Polres Kotabaru Raih Piagam Pelayanan Prima Dari Kapolri.

KOTABARU, BATARA.NEWS – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), berikan piagam penghargaan unit penyelenggaraan pelayanan publik dengan katagori prima terhadap Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Siregar, di ruang rapat utama markas besar Polri dengan disaksikan Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, dan beberapa petinggi Polri. Pada, senin, 21 Februari 2023.

Dituturkan Kapolres Kotabaru, pemberian piagam penghargaan katagori pelayanan prima ini berdasarkan hasil Pemantauan Evaluasi Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2022 dan Predikat Pembangunan Zona Integritas dilingkup Polri tahun 2022.

“Hasil Pemantauan Evaluasi Penyelenggara Pelayanan Publik dilingkup Polri tahun 2022, menyatakan ada 47 Polres Se- Indonesia yang meraih Predikat Pelayanan Prima dan salah satunya diraih oleh Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan.” Jelas AKBP M Gafur Aditya Siregar, seperti dikutib dari rilis Humas Polres Kotabaru.

Sementara itu, pasaka pengumuman hasil Pemantauan dan Evaluasi yang dibacakan langsung oleh Mentri PANRB RI, Wapres RI K.H Ma’ruf Amin berharap supaya institusi Polri tetap presisi.

“POLRI PRESISI POLRI TOP” (Transparan Objektif dan Profesional ).” Tegas Wapres RI saat memberikan sambutanya.

/Ari

Kapal Nelayan Diminta Lengkapi Dokumen Perizinan Sebelum Berlayar. Kalau Bandel Bakal Disikat PSDKP

KOTABARU, BATARA.NEWS – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Tarakan Kalimantan Barat, berhasil amankan 3 kapal nelayan yang melanggar dokumen di wilayah perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Dikatakan Jahanes Madea, Kepala PSDKP Tarakan yang memiliki wilayah tugas diperairan Kalimantan Selatan, Timur dan Utara, 3 kapal yang ditindak kali ini berasal pulau jawa dan kapal lokal Kalimantan Selatan.

“1 kapal dari Indramayu, Jawa Barat, dan 2 kapal dari lokal Kotabaru. Yang dari Jawa Barat pelanggarannya melebihi wilayah area perlayaran, dan yang dari Kotabaru pelanggarannya tidak berdokumen.” ujarnya, selasa, 21 Februari 2023.

Lantaran kerap terjadi konflik di tengah laut antara nelayan Jawa dan Kotabaru, lebih lanjut Jahanes Madea menegaskan, patroli yang dilakukan merupakan bentuk keseriusan dalam melakukan pengamanan dan pengawasan di perairan wilayah satuan tugas PSDKP Tarakan.

“Kami tidak main-main dan tebang pilih, bila mana terjadi pelanggaran akan kami tindak tegas, sesuai peraturan yang berlaku.” tandasnya.

/Ari

Perwakilan BI Kalsel Dikukuhkan. Pesan Peningkatan Ekonomi Disampaikan Wabub Kotabaru

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pasaka menghadiri acara pengukuhan Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalimantan Selatan, Wakil Bupati Kotabaru sampaikan pesan terkait pertumbuhan ekonomi di 13 Kabupaten.

Untuk mencapai hal tersebut, Andi Rudi Latif, menaruh harapan besar kepada Wahyu Pratomo, Kepala BI Perwakilan Kalimantan Selatan yang baru saja dikukuhkan itu supaya dapat menjalin sinergitas bersama jajaran Kepala Daerah dengan baik.

“Setelah diambil sumpah dan pengukuhan, saya berharap kepada kepala BI yang baru, agar selalu bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kalsel khususnya di 13 Kabupaten/ Kota,” ucapnya, Selasa, 21 Februari 2023.

Kegiatan seremonial yang berlangsung di gedung Mahligai Pancasila kotamadya Banjarmasin itu, juga turut dihadiri oleh orang nomer satu di Provinsi Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bersama Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Desty Damayanti.

Untuk diketahui, Kepala Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan lama Imam Subarkah, dipindah menjadi Kepala Departemen Hukum Bank Indonesia, dan posisinya saat ini digantikan oleh Wahyu Pratomo.

/Red

Babinsa Koramil Sluke Bina Fisik Calon Prajurit TNI

Rembang, Batara.News- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Sluke Sertu Wiji Sutrisno memberikan pembiaan fisik kepada para calon pendaftar prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD di lingkungan Makoramil 08/Sluke , Selasa (21/02/2023)
Pembinaan fisik ini dilakukan bertujuan untuk menunjang kesiapan dalam mengikuti proses seleksi menjadi calon prajurit TNI AD. Dalam kegiatan pembinaan tersebut, Sertu Wiji Sutrisno didampingi 1 orang anggota Koramil lainnya yaitu Serda Kasmuri.

