PATI _: Laga persahabatan atau Friendly Match masih dilakukan tim Persipa Pati guna mempersiapkan diri sebelum berlaga di Liga 2 Indonesia untuk mencapai prestasi lebih tinggi dalam dunia sepakbola.
Pada minggu, 26 Juni 2022 tim Persipa Pati berhadapan dengan Persikaba Balikpapan. Laga berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati.
Skuad asuhan Nazal Mustofa berhasil menunjukkan kualitas pemainnya. Dibabak pertama, Persipa justru unggul terlebih dahulu dan mencetak 2 gol.
Hingga akhir waktu pertandingan babak pertama, Persiba Balikpapan masih tertinggal 2-0 atas Persipa Pati.
Babak Kedua
Dibabak kedua, tim Laskar Saridin masih mendominasi pertandingan meskipun diguyur hujan.
Serangan demi serangan dilancarkan Persiba Balikpapan, namun masih belum bisa membobol gawang Persipa Pati.
Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan, Persipa Pati masih unggul dari Persiba Balikpapan dengan skor 2-0.
PATI _: Dalam waktu dekat, klub sepak bola Persipa Pati akan berlaga di Liga 2 Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan seperti mengadakan Friendly Match dengan klub lain.
Salah satu agendanya yaitu mengadakan festival musik bertajuk “Nyawiji71”. Tema tersebut diambil karena untuk memperingati hari jadi tim Persipa Pati yang ke-71.
Refrizal Yahya selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa selain untuk memperingati hari jadi Persipa Pati, juga sebagai seremonial perkenalan tim Persipa Pati kepada masyarakat.
“Kami akan memperkenalkan para pemain tim Persipa Pati yang akan bertanding di Liga 2 Indonesia. Nanti akan dikemas dalam festival musik Nyawiji,” ujarnya.
Festival musik Nyawiji71 rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2022 di halaman Stadion Joyokusumo Pati.
Beberapa line up artis lokal maupun nasional dipastikan akan ikut memeriahkan festival musik Nyawiji71. Salah satunya Happy Asmara yang sedang trending.
“Festival musik nanti akan dimeriahkan Happy Asmara, Hendra Kumbara, Ngatmombilung dan artis-artis lokal,” terangnya.
Refrizal juga mengungkapkan bahwa seluruh penjualan tiket dan sponsor acara ini akan didedikasikan untuk mendukung Tim Persipa dalam bertanding di Liga 2 Indonesia.
“Seluruh penjualan tiket dan pendapatan dari Sponsor, akan kami dedikasikan untuk Tim Persipa Pati. Maka dengan membeli tiket event ini, kalian sudah ikut mendukung Tim Persipa,” katanya.
Sebagai informasi, tiket festival musik Nyawiji71 bisa dipesan melalui offline di Persipa Store maupun online melalui platform TiketinAja.
JAKARTA _: Rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menjadi headline media asing. Jokowi disebut akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, setelah KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni mendatang.
Di antaranya Reuters, AFP, hingga Aljazeera. Reuters sendiri memuat judul “Ketua G20 Indonesia Dorong Perdamaian dengan Kunjungan Ukraina, Rusia”.
“Presiden Indonesia dan Ketua G20 Joko Widodo akan mengunjungi rekan-rekan di Ukraina dan Rusia minggu depan dan mendesak untuk resolusi damai untuk konflik mereka. Menjadi perjalanan pertama pemimpin negara Asia,” demikian laporan dari media tersebut.
AFP juga memberitakan hal serupa. “Presiden Indonesia dan Ketua G20 Joko Widodo akan mengunjungi para pemimpin Ukraina dan Rusia bulan ini untuk membahas dampak ekonomi dan kemanusiaan dari invasi Moskow,” menurut laporan tersebut.
AFP menulis bahwa Indonesia telah mempertahankan posisi netral dalam perang. Jokowi, tulis media itu lagi, telah menyerukan resolusi damai untuk konflik Rusia-Ukraina.
“Widodo menolak mengirim senjata ke Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Zelensky, alih-alih menawarkan bantuan kemanusiaan,” tambah laporan tersebut.
Laporan Aljazeera bertajuk ‘Presiden Indonesia Dorong Perdamaian Ukraina dan Rusia’ juga melaporkan hal senada.
“Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Ukraina dan Rusia minggu depan untuk bertemu dengan rekan-rekannya dan mendorong penyelesaian damai untuk konflik yang berkelanjutan,” tulis media itu.
Sebelum kunjungan Jokowi ke Rusia dibongkar media Kremlin, TASS. Sumber media itu memberitakannya 14 Juni 2022. Disebut Jokowi akan datang 30 Juni. Namun tak disebutkan kunjungan juga akan dilakukan ke Ukraina.
“Indonesia, adalah mitra penting Rusia yang telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif. Apalagi, Indonesia tetap mengundang Rusia untuk hadir dalam KTT G20 Bali,” kata sumber itu.
“Kami pasti akan pergi, tetapi dalam format apa yang akan diputuskan nanti. KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja,” jelas sumber lagi.
JAKARTA _: Rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menjadi headline media asing. Jokowi disebut akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, setelah KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni mendatang.
Di antaranya Reuters, AFP, hingga Aljazeera. Reuters sendiri memuat judul “Ketua G20 Indonesia Dorong Perdamaian dengan Kunjungan Ukraina, Rusia”.
“Presiden Indonesia dan Ketua G20 Joko Widodo akan mengunjungi rekan-rekan di Ukraina dan Rusia minggu depan dan mendesak untuk resolusi damai untuk konflik mereka. Menjadi perjalanan pertama pemimpin negara Asia,” demikian laporan dari media tersebut.
AFP juga memberitakan hal serupa. “Presiden Indonesia dan Ketua G20 Joko Widodo akan mengunjungi para pemimpin Ukraina dan Rusia bulan ini untuk membahas dampak ekonomi dan kemanusiaan dari invasi Moskow,” menurut laporan tersebut.
AFP menulis bahwa Indonesia telah mempertahankan posisi netral dalam perang. Jokowi, tulis media itu lagi, telah menyerukan resolusi damai untuk konflik Rusia-Ukraina.
“Widodo menolak mengirim senjata ke Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Zelensky, alih-alih menawarkan bantuan kemanusiaan,” tambah laporan tersebut.
Laporan Aljazeera bertajuk ‘Presiden Indonesia Dorong Perdamaian Ukraina dan Rusia’ juga melaporkan hal senada.
“Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Ukraina dan Rusia minggu depan untuk bertemu dengan rekan-rekannya dan mendorong penyelesaian damai untuk konflik yang berkelanjutan,” tulis media itu.
Sebelum kunjungan Jokowi ke Rusia dibongkar media Kremlin, TASS. Sumber media itu memberitakannya 14 Juni 2022. Disebut Jokowi akan datang 30 Juni. Namun tak disebutkan kunjungan juga akan dilakukan ke Ukraina.
“Indonesia, adalah mitra penting Rusia yang telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif. Apalagi, Indonesia tetap mengundang Rusia untuk hadir dalam KTT G20 Bali,” kata sumber itu.
“Kami pasti akan pergi, tetapi dalam format apa yang akan diputuskan nanti. KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja,” jelas sumber lagi.
PATI _: Wabah PMK (Penyakit Mulut dan kuku) memicu kepanikan di kalangan peternak sapi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ditambah belum adanya penanganan yang dianggap tepat oleh pemerintah. Mereka terpaksa menjual murah sapinya karena takut tertular PMK dan rugi lebih banyak.
Puluhan peternak sapi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gunung Wungkal, Pati, Jawa Tengah mengalami kepanikan di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak. Sekitar 90 persen hewan ternak dari 200 lebih sapi milik warga kini terjangkit wabah PMK.
Mereka terpaksa menjual sapinya dengah harga murah, yakni 5 hingga 6 juta rupiah per ekor. Padahal harga normal sapi berkisar 20 juta rupiah per ekor. Peternak takut sapinya tertular virus PMK dan mengalami kerugian.
Akibat pandemi tersebut, menyebabkan tidak sedikit sapi hamil hingga keguguran. Bahkan ada juga janin sapi mati di dalam kandungan. Untuk mengatasi penyebaran wabah PMK ini, peternak juga mengkarantina sapi yang sudah kondisinya parah
Kepala Desa Sumberejo, Sururi, sempat merasa kebingungan mendapati wabah PMK yang merugikan warganya, yang beternak sapi. Dia kemudian meminta peternak di desanya untuk memberi asupan probiotik sebagai penambah imun bagi ternak dan menyempatkan eco enzym di lingkungan kandang.
