Hari Raya Idul Fitri, Dandim Rembang Dan Kapolres Datangi Menteri Agama Dan Ulama

 

Rembang, Batara.News-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan komunikasi sosial Dengan Menteri Agama dan Ulama, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M,Si bersama Kapolres Rembang AKBP Dandy Ariyo Yustiawan, S.I.K melaksanakan silaturahmi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 Masehi di kediaman Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di kelurahan Leteh Rembang. Selanjutnya silaturahmi ke Pengasuh Ponpes Nurul Mustofa KH. Syafullah Abdillah Bashar desa Bonang kecamatan Lasem.(23/04/23).

 

Melalui Penerangan Kodim 0720/Rembang, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak S.Sos. M.Si mengatakan kedatangannya di samping dalam rangka silaturahmi lebaran juga dalam rangka menjaga persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia, saling menghormati antar agama dan bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik dan Menteri Agama yang berada di wilayah binaan Kodim 0720/Rembang.

 

Lanjut, Dandim menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Kapolres di samping dalam rangka maaf-maafan pada lebaran sekaligus silaturahmi dan mohon doa serta dukungan dari Menteri Agama dan Ulama selama bertugas di wilayah kabupaten Rembang selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

 

” Semoga dengan terjalinnya tali silaturahmi yang baik dapat memantapkan kebersamaan antara ulama dan Umaroh, sekaligus memohon bantuan doa dan restu agar pelaksanaan tugasnya dan jajarannya dapat berjalan dengan lancar”,

 

Pertemuan silaturahmi kali ini berlangsung dengan akrab dan hangat. Dandim pada kesempatan ini meminta agar jalinan silaturahmi antara TNI dengan ulama dan masyarakat tetap terjaga.

 

Dengan adanya silaturahmi tersebut harapannya semoga dapat terjalin hubungan baik dan keakraban antara aparat kewilayahan dengan Ulama

Menurut K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus mengatakan mohon maaf lahir dan batin kepada bapak Dandim dan bapak Kapolres.

 

menjaga persatuan dan kesatuan negara bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari aparat keamanan seperti TNI-Polri saja tapi juga seluruh elemen masyarakat.tandasnya.

 

“Silaturahmi ini bersifat memupuk kebersamaan bersama para ulama bisa mengenal lebih dekat dan saling bertukar pikiran demi untuk membangun daerah ini,” ujar Gus Mus.

 

Sementara itu, Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0720/Rembang dan Kapolres Rembang yang telah bersilaturahmi di kediaman kami dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H.

 

“Silaturahmi ini sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan dan bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ada yang masih memiliki rasa salah, bisa sekaligus untuk saling memaafkan,” pungkas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

 

/Moel/syfd

Obrolan Santai Di Pagi Hari Satgas Yonif 132/BS Bersama Masyarakat Kp.Banda

 

 

[Kab.Keerom] – Satgas Yonif 132/BS Pos Waris melaksanakan anjangsana ke salah satu rumah masyarakat yang berada Di Kp.Banda, Distrik Waris, Kab.Keerom, Provinsi Papua, Kamis (27/04/2023).

 

Dalam rangka memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat, Satgas Yonif 132/BS Pos Waris pada Kamis pagi menyempatkan untuk mengunjungi salah satu rumah masyarakat untuk sekedar berbincang-bincang .

 

Kegiatan kali ini Serda Willy bersama anggota pos lainnya mengunjungi rumah Mama Ester (34) yang ditemui sedang memotong sayuran yang akan dimasak.

 

“Kegiatan anjangsana ini kami lakukan bertujuan untuk bersilahturahmi dan mempererat hubungan personel satgas dengan masyarakat desa binaan, Tapi juga bertujuan untuk mengetahui keluhan ataupun kesulitan yang ada pada masyarakat,” Ungkap Danpos Waris.

 

Mama Ester menyambut baik kedatangan personel Pos Waris yang datang ke rumahnya, meskipun hanya sekedar berbincang-bincang, hal ini menunjukkan keakraban personel Satgas Yonif 132/BS dengan masyarakat.

 

“Saya senang, bapak – bapak datang mengunjungi rumah kami disini, saya bahagia sekali bapak TNI sudah memperhatikan kami disini, semoga Satgas Yonif 132/BS selalu dalam lindungan Tuhan YME,” Ungkap Mama Ester.

 

/Red

 

Koharmatau Laksanakan Swab Antigen Paska Libur Idul Fitri

Bandung-Koharmatau. Personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) melaksanakan swab antigen di Gedung Budiardjo Makoharmatau sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19 pasca pelaksanaan libur Idul Fitri 1444 H/ 2023 M. Rabu (26/4/2023).

 

Swab antigen yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Koharmatau diikuti oleh 132 personel yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesehatan (Kakes) Koharmatau Letkol Kes Heni Rachmawati, A.Mk., S.K.M., M.Tr (Han) dengan hasil seluruh personel yang melaksanakan swab dinyatakan non reaktif.

 

Pelaksanaan swab merupakan arahan pimpinan dan menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah setelah libur Idul Fitri ada kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 atau tidak. (Pen Koharmatau).

 

/Red

Halal Bihalal Prajurit Wijayakusuma Perkokoh Silaturahmi dan Soliditas Satuan

Banyumas Batara.news – Untuk mempererat jalinan silaturahmi, kebersamaan dan soliditas satuan, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma menggelar Halal Bihalal, Senin (24/4/2023), di Lapangan Apel Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.

Halal bihalal dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., diikuti segenap prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma. Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Natania Yudha Airlangga, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana beserta pengurus.

Kolonel Inf Yudha Airlangga mengatakan momentum halal bihalal ini untuk saling memaafkan secara lahir dan batin. Karenanya, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja, akan tetapi secara lahiriah untuk bertemu, ada kontak batin di antara semua. Yang mungkin ada salah, kurang tepat dalam bertutur kata maupun bertingkah laku.

“Selaku manusia, saya juga mohon maaf lahir dan batin,” kata Danrem.

Dikatakannya, halal bihalal yang dilaksanakan usai lebaran ini sebagai upaya untuk melengkapi penyucian diri dari segala dosa di masa lalu. Sekaligus untuk menambah amal ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadan.

“Tentu tidak akan sempurna apabila dalam ibadah Ramadan tidak disertai upaya saling memaafkan,” terangnya.

Danrem berharap kegiatan ini tidak mengurangi makna dan nilai-nilai untuk saling memaafkan serta dengan kegiatan ini dapat bekerja kembali dengan semangat dan motivasi yang baru dan kebersamaan yang semakin solid dan kokoh.

Disamping itu, Danrem juga menambahkan, halal bihalal yang dilaksanakan pada kali merupakan kesempatan yang baik, hal ini karena sebagian personelnya sudah melaksanakan cuti lebaran gelombang pertama dan hari ini sudah kembali masuk dinas, dan sebagian lagi pada hari ini juga akan diberangkatkan personel yang akan melaksanakan cuti lebaran gelombang kedua.

/Red

Hari Raya Idul Fitri, Dandim Rembang Dan Kapolres Datangi Menteri Agama Dan Ulama

Rembang, Batara.News-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan komunikasi sosial Dengan Menteri Agama dan Ulama, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M,Si bersama Kapolres Rembang AKBP Dandy Ariyo Yustiawan, S.I.K melaksanakan silaturahmi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 Masehi di kediaman Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di kelurahan Leteh Rembang. Selanjutnya silaturahmi ke Pengasuh Ponpes Nurul Mustofa KH. Syafullah Abdillah Bashar desa Bonang kecamatan Lasem.(23/04/23).

Melalui Penerangan Kodim 0720/Rembang, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak S.Sos. M.Si mengatakan kedatangannya di samping dalam rangka silaturahmi lebaran juga dalam rangka menjaga persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia, saling menghormati antar agama dan bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik dan Menteri Agama yang berada di wilayah binaan Kodim 0720/Rembang.

Lanjut, Dandim menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Kapolres di samping dalam rangka maaf-maafan pada lebaran sekaligus silaturahmi dan mohon doa serta dukungan dari Menteri Agama dan Ulama selama bertugas di wilayah kabupaten Rembang selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

” Semoga dengan terjalinnya tali silaturahmi yang baik dapat memantapkan kebersamaan antara ulama dan Umaroh, sekaligus memohon bantuan doa dan restu agar pelaksanaan tugasnya dan jajarannya dapat berjalan dengan lancar”,

Pertemuan silaturahmi kali ini berlangsung dengan akrab dan hangat. Dandim pada kesempatan ini meminta agar jalinan silaturahmi antara TNI dengan ulama dan masyarakat tetap terjaga.

