Kades Kemamang Berharap Warga Dapat Melaporkan Jika Ada Oknum Pemdesnya Yang Bermain Pungli

 

BOJONEGORO, Batara.news – kades Desa kemamang akhirnya angkat bicara terkait Beredarnya kabar Pungutan Liar (Pungli) terhadap sejumlah warga penerima manfaat yang dilakukan oknum Perangkat Desa Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.Rabo(10/04/2023)

khusnul khotimah Kepala Desa Kemamang menjelaskan, prihal terkait adanya dugaan kabar Pungli yang dilakukan oleh Pemdes Kemamang terhadap warga yang menerima bantuan sosial dari pemerintah tidak ada masalah, justru pelayanan Pemdes dalam menyelenggarakan roda pemerintahan di Desa Kemamang berjalan sangat baik, terangnya saat di temuan awak Media.

“Sejak menjabat menjadi kepala desa Kemamang, pada pertengahan tahun 2021 lalu hingga saat ini, saya tidak mengetahui hal-hal terkait pungutan liar. Saya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai amanah peraturan dan undang-undang,” ungkap Khusnul Khotimah.

Terlebih beredarnya kabar Pungli yang dilakukan oknum perangkat desa/Kasi Pelayanan ini, berdalih karena pihak Pemdes tidak pernah menganggarkan kegiatan pembuatan proposal dan kegiatan lainnya. Kades Kemamang beserta perangkat desa lain merasa geram dan membantah.

“Kalau Pemdes tidak menganggarkan kegiatan, ATK dan lain-lainnya itu tidak masuk akal. Dan itu hanya alasan saja, untuk meminta tarikan ke warga,” ungkap Kades Kemamang, Rabu(10/5/2023).

“Setiap pertemuan di hadapan warga masyarakat, saya selalu mengimbau apabila ada hal-hal yang sekiranya mengganggu kenyamanan, apalagi meminta pungutan liar (pungli) saya harap langsung menghubungi saya. 24 jam nonstop akan terbuka untuk masyarakat,” ujarnya.

Melalui media ini, Kepala Desa (Kades) Kemamang Khusnul Khotimah menambahkan, untuk oknum perangkat desa/Kasi Pelayanan Ahmad Syaiful Anam, apabila terbukti melakukan pungutan liar terhadap warga khususnya penerima manfaat, agar segera bertanggungjawab.

“Saya meminta apabila ada warga penerima bantuan yang sudah dirugikan atau dimintai pungutan oleh pak Modin, diharap segera menemui pihak Pemdes Kemamang atau ke saya secara langsung,” pungkasnya.(Al/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *