Kapal Juwana Yang Di Bakar Di Perairan Kalbar Bukan Kapal Jenis Cantrang, APH Harus Mengusut Tuntas

 

Pati, Batara.news || Jumpa PERS Paguyuban Nelayan Juwana dan Rembang 24/6/23 di Rumah makan Resto Kampung Air Juwana, Pertegas bahwa Kapal yang di bakar di perairan Pulau Datu Mentawah Kalimantan Barat bukan kapal jenis Cantrang Namun kapal tersebut Jenis Kapal JTB (Jaring Tarik Berkantong) dan sudah dibekali standart Dokumen resmi, tidak seperti yang diberitakan di Media Daerah Kalimantan Barat.

 

Tindakan bar bar yang dilakukan sekelompok nelayan Pontianak sangat merugikan nelayan Juwana, Jangan sampai ini menimbulkan konflik horisontal yang berkepanjangan yang akhirnya dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional,” sambung MUKID ketua BMN (Barisan Muda Nelayan).

 

Dan kami minta kepada bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk membuat satgas khusus untuk menangani polemik permasalahan ini. Pemerintah ada dimana seolah olah ada pemberian selama ini dimana rasa keadilan sudah kesekian kalinya kejadian seperti ini.

 

Siapa otak atau dalang pembakaran kapal kapal nelayan juwana yang melaut di wilayah NKRI. Ada apa dengan budaya Indonesia yang punya keluhuran adab dan budaya sopan santun harus tercoreng dengan terjadinya kriminal (kapal yang dibakar) seperti ini,” tutur Romi ketua asosiasi paguyuban nelayan Rembang.

 

Ini yang harus terus dikawal dan di investigasi dari jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya dari kesatuan Kepolisian Republik Indonesia. Siapakah dalang semua ini kejar dan tangkap para pelakunya,” tutup Mukid ketua paguyuban kapal nelayan,

 

Harapannya pemerintah dapat lebih meningkatkan sistem keamanan dan Pantauan secara khusus masalah ini, dengan ada beberapa insiden kapal dibakar secara sepihak tanpa mengedepan tata dan aturan Negara ini.

 

/Red

Proyek Pelebaran Jalan Sidodadi-Sumur Pandan Bojonegoro Buat Celaka Orang

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Gegara minim rambu peringatan proyek pelebaran Jalan Desa Sidodadi–Sumur Pandan, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim, akhirnya buat celaka orang.

 

Pasalnya menurut informasi warga,NR (40) aktifitas proyek pembangunan pelebaran jalan tersebut telah mengakibatkan adanya korban kecelakaan tunggal.

 

“Karena tak ada rambu peringatan, jadi ada anak kecil terjatuh dari sepeda motor gara-gara kaget saat bersimpangan dengan truck bermuatan combine.” Ucap pengendara yang kebetulan melintas jalan tersebut.kamis, 22 Juni 2023.

 

Korban kecelakaan tunggal itu, lanjutnya, langsung dievakuasi pengendara lain yang kebetulan melintas di jalan tersebut guna mendapatkan penanganan medis, lantaran mengalami luka lumayan serius di bagian kaki.

 

“Korban menabrak gundukan tanah galian yang tidak dipasang rambu peringatan, sehingga korban langsung terjatuh dan mengalami luka di bagian kaki, kemudian dilarikan ke Rumah sakit,” tandasnya,

 

Dengan adanya kejadian warga sangat menyayangkan pihak kontraktor maupun pelaksana proyek pekerja lapangan karena tidak memasang rambu-rambu peringatan.

 

Ironisnya, atas kejadian tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga(PUBM) Bojonegoro, melalui Bidang Bina Marga, ketika diberikan informasi justru malah nampak cuek dan tidak memberikan tanggapan sepatah kata.

 

/Al

Sederhana Namun Penuh Makna: Pelepasan Anak Didik TK Kartini Tahun Ajaran 2022/2023 Diwarnai Penuh Haru

 

Rembang, Batara.News|| Acara pelepasan anak didik TK Kartini Desa Mojosari Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang tahun ajaran 2022/2023 berlangsung meriah campur haru, Kamis (22/06/2023) di panggung hiburan Wisata Karas Jati stren Karas Sedan Rembang dengan dihadiri 21 peserta didik beserta wali murid masing-masing.