Sementara, Pendamping Desa Sumberejo, Handoko mengungkapkan, pihaknya memberikan pelatihan secara mandiri terkait penanganan PMK. Pelatihan tersebut berisi pembuatan probiotic dan aplikasi Eco Enzyme. Mengingat, saat ini belum ditemukan obat yang tepat, untuk mengobati sapi yang terkena PMK. Maka peternak harus melakukan sterilisasi kandang.
Dijetahui, data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati hingga pekan kemarin, sedikitnya ada 1.633 hewan ternak di Pati yang terindikasi terkena PMK. Dari jumlah itu, 690 hewan ternak dinyatakan sembuh, 11 ekor sapi mati, 9 sapi dipotong paksa dan 35 kerbau dipotong. Sedangkan sisanya masih dalam penanganan.
PATI _: Wabah PMK (Penyakit Mulut dan kuku) memicu kepanikan di kalangan peternak sapi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ditambah belum adanya penanganan yang dianggap tepat oleh pemerintah. Mereka terpaksa menjual murah sapinya karena takut tertular PMK dan rugi lebih banyak.
Puluhan peternak sapi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gunung Wungkal, Pati, Jawa Tengah mengalami kepanikan di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak. Sekitar 90 persen hewan ternak dari 200 lebih sapi milik warga kini terjangkit wabah PMK.
Mereka terpaksa menjual sapinya dengah harga murah, yakni 5 hingga 6 juta rupiah per ekor. Padahal harga normal sapi berkisar 20 juta rupiah per ekor. Peternak takut sapinya tertular virus PMK dan mengalami kerugian.
Akibat pandemi tersebut, menyebabkan tidak sedikit sapi hamil hingga keguguran. Bahkan ada juga janin sapi mati di dalam kandungan. Untuk mengatasi penyebaran wabah PMK ini, peternak juga mengkarantina sapi yang sudah kondisinya parah
Kepala Desa Sumberejo, Sururi, sempat merasa kebingungan mendapati wabah PMK yang merugikan warganya, yang beternak sapi. Dia kemudian meminta peternak di desanya untuk memberi asupan probiotik sebagai penambah imun bagi ternak dan menyempatkan eco enzym di lingkungan kandang.
Sementara, Pendamping Desa Sumberejo, Handoko mengungkapkan, pihaknya memberikan pelatihan secara mandiri terkait penanganan PMK. Pelatihan tersebut berisi pembuatan probiotic dan aplikasi Eco Enzyme. Mengingat, saat ini belum ditemukan obat yang tepat, untuk mengobati sapi yang terkena PMK. Maka peternak harus melakukan sterilisasi kandang.
Dijetahui, data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati hingga pekan kemarin, sedikitnya ada 1.633 hewan ternak di Pati yang terindikasi terkena PMK. Dari jumlah itu, 690 hewan ternak dinyatakan sembuh, 11 ekor sapi mati, 9 sapi dipotong paksa dan 35 kerbau dipotong. Sedangkan sisanya masih dalam penanganan.
INDRAMAYU _: Sepasang pelajar di desa Karanglayung, kecamatan Sukra, kabupaten Indramayu kepergok warga saat kubur bayi.
Aksi pelajar kubur bayi di Sukra, Indramayu itu, ketahuan oleh warga setempat. Lantas mereka melarikan diri. Namun, salah satunya terlihat menggunakan seragam Pramuka.
Diduga, sepasang pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi tersebut, tidak ingin hasil hubungan gelapnya terbongkar.
Namun, hingga kini belum diketahui identitas pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi. Belum diketahui juga, apakah bayi yang dikubur itu, dalam kondisi meninggal atau dikubur masih dalam keadaan hidup oleh sepasang pelajar tersebut. Penemuan bayi baru lahir dan dikuburkan itu, sontak membuat warga setempat kaget, pada hari rabu kemarin.
Mereka geram dengan tindakan sepasang pelajar di Indramayu, yang tega kubur bayi hasil hubungan gelap tersebut.
Saat aksinya kepergok warga, pelajar tersebut langsung kabur dari area PT. Pertamina Blok Melandong 2 Desa Karanglayung, Sabtu tgl (25/06/22).
