Rembang, Batara.News-Masih dalam pengembangan kasus dugaan pencemaran nama baik saudara Karsadi (giling) desa Sridadi, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang, yang mana terduga adalah saudari (ey) saudara (ml) dan saudara (Ng).
ini merupakan tindak lanjut atas upaya-upaya yang sudah dilakukan, dan tak juga menunjukkan perkembangan signifikan ke arah yang baik untuk kedua pihak. (12/05/2024).
Dalam laporan hasil pemeriksaan kepolisian Polsek Rembang kota kasus tersebut sudah dalam tahap SP2HP ke-2 dalam proses penanganan tersebut pihak penyidik Polsek Rembang kota telah memanggil beberapa saksi.
LBH Parade Nusantara sebagai kuasa hukum Karsadi tentu akan membela hak-hak dari klien, untuk mendapatkan keadilan terhadap pokok permasalahan yang dihadapi, dirasakan, yang diderita klien kami, yaitu Karsadi (giling).
“Tentu laporannya pencemaran nama baik, nanti beliau-beliau (penyidik) yang akan menentukan apakah ini masuk ke ranah undang-undang umum atau undang-undang ITE, jika mengacu perubahan elemen dasar ketentuan Pasal 45 ayat (1) UUITE 2008 menjadi pasal 45 ayat (3) UUITE 2016 terkait penghinaan/pencemaran nama baik adalah lamanya pemidanaan yang berkurang dari pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun menjadi 4 (empat) tahun sedangkan denda dari semula 1 miliar menjadi 750 juta, tapi yang jelas ini menyangkut harkat dan martabatnya seseorang.
Disisi lain karsadi (giling) selaku pelapor perkara tersebut masih sangat yakin dan percaya bahwa pihak kepolisian akan memproses perkara ini dengan baik dan sesuai prosedural yang ada. Harapanya masalah ini bisa menjadi pelajaran untuk semua, supaya berhati-hati dalam berucap. Tandasnya.
Rembang, Batara.News– Mulai berlindung dibalik jeratan hukum terkait, Kasus dugaan pungutan liar (pungli ) di tubuh SDN Bogorame, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang sejak 31 Januari 2024 lalu kini mulai bermanuver dengan mencatut nama polres Rembang yang memerintahkan membuat kesepakatan bersama wali murid.
Kepala sekolah SDN Bogorame Selasa 11 mei mengundang para wali murid kelas IV dan Kelas V namun lagi-lagi banyak kejanggalan tidak jelas prihal undangannya, sontak wali murid banyak yang bingung menyikapi perihal dan maksud apa undangan tersebut yang di tandatangani oleh kepala sekolah SDN Bogorame dan berstempel basah.
Menurut data pantauan yang di himpunan oleh awak media Batara.news setelah para wali murid terkumpul maka mereka diarahkan oleh kepala sekolah untuk mau memberikan pernyataan tertulis bahwa terkait pungutan untuk vavingisasi itu para wali murid seperti di paksa untuk mengikuti kehendak kepala sekolah SDN Bogorame.
Diduga hal tersebut dilakukan oleh Kepala sekolah SDN Bogorame demi lolos dari jeratan perkara hukum di Polres Rembang, yang masih dalam proses pengembangan berlanjut.
Yang lebih ironisnya hal itu di lakukannya atas dasar suruhan orang polres ujar Kepala sekolah SDN Bogorame, lalu siapa oknum polres yang berani mengarahkan hal itu, sedangkan pungutan berjalan kurang lebih sekitar bulan Agustus 2022, kenapa baru sekarang setelah ada kasus pelaporan di polres Rembang, tentu menjadi tanda tanya untuk publik.
Sementara menurut pengakuan Narasumber masih ada beberapa wali murid yang tidak mau mengisi form kesepakatan yang telah di siapkan oleh pihak Kepala sekolah SDN Bogorame, menurutnya hal itu sangat janggal kenapa baru di mintai kesepakatan sekarang, saat di konfirmasi melalui chat WA.
Namun yang tak kalah pentingnya adalah siapa oknum kepolisian polres Rembang yang menyuh atau mengarahkan manufer agar para wali murid maubuat pernyataan sumbangan sukarela meskipun sudah kedaluwarsa seharusnya di lakukan di awal.