Dengan adanya silaturahmi tersebut harapannya semoga dapat terjalin hubungan baik dan keakraban antara aparat kewilayahan dengan Ulama.

Menurut K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus mengatakan mohon maaf lahir dan batin kepada bapak Dandim dan bapak Kapolres.

menjaga persatuan dan kesatuan negara bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari aparat keamanan seperti TNI-Polri saja tapi juga seluruh elemen masyarakat.tandasnya.

“Silaturahmi ini bersifat memupuk kebersamaan bersama para ulama bisa mengenal lebih dekat dan saling bertukar pikiran demi untuk membangun daerah ini,” ujar Gus Mus.

Sementara itu, Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0720/Rembang dan Kapolres Rembang yang telah bersilaturahmi di kediaman kami dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Silaturahmi ini sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan dan bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ada yang masih memiliki rasa salah, bisa sekaligus untuk saling memaafkan,” pungkas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

/Moel/syfd

Sholat Ied, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas

Purwokerto – Moment Idul Fitri 1444 H bagi masyarakat Purwokerto khususnya maupun Banyumas pada umumnya menjadikan moment yang sangat religius dan krusial bagi segenap masyarakat Banyumas. Hal itu, diperlihatkan ketika warga masyarakat Banyumas yang akan melaksanakan ibadah Sholat Ied saat memadati Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Sabtu (22/4/2023).

Moment itu, ditandai saat mereka warga masyarakat Banyumas mendapatkan suatu pelayanan yang simpatik dari umat beragama lain yang dengan sukarela membantu untuk menyeberangkan jalan menuju tempat Sholat Ied, mengarahkan tempat saat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini warga masyarakat disabilitas maupun para orang tua lanjut usia, memberikan air minum kepada para jamaah dan lainnya yang dilakukan oleh umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, mulai kedatangan, pasca sholat Ied maupun usainya sholat Ied tersebut.

Para Pendeta, Biksu maupun Biarawan dan Biarawati serta unsur pemuda-pemuda umat beragama lain seperti Banser dan pemuda Kristen saling asah, asih dan asuh membantu dan menolong tanpa pamrih kepada sesamanya umat muslim yang akan melaksanakan sholat Ied agar pelaksanaan kegiatan Sholat Ied tersebut berlangsung aman, lancar, nyaman dan khusu.

Itulah Banyumas, yang selalu dan selalu dalam hal mempererat dan memperkokoh toleransi dan kerukunan umat beragamanya terus terbina dan terjalin dengan baik untuk kemaslahatan antar umat beragama dan untuk kedamaian serta kenyamanan warga masyarakat serta terciptanya kondusifitas wilayah yang semakin kondusif agar rasa persatuan dan kesatuan diwilayah utuh dan tidak terganggu oleh gangguan dan hambatan dalam kehidupannya. Aman, damai dan kondusif, merupakan hal yang sangat penting dalam meniti kehidupan masyarakatnya. Begitupula dengan kerukunan umat beragama ini yang disampaikan dalam kegiatan, ini menjadi moment krusial untuk bersama-sama bersinergi membangun masyarakat yang cinta damai diwilayah.

Faidus Sa’ad, S.Ag., M.S.i selaku imam sekaligus hatib dalam khotbahnya mengajak kepada kaum muslim untuk selalu bersyukur atas kondisi bangsa dan negara kita saat ini.

“Karena selama bulan ramadan kondisi tetap kondusif. Kerukunan umat senantiasa terjaga dengan baik. Walaupun berbeda pendapat, cara beribadah, maupun keyakinan, tetapi warga masyarakat tetap memiliki rasa toleransi, rukun saling membantu, untuk mewujudkan ketentraman masyarakat,” ujarnya.

“Rasa persaudaraan agar senantiasa dijunjung bersama. Dengan persaudaraan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, hidup bisa tentram, segala kesulitan dapat ditanggung bersama-sama” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya pada Sholat Ied bersama segenap masyarakat Banyumas ini mengatakan Sholat Ied yang dilaksanakan bersama dengan segenap masyarakat Banyumas di Makorem 071/Wijayakusuma ini, tidak hanya dihadiri jamaah muslim dan muslimat saja untuk melaksanakan Sholat, namun juga dihadiri unsur perwakilan dari umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas dari unsur pemuda dan pemudinya dari Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan. “Hal ini, menunjukkan, kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik”, katanya.

Dikatakan, mereka datang dengan sukarela dan tanpa pamrih untuk membantu terlaksananya kegiatan Sholat Ied di Makorem 071 ini, baik dalam membantu masyarakat menyeberangkan jalan menuju lokasi Sholat Ied, mengarahkan tempat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini penyandang disabilitas ataupun orang tua lanjut usia, memberikan air minum dan lainnya.

“Moment Sholat Idul Fitri ini, kita jadikan sebagai wahana dan wujud toleransi kerukunan umat beragama diwilayah, karena toleransi umat beragama merupakan kunci penting dalam suatu bangsa demi tetap tegak kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa”, terangnya.

Kolonel Yudha juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan Sholat Ied bersama ini dengan dibantu dari umat beragama lainnya.

“Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Minal Aidzin Sal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

/red

Sertijab Ir dan Sahli Bidang Tekinfo Koharmatau SertaPenyerahan Jabatan Dandepohar 50

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., memimpin acara serah terima jabatan Inspektur (Ir) Koharmatau dan Sahli Bidang Teknologi Informasi (Tekinfo) serta penyerahan jabatan Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) 50 di ruang kerja Dankoharmatau. Senin (17/4/2023).

Jabatan Inspektur Koharmatau diserah terimakan dari Marsekal Pertama TNI Didik Bangun Rahardjo S.Sos., yang menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kasau kepada Marsekal Pertama TNI Christian Syahmo, S.T. yang sebelumnya menjabat sebagai Ses It Koharmatau sedangkan Sahli Bidang Tekinfo diserah terimakan dari Kolonel Tek Sentot Pudjagiri yang menduduki jabatan barunya sebagai Koor Parik It Koharmatau kepada Letkol Tek Mashuri Sunendar, S.T. yang sebelumnya menjabat Irdaops Itutops It Koharmatau. Sementara Dandepohar 50 Marsekal Pertama TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M. yang mendapatkan penugasan baru sebagai Askomlek Koopsudnas menyerahkan jabatan kepada Komandan Koharmatau.


Dalam sambutannya Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo S.Sos., Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M. 

dan  Kolonel Tek Sentot Pudjagiri atas semua yang telah berikan untuk kemajuan Koharmatau dan Depo Pemeliharaan 50, dan selamat bertugas di tempat yang baru disertai harapan semoga senantiasa membawa keberkahan, kelancaran dan kesuksesan dalam setiap penugasan.


Selanjutnya kepada Marsma TNI Christian Syahmo, S.T. dan Letkol Tek Mashuri Sunendar, S.T. selamat atas kepercayaan yang telah diberikan pimpinan TNI Angkatan Udara, untuk menduduki jabatan baru. 


Selamat bertugas semoga kesuksesan senantiasa menyertai. Kegiatan serah terima jabatan dan penyerahan jabatan dihadiri oleh para pejabat Koharmatau.

/Red

Sehari Jelang Lebaran Polsek Sedan Larang Warga Nyalakan Petasan Serta Takbir Keliling Yang Berlebihan

Rembang, Batara.News|| – Polsek Sedan Polres Rembang melarang menyalakan petasan selama Ramadan hingga Lebaran. Polisi akan menindak tegas penjual yang memperjualbelikan petasan maupun orang yang membunyikan mercon.

Dalam hal ini Kapolsek Sedan AKP MS Karim SH menyampaikan,” Larangan itu sebagai bentuk antisipasi bahaya yang mungkin timbul akibat bahan peledak dalam petasan.

“Petasan dilarang dan tidak boleh dijual ataupun digunakan. Kami akan tindak tegas,” tegasnya, Jumat ( 21/04/2023 )

Untuk itulah, jajaran Polsek Sedan terus menggencarkan sosialisasi larangan menyalakan mercon ke masyarakat.

Dengan bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat maupun warga, bahwasanya “memproduksi, menyimpan, memperjual belikan dan membunyikan petasan/mercon dan atau bahan peledak lainnya di ancam hukuman paling lama 15 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.

“Sosialisasi larangan gencar di lakukan terutama di tempat strategis seperti di pos kamling, Balai Desa dan area publik lainnya. Tujuannya agar tersampaikan ke masyarakat,” jelasnya.

Ia meminta semua pihak terutama tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menyampaikan pada warga tentang larangan petasan atau mercon.

“Petasan dilarang, karena membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar dia.

