BATARA.NEWS

Pelda Slamet: Sisa Material Yang Masih Berguna Agar di Manfaatkan Kembali

Batata.news

Rembang, Batara.News| Memasuki Minggu ketiga kegiatan Kodim 0720/Rembang TMMD Sengkuyung III Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, banyak menyisakan tumbukan – tumpukan bahan material yang berserakan di lokasi TMMD, tepatnya di pinggir jalan – jalan makadam yang selesai pengerjaanya telah usai.

Pasir dan batu hitam yang masih tersisa pemanfaatannya di lokasi TMMD Sengkuyung III ini banyak yang masih berserakan, ada beberapa gundukan batu yang terlihat di sepanjang jalan makadam yang harus di bersihkan agar tidak menghalangi pemanfaatan jalan program TMMD ini.

Pelda Slamet: Sisa Material Yang Masih Berguna Agar di Manfaatkan Kembali

Ada pula bahan material yang tersisa bisa di gunakan dan di manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat Desa Bogoharjo, ada juga yang di manfaatkan kegunaannya untuk pembuatan pondasi yang belum terselesaikan .

Pada dasarnya sebelum kegiatan TMMD Sengkuyung III ini di tutup yang nantinya,semua bahan material sudah tidak terlihat di lokasi TMMD ini, ungkap Bati Bhakti TNI Pelda Slamet (25/10/2022), saat pengecekan lokasi jalan makadam yang 70 % terselesaikan pengkerjaanya.

Pelda Slamet juga menghimbau sisa – sisa material yang masih tersisa apa bila masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain, biasa juga di manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat lainya yang membutuhkan ,jangan ada yang tersisa,meski itu berupa pasir atau batu.tutupnnya (Pendim 0720/Rembang)

/Moel/Syfdn

Proyek Talud Desa Sumbersari di Duga Salah Tempat, Baru selesai di Kerjakan Kemarin Sudah Ambrol Rusak Parah

Pati,Batara.news| Proyek Talud satu ini sangat tak masuk akal, proyek senilai 200.000.000 dari Anggaran Bantuan Keuangan Provinsi anggaran tahun 2022 bisa di kerjakan ke lain Desa di duga ini salah alamat, dan parahnya baru di kerjakan sekitar 2 bulan yang lalu, proyek tersebut sudah hancur.

Menurut data yang di himpun oleh awak media, proyek talud tersebut seharusnya berada di Desa Sumbersari kecamatan Kayen, dengan Volume P: 251 m. H 0,70,00m. namun tetapi proyek tersebut di bangun di wilayah Desa Jatiroto kecamatan Kayen,

Proyek Talud Desa Sumbersari di Duga Salah Tempat, Baru selesai di Kerjakan Kemarin Sudah Ambrol Rusak Parah

Dan nampak lebih parah bangunan tersebut sudah hancur, di duga pihak pelaksana proyek saat mengerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi standart proyek, sehingga proyek yang baru di kerjakan jadi rusak parah.

Di sisi lain Kepala Desa Sumbersari Mohammad Kusairi, Menjelaskan saat di wawancarai awak media Batara.news melalui telefon WA terkait proyek talud yang nyasar, ” karena itu memang permintaan petani sendiri untuk di tempatkan di situ, kebetulan juga itu memang berbatasan dengan Desa Jatiroto, jadi itu tidak ada kesalahan masalah tempat pelaksanaanya,” ucap kades Sumbersari.

Namun ketika di singgung terkait Rusaknya Talud yang ambrol di perkirakan 20 meter bisa lebih, sementara baru akan kordinasi dengan pihak Dispermades Pati, seperti apa tanggung jawab proyek saat masih dalam masa perawatan, masalahnya Ambrolnya talud tersebut di karenakan kejadian banjir bandang kemarin, imbuh Kades Sumbersari.

Ambrolnya proyek talud juga menyebabkan kerusakan Tanaman Jagung Petani di wilayah sekitar bangunan proyek tersebut, karena tertindih bangunan talud yang ambrol itu.

/Red

Komandan Kodim : Loyalitas Serta Profesional Kerja Harus Tertanam Dalam Jiwa TNI

Batara.news

Rembang, Batara.News| Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si memberikan pengarahan (Jam Komandan) kepada prajurit dan PNS Kodim di lapangan saat upacara Makodim 0720/Rembang Jl. Diponegoro No 73 Rembang .(24/10/2022).

Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si dalam arahanya menyebutkan, sebagai prajurit kita harus mengingat kembali norma-norma dasar keprajuritan yang sudah mulai terabaikan dalam pelaksanaannya, oleh karna itu harus tetap menerapkan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan disiplin, respect dan loyalitas.

Komandan Kodim : Loyalitas Serta Profesional Kerja Harus Tertanam Dalam Jiwa TNI

Lebih lanjut ditekankan bahwa kita sebagai prajurit dan PNS haruslah profesional yaitu menguasai tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik dan benar, dan yang tak kalah penting adalah jangan membuat pelanggaran, ujar Dandim.


Ia juga meminta para prajurit untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang Binter.“Peningkatan pengetahuan Binter guna menunjang pelaksanaan tugas di wilayah agar dapat berjalan baik, lancar dan berhasil guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.

Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si mengingatkan salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas adalah keharmonisan rumah tangga. Untuk itu keluarga menjadi segalanya. Kita bersama – sama saling menjaga keluarga masing-masing demi keberhasilan melaksanakan tugas,” pungkasnya.

/Moel/syaifudin

Ternyata Kades dan Camat Trangkil Tak Tahu Jika Tanah dan Bangunan Rumah Sukesi Janda Sebatangkara Akan di Eksekusi

Batara.news

Pati, Batara.news | Terkait kasus Sukesi Janda sebatangkara, Kades dan Camat Trangkil, Kabupaten Pati, tidak tau menau terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi hingga rumahnya hendak di Eksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Pati.

Di jelaskan oleh Wahyu Wuriyanto Camat Trangkil saat dikonfirmasi terkait hal itu diruang kerjanya pada (3/10) lalu menyatakan, jika pihaknya malah belum mengetahui terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi warga Desa Trangkil itu.

“Saya kok malah tidak mengetahui akan hal itu, karena dari pihak desa itu sendiri tidak pernah berkomunikasi terkait hal itu dengan pihak kecamatan, ataupun dengannya” ungkapnya. Minggu (23/10/2022).

Meski demikian, pihaknya berpesan kepada warga masyarakat, yang ada di Kecamatan Trangkil agar selalu waspada akan hal seperti itu, jangan asal mudah memberikan sebuah tanda tangan kalau tidak tahu maksud dan tujuan tandatangan itu untuk apa.

“Kalau mau menandatangani sesuatu baiknya minta waktu terlebih dahulu, untuk dikomunikasikan dengan orang yang lebih mengerti, atau konsultasi dulu ke desa terkait masalahnya, terlebih bagi yang tidak tahu baca dan tulis,” lanjutnya.

Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto

Anggap peristiwa yang sudah terjadi itu, sebagai pelajaran. Agar tidak terulang kembali pada warga yang lain, pada intinya selalu waspada, supaya tidak mudah di manfaatkan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jika merasa tidak paham Hukum, selalu jaga komunikasi dengan orang yang lebih paham, agar tidak mudah di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karna nanti yang rugi adalah diri kita sendiri,” pesan Camat.

Kalau yang sudah terlanjur, nanti kita sama-sama membantu, terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangannya itu nanti seperti apa. Dan untuk teman-teman lapangan, kami harap agar bisa membantunya.

“Mungkin dengan teman-teman Media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), juga nantinya bisa peduli dan mau membantu seperti apa nanti solusinya, biar tidak ada yang dirugikan terkait masalah itu,” tandas Camat.

Sementara itu, Suremi Kepala Desa (Kades) Trangkil saat dikonfirmasi di kantor Desanya mengatakan, jika selama ini desa tidak memahami akan apa yang sudah terjadi pada Sukesi.

“Sejauh ini, pihak Desa diberikan surat panggilan dari pengadilan untuk berikan pada Sukesi, kami hanya sebatas mengetahui, dan mengantarkan surat itu saja, kerumahnya,” jawabnya.

Karena selama ini, yang bersangkutan juga tidak pernah ngomong sama saya maupun pihak Desa, terkait permasalahan yang dihadapinya itu.

“Sukesi, tidak pernah menceritakan apapun tentangnya, jadinya kami tidak tahu seluk-beluk permasalahannya hingga mau di eksekusi oleh pengadilan,” tambahnya.

/Nur

Ternyata Kades dan Camat Trangkil Tak Tahu Jika Tanah dan Bangunan Rumah Sukesi Janda Sebatangkara Akan di Eksekusi

Batara.news

Pati, Batara.news | Terkait kasus Sukesi Janda sebatangkara, Kades dan Camat Trangkil, Kabupaten Pati, tidak tau menau terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi hingga rumahnya hendak di Eksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Pati.