Tahun anggaran 2024,pemkab Tuban memiliki rencana program pengadaan belanja lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan anggaran yang sangat fantastis.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, APBD Kabupaten menggelontorkan anggaran senilai ± Rp 12.947.704.000,- untuk Program Pengadaan Kap Lampu dan lampu led, tentunya hal ini menjadi bahan perbincangan dan menuai kontroversi, khususnya di kalangan para aktivis pegiat di bumi Ronggolawe.
Dalam pelaksanaan belanja APBD, harus tetap mengedepankan asas manfaat, di lakukan secara tertib, ekonomis, transparan, tepat waktu dan tepat guna serta mengutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Selain dinilai kurang efektif, program bernilai miliaran rupiah tersebut disinyalir sarat dengan konspirasi dalam proses mekanisme dan regulasinya.
Seperti yang diungkapkan Sugeng Sp, Ketua LSM GMBI Wilter Jatim, bahwa terkait penunjukan salah satu perusahaan penyedia barang dan jasa, diduga terdapat indikasi main mata dalam upaya pemenangan salah satu rekanan tersebut.
“Semua berdasarkan hasil temuan investigasi, dan informasi,dan absorvasi dari beberapa sumber, kami menganalisa ada dugaan persekongkolan antara Dinas dengan penyedia barang, kami juga mengantongi informasi, bahwa rekanan yang ditunjuk sebagai pemenang, histori kinerjanya sering tersangkut permasalahan hukum di beberapa Kabupaten lain, data yang kami himpun, mengindikasikan bahwa lapak rekanan tersebut tidak terdapat dalam katalog lokal,” jelas Sugeng, Jumat (10/05/2024).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pemilihan produk dinilai cenderung tergesa-gesa dan dipaksakan untuk mengelabuhi kompetitor lain, bahkan, pemilihan penyedia lampu hanya didominasi oleh 1 perusahaan (tidak melibatkan vendor lain), sehingga munculnya pemenang produk bandel cenderung subyektif.
“Saat ini kami sudah membuat somasi dan akan segera kami kirimkan ke satuan kerja yang bersangkutan,” tegasnya.
Pati, Batara.news || Tidak terasa sudah 18 Tahun KSH (Keluarga Sehat Hospital) Pati telah berkontribusi besar untuk Kabupaten Pati Dalam bidang pelayanan kesehatan dengan prioritas pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat luas khususnya warga Pati, harini 10/5/2024 Gelar Tasyakuran HUT Ke-18 Grand Opening Center Rs Keluarga Sehat.
Dalam Gelar acara HUT Rs Keluarga Sehat yang Ke-18 menjadi momen tersendiri yakni dengan di resmikan dua gedung baru KSH Pati dan KSH Tayu, siap untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat luas dalam bidang kesehatan.
Grand Opening Center Rs Keluarga sehat di hadiri oleh tamu undangan dari pejabat tinggi mulai dari DPRI, DPRD, Kapolresta Pati, Dandim Pati, PJ Bupati Pati yang diwakili, Dinas Kesehatan Pati dan segenap Keluarga besar KSH Pati, dengan beberapa rangkaian acara yang terpenting salah satunya yakni Potong Tumpeng dan Potong Pita sebagai simbolis diresmikannya Grand Opening Center Rs Keluarga Sehat dan hari HUT Ke-18.
Usai Potong pita simbol peresmian tersebut Direktur Utama PT. KSS . Rs Keluarga Sehat Benny Purwanto, MARS, P.H.Eng. Beserta tamu undangan melihat seluruh ruangan yang telah siap untuk di operasionalkan, dari fasilitas tempat dan alat operasi.
“Ada 4 penyakit terbesar di Indonesia kalau misalnya kita bayangkan kangker, jantung setruk, dan ginjal, 4 penyakit ini merupakan tingkat penyakit yang menyebabkan kematian terbesar di Indonesia, penyakit jantung ini dalam 1 tahun di Indonesia mencapai 300 ribu, dan 30 ribu itu jantung anak-anak yang jika tidak ditangani akan berakibat fatal” papar Dirut Rs KSH Pati.
Selain itu ditempat yang sama dr. Kevin kurniawan ,M.Kes, Direktur Rs Keluarga Sehat Pati, menjelaskan terkait kartu RCS untuk keanggotaan sebagai Castumer, yang mana dapat di gunakan oleh para Costumer sebagai E-many pembayaran, pendaftaran dan pelayanan kesehatan sehingga pasien tidak perlu repot-repot untuk mendapatkan pelayanan, dan sudah bekerja sama dengan Bank BCA, semua dapat di akses di kartu RCS.
