SEMARANG _: Dampak genangan banjir rob di wilayah Semarang bagian utara hingga saat ini masih berlangsung. Terutama di beberapa daerah yang lebih rendah dengan permukaan air laut, salah satunya di pesisir utara yakni sebagian Kampung Bahari Tambaklorok, Tambakmulyo dan sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara.
Bahkan, genangan air rob yang menggenangi jalan perkampungan warga dan pintu masuk pelabuhan cukup tinggi, mencapai hingga 40 centimeter.
Genangan banjir rob di wilayah tersebut karena adanya pengaruh iklim berupa pasang surut air laut atau gelombang meningkat. Sehingga menyebabkan wilayah pesisir utara terkena dampak air pasang atau rob.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, wilayah terdampak rob berdasarkan assesment sementara berjumlah 400 KK di wilayah Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas.
Yakni terdiri atas 4 RW, dari RW 13, RW 14, RW 15 dan RW 16. Empat RW ini terkena dampak cukup parah.
“Sedangkan satu RW yakni RW 12, agak aman karena jalan relatif tinggi sehingga aman dari genangan rob,” jelasnya, Senin (23/5/2022).
Kondisi puncak air rob, kata dia, mulai terjadi malam hari, setelah beberapa jam kemudian surut dan datang lagi.
“Dan menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga. Ketinggian air rob bervariasi tergantung dengan tinggi rendahnya kondisi daerah masing-masing,” katanya.
Selain di Kelurahan Tanjung Mas, genangan rob juga terjadi di Kelurahan Bandarharjo (Kecamatan Semarang Utara), Kelurahan Kemijen (Semarang Timur) dan Kelurahan Tambakrejo (Kecamatan Gayamsari).
“Upaya pihak Pemkot Semarang adanya warga terdampak rob sudah melaksanakan penanganan meminjamkan pompa air kepada warga untuk menyedot air rob agar surut. Pompanisasi cukup efektif untuk penanganan dampak air rob mengurangi air pasang. Pompa air cukup besar kapasitasnya, dengan slang ukuran diameter 25 centimeter. Saat ini satu unit pompa air, jika warga membutuhkan pompa air lagi pihaknya koordinasi dengan pihak PU,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau, warga waspadai banjir rob susulan.
“Untuk itu warga bisa mengamankan barang -barang dan surat berharga, agar tidak terkena air rob. Kalau rumah yang tinggi aman, terutama jalan- jalan kampung dan fasilitas umum yang berada lebih rendah akan terdampak,” paparnya.
Selain melakukan pompanisasi, lanjut dia, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kelurahan (berupaya setiap tahunnya untuk mengusulkan di Musrenbang, baik tingkat kecamatan hingga tingkat kota untuk peningggian jalan kampung. Agar mengurangi genangan air rob terutama di jalan perkampungan warga.
“Kami juga mengirimkan bantuan logistik, berupa nasi bungkus kepada warga yang terdampak rob, karena mereka tidak sempat memasak adanya air rob tersebut,” katanya.
Sementara, salah satu warga Tami mengatakan, banjir rob kali ini cukup tinggi dan mengganggu aktivitas warga untuk bekerja. Karena waktu air rob tinggi kadang pagi, sore dan malam jadi sangat menghambat warga yang akan keluar rumah. “Bahkan, dirinya was- was kalau ada banjir rob susulan yang lebih tinggi,” ujarnya. (HS-06)
Rembang, Batara.News| Kegiatan apel pagi sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuk jajaran anggota Polsek Sedan sebelum melakukan aktivitas, namun kali ini ada yang berbeda dalam gelaran apelnya, terlihat seluruh kendaraan pendukung operasional terparkir berjejer rapi di depan Mapolsek Sedan pada Senin 23/05/2022 Pagi.
Pengecekan dilakukan sesuai arahan Kapolri bahwa Kamtibmas dibutuhkan kesiapsiagaan personil dan penunjang berupa kendaraan operasional.
Kali ini pengecekan kendaraan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim bersama seluruh jajaran anggota.
Ditengah pengecekan Kapolsek berpesan, kendaraan yang prima akan menunjang kesuksesan pelaksanaan patroli agar betul-betul lancar dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan tugas untuk melayani dan mengayomi Masyarakat.