 

Kegiatan dibuka dengan ucapan Basmalah dengan dilanjutkan sambutan dari perwakilan guru pendidik, lalu saling mengucapkan permohonan maaf sambil bersalaman anak didik dengan para guru yang dilanjutkan para wali murid.

 

Pembina sekaligus kepala pendidik Taman Kanak-kanak (TK ) Kartini Mustaniroh S.Pd menyampaikan dalam sambutannya,” Pelepasan ini adalah kegiatan rutin yang tiap tahun kami adakan. Namun untuk tahun ini kita adakan di taman wisata Karas jati stren, selain tempatnya yang adem dengan berbagai fasilitas juga murah meriah

 

Mustaniroh juga menambahkan,” Terima kasih kepada para guru yang selama 2 tahun telah menjadi pendidik, orang tua, dan sahabat para siswa, dengan sabar dan penuh dedikasi telah melaksanakan amanah sebagai pendidik yang mereka emban, terangnya penuh semangat.

 

Kepada para orang tua siswa, kami selaku pihak sekolah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya jika dalam mendidik putra putrinya masih banyak kekurangan tak luput karena kita manusia biasa dan juga terima kasih tak terhingga, karena telah memberikan kepercayaan untuk mendidik putra-putrinya 2 tahun ini. Melalui pelepasan ini, saya kembalikan putra putrinya kepada para wali siswa

 

Ia menjelaskan, Arahkanlah mereka meskipun suasana libur agar tetap belajar di rumah untuk menghadapi pelajaran di sekolah berikutnya.

 

Ia juga mengingatkan perpisahan itu bukan berarti akhir segalanya. Karena perjalanan masih panjang, masih banyak tingkatan yang harus di lalui setelah ini,” tutupnya

 

Acarapun dilanjutkan dengan bersantai sembari menikmati hidangan yang di bawa dari rumah sembari mendengarkan alunan musik, bagi wali siswa yang bisa bernyanyi dapat naik panggung untuk menghibur pengunjung taman wisata, bagi anak – anak dapat menikmati wahana yang ada.

 

/Syaifudin

Demo Di Pendopo Kabupaten Pati: Ganjar Di Nilai Salah Memilih Penjabat Sementara Kabupaten Pati

 

Pati,Batara.news | Pendopo Kabupaten Pati digruduk ribuan masa dari persatuan RT /RW dan Paradenusantara, FKDI (Forum Kepala Desa Indonesia) Suarakan Aspirasi Hak RT dan RW 22/6/23, pemKab Pati Berikan sambutan tidak nyaman dengan pendemo pendemo menilai .

 

Sangat disayangkan aksi Demo hari ini takmembuahkan hasil seperti yang diharapkan, menaikkan anggaran Insentif untuk RT dan RW di Kabupaten Pati yang saat ini dinilai sangat rendah hanya 500 ribu pertahun, yang di harapkan oleh para pendemo, pemerintah dapat menaikkan anggaran Insentif RT/RW menjadi 500 ribu perbulan, contoh seperti yang sudah berjalan di wilayah kabupaten Lainya seperti di Kudus, Jepara dan lainya yang sudah menerima hak RT/RW yang sesuai.

 

Sementara itu Ketua FKDI DPD Kabupaten Pati, Sutrisno S,H menilai tidak menjadi alasan yang tepat jika Pemerintah kabupaten Pati beralasan tidak dapat merailisasinkan karena tidak adanya anggaran Daerah saat ini, Sealin itu tanggapan dari Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro terkesan tidak bisa bijak dan lebih sopan menerima tamu Demontran hari ini,

 

 

“Saya rasa pak Ganjar ini salah menunjuk orang menjadikan penjabat sementara di Kabupaten Pati Ini”, ucap Sutrisno Ketua FKDI.

 

Senada di sampaikan oleh Kepala Desa Ngagel kecamatan Dukuhseti Suwardi, untuk saat ini belum mendapatkan hasil atau jawaban yang maksimal oleh pemerintah kabupaten Pati,

 

” Jika memang nanti tidak direalisai maka kami akan kembali menggelar Demo yang lebih besar lagi”, ucap kades Desa Ngagel.

 

Tidak menutup kemungkinan Demo jilid 2 akan kembali digelar dengan alasan karena Pemerintah kabupaten Pati saat ini masih belum memberikan jawaban pasti diterimanya Aspirasi anggaran Insentif untuk RT dan RW di kabupaten Pati.

 

 

/Red

 

Audiensi Manajemen PT. Sinar Tambang Arthalestari dengan Danrem 071/Wijayakusuma Jalin Silaturahmi dan Kuatkan Sinergitas Komponen Wilayah

 

Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han, menerima kunjungan Manajemen PT. Sinar Tambang Arthalestari (Semen Bima) Ajibarang, Banyumas. Rabu (21/6/2023) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

 

Kunjungan Manajemen PT. Sinar Tambang Arthalestari tersebut, dalam rangka silaturahmi dan mempererat sinergitas bersama komponen diwilayah.

 

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kedatangan manajemen PT. Sinar Tambang Arthalestari yang bergerak dalam bidang industri semen Bima tersebut adalah dalam rangka untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas komponen diwilayah serta untuk menjajagi kerjasama kedua belah pihak antara Korem 071/Wijayakusuma dengan PT. Sinar Tambang Arthalestari dalam berbagai bidang diantaranya penanaman kedisiplinan baik unsur manajemen maupun para karyawannya melalui pendidikan karakter bangsa, bela negara dan wawasan kebangsaan.

 

Danrem dalam hal itu, Korem Wijayakusuma akan selalu siap untuk membantu manajemen membentuk insan-insan PT. Sinar Tambang Arthalestari yang berkualitas, berdisiplin dan berwawasan kebangsaan.

 

Sementara itu, Manager PT. Sinar Tambang Arthalestari D.N. Wiryasantika Wedagama mengatakan kedatangannya ke Makorem Wijayakusuma ini selain untuk menyambung tali silaturahmi yang sudah terlaksana dengan baik,

juga untuk menjajagi kerjasama khususnya bagaimana manajemen dan karyawan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen ini berkarakter dan berdisiplin.

 

Ia mengungkapkan, pihaknya meminta Korem 071/Wijayakusuma untuk dapatnya memberikan suatu pendidikan ataupun pelatihan bagi manajemennya maupun karyawannya tentang pendidikan karakter bangsa, kedisplinan,

 

wawasan kebangsaan dan bela negara, agar segenap manajemen dan karyawannya dapat terus meningkatkan kualitas kedisiplinannya maupun karakter bangsa tetap terpatri disetiap insan PT. Sinar Tambang Arthalestari.

 

/Red

Wow!!! Benarkah Sunatan Anggaran Proyek 10 Sampai 25% Terjadi Dalam Realisasi Proyek DPUR Pati

 

PATI, Batara.news – Kabar tak sedap sedang menerpa Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Jawa Tengah lantaran isu adanya dugaan jual beli proyek.

 

Pasalnya menurut Informasi, setiap proyek kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor DPUTR Pati melalui sistem Pengadaan Langsung (PL), di kabarkan ada Fee pengondisian mencapai antara 10 hingga 25 % dari pagu anggaran.

 

Menanggapi adanya informasi tersebut, Riyoso, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Pati merasa kaget lantaran dirinya belum lama menjabat sebagai Plt Kepala DPUTR Pati.

 

“masalah Fee atau potongan diawal, sumpah demi Allah saya ndak tau, kalau E- katalog itu ada penawaran. Untuk lebih jelas, silahlan tanya sama yang membidangi pak Hasto. Katanya belum lama ini.

 

Sementara Hasto yang di tunjuk langsung oleh Plt Kepala DPUTR Pati untukberikan penjelasan malah menghindar dan akan melakukan koordinasi dulu dengan Plt Kepala DPUTR Pati.

 

“Saya tak koordinasi dulu sama pak Riyoso, ” Ujarnya singkatnya saat di konfirmasi wartawan via pesan singkat WhatsApp

 

Skandal minor itu sebetulnya bukan rahasia umum lagi bagi warga masyarakat di Kabupaten Pati, akan tetapi praktik kotor tersebut sulit untuk diungkap lantaran sudah tersetting secara sistematis dan rapi.

 

/*Red

Koharmatau Laksanakan Rakor TOA/TOD Perwira Dan PNS Periode Oktober 2023 

 

Bandung-Koharmatau. Wakil Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Wadan Koharmatau) Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol., memimpin rapat koordinasi Tour of Area (TOA) dan Tour of Duty (TOD) bagi personel perwira dan PNS Koharmatau serta Depohar Jajaran di ruan rapat Basjir Soerya Makoharmatau. Bandung. Senin (19/6/2023).

 

Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr. (Han) dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Koharmatau mengatakan, rapat kordinasi TOA/TOD rutin ini pada hakikatnya,

merupakan upaya Koharmatau dalam rangka pembinaan personel dan sarana pengendalian dalam pelaksanaan tugas, agar diperoleh personel yang sesuai dengan motto the right man on the right place, sehingga didapatkan peran, fungsi dan tugas Koharmatau beserta satuan jajaran memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas,

dan pada gilirannya akan diperoleh personel yang menghasilkan pelaksanaan tugas yang sesuai dengan harapan yakni personel yang benar-benar mempunyai kualitas dan kemampuan yang mumpuni.

 

Rapat koordinasi ini juga diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam pengusulan TOA/TOD dan tentunya untuk mengetahui masukan-masukan dari berbagai aspek, yang merupakan persyaratan menyangkut pengusulan TOA/TOD personel.

 

Turut hadir pada rakor TOA/TOD, Inspektur Koharmatau Marsma TNI Christian Syahmo, S.T., Para Pejabat Koharmatau, Para Dandepohar Jajaran Koharmatau, Para Subbdis Binprof serta Para Perwira Peserta Rakor TOA/TOD. (Pen Koharmatau).

 

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Terima Kunjungan Danlanal Cilacap    

 

Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Tr(Han) disela kesibukannya melaksanakan tugas sebagai Komandan Kewilayahan, menerima kunjungan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (P) Bambang Subeno, M.Tr, Hanla, M.Si. Senin (19/5/2023) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja Banyumas.

 

Silaturahmi ini dalam rangka untuk memperkenalkan diri pejabat TNI dikewilayahan baik Danlanal Cilacap yang baru menjabat selama dua bulan maupun Danrem 071/Wijayakusuma yang juga baru menjabat.

 

Silaturahmi itu juga bertujuan untuk tetap terjaganya sinergitas dan soliditas serta membangun hubungan silaturahmi yang erat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI diwilayah.

 

“Dengan terjalinnya silaturahmi seperti ini, sehingga tercipta hubungan yang semakin solid dan harmonis dalam mewujudkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama kedepannya guna untuk mendukung tugas pokok TNI diwilayah,” ujar Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Tr(Han).

 

Dalam silaturahminya, Danrem 071/Wijayakusuma dan Danlanal Cilacap selain sharing dan tukar informasi serta pengalaman, juga membahas berbagai rencana kedepannya antara Korem 071/Wijayakusuma dan Lanal Cilacap dalam pemberdayaan potensi wilayah khususnya dipesisir selatan sesuai tugas pokok masing-masing.

 

“Harapan kita tentunya ada masukan positif yang nantinya akan kita sinergikan antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Lanal Cilacap dalam upaya membantu kesejahteraan masyarakat pesisir pantai selatan, dan kami berharap silaturahmi ini terus terjalin, sehingga sinergitas Korem 071/Wijayakusuma dengan Lanal Cilacap semakin solid,” pungkasnya.

 

/Red

Pelapor Dugaan  Pemalsuan Dokumen, Seperti Menunggu Tanpa Kepastian Dari Unit PPA Polresta Pati, Ini Alasannya 

 

PATI – Nasib memprihatinkan dialami perempuan bernama Nendah (33) asal Pangandaran, Jawa Barat, yang hidupnya terkatung-katung seorang diri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, lantaran memperjuangkan hak atas akte anak kandungnya yang diakui oleh wanita lain.

 

Sudah hampir 80 hari ia diombang-ambing informasi tak jelas lantaran perkara dugaan pemalsuan dokumen akte otentik yang dilaporkan ke Polresta Pati pada 6 April 2023 lalu, akan tetapi hingga sampai saat ini belum juga ada titik terang.

 

Alih-alih mendapatkan keadilan proses hukum yang profesional, justru ia merasa curiga kalau dibalik perkara tersebut ada kompromi hebat supaya para pihak pelaku kejahatan bisa lolos dari jerat hukum.

 

“Saya bukan orang Pati, sedangkan pihak terlapor semua orang Pati. Saya kok curiga kalau perkara ini sengaja diolor-olor agar para pelaku bisa lolos dari jerat hukum. Karena setiap saya konfirmasi kepada Kanit PPA tidak pernah direspon. Bahkan terakir saat saya telfon pak Kanit PPA, kemudian ketika saya tanya soal perkembangan perkara, telfonnya langsung dimatikan begitu saja.” terang Nendah kepada sejumlah wartawan. Selasa (20/62023)

 

Terlapor berinisial NA (31) dan suaminya, beserta sejumlah pejabat Desa Tompegunung, Sukolilo, Pati, lanjutnya, kata penyidik PP sudah dimintai keterangan. Namun hingga kini perkara tersebut belum ada kejelasan.

 

“Sebetulnya perkara ini perkara mudah, hanya saja saya hanya disuruh menunggu informasi perkembangan lebih lanjut. Bahakan pak Kasat Reskrim saat saya konfirmasi juga mengatakan kalau perkembangan penyelidikan akan diinformasikan lewat surat. Kayak-kayak perkara saya ini perkara yang sangat rumit dipecahkan.” imbuhnya dengan rasa kecewa.

 

Diketahui, kemelut perkara dugaan pemalsuan dokumen itu mencuat kepublik bermula saat pelapor Nendah, mengetahui kalau anak kandungnya yang lahir dari buah asmara dengan suami terlapor NA ternyata sudah memiliki dokumen akte kelahiran sah yang dikeluarkan oleh kantor Catatan Sipil Pati, dengan nama ibu kandung NA.

 

Sehingga atas persoalan itu ia langsung mengadukan perkara tersebut di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pati.

 

“Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat segera diadili, karena masalah ini menyangkut masa depan anak saya.” pungkasnya.

Informasi di kutip dari jeratindonesianews.com

/*/Red

 

 

Pimpin Upacara 17-an, Wadan Sampaikan Amanat Komandan Koharmatau

 

Bandung-Koharmatau. Wakil Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Wadan Koharmatau) Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) 17-an pada bulan Juni Tahun 2023, bertempat di Lapangan Upacara Makoharmatau Bandung. Senin (19/6/2023).

Turut hadir pada upacara bendera tersebut, Inspektur Koharmatau Marsma TNI Christian Syahmo, S.T., serta para pejabat Koharmatau.

 

Dalam amanatnya, Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr. (Han) yang dibacakan Wadan Koharmatau menyampaikan Upacara bendera bulanan merupakan tradisi kejuangan untuk membangun rasa cinta, serta memupuk jiwa kebangsaan yang tinggi.

 

Selain itu, dapat berbagi informasi yang dianggap penting dan berguna, untuk menambah wawasan serta mengantisipasi hal-hal negatif yang dapat merugikan organisasi maupun personel Koharmatau dan jajaran.

 

Lebih lanjut dikatakan oleh Dankoharmatau, untuk mencapai peningkatan prestasi kerja yang membanggakan di lingkungan Koharmatau dan jajaran, saya terus mengajak seluruh personel Koharmatau dan satuan jajaran mempunyai integritas yang tinggi dan selalu meningkatkan profesionalisme, militansi dan inovasi.

 

Prajurit TNI harus berpegang teguh pada karakter dan jati diri TNI, yaitu karakter dan jati diri yang dilandasi jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, kesemuanya bertujuan agar prajurit TNI Angkatan Udara khususnya prajurit Koharmatau beserta jajaran, mampu berpijak pada fondasi yang benar.

 

Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, seperti narkoba, asusila dan judi online serta tetap bijak dalam bermedsos. Pungkasnya. (Pen Koharmatau).

 

 

/Red