Bayi yang diduga hasil hubungan gelap sepasang remaja tersebut sudah meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari rabu (22/06/22) diketahui oleh dua orang warga yang sedang memancing ikan di kolam tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga curiga saat melihat ada sepasang remaja sedang menginjak injakan kakinya ke tanah. Dua pemancing tersebut lalu beranjak dari tempatnya, kemudian menghampirinya.
Merasa aksinya itu diketahui dan dihampiri, sepasang remaja tersebut langsung kabur. Setelah tiba di lokasi, dua pemancing itu bertambah curiga.
Pasalnya, saat melihat ada urugan tanah bekas galian kecil. Merasa penasaran, keduanya kemudian menggalinya.
Baru beberapa kali gali, dua orang pemancing tersebut di buat kaget melihat ada kain putih dan ada rambut manusia.
Keduanya memutuskan menghentikan penggalian dan melaporkannya ke pamong desa setempat.
Kapolsek Sukra, Ipda Ruci Hartono SH, melalui Kanit Reskrim Aipda Aan Ciswanto, S.H, membenarkan kejadian tersebut.
Aan mengatakan, pada galian tanah itu ditemukan sesosok jasad bayi. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mencari sepasang remaja yang menguburkan bayi tersebut.
“Sepasang remaja itu kabur melarikan diri saat dua warga pemancing itu menghampirinya,” katanya.
Menurut keterangan saksi bernama Umar dan Amir tersebut, sang pria mengenakan pakaian Pramuka. Sementara sang perempuan pakaian biasa.
Pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu, melakukan olah TKP. Bayi berjenis kelamin laki laki masih terdapat tali pusar.
Diduga seusai melahirkan langsung dikuburkan. Setelah dilakukan olah TKP, petugas kemudian membawa jasad bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu.
INDRAMAYU _: Sepasang pelajar di desa Karanglayung, kecamatan Sukra, kabupaten Indramayu kepergok warga saat kubur bayi.
Aksi pelajar kubur bayi di Sukra, Indramayu itu, ketahuan oleh warga setempat. Lantas mereka melarikan diri. Namun, salah satunya terlihat menggunakan seragam Pramuka.
Diduga, sepasang pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi tersebut, tidak ingin hasil hubungan gelapnya terbongkar.
Namun, hingga kini belum diketahui identitas pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi. Belum diketahui juga, apakah bayi yang dikubur itu, dalam kondisi meninggal atau dikubur masih dalam keadaan hidup oleh sepasang pelajar tersebut. Penemuan bayi baru lahir dan dikuburkan itu, sontak membuat warga setempat kaget, pada hari rabu kemarin.
Mereka geram dengan tindakan sepasang pelajar di Indramayu, yang tega kubur bayi hasil hubungan gelap tersebut.
Saat aksinya kepergok warga, pelajar tersebut langsung kabur dari area PT. Pertamina Blok Melandong 2 Desa Karanglayung, Sabtu tgl (25/06/22).
Bayi yang diduga hasil hubungan gelap sepasang remaja tersebut sudah meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari rabu (22/06/22) diketahui oleh dua orang warga yang sedang memancing ikan di kolam tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga curiga saat melihat ada sepasang remaja sedang menginjak injakan kakinya ke tanah. Dua pemancing tersebut lalu beranjak dari tempatnya, kemudian menghampirinya.
Merasa aksinya itu diketahui dan dihampiri, sepasang remaja tersebut langsung kabur. Setelah tiba di lokasi, dua pemancing itu bertambah curiga.
Pasalnya, saat melihat ada urugan tanah bekas galian kecil. Merasa penasaran, keduanya kemudian menggalinya.
Baru beberapa kali gali, dua orang pemancing tersebut di buat kaget melihat ada kain putih dan ada rambut manusia.
Keduanya memutuskan menghentikan penggalian dan melaporkannya ke pamong desa setempat.
Kapolsek Sukra, Ipda Ruci Hartono SH, melalui Kanit Reskrim Aipda Aan Ciswanto, S.H, membenarkan kejadian tersebut.
Aan mengatakan, pada galian tanah itu ditemukan sesosok jasad bayi. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mencari sepasang remaja yang menguburkan bayi tersebut.
“Sepasang remaja itu kabur melarikan diri saat dua warga pemancing itu menghampirinya,” katanya.