“Hal yang yang pertama kali dilakukan oleh anggota sebelum melaksanakan patroli adalah mengecek terlebih dahulu mobil maupun motor patroli, ini untuk memastikan keadaan mesin dan peralatan patroli lengkap,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan,” Selain anggota kita siap dalam melaksanakan tugas lapangan, kendaraan pendukung pun juga harus dalam kondisi yang prima juga, sebisa mungkin tidak ada kendala untuk kendaraan operasional,” imbuhnya.
Pelaksanaan Apel Pagi dan Pengecekan Kendaraan Dinas tetap mengikuti Protokol kesehatan.
SEMARANG _: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (22/5/2022). Ia mengingatkan agar keempatnya menjaga integritas, bekerja secara profesional, dan punya gerakan antikorupsi.
Empat penjabat kepala daerah yang dilantik antara lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM sebagai Penjabat Walikota Salatiga. Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah Tri Harso Widirahmanto, SH sebagai Penjabat Bupati Banjarnegara. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Edy Supriyanta, ATD, SH, MM sebagai Penjabat Bupati Jepara. Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Drs. Lani Dewi Rejeki, MM sebagai Penjabat Bupati Batang.
“Ada empat yang kita siapkan dan tadi pagi saya komunikasi dengan Mendagri. Beliau mem-briefing kepada kami untuk memberikan rambu-rambu kepada para penjabat ini,” kata Ganjar ditemui usai pelantikan.
Ganjar menjelaskan, rambu-rambu tersebut diberikan karena kewenangan empat Penjabat Kepala Daerah tersebut berbeda dengan Kepala Daerah dari hasil pilkada. Maka Penjabat Bupati/Walikota tidak boleh mengganti dan tidak boleh mencabut izin agar stabilitas pemerintahan bisa berjalan. Termasuk netralitas dal Pilkada dan harus menyiapkan Pilkada berikutnya dengan baik.
“Saya minta untuk menjaga integritas karena banyak (contoh) yang kemudian bermain-main. Layani masyarakat dengan baik, karena mereka semua PNS saya minta kerja dengan baik, kerja yang profesional. Saya peringatkan juga semua punya gerakan antikorupsi. Ini kan bisa jadi dua tahun (menjabat),” jelasnya.
Ganjar juga mengingatkan kepada keempat penjabat agar memiliki nomor yang bisa diakses rakyat sehingga bisa lebih cepat dalam melayani masyarakat. Penjabat Bupati/Walikota juga harus memberikan laporan setiap tiga bulan dan dilakukan evaluasi.
“Report (laporan) yang ada akan kita evaluasi. Jadi kalau kerjanya bagu ya terus, kalau tidak maka kita akan usulkan nanti untuk mereka dievaluasi. Pesan paling penting itu. Insyaallah dari empat (penjabat) ini sudah masuk dalam TPA Presiden jadi saya kira sudah diseleksi betul oleh pemerintah pusat,” katanya.
Selain itu, Ganjar juga memberikan pesan kepada empat Penjabat Kepala Daerah untuk memperhatikan persoalan kemiskinan dan persoalan ekonomi khususnya pasca-pandemi. Misalnya untuk Penjabat Bupati Batang diminta untuk menjaga kawasan industri yang sedang dikerjakan.
“Batang ini ada kawasan industri yang sedang dikerjakan, saya minta untuk menjaga. Jangan sampai ada yang mempersulit, jangan sampai ada pungli, dan awas hati-hati conflict of interests (konflik kepentingan) khususnya yang berkaitan dengan ekonomi. Rasa-rasanya sih beliau siap dan nanti saya akan segera turun sehingga apa yang sudah menjadi komitmen para investor itu berjalan dengan baik,” kata Ganjar.
PATI – Alumni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sitilihur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah adakan acara Reuni dalam rangka Halal Bihalal.
Dalam pelaksanaan giat reuni itu di ikuti puluhan alumni angkatan tahun ajaran 1998/1999 bertempat di Warung Harmony (sebelah timur) waduk Gunung Rowo.
