Ini Pesan Danrem 071/Wijayakusuma pada Apel Gabungan Olahraga Bersama

Batara.News

Banyumas – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., berikan Jam Komandan saat Apel Gabungan kegiatan olahraga bersama prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Senin (13/6/2022) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Apel gabungan diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma, para Kasirem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS baik Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan, dilaksanakannya pengecekan kekuatan dan dilanjutkan senam peregangan. Usai peregangan, segenap prajurit dan PNS, dengan dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma melanjutkan kegiatan olahraga bersama berjalan kaki keluar Ksatrian menyusuri jalanan lingkungan masyarakat sejauh 3,7 Km.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam pesannya mengatakan agar segenap prajurit dan PNS mewaspadai adanya varian baru Covid-19 yang saat ini sedang muncul di wilayah Indonesia.

Dikatakan Danrem, penularan Covid varian baru sudah diumumkan pemerintah beberapa waktu lalu. Terkait hal tersebut, pemerintah menekankan bahwa dengan hal tersebut, tidak ada loockdown atau PPKM yang terlalu ketat akan tetapi ada pembatasan-pembatasan dan tetap disiplin protokol kesehatan.

“Varian baru ini namanya BA.4 dan BA.5. Saya selaku Komandan Satuan, wajib untuk memberikan informasi, menekankan dan memberikan contoh tentang pelaksanaan protokol kesehatan kepada segenap prajurit terkait adanya varian baru Covid tersebut”, paparnya.

Tidak hanya berlaku dilingkungan Makorem saja, namun seluruh jajaran Korem 071/Wijayakusuma, lanjutnya.

Danrem berpesan agar dalam menghadapi varian baru tersebut, segenap prajurit dan PNS nya untuk selalu disiplin protokol kesehatan terutama penggunaan masker. “Masker wajib digunakan saat berada di dalam ruangan dan saat berkumpul seperti ini”, ungkapnya.

Terkait adanya varian baru tersebut, Danrem meminta segenap prajurit dan PNS nya untuk tidak menjadi takut, paranoid dan trauma akan Covid-19 dalam beraktifitasnya, namun tetap disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan.

Dijelaskan Danrem bahwa penularan varian baru covid-19 tersebut berasal dari luar negeri, dan informasi terakhir pasien terkonfirmasi varian baru berada di Bali dan dikarantina. Akan tetapi, ada kemungkinan yang diluar yang tidak dikarantina akan tertular.

Dengan kemunculan varian varian baru Covid-19 tersebut, Danrem meminta prajurit dan PNS nya untuk mewaspadainya, dan meminta agar prajurit dan PNS untuk mengingatkan diri sendiri termasuk keluarganya dan lingkungannya. “Kalian yang berada diluar kompleks, dan berada dilingkungan masyarakat, harus dapat membantu memberikan informasi ini dilingkunganya agar tidak menular kemana-mana”, pintanya

Dikatakannya, untuk mengantisipasi penularan varian covid-19 tersebut, khususnya perjalanan akan kembali dilaksanakan wajib vaksin dan kemungkinan dilaksanakannya wajib swab antigen.

Pada kesempatan yang sama, Danrem dalam jam komandannya pada apel gabungan olahraga bersama, meminta segenap prajurit dan PNS agar selalu menekankan keselamatan pengamanan personel dan materiil khususnya dalam berkendara dan mengadakan pelatihan safety riding. Disamping itu, dibidang lainnya, satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma menyiapkan personel yang akan melaksanakan seleksi pendidikan atau sekolah serta memantau perkembangannya. Agar setiap latihan dilaksanakan seoptimal mungkin dan dilaksanakan sesuai SOP dengan aman, hal ini guna untuk melihat sejauh mana kemampuan personelnya dalam mendukung tugas pokok yang diembannya. Bijak bermedia sosial dan mewaspadai adanya penipuan dalam bentuk trading ataupun keterlibatan personel pada pinjaman online.
Setiap satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma agar melaksanakan percepatan Vaksin Booster di wilayah masing-masing dan dipublikasikan. Masing-masing Dansat agar mengecek secara fisik Gudang Senjata dan Munisi. Mekanisme hubungan kerja, agar dapat dilaksanakan dengan Efektif dan Efisien melalui Komunikasi yg baik, untuk Para Staf, Kodim Jajaran maupun Balak Aju Korem. Mempublikasikan hal- hal unik dan kreatif yg dilakukan perorangan maupun satuan dan dapat berdampak positif pada masyarakat. Penyerapan Anggaran, agar di Optimalkan dengan baik dan sesuai dengan Target RPD yg dibuat. Pelihara kesiapan, kerapian, kebersihan pangkalan serta Dinas Dalam, agar dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab. Selalu berdoa kepada Allah SWT dalam setiap kegiatan dan pelaksanaan tugas.

/Red

Wujud Kekompakan, Babinsa Melaksanakan Karya Bakti Di Wilayah Desa Binaannya

Batara.News

Rembang, Batara.News|-Babinsa Koramil 06/Lasem Serka A. Muis dan Babinkamtibmas Polosek Lasem Bripka Redy A. bersama dengan masyarakat dan Siswa SMP 2 Lasem melaksanakan karya bakti pembersihan sekitar jalan RT 02 RW 03 di desa Binangun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Senin (13/06/2022).

Kegiatan karya bakti ini untuk menciptakan agar lingkungan tetap asri dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Bersama dengan warga dan Siswa SMP sekitar tersebut, Kemanunggalan TNI-Rakyat makin solid dan kuat, terlebih kegiatan ini dilaksanakan dengan Siswa SMP untuk menimbulkan rasa kepedulian kepada sesama.

Pelaksanaan kegiatan kerja bakti ini, dilaksanakan dengan semangat dan antusias, baik dari warga sendiri maupun dari Babinsa dan Babinkamtibmas.

Babinsa Koramil 06/Lasem Serka A. Muis menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa Koramil 06/Lasem terhadap masyarakat, sekaligus mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Melalui kegiatan ini diharapkan kedekatan dan hubungan baik antara Babinsa dengan masyarakat terjalin semakin harmonis,” katanya.

Sementara itu, lanjut Babinsa, karya bakti ini bertujuan mewujudkan kepedulian dan kebersamaan Babinsa dengan masyarakat, guna membantu warga meningkatkan dan damai, serta harmonis saling toleransi yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Selain itu wujud kepedulian TNI-Polri terhadap Masyarakat untuk memupuk rasa persaudaraan dan semakin kuat ,” Tambah Babinkamtibmas Polsek Lasem Bripka Redy A.(Pendim 0720/Rembang)

Pewarta: Joko m/syaefudin

Capraga Tuntut Secepatnya Pemda Pati Terbitkan Audit Forensik Biar Tidak Ada Dusta di Antara Kita

Batara.News

PATI _: Setelah beberapa pekan lalu terjadi banyaknya polemik terkait pengisian perangkat Desa di kabupaten Pati, menimbulkan banyak tanda tanya banyak dugaan rekayasa di dalam pengisian perangkat oleh pelaksana CAT (Computer Assisten Tes) yang sudah tersistematis tak satu dua terdapat kejanggalan di dalam pelaksanaanya, bahkan beberapa kategori kejanggalan yang sudah sampai dalam perkara pelaporan di kepolisian bahkan ada juga yang sampai pelaporan di tingkat Polda Jateng.

Sampai hari ini 13/5/2022 forum CAPRAGA ( Calon Perangkat Gagal ) priode 2022 Mengadakan Audensi di Pendopo Kabupaten Pati Acara di Gelar di Ruang Rayung Wulan Sekertaris Daerah, Forum CAPRAGA di hadiri oleh 15 orang tidak di perbolehkan lebih bahkan masih ingin di kurangi lagi yang mau ikut masuk dalam ruang Audensi dengan alasan kurangnya kursi duduk, tak hanya Forum CAPRAGA yang di persulit masuk, beberapa wartawanpun tidak di perkenankan masuk mengikuti acara tersebut oleh Imam Kartiko Kabag Tapem Pati,

dan tidak ada alasan apapun di sampaikan saat melarang wartawan masuk mengikuti kegiatan tersebut hingga ada yang menilai Pemerintah Pati sudah mulai tidak terbuka lagi dengan masyarakat.

Mohamad Chundori ketua CAPRAGA menyampaikan kepada awak media selepas Audensi ” ya kami menuntut pemda Pati segera untuk bisa menerbitkan Audit Forensik secepatnya biar terlihat terbuka semuanya dan tidak ada dusta lagi di antara kita”, ucap M Chundori,


Menurut M Chundori adanya kejanggalan permasalahan CAT pekan lalu yang di laksanakan di UTC Semarang oleh pemerintah daerah menanggapi tidak ada permasalahan apa-apa semua sudah sesuwai pelaksanaanya, namun menurut para peserta CAT sangat banyak terjadi kejanggalan-kejanggalan di dalam pelaksanaanya, dalam menguak sebuah dugaan kecurangan permasalahan CAT, Capraga dan teman-teman lainya sudah melaporkan di polres Pati juga di Dirkrimsus Polda Jateng dan sampai saat ini masih di tindaklanjuti kasusnya.

Terpisah Imam Kartiko Tapem Pati menyampaikan kepada awak media usai acara Audensi, menurutnya pihak Pemda Pati sudah sesuwai dalam melaksanakan kegiatan tersebut, jadi menurutnya ” sudah tidak ada lagi kesalahan dari Pemda dalam menjalankannya itupun sudah sesuwai dengan perbub saat ini”, tegas Imam Kartiko.

Selain menjelaskan tak ada kesalahan dan permasalahan dalam pelaksanaan CAT ia Juga menyempatkan permintaan maaf kepada Beberapa wartawan yang sempat tidak di perbolehkan masuk dan mengikuti kegiatan Audensi oleh Capraga, dengan alasan minimnya tempat duduk di dalam ruangan yang sangat terbatas.

/Red

Di Rakernas PERADI, Waketum Partai Golkar Bamsoet Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi di Bidang Hukum

BATARA.NEWS

BALI _: Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan disrupsi teknologi telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Tidak terkecuali dalam bidang hukum, di mana perkembangan dan kemajuan teknologi sudah diaplikasikan melalui berbagai langkah terobosan dan inovasi. Misalnya implementasi smart contract, dimana perjanjian kontrak secara elektronik dilakukan dalam sistem basis data blockchain yang menjalankan klausul kontrak secara otomatis. Kelahiran robot bernama ‘Ross’ yang memiliki kemampuan menangani perkara kepailitan, turut menandai era dimana teknologi robotik telah menyentuh ranah hukum.

“Contoh lain, produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) di bidang hukum bernama COIN (Contract Intelligence), menjadi representasi mesin pintar yang memiliki kemampuan menganalisa perjanjian kredit dalam waktu yang singkat. Jauh lebih cepat dari rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh advokat untuk mengerjakan hal yang sama, dan dengan tingkat akurasi yang optimal,” ujar Bamsoet dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia – Suara Advokat Indonesia (DPN PERADI SAI), di Bali, Sabtu (11/6/22).

Turut hadir antara lain, Gubernur Bali I Wayan Koster, Anggota Komisi III DPR RI Junimart Girsang dan Trimedya Panjaitan, serta Ketua Umum DPN PERADI SAI Juniver Girsang.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam suatu penelitian yang menguji kemampuan kecerdasan buatan, dan membandingkannya dengan kemampuan beberapa advokat ternama di Amerika Serikat dalam menganalisis dokumen hukum, ditemukan bahwa nilai rata-rata akurasi hasil analisa kecerdasan buatan mencapai 94 persen. Lebih tinggi dari capaian advokat manusia yang memiliki nilai rata-rata akurasi 85 persen. Dari segi efisiensi waktu, untuk mereview 5 dokumen perjanjian, advokat manusia membutuhkan waktu rata-rata 92 menit, sedangkan kecerdasan buatan hanya membutuhkan waktu rata-rata 26 detik.

“Kehadiran perangkat kecerdasan buatan dalam ranah hukum tersebut, di satu sisi membawa dampak positif dalam konteks efisiensi waktu dan biaya. Di sisi lain, kondisi ini tentunya berdampak pada profesi advokat, khususnya para advokat muda yang lingkup pekerjaannya berbasis pada pengumpulan data, analisis makna terminologi, dan analisis kontrak standar, yang semuanya mulai diambil alih oleh teknologi robotik,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, secanggih apapun teknologi robotik, tidak akan pernah bisa sepenuhnya menggantikan peran advokat. Layanan hukum meniscayakan adanya profesionalisme, dedikasi, kemampuan negosiasi, kebijaksanaan (wisdom) pengambilan keputusan, pendampingan dan sentuhan kemanusiaan, yang semuanya itu tidak akan mungkin tergantikan oleh kecerdasan buatan. Di sisi inilah, organisasi advokat harus mengambil peran dalam kerangka membangun karakter sumberdaya advokat, melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

“Meskipun menghadirkan berbagai tantangan, disrupsi teknologi juga menawarkan banyak peluang dan potensi. Fenomena inilah yang harus dapat kita optimalkan, dengan mengedepankan dua kata kunci, yaitu adaptasi dan inovasi. Karenanya apresiasi perlu diberikan kepada PERADI SAI dibawah kepemimpinan Juniver Girsang yang dalam berbagai agenda dan program kerja yang dijalankan, telah memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya dengan meluncurkan Sistem Informasi Advokat (SAI) melalui website peradi.org. Memberikan kemudahan kepada para anggota PERADI SAI dalam memperbaharui data diri, keahlian, melakukan daftar ulang, dan berbagai manfaat lainnya,” terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, PERADI SAI juga telah menyelenggarakan Munas Tahun 2020 secara digital. Pelantikan pengurus DPN secara virtual, penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) virtual, rapat pengurus DPN dan DPC secara virtual, serta perencanaan Roadmap Organisasi Advokat Digital untuk memudahkan konektivitas dan layanan.

“Pada hakikatnya, maksud dan tujuan dari digitalisasi adalah akurasi data, simplifikasi akses, efisiensi proses, dan yang tidak kalah pentingnya adalah perlindungan keamanan data. Oleh sebab itu, saya menyambut baik tema mengenai perlindungan data pribadi juga akan menjadi salah satu pokok bahasan yang akan didiskusikan dalam rangkaian agenda Rakernas Peradi SAI,” pungkas Bamsoet.

(*)/Red

Bak Ketiban Pulung; Sunarti Dapat Bantuan Listrik, Rumahnya Juga Diperbaiki

BATARA.NEWS

KUDUS _: Impian Sunarti dan keluarga untuk merenovasi rumahnya akhirnya terwujud. Berawal dengan bantuan listrik dari Dinas ESDM Pemprov Jateng. Ketika disurvei, ternyata kediaman Sunarti masuk kategori rumah tak layak huni.

Rumahnya ditinggali bersama suami dan dua anaknya yang telah beranjak dewasa. Ketika meninjau, Ganjar melihat ternyata satu kamar ditinggali tiga orang dalam satu tempat tidur.

Selain itu, lantai rumah juga belum dikeramik. Temboknya pun sebagian besar masih bermaterial kayu triplek.

“Bu listrike wis iso opo durung? Sebulan bayar berapa,” tanya Ganjar pada Sunarti.

“Sudah bisa pak, dua bulan ini Rp 50ribu. Ya dipakai sehari-hari. Untuk mesin cuci, tv sama magic jar pak,” kata Sunarti.

Sambil bercanda, Ganjar bertanya apakah Sunarti mau rumahnya diperbaiki. Guyonan ala Ganjar itu pun ditanggapi malu-malu oleh Sunarti. Sejurus kemudian, Ganjar menyerahkan simbolis uang pentasharufan dari Baznas sebesar Rp 20juta.

“Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan. Ini kita minta angka ini adalah angka stimulan. Jadi listriknya dikasih dari ESDM, terus kemudian lihat rumahnya nggak bagus dibantu stimulan,” katanya.

Selanjutnya Ganjar berharap dari keluarga, tetangga dan warga lingkungan di Desa Pasuruan, Kabupaten Kudus mau bergotongroyong untuk membantu.

“Karena sudah nabung batu bata maka berikutnya kita minta spirit gotongroyong dari warga untuk bantu. Mudah-mudahan lebih baiBak Ketiban Pulung; Sunarti Dapat Bantuan Listrik, Rumahnya Juga Diperbaiki

KUDUS – Impian Sunarti dan keluarga untuk merenovasi rumahnya tak lama lagi terwujud. Tumpukan batu bata yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, kini akan segera disusun menjadi tembok yang lebih kokoh bagi tempatnya tinggal.

Terwujudnya mimpi Sunarti ini diawali dengan bantuan listrik dari Dinas ESDM Pemprov Jateng. Ketika disurvei, ternyata kediaman Sunarti masuk kategori rumah tak layak huni.

Rumahnya ditinggali bersama suami dan dua anaknya yang telah beranjak dewasa. Ketika meninjau, Ganjar melihat ternyata satu kamar ditinggali tiga orang dalam satu tempat tidur.

Selain itu, lantai rumah juga belum dikeramik. Temboknya pun sebagian besar masih bermaterial kayu triplek.

“Bu listrike wis iso opo durung? Sebulan bayar berapa,” tanya Ganjar pada Sunarti.

