Rembang, Batara.News| Memasuki Minggu ketiga kegiatan Kodim 0720/Rembang TMMD Sengkuyung III Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, banyak menyisakan tumbukan – tumpukan bahan material yang berserakan di lokasi TMMD, tepatnya di pinggir jalan – jalan makadam yang selesai pengerjaanya telah usai.
Pasir dan batu hitam yang masih tersisa pemanfaatannya di lokasi TMMD Sengkuyung III ini banyak yang masih berserakan, ada beberapa gundukan batu yang terlihat di sepanjang jalan makadam yang harus di bersihkan agar tidak menghalangi pemanfaatan jalan program TMMD ini.
Ada pula bahan material yang tersisa bisa di gunakan dan di manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat Desa Bogoharjo, ada juga yang di manfaatkan kegunaannya untuk pembuatan pondasi yang belum terselesaikan .
Pada dasarnya sebelum kegiatan TMMD Sengkuyung III ini di tutup yang nantinya,semua bahan material sudah tidak terlihat di lokasi TMMD ini, ungkap Bati Bhakti TNI Pelda Slamet (25/10/2022), saat pengecekan lokasi jalan makadam yang 70 % terselesaikan pengkerjaanya.
Pelda Slamet juga menghimbau sisa – sisa material yang masih tersisa apa bila masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain, biasa juga di manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat lainya yang membutuhkan ,jangan ada yang tersisa,meski itu berupa pasir atau batu.tutupnnya (Pendim 0720/Rembang)
Rembang, Batara.News| Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si memberikan pengarahan (Jam Komandan) kepada prajurit dan PNS Kodim di lapangan saat upacara Makodim 0720/Rembang Jl. Diponegoro No 73 Rembang .(24/10/2022).
Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si dalam arahanya menyebutkan, sebagai prajurit kita harus mengingat kembali norma-norma dasar keprajuritan yang sudah mulai terabaikan dalam pelaksanaannya, oleh karna itu harus tetap menerapkan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan disiplin, respect dan loyalitas.
Lebih lanjut ditekankan bahwa kita sebagai prajurit dan PNS haruslah profesional yaitu menguasai tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik dan benar, dan yang tak kalah penting adalah jangan membuat pelanggaran, ujar Dandim.
Ia juga meminta para prajurit untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang Binter.“Peningkatan pengetahuan Binter guna menunjang pelaksanaan tugas di wilayah agar dapat berjalan baik, lancar dan berhasil guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.
Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si mengingatkan salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas adalah keharmonisan rumah tangga. Untuk itu keluarga menjadi segalanya. Kita bersama – sama saling menjaga keluarga masing-masing demi keberhasilan melaksanakan tugas,” pungkasnya.
Bandung| Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., secara resmi membuka Lomba Tembak TNI-Polri sewilayah Gartap II/Bandung dalam rangka HUT ke-59 Koharmatau di Lapangan Tembak Mako Kopasgat, Margahayu, Kabupaten Bandung. Sabtu (22/10/2022).
Lomba menembak melombakan kelas menembak pistol eksekutif (20 m), lomba menembak pistol (15 m) falling plat, menembak pistol presisi (20 m) 2 tangan, dan menembak pistol presisi (20 m) 1 tangan, diikuti oleh personel TNI-Polri wilayah Gartap II/ Bandung. Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E , M.M. mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet menembak dan yang lebih utama adalah menjalin silaturahmi dan sinergisitas antara TNI- Polri. Bukan diutamakan mencari juara,
tetapi untuk meningkatkan keterampilan dan bentuk sinergisitas serta ajang silaturahmi agar lebih solid dan kompak antara TNI dan Polri sewilayah Gartap II/Bandung. Ujarnya.
Pada lomba menembak Pistol Executive Pati 20m, juara pertama Marsma TNI Ronny Irianto Wadan Seskoau, juara kedua Marsda TNI Kusworo Aspers Pang TNI dan juara ketiga Marsma TNI Budi Sumarsono, Wadan Kopasgat, sedangkan untuk kategori Duel Plat Pati sebagai juara pertama Marsda TNI Kusworo, juara kedua Marsma TNI Ronny Irianto dan juara ketiga Brigjen TNI I Gede, Wadan Pussenarhanud.
Sementara pada lomba menembak pistol kategori beregu TNI-Polri, juara pertama diraih oleh Yonif/330, juara kedua regu Koharmatau dan juara ketiga regu Gartap II/Bandung, untuk kategori menembak pistol perorangan presisi 2 tangan (20 m) sebagai juara pertama Pratu Ali Setiawan Yonif/330,
juara kedua Kapten Lantik dari Seskoad dan juara ketiga Briptu Tri Setio dari Brimob Polda Jabar. Untuk kategori perorangan menembak pistol presisi 1 tangan (20m) satu tangan juara pertama diraih Pratu Ali Setiawan Yonif/330, juara kedua Lettu CAJ (K) Oktavin dari Pusdikif dan juara ketiga Praka Rohmat Adi Yonif/330.
Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., menerima Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dari Presiden Republik Indonesia yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., di Mabes TNI AU Cilangkap Jakarta. Jumat (21/10/2022).
Penyematan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama ini pada hakikatnya merupakan wujud penghargaan negara kepada prajurit TNI Angkatan Udara yang telah menunjukkan kemampuan dan jasa luar biasa melebihi panggilan tugas untuk kemajuan dan pembangunan TNI umumnya dan TNI Angkatan Udara khususnya.
Selain Dankoharmatau delapan Perwira Tinggi TNI AU turut mendapat tanda kehormatan yang sama diantaranya Marsda TNI dr. Didik Kestito, Sp.BU., M.M.R.S., Dosen Tetap Unhan, Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr. (Han)., Ta Ahli Pengajar Bid.
Hubungan Internasional Lemhanas, Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas, Marsda TNI Maman Suherman, M.A.P., Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas, Marsda TNI Danang Hadi Wibowo, S.E., M.M., Kapusku TNI, Marsda TNI I Wayan Sulaba, S.Sos, M.Sc., Asintel Kasau, Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., Wadan Kodiklatau serta Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., CIQaR Pangkoopsud 2, Makassar.
Acara penyematan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman. M.Si., serta para Pejabat Mabesau. (Pen Koharmatau).
Banyumas – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi Pentahelix dengan unsur akademisi, swasta, pemerintah, komunitas dan media, menggelar Simposium Penerapan Metode Binter, Kamis (20/10/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Simposium kolaborasi Pentahelix ini, dibuka oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dengan narasumber Prof. Ir. H. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D (Unsoed Purwokerto) dimoderatori oleh Dr. Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati, S. Tp., M.Sc. (Unsoed Purwokerto).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam paparannya mengatakan, upaya yang dilakukan kolaborasi Pentahelix adalah dengan mengedapankan kreativitas dan pengetahuan yang berbasis pada inovasi dan teknologi yang melibatkan peranan masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan lokal yang diharapkan berlanjut pada tataran global.
Mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini juga menilai bahwa dalam peningkatan ketahanan pangan harus diimbangi dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bertaraf Internasional yang relevan dengan kearifan lokal. Salah satunya mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan alih teknologi berbasis pengabdian yang relevan dengan bidang pengembangan pertanian dan kearifan lokal dalam rangka menunjang pembangunan.
“Kegiatan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan TNI AD, dalam hal ini Korem 071/Wijayakusuma dilaksanakan sebagai salah satu bentuk untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah guna meningkatkan ketahanan pangan secara nasional”, jelasnya.
Diterangkan pula bahwa, ketahanan pangan diwilayah sebagai wahana kita mempersiapkan akan ketersediaan pangan, apabila sewaktu-waktu terjadi seperti ancaman perang konvensional terbuka maupun tertutup yang dapat mengakibatkan langkanya dan terhambatnya pangan sehingga mengakibatkan korban masyarakat karena langkanya logistik diwilayah. “Karenanya, apabila ada perang konvensional ini, wilayah harus siap maupun tidak siap untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, guna menyuplai logistik pangan baik pasukan maupun masyarakatnya yang turut terlibat perang. Mengingat perang konvensional tidak hanya dilakukan perang nyata dengan senjata, namun faktor perang terbuka saat ini sangat kentara seperti perdagangan bebas, inflasi maupun kenaikan BBM dan isu lain yang dapat menghambat jalannya laju pemerintahan maupun masyarakat”, paparnya.
Danrem 071/Wijayakusuma juga menjelaskan bahwa, ketahanan pangan yang dilaksanakan ini untuk menindaklanjuti arahan Kepala Staf Angkatan Darat agar para Dansat mempersiapkan segala sesuatunya terkait ketahanan pangan diwilayah. “Tujuan ketahanan pangan TNI AD untuk menyikapi kondisi ekonomi global dimana kondisi ekonomi global yang saat ini tidak jelas dan tidak teratur menurut kalangan akademisi. Dan menurut kami, Asimetrik Walter atau perang tidak langsung dengan menekan secara ekonomi, politik dan menekan secara kebijakan pemerintah, serta untuk menyikapi perkembangan situasi global krisis pangan di Eropa”, terangnya.
Untuk menyikapi hal tersebut, dalam forum ini, Danrem menghimbau agar dalam kegiatan ini dapat terjadi soliditas dan kebersamaan segenap steakholder untuk bersama-sama, bahu membahu dan berkolaborasi meningkatkan ketahanan pangan diwilayah dengan memanfaatkan aset lahan yang ada baik aset lahan TNI AD maupun pemerintah dan swasta guna mendukung program ketahanan pangan.
Dalam jumpa persnya Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan simposium kolaborasi pentahelix adalah dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
“ Tujuan simposium kolaborasi pentahelix adalah dalam rangka mendukung ketahanan pangan melalui metode pembinaan teritorial yang dimiliki oleh satuan dibawah Korem 071/Wijayakusuma, dalam hal ini kami didukung oleh unsur stakeholder akademisi dari Unsoed, dari kalangan bisnis, perberasan, bulog, media, komunitas kelompok tani, semuanya kita diskusi disini dalam rangka memajukan sektor pertanian”, jelasnya.
Danrem 071/Wijayakusuma juga berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka membantu kedaulatan pangan secara umum diwilayah Indonesia.
Dikatakan lebih lanjut “Ketahanan Pangan merupakan suatu sistem yang meliputi ketersediaan, distribusi dan konsumsi. Karenanya, dengan menilik hal tersebut, Korem 071/Wijayakusuma dalam mendukung ketahanan pangan tersebut, melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dalam rangka penyiapan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah” pungkasnya.
Rembang, Batara.News| Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kodim 0720/Rembang, Dinas Pertanian dan Kelompok tani Desa Pulo melaksanakan panen jagung Pioner 21 di lahan demplot dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 2 Hektar yang bertempat di Desa Pulo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jumat (21/10/22).
Pasiter 0720/Rembang Kapten Hendrik Hermawan mewakili Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si menyampaikan Kodim turut berperan sesuai dengan Perintah Bapak Kasad “Kita harus mendukung untuk mengatasi kesulitan rakyat dan memberi solusi, yang utama program ketahanan pangan sesuai perintah Bapak Kasad”, jelas Pasiter.
Sementara itu yang menjadi prioritas utama adalah jagung yang di tanam di lahan Demplot milik TNI AD. Harapan kedepan penyediaan lahan yang lebih luas bisa dari Pemda dengan bekerjasama dengan Kodim 0720/Rembang. Hasil panen nantinya akan di kembalikan ke masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Rembang. tutup Kapten Cba Hendrik.
Ketua Kelompok tani Suparlan mengucapkan, ’’Terimakasih kepada Kodim 0720/Rembang yang telah memberikan amanah dan kepercayaan penuh kepada Poktan Desa Pulo. Untuk bersama-sama mengolah lahan dan sebagian hasilnya di bagikan kepada masyarakat kecil yang membutuhkan. Amanah ini merupakan suatu kehormatan yang di berikan Kodim bagi kelompok tani kami’’, ucapnya.
‘’Atas nama Poktan Desa Pulo mohon dukungan, bimbingan dan doa. Sebagai orangtua kami selaku kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Rembang. Agar kita bisa memaksimalkan apa yang menjadi program pemerintah untuk menghasilkan ketahanan pangan yang tangguh. Semoga kita bisa memberikan kontribusi kepada ketahanan pangan secara maksimal’’, imbuhnya.
Bandung-Koharmatau. Komandan Detasemen Markas (Denma) Koharmatau diserahterimakan dari Letkol Tek Wahyu Tubagus Y., M.Sc., M.I.Pol., kepada Letkol Tek Army Akbar, S.T., pada acara serah terima jabatan yang dipimpin Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., di ruang kerja Dankoharmatau. Kamis (20/10/2022).
Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono dalam sambutannya mengatakan, pergantian jabatan Dandenma ini penting, karena jabatan yang diserahterimakan memiliki posisi yang cukup strategis.
Jabatan tersebut menyangkut pembinaan personel dan urusan kemarkasan. Untuk itu lanjut Dankoharmatau, Dandenma bertanggung jawab terhadap kebersihan markas,
“tumbuhkan budaya bersih, tertib dan tepat waktu, jaga selalu rasa memiliki agar sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Koharmatau memiliki daya guna yang optimal”, ujarnya.