Anik pemilik warung yang juga teman kelas se Alumni, menyediakan berbagai menu makanan dan juga tempat khusus untuk Acara Reuni bersama keluarga, teman Sekolah, partner kerja maupun yang lainnya.
Selain dilengkapi menu ikan bakar, juga dilengkapi dengan segenap fasilitasnya, selanjutnya bisa juga untuk Karaokean (ruang terbuka), ditambah tempatnya juga tampak sejuk (udara pegunungan).
Miyono salah satu alumni MTs Sitilihur yang akrab disapa Bendil mengucapkan, saya merasa senang dengan adanya reuni ini, yang pada awalnya sudah puluhan tahun tidak bertemu kini dengan kesuksesannya masing-masing saat ini bisa bertemu kembali.” Ucap Bendil. Minggu siang (22/5/2022).
Saya berharap ini bisa terus dilaksanakan pada tiap tahunnya, ditambah dengan membawa keluarganya masing-masing agar lebih ramai,” harap Bendil.
Aris yang akrab disapa Kasbun menambahkan, dengan kesuksesan reuni ini saya berharap, tahun depan bisa di adakan acara yang lebih meriah, dan bila perlu diadakan Reuni Akbar (Reuni bersama kakak-kakak kelas dan juga adik-adik Kelas), reuni menjadi satu,” harap Kasbun.
Sementara itu, Ketua Panitia Arifin juga mengatakan hal yang senada dengan Bendil diharapkan acara reuni ini diadakan tiap tahunnya dengan agenda Halal Bihalal, bila memungkinkan saat acara Reuni dengan mendatangkan musik Dangdut (nanggap Dangdut).
“Namun hal itu hanya wacana apabila di setujui oleh teman-teman semua, karna saya sadar, untuk nanggap Dangdut pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” cetus Arif.
Rembang, Batara.News| Apel pagi wajib dilakukan setiap hari kerja ataupun di setiap kegiatan. Seperti hal yang dilaksanakan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung I Kodim 0720/Rembang yang bertugas di Dk. Ngiri Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
Kapten Inf Budi Susanto selaku Danramil 05/Bulu saat memimpin apel pagi mengatakan, apel pagi saat ini merupakan sarana pengecekan personel, penyampaian informasi penting sekaligus pembagian tugas bagi Satuan Tugas TMMD, Senin (23/05/2022).
Apel pagi ini kewajiban seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD. Apel pagi ini rutin dilakukan di setiap pagi sebelum seluruh personel Satgas TMMD memulai bekerja.
“Mengingat sedemikian pentingnya apel ini, maka setiap Prajurit wajib mengikutinya,”ujarnya. Sebelum mengakhiri apel, Kapten Inf Budi Susanto menegaskan agar personel Satgas TMMD memaksimalkan capaian pengerjaan sasaran fisik untuk hari ini.
”Perhatikan faktor keamanan dalam bekerja, dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” tuturnya.
Setelah selesai melaksanakan apel pagi, ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembagian sektor tugas bagi personel yang tergabung dalam Satgas TMMD. (Pendim 0720/Rembang)
Rembang, Batara.News| Apel pagi wajib dilakukan setiap hari kerja ataupun di setiap kegiatan. Seperti hal yang dilaksanakan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung I Kodim 0720/Rembang yang bertugas di Dk. Ngiri Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
Kapten Inf Budi Susanto selaku Danramil 05/Bulu saat memimpin apel pagi mengatakan, apel pagi saat ini merupakan sarana pengecekan personel, penyampaian informasi penting sekaligus pembagian tugas bagi Satuan Tugas TMMD, Senin (23/05/2022).
Apel pagi ini kewajiban seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD. Apel pagi ini rutin dilakukan di setiap pagi sebelum seluruh personel Satgas TMMD memulai bekerja.
“Mengingat sedemikian pentingnya apel ini, maka setiap Prajurit wajib mengikutinya,”ujarnya. Sebelum mengakhiri apel, Kapten Inf Budi Susanto menegaskan agar personel Satgas TMMD memaksimalkan capaian pengerjaan sasaran fisik untuk hari ini.
”Perhatikan faktor keamanan dalam bekerja, dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” tuturnya.
