Kapolresta Pati Pimpin Sertijab Kasat Intelkam, Kapolsek Kayen dan Kenaikan Pangkat Pengabdian

 

Polresta Pati – Polda Jateng – Polresta Pati melaksanakan upacara serah terima jabatan serta pengambilan sumpah atau janji Kasat Intelkam, Kapolsek Kayen dan pelantikan kenaikan pangkat pengabdian, Jumat (31/05/2024) pagi di lapangan apel Mapolresta Pati.

 

Sertijab tersebut dipimpin oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Pejabat yang menjalani serah terima jabatan tersebut adalah Kasat Intelkam Polresta Pati dari Kompol Abdullah kepada AKP Moch. Yusuf, dan Kapolsek Kayen Polresta Pati dari Kompol Imam Basuki kepada AKP Parsa.

 

Selanjutnya, yang melaksanakan pelantikan kenaikan pangkat pengabdian yaitu Kasat Tahti Kompol Sunaryo, KSPKT Polsek Sukolilo Ipda Siswanta dan Ba Polsek Wedarijaksa Ipda Suryo Kartiko.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dalam sambutannya mengatakan mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa demi pembinaan karir anggota tersebut.

 

Selain itu juga, dalam menghadapi tantangan tugas Polri ke depan, perlu adanya penyegaran anggota. Sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi segala tantangan.

 

“Selain untuk penyegaran di tubuh kesatuan, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan karir personil yang bersangkutan,” ujarnya

 

Kapolresta berharap kepada pejabat baru agar langsung beradaptasi berkomunikasi dan berinovasi untuk menjadikan Polresta Pati semakin baik dan berprestasi.

 

“Atas nama pimpinan dan jajaran Polresta Pati mengucapkan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Kompol Abdullah dan Kompol Imam Basuki yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya dengan penuh tanggung jawab di Polresta Pati”, ungkapnya.

 

Kombes Pol Andhika juga mengucapkan terimaksih atas dedikasi dan loyalitas, semoga memasuki masa purna tugas tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dan rejeki berlimpah dan tetap menjalin silaturahmi kepada jajaran Polresta Pati.

 

Diakhir amanatnya Kapolresta mengucapkan selamat kepada Kompol Sunaryo, Ipda Siswanta dan Ipda Suryo Kartiko atas kenaikan pangkat pengabdiannya tentunya kenaikan pangkat pengabdian ini sebagai bentuk penghargaan dari pimpinan Polri sebab dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas.

 

“Semoga kenaikan pangkat pengabdian ini dapat menjadikan penyemangat yang lebih dalam melaksanakan tugas sebelum masa purna”, pungkasnya.

 

(Humas Resta Pati)

Simak Kejanggalan Pengadaan Mobil Siaga Desa Di Bojonegoro. Berikut Ulasannya

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Salah satu pemerhati kebijakan publik sekaligus aktivis informasi Bumi Ledre, Koh Aksin, mendukung upaya Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, dalam menyikapi dugaan skandal mega korupsi pengadaan Mobil Siaga Desa.

 

Menurutnya, Bantuan Keuangan Desa (BKD) tahun 2022 yang dialokasikan untuk pengadaan Mobil Siaga Desa itu sudah sepatutnya dilakukan pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum secara detail dan terbuka kepada publik.

 

Hal itu lantaran, uang untuk pembelian Mobil Siaga Desa tersebut bersumber dari uang rakyat Bojonegoro, dan jumlah anggarannya sangatlah fantastis.

 

Bagai mana tidak, dibeberkan Koh Aksin, kala itu mantan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memiliki progam unggulan bernama Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang sumber biayanya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

Ditahun 2022 uang rakyat Bojonegoro yang di kumpulkan menjadi APBD, diglontorkan milyaran rupiah untuk pengadaan mobil siaga Desa. Hanya saja, ketika proses pengadaan disinyalir ada konspirasi mark up anggaran didalamnya.

