8/2023) Galih akan berjuang lagi di nomor beregu campuran. Kali ini dia akan satu regu dengan istrinya Markolis.

 

Sementara itu Riris memohon doa masyarakat Rembang untuk hari Rabu (9/8/2023) ini. Dirinya masih bermain juga di nomor beregu campuran.

 

“Alhamdulillah dua perak sudah saya raih. Doakan bisa nambah medali lagi di beregu campuran, ” ungkapnya.

 

Dengan raihan hari ini, artinya Cabor catur sudah menyumbang 3 medali perak untuk Rembang. Peluang untuk mendulang medali masih ada pada Rabu (9/8/2023), di nomor beregu putra dan putri

 

/Syfdn

Jalin Kerjasama Dengan Kodim Rembang, PT.KAI Daop IV Semarang Bagikan Sedekah

 

Rembang,Batara.News | Badan Usaha Milik Negara PT Kereta Api Indonesia Daop (daerah operasi) IV Semarang telah jalin kerja sama dengan Kodim 0720/Rembang dalam rangka membagikan sedekah di Ponpes wilayah Rembang.

 

Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si mengatakan pembagian sedekah kali ini dilakukan di Ponpes Ar-Roudhoh dan Ponpes Darul Muhtadin desa Sekarsari kecamatan Samber serta Ponpes Roudhotul Quran desa Sudan kecamatan Kragan.

 

Kepala Peleton Polsuska PT.KAI Daop IV Semarang bapak Abdul Muis mengatakan PT. KAI Daop IV Semarang jalin kerja sama dengan Kodim Rembang agar mudah dalam pendistribusian sedekah di wilayah seluruh Rembang.

 

Sedekah yang dilakukan PT.KAI Daop IV Semarang semata mata untuk kepedulian sesama. Dengan memberikan sedekah kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi. Hal ini dapat memberikan kepuasan batin dan membuat orang merasa lebih bahagia.sedekah ini sasarannya bukan hanya Ponpes saja tetapi juga Panti asuhan.tandasnya.

 

 

Terimakasih kepada Dandim 0720/Rembang yang sudah mengerahkan para Babinsa untuk membantu PT.KAI Daop IV Semarang dalam pembagian sedekah atau bantuan di Ponpes wilayah Rembang.tutupnya

 

/Moel

Penerapan Ujian Praktek SIM C Terbaru Di Sosialisasikan Satlantas Polresta Pati 

 

Pati, Batara.news| Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pati laksanakan gist Sosialisasi dan Penerapan Ujian Praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) tipe C dengan materi terbaru sesuai Keputusan Kepala Kordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri nomor Kep/105/VIII/2023.

 

Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, masih lanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Kakorlantas Polri nomor : Kep/105/VIII/2023 tertanggal 4 Agustus 2023 tentang Ketentuan Pelaksanaan Uji Praktek Penerbitan SIM.

 

“Surat Kakorlantas Polri nomor : B/6287/VIII/YAN.1.1./2023/Korlantas tertanggal 4 Agustus 2023 tentang perintah penerapan pelaksanaan uji praktek SIM tipe C dengan materi terbaru terhitung mulai hari ini Senin 7 Agustus 2023,” lanjutnya, Senin (7/8/2023). pagi sekitar Pukul 08.00 WIB.

 

Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan di lapangan ujian praktek SIM / Satpas 1436 Satlantas Polresta Pati, Jalan AKBP Agil Kusumadya Pati.

 

“Terhitung mulai Senin ini Satpas 1436 Satlantas Polresta Pati resmi menerapkan materi ujian praktek SIM C sesuai dengan Kep Kakorlantas Polri tersebut,” terangnya.

 

Perubahan materi praktek ujian SIM C ini dibuat untuk mempermudah masyarakat pemohon SIM untuk bisa lulus dalam mengikuti ujian, dengan tetap memperhatikan uji kompetensi dan kwalitas penerbitan SIM sehingga diharapkan faktor keselamatan di jalan tetap diutamakan.