Di jelaskan oleh Wahyu Wuriyanto Camat Trangkil saat dikonfirmasi terkait hal itu diruang kerjanya pada (3/10) lalu menyatakan, jika pihaknya malah belum mengetahui terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi warga Desa Trangkil itu.

“Saya kok malah tidak mengetahui akan hal itu, karena dari pihak desa itu sendiri tidak pernah berkomunikasi terkait hal itu dengan pihak kecamatan, ataupun dengannya” ungkapnya. Minggu (23/10/2022).

Meski demikian, pihaknya berpesan kepada warga masyarakat, yang ada di Kecamatan Trangkil agar selalu waspada akan hal seperti itu, jangan asal mudah memberikan sebuah tanda tangan kalau tidak tahu maksud dan tujuan tandatangan itu untuk apa.

“Kalau mau menandatangani sesuatu baiknya minta waktu terlebih dahulu, untuk dikomunikasikan dengan orang yang lebih mengerti, atau konsultasi dulu ke desa terkait masalahnya, terlebih bagi yang tidak tahu baca dan tulis,” lanjutnya.

Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto

Anggap peristiwa yang sudah terjadi itu, sebagai pelajaran. Agar tidak terulang kembali pada warga yang lain, pada intinya selalu waspada, supaya tidak mudah di manfaatkan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jika merasa tidak paham Hukum, selalu jaga komunikasi dengan orang yang lebih paham, agar tidak mudah di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karna nanti yang rugi adalah diri kita sendiri,” pesan Camat.

Kalau yang sudah terlanjur, nanti kita sama-sama membantu, terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangannya itu nanti seperti apa. Dan untuk teman-teman lapangan, kami harap agar bisa membantunya.

“Mungkin dengan teman-teman Media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), juga nantinya bisa peduli dan mau membantu seperti apa nanti solusinya, biar tidak ada yang dirugikan terkait masalah itu,” tandas Camat.

Sementara itu, Suremi Kepala Desa (Kades) Trangkil saat dikonfirmasi di kantor Desanya mengatakan, jika selama ini desa tidak memahami akan apa yang sudah terjadi pada Sukesi.

“Sejauh ini, pihak Desa diberikan surat panggilan dari pengadilan untuk berikan pada Sukesi, kami hanya sebatas mengetahui, dan mengantarkan surat itu saja, kerumahnya,” jawabnya.

Karena selama ini, yang bersangkutan juga tidak pernah ngomong sama saya maupun pihak Desa, terkait permasalahan yang dihadapinya itu.

“Sukesi, tidak pernah menceritakan apapun tentangnya, jadinya kami tidak tahu seluk-beluk permasalahannya hingga mau di eksekusi oleh pengadilan,” tambahnya.

/Nur

Launching Ketoprak Dutha Budaya Akan Sajikan Pentas Yang Memukau di Era Milenial ini

Batara.news

PATI,Batara.news| Seni hiburan Ketoprak adalah salah satu kesenian budaya yang masih dilestarikan di Kabupaten Pati, namun seiring berkembangnya zaman Ketoprak butuh penampilan yang dapat memukau penontonnya ketoprak Dhuta Budaya Siap pentas dengan sajian yang memukau.

Hal ini dikarenakan Ketoprak masih jadi tontonan dan tuntunan yang menarik bagi masyarakat.

Dalam pentas seni ketoprak Dhuta Budaya sudah siap menyajikan secara pentas dari unsur ceritanya hingga adegan-adegan humor yang mengundang tawa dapat menghibur oleh semua pemirsanya.

Launching Ketoprak Dutha Budaya

Meski sudah ada ratusan sanggar Ketoprak di Kabupaten Pati, namun untuk melestarikan Budaya Leluhur ini semangat bermunculan dari kalangan Sanggar Ketoprak baru. Salah satunya Ketoprak Dutha Budaya.

Dutha Budaya menambah daftar baru sanggar Ketoprak di Pati yang ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan Ketoprak.

Berasal dari kata Dutha dan Budaya, Dutha sendiri berarti utusan dan Budaya berarti Kebudayaan.

Dutha Budaya diharapkan menjadi salah satu utusan yang akan melestarikan budaya kesenian Ketoprak.

Aji Soko, salah satu seniman senior di dunia Ketoprak yang menjadi inisiator lahirnya Ketoprak Dutha Budaya dengan konsep yang modernisasi.

Mulai dari tata dekorasi, kostum para pemain, makeup para wayang, hingga penyusunan adegan cerita lakon.