“Sudah bisa pak, dua bulan ini Rp 50ribu. Ya dipakai sehari-hari. Untuk mesin cuci, tv sama magic jar pak,” kata Sunarti.

Sambil bercanda, Ganjar bertanya apakah Sunarti mau rumahnya diperbaiki. Guyonan ala Ganjar itu pun ditanggapi malu-malu oleh Sunarti. Sejurus kemudian, Ganjar menyerahkan simbolis uang pentasharufan dari Baznas sebesar Rp 20juta.

“Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan. Ini kita minta angka ini adalah angka stimulan. Jadi listriknya dikasih dari ESDM, terus kemudian lihat rumahnya nggak bagus dibantu stimulan,” katanya.

Selanjutnya Ganjar berharap dari keluarga, tetangga dan warga lingkungan di Desa Pasuruan, Kabupaten Kudus mau bergotongroyong untuk membantu.

“Karena sudah nabung batu bata maka berikutnya kita minta spirit gotongroyong dari warga untuk bantu. Mudah-mudahan lebih baik, lebih layak, lebih sehat, karena tadi tidurnya di bawah satu tempat tidur dipakai untuk tiga dan udah besar,” tandasnya.

Usai bertemu Ganjar, Sunarti senang akhirnya impian melihat rumahnya diperbaiki segera terwujud. Ibu yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh di pabrik roti itu, tak perlu lama lagi menunggu dan menabung.

“Tinggal di sini sudah dari kecil. Ada empat kepala satu rumah. Ya sudah nabung batu-bata. Sehari-hari kerja pembungkus roti, kadang berangkat kadang enggak. Upahnya 70-100ribu. Nggak pasti. Senang banget alhamdulillah bisa diperbaiki rumahnya,” tutur Sunarti.k, lebih layak, lebih sehat, karena tadi tidurnya di bawah satu tempat tidur dipakai untuk tiga dan udah besar,” tandasnya.

Usai bertemu Ganjar, Sunarti senang akhirnya impian melihat rumahnya diperbaiki segera terwujud. Ibu yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh di pabrik roti itu, tak perlu lama lagi menunggu dan menabung.

“Tinggal di sini sudah dari kecil. Ada empat kepala satu rumah. Ya sudah nabung batu-bata. Sehari-hari kerja pembungkus roti, kadang berangkat kadang enggak. Upahnya 70-100ribu. Nggak pasti. Senang banget alhamdulillah bisa diperbaiki rumahnya,” tutur Sunarti.

/Red

Hadirkan Destinasi Wisata Keluarga Instagramable, KJS Curi Perhatian Pengunjung

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| Semakin menurunnya level ppkm di tengah pandemi covid-19 serta di perbolehkannya perluasan aktivitas masyarakat, membuat bisnis wisata di Kabupaten Rembang semakin bergairah, tak terkecuali KJS ( Karas Jati Stren ), dimana obyek wisata ini mengambil tema wisata keluarga, dengan menghadirkan wahana kolam renang untuk anak-anak.

Sejak mulai dibuka, tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, terutama di dihari Minggu dan hari besar lainnya, ratusan pengunjung memadati destinasi wisata ini.

“Pengunjung terbanyak yang datang ke sini ada di Hari Minggu. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang,” ungkap pengelola.

KJS memang hadir sebagai destinasi wisata keluarga, tempat ini menawarkan lokasi yang adem, spot-spot foto instagramable, hingga kolam renang yang sangat disukai anak-anak.

Daya tarik utama tempat wisata ini adalah kolam renang. Ada dua kolam renang di KJS, yakni kolam renang untuk dewasa dan kolam renang untuk anak-anak, lengkap dengan penyewaan pelampung.

Orang tua yang menunggu anaknya berenang, bisa berfoto di taman yang menyediakan berbagai spot foto. Selain itu, orang tua juga bisa memanjakan diri dengan bersantai di gazebo sambil menikmati jajanan yang di sediakan dengan harga yang sangat terjangkau,” pungkasnya.

Pengunjung pun merasakan sensasi kenikmatan berwisata murah-meriah di KJS ini. Mereka mengaku puas dengan wahana dan pelayanan ramah di tempat wisata yang baru berumur dua bulan ini.

“KJS ini benar-benar cocok untuk wisata keluarga. Cocok untuk anak-anak maupun orang tua. Dengan tiket masuk yang hanya Rp10.000, pengunjung bisa menikmati semua wahana di sini,” ujar Rahmad salah satu pengunjung.

Pengelola KJS juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Di depan pintu masuk, disediakan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun. Pengunjung juga tak perlu khawatir saat harus ke toilet karena toilet sudah tersedia, dan tak perlu untuk membayarnya.

Di dekat kolam renang, tersedia kantin sederhana untuk mengisi perut yang lapar selepas berenang maupun memesan minuman untuk sekadar menghilangkan dahaga.

Harga makanan di sini pun cukup murah. Semangkok mie rebus dengan telur misalnya, hanya dibanderol dengan harga Rp10.000, Untuk minuman seperti es teh maupun es jeruk, pengunjung cukup membayar Rp3.000. Selain itu, gorengan hangat juga bisa dinikmati dengan harga Rp1.000,” imbuhnya.

Bagaimana? Ingin menikmati suasana santai dan berkesan bersama keluarga. Mungkin KJS bisa menjadi alternatif yang pas untuk menemani liburan Anda dan keluarga. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. (*)

Jurnalis : Syaifudin

Oknum Wartawan Media Online Diduga Mengancam NPCI Kabupaten Bekasi Akan Lapor Polisi

BATARA.NEWS

Bekasi _: Terkait adanya Pemberitaan di salah satu Media Online, yang Memberitakan yang mengandung tuduhan, adanya Pemotongan bonus atlit peraih medali emas pada Peparnas Papua XVI 2021 di National Pralympic Commite Indonesia ( NPCI), kabupaten Bekasi, sebesar 30 persen Oleh Sekretaris NPCI Norman, melalui Rekening pribadinya Adalah Tidak Benar. Kata Norman.

Sekretarisnya NPCI Kabupaten Bekasi Menjelaskan, bahwa Oknum Wartawan itu, sebelum menurunkan berita, kata Norman, dia ( Oknum Wartawan red), melakukan komunikasi melalui pesan WhastAp ( WA) kepada dirinya Bernada ancaman mau Memberitakan.

Oknum : “Hari ini bisa kerjasama direalisasikan ?

NPCI : ” hari ini saya lagi ada pelatihan di Jakarta sampai Jum’at

Oknum : TF aja bang ke Rek Perusahaan, Kalau soal kerjasama

Oknum : Saya sudah sampaikan juga ke bang kardi

NPCI : Maksudnya

Oknum : Kalau emang gak bisa gpp,saya hanya di arahkan bang kardi ,Ke Abang

Oknum : Kerjasama batal ya saya kirim beritanya. Saya sudah konfrim ke PLT juga

NPCI : Kerjasama panitia atau gmn bg

Oknum : ya udah bang, Sudah
jelas kok

Itu Wa’an saya dengan oknum wartawan tersebut pungkasnya,

Kepada wartawan Humas NPCI Kabupaten Bekasi mengatakan, NPCI tidak memotong karena uang tersebut ditransfer langsung kemasing-masing rekening Atlit dan sudah jadi milik pribadi, jadi bukan dipotong,dan itu sudah sesuai aturan.

Acip Ramadhan salah satu Atlet cabang renang salah satu atlit Peparnas Papua XVI 2021, Menjelaskan memang benar kami memberikan, dan itu sifatnya kontribusi yang nantinya untuk rekan rekan yang tidak memperoleh medali, untuk membantu atlet atlet yang sakit, beasiswa atlet, intinya tidak keberatan dengan adanya pemberian dari Bonus tersebut, paparnya.

Sementara Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, membantah, bahwa dirinya Tidak pernah di Konfirmasi Wartawan dari Media tersebut. Sehingga, kata Ketua NPCI, merasa di Catut stetmenya. Dan, Lanjutnya, karena Stetemen yang dituangkan dalam berita tersebut, tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tentu hal itu sangat merugikan baik secara Organisasi maupun secara Pribadi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum. Agar hal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. Tegas Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo.

/( *)Red

Oknum Wartawan Media Online Diduga Mengancam NPCI Kabupaten Bekasi Akan Lapor Polisi

BATARA.NEWS

Bekasi _: Terkait adanya Pemberitaan di salah satu Media Online, yang Memberitakan yang mengandung tuduhan, adanya Pemotongan bonus atlit peraih medali emas pada Peparnas Papua XVI 2021 di National Pralympic Commite Indonesia ( NPCI), kabupaten Bekasi, sebesar 30 persen Oleh Sekretaris NPCI Norman, melalui Rekening pribadinya Adalah Tidak Benar. Kata Norman.

Sekretarisnya NPCI Kabupaten Bekasi Menjelaskan, bahwa Oknum Wartawan itu, sebelum menurunkan berita, kata Norman, dia ( Oknum Wartawan red), melakukan komunikasi melalui pesan WhastAp ( WA) kepada dirinya Bernada ancaman mau Memberitakan.

Oknum : “Hari ini bisa kerjasama direalisasikan ?

NPCI : ” hari ini saya lagi ada pelatihan di Jakarta sampai Jum’at

Oknum : TF aja bang ke Rek Perusahaan, Kalau soal kerjasama

Oknum : Saya sudah sampaikan juga ke bang kardi

NPCI : Maksudnya

Oknum : Kalau emang gak bisa gpp,saya hanya di arahkan bang kardi ,Ke Abang

Oknum : Kerjasama batal ya saya kirim beritanya. Saya sudah konfrim ke PLT juga

NPCI : Kerjasama panitia atau gmn bg

Oknum : ya udah bang, Sudah
jelas kok

Itu Wa’an saya dengan oknum wartawan tersebut pungkasnya,

Kepada wartawan Humas NPCI Kabupaten Bekasi mengatakan, NPCI tidak memotong karena uang tersebut ditransfer langsung kemasing-masing rekening Atlit dan sudah jadi milik pribadi, jadi bukan dipotong,dan itu sudah sesuai aturan.

Acip Ramadhan salah satu Atlet cabang renang salah satu atlit Peparnas Papua XVI 2021, Menjelaskan memang benar kami memberikan, dan itu sifatnya kontribusi yang nantinya untuk rekan rekan yang tidak memperoleh medali, untuk membantu atlet atlet yang sakit, beasiswa atlet, intinya tidak keberatan dengan adanya pemberian dari Bonus tersebut, paparnya.

Sementara Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, membantah, bahwa dirinya Tidak pernah di Konfirmasi Wartawan dari Media tersebut. Sehingga, kata Ketua NPCI, merasa di Catut stetmenya. Dan, Lanjutnya, karena Stetemen yang dituangkan dalam berita tersebut, tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tentu hal itu sangat merugikan baik secara Organisasi maupun secara Pribadi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum. Agar hal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. Tegas Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo.

/( *)Red

Danrem 071/Wijayakusuma Silaturahmi ke Rektor Unsoed

BATARA.NEWS

Purwokerto _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melaksanakan silaturahmi dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (9/6/2022).

Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang didampingi Dandim 0701/Banyumas, Kasipersrem 071/Wijayakusuma dan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma, disambut hangat Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr., beserta Wakil Rektor dan Staf di lantai 5 gedung Integritas Building Akademik Unsoed Purwokerto.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed yang selama ini sudah terjalin, serta dalam rangka menjajagi jalinan kerjasama berbagai bidang antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed Purwokerto khususnya dalam program pembinaan pendidikan karakter bangsa, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Unsoed.

“Kedatangannya ke Unsoed, selain untuk bersilaturahmi dengan Rektor bersama civitas akademika Unsoed, juga sebagai wahana dan sarana untuk sharing pengetahuan yang dapat ditularkan kepada anggota maupun masyarakat yang berada di wilayah Korem 071/Wijayakusuma”, terangnya

Dikatakan, Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Banyumas memiliki visi dengan Tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang pengabdian masyarakat. “Atas dasar itu antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed, melihat apa yang bisa dan dapat dilakukan bersama”, ungkapnya.

Pada silaturahmi tersebut, Danrem mengatakan, Korem juga akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya, karenanya generasi penerus perjuangan bangsa ini harus terus dibimbing dan disiapkan untuk kelangsungan hidup masa depan bangsa. Lanjutnya.

“Dengan memiliki ribuan aset yang dimilikinya ini, Unsoed menjadikan penting untuk menyiapkan aset-aset bangsa tersebut dengan memberikan pengetahuan intelektual yang diajarkan dilingkungan kampus,” ungkapnya.

“Menilik hal tersebut, TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma dalam hal ini, dapat turut andil dalam menyiapkan generasi muda dengan pendidikan karakter dan mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan cinta terhadap tanah airnya. Karena cerdas tanpa berkarakter, akan sangat disayangkan. Sehingga dari sini dapat tercipta sumber daya yang mahir dan ahli dalam berbagai bidang serta berkarakter yang nantinya mampu bersaing dengan masyarakat dunia, ” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsoed Purwokerto Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr dalam kesempatannya menyambut baik atas prakarsa ataupun atensi yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut.