Setelah selesai melaksanakan apel pagi, ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembagian sektor tugas bagi personel yang tergabung dalam Satgas TMMD. (Pendim 0720/Rembang)
Banyumas _: Melakukan pemeriksaan tekanan darah atau tensi secara rutin penting dilakukan demi memantau kondisi kesehatan. Pasalnya, dengan rutin cek tensi, dapat mendeteksi tekanan darah tinggi serta mengetahui tindakan dan langkah pencegahan berikutnya.
Hal tersebut juga dilakukan Korem 071/Wijayakusuma, sebagai langkah dan tindakan mengantisipasi gangguan kesehatan personel sebelum melaksanakan aktifitas.
Seperti pelaksanaan kegiatan upacara bendera mingguan yang dilaksanakan Korem 071/Wijayakusuma, peserta upacara yang diikuti prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro yang berada satu atap dilingkungan Makorem 071/Wijayakusuma, di cek tensi/tekanan darah sebelum melaksanakan kegiatan.
Cek tensi atau cek tekanan darah dilaksanakan dengan menurunkan tim kesehatan lapangan dari Denkesyah 04.06.01 Purwokerto dan tim medias beserta sarana dan prasarananya dari Rumkit TK-III 06.04.01 Wijayakusuma Purwokerto. Senin (23/5/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, kegiatan pengecekan tensi atau tekanan darah ini dilakukan sebagai langkah kita untuk mengantisipasi dan untuk mengetahui kondisi kesehatan segenap personel sebelum melaksanakan kegiatan pelaksanaan tugas.
“Cek kesehatan tensi atau mengukur tekanan darah ini, kita lakukan tidak hanya saat akan dilaksanakannya kegiatan upacara seperti saat ini saja, namun dilaksanakan di setiap kegiatan lainnya seperti melaksanakan kegiatan olahraga rutin personel”, paparnya.
“Dengan dilakukannya pengecekan tensi ini, setiap personel dapat mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya. Karenanya, saya menghimbau kepada segenap personel baik prajurit dan PNS nya, apabila dalam pengecekan ini dirasa tidak normal tekanan darahnya, agar waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan, sesuaikan kemampuan dengan kondisi kesehatannya”, himbaunya.
Disamping itu, Kolonel Yudha juga menghimbau agar segenap personel dalam rangka untuk menjaga kesehatannya, untuk selalu rutin, teratur dan terprogram melaksanakan olahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
Banyumas _: Melakukan pemeriksaan tekanan darah atau tensi secara rutin penting dilakukan demi memantau kondisi kesehatan. Pasalnya, dengan rutin cek tensi, dapat mendeteksi tekanan darah tinggi serta mengetahui tindakan dan langkah pencegahan berikutnya.
Hal tersebut juga dilakukan Korem 071/Wijayakusuma, sebagai langkah dan tindakan mengantisipasi gangguan kesehatan personel sebelum melaksanakan aktifitas.
Seperti pelaksanaan kegiatan upacara bendera mingguan yang dilaksanakan Korem 071/Wijayakusuma, peserta upacara yang diikuti prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro yang berada satu atap dilingkungan Makorem 071/Wijayakusuma, di cek tensi/tekanan darah sebelum melaksanakan kegiatan.
Cek tensi atau cek tekanan darah dilaksanakan dengan menurunkan tim kesehatan lapangan dari Denkesyah 04.06.01 Purwokerto dan tim medias beserta sarana dan prasarananya dari Rumkit TK-III 06.04.01 Wijayakusuma Purwokerto. Senin (23/5/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, kegiatan pengecekan tensi atau tekanan darah ini dilakukan sebagai langkah kita untuk mengantisipasi dan untuk mengetahui kondisi kesehatan segenap personel sebelum melaksanakan kegiatan pelaksanaan tugas.
“Cek kesehatan tensi atau mengukur tekanan darah ini, kita lakukan tidak hanya saat akan dilaksanakannya kegiatan upacara seperti saat ini saja, namun dilaksanakan di setiap kegiatan lainnya seperti melaksanakan kegiatan olahraga rutin personel”, paparnya.