“Cara mendapatkan Kartu RCS cukup mudah tinggal datang kesini dan mendaftarkan diri cukup sangat mudah”, tegasnya.
Gambar acara peresmian Gedung Klinik Rs KSH Tayu
Terpisah, Acara yang sama juga di gelar Peresmian gedung baru Rs KSH Tayu cabang dari RS KSH Pati, dalam satu hari di Hari HUT Rs KSH Ke-18 meresmikan dua gedung klinik baru yakni di Pati dan Tayu, dengan sistem dan pelayanan terbaik.
Dalam sambutan Benny Purwanto, MARS, P.H.Eng – Direktur Utama PT. KSS – PT. PMC Menjelaskan,
“Hari ini kita merayakan HUT 18 Tahun RS Keluarga Sehat (KSH) yang telah mendedikasikan pelayanan kesehatan terbaiknya dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di Kabupaten Pati. Patut disyukuri bahwa KSH selalu meningkatkan kemampuan dan mutu pelayanannya, sehingga menarik simpati dan kepercayaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit.
Dari waktu ke waktu KSH Group selalu ada penambahan kapasitas atau jenis pelayanan baru yang di launching. HUT ke 18 ini mengusung Thema HUT “I was Born to Love” artinya bahwa KSH selalu siap dengan senang hati melayani masyarakat, karena KSH ada untuk mencintai sepenuh hati melalui pelayanan kesehatan lengkap dan bermutu bagi mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan preventif, promotive, kuratif, rehabilitative, paliatif maupun wellness kebugaran.
Perkembangan KSH Tayu ini sungguh sangat luar biasa pesat, Grand Opening KSH Tayu 9 Sept 2020 pada bulan Desember 2020 saat itu sudah langsung melayani BPJS Pasien Isolasi Covid 19, sehingga dalam waktu sangat singkat KSH Tayu dikenal masyarakat dan terus meningkat kunjungan pasiennya. Perkembangan pesat KSH Tayu tentu saja perlu diantisipasi dengan rencana pengembangan, terutama tambahan dokter spesialis sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga saat ini KSH Tayu sudah memiliki pelayanan spesialis yang lengkap dengan peralatan yang lengkap untuk Spesialis Penyakit Dalam, Kebidanan, Bedah, Kesehatan Anak, Mata, Syaraf,
“KSH Tayu dengan rencana kedepan pengembangan, terutama tambahan dokter spesialis sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga saat ini KSH Tayu sudah memiliki pelayanan spesialis yang lengkap dengan peralatan yang lengkap,” pungkas Benny Purwanto, MARS, P.H.Eng.
Polresta Pati, Batara.news – Polda Jateng – Seorang Pria Berinisial BH (42) warga Desa Karaban ditemukan meninggal dunia di lambiran sungai silugonggo turut Desa Wuwur Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Rabu (08/05/2024).
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Gabus AKP Daffid Paradhi mengungkapkan kronologis kejadian sekira pukul 12.30 WIB warga desa setempat mengetahui adanya seseorang yang telah meninggal dunia di lambiran sungai silugonggo turut Desa Wuwur Gabus.
“Setelah dilakukan pengecekan ke keluarga korban memang benar sesuai identitas korban BH yang sebelumnya telah dilaporkan hilang selama 8 hari dan mempunyai riwayat gangguan kejiwaan”, ungkapnya.
Kapolsek menuturkan bahwa setelah mendapat laporan kejadian tersebut pihaknya bersama Tim medis Puskesmas Gabus II melakukan olah TKP.
Lebih lanjut Kapolsek menambahkan bersama Kepala desa serta Perangkat dan pihak keluarga korban, korban di bawa ke RSUD Soewondo Pati dan berkoordinasi dengan Inafis Polresta Pati guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada Jenazah korban, dan atas kejadian tersebut pihak keluarga Korban menerimakan, tidak menuntut pihak manapun dan menolak diotopsi”, pungkasnya.
Rembang, Batara News-Program TMMD Ke-120 dan TMMD Sengkuyung Tahap II Ta 2024 yang di gelar Kodim 0720/Rembang adalah bentuk kegiatan langsung Bhakti TNI dan wujud komitmen TNI dan pemerintah kepada rakyat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 berlangsung di Lapangan Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Rabu 8 Mei 2024,
Prajurit TNI juga membangun kebersamaan dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI). Bertajuk ” Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah” TMMD sengkuyung tahap II tahun 2024 Sukes di laksanakan.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, yang juga bertindak sebagai inspektur upacara. beserta Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Inf Yudhi Yahya, perwakilan dari Polres Rembang, Forkopimda, Anggota Kodim 0720 Rembang, FKPPI, serta instansi terkait dan masyarakat setempat.