 

“Contohnya seperti temuan saya ini. Ada sebuah struk dari penyedia barang yang ditunjukkan kepada bendahara Desa tentang faktur pembelian secara Off The Road (red- harga beli kendaraan yang belum termasuk biaya pengurusan hal lain) senilai Rp 114 000 000.” Ucapnya, Jumat, 31 Mei 2024.

 

Didalam faktur pembelian tersebut, lanjutnya, tertulis :

 

-kwitansi e-billing komponen PPN (Pajak Pertambahan Nilai) senilai Rp 23.882 883.,

-kwitansi e-billing PPH (Pajak Pemghasilan) senilai Rp 3.256.757.,

-Pajak STNKB sebesar Rp 19.980.500.,

-bukti transfer pengembalian lebih salur ke kas Daerah sebesar Rp. 9.000.000.,

 

Sementara pengeluaran kas Desa untuk pengadaan mobil siaga tersebut sebesar Rp. 241 000 000,.

 

“Dari komponen yang dibayarkan sesuai komponen wajib bayar sesuai faktur, kwitansi PPN/PPH, kwitansi STNKB total sebesar Rp 161.120.000. Sehingga ada selisih antara nilai kontrak dengan besaran komponen yang dibayarkan sebesar Rp 79. 880.000.-“ beber Koh Aksin.

 

Lantaran dalam proses pengadaan mobil siaga itu terdapat sisa anggaran sebesar Rp 79.880.000,- per unit, rasio pemikiran Koh Aksin menjadi bertanya-tanya, apakah uang sebanyak itu menjadi laba usaha penyedia atau malah bagian dari skenario ajang bancakan garong uang rakyat secara berjamaah.

 

“Jika per unit Rp 79.880.000., maka akan ketemu jumlah Rp 30.673.920.000., (tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta, sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) dari seluruh jumlah unit yang berhasil dilelang.” tegasnya,

 

keuntungan fantastis inilah yang menurut Koh Aksin menjadi sebab adanya dugaan mark up dan pengaturan hasil lelang.

 

“Meskipun kerugian Negara masih menunggu hasil dari lembaga auditor yang ditunjuk pihak kejaksaan, akan tetapi estimasi diatas bisa menjadi sinyalemen adanya kerugian keuangan negara yang cukup besar.” tandasnya,

 

(Al)

Belum Ada Upaya Damai, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Karsadi Warga Desa Sridadi Terus Berlanjut.

 

Rembang,Batara.News-Masih dalam pengembangan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Karsadi warga desa Sridadi, RT 2 RW 5, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang. (31/05/2024).

 

Dalam laporan hasil pemeriksaan Polsek Rembang kota kasus tersebut sudah dalam tahap SP2HP ke-3, 1. Rujukan: a. Laporan pengaduan kepada kapolsek Rembang, An. Pelapor Sdr. KARSADI tanggal 12 februari 2024. b. Surat perintah penyelidikan Nomor : Sp.Lidik / 10 / ll /2024 /Reskrim, tanggal 12 februari 2024.

c.Surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan Nomor: B/SP2HP/10 . a/ lV/2024/Reskrim, tanggal 26 April 2024.

 

Dalam proses penanganan perkara tersebut Polsek Rembang kota telah melakukan pemeriksaan terhadap sdri. Nur Imaroh pada hari Senin tanggal 20 mei 2024 dan Sdr. Ngatman pada hari Selasa 21 mei 2024.

 

Disisi lain Karsadi selaku Pelapor perkara tersebut masih sangat yakin adanya dugaan kuat pencemaran nama baik atas tuduhan tindak pidana yang tidak pernah dilakukan nya dan tetap percaya kinerja aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini.

 

Sementara itu kuasa hukum Sdr. Karsadi dari tim LBH parade Nusantara saat di wawancarai awak media Batara.News mengatakan akan terus mengawal kasus dugaan pencemaran nama baik ini sampai tuntas. Tandasnya.

 

/Red

Nah Lo, Ada Apa Kades Di Bojonegoro Kok Kompak Akan Kembalikan Mobil Siaga Desa

 

Bojonegoro, -Batara.news|| Lantaran enggan dianggap terlibat Korupsi Berjamaah, sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikabarkan mau kembalikan bantuan Mobil Siaga Desa kepada pihak Pemerintah Daerah.

 

Kasak kusuk itu mencuat kepublik setelah pada hari ini, kamis, 30 Mei 2024, terlihat ada sekitar 22 Mobil Siaga Desa yang terparkir di halaman Kantor Kecamatan Kedung Adem.

 

Menurut salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kedungadem, alasan para Kades mengembalikan Mobil Siaga Desa yang dibeli dengan uang rakyat Bojonegoro itu karena tak mau dianggap terlibat korupsi berjamaah.

 

“Sementara mobil kita parkirkan di Kecamatan sambil nunggu intruksi dari Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten. Kalau bilang budalkan kita budalkan.” Ucap salah satu Kades yang meminta agar namanya tak usah disebut dalam pemberitaan.

 

Dari 23 Desa se Kecamatan Kedungadem, lanjutnya, hanya 1 Desa yang tidak mendapat bantuan tersebut. Oleh sebab itu, Mobil Siaga Desa yang dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah ada 22 unit.

 

“Rencana besok kita kembalikan. Saat ini kita menunggu hasil rapat AKD yang rencananya akan berlangsung nanti malam sekitar pukul 19.00 WIB.” jelasnya.

 

Senada dengan Kades di wilayah Kecamatan Kedungadem, salah satu Kades di Kecamatan Sumberrejo juga mengatakan alangkah baiknya Mobil Siaga Desa tersebut dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah.

 

“Iya kelihatannya begitu, soalnya media kalau angkat beritanya ektrim, imagenya di masyarakat sangat negatif, mending mobil siaga di kembalikan saja.” katanya,

 

Disinyalir, rencana para Kades mengembalikan bantuan kepada pihak Pemerintah Daerah karena saat ini Kejaksaan Negeri Bojonegoro telah mengendus dugaan skandal korupsi dalam proses pengadaan Mobil Siaga Desa yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga milyaran rupiah melalui progam Bantuan Keuangan Desa tahun 2022.

 

(Al)

Mengaku Dari LSM Dan Wartawan, Diduga Lakukan Aksi Pemerasan Terhadap Sejumlah Kepala Sekolah Di Merangin 

 

Merangin, Batara.news || Miris yang telah dilakukan oleh segerombolan oknum yang mengaku dari beberapa LSM dan wartawan melakukan tindakan intimidasi intervensi dan pemerasan terhadap beberapa kepala sekolah di Merangin dan terus berlanjut. Selasa 27/05/2025.

 

Hal ini dilakukan oleh segerombolan oknum yang berasal dari Lubuklinggau, Lampung, Batanghari dan beberapa orang yang mengaku LSM wartawan dari Merangin sendiri .

 

Gerombolan ini beraksi dari wilayah yang berpindah-pindah, bulan lalu mereka gentayangan di kabupaten Bungo Tebo, bulan ini kabupaten Merangin, dan rencana bulan depan kabupaten Sarolangun.

 

Sangat naif dan licik, mereka tidak menjalankan tupoksinya sebagai kontrol sosial yang sebenarnya, namun berubah menjadi bandit-bandit pemeras para kepala sekolah.

 

Mereka hanya bermodalkan, KTA LSM dan KTA media dan data yang diambil dari website , untuk intimidasi intervensi dan ujung ujungnya peras uang.

 

Kalau belum mendapatkan yang mereka mau, terus melakukan teror ke kepala sekolah yang bersangkutan, sampai ke siswa murid dan teror ke orang tua murid juga.

 

Seperti SG orang tua wali murid yang langsung menghubungi kepala sekolah, menanyakan kebenaran nya, karena merasa di intervensi intimidasi oleh gerombolan yang mengaku LSM dan wartawan.

 

Sekarang ini yang menjadi incaran gerombolan ini SMAN 12 Merangin dan beberapa sekolah yang punya murid banyak, yang sebelumnya mereka sudah mendapatkan uang dari beberapa kepala sekolah yang sudah jadi korban nya.

 

Setiap hari sudah beberapa Minggu ini melakukan intervensi intimidasi dengan kepala sekolah SMA Negeri 12, namun pihak sekolah dianggap angin lalu.

 

Sukarlan selaku humas komite SMAN 12 Merangin kepada media ini mengatakan,

 

“Lanjutkan sesuai tupoksi kalian, terima kasih sudah beritakan SMAN 12 Merangin, kami iklan gratis” tegasnya.

 

“Silahkan kalau kami melakukan kesalahan-kesalahan laporkan saja, jangan getak sambel sejak beberapa Minggu kemarin”tambahnya.

 

“Kami tunggu laporan nya, kami juga sudah siapkan data yang dibutuhkan”tutupnya.

 

*/Sumber: newslan/red

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro tuntaskan Renovasi Ruang Kelas SD Napis

 

BOJONEGORO ,SNN.com – Jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojonegoro, secara bertahap mampu menyelesaikan pengerjaan renovasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Napis IV yang terletak di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo melalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 tahun 2024.

 

Bahkan, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., selaku Komandan Satgas (Dansatgas), Senin (27/5/2024), meninjau langsung hasil pekerjaan sasaran fisik pada program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral tersebut. Program yang dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 tersebut berlangsung di dua desa di Kecamatan Tambakrejo yaitu di Desa Malingmati dan Desa Napis.

 

Turut serta mendampingi Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro dalam meninjau sasaran fisik program yang mengusung tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’ ini diantaranya Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman, Komandan SSK Satgas TMMD 120 Lettu Inf Supratno, para Danton SSK Satgas TMMD dan Babinsa Desa Napis.

 

Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan bahwa renovasi ini dilakukan karena kondisi bangunan ruang kelas SDN Napis IV tidak memadahi untuk kegiatan belajar mengajar karena kondisi bangunan sudah lapuk, genting dan atap bangunan banyak yang jatuh serta keramik lantai sudah banyak yang pecah dan hancur.

 

Sehingga hal tersebut mengetuk kepedulian jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojenegoro bersinergi merehab ruang kelas SDN Napis IV ini agar bisa digunakan dalam proses belajar dan mengajar oleh siswa-siswi serta para Guru melalui Kegiatan program TMMD tahun ini.

 

“Semoga dengan bantuan penyelesaian rehab ruang kelas pada program TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro ini siswa-siswi SDN Napis IV nantinya akan lebih efektif, lebih aman dan nyaman melakukan kegiatan belajar,” harap Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Selain itu, dengan diselesaikanya fasillitas atau sarana prasarana pendidikan yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya tersebut juga merupakan salah satu bentuk upaya TNI dan Pemkab Bojonegoro dalam mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas melalui pembangunan infrastruktur pendidikan.

 

“Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan ini dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan fasilitas yang sudah baik, harapanya generasi mendatang juga akan lebih baik, lebih maju dan pintar,” pungkasnya.

 

*/Al

Pak Bupati Beri Kami Solusi

 

Madina Sumut- Beberapa hari terakhir ini banyak pemberitaan tentang Tambang Emas kota nopan Minggu 26/05/24 , Namun sangat di sayangkan ada beberapa pihak yang pro dan ada juga yang kontra dari oknum oknum tertentu .

 

Hasil bumi dari kabupaten Mandailing Natal seharusnya dapat di Manfaatkan dengan baik supaya dapat mendongkrak ekonomi Masyarakat maupun Pendapatan daerah melalui pajak .

 

 

Mengingat kondisi ekonomi yang begitu sulit Lubis warga Kota Nopan curhat kepada awak media pada saat Mendulang di Lokasi Pertambangan Emas Mengatakan Kami heran kepada Pemerintah kita dan beberapa oknum pihak media yang tidak pro kepada tambang , Seharusnya pemerintah harus mengatensi tambang yang ada di Hutabargot , Nagajuang , dan Tanotiris yang mana tambang tersebut sudah jelas sangan membahayakan masyarakat dan ekosistem lingkungan hidup , bagaimana tidak membahayakan karena tambang tersebut Menggunakan bahan berbahaya yaitu Merkuri atau quik yang sangat merusak air dan hutan .

 

 

Berbeda dengan Tambang yang ada di Sale baru dan Kota Nopan walaupun menggunakan alat berat akan tetapi tidak menggunakan merkuri , dan apabila sudah selesai melakukan pertambangan kami menutup kembali lobang yang di gali tersebut , jadi dari mananya kami merusak alam ?

Ujar Lubis Sambil berlinang Air Mata .

 

Dan lihatlah berapa banyak warga kami yang menggantungkan hidup di tambang ini , mulai dari yang muda sampai yang tua banyak berbondong bondong datang ke lokasi tambang untuk mencari hasil bumi untuk menyambung hidup , menyekolahkan anak bahkan untuk berobat orang tua kami , Tambah Lubis .

 

Di tempat yang sama awaliyah(47) ibu dua anak juga mengatakan kami berharap kepada pemerintah untuk lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi soal pertambangan ini , kami hanya cari makan bukan mau cari kaya .tutup awaliyah .

 

*/Red/Penulis : Magrifatulloh.

Jemaah Calon Haji Asal Madina Kloter 15 Senin Esok Diberangkatkan Menuju Asrama Haji Medan

 

Mandaling Natal || Sebanyak 358 jemaah calon haji asal Kabupaten Mandailing Natal akan diberangkatkan menuju Kota Medan.

 

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Madina ‘Bahruddin Juliadi, S.Sos’ saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya.

 

Bahruddin Juliadi menyebutkan bahwa calon jemaah haji akan dilepas oleh Bupati Madina pada hari senin sore (27/05/24) sore dari Mesjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal berjumlah sebanyak 358 jemaah dengan menaiki Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di iringi oleh pihak Pengamanan dari Kepolisian, TNI beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal.

 

“Besok hari senin tanggal 27, sebanyak 358 jemaah calon haji asal Madina akan dilepas oleh Bupati Mandailing Natal ‘HM. Ja’far Sukhairi Nasution’ dari Mesjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang menuju Asrama Haji Kota Medan”. Sebut Bahruddin Juliadi kepada awak media .

 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Madina ini juga menyampaikan harapan dan do’a terbaik untuk seluruh calon jemaah haji asal Madina yang akan diberangkatkan besok sore dengan harapan semoga semua calon jemaah haji dalam keadaan sehat wal’afiat sampai tiba di Asrama Haji Medan hingga di tanah suci Kota Mekkah serta kembali ke Bumi Gordang Sambilan Mandailing Natal dalam keadaan yang sama dan do’a terbaik disampaikan oleh Bahruddin Juliadi semoga Menjadi Haji Mabrur dan berkah.

 

“Kita berharap semoga calon jemaah haji asal Madina semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat sehingga tidak ada kendala apapun hingga tiba nantinya di tanah suci Kota Mekkah dan Kembali ke Mandailing Natal dengan keadaan yang sama hingga dapat kembali bertemu dengan sanak family dan keluarga, semoga menjadi haji mabrur dan berkah,Aamiin”. Pungkas Bahruddin Juliadi.

 

 

Penulis : */ Al/ Red

Kecelakaan Di Jalan Tayu Libatkan Dua mobil Dan Satu Sepeda Motor Beberapa Korban Luka-luka 

 

Pati, Batara.news | | Kecelakaan beruntun diduga ugal-ugalan ternyata warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti Pati. Laka tersebut libatkan sejumlah mobil dan Motor turut jalan umum Tayu–Dukuhseti turut Desa Luwang Kec. Tayu, Sabtu (25/5/2024) sore, sekira pukul 17.15 WIB.

 

Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto membenarkan kejadian tersebut, jika memang telah terjadi kecelakaan dengan melibatkan kendaraan bermotor (Kbm) Toyota Avanza bernopol K-1957-KG, Honda PCX bernopol H-4878-OH, Ford Ranger Pick Up bernopol S-180-YZ, dan Suzuki Escudo bernopol K-1328-NG.

