Usai di culik Dan di Cabuli Selama 4 Bulan, Gadis di Bawah Umur di Temukan Dalam Kondisi Tak Berdaya

Batara.News

Pati,Batara.bews_l Seorang bocah sekolah menengah pertama (SMP) inisal N berusia 14 tahun di Pati, Jawa Tengah diduga menjadi korban budak seks. Saat ini, kondisi korban kritis dan tengah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Hilang selama 4 bulan, N, gadis berusia 15 tahun ditemukan di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah. Saat ditemukan kondisi korban sangat memprihatinkan. Akibat aksi bejat yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut, kondisi korban saat ini sedang hamil 4 bulan, mengalami depresi berat, gizi buruk dan alat vital mengalami infeksi.

Sari, ibu korban menceritakan, awalnya anak kedua dari tiga bersaudara itu hilang dari rumah sejak awal Mei 2022 lalu. Antara pelaku dengan inisial PH alias Banyak dan korban N berkenalan saat bertemu di Juwana.

Setelah dilakukan pencarian, sepekan yang lalu N yang juga siswi salah satu SMP Negeri di Kota Pati itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti. Karena kondisi ekonomi, kini N hanya dirawat di rumah orang tuanya di Desa Keboromo, Kecamatan Tayu.

Sari juga menambahkan, selain diculik, anaknya juga diduga diperkosa dan disekap selama 4 bulan. Selama disekap korban mengalami pemerkosaan, penyiksaan fisik dan psikis termasuk tidak diberi makan.

Melihat kondisi korban, Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto segera melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Bersama Dinas Sosial dan P3AKB Pati, korban segera dirujuk ke RSUD Soewondo Pati guna mendapatkan perawatan yang intensif.

Ditambahkan, sangat butuh aksi cepat dari pihak terkait agar korban segera mendapatkan rehabilitasi medis dan psiko sosial agar nyawa korban beserta bayinya bisa diselamatkan.

Saat ini, kasus pencabulan anak dibawah umur sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati. Sementara, pelaku PH alias Banyak warga Alasdowo masih dalam pengejaran petugas, karena saat ditemukan, pelaku sedang tidak berada di rumah.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *