Nekat Tempat Karaoke di Cepresan Boyolali Bulan Suci Ramadhan Tetap Buka

Berita Daerah465 Dilihat

BATARA.NEWS

Boyolali_: Aksi nekat di lakukan oleh pengusaha Karaoke di Kabupaten Boyolali. Tiga hari memasuki bulan Ramadhan, terpantau oleh tim berita istana Kegiatan Karaoke tetap berlangsung. Namun anehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terlihat tidak melakukan tindakan apapun, padahal lokasi karaoke juga dekat dengan Polsek setempat.

Dari informasi masyarakat sekitar, suara dari alunan musik yang menggema, terdengar sampai radius beberapa Meter. Sesekali juga terdengar suara perempuan yang sedang mengekspresikan sebuah lagu memecah keheningan malam, di duga itu wanita Pemandu Karaoke (PK).

Sampai menjelang Subuh, suara musik dari tempat Karaoke tersebut masih terdengar. Alhasil, masyarakat sekitar sangat kontras mendengar secara bersamaan tadarusan dan Sholawat Tarhim menjelang Subuh di Masjid dan suara Karaoke, sangat ironis.

Semua pihak sangat menyayangkan pengusaha Karaoke yang sama sekali tidak menghargai datangnya bulan suci Ramadhan. Lebih-lebih Pemkab, seakan membiarkan hal ini terus berlangsung. Salah seorang Ormas Keagamaan MRS (42) menyatakan hal yang sama, ia mengaku sangat perihatin dengan hal ini.

“Menurut kami ini sudah keterlaluan, tempat Karaoke di setiap daerah ketika memasuki bulan suci Ramadhan, pada umumnya berhenti beroperasi atau tutup sebulan penuh, atau minimal di atur secara ketat buka dan tutup nya oleh Pemkab setempat. Tapi disini, masih bebas beroperasi”.

“Kami perhatikan, Pemkab lemah dalam menerbitkan sebuah kebijakan. Inilah yang membuat Para pengusaha Karaoke nglunjak (Red) dan tetap beroperasi. Bupati harus segera melakukan tindakan tegas. Jangan sampai ada kesan pembiaran. Jika hal ini terus berlangsung, dikawatirkan permasalahan ini akan melebar menjadi konflik Horizontal antara masyarakat setempat dan Pengusaha Karaoke”.

Sementara salah satu pekerja di tempat karaoke menyampaikan dengan jelas saat menyuguhkan dua botol anggur putih dan dua botol bir, membisikan maaf ya mbak, tempat karaoke sini punya aturan kalau bawa pemandu karoke (PK) dari luar kena caas.

Sementara salah satu ketua binaan wanita Pemandu Karaoke (PK) di jawa tengah (CTR) 43 tahun saat di hubungi berita istana, iya menjelaskan saat ini tempat karaoke yang dikelola rekan rekan tutup total, kita tetap menghormati bulan suci Ramadhan, tapi setelah tutup satu bulan ini (PK) kita buat program shodaqoh 1000 rupiah, sehingga di saat bulan suci ini teman teman (PK) mendatangi pantai asuhan memberikan santunan kepada anak yatim piyatu jawabnya melalui aplikasi whatsapp.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *