Batara.News
SEMARANG _: Organisasi tidak akan pernah maju dan berkembang tanpa peran serta campur tangan seluruh jajarannya. Maka dibutuhkan rasa ikut memiliki untuk kepentingan tugas dan fungsi organisasi. Itulah yang menjadi penekanan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, saat memberikan pengarahan di Aula Kresna Basudewa, Senin (04/07).
“Sebagai pimpinan, kita harus cek anggota. Itu salah satu asas kepemimpinan rumangsa melu handarbeni yang berarti rasa ikut memiliki,” ujar Andap mengawali arahan.
Pada kunjungan kali keduanya di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah ini, Andap memberikan penguatan secara langsung kepada Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah. Tak luput para jajarannya di UPT se-Jawa Tengah mengikuti secara virtual.
Bicara kepemimpinan dan menumbuhkan rasa ikut memiliki, pria 56 tahun ini mengharapkan para Kepala UPT bisa menjadi role model bagi bawahannya.
“Kita harus menumbuhkan rasa memiliki bahwa Kemenkumham adalah tempat mengabdi melayani negeri. Khususnya untuk para pemimpin, agar berusaha secara maksimal sebagai pemimpin. Jadilah pemimpin yang memberikan contoh yang baik, Peduli terhadap rekan kerja dan senantiasa mengingatkan jika melakukan hal buruk,” pesannya.
Terkait pelaksanaan tugas dan fungsi, Sekjen menyampaikan beberapa arahan penting, diantaranya agar seluruh pegawai memaknai dan mengimplementasikan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan kapabel. Dimana semua itu menurutnya diawali dari insan Pengayoman yang menjunjung tata nilai PASTI dan BerAKHLAK.
Ia juga memberikan beberapa poin yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan oleh jajarannya. Di antaranya, perintah untuk mengimplementasikan manajemen perubahan, perbaikan penataan organisasi, tata laksana, SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas dan Penguatan Pengawasan bagi seluruh jajarannya.
“Susun peta sebaran penggelaran pembinaan dan operasional, lakukan langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan, monitoring dan evaluasi, dan layani publik dengan optimal,” jelas Jenderal Bintang Tiga itu.
“Jangan sampai tidak efektif dan efisien dalam bekerja, semua akan baik apabila direncanakan dengan baik, karena usaha yang baik tidak akan mengkhianati hasil,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Jateng, A Yuspahruddin lebih dulu menyampaikan gambaran umum jajarannya di Jawa Tengah. Dalam laporannya, Kakanwil menginformasikan tentang capaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, realisasi anggaran, capaian IKPA, Smart, hingga penghargaan yang diraih pada semester I tahun 2022.
/Red