 

“Respon masyarakat atau pemohon SIM sangat baik, dan mereka sangat antusias untuk mengikuti semua tahapan ujian yang materi prakteknya lebih mudah dibandingkan dengan materi praktek sebelumnya,” tandas Kompol Asfauri.

 

Selain Kasatlantas Polresta Pati, turut hadir Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polresta Pati Ipda Muslimin, Bagian Urusan (Baur) SIM Bripka Heri Prayitno serta sejumlah Penguji SIM, dan juga para peserta ujian pemohon SIM.

 

(Red)

Ganggu Kenyamanan Masyarakat, Sat Lantas Polres Rembang Tindak Pengendara Motor Kenakan Knalpot Brong

 

Rembang, Batara.News|| Satuan Lalu Lintas Polres Rembang menindak tegas pengendara motor berknalpot brong di wilayah hukum Polres Rembang, Selasa (08/08/2023) pagi.

 

Kasat Lantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari, S.H.,S.I.K. melalui KBO Iptu Rudiyanto, S.H. mengatakan bahwa kegiatan ini adalah atensi dari Polda Jateng dalam menanggapi keresahan warga terkait penggunaan knalpot brong.

 

“ Kami melaksanakan penindakan secara langsung pelanggaran kasat mata terutama knalpot brong atau tidak standar dan ini merupakan atensi langsung Kapolda Jawa Tengah melalui Dirlantas Polda Jawa Tengah,” ungkap Iptu Rudiyanto.

 

Iptu Rudiyanto, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan tindak lanjut dari Polda Jawa Tengah untuk menindak knalpot brong atau tidak standar. Hal ini dikarenakan pelanggaran knalpot brong atau tidak standar membuat resah masyarakat terutama mengganggu kenyamanan saat beristirahat di malam hari.

 

“ Dalam penindakan ini untuk mengurangi fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

 

Dalam upaya memberantas knalpot brong pihaknya akan rutin melakukan penindakan.

 

“ Penindakan ini akan dilakukan terus menerus sampai tidak ada lagi pelanggaran knalpot brong di wilayah hukum Polres Rembang yang artinya sampai dengan Zero Knalpot Brong,” ujarnya.

 

Untuk itu pihak Sat Lantas Polres Rembang menghimbau agar masyarakat selalu taat berlalu lintas dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

 

“ Taati aturan lalu lintas dan siapkan fisik sebaik mungkin demi keselamatan berkendara, karena keluarga sudah menunggu di rumah,” imbau KBO Iptu Rudiyanto.

 

/Syfdn

Kata Masyarakat soal Lintasan Baru Ujian Praktik Pembuatan SIM C: Lebih Mudah

 

Rembang, Batara.News| Lintasan baru ujian praktik mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C atau SIM untuk pengendara sepeda motor mulai diterapkan di seluruh Indonesia pada hari ini.

 

Lintasan baru ujian praktik ini berubah dari yang sebelumnya membentuk angka 8 dan zig-zag, kini menjadi lintasan berbentuk huruf S.

 

Terkait perubahan tersebut, banyak masyarakat yang meresponsnya secara positif. Salah seorang pemohon SIM bernama Fatima mengatakan, dirinya selama ini sudah 4 kali mengikuti ujian praktik pembuatan SIM C. Namun baru kali ini berhasil.

 

“Sudah 4 kali. Baru sekarang berhasil. Sirkuit sekarang lebih gampang dibanding kemarin. Karena lebih luas dan gak ada zig zag dan angka 8,” kata Fatima pemohon SIM di Satpas Polrestabes Surabaya.

 

Hal yang sama juga diungkapkan Eko Agus Setiawan, seorang anggota komunitas motor di Purbalingga. Ia menuturkan, lintasan baru ujian praktik pembuatan SIM lebih mudah.

 

“Untuk lintasan yang terbaru ini lebih mudah daripada yang dulu karena dulu ada angka 8 dan zig zag. Kalau sekarang gak ada dan lintasannya lebih lebar dibanding yang dulu,” ujarnya.