Perwakilan FKPPI Kabupaten Rembang Rachmad Hidayat mengatakan kegiatan TMMD tersebut sangat menginspirasi masyarakat, tentang pentingnya bergotong royong.
”Kegiatan TMMD Sengkuyung ini sangat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya kegiatan tersebut merupakan program pemerintah melalui TMMD,” terangnya, Rabu (8/5/2024)
Lanjut Rachmad, marwahnya terasa sampai ke masyarakat yang akan peduli pembangunan transportasi desa dengan tenaga gotong royong bersama TNI.
“Kegiatan ini juga mendekatkan rasa kebersamaan dan memiliki kedekatan untuk mencapai persatuan dan kesatuan berbangsa,” jelasnya.
Ia berharap kedepanya masyarakat tetap harus meningkatkan rasa kebersamaan dan menjaga wilayahnya terhadap pembangunan Desanya masing-masing.
”Kita berharap, supaya anak kita nanti yang meneruska dan bisa mendapatkan manfaatnya,” pungkas Rachmad.
Rembang, Batara.News– Pihak Polres Rembang menyebut korban yang meninggal dunia di jalan lingkar, turut tanah Desa Gedangan Rembang 05/05/2024. karena mengalami kecelakaan tunggal. Korban bernama Moh. Khoirul Huda (41 tahun) warga Desa Karangturi Kecamatan Lasem.
Muhammad Arwani warga desa Gedangan yang kali pertama lihat korban dan motor mengaku saat itu lagi sedang jalan kaki, setelah mengetahui motor dan orang tergeletak dirinya langsung menginformasikan kepada warga terdekat dan pihak desa setempat maupun kepolisian, tuturnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Rembang AKP Sugito saat dikonfirmasi awak media lewat TLP WhatsApp menjelaskan, sejauh hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka-luka yang mengarah pada tindak kekerasan, bahwa laka yang terjadi di jalan lingkar, turut tanah Desa Gedangan Rembang murni lakalantas.Tandasny.
Sementara itu KBO Polres Rembang Iptu Widodo juga menjelaskan bahwa itu murni lakalantas, “Saat kejadian, tidak ada saksi yang mengetahui. Hanya pagi hari, korban ditemukan oleh warga Desa Gedangan pas jalan-jalan. Yang jelas, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang mas. Hasil pemeriksaan dari rumah sakit Untuk dugaan penganiayaan atau pembunuhan, tidak ada,” imbuh KBO Polres Rembang.
Rembang, Batara.news | Galian tanah urug di Desa Bogorejo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang di grebek Krimsus, Polda Jateng. Lantaran, tambang tersebut diduga tidak mengantongi izin (ilegal), Senin (6/5/2024).
Kapolsek Sumber, AKP Bambang Ismoyo, saat dikonfirmasi melalui via telfon WhattShap, membenarkan adanya penengakan hukum terkait tindak pidana tambang Galian diduga Ilegal di wilayahnya.
“Benar mas, ada penggrebekan dari Polda Jateng di Desa Bogorejo terkait kegiatan itu, tapi sudah diselesaikan semua, infonya alat beratnya (Exksavator) milik pangdam, untuk pengelolanya inisial T,” katanya.
Terpisah, di Kantor Media Bersama (Miber), T mengaku telah bekerjasama dengan inisial S, karena dia tidak punya buangan tanah urug.
“Iya mas, saya kerjasama dengan S, karena saya tidak punya tempat pembuangan tanah, dan itu baru berjalan tiga hari,” jelasnya.
Sementara, saat tim turun langsung ke lapangan untuk mencari informasi, menurut salah satu warga sekitar, tanah itu diduga milik Kades Randuagung.
“Tanah itu milik Pak Kades mas,” jawab salah satu warga sekitar.
Tidak sampai disini, tim media konfirmasi ulang ke Kapolsek Sumber di ruang kerjanya guna memastikan lahan siapa yang digali itu, pada awalnya membenarkan kalau itu punya kades, tapi untuk memastikan kebenarannya ia tanya pada salah satu anggota, yang menjawab itu punya warga.
“Saya kan tidak dilapangan mas, yang datang kelokasi Kanit Reskrim dan Polmas, tapi menurut informasi yang saya dapat dari warga, iya mungkin punya kades Bogorejo,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum koordinasi ke pihak terkait lainnya termasuk Polres Rembang dan Krimsus Polda Jateng yang telah melakukan penggerebekan.
Polresta Pati – Polda Jateng – Polresta Pati menggelar Upacara Pembukaan Pembinaan Dan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis Samapta Dalam Rangka Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Gelombang 2 TA. 2023 Angkatan 50.
Upacara Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Gelombang 2 TA. 2023 Angkatan 50 ini, dipimpin oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama di Lapangan apel Polresta Pati, Jumat (03/05/2024).
Tradisi ini diisi dengan kegiatan pembinaan fisik dan longmarch sejauh 25 kilometer dengan start di Mako Samapta Polresta Pati menuju Kebun Kopi Njollong 1 Kecamatan Gembong dilanjutkan Latkatpuan di Lapangan Tembak Banyuurip Margorejo dan Finish di Mapolresta Pati.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai Rabu sore (01/05/2024) tersebut, diikuti sebanyak 25 Bintara Remaja dengan tujuan untuk melatih fisik dan mental para Bintara remaja agar kedepannya selalu siap dan siaga menjadi Polri yang profesional dan Presisi.
Kapolresta Pati berharap usai pemberatan ini, para Bintara Remaja Polri dapat menjalankan tugas-tugas polisi dengan baik yang tentunya nanti akan bersentuhan dengan masyarakat langsung sebagai pengayom, pelayan dan pelindung.
“Dengan pembinaan tradisi pembaretan ini, semoga kedepannya dapat meningkatkan kualitas personel Bintara Remaja dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” terangnya.
Kombes Pol Andhika menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya pelatihan peningkatan kemampuan fungsi teknis samapta dan pembaretan tersebut yakni guna membentuk sikap dan tanggung jawab para personel, karena akan membawa konsekuensi beberapa tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar sehingga para Bintara Remaja Polri harus kuat, dan menjadi personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Pati.
“Laksanakan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan dan bersungguh – sungguh, mantapkan jiwa patriotisme dan semangat kejuangan, sehingga jati diri polri tetap kokoh dan siap menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks, serta tingkatkan terus profesionalisme sehingga Polri semakin dipercaya dan dicintai Masyarakat”, pungkasnya.
ANYABUNGAN . Mandailing Natal Sumut .– ada tiga jadwal keberangkatan calon jamaah haji ( Calhaj ) asal Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) tahun ini. Sesuai jadwal resmi dari kantor urusan haji Kementerian Agama daerah ini, Calhaj asal Madina untuk kloter 3 embarkasi kualanamu medan berangkat pada 13 Mei 2024 dari Madina menuju Asrama Haji Medan.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Madina Irfansyah Nasution mengatakan, dari 776 jamaah, Madina mendapat 3 kloter yakni kloter 3, kloter 15 dan kloter 21.
“Untuk kloter 3 berjumlah 360 jamaah diberangkatkan dari Madina tanggal 13 Mei 2024 menunu asrama haji medan dan setelah dikarantina swlam 1×24 jam, Calhaj akan terbang dari bandar udara kualanamu medan tanggal 15 Mei 2024 menuju Madinah Saudi Arabiah. sementara kloter 15 dengan jumlah jamaah 360 orang akan diberangkatkan dari Madina pada tanggal 27 Mei 2024,” Jelas Irfan Selasa 30/4/2023.
Untuk kloter terakhir Calhaj asal Kabupaten Madina kata Irfansyah Nasution yakni kloter 21 dengan jumlah jamaah 56 jamaah dan diberangkatkan tanggal 3 Juni dari Madina menuju asrama haji medan dan akan terbang tanggal 5 Juni 2024 dari embarkasi haji kualanamu medan.
Terkait pasilitas Cajhaj asal Madina, Irfansyah menjelaskan Calhaj yang berangkat dari Daerah ini akan difasilitasi Pemerintah Daerah berupa biaya perjalanan, bus, konsumsi dan lainnya. Pasca sampai di asrama haji medan fasilitas yang dibutuhkan nantinya akan diorganisir oleh Panitia Asrama Haji Medan.
Sementara untuk fasilitas selama di Arab Saudi mulai dari layanan transportasi, akomodasi, konsumsi yang layak selama di dua kota tanah suci yakni Mekkah dan Madinah susah di atur oleh tim.
Ia menyampaikan, total jumlah hari yang akan dilalui Calhaj yakni 42 hari sudah termasuk perjalanan.