Batara.News
Pati _: Jelang kick-off Liga 2 pertengahan Agustus 2022 sejumlah klub masih menghadapi masalah pendanaan. Seperti yang dihadapi Persipa Pati, Jawa Tengah, yang masih membutuhkan suntikan dana sponsor setelah memastikan diri promosi ke Liga 2 Indonesia musim ini. Hal ini terkait dengan persaingan kompetisi kasta kedua di Indonesia diprediksi bakal berlangsung ketat untuk meraih prestasi terbaik.
Dian Dwi Budianto Menejer Persipa Pati berikan pemaparan pada awak media 14/6/2022 menyebutkan, “Ketika naik ke kasta Liga 2, manajemen dan pemilik klub memang sudah menyiapkan dana. Akan tetapi, agar bisa berprestasi lebih baik lagi tentunya membutuhkan tambahan dana yang lebih besar,” kata Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto.
Menurutnya, dukungan dari sponsor memang sangat diperlukan mengingat manajemen sudah menargetkan tim berjuluk Laskar Saridin itu minimal berprestasi bertahan di Liga 2. Dan dukungan sponsor bakal berdampak pada prestasi akhir.
Untuk itulah, dia berharap, mendapat dukungan banyak pihak agar tim Persipa Pati bisa berprestasi menjadi lebih baik saat mengawali langkah di kasta lebih tinggi. Dan sebagai tim promosi, pihaknya tidak berharap hanya lewat, tetapi harus bertahan di Liga 2.
“Perlu diketahui, saat ini Persipa sudah go nasional. Untuk itu, kita mengajak perusahaan terutama yang ada di Pati dan sekitarnya untuk turut serta mendukung Persipa. Karena pertandingan di Liga 2 ini bakal disiarkan stasiun tv nasional dan ini sebagai sarana promosi yang strategis,” ujar Dian.
Tidak hanya itu, pertandingan di Liga 2 ini juga bakal diramaikan sejumlah tim besar yang sudah malang melintang di kancah nasional. Beberapa peserta tim besar di Liga 2 ini diharapkan bisa menjadi magnet bagi perusahaan untuk mendukung penuh kompetisi kasta kedua di Indonesia itu.
“Nanti bakal ada tiga tim besar di Liga 2 yaitu Persipura, Persela dan Persiraja. Kita berharap sejumlah pertandingan yang bakal digelar di Stadion Joyo Kusumo Pati selain mampu mengangkat citra Pati di kancah nasional namun juga berdampak pada sektor dunia usaha, pariwisata, UMKM hingga kuliner,” sambungnya.
Seperti diketahui Liga 2 musim ini bakal lebih seru. Sebanyak 28 klub akan bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 Indonesia. Kehadiran tiga klub Liga 1 musim lalu yang terdegradasi ke Liga 2, tentunya bakal menambah sengit persaingan.
(*)/Red
