BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyambung lidah masyarakat Bumi Angkling Darma, politisi kawakan dari partai demokrat sekaligus wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Syukur Priyanto, jaring aspirasi rakyat di dapil 1 meliputi Kecamatan Kapas, Dander, dan Trucuk.
Kegiatan yang dikemas dalam Reses Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro masa sidang tahap II, Tahun 2023 fraksi Demokrat itu berlangsung di gedung serbaguna, atau lebih tepatnya di bengkel Haji Syukur Priyanto depan pintu masuk terminal Rajekwesi, jalan veteran, Desa Ngampel, Kecamatan Kapas.
Dalam kesempatan tersebut, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat sekaligus wakil ketua DPRD empat periode sejak tahun 2004 sampai 2024, Sukur Prianto mengaku, banyak tanggungjawab besar yang diemban dipundaknya, seperti halnya ihwal dunia pendidikan.
“yang masih harus dipikirkan SD, SMP, digratiskan tapi masih harus membayar uang gedung. membangun Sumber Daya Manusianya lebih penting. Pertanyaannya, apakah hanya infrastruktur yang harus di bangun, apa benar Bojonegoro masih di bawah garis kemiskinan, oleh sebab itu masih menjadi PR besar kita.”tuturnya, Rabu, 14 Juni 2023.
Menurutnya kebijakan Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang bersumber dari uang rakyat Bumi Ledre harus dirubah sistem dan mekanismenya. Pasalnya, progam tersebut kerap dijadikan ajang bisnis oleh investor luar Kota.
“kita harus merubah kebijakan, kalau BKD yang menikmati dan pekerjanya hanya berapa banyak. Investor luar masuk cari makan enak di Bojonegoro setelah kenyang dan berhasil dan dibawa kembali ke daerahnya. Kita menjadi penontonnya.” tegasnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut seperti Gunawan Kepala Desa Sambiroto, dan Purwanto Kepala Desa Ngampel, serta para kader Partai Demokrat wilayah Dapil 1 Bojonegoro.
REPORTER : AL