“Kami segenap civitas akademika Unsoed, menyambut baik silaturahmi Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf. Korem 071/Wijayakusuma selain bertugas mengawal kedaulatan NKRI, diharapkan terus mempererat dan menjalin kerjasama diberbagai bidang baik bersama lembaga pendidikan, komponen serta elemen masyarakat yang ada di wilayah, dalam rangka membangun dan memperjuangkan visi dan misi yang sama agar bangsa ini tetap tegak kokoh sepanjang masa”, ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut, bagi kami sangat baik, dan kami apresiatif. Karena dengan hal demikian, agar mahasiswa kami sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya dapat terus tertanam rasa dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi seperti nama yang disandang universitas kami khususnya Panglima Besar Jenderal Soedirman”, paparnya.

“Pendidikan karakter bangsa sangat penting bagi kami, agar anak didik kami tidak terpengaruh dan terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak dan bahkan dapat menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa luntur dan bahkan hilang di kalangan mahasiswa,” paparnya.

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Silaturahmi ke Rektor Unsoed

BATARA.NEWS

Purwokerto _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melaksanakan silaturahmi dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (9/6/2022).

Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang didampingi Dandim 0701/Banyumas, Kasipersrem 071/Wijayakusuma dan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma, disambut hangat Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr., beserta Wakil Rektor dan Staf di lantai 5 gedung Integritas Building Akademik Unsoed Purwokerto.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed yang selama ini sudah terjalin, serta dalam rangka menjajagi jalinan kerjasama berbagai bidang antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed Purwokerto khususnya dalam program pembinaan pendidikan karakter bangsa, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Unsoed.

“Kedatangannya ke Unsoed, selain untuk bersilaturahmi dengan Rektor bersama civitas akademika Unsoed, juga sebagai wahana dan sarana untuk sharing pengetahuan yang dapat ditularkan kepada anggota maupun masyarakat yang berada di wilayah Korem 071/Wijayakusuma”, terangnya

Dikatakan, Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Banyumas memiliki visi dengan Tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang pengabdian masyarakat. “Atas dasar itu antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Unsoed, melihat apa yang bisa dan dapat dilakukan bersama”, ungkapnya.

Pada silaturahmi tersebut, Danrem mengatakan, Korem juga akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya, karenanya generasi penerus perjuangan bangsa ini harus terus dibimbing dan disiapkan untuk kelangsungan hidup masa depan bangsa. Lanjutnya.

“Dengan memiliki ribuan aset yang dimilikinya ini, Unsoed menjadikan penting untuk menyiapkan aset-aset bangsa tersebut dengan memberikan pengetahuan intelektual yang diajarkan dilingkungan kampus,” ungkapnya.

“Menilik hal tersebut, TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma dalam hal ini, dapat turut andil dalam menyiapkan generasi muda dengan pendidikan karakter dan mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan cinta terhadap tanah airnya. Karena cerdas tanpa berkarakter, akan sangat disayangkan. Sehingga dari sini dapat tercipta sumber daya yang mahir dan ahli dalam berbagai bidang serta berkarakter yang nantinya mampu bersaing dengan masyarakat dunia, ” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsoed Purwokerto Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr dalam kesempatannya menyambut baik atas prakarsa ataupun atensi yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut.

“Kami segenap civitas akademika Unsoed, menyambut baik silaturahmi Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf. Korem 071/Wijayakusuma selain bertugas mengawal kedaulatan NKRI, diharapkan terus mempererat dan menjalin kerjasama diberbagai bidang baik bersama lembaga pendidikan, komponen serta elemen masyarakat yang ada di wilayah, dalam rangka membangun dan memperjuangkan visi dan misi yang sama agar bangsa ini tetap tegak kokoh sepanjang masa”, ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma tersebut, bagi kami sangat baik, dan kami apresiatif. Karena dengan hal demikian, agar mahasiswa kami sebagai generasi penerus perjuangan bangsa kedepannya dapat terus tertanam rasa dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi seperti nama yang disandang universitas kami khususnya Panglima Besar Jenderal Soedirman”, paparnya.

“Pendidikan karakter bangsa sangat penting bagi kami, agar anak didik kami tidak terpengaruh dan terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak dan bahkan dapat menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa luntur dan bahkan hilang di kalangan mahasiswa,” paparnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.