Sertu Wiji Sutrisno menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan meliputi materi kesegaran jasmani yang terdiri dari lari 12 menit, Pull Up, Twin Sit Up, Push Up, dan Shuttle Run (Lari angka delapan).

“Pembinaan ini kita lakukan dua kali dalam seminggu, agar fisik dan mental mereka siap menghadapi seleksi yang diujikan,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa para pemuda di wilayah binaannya itu sangat antusias untuk mengikuti pendaftaran calon Prajurit TNI. Hal itu terlihat dari banyaknya pemuda yang telah mendaftarkan dirinya kepada pihak Koramil.


“Sampai dengan saat ini, kita sudah menerima 11 orang pemuda yang telah mendaftarkan dirinya dari wilayah binaan,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan pembinaan fisik, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi para calon pendaftar sebagai langkah awal sebelum mereka mengikuti seleksi sebenarnya.


“Selain bina fisik, kita juga pastikan bahan administrasi yang mereka bawa nanti lengkap sesuai yang telah ditentukan pihak penguji,” imbuhnya.

Terpisah, Komandan Koramil 08/Sluke Kapten Cba Juli Eko Triono menyampaikan, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut perintah dari Komando Atas, untuk mempersiapkan putra-putri terbaik dari wilayah binaan yang berminat mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit TNI.

“Atas dasar itulah, kemudian kami kerahkan para Babinsa untuk mendata dan mengecek persiapan administrasi serta kondisi fisik para muda-mudi yang ingin masuk Tentara,” tuturnya.

/Moel/syfd

Progam Mulia Kapolda Kalsel Sasar Kediaman Janda Tua Kotabaru.

KOTABARU, BATARA.NEWS – Berawal dari laporan masyarakat ke Polsek Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, ihawah adanya seorang pemuda yang ngamuk dan akan bunuh diri, rumah janda tua ( 63 ) warga Desa Pantai Rt 03, Rw 01 akhinya jadi sasaran progam bedaah rumah Kapolda Kalimantan Selatan.

Lantas, mengapa progam mulia cetusan institusi Polri tersebut menyasar kediaman rumah seorang janda tua yang diketahui bernama Tukiem itu ?

Dikatakan Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Siregar, usut punya usut insiden ngamuknya seorang pemuda di rumah itu ternyata segara tekanan keadaan ekonomi.

“Dari situlah personil Polsek Kelumpang Selatan terketuk hatinya dan mengusulkan rumah berukuran 4×6 yang ditinggali mbah tukiem bersama pemuda itu supaya mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kapolda Kalsel.” tuturnya, 20 Februari 2023.

Tak hanya itu, Kepala Desa Pantai Baru, M. Abdul Saleh, juga membenarkan bahwa keadaan ekonomi warganya itu sangat memprihatinkan.

“Ada 6 orang tinggal di rumah tidak layak huni dengan keadaan ekonomi yang terbilang memprihatinkan.” cetusnya,

Sementara itu, saat dilakukan pengecekan oleh punggawa Polres Kotabaru melalui Kabag Ops, didampingi Kasat Reskrim Akp Abdul Jalil, Sik. MH., Kasi Propam Akp H. Dammas, SE., Kasi Humas dan Kapolsek Kelumpang Selatan Iptu Agus Suyanto, S.pd. Pelaksanaan bedah rumah sudah 60 % terlaksana dan ditargetkan pada akhir bulan Februari harus sudah selesai dikerjakan serta dapat diserahkan ke pemiliknya.

/Ari

Exit Briefing Akhiri Wasrik Itjen TNI Di Koharmatau

Bandung-Koharmatau. Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo mewakili Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., memimpin Exit Briefing Tim Audit Kinerja Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI di Gedung Basjir Soerya Makoharmatau Bandung.

Senin (20/2/2023). Kegiatan Exit Briefing ini merupakan akhir dari pelaksanaan kegiatan Audit Kinerja Itjen TNI Tahun 2023 yang berlangsung hari ini di Makoharmatau.

Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ir Koharmatau mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Audit Kinerja Itjen TNI beserta tim atas kegiatan wasrik ini.

dan berharap hasil temuan akan menjadi bahan analisa guna perbaikan kinerja Koharmatau ke arah yang lebih baik dan jika selama kami menerima kunjungan tim terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya.