Menurut keterangan saksi bernama Umar dan Amir tersebut, sang pria mengenakan pakaian Pramuka. Sementara sang perempuan pakaian biasa.
Pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu, melakukan olah TKP. Bayi berjenis kelamin laki laki masih terdapat tali pusar.
Diduga seusai melahirkan langsung dikuburkan. Setelah dilakukan olah TKP, petugas kemudian membawa jasad bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu.
PATI _: HUT KSH ke-16, RS Keluarga Sehat bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bakti Sosial OKG (Operasi Katarak Gratis) 25/6/2022, sebanyak 50 peserta penyandang Penyakit Katarak mendapatkan kesempatan operasi Katarak Gratis, di Rs KSH Pati Penyandang Penyakit Katarak akan dapat melihat secara normal kembali setelah Oprasi katarak.
Acara OKG di gelar di KS Hall, di hadiri oleh
Kepala Kepolisian Resor Pati yang diwakilkan Kabagren Kompol Budi Suryanto
Komandan Kodim 0718/ Pati yang diwakilkan Pasi Pers Kapten Inf Tri Sucipto
Kepala Dinas Kesehatan Kab Pati dr. Aviani Tritanti Venusia, MM
Ketua SPGPK Perdami Jawa Tengah dr. Andhika Guna Dharma, FICS, Sp.M(K)
Tokoh Lintas Agama , Bapak Eddy Siswanto
Direktur PT. Erela, Bapak Edy Susianto
Direktur RS Keluarga Sehat, dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes
Direktur RS Keluarga Sehat Tayu, dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG
Bapak Babinsa Seluruh Kab Pati
Bapak ibu hadirin tamu undangan dan teman-teman media
Serta seluruh peserta operasi katarak.
Direktur utama PT Keluarga Sehat Sejahtera Dr Benny Porwanto MARS. Menyampaikan Dalam forum acara tersebut. OKG ini terselenggara berkat dukungan dan kerja sama dari Perdami Jateng, CSR PT. Erela, Dinkes Pati, Kodim, Polres dan Gusdurian dengan RS KSH.
Program OKG (Operasi Katarak Gratis) ini secara berkelanjutan terus diselenggarakan untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Katarak mata mengakibatkan gangguan kesehatan berupa gangguan pengelihatan dan mengakibatkan penurunan produktivitas bahkan kemandirian pasien yang mengalami gangguan penglihatan tidak mampu mandiri, tidak mampu berkerja, tidak mampu mengerjakan kegiatan sehari-hari bahkan tidak lagi bisa melihat keindahan kehidupan dunia.
OKG ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kedua bagi pasien untuk pulih penglihatan matanya sebagai jendela dunia untuk melihat indahnya warna-warna kehidupan dan memulihkan kemandirian dan bahkan produktivitas untuk bekerja.
Kegiatan OKG ini sungguh sangat dirasakan manfaatya oleh para pasien yang menderita gangguan katarak. Dan hari ini kita patut syukuri atas terselenggaranya OKG saat ini diikuti oleh 50 orang pasien. OKG ini akan diikuti oleh event-event serupa untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat.
Kegiatan-kegiatan OKG semacam ini terselenggara berkat kerja sama tim yang baik, mulai dari Dokter-dokter Spesialis mata dari Perdami Jateng, CSR PT. Erela yang mensupport pebiayaan kegiatan, Dinkes Pati yang mengatur dan memastikan terpenuhi persyaratan medis, Kodim, Polres dibantu Gusdurian yang men-tracing, meng-edukasi, men-skrining, sampai membantu mengawal dan mengkomunikasikan ke RS KSH dan RS KSH menyediakan fasilitas Ruang Operasi dan ruang tunggu sebelum dioperasi, ruang pemulihan setelah operasi, serta control paska operasi untuk memastikan hasil OKG yang terbaik bagi masyarakat yang mengikuti OKG ini.
Marilah, kita ikuti kegiatan OKG ini dengan penuh rasa syukur dan memohon kepada Allah agar seluruh kegiatan ini dan seluruh peserta OKG dilancarkan dan dilindungi Allah. Semoga kegiatan OKG ini juga akan terus bisa di diselenggarakan disini lagi dengan tim yang hebat dan mensupport sepenuh hati membantu kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Kegiatan CSR berikutnya bisa berupa OKG lagi atau operasi Bibir Sumbing atau kegiatan lain, semua ini tergantung dari peran serta aktif kita semua untuk memperjuangkan dan menjadikan hidup kita menjadi semakin berarti bagi banyak umat.