“Tetap sebagai Ketoprak tradisional yang menggunakan bahan kayu dan bambu untuk panggungnya, hanya saja di modernisasi beberapa plot supaya menarik minat para generasi milenial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aji Soko menuturkan bahwa Ketoprak Dutha Budaya bukan hanya berfokus pada gebyar pentas di beberapa daerah, melainkan juga pada kaderisasi pemain ketoprak baru.

“Permasalahannya kan banyak sanggar Ketoprak tapi pemainnya itu-itu saja, sehingga hadirnya Dutha Budaya akan melahirkan generasi baru. Maka kami ajak para seniman senior untuk bergabung dan mau mengajarkan ilmunya pada pemain baru yang ingin belajar Ketoprak,” katanya.

Tak lupa peran pelukis Bonardi Karso Utomo asal Wonosobo menjadi salah satu tokoh yang membuat Ketoprak Dutha Budaya terlihat menarik dan unik.

“Jika rata-rata pilar tebeng Ketoprak berwarna hijau dan kuning, maka Dutha Budaya bernuansa biru dan kuning. Supaya Dutha Budaya punya identitas sendiri tidak sama seperti Ketoprak lain,” Kata Om Bonar.

Ketoprak Dutha Budaya rencananya akan tampil perdana pada 19 November 2022 di Desa Tegalombo, Kec. Dukuhseti, Kab. Pati.

Pada penampilan perdana, Ketoprak Dutha Budaya akan menampilkan serial cerita yang berjudul “lahirnya raden said (sunan kalijaga)”.

Niken Salindry, Sinden cilik asal Kediri Jawa Timur dipastikan akan hadir menjadi bintang tamu dalam pagelaran tersebut.

/Red

Hilangkan Energi Negatif, Ratusan Warga Penambuhan Ikuti Ruqyah Masal

Batara.news

Pati,Batara.news| Ratusan warga Penambuhan kecamatan Margorejo ikuti Ruqyah masal, kegiatan ini langsung di jembatani oleh Kepala Desa Penambuhan dan Padepokan Sapen.

Acara Rukiah masal di laksanakan di Masjid Nurulhuda Penambuhan 23/10/2022, menurut keterangan Kepala Desa Penambuhan SRIMUGI, dikarnakan permintaan banyaknya warga yang mengeluhkan sakit terutama kalangan usia tua, yang meminta untuk di adakan Rukiah Masal Agar dapat hilang hal-hal negatif termasuk penyakit dan wabah.

Anggota Padepokan Sapen

Sementara Maryono yang akrab di sapa Yai Alwi pimpinan padepokan Sapen dengan di bantu Puluhan anggotanya untuk melaksanakan kegiatan Positif Ruqyah tersebut dengan harapan dapat di kabulkan niat baik warga setempat untuk terhindar dari hal-hal yang negatif.

” Di adakanya Ruqyah masal ini alasanya ialah supaya aura negatif dan penyakit dan keluhan pada diri yang di Rukiah bisa sembuh dengan izin Allah SAW, dan Alhamdulillah Bu Lurah juga puas dengan bantuan Ruqyah dari kami padepokan Sapen,” terang Yai Alwi.

Kesimpulannya kegiatan tersebut tetap memberikan dampak positif untuk warga setempat terlebih bagi individu yang mengikuti kegiatan acara Ruqyah tersebut, dan selamat dari segala bala dan petaka.

/Rudi

Dankoharmatau Buka Lomba Menembak TNI-Polri

Batara.news

Bandung| Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., secara resmi membuka Lomba Tembak TNI-Polri sewilayah Gartap II/Bandung dalam rangka HUT ke-59 Koharmatau di Lapangan Tembak Mako Kopasgat, Margahayu, Kabupaten Bandung. Sabtu (22/10/2022).

Lomba menembak melombakan kelas menembak pistol eksekutif (20 m), lomba menembak pistol (15 m) falling plat, menembak pistol presisi (20 m) 2 tangan, dan menembak pistol presisi (20 m) 1 tangan, diikuti oleh personel TNI-Polri wilayah Gartap II/ Bandung. Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E , M.M. mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet menembak dan yang lebih utama adalah menjalin silaturahmi dan sinergisitas antara TNI- Polri. Bukan diutamakan mencari juara,

Dankoharmatau Buka Lomba Menembak TNI-Polri

tetapi untuk meningkatkan keterampilan dan bentuk sinergisitas serta ajang silaturahmi agar lebih solid dan kompak antara TNI dan Polri sewilayah Gartap II/Bandung. Ujarnya.

Pada lomba menembak Pistol Executive Pati 20m, juara pertama Marsma TNI Ronny Irianto Wadan Seskoau, juara kedua Marsda TNI Kusworo Aspers Pang TNI dan juara ketiga Marsma TNI Budi Sumarsono, Wadan Kopasgat, sedangkan untuk kategori Duel Plat Pati sebagai juara pertama Marsda TNI Kusworo, juara kedua Marsma TNI Ronny Irianto dan juara ketiga Brigjen TNI I Gede, Wadan Pussenarhanud.

Sementara pada lomba menembak pistol kategori beregu TNI-Polri, juara pertama diraih oleh Yonif/330, juara kedua regu Koharmatau dan juara ketiga regu Gartap II/Bandung, untuk kategori menembak pistol perorangan presisi 2 tangan (20 m) sebagai juara pertama Pratu Ali Setiawan Yonif/330,

juara kedua Kapten Lantik dari Seskoad dan juara ketiga Briptu Tri Setio dari Brimob Polda Jabar. Untuk kategori perorangan menembak pistol presisi 1 tangan (20m) satu tangan juara pertama diraih Pratu Ali Setiawan Yonif/330, juara kedua Lettu CAJ (K) Oktavin dari Pusdikif dan juara ketiga Praka Rohmat Adi Yonif/330.

/Red

Lapas Pati Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran, Tingkatkan Kesiap Siagaan Petugas

Batara.news

Pati, Batara.news| Guna membentuk kesiap siagaan petugas Lapas Kelas IIB Pati dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran, Lapas Pati gelar pelatihan pemadaman kebakaran dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Pati, Sabtu (22/10/2022).


Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Depan Lapas Pati tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengamanan, beberapa perwakilan staf kantor baik pria maupun wanita.
Dari pihak Damkar sendiri dikomandoi oleh Wahyu Widiatmoko sebagai pemateri dan didampingi Tiga orang staf.


Kalapas Pati melalui Kasi Binadik Dan Giatja Topan Ahmad Hadian Membuka kegiatan pelatihan ini, dalam sembutanya Topan mengatakan “Terima kasih kepada DPKP Pati yang telah bersedia memberikan pelatihan di Lapas Pati. Kami sangat berharap kerja sama ini terus terjalin,” harap Topan.

Lapas Pati Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran, Tingkatkan Kesiap Siagaan Petugas


Topan Juga menghimbau kepada peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini “Kepada para peserta pelatihan, tolong ikuti kegiatan dengan baik, ambil ilmu dari pelatihan ini sehingga kedepanya dapat kita aplikasikan ilmu itu di Lapas Pati’’, tambahnya.


Pada pelatihan ini, menggunakan 3 teknik pemadaman api, yakni dengan menggunakan karung goni, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Menggunakan Nozzel yang mendapat tekanan dari pompa air mobil Damkar.


kegiatan Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan terhadap setiap petugas Lapas Pati tentang cara memadamkan api dengan benar, sehingga apabila terjadi musibah kebakaran, api dapat dengan cepat dipadamkan dan tidak menyebar luas ke area lain.

/Red

Dankoharmatau Terima Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama

Batara.news

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., menerima Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dari Presiden Republik Indonesia yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., di Mabes TNI AU Cilangkap Jakarta. Jumat (21/10/2022).

Penyematan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama ini pada hakikatnya merupakan wujud penghargaan negara kepada prajurit TNI Angkatan Udara yang telah menunjukkan kemampuan dan jasa luar biasa melebihi panggilan tugas untuk kemajuan dan pembangunan TNI umumnya dan TNI Angkatan Udara khususnya.

Dankoharmatau Terima Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama

Selain Dankoharmatau delapan Perwira Tinggi TNI AU turut mendapat tanda kehormatan yang sama diantaranya Marsda TNI dr. Didik Kestito, Sp.BU., M.M.R.S., Dosen Tetap Unhan, Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr. (Han)., Ta Ahli Pengajar Bid.

Hubungan Internasional Lemhanas, Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas, Marsda TNI Maman Suherman, M.A.P., Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas, Marsda TNI Danang Hadi Wibowo, S.E., M.M., Kapusku TNI, Marsda TNI I Wayan Sulaba, S.Sos, M.Sc., Asintel Kasau, Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., Wadan Kodiklatau serta Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., CIQaR Pangkoopsud 2, Makassar.

Acara penyematan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman. M.Si., serta para Pejabat Mabesau. (Pen Koharmatau).

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.