 

Gunarti Nilangsih, salah seorang komunitas difabel juga merasa lintasan baru ujian praktik pembuatan SIM sangat membantu. Apalagi, dalam praktiknya, para pemohon juga diberikan edukasi bagaimana berkendara yang baik dan benar.

 

“Alhamdulilah sangat membantu. Jadi punya wawasan berkendara,” ujarnya.

 

Respons positif juga datang dari pelajar bernama Lingga. Ia mencoba lintasan baru ujian praktik pembuatan SIM. Menurutnya, dengan dia mencoba saat ini bakal menjadi pembelajaran jika nanti pada saat umurnya sudah bisa memiliki SIM.

 

“Baru pertama kali uji SIM dan bisa dibilang cukup mudah utk uji coba trek yang baru. Ini buat pembelajaran saya kalau tahun besok sudah bisa bikin SIM, saya sudah pernah mencoba dan cukup mudah,” katanya.

 

Sebelumnya diberitakan, Korps Lalu Lintas Polri mengatakan lajur baru ujian praktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C alias SIM motor bakal diterapkan di seluruh Tanah Air, pada Senin, 7 Agustus 2023. Lajur baru berbentuk huruf S.

 

“Sore ini saya sengaja datang ke Daan Mogot yang nanti hari Senin kita harapkan dua hari ini masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada hari ini,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi di Kantor Satpas SIM Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat 4 Agustus 2023.

 

Berikut ini detail perubahan sirkuit tersebut:

 

1. Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi Zigzag test atau slalom test;

 

2. Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S;

 

3. Untuk ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

 

/ Syfdn

Miris !!! Cuan BumDes Di Desa Sidorejo, Bojonegoro, Diduga Raib Digondol Tikus Birokrat

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Miris bin tragis, uang Negara yang digelontorkan untuk modal badan usaha milik Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim, disinyalir raib digondol tikus birokrat kelas kampung.

 

Sadisnya modal usaha ratusan juta yang digelontorkan pada tahun 2021 dan 2022 itu, justru dikabarkan hanya dinikmati oleh segelintir orang yang memiliki kedekatan dengan para oknum pengelola birokrasi di Desa tersebut.

 

Padahal duwit itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat Desa, dalam bidang usaha mikro maupun pengembangan Jalan Usaha Tani (JUT ) serta pengelolaan toko obat-obatan pertanian.

 

Sebut saja mister X, salah satu tokoh masyarakat Desa Sidorejo mengatakan, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran Dana Desa ke badan usaha milik Desa (BumDes) bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke kebawah.

 

“melalui BumDes pemerintah pusat mengalokasikan sebesar 20℅ dari total penerimaan anggaran Dana Desa. Namun yang dirasakan masyarakat Desa Sidorejo uang tersebut justru hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Bahkan parahnya lagi, anggaran BumDes tahun 2021 dan 2022 diduga malah dijadikan ajang korupsi berjamaah.” terangnya, minggu, 6 Agustus 2023.

 

Bahkan tudingan dana BumDes itu dijadikan ajang korupsi berjamaah juga dikuatkan oleh statement Dhoni, Ketua BumDes Desa Sidorejo yang baru terpilih di tahun 2023 kemarin.

 

Kepada media ini, beberapa bulan yang lalu ia pernah mengaku, saat pertama kali menjabat anggaran Bumdes tahun 2021-2022 raib tak ada rimbanya.