Kegiatan sosial kemanusiaan yang sangat bermanfaat seperti ini, sudah selayaknya kita dukung sesuai dengan peran kita masing-masing, setidaknya kita bisa ikut mem viralkan kegiatan-kegiatan CSR yang baik ini dengan cara kita masing-masing di Media Sosial/ Medsos, daripada kita menyebarkan hoax atau berita lain yang tidak bermanfaat atau bahkan merusak kedamaian sekitar kita.
Dengan kegiatan Medsos kita semua akan bisa mensosialisasikan kegiatan OKG ini lebih luas lagi, mengedukasi dan men tracing masyarakat yang membutuhkan. Kepada teman-teman media cetak/ media elektronik main stream mempublikasikan kegiatan baik ini sebagai berita yang baik dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, tetapi belum tahu kemana mereka bisa mendapatkan pertolongan. Untuk akses pertama yang bisa dihubungi, silakan kontak RS Keluarga Sehat Pati dengan berbagai cara, mulai dari datang langsung, WA, IG, FB, email maupun website.
Dr Benny Purwanto MARS, Juga mengatakan, ” Hal ini agar dapat di sosialisasikan secara luas dan dapat di bantu juga dengan teman-teman media untuk di sampaikan kepada masyarakat yang menginginkan kesembuhan penyakit katarak”,
Sudah saat nya dunia jurnalisme kembali ke kitah memberitakan berita baik untuk kemajuan masyarakat, mari tinggalkan falsafah salah kaprah “Bed News is Good News” karena laku jual dan akan berefek booming berita yang kita publikasikan, tetapi akan berakibat buruk. Lebih baik kita ikuti falsafah “Good News is Good News”. Mari kita viralkan berita baik ini seluas-luasnya agar kegiatan seperti ini bisa terselenggara lagi ke depannya.
Kesimpulannya Program ini sangat membantu dan sangat berarti sekali untukan masyarakat yang menyandang penyakit Katarak, dapat mengikuti Operasi Gratis Lewat RS KSH Pati, dengan harapan saudara-saudara kita yang mengalami penyakit Katarak kembali dapatkan fungsi Normalnya mata.
PATI _: HUT KSH ke-16, RS Keluarga Sehat bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bakti Sosial OKG (Operasi Katarak Gratis) 25/6/2022, sebanyak 50 peserta penyandang Penyakit Katarak mendapatkan kesempatan operasi Katarak Gratis, di Rs KSH Pati Penyandang Penyakit Katarak akan dapat melihat secara normal kembali setelah Oprasi katarak.
Acara OKG di gelar di KS Hall, di hadiri oleh
Kepala Kepolisian Resor Pati yang diwakilkan Kabagren Kompol Budi Suryanto
Komandan Kodim 0718/ Pati yang diwakilkan Pasi Pers Kapten Inf Tri Sucipto
Kepala Dinas Kesehatan Kab Pati dr. Aviani Tritanti Venusia, MM
Ketua SPGPK Perdami Jawa Tengah dr. Andhika Guna Dharma, FICS, Sp.M(K)
Tokoh Lintas Agama , Bapak Eddy Siswanto
Direktur PT. Erela, Bapak Edy Susianto
Direktur RS Keluarga Sehat, dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes
Direktur RS Keluarga Sehat Tayu, dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG
Bapak Babinsa Seluruh Kab Pati
Bapak ibu hadirin tamu undangan dan teman-teman media
Serta seluruh peserta operasi katarak.
Direktur utama PT Keluarga Sehat Sejahtera Dr Benny Porwanto MARS. Menyampaikan Dalam forum acara tersebut. OKG ini terselenggara berkat dukungan dan kerja sama dari Perdami Jateng, CSR PT. Erela, Dinkes Pati, Kodim, Polres dan Gusdurian dengan RS KSH.
Program OKG (Operasi Katarak Gratis) ini secara berkelanjutan terus diselenggarakan untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Katarak mata mengakibatkan gangguan kesehatan berupa gangguan pengelihatan dan mengakibatkan penurunan produktivitas bahkan kemandirian pasien yang mengalami gangguan penglihatan tidak mampu mandiri, tidak mampu berkerja, tidak mampu mengerjakan kegiatan sehari-hari bahkan tidak lagi bisa melihat keindahan kehidupan dunia.