Selanjutnya, kami dapat secepatnya mengoreksi, meluruskan dan melengkapi komponen dan perangkat-perangkat yang kami pergunakan. Kami percaya, selama pelaksanaan kegiatan, tim Itjen TNI telah mendalami secara seksama berbagai permasalahan yang ada.

Kiranya tidaklah berlebihan apabila saat ini, tim memberikan masukan yang konstruktif kepada kami tentang bagaimana upaya yang perlu ditempuh selanjutnya dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Pungkasnya. (Pen Koharmatau).

/Red

Naik Type, Polresta Pati Gelar Sertijab 6 Kasat dan 5 Kapolsek


Pati,Batara.news | Kepolisian Resor Kota Pati (Kapolresta) Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, S.I.K, M.H pimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) 6 Kasat dan 5 Kapolsek, bertempat di halaman Mapolresta Pati, Senin (20/02/2023) Pagi.

Adapun pejabat yang melaksanakan Sertijab, yakni Kasatintelkam dari AKP Kisnoaji Budy Widarjo, S.E, kepada Kompol Drs. Abdullah, Jabatan Kasatlantas dari AKP Endah Setianingsih, S.H., M.M kepada Kompol Asfauri, S.H., M.H, Kasatreskrim dari AKP Ghala Rimba Doa Sirrang, S.I.K kepada Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, S.H., S.I.K., M.H, Kasatsamapta dari AKP Sugihantoro, S.H., M.H kepada AKP Purwito, Kasatbinmas dari AKP Eko Pujiono, S.H kepada Kompol Sukadi dan Kasatpolairud dari AKP Daffid Paradhi, S.H kepada Kompol Hendrik Irawan, S.H.

Kemudian Kapolsek Winong dari AKP Purwito kepada AKP Eko Pujiono, Kapolsek Gunungwungkal dari AKP Agus Pranowo kepada AKP Subadi, S.H, Kapolsek Jaken dari AKP Subadi, S.H kepada AKP Sukahar, Kapolsek Kayen dari AKP Sukahar kepada AKP Imam Basuki dan Kapolsek Margoyoso dari AKP Imam Basuki kepada AKP Joko Triyanto, S.Sos., M.H.

Dalam Amanatnya Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama memaparkan tentang peningkatan tipe Kepolisian Resor Pati menjadi Kepolisian Resor Kota Pati dengan berubahnya Tipologi Polres Pati ini mengandung konsekuensi untuk melakukan perubahan secara signifikan terutama penyesuaian DSPP Polresta Pati termasuk sertijab dan pengambilan sumpah atau janji yang dilaksanakan pada pagi hari ini adalah sebagai penyesuaian jabatan sesuai dislokasi Polresta Pati.

“Pergantian pejabat di lingkungan Polri adalah merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan dalam organisasi Polri, hal ini untuk kepentingan Organisasi memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi Pejabat yang bersangkutan dalam pengembangan diri maupun untuk jenjang karir berikutnya sesuai dengan tujuan pembinaan Personel”. Tuturnya.

Kapolresta juga menyampaikan tujuan serahterima jabatan juga untuk meningkatkan dinamika organisasi agar semakin sehat sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi perubahan lingkungan strategis mengingat tantangan tugas Polri saat ini maupun masa mendatang akan semakin berat dan komplek.

“Kepada AKP Kisnoaji, AKP Ghala Rimba , AKP Sugihantoro, saya ucapkan selamat saudara telah mendapat kepercayaan pimpinan untuk menduduki jabatan di tempat yang baru, kami ucapkan terima kasih atas segala inovasi dan terobosan kreatif yang telah diberikan untuk kemajuan Polresta Pati”. Ujarnya.

Kombes Pol Andhika Bayu juga mengucapkan terima kasih kepada AKP Agus Pranowo atas segala dedikasinya yang telah diberikan kepada Polresta Pati dan selamat untuk memasuki purna tugas.

Kepada Pejabat baru Kapolresta mengharapkan segera mengenali Karakteristik Masyarakat Pati . Sehingga akan lebih mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan anda serta berdayakan anggota yang ada sehingga akan mempermudah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Kapolsek Winong, Kapolsek Gunung Wungkal, Kapolsek Jaken, Kapolsek Kayen dan Kapolsek Margoyoso segera kenali tugas dan tanggung jawabnya Koordinasikan dengan seluruh anggota kedalam tingkatan Prestasi, berikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat secara Ikhlas serta Prediktif, Responsibilitas, Transparansi berkeadilan (Presisi) sehingga selalu dalam kondisi yang Kondusif”. Tegasnya.