Turut hadir dalam serah terima jabatan tersebut Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., serta para pejabat Koharmatau (Pen Koharmatau).
Bandung-Koharmatau. Komandan Detasemen Markas (Denma) Koharmatau diserahterimakan dari Letkol Tek Wahyu Tubagus Y., M.Sc., M.I.Pol., kepada Letkol Tek Army Akbar, S.T., pada acara serah terima jabatan yang dipimpin Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., di ruang kerja Dankoharmatau. Kamis (20/10/2022).
Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono dalam sambutannya mengatakan, pergantian jabatan Dandenma ini penting, karena jabatan yang diserahterimakan memiliki posisi yang cukup strategis.
Jabatan tersebut menyangkut pembinaan personel dan urusan kemarkasan. Untuk itu lanjut Dankoharmatau, Dandenma bertanggung jawab terhadap kebersihan markas,
“tumbuhkan budaya bersih, tertib dan tepat waktu, jaga selalu rasa memiliki agar sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Koharmatau memiliki daya guna yang optimal”, ujarnya.
Turut hadir dalam serah terima jabatan tersebut Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., serta para pejabat Koharmatau (Pen Koharmatau).
Rembang,Batara.News- Tingkatkan pengetahuan teritorial, Tingkatkan Pengetahuan Teritorial, Kodim 0720/Rembang Gelar Kegiatan Katpuan Apkowil 0720/Rembang menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Wilayah (Katpuan Apkowil) tersebar triwulan IV tahun anggaran 2022 dengan tema,
“ melalui kegiatan peningkatan kemampuan Apkowil tersebar kita tingkatkan profesionalisme Apkowil dalam mengimplementasikan kegiatan pembinaan teritorial untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan di wilayah” yang bertempat di gedung Manunggal No 73 Rembang.
Kegiatan tersebut melibatkan 100 peserta antara lain para Danramil dan para Babinsa dari koramil jajaran Kamis (20/10/2022).
Kegiatan Katpuan Apkowil ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme insan teritorial khususnya para Danramil dan Babinsa, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial secara optimal, sekaligus sebagai sarana dalam meningkatkan sinergitas antara aparat komando kewilayahan Kodim 0720/Rembang.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan program kerja tahun 2022 khususnya bidang teritorial oleh prahurit sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisis,
serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh,” kata Pasiter 0720/Rembang, Kapten Cba Hendrik Hermawan.
Ia menjelaskan, selama mengikuti kegiatan para peserta akan mendapatkan sejumlah materi yang terkait dengan pembinaan teritorial TNI melalui metode maupun praktek.
“Saya mengajak seluruh peserta, agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga seluruh materi yang disampaikan dapat dipahami, dan dapat diimplementasikan pada saat pelaksanaan tugas di lapangan nanti,” harapnya.(Pendim 0720/Rembang)
Rembang,Batara.News- Tingkatkan pengetahuan teritorial, Tingkatkan Pengetahuan Teritorial, Kodim 0720/Rembang Gelar Kegiatan Katpuan Apkowil 0720/Rembang menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Wilayah (Katpuan Apkowil) tersebar triwulan IV tahun anggaran 2022 dengan tema,
“ melalui kegiatan peningkatan kemampuan Apkowil tersebar kita tingkatkan profesionalisme Apkowil dalam mengimplementasikan kegiatan pembinaan teritorial untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan di wilayah” yang bertempat di gedung Manunggal No 73 Rembang.
Kegiatan tersebut melibatkan 100 peserta antara lain para Danramil dan para Babinsa dari koramil jajaran Kamis (20/10/2022).
Kegiatan Katpuan Apkowil ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme insan teritorial khususnya para Danramil dan Babinsa, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial secara optimal, sekaligus sebagai sarana dalam meningkatkan sinergitas antara aparat komando kewilayahan Kodim 0720/Rembang.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan program kerja tahun 2022 khususnya bidang teritorial oleh prahurit sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisis,
serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh,” kata Pasiter 0720/Rembang, Kapten Cba Hendrik Hermawan.
Ia menjelaskan, selama mengikuti kegiatan para peserta akan mendapatkan sejumlah materi yang terkait dengan pembinaan teritorial TNI melalui metode maupun praktek.
“Saya mengajak seluruh peserta, agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga seluruh materi yang disampaikan dapat dipahami, dan dapat diimplementasikan pada saat pelaksanaan tugas di lapangan nanti,” harapnya.(Pendim 0720/Rembang)