Ia menambahkan, guna menjaga kondusivitas kamtibmas di Kecamatan Sedan menjelang lebaran, kepolisian bersama TNI dan instansi terkait lainnya mengoptimalkan patroli gabungan kewilayahan.

Mengenai takbir keliling Kapolsek juga berpesan,” Hendaknya dalam merayakan hari raya lebaran di malam takbir sebaiknya jangan berlebihan,

Boleh takbir keliling, namun mengingat jalan yang ada di wilayah sedan inikan jalur sempit, sebaiknya menggunakan kendaraan kecil saja, agar terhindar dari hal – hal yang tak di inginkan, tetap menjaga ketertiban umum,” imbuhnya.

/ Moel/Syfdn

Beberapa Suplayer Pengadaan Material Pengerjaan Jalan Sarang Bonjor Akan Polisikan CV Jati Wungu Dan Rekanannya, Atas Dugaan Penggelapan

Rembang, Batara.News|| Sejumlah pekerja dan suplayer material proyek jalan sarang bonjor kabupaten rembang akan polisikan kontraktor CV Jati Wungu dan rekannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) jika tidak ada itikad baik dalam penyelesain pembayaran atas material yang telah di kirim dalam proyek tersebut.

Kronologi bermula saat CV Jati Wungu sebagai kontraktor pengerjaan proyek jalan sarang bonjor Kabupaten Rembang dengan nilai kontrak 13 Milyar lebih, namun hingga batas yang di tentukan tak dapat menyelesaikan pekerjaannya, dimana dalam pantauan awak media di lapangan bahwasanya pekerjaan baru di kerjakan kisaran 20%. sedangkan info yang didapat batas akhir toleransi dari pengerjaan 18 april 2023 dari paket pekerjaan tahun anggaran 2022, maka akan di laksanakan pemutusan kontrak.

Dari masing – masing suplaiyer tersebut diantaranya Tumijan berasal dari Bangilan Tuban sebagai penyedia alat berat dan tenaga dengan kerugian di taksir 160 juta, Wahab dari Pedak Sulang Rembang dan saudara Supri dari Kragan disini ia sebagai suplaiyer penyedia batu belah, pasir Lumajang, limestons, rental alat berat, nilai kerugian kisaran nominal 250juta baru dibayar 85juta dilanjutkan suplaiyer berikutnya atas nama saudara Wandi berasal dari Kragan Rembang dalam pekerjaan ini ia mendapat jatah sebagai penyedia bahan material Batu, limestons, rental armada, nilai kerugian ditaksir kisaran 287jt.

Mereka menuntut pembayaran material bahan serta pekerjaan dari CV Jati Wungu senilai hak yang mereka tuntut, namun hingga kini hak mereka belum kunjung dibayarkan.

Keterlibatan mereka dalam penyediaan bahan material serta pekerjaan peningkatan jalan bonjor sarang tersebut didasari oleh adanya sebuah perjanjian antara pihak mereka dengan kontraktor. Juga melibatkan pihak PPK terkait beserta jajaran yang ada.

“Kami diminta menyediakan bahan material serta alat berat yang mereka minta, Berdasarkan kontrak perjanjian itu kami pun mengerahkan seluruh tenaga dan materi untuk mencukupinya. Siang-malam kami menggenjot pengiriman, hingga pengerjaan seperti saat sekarang ini,” Ujar Wandi salah satu supplier.

Setelah pekerjaan berjalan sekitar 20% entah kenapa proyek mangkrak, dari Desember tahun lalu, sedangkan info yang kami dapat dari berbagai sumber bahwasanya pihak kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, kami pun meminta hak sebagai penyedia bahan material untuk segera dibayarkan,” imbuhnya.

Senada dengan saudara Tumijan bahwa ia harus bertanggung jawab terhadap alat berat yang ia bawa dari perusahaannya, dalam pekerjaan ini ia di rugikan sewa alat berat, uang gaji operator, bahan bakar serta harus melunasi hutang di warung setiap harinya ia makan, jika memang tidak ada itikad baik dari CV Jati Wungu dan rekannya kami akan ambil langkah tegas yaitu melayangkan laporan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.

Hal ini tentu sangat sulit bagi mereka. Mengingat, dia juga dituntut untuk membayar sejumlah material yang ia beli dari berbagai perusahaan penyedia bahan baku material. “Betul-betul ini sangat sulit bagi kami,” imbuhnya.

Pihaknya sudah berusaha keras mencari keberadaan Direktur CV Jati Wungu ini. Bahkan sudah mencari sampai ke tempat alamat perusahaan ini dicantumkan, tapi tidak ditemukan.

’’Dalam waktu dekat Kami juga melaporkan permasalahan ini kepada pihak Polres Rembang,” tutupnya.

/Moel/syfd

Anggota DPR RI Dapil Jatim IX Dr. Didik Mukrianto, Sudah Saatnya Polres Tuban Naik Status

TUBAN, Batara.news – Dalam rangkaian kegiatan resesnya di daerah pemilihan Tuban – Bojonegoro, Anggota Komisi III DPR RI Dr. Didik Mukrianto melakukan kunjungan kerja masa reses di Polres Tuban, Selasa (18/4/2023).

Dalam kunjungan kerja yang dihadiri Kapolres dengan segenap jajaran pejabat utama, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas se Tuban, AKBP Rahman Wijaya memaparkan kondisi umum pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, perkembangan dan kesiapan Polres Tuban dalam menyambut lebaran.

“Polres Tuban saat ini sedang dalam tahapan pengusulan naik status menjadi tipe C. Naiknya ke tipe C tersebut dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, seiring semakin banyaknya obyek vital, proyek nasional, investasi dan kerawanan serta kebutuhan pelayanan masyarakat yang semakin bertambah, ” terang Kapolres Tuban;

Sementara itu terkait dengan kesiapan Polres Tuban dalam menyambut hari raya Idul Fitri 2023, Kapolres Tuban sudah mengkonsolidasikan seluruh kekuatan personil untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat dalam menyambut lebaran.

“Mulai tanggal 18 April hingga 1 Juni 2023 Polres Tuban akan menggelar operasi Ketupat dalam rangka menyambut Lebaran,” ungkap AKBP Rahman Wijaya.

Menanggapi usulan kenaikan status Polres Tuban, Didik menilai tipe Polres Tuban saat ini memang kurang Ideal sebagai Kesatuan setingkat Polres. Perlu peningkatan tipe menjadi Polresta.

“Mengingat semakin berkembangnya wilayah Tuban menjadi daerah industri bersekala internasional, semakin bertumbuhnya obyek vital, proyek nasional dan investasi, kompleksnya permasalahan, bertambahnya jumlah penduduk yang cukup pesat, yang membawa konsekuensi semakin meningkatnya kerawanan, Saya menyambut baik, mendukung dan ikut mendorong agar Polres Tuban bisa naik status menjadi tipe C,” tutur Didik.

Selain ikut ambi bagian dalam mewujudkan kenaikan tipe Polres Tuban, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna juga mengingatkan perlunya peningkatan penegakan hukum di wilayah perairan Tuban termasuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Luas wilayah lautan Tuban hingga 22.608 km2 dan panjang pantai hingga 65 km perlu kehadiran penuh dan peran Sat Polair. Untuk itu peningkatan kekuatan di Sat Polair juga harus menjadi prioritas agar bisa maksimal dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum,”harap Didik.

Dalam rangka penguatan Sat Polair tersebut, Polres Tuban berharap agar tahun 2024 kebutuhan pengadaan gedung Sat Polair bisa terwujud, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Selain di Komisi III, kebetulan saya juga di Badan Anggaran. Karena kebutuhan gedung termasuk kapal yang memadai juga penting, mari kita sama-sama kawal anggaran dan pemenuhannya. Saya akan kawal usulannya di Komisi III dan akan perjuangkan persetujuannya di Badan Anggaran,”tegas Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini.

Sementara itu, ada harapan dan aspirasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas kepada Politisi Demokrat ini, agar bisa diperjuangkan penambahan personil Bhabinkamtibmas yang saat ini belum bisa memenuhi satu desa/kelurahan satu Bhabinkamtibmas.

“Saya juga punya harapan yang sama agar pemenuhan Bhabinkamtibmas bisa ideal, satu desa/kelurahan satu personil. Saya perlu mendalami persoalan tehnisnya ada dimana.

Apakah persoalan keterbatasan personil atau anggarannya. Insha Allah aspirasi ini akan saya salurkan ke Polda maupun Mabes Polri. Pada prinsipnya saya mendukung sekali ada Bhabinkamtibmas disetiap desa/kelurahan,”pungkas DiDemokrat.

(*/Ali)