Diakhir amanatnya Kapolresta mengajak Pejabat baru agar jalin terus kerja sama dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara humanis, minimalisir penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri..
Setelah Upacara di tutup dan dibubarkan ,selanjutnya para Pejabat baru beramah tamah dan photo bersama dengan anggota.

(/red )

Naik Type, Polresta Pati Gelar Sertijab 6 Kasat dan 5 Kapolsek


Pati,Batara.news | Kepolisian Resor Kota Pati (Kapolresta) Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, S.I.K, M.H pimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) 6 Kasat dan 5 Kapolsek, bertempat di halaman Mapolresta Pati, Senin (20/02/2023) Pagi.

Adapun pejabat yang melaksanakan Sertijab, yakni Kasatintelkam dari AKP Kisnoaji Budy Widarjo, S.E, kepada Kompol Drs. Abdullah, Jabatan Kasatlantas dari AKP Endah Setianingsih, S.H., M.M kepada Kompol Asfauri, S.H., M.H, Kasatreskrim dari AKP Ghala Rimba Doa Sirrang, S.I.K kepada Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, S.H., S.I.K., M.H, Kasatsamapta dari AKP Sugihantoro, S.H., M.H kepada AKP Purwito, Kasatbinmas dari AKP Eko Pujiono, S.H kepada Kompol Sukadi dan Kasatpolairud dari AKP Daffid Paradhi, S.H kepada Kompol Hendrik Irawan, S.H.

Kemudian Kapolsek Winong dari AKP Purwito kepada AKP Eko Pujiono, Kapolsek Gunungwungkal dari AKP Agus Pranowo kepada AKP Subadi, S.H, Kapolsek Jaken dari AKP Subadi, S.H kepada AKP Sukahar, Kapolsek Kayen dari AKP Sukahar kepada AKP Imam Basuki dan Kapolsek Margoyoso dari AKP Imam Basuki kepada AKP Joko Triyanto, S.Sos., M.H.

Dalam Amanatnya Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama memaparkan tentang peningkatan tipe Kepolisian Resor Pati menjadi Kepolisian Resor Kota Pati dengan berubahnya Tipologi Polres Pati ini mengandung konsekuensi untuk melakukan perubahan secara signifikan terutama penyesuaian DSPP Polresta Pati termasuk sertijab dan pengambilan sumpah atau janji yang dilaksanakan pada pagi hari ini adalah sebagai penyesuaian jabatan sesuai dislokasi Polresta Pati.

“Pergantian pejabat di lingkungan Polri adalah merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan dalam organisasi Polri, hal ini untuk kepentingan Organisasi memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi Pejabat yang bersangkutan dalam pengembangan diri maupun untuk jenjang karir berikutnya sesuai dengan tujuan pembinaan Personel”. Tuturnya.

Kapolresta juga menyampaikan tujuan serahterima jabatan juga untuk meningkatkan dinamika organisasi agar semakin sehat sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi perubahan lingkungan strategis mengingat tantangan tugas Polri saat ini maupun masa mendatang akan semakin berat dan komplek.

“Kepada AKP Kisnoaji, AKP Ghala Rimba , AKP Sugihantoro, saya ucapkan selamat saudara telah mendapat kepercayaan pimpinan untuk menduduki jabatan di tempat yang baru, kami ucapkan terima kasih atas segala inovasi dan terobosan kreatif yang telah diberikan untuk kemajuan Polresta Pati”. Ujarnya.

Kombes Pol Andhika Bayu juga mengucapkan terima kasih kepada AKP Agus Pranowo atas segala dedikasinya yang telah diberikan kepada Polresta Pati dan selamat untuk memasuki purna tugas.

Kepada Pejabat baru Kapolresta mengharapkan segera mengenali Karakteristik Masyarakat Pati . Sehingga akan lebih mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan anda serta berdayakan anggota yang ada sehingga akan mempermudah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Kapolsek Winong, Kapolsek Gunung Wungkal, Kapolsek Jaken, Kapolsek Kayen dan Kapolsek Margoyoso segera kenali tugas dan tanggung jawabnya Koordinasikan dengan seluruh anggota kedalam tingkatan Prestasi, berikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat secara Ikhlas serta Prediktif, Responsibilitas, Transparansi berkeadilan (Presisi) sehingga selalu dalam kondisi yang Kondusif”. Tegasnya.

Diakhir amanatnya Kapolresta mengajak Pejabat baru agar jalin terus kerja sama dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara humanis, minimalisir penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri..
Setelah Upacara di tutup dan dibubarkan ,selanjutnya para Pejabat baru beramah tamah dan photo bersama dengan anggota.

(/red )

Kepala ATR/BPN Himbau Warga Kotabaru Segera Pasang Tanda Batas Tanah

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka menyonsong Progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkah (PTSL), Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, himbau masyarakat Bumi Sa Ijaan supaya terus melakukukan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) tanah.

Hal tersebut bertujuan agar dapat mempermudah kinerja petugas Kantor ATR/BPN dalam mengimplementasikan progam unggulan Presiden RI dibidang pemberiaan hukum tetap hak atas tanah yang sewaktu-waktu menyasar Kabupaten Kotabaru.

“Kami himbau masyarakat agar terus melakukan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) tanah untuk mempermudah petugas dalam melaksanakan progam pembuatan Peta Bidang sebelum ada progam PTSL.” ujar Jani Loupatty di ruang kerjanya, Senin 20 Februari 2023.

Mesti tuhun ini jumlah kuota PTSL belum maksimal, lanjutnya, Kantor ATR/BPN Kotabaru tetap berupaya menyerukan progam Gemapatas kepada masyarakat.

“Kepada pemerintah Desa saya harapkan untuk mensosialisasikan pemasangan tanda batas tanah kepada masyarakat. Karena dalam pengumpulan data yuridis nanti akan melibatkan pemerintah Desa.” imbuhnya,

Lantaran sepanjang tahun 2021 hingga 2022 ada sekitar 20 ribu pembutan peta bidang sukses dikerjakan. Jani menambahkan, atas capaian tesebut tinggal diteruskan ke pensetifikatan melalui progam PTSL.

“2 tahun kemarin sekitar 20 ribu peta bidang yang sudah diselesaikan, tinggal lanjut ke pembuatan sertifikat melalui progam PTSL.” jelasnya,

Sementara untuk progam PTSL tahun 2023, Kabupaten Kotabaru hanya mendapatkan jatah kuota sekitar 370 bidang. Namun, dirinya menginformasikan kalau akan ada tambahan kuota lagi sekitar 2000 bidang.

“Kalau nanti dapat tambahan kuota 2000 bidang, berati kuota progam PTSL di Kotabaru menjadi sekitar 2370 bidang. Sasarannya yaitu Desa yang kemarin mengikut progam pembuatan peta bidang, kemudian tinggal melanjutkan ke pembuatan hak kepemilikan atau sertifikat.” pungkasnya.

/red

Kepala ATR/BPN Himbau Warga Kotabaru Segera Pasang Tanda Batas Tanah

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka menyonsong Progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkah (PTSL), Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, himbau masyarakat Bumi Sa Ijaan supaya terus melakukukan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) tanah.

Hal tersebut bertujuan agar dapat mempermudah kinerja petugas Kantor ATR/BPN dalam mengimplementasikan progam unggulan Presiden RI dibidang pemberiaan hukum tetap hak atas tanah yang sewaktu-waktu menyasar Kabupaten Kotabaru.

“Kami himbau masyarakat agar terus melakukan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) tanah untuk mempermudah petugas dalam melaksanakan progam pembuatan Peta Bidang sebelum ada progam PTSL.” ujar Jani Loupatty di ruang kerjanya, Senin 20 Februari 2023.

Mesti tuhun ini jumlah kuota PTSL belum maksimal, lanjutnya, Kantor ATR/BPN Kotabaru tetap berupaya menyerukan progam Gemapatas kepada masyarakat.

“Kepada pemerintah Desa saya harapkan untuk mensosialisasikan pemasangan tanda batas tanah kepada masyarakat. Karena dalam pengumpulan data yuridis nanti akan melibatkan pemerintah Desa.” imbuhnya,

Lantaran sepanjang tahun 2021 hingga 2022 ada sekitar 20 ribu pembutan peta bidang sukses dikerjakan. Jani menambahkan, atas capaian tesebut tinggal diteruskan ke pensetifikatan melalui progam PTSL.

“2 tahun kemarin sekitar 20 ribu peta bidang yang sudah diselesaikan, tinggal lanjut ke pembuatan sertifikat melalui progam PTSL.” jelasnya,

Sementara untuk progam PTSL tahun 2023, Kabupaten Kotabaru hanya mendapatkan jatah kuota sekitar 370 bidang. Namun, dirinya menginformasikan kalau akan ada tambahan kuota lagi sekitar 2000 bidang.

“Kalau nanti dapat tambahan kuota 2000 bidang, berati kuota progam PTSL di Kotabaru menjadi sekitar 2370 bidang. Sasarannya yaitu Desa yang kemarin mengikut progam pembuatan peta bidang, kemudian tinggal melanjutkan ke pembuatan hak kepemilikan atau sertifikat.” pungkasnya.

/red