FKDI Hadir Sebagai Pemersatu Kepala Desa dan Memperjuangkan Hak-hak Desa

BATARA.News, PATI – Deklarasi FKDI (Forum Kepala Desa Indonesia) digelar dan dilaksanakan di kediaman H .Sunaryo Gunung wungakal kecamatan Gunung wungkal Kabupaten Pati Rabu 29/12/21 pukul 01:00 Wib,
FKDI adalah wadah bersama dalam memperjuangkan Hak-hak Desa yang tidak didapatkan, berdiri sama tinggi duduk sama rendah bukan tempat berpecah belah satu sama lain menjadi tajuk tema deklarasi.

Acara deklarasi di hadiri oleh perwakilan kepala desa se jawa tengah, perkiraan peserta dari perwakilan daerah wilayah se jawatengah mencapai 197 peserta.

Sutrisno kepala Desa Sumbermulyo Kecamatan Winong sebagai perwakilan tuan rumah FKDI Pati Juga sempat memberikan sambutan, selain itu juga hadir promotor besar FKDI H. Sudirsantoso ketua umum Parade Nusantara, dan kepala desa di wilayah kabupaten Pati nampak ikut bergabung di sana.

H. Sudirsantoso Selaku Penasehat FKDI dan ketua umum Parade Nusantara gemborkan semangat besar, hak desa yang di kebiri dan di hilangkan akan saya perjuangkan sampai kemanapun.

FKDI akan mengaplikasikan seluruh amanat undang-undang Desa, lebih spesifik yang menjadi hak dan kewenangan kepala desa perangkat desa itu di jamin undang-undang , itu tidak boleh di amputasi oleh supra Desa, apa itu Supradesa ? Supra Desa adalah Pejabat-pejabat di atas Pemerintahan Desa. Tegas H. Sudir santoso saat di wawancarai awak media selepas acara Deklarasi FKDI.

/Red.

Presiden Kunjungan Kerja ke Bali dan Sulawesi Tenggara

BATARA.News, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, pada Senin, 27 Desember 2021. Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar. Di sana, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Taman Werdhi Budaya Art Centre, yang ada di Kota Denpasar, untuk meninjau pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit.

Usai peninjauan, Presiden Jokowi bersama rombongan akan langsung menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Di Sulawesi Tenggara, Presiden diagendakan untuk meninjau pabrik pembuatan besi, hingga meninjau dan meresmikan pabrik smelter nikel.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono telah berada di Bali untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden Jokowi.

Jakarta, 27 Desember 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Ngloram di Blora

BATARA.news, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau sekaligus meresmikan Bandar Udara Ngloram, Kabupaten Blora, pada Jumat, 17 Desember 2021. Presiden berharap keberadaan bandara dengan landas pacu sepanjang 1.500 meter tersebut dapat mempercepat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

“Ini akan mempercepat aktivitas ekonomi baik itu di Kabupaten Blora, di Kabupaten Bojonegoro, di Kabupaten Tuban, di Kabupaten Ngawi, mungkin sebagian dari Purwodadi, dari Rembang, saya kira akan lebih dekat apabila ingin terbang lewat Bandara Ngloram ini,” ucap Presiden.

Bandara yang memiliki terminal seluas 3.200 meter persegi yang dilakukan pengembangan sejak tahun 2018 hingga 2021 tersebut mampu melayani hingga 210 ribu penumpang per tahun. Kepala Negara berharap keberadaan bandara ini dapat menarik investasi yang akan masuk ke Kabupaten Blora lebih banyak lagi.

“Kita harapkan aktivitas ekonomi jadi makin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro makin banyak, distribusi barang dari daerah ke daerah dari provinsi ke provinsi juga akan makin meningkat dan makin baik, mobilitas orang antarprovinsi, antarpulau, antarkota, antarkabupaten semuanya akan bisa kita tingkatkan lebih baik,” ujar Kepala Negara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Bandara Ngloram merupakan salah satu bentuk komitmen dari pemerintah dalam membangun infrastruktur di daerah. Pemerintah pun tengah melakukan pembangunan bandara di beberapa titik di daerah.

“Saat yang sama kami sedang membangun di Fakfak, di Mentawai, Mandailing Natal, di Asmat, dan Nabire, dan insyaallah tahun depan selesai semuanya,” tutur Budi.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Blora Arief Rohman , di kutip dari Blora, 17 Desember 2021
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Mengaku Wartawan dan Memeras Warga Dua Pria ini Diciduk Polisi

BATARA.news – Dua orang mengaku wartawan Diduga kuat melakukan pemerasan terhadap seorang warga Kelurahan Tamanan, Kabupaten Trenggalek dua orang pria diciduk Polisi. Kedua orang yang sempat mengaku sebagai wartawan media online tersebut berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Sumenep. Mereka harus berurusan dengan hukum lantaran dilaporkan oleh korban yang merasa dirugikan.

Hal itu, seperti disampaikan oleh Kabagops Polres Trenggalek AKP Jimmy Heryanto Hasiholan, saat konferensi pers yang digelar di Mapolres siang ini, Senin (13/12/2021) bahwa pemerasan dimaksud dilaporkan pada tanggal 4 Desember 2021 yang lalu. Dengan cepat, petugas pun kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan dua pelaku.

“Dalam kasus ini, ada dua orang yang telah kita amankan yakni MYD alias S warga kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep dan DS alias ED warga Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung,” sebutnya.

Sedangkan untuk korban, lanjut Kabagops, adalah seorang wiraswasta warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek. Terkait, modus operandi kedua pelaku punya peran masing-masing sehingga korban merasa ketakutan. “Untuk teknis dan penjelasannya lainnya, Kasatreskrim yang akan memberikan keterangan,” imbuh AKP Jimmy.

Melanjutkan keterangan itu, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Arief Rizki Wicaksana, menjelaskan, dalam melakukan tindak pidana, pelaku DS mengaku sebagai seorang wartawan media online yang berkantor di Pasuruan. Kemudian, DS ini menghubungi dan mengancam korban dengan cara menakut-nakuti. “Yaitu, akan memuat berita tentang korban di media online maupun media cetak jika tidak memenuhi permintaan para pelaku,” kata Kasatreskrim.

Setelah korban dihubungi, lanjut dia, pelaku Ds ini memintanya (korban) untuk mentransfer sejumlah uang kepada MYD yang sempat mengaku dan berperan seolah-seolah sebagai pimpinan redaksi media online tempat DS bekerja.

“Kepada korban, pelaku DS bahkan meminta korban mengirimkan uang sebesar 25 juta rupiah. Korbanpun sempat mentransfer uang senilai Rp. 2 juta,” sambung AKP Arief.

Kasatreskrim menambahkan, guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kedua pelaku kini di tahan bersama beberapa barang bukti tindak kejahatannya. Antara lain, dua lembar tangkapan layar profil aplikasi perpesanan Whatsapp, lembar transfer, tiga lembar tangkapan layar berita online, 28 lembar tangkapan layar percakapan Whatsapp, tiga handphone, Simcard dan kartu pers.

“Kini para pelaku telah resmi ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat dengan menggunakan pasal 45 ayat (4) Jo pasal 27 ayat (4) UU RI Nomor 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo pasal 55 KUHPidana,” tegasnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.