Bojonegoro, Batara.news – Harapan baru bagi pertanian hortikultura Bojonegoro tumbuh subur dari Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. Selasa (16/12/2025), Kebun Anggur milik Santoso sukses menggelar panen perdana varietas unggulan anggur “Cerni Spesial”, yang digadang-gadang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing pasar modern.
Panen ini tidak sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa petani lokal Bojonegoro mampu mengembangkan komoditas buah premium dengan kualitas yang tak kalah dari daerah sentra anggur nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP-P) Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani, hadir langsung ke lokasi dan melakukan tester atau uji rasa buah anggur hasil panen.
“Manisnya pas, renyah, dan tampilannya menarik. Ini menunjukkan potensi besar Bojonegoro sebagai sentra anggur unggulan,” ujar Zaenal Fanani usai mencicipi buah anggur di kebun.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi contoh konkret bahwa inovasi petani, jika didukung teknologi dan pendampingan yang tepat, mampu meningkatkan nilai tambah sektor pertanian daerah.
Santoso, pemilik kebun, mengungkapkan bahwa panen perdana ini merupakan hasil dari proses panjang, mulai dari pemilihan varietas, perawatan intensif, hingga pengelolaan kebun yang menyesuaikan karakter iklim Bojonegoro.
Putranya, Ivan Putra, turut berperan aktif dalam pengelolaan kebun, terutama dalam penerapan teknik pemangkasan dan pemupukan yang presisi.
“Kami ingin membuktikan bahwa desa juga bisa menghasilkan produk premium. Anggur ini kami rawat dengan serius, dari awal tanam sampai panen,” ujar Ivan.
Varietas “Cerni Spesial” dikenal memiliki tampilan buah yang seragam, rasa manis seimbang, dan daya tarik tinggi bagi pasar ritel modern. Pemkab Bojonegoro pun optimistis, keberhasilan ini dapat menjadi pemantik lahirnya sentra-sentra anggur baru di wilayah lain.
Zaenal Fanani berharap, ke depan anggur Bandungrejo tidak hanya dipasarkan lokal, tetapi juga mampu menembus pasar ritel modern dan menjadi identitas baru hortikultura Bojonegoro.
“Kalau ini dikembangkan secara berkelanjutan, Bojonegoro bukan hanya lumbung pangan, tapi juga produsen buah unggulan,” pungkasnya.
/Ali S