“Dengan dilakukannya pengecekan tensi ini, setiap personel dapat mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya. Karenanya, saya menghimbau kepada segenap personel baik prajurit dan PNS nya, apabila dalam pengecekan ini dirasa tidak normal tekanan darahnya, agar waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan, sesuaikan kemampuan dengan kondisi kesehatannya”, himbaunya.
Disamping itu, Kolonel Yudha juga menghimbau agar segenap personel dalam rangka untuk menjaga kesehatannya, untuk selalu rutin, teratur dan terprogram melaksanakan olahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
Jakarta _: Mendagri Prof. Drs. Tito Karnivian, MA, Ph.D meresmikan Gedung GKI Bintaro Jakarta hasil renovasi pada Minggu, 22 Mei 2022 ditandai pemukulan Gong tiga kali dan dilanjutkan penandatanganan prasasti bertempat di dalam gereja.
Tito Karnavian mengawali sambutan mengajak bahwa kita semua bersyukur kepada Tuhan kalau situasi pandemi sudah terkendalikan dengan baik, meski di beberapa negeri seperti Korea Utara, Amerika dan China masih dilanda Covid-19.
Boleh dibilang, lanjut Jenderal Purnawirawan Polisi ini, pandemi ini sudah semacam pertandingan antar kepala negara di dunia untuk mengendalikan Covid-19 di negara masing-masing. Dan diantara negara besar kita (Indonesia) salah satu penanganan terbaik. “Saya sangat terhormat diundang sahabat saya, Bang Ara bisa hadir meresmikan gereja ini. Saya awalnya tanya kenapa harus saya, nggak ada lebih tepat yang lain, Pak Ara lalu bilang dulu Pak Soeparjo Rustam meresmikan GKI Bintaro, ya berarti saya cocok karena saya mendagari sekarang. Tentu karena Bang Ara sahabat dekat saya,” ujarnya.
Kemudian melanjutkan bercerita saat bertugas, di masyarakat Papua yang mengandalikan nomor satu itu gereja, baru kemudian adat dan pemerintahan. “Saya sudah terbiasa dialog di gereja di Papua sewaktu menjadi Kapolda,” kisahnya.
Menurut Tito merenovasi gereja atau membangun gereja adalah sebuah kehormatan karena dalam ajaran kami, amal dan pahala pasti akan berkelanjutan. “Saya yakin di dalam gereja (Kristen) juga banyak ayat menjelaskan pentingnya membangun dan merenovasi gereja,” kata Tito yang juga menyampaikan bahwa dirinya akan menyumbang untuk GKI Bintaro, agar dapat pahala juga.
Ada penelitian menarik, menjelaskan hubungan variabel relegius dengan kejahatan, seharusnya kan kejahatan rendah di negara relegius ternyata tidak demikian. Indonesia masuk top ten 10 besar religius seperti Gana, Italia, Brasil dan Bangladesh di sana penjara penauh. Sebaliknya negara sekuler seperti Belanda, Finlandia dan negara lainnya penjara kosong. Jadi tidak selalu orang mengutamakan beriman sesuai tindakan. Seperti saya kutip semalam dalam Yakobus 2:12, intinya perbuatan tanpa iman sia-sia. Yang paling utama bagaimana kita merealisasikan nilai-nilai iman dalam perbuatan nyata.
Kita harus menjaga bangsa kita, bangsa yang ditakdirkan pada awalnya plural. Ada banyak suku bangsa. Ini harus dijaga, kalau tidak Indonesia bisa pecah. Kita tidak ingin seperti Yugoslavia, Uni Soviet dan lainnya. Sikap dan toleransi harus jaga, mohon dukungan dan doakan kami agar bisa menjalankan tugas agar bangsa kita, Indonesia damai selamanya. “Intinya saya apresiasi setinggi-tinggi atas kehormatan yang diberikan untuk meresmikan GKI Bintaro ini. Saya doakan kita selalu sehat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pembangunan GKI Bintaro Jakarta, Maruarar Sirait dalam mengucapkan terimakasih atas berkenaan kehadiran Mendagri Tito Karnavian. Juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PGI, keluarga AM. Pasila.