 

“Benar belum terkumpul, dan saya belum menandatanganinya semua.” Ucapnya,

 

Saat ini masyarakat Desa Sidorejo berharap kepada Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, selaku pihak yang membidangi terkait pembinaan administrasi ditingkat Desa agar segera turun tangan untuk membantu warga dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

 

/Red

Mengaku Dari Polres Tuban, Oknum Ini Diduga Mencoba Menghalang-halangi Pengusutan Skandal BPNT Tuban

 

Agustus 05, 2023

Tuban,-Batara.news||

Diduga pengusutan kasus perkara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2020-2021 yang ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Tuban, mulai tak sehat dalam penangananya, pasalnya mulai ada oknum yang mencoba-coba untuk menghalangi pengusutan perkara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2020-2021.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media saat dihubungi oleh pihak Pelapor (Is), menyampaikan, “tadi ada anak muda mengaku dari Polres Tuban Unit 2 yang menyampaikan kalau ini dilanjutkan, kalau tidak terbukti akan dilaporkan balik oleh Pihak Dhani Herdianto (TKSK) Bangilan”. Jelasnya.

 

“Jadi kalau diteruskan bu nantinya akan blunder dan uang ibu tidak akan kembali, sebaiknya diselesaikan saja secara baik-baik”. Tambahnya.

 

Lebih lanjut, Saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Inisial (OK) juga menyampaikan, ” betul mas tadi saya dihubungi Bu Is kalau ada orang Polres Ke Rumahnya, saya terus merapat. Kemudian saya dengar pembicaraanya seakan-akan menghalangi pengusutan perkara ini agar bu Is tidak melanjutkan perkara”. Ucapnya.

 

“Saya menyayangkan apabila oknum tersebut memang benar dari pihak Polres yang berbicara seperti itu. Pas saya tanya kepentinganya untuk apa datang ke rumah Bu Is tidak jelas, trus saya tanya apakah dia penyidik juga tidak jelas”. Tambahnya.

 

Disisi lain Saksi peristiwa tersebut juga menyampaikan secara harapan agar Kepolisian Objektif dan tidak berpihak karena kejadian tersebut.

 

“Harapan kami mas, Kepolisian Resor Tuban dapat objektif menangani kasus BPNT ini, sebab kasian para korban, apalagi kejadian tadi membuat kami semakin curiga dalam penanganan ini”. Pungkasnya.

 

/Red

KONI Dan Kominfo Pati Membuat Kecewa Banyak Kalangan, Termasuk Sesama KONI Dari Luar Daerah 

 

Pati, Batara.news | Membuat Pengunjung banyak yang kecewa saat menghadiri pembukaan “Opening Ceremony Proprov” di Stadion Joyokusomo, Kabupaten Pati, KONI Dan Kominfo Pati disinyalir belum “becus” bekerja maksimal, hingga sesama KONI bisa terlantar diluar, Sabtu (5/8/2023) malam.

 

Pengunjung  diantaranya termasuk ada sejumlah berapa awak media, dan juga para Humas KONI pun merasa kecewa dengan kegiatan ini. Lantaran masuk di lokasi banyak aturan.

 

Mbak-mbak yang merupakan panitia kegiatan menjelaskan, bahwa yang bisa masuk harus memakai gelang, dan untuk media sendiri sudah di list dan itu pilihan dari Kominfo Jateng, untuk media lokal (yang tidak ada namanya) kami sudah menyediakan tiket. Namun ditempatkan bersama penonton dan itu semua kebijakan Koni,” ucapnya.

 

Lanjut panitia koordinator menyampaikan, yang bisa masuk sudah ada nama-namanya pilihan dari Koni dan Kominfo,” tambah Keci panitia

 

Salah satu anggota KONI yang berasal dari Kabupaten Demak mengatakan, ia merasa kecewa. Pasalnya, ini sangat tidak baik, karena menurutnya peraturannya banyak.

 

“Dirinya juga mengaku, karena banyak tamu undangan yang berasal dari luar kota, apalagi jika ia mengajak keluarga namun tidak bisa masuk, hanya tertentu saja,” ungkapnya.

 

Selain KONI Demak, ada juga dari Kabupaten Brebes mengalami hal yang sama, dirinya juga mengaku kecewa dan mengeluhkannya, sebab sebagai Humas memiliki tugas untuk mengambil gambar.

 

“Untuk itu, jika tidak diperbolehkan masuk terus bagaimana cara mengambil gambar dalam rangkaian kegiatan tersebut,” keluhnya.

 

(Red)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.