 

“Tidak ada korban jiwa, mereka mengalami luka ringan ada sebanyak empat orang. Dengan Identitas Pengemudi Kbm Toyota Avanza, Ignatius Laksana Saputra warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti,” terangnya.

 

Kemudian, pengendara Spm Honda PCX bernama Muh Ariful Isnan, warga Desa Pondowan, Kecamatan Tayu. Dengan membonceng Lalitaus Saadah, warga Desa Pondowan, Tayu, keduanya mengalami kondisi cidera kepala sedang, lecet punggung, lalu dirawat di RS KSH Tayu. Dan Pengemudi Kbm Ford Ranger Moh Sugeng Setyono, warga Desa Sidomukti, Margoyoso.

 

“Untuk pengemudi Kbm Suzuki Escudo Imam Ghozali, warga Desa/ Kecamatan Wedarijaksa (anggota Polri) mengalami luka Robek kepala bagian belakang, dan patah tangan kiri. Dengan penumpang Ratnawati Kendari, warga Desa/ Kecamatan Wedarijaksa menderita luka memar bahu dan tangan sebelah kanan, keduanya dirawat di RSUD Soewondo Pati,” imbuhnya.

 

Adapun kronologis kejadian, Kbm Toyota Avanza berjalan dari selatan kearah utara, sedangkan Spm Honda PCX berjalan searah didepannya, yang dari arah berlawanan melaju Kbm Ford Ranger searah dibelakangnya Suzuki Escudo.

 

“Sesampai ditempat kejadian Spm Honda PCX memperlambat lajunya, karena jarak sudah dekat sehingga tertabrak Toyota Avanza. Kemudian oleng kekanan dan menabrak Ford Ranger, lalu menabrak Suzuki Escudo, akibat kejadian tersebut ada beberapa orang yang mengalami luka-luka,” ujarnya.

 

Saat disinggung soal pengemudi mobil Toyota Avanza yang diduga ugal-ugalan menjawab, sebenarnya avanza ya melaju kencang, tapi masih wajar.

 

“Karena motor pcx di depannya ngerem agak mendadak, sebab jalan agak rusak. Sehingga mobil avanza tidak bisa mengendalikan setir. Akhirnya nyerempet pcx, lalu banting setir ke kanan, sehingga menabrak Kbm dari arah yang berlawanan,” jawabnya. Rohman

 

 

 

*/Red

Luwang Tayu: Diduga Menyetir Mobil Ugal-ugalan Hingga Akibatkan Kecelakaan Beruntun 

 

Pati, Batara.news | Diduga ugal-ugalan dan menghindari jalan berlobang mengkibatkan tabrakan beruntun di jalan raya Luwang-Dukuhseti. Mobil Avanza silver disinyalir ugal-ugalan hingga hantam sejumlah pemotor hingga kocar-kacir, Sabtu (25/5/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.

 

Data yang dihimpun media ini, mendapati adanya peristiwa kecelakaan mobil Avanza warna Silver diduga menghindari jeglongan sehingga berakibat fatal hantam sejumlah kendaraan bermotor (Ranmor). Sehingga terjadi tabrakan beruntun di turut Desa Luwang, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

 

Adapun tabrakan beruntun tersebut libatkan tiga mobil antara lain, Avanza warna Silver, Rangger warna Silver dan satu mobil lagi warna merah serta libatkan sejumlah ranmor hingga ada yang terpelanting ke saluran air (parit/ got).

 

Berdasarkan keterangan warga yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, jika terindikasi karena mobil Avanza warna Silver disinyalir ugal-ugalan (melaju kencang) kemudian ditabrak mobil lainnya.

 

“Mobil Rangger itu adu fisik pada bagian samping kanan, hingga keduanya sama-sama ringsek sampai ban depannya lepas, semuanya melaju dari satu arah,” tuturnya.

 

Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum mendapatkan informasi lebih detail dari pihak kepolisian yang saat ini masih mengamankan TKP.

 

*/Red