“Pak Tito ini, kalau di Akpol dan sekolah selalu nomor satu. Demikian juga kinerja selalu nomor satu. Ketika kami berkunjung ke rumah beliau banyak bercerita tentang tugasnya selama satu jam,” ujarnya.
Banyak gebrakan yang dilakukan Pak Tito di tengah bangsa ini, karena itu kami bangga datang meresmikan kehadirannya. Juga menghormati Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom yang memiliki sikap-sikap yang jelas dalam memimpin gereja-gereja di Indonesia. “Gereja ini direnovasi, seperti kata Bang Gomar dalam kotbah tadi, bukan karena manusia renovasi itu bisa terwujud tapi karena anugerah Tuhan, biar nama Tuhan yang dimuliakan,” ujarnya bahwa tim panitia juga siap bertugas melanjutkan pembangunan klinik.
Gereja ini harus terbuka, menjadi berkat bagi sesama dan juga terhadap sekeliling. Mengutik ungkapan Bung Karno, satukan kata dan perbuatan. “Kita doakan Pak Tito untuk tetap berkarya untuk bangsa ini,” ujarnya mengakhiri.
Sebelum peresmian diselenggarakan ibadah minggu dengan firman dilayani Ketua Umum PGI. Dalam kotbahnya yang diambil dari Matius 21:12-16, Pdt. Gomar Gultom menyampaikan bahwa hendaklah kita bersukacita dalam segala hal apalagi saat ini bisa meresmikan renovasi gereja, karena tidak semua bisa membangun rumah doa di saat pandemi seperti sekarang ini.
“Senantiasalah bersyukur, kalau bisa menyelesaikan pembangunan gereja tetaplah bersyukur,” ujarnya. Dengan bersyukur, setidak ada dua hal yakni pertama pencapaian adalah anugerah. Kedua, adanya rendah hati. Hanya namanya yang dimuliakan.
Selalu ada godaan, ketika selesai membangun. Biasanya, kita bisa bilang ini tercapai karena aku, orang Medan bilang, “barang ini jadi karena saya.” Siapapun dan apa kontribusi Anda semua itu karena Tuhan.
Ada kalanya para hamba Tuhan mengkorupsi kemuliaan Tuhan, dengan menonjolkan diri lebih dari Tuhan, menjadikan gereja mengkorupsi kemulian Tuhan. Ada satu kata Betsa dalam Alkitab sering muncul, artinya gabungan nafsu dan keinginan dengan cara yang tidak benar, seperti ketamakan dan kerasukan. Di sinilah kemarahan Yesus terjadi di baitnya.
Sesuai tema hari, Gereja adalah Rumah Doa Terbuka dan Alat Berkat bagi Sesama, mari tetap mensyukuri semua akan anugerah Tuhan. Gedung gereja ini menjadi rumah doa, tempat kita mengajarkan nyanyian baru yaitu kemampuan gereja melakukan reinterpretasi dan reaktualisasi karya Allah dalam kehidupan kita. Kalau tidak gereja ini tidak berguna. Gereja tidak hanya sedang menjalan ritus-ritus belaka tapi gereja bisa memampukan jemaat. “Saya tahu komitmen gereja ini untuk dapat menjadi berkat buat sesama. Bersyukurlah senantiasa,” katanya.
Ketua Majelis GKI Bintaro Budi Purwanto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kesedian Mendagri, Ketua Umum PGI dan seluruh pihak yang menghadiri peresmian. Juga kepada panitia dan donator renovasi gedung gereja sehingga terwujud dengan baik.
GKI Bintaro Jakarta tidak terlepas dari persahabatan dari A.M Pasila dan Idham Chalid (Tokoh NU). Awalnya Pasila menyediakan kediamanan sebagai ibadah Persekutuan Oikumene dan belakngan menghibahkan sebidang tanah pada tahun 1974. Diresmikan pertama kali Pos Kebaktian pada 27 Agustus 1978 oleh Pdt. K.G Hamakonda. Kemudian 22 Juni 1980 meneguhkan Totok Subiyanto STh.
Peresmian GKI Bintaro Jakarta makin semarak dengan kehadiran Once Mekel mantan vocalis Dewa membawakan beberapa lagu-lagu yang indah. Istimewanya, Tito Karnavian berkenan membawakan satu lagu spesial “You Wraise Me Up” dengan lantunan indah, lalu diselingi dengan lagu “Indonesia Tanah Air Beta.” Juga tampil berduit dengan Once Mekel.
Jakarta _: Mendagri Prof. Drs. Tito Karnivian, MA, Ph.D meresmikan Gedung GKI Bintaro Jakarta hasil renovasi pada Minggu, 22 Mei 2022 ditandai pemukulan Gong tiga kali dan dilanjutkan penandatanganan prasasti bertempat di dalam gereja.
Tito Karnavian mengawali sambutan mengajak bahwa kita semua bersyukur kepada Tuhan kalau situasi pandemi sudah terkendalikan dengan baik, meski di beberapa negeri seperti Korea Utara, Amerika dan China masih dilanda Covid-19.
Boleh dibilang, lanjut Jenderal Purnawirawan Polisi ini, pandemi ini sudah semacam pertandingan antar kepala negara di dunia untuk mengendalikan Covid-19 di negara masing-masing. Dan diantara negara besar kita (Indonesia) salah satu penanganan terbaik. “Saya sangat terhormat diundang sahabat saya, Bang Ara bisa hadir meresmikan gereja ini. Saya awalnya tanya kenapa harus saya, nggak ada lebih tepat yang lain, Pak Ara lalu bilang dulu Pak Soeparjo Rustam meresmikan GKI Bintaro, ya berarti saya cocok karena saya mendagari sekarang. Tentu karena Bang Ara sahabat dekat saya,” ujarnya.
Kemudian melanjutkan bercerita saat bertugas, di masyarakat Papua yang mengandalikan nomor satu itu gereja, baru kemudian adat dan pemerintahan. “Saya sudah terbiasa dialog di gereja di Papua sewaktu menjadi Kapolda,” kisahnya.
Menurut Tito merenovasi gereja atau membangun gereja adalah sebuah kehormatan karena dalam ajaran kami, amal dan pahala pasti akan berkelanjutan. “Saya yakin di dalam gereja (Kristen) juga banyak ayat menjelaskan pentingnya membangun dan merenovasi gereja,” kata Tito yang juga menyampaikan bahwa dirinya akan menyumbang untuk GKI Bintaro, agar dapat pahala juga.
Ada penelitian menarik, menjelaskan hubungan variabel relegius dengan kejahatan, seharusnya kan kejahatan rendah di negara relegius ternyata tidak demikian. Indonesia masuk top ten 10 besar religius seperti Gana, Italia, Brasil dan Bangladesh di sana penjara penauh. Sebaliknya negara sekuler seperti Belanda, Finlandia dan negara lainnya penjara kosong. Jadi tidak selalu orang mengutamakan beriman sesuai tindakan. Seperti saya kutip semalam dalam Yakobus 2:12, intinya perbuatan tanpa iman sia-sia. Yang paling utama bagaimana kita merealisasikan nilai-nilai iman dalam perbuatan nyata.
Kita harus menjaga bangsa kita, bangsa yang ditakdirkan pada awalnya plural. Ada banyak suku bangsa. Ini harus dijaga, kalau tidak Indonesia bisa pecah. Kita tidak ingin seperti Yugoslavia, Uni Soviet dan lainnya. Sikap dan toleransi harus jaga, mohon dukungan dan doakan kami agar bisa menjalankan tugas agar bangsa kita, Indonesia damai selamanya. “Intinya saya apresiasi setinggi-tinggi atas kehormatan yang diberikan untuk meresmikan GKI Bintaro ini. Saya doakan kita selalu sehat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pembangunan GKI Bintaro Jakarta, Maruarar Sirait dalam mengucapkan terimakasih atas berkenaan kehadiran Mendagri Tito Karnavian. Juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PGI, keluarga AM. Pasila.
“Pak Tito ini, kalau di Akpol dan sekolah selalu nomor satu. Demikian juga kinerja selalu nomor satu. Ketika kami berkunjung ke rumah beliau banyak bercerita tentang tugasnya selama satu jam,” ujarnya.