OKG ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kedua bagi pasien untuk pulih penglihatan matanya sebagai jendela dunia untuk melihat indahnya warna-warna kehidupan dan memulihkan kemandirian dan bahkan produktivitas untuk bekerja.
Kegiatan OKG ini sungguh sangat dirasakan manfaatya oleh para pasien yang menderita gangguan katarak. Dan hari ini kita patut syukuri atas terselenggaranya OKG saat ini diikuti oleh 50 orang pasien. OKG ini akan diikuti oleh event-event serupa untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat.
Kegiatan-kegiatan OKG semacam ini terselenggara berkat kerja sama tim yang baik, mulai dari Dokter-dokter Spesialis mata dari Perdami Jateng, CSR PT. Erela yang mensupport pebiayaan kegiatan, Dinkes Pati yang mengatur dan memastikan terpenuhi persyaratan medis, Kodim, Polres dibantu Gusdurian yang men-tracing, meng-edukasi, men-skrining, sampai membantu mengawal dan mengkomunikasikan ke RS KSH dan RS KSH menyediakan fasilitas Ruang Operasi dan ruang tunggu sebelum dioperasi, ruang pemulihan setelah operasi, serta control paska operasi untuk memastikan hasil OKG yang terbaik bagi masyarakat yang mengikuti OKG ini.
Marilah, kita ikuti kegiatan OKG ini dengan penuh rasa syukur dan memohon kepada Allah agar seluruh kegiatan ini dan seluruh peserta OKG dilancarkan dan dilindungi Allah. Semoga kegiatan OKG ini juga akan terus bisa di diselenggarakan disini lagi dengan tim yang hebat dan mensupport sepenuh hati membantu kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Kegiatan CSR berikutnya bisa berupa OKG lagi atau operasi Bibir Sumbing atau kegiatan lain, semua ini tergantung dari peran serta aktif kita semua untuk memperjuangkan dan menjadikan hidup kita menjadi semakin berarti bagi banyak umat.
Kegiatan sosial kemanusiaan yang sangat bermanfaat seperti ini, sudah selayaknya kita dukung sesuai dengan peran kita masing-masing, setidaknya kita bisa ikut mem viralkan kegiatan-kegiatan CSR yang baik ini dengan cara kita masing-masing di Media Sosial/ Medsos, daripada kita menyebarkan hoax atau berita lain yang tidak bermanfaat atau bahkan merusak kedamaian sekitar kita.
Dengan kegiatan Medsos kita semua akan bisa mensosialisasikan kegiatan OKG ini lebih luas lagi, mengedukasi dan men tracing masyarakat yang membutuhkan. Kepada teman-teman media cetak/ media elektronik main stream mempublikasikan kegiatan baik ini sebagai berita yang baik dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, tetapi belum tahu kemana mereka bisa mendapatkan pertolongan. Untuk akses pertama yang bisa dihubungi, silakan kontak RS Keluarga Sehat Pati dengan berbagai cara, mulai dari datang langsung, WA, IG, FB, email maupun website.
Dr Benny Purwanto MARS, Juga mengatakan, ” Hal ini agar dapat di sosialisasikan secara luas dan dapat di bantu juga dengan teman-teman media untuk di sampaikan kepada masyarakat yang menginginkan kesembuhan penyakit katarak”,
Sudah saat nya dunia jurnalisme kembali ke kitah memberitakan berita baik untuk kemajuan masyarakat, mari tinggalkan falsafah salah kaprah “Bed News is Good News” karena laku jual dan akan berefek booming berita yang kita publikasikan, tetapi akan berakibat buruk. Lebih baik kita ikuti falsafah “Good News is Good News”. Mari kita viralkan berita baik ini seluas-luasnya agar kegiatan seperti ini bisa terselenggara lagi ke depannya.
Kesimpulannya Program ini sangat membantu dan sangat berarti sekali untukan masyarakat yang menyandang penyakit Katarak, dapat mengikuti Operasi Gratis Lewat RS KSH Pati, dengan harapan saudara-saudara kita yang mengalami penyakit Katarak kembali dapatkan fungsi Normalnya mata.