Banyak gebrakan yang dilakukan Pak Tito di tengah bangsa ini, karena itu kami bangga datang meresmikan kehadirannya. Juga menghormati Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom yang memiliki sikap-sikap yang jelas dalam memimpin gereja-gereja di Indonesia. “Gereja ini direnovasi, seperti kata Bang Gomar dalam kotbah tadi, bukan karena manusia renovasi itu bisa terwujud tapi karena anugerah Tuhan, biar nama Tuhan yang dimuliakan,” ujarnya bahwa tim panitia juga siap bertugas melanjutkan pembangunan klinik.
Gereja ini harus terbuka, menjadi berkat bagi sesama dan juga terhadap sekeliling. Mengutik ungkapan Bung Karno, satukan kata dan perbuatan. “Kita doakan Pak Tito untuk tetap berkarya untuk bangsa ini,” ujarnya mengakhiri.
Sebelum peresmian diselenggarakan ibadah minggu dengan firman dilayani Ketua Umum PGI. Dalam kotbahnya yang diambil dari Matius 21:12-16, Pdt. Gomar Gultom menyampaikan bahwa hendaklah kita bersukacita dalam segala hal apalagi saat ini bisa meresmikan renovasi gereja, karena tidak semua bisa membangun rumah doa di saat pandemi seperti sekarang ini.
“Senantiasalah bersyukur, kalau bisa menyelesaikan pembangunan gereja tetaplah bersyukur,” ujarnya. Dengan bersyukur, setidak ada dua hal yakni pertama pencapaian adalah anugerah. Kedua, adanya rendah hati. Hanya namanya yang dimuliakan.
Selalu ada godaan, ketika selesai membangun. Biasanya, kita bisa bilang ini tercapai karena aku, orang Medan bilang, “barang ini jadi karena saya.” Siapapun dan apa kontribusi Anda semua itu karena Tuhan.
Ada kalanya para hamba Tuhan mengkorupsi kemuliaan Tuhan, dengan menonjolkan diri lebih dari Tuhan, menjadikan gereja mengkorupsi kemulian Tuhan. Ada satu kata Betsa dalam Alkitab sering muncul, artinya gabungan nafsu dan keinginan dengan cara yang tidak benar, seperti ketamakan dan kerasukan. Di sinilah kemarahan Yesus terjadi di baitnya.
Sesuai tema hari, Gereja adalah Rumah Doa Terbuka dan Alat Berkat bagi Sesama, mari tetap mensyukuri semua akan anugerah Tuhan. Gedung gereja ini menjadi rumah doa, tempat kita mengajarkan nyanyian baru yaitu kemampuan gereja melakukan reinterpretasi dan reaktualisasi karya Allah dalam kehidupan kita. Kalau tidak gereja ini tidak berguna. Gereja tidak hanya sedang menjalan ritus-ritus belaka tapi gereja bisa memampukan jemaat. “Saya tahu komitmen gereja ini untuk dapat menjadi berkat buat sesama. Bersyukurlah senantiasa,” katanya.
Ketua Majelis GKI Bintaro Budi Purwanto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kesedian Mendagri, Ketua Umum PGI dan seluruh pihak yang menghadiri peresmian. Juga kepada panitia dan donator renovasi gedung gereja sehingga terwujud dengan baik.
GKI Bintaro Jakarta tidak terlepas dari persahabatan dari A.M Pasila dan Idham Chalid (Tokoh NU). Awalnya Pasila menyediakan kediamanan sebagai ibadah Persekutuan Oikumene dan belakngan menghibahkan sebidang tanah pada tahun 1974. Diresmikan pertama kali Pos Kebaktian pada 27 Agustus 1978 oleh Pdt. K.G Hamakonda. Kemudian 22 Juni 1980 meneguhkan Totok Subiyanto STh.
Peresmian GKI Bintaro Jakarta makin semarak dengan kehadiran Once Mekel mantan vocalis Dewa membawakan beberapa lagu-lagu yang indah. Istimewanya, Tito Karnavian berkenan membawakan satu lagu spesial “You Wraise Me Up” dengan lantunan indah, lalu diselingi dengan lagu “Indonesia Tanah Air Beta.” Juga tampil berduit